Rabu, 06 Mei 2009

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2628

Messages In This Digest (17 Messages)

Messages

1.

[Kesehatan] Siaran pers: Pemerintah harus lindungi peternak susu

Posted by: "Al Faqir Ilmi" alfaqirilmi@yahoo.com   alfaqirilmi

Tue May 5, 2009 4:51 am (PDT)



--- On Tue, 5/5/09, Cecep Risnandar <crisnandar@gmail.com> wrote:
From: Cecep Risnandar <crisnandar@gmail.com>
Subject: [mediacare] Siaran pers: Pemerintah harus lindungi peternak susu
To: pantau-komunitas@yahoogroups.com, jurnalisme@yahoogroups.com, wartawanindonesia@yahoogroups.com, mediacare@yahoogroups.com, penulislepas@yahoogroups.com, petanionline@googlegroups.com
Date: Tuesday, May 5, 2009, 7:23 AM

SIARAN PERS
SERIKAT PETANI INDONESIA (SPI)
Jakata, 5 Mei 2009

Pemerintah harus lindungi peternak susu

Langkah PT. Nestle menurunkan harga pembelian susu di tingkat peternak diikuti sejumlah Industri Pengolahan Susu (IPS) lainnya. Hal ini sangat merugikan petani peternak susu, dimana harga asupan produksi seperti pakan, suplemen dan obat-obatan terus merangkak naik. Pada tingkat harga saat ini yang berkisar antara Rp. 3700 hingga Rp. 3900 pun masih terasa berat bagi peternak. Apalagi kalau harus diturunkan. Hal tersebut dikemukakan Ketua Departemen Kajian Strategis Serikat Petani Indonesia (SPI) Achmad Ya'kub, di Jakarta (5/5).

Penurunan harga susu terjadi karena adanya penurunan harga susu di pasar global, dimana 70 persen kebutuhan susu Indonesia diimpor terutama dari Australia dan New Zaeland. Karena ketergantungan yang sangat tinggi terhadap susu impor, maka harga di tingkat peternak akan ikut tergoncang oleh penurunan harga global tersebut. Ya'kub mengingatkan, pada awal tahun 2007 harga susu di tingkat konsumen pernah melejit naik hingga dua kali lipat. Karena, Australia sebagai penghasil susu dunia mengalami kekeringan yang berkepanjangan sehingga terjadi kelangkaan susu di pasar global. Namun, para peternak susu di Indonesia tidak ikut menikmati kenaikan harga tersebut secara proposional. Ironisnya, ketika harga susu di pasar global turun, para peternak yang pertamakali harus menanggung kerugiannya.

Lebih jauh lagi, menurut Ya'kub ketergantungan Indonesia terhadap susu semakin parah ketika pemerintah atas tekanan IMF melalui Letter of Intent (LoI) meliberalkan pasar dalam negeri termasuk susu. Kemudian terbit Inpres No.4 tahun 1998 yang berdampak pada kebijakan perususuan dalam negeri. Sebelumnya, Indonesia mempunyai kebijakan untuk melindungi peternak susu dalam negeri lewat Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri yaitu Menteri Pertanian, Menteri Perindustrian, dan Menteri Perdagangan dan Koperasi pada tahun 1983. Saat itu, IPS diwajibkan untuk membeli susu dari peternak lokal disamping susu impor sebagai bahan baku Industrinya. Liberalisasi susu tersebut semakin menggila ketika pada tahun 2003 pemerintah menerapkan bea masuk sebesar 0% alias menghapuskan bea masuk impor susu pada tahun 2003. Sebelumnya bea masuk impor untuk susu sebesar 5%.

Liberalisasi ini terus berlanjut hingga pada bulan Agustus 2008 ketika pemerintah menandatangani kesepakatan perjanjian perdagangan bebas ASEAN- Australia dan New Zealand (AANZ FTA). Dalam perjanjian perdagangan bebas ini, Indonesia dikatakan mendapatkan keuntungan bebas tarif masuk barang ke Australia dan New Zealand, namun tentunya Indonesia pun harus membuka pintu masuk terhadap barang-barang dari Australia dan New Zealand, seperti susu. Menyusul penandatangan AANZ-FTA ini pada tanggal 13 Februari 2009 dikeluarkanlah Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 19/PMK.011/2009 tentang penetapan tarif bea masuk atas barang impor produk-produk tertentu. Di mana dalam peraturan tersebut ditetapkan bahwa tarif bea masuk untuk skim milk powder, full cream milk, yoghurt, buttermilk dan produk susu lainnya adalah 0%.

Bagi Australia dan New Zealand yang merupakan Negara eksportir bagi lebih dari 80 persen produk susu dan olahan susu dunia, bersama dengan Uni Eropa, perjanjian ini tentu sangat menguntungkan. Karena sistem peternakan susu mereka memang dirancang untuk pasar ekspor, dimana 90 persen dari produknya ditujukan untuk ekspor dan hanya 10 persen yang digunakan bagi kebutuhan domestik.

Untuk menjawab keresahan peternak susu ini, Ya'kub mendesak pemerintah untuk memberlakukan kembali bea masuk susu impor demi melindungi peternak dalam negeri. Disamping itu, pemerintah harus memberlakukan kembali peraturan yang mewajibkan IPS untuk menyerap produksi susu dari peternak lokal secara proposional. di sisi lain juga pemerintah harus memastikan agarpemilikan sapi peternak pada tingkat yang efisien dalam skala rumah tangga setidaknya  8 ekor sapi perah laktasi.

Terakhir, Ya'kub juga menekankan agar liberaliasasi susu segera dihentikan karena secara jangka panjang sangat merugikan peternak lokal.  "Sudah seharusnya dimulai dari sekarang peternakan dan pertanian dikembangkan secara berkesinambungan yang akan dapat mendorong pembangunan pedesaan dan pertanian ke depannya, demi kesejahteraan petani peternak,"tandasnya.

Narasumber:
Achmad Ya'kub (Ketua Departemen Kajian Strategis SPI) 0817712347
============ ====
SERIKAT PETANI INDONESIA (SPI)
Jl. Mampang Prapatan XIV No.5, Jakarta Selatan 12790
telp. 021 7991890 fax. 021 7993426
www.spi.or.id

2.

(catcil) Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu

Posted by: "agussyafii" agussyafii@yahoo.com   agussyafii

Tue May 5, 2009 4:52 am (PDT)



(catcil) Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu

By: agussyafii

Suara Dani terdengar lantang membacakan hadis Nabi, 'al-jannatu tahta a'damil umahat' artinya surga dibawah telapak kaki ibu. malam itu anak-anak Amalia mendengarkan ceramah Dani, salahsatu anak Amalia dalam lomba 'DACILA = Dai Cilik Amalia'

'Teman-teman siapa yang sudah tau bahwa surga ditelapak kaki ibu? Makanya ini saya jelaskan. Surga ditelapak kaki ibu maksudnya adalah ridho Alloh terletak pada ridho orang tua, terutama ibu. karena kalau kita berani sama ibu sama saja berani sama Alloh SWT, sebab ibu yang melahirkan kita dan membesarkan kita.'

'Jadi kita harus patuh kepada kedua orang tua terutama ibu.' kata Dani dalam ceramahnya.

'Teman-Teman saya ingin memberikan puisi yang berjudul ibu, boleh tidak?' tanya dani. 'Boleh' jawab anak-anak Amalia secara serentak.

Ibu..

Ibu, pengorbananmu begitu besar..

Engkau sudah melahirkan dan membesarkan kita..

Ibu, engkau mencari nafkah untuk keutuhan anak-anakmu..

Ibu, bagaimana aku bisa membalas jasamu, ibu...?

Tanpa terasa puisi dari membuat kami terharu. Puisi untuk ibu dibaca Dani begitu menusuk kalbu kami sebagai anak yang suka melupakan betapa besar jasa seorang ibu pada anak-anaknya.

Wassalam,
agussyafii

--
Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Amalia Cinta Bumi (ACIBU) Minggu, tanggal 17 Mei 2009, di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. Program 'Amalia Cinta Bumi (ACIBU)' mengajak. 'Mari, hindari penggunaan kantong plastik berlebihan, bawalah kantong belanja sendiri. Sebab Kantong plastik jenis polimer sintetik sulit terurai- Bila dibakar, menimbulkan senyawa dioksin yang membahayakan- Proses produksinya menimbulkan efek berbahaya bagi lingkungan.' Mari kirimkan dukungan anda pada program 'Amalia Cinta Bumi' (ACIBU) melalui http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12431

3.

Menulislah Seperti Angin

Posted by: "Bang Aswi" bangaswi@yahoo.com   bangaswi

Tue May 5, 2009 9:43 am (PDT)



Kenapa harus bersedih?
Apakah menurutmu mati itu kabar buruk?
Sayang sekali kalau begitu ...
Percayalah padaku.
Kematianmu adalah awal kehidupan yang lain.
(Rinrin Migristine)

Menurut KBBI, angin adalah gerakan udara dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah. Kendati tak dapat dilihat, pergerakan angin dapat dilihat dari bergeraknya daun-daun di pepohonan. Kendati tak dapat diraba, dinginnya angin dapat kita rasakan di kulit. Perlu diketahui bahwa angin memiliki energi gerak sehingga dapat digunakan sebagai pembangkit listrik dengan membuat kincir angin. Manfaatnya jelas banyak sekali dimana salah satunya adalah menerbangkan layang-layang hingga membuat Benjamin Franklin menemukan listrik.

Dalam bahasa Inggris, angin biasa disebut dengan WIND. Berdasarkan ini, sifat-sifat angin pun terkandung dalam empat huruf-hurufnya, yaitu [W]aft, [I]nvisible, [N]atural, dan [D]aily. Sifat angin yang lebih banyak dipakai karena nuansa positifnya, pun bisa dipakai dalam kepenulisan. Ya, menulislah seperti angin, baik yang baru belajar, yang sudah merasa, atau yang sudah dicap menjadi seorang penulis. Artinya, sebagai seseorang yang terjun dalam dunia kepenulisan harusnya bisa mempraktikkan sifat WIND ini: Waft (melayang-layang), Invisible (tak dapat dilihat), Natural (alami), dan Daily (bersifat harian).

1. Waft
Sifat angin yang pertama adalah waft atau melayang-layang. Pergerakannya begitu stabil, sehingga bisa turun ke bawah atau terbang tinggi ke atas, dengan pergerakan yang lambat ataupun sangat cepat, namun tetap dalam koridor melayang. Sudah sepantasnya seorang penulis harus memiliki sifat ini karena dunianya adalah dunia imajinasi tanpa batas. Imajinasinya harus melayang-layang. Kreativitasnyalah yang dapat memanen imajinasi itu sehingga menghasilkan karya yang indah. Pada proses melayang, seseorang dapat melihat dunia dari berbagai pandangan. Jika tidak percaya, bandingkanlah pandangan kita saat berdiri di atas tanah, berdiri di atas meja, berdiri di atap rumah, berdiri di atas gedung, atau melihat dari jendela pesawat.

2. Invisible
Sifat angin yang kedua adalah invisible atau tak dapat dilihat, namun keberadaannya dapat disaksikan melalui pergerakan benda lainnya seperti daun, bulu, debu, rambut, bendera, layar, dll. Ya, seorang penulis sudah biasa disebut sebagai tokoh di belakang layar. Masyarakat luas hanya mengenal buah karyanya yang tersebar luas tanpa mengetahui siapa sebenarnya penulis yang bersangkutan. Kendati demikian, sebagai seorang penulis kita harus bertanggung jawab penuh atas sesuatu yang sudah ditulis. Menulis kebenaran jauh lebih penting daripada menulis sesuatu dengan apa adanya. Mengajak banyak orang untuk berbuat lebih baik jauh lebih penting daripada menjerumuskan mereka. Satu hal yang perlu diingat: Tulislah sesuatu yang berpahala karena penulis itu hidup abadi!

3. Natural
Sifat angin yang ketiga adalah natural atau alami karena bergerak mengikuti alur irama yang telah ditetapkan, yaitu berdasarkan perbedaan tekanan yang juga alami. Seorang penulis juga harus memiliki sifat alami. Artinya, ia harus bebas menyuarakan kebenaran tanpa harus dikungkung atau ditekan oleh pihak mana pun. Menulislah secara mengalir tanpa harus mengikuti gaya tertentu, meski pada awalnya ia harus belajar dari gaya yang dianggapnya terbaik. Menulislah secara alami tanpa harus terpenjara oleh statusnya sebagai seorang karyawan, ibu rumah tangga, pebisnis, trainer, artis, atau bahkan pejabat atau penjahat sekalipun. Lihatlah mereka yang berhasil menulis karya besarnya meski harus di penjara seperti Sayyid Qutb saat menulis "Fii Zhilalil Quran". Jadi, apakah kita harus terpenjara oleh waktu yang bisa diatur oleh kita sendiri?

4. Daily
Sifat angin yang keempat adalah daily atau bergerak setiap hari. Kalau mau dipaksakan, bahkan hitungannya sudah 'detikly' alias setiap detik. Apa jadinya jika angin tidak bergerak satu hari saja? Begitulah halnya dengan seorang penulis. Menulislah setiap hari meski itu hanyalah satu kata saja! Joni Ariadinata pernah menuliskan bahwa cerpen bagus (bermutu) tidak lahir dari proses yang sederhana tetapi membutuhkan banyak perangkat, di antaranya adalah kemampuan menguasai teknik dan mengetahui betul apa yang ditulis. Lanjutnya, "Menguasai teknik didapat melalui latihan membaca, kemudian latihan menulis, dan terus menulis tanpa jemu dan putus asa. Sedangkan mengetahui betul apa yang ditulis didapat dari dua hal terpenting, yakni membaca abstrak (melihat, mendengar, dan merasakan) dan membaca yang sebenarnya."

NB: Tulisan ini terinspirasi dari cerpen Rinrin Migristine (FLP Bandung) berjudul "Angin dan Bunga Rumput" yang dimuat di Tribun Jabar (Minggu, 3 Mei 2009) dimana pada hari yang sama beliau wafat karena penyakit gagal ginjal. Semoga akhir hidup beliau adalah awal bagi kehidupan kita yang terus berusaha belajar menjadi penulis.[]

Bang Aswi - Pekerja Buku
Blog [http://bangaswi.com/]

4.

(catatan kaki) Hindarkan perpecahan dan Mari kita bangun kebersamaan

Posted by: "Mujiarto Karuk" mkaruk@yahoo.com   mkaruk

Tue May 5, 2009 9:43 am (PDT)





Assalamualaikum
Warohmatullohi Wabarokatuh

 

Bissmillahirrohmaanirrohiim

 

Menghidupkan
dan Indahnya Kebersamaan

 

Ayah
maaf saya tidak bisa hadir, itulah salah satu sms yang saya terima dari salah
satu anggota akhwat Tahajjud Call yang kebetulan pada hari Minggu tanggal 3 Mei
2009, jam 16.00 s/d selesai, dirumah mbak Umi Jamilatun, penanggung jawab Dept
Sos milis TC, diadakan rapat koordinasi membahas tindak lanjut Rencana Baksos
di TPA Bantar Gebang Bekasi Jawa Barat, yang Insya Alloh akan diadakan pada tanggal
31 Mei 2009.

 

Saudara
saudaraku yang dimuliakan Alloh SWT, saat ini sikap dan prilaku kebersamaan,
sudah mulai kendur dan sudah mulai mendekati punah, apa bila kita seluruh kaum
Muslimin, ikut ikutan tidak perduli dan tak acuh serta mengabaikan kebersamaan,
maka baik langsung maupun tidak langsung kita pun ikut andil dalam
menghancurkan dan membubarkan sikap dan indahnya kebersamaan yang sudah tumbuh
subur sejak nenek moyang kita dahulu.

 

Apabila
sikap dan indahnya kebersamaan sudah punah apalah artinya Agama, mungkin
Islampun suatu saat akan melahirkan sikap dan prilaku indifidual yang pada
akhirnya kita umat islam, akan lebih mudah untuk di pecah belah.

Itulah
seklimit cuplikan sambutan yang disampaikan oleh Tuan Rumah sebelum rapat
koordinasi tindak lanjut Baksos Bantar Gebang kami laksanakan, dan dengan
semangat yang mengebu ngebu Suami mbak Umi Jamilatun yang kebetulan seorang
Anggota Polri yang bertugas Di Polres Bekasi, 
mengatakan bahwa budaya kebersamaan ini sudah ada sejak zaman
Rasululloh, karena inti ajaran Agama Islam diantaranya membangun kebersamaan,
melakukan pekerjaan pekerjaan sosial masyarakat tanpa mengharap pamrih atau
upah dari pekerjaan itu.

 

Mari
kita tumbuh suburkan sikap dan prilaku kebersamaan, menghidupkan sikap dan
cinta menyumbang, baik itu menyumbangkan tenaga, pikiran, bahkan makanan dan
uang untuk orang orang yang sangat membutuhkan, serta sangat ingin merubah
keadaan agar hidup nya lebih baik dari sekarang.

 

Dan
mari kita tegakan sikap dan membudaya kebersamaan, karena kebersamaan inilah,
suatu sikap dan prilaku yang dapat kita jadikan sebuah strategi untuk membangun
masa depan yang lebih baik dan berguna untuk kita wariskan pada anak cucu kita
kelak.

 

Tuan
rumah juga mengatakan….dahulu ketika saya masih di Desa, karena kebetulan saya
dari Desa terpencil yang terletak di Daerah Karang Anyar Kebumen, orang tua
saya yang petani selalu menanamkan, agar saya memiliki sikap yang betul betul
lahir dari diri saya sendiri, untuk memiliki rasa kepedulian serta keikhlasan, dan
selalu bekerja sama, dan bersama sama.

 

Inilah
yang kemudian saya dijadikan sebagai landasan yang sangat kuat, untuk
mengizinkan istri saya Umi Jamilatun terjun langsung bersama sama KBMTC
lainnya, untuk mensukseskan dan membantu agar program Baksos Bantar Gebang
sukses dengan baik.

 

Bahkan
saya juga berharap bukan hanya sampai pada acara baksos pada tanggal 31 Mei
2009 saja melainkan, seluruh KBMTC, dan seluruh kaum muslimin berkenan membantu
dan menjadikan anak anak pemulung TPA bantar gebang, menjadi anak asuh, agar
masa depan mereka lebih baik dari sekarang dan saya sangat berharap agar anak
anak pemulung bantar gebang kelak tidak menjadi pemulung melainkan lebih baik
dan lebih baik lagi, semoga…!!!.

 

Tuan
rumah melanjutkan sambutannya dengan mangatan…Saya masih ingat betul ketika
saya masih kecil dahulu saya selalu dianjurkan dan diperintahkan serta dibawa
oleh orang tua saya untuk bersama sama dengan seluruh penduduk desa membangun
jalan, membersihkan lahan sawah, kebun dan membersihkan bahkan membangun
Masjid, Mushollah, serta sekolahan dan lain masih banyak kerjaan lain yang
sipatnya sosial lainnya.

 

Sikap
budaya kebersamaan yang saya praktekkan selama ini, saya rasakan dan saya
buktikan selama saya jadi anggota Polri sejak tahun 1977, bahwa kita akan dapat
dan memiliki sikap kepedulian yang tinggi tersebut terhadap sesama dan
lingkungan kita manakala kita telah membiasakan dan menghidupkan sikap
kebersamaan serta mengedepankan sikap kebersamaan tersebut.

 

Karena
hanya dengan sikap kebersamaanlah yang dapat memupuk kesadaran untuk saling
membantu, saling bahu membahu membangun lingkungan seperti membangun berbagai
sarana dan prasarana secara bersama-sama dimanapun kita berada.

 

Beliau
juga mengatakan….Maka perkenankan saya menghimbau dan mengajak saudara saudara
kaum muslimin mari kita sukseskan dan mari kita wujudkan baik angan angan
maupun cita cita dan perjuangan para relawan dan relawati yang berprofesi guru
dan mahasiswa, untuk anak anak pemulung Bantar Gebang yang saat ini sangat
membutuhkan uluran dan pertolongan Bapak/ Ibu/ Saudara/ Saudari kaum muslimin
sekalian.

 

Dan
izinkan saya mengucapkan terimakasih serta penghargaan yang setinggi tinginya
kepada Bapak/ Ibu/ Saudara/ Saudari kaum Muslimin, yang berkenan menyisihkan
sebahagian rezekinya untuk putra putrid Pemulung Bantar Gebang pada Sekolah
Alam Tunas Mulia, demi keberlangsungan program pendidikan yang telah dirintis
dan diawaki oleh Pak Juarto, Pak Nadam dan Istrinya Ibu Widiyanti melalui :

a.         No. Rek. BCA :
4411258887 ,

 

b.         No. Mandiri :
1220005209807

A.n. Dedah Amniyati, ( bendahara Milis Tahajjud Call )

http://www.tahajjudcall.org  /
tahajjud_call@yahoogroups.com

 

Demikian
sambutan dan ajakan serta anjuran sekaligus nasehat bagi kita semua, dari tuan
rumah yang kebetulan anggota Polri dan telah melaksanakan semboyan Polri
sebagai pengayom, pelindung, dan pelayan masyarakat, agar kita kaum muslimin disamping
gemar shalat tahajjud juga gemar bergotong rayong, membangun kebersamaan serta
menumbuh suburkan kebersamaan.

 

Subhannalloh
saya salut dan bangga pada senior saya, Mbak Umi Jamilatun salam buat beliau ya,
Semoga kita kaum muslimin selalu mengedepankan, dan sekaligus  menanamkan serta melaksanakan juga
mengajarkan pada generasi penerus kita betapa Indahnya kebersamaan, pelihara
persatuan dan hindarkan perpecahan.

 

 

Terimakasih
dan mohon maaf bila kurang dan atau tidak berkenan.

 

 

Wassalamualaikum
Wr Wb

 

 

Mujiarto
Karuk

5a.

Re: [catcil] Ketika yang Hilang, Kini Tergantikan

Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com   novi_ningsih

Tue May 5, 2009 10:41 am (PDT)



Makasi, ya mbak

:)

Alhamdulillah

salam

Novi

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "hariyanty thahir" <anty_th@...> wrote:
>
> Selamat ya mbak .........
> Pasti senang banget yah ...
>
> Turut bahagia ^_^
>
> Salam
> anty
>

6.

(Catcil) 5 Kunci menjadi Orang Tua Positif

Posted by: "rahmad nurdin" rahmad.aceh@gmail.com   rahmadsyah_tcc

Tue May 5, 2009 4:06 pm (PDT)



Kiriman
Putri Amalia Siregar

1. Boleh saja berbeda
semua anak itu unik, mereka mempunyai bakat2, tantangan dan kebutuhan2 yang
berbeda, tugas kita sebagai orang tua adalah mengenali semua itu dan
merawatnya, anak kita mungkin pintar pada bidang tertentu dan lebih lamban
pada bidang lainnya, atatu mungkin dia tidak menunjukkan adanya kemajuan
sampai dia melompat jauh ke depan pada suatu hari. Anak-anak tumbuh dengan
kecepatan tersendiri dan kita perlu mendorongnya tanpa terus menerus
mengukurnya atau membandingkannya dengan anak yang lain.

2. Boleh saja berbuat salah
Setiap orang pasti pernah sesekali tergelincir, itu hal yang normal dan
wajar, jika anda bereaksi berlebihan, anak akan merasa adasesuatu yang tidak
beres dalam dirinya. Cara terbaik untuk mengajar anak bahwa berbuat salah
itu boleh ataau bisa saja terjadi adalah dengan mengakui kesalahan-kesalahan
kita sendiri.

3.Boleh saja merasakan emosi-emosi negatif
Rasa marah, sedih, takut, menderita frustasi kecewa, cemas, malu, cemburu,
sakit hati, atau tidk aman bukan hanya alami dan normal, tapi merupakan
bagian penting dari pertumbuhan, anak-anak pperlu mengungkapkan rangkaian
emosinya, sehingga tidak dikuasai emosinya.

4. Boleh saja menginginkan lebih
sering anak mendapatkan pesan bahwamereka salah, mementingkan diri sendiri,
atau manja jika meminta lebih atau karena marah jika merekatidak mendapatkan
apa yang mereka inginkan. Orang tu yang positif berarti mengajari
anak-anaknyacara memeinta yang mereka inginkan dengan tetap menghormati
oarng lain.

5. Boleh saja anak berkata tidak sejauh ayah ibu tetap menjadi Bosnya
Mendapatkan izin untuk berkata tidak benar-benar memberi kekuatan kepada
anak, banyak orang tua yang cemas; memberikan anak terlalu banyak kekuatan
akan memanjakannya, mengizikan anak berkata tidak membuka pintu kepadanya
untuk mengekspresikan perasaan2nya, jika anak tidak mempunyai rasa identitas
diri yang kuat, anak akan mudah menjadi korban penipuan atau tindakan
kekerasan, bahkan mungkin anak akan tertarik pada hubungan kekerasan karena
merasa dirinya tidak berharga.

(taken fr John Gray -Positive Parenting Skill for Creating Cooperation,
Confidence and Compassion)
--
RAHMADSYAH
Practitioner NLP I 081511448147 I Motivator & Trauma Therapist
www.rahmadsyah.co.cc I YM ; rahmad_aceh
7a.

Re: Untuk Retno dan Mas Catur

Posted by: "Bu CaturCatriks" punya_retno@yahoo.com   punya_retno

Tue May 5, 2009 4:21 pm (PDT)



makasih banyak, mbak fety
aku juga nggak pandai berpuisi, kok. makanya malu hati mau posting puisi disini, nggak ada apa2nya dibandingkan puisi mbak lia dan mas catur :)

salam,

-retno-

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "inga_fety" <inga_fety@...> wrote:
>
> belum bisa berpuisi seperti mbak lia dan teh sky, tapi dari jauh tetap ingin mengucapkan selamat berbahagia untuk retno dam catur.
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "susanti" <susanti@> wrote:
> >
> > Kali ini asmara berpeluh awan
> > memijat langit yang tak berpematang
> > mengelantang derai-derai air mata menjadi permata
> >
> > Kali ini rindu tak lagi mau diberi nama
> > hanyut dalam deras cinta, seadanya
> > menderu dalam gelas waktu, seutuhnya
> >
> > Untuk Retno dan Mas Catur:
> >
> > Ketika asmara menggebu dan menghangat pada waktu bersamaan, rindu mengalir berbarengan dengan helaan nafas. Indah bukan?
> >
> > Selamat hari jadi perkawinan! Semoga nama kalian akan selalu ditulis beriringan. Di sini, maupun nanti.
> > Dan ya, semoga dikaruniai putra-putri yang shaleh dan shalehah.
> >
> > Turut berbahagia,
> > ~Sky~
> >
>

8.

(etalase) PARADE PELUNCURAN 8 BUKU DI WORLD BOOK DAY (9/5/2009)

Posted by: "Bu CaturCatriks" punya_retno@yahoo.com   punya_retno

Tue May 5, 2009 5:21 pm (PDT)



Dalam acara World Book Day (9/5/2009) di Museum Bank Mandiri (dekat Stasiun Kota, dan Halte Busway Kota), pukul 13.00-17.00, Sastra Reboan akan menggelar Parade Peluncuran 8 Buku, yang antara lain menghadirkan Sapardi Djoko Damono dengan kumpulan puisi terbarunya "Kolam".
Sementara itu, 7 buku lainnya adalah karya Sihar Ramses Simatupang, Iwan Sulistyawan, Handoko dan Novanka Raja, serta perpaduan puisi dan kisah pada karya Retnadi Nur'aini dkk, novel Roro Syn serta kumpulan cerpen Damhuri Muhammad. Semua buku yang akan diluncurkan di sini akan dikomentari oleh kritikus sastra ternama, Maman S.Mahayana.

Acara ini akan dimeriahkan oleh hiburan dari grup musik T-Koes, grup musik yang personilnya terdiri dari anak-anak SD yaitu Jaru (12 th), Gali (9 th), Buggy (11 th) dan Jim (6 th). T-Koes pertama kali tampil di
Sastra Reboan, 29 April lalu dan langsung merebut hati para pengunjung. Tak hanya itu, juga dimeriahkan oleh monolog dari para cerpenis yang tergabung dalam Asosiasi Penulis Cerita (Anita) yang
dikomandani oleh Kurnia Effendi akan menampilkan monolog. Begitu juga dengan
Teater Pintu 310 yang akan membawakan petikan karya Anton Chekov.

Sementara itu, untuk pembacaan puisi akan tampil penyair Slamet Widodo, Rieska Arbi yang dikenal sebagai salah satu host di Trans TV, Komunitas Membaca Bogor dengan musikalisasi puisi, Kartika Kusworati dan duet Kemuning Larasati dan Krisandi Dewi serta para awak Sastra Reboan seperti Dedy Tri
Riyadi, Setyo Bardono, Kirana Kejora yang akan berduet dengan pemain biola, Budhi Setyawan (yang merangkap MC bersama Nurul Wardah dan Astri), Sahlul Fuad, Ilenk Rembulan, Nina Yuliana, Weni Suryandari, Eva Budiastuti dan lainnya.

So, jangan sampai ketinggalan ya! Gratis!

9a.

Kebahagiaan

Posted by: "ifan yudianto" ifanxlv@yahoo.com   ifanxlv

Tue May 5, 2009 9:27 pm (PDT)




Kebahagiaan diri sendiri lahir ketika kau mampu membahagiakan orang yang kamu sayangi tanpa mengharap sesuatu kecuali kebahagiaannya.
Apabila tidak bisa membahagiakan orang yang kamu sayangi, hatimu akan remuk, dihancurkan oleh ketidakberdayaan.

10.

(Etalase) LOUNCHING BUKU "LET'S TALK ABOUT FRIENDSHIP,

Posted by: "CaturCatriks" akil_catur@yahoo.co.id   akil_catur

Tue May 5, 2009 9:53 pm (PDT)





Dalam rangkaian acara perayaan Word Book Day, komunitas
Sastra Reboan akan menggelar parade peluncuran 8 buku pilihan, dua di antaranya
adalah buku "Let's Talk About Friendship, Love n Marriage, Ordinary Miracles"
(karya Retno, Ain, Shinta) dan buku "Kolam" (karya Sapardi Djoko Damono).
Masing-masing dari buku tersebut akan dikupas secara singkat oleh kritikus
terkenal Maman S. Mahayana.

 

Peluncuran buku "Let's Talk About …" sendiri akan dilakukan
dengan pembacaan puisi oleh Retnadi Nur'aini dan Lia Octavia.

 

Untuk memeriahkan acara, Komunitas Sastra Reboan juga
menggelar berbagai pertunjukkan, di antaranya:

Pentas
teater Pintu 310Monolog
dari Asosiasi AnitaGroup
musik anak-anak T-KOES (anggotanya baru berusia 6 – 12 thn) yang memikatMusikalisasi
puisi para penyair terkenal

 

Ingat pelaksanaannya:

Waktu              : Sabtu,
9 Mei 09, pukul 13.00-17.00

Tempat : Museum Bank
Mandiri (dekat stasiun kota/pemberhentian busway)

 

 

Ayo, jangan sampai ketinggalan!

Gratis!

 

Lihat: http://letstalkabout.co.cc

 

========================================

APA KATA MEREKA TENTANG:

"LET'S TALK ABOUT FRIENDSHIP, LOVE&MARRIAGE,

ORDINARY MIRACLES" ?

(Komentar dari para pembaca pertama)

 

1       
"I'm so speechless! So inspiratif! Aku
seakan berkaca pada diriku sendiri…Anyway, sukses ya untuk kalian. Bangga punya
kesempatan untuk baca buku ini," (Wanda Arsono, Marketing Majalah Tumbuh
Kembang, Jakarta)

 

2       
"…bukunya banyak beri aku pelajaran
tentang hidup.." (Dyah Zakiati, Jakarta)

 

3       
"Aaah, I've just read a very good book. Walaupun
udah baca di blog, berkali-kali baca tulisan kalian nggak ada abisnya! "After
taste"-nya selalu nempel di hati n kepala," (Yena Badruddin, pembuat cover LTA,
Jakarta)

 

4       
"Excellence. Covernya cantiq, isinya
ciamik, menunjukkan kecerdasan para penulisnya," (Teha Sugiyo,
Trainer&Motivator, Bandung)

 

5       
"Satu kata: 'Good job!'," (Siwi LH,
Surabaya)

 

6       
"Great! Gila, sekarang gua bener-bener
ngiri dan semangat nulis lagi!," (Nissa Cita, ex-editor On! Communication,
Kediri)

 

7       
"Gua baru baca yang 'Everyday I Love You'.
Ya ampun, sampe basah mata gua. Menyentuh banget…" (Indri Santoso, Jakarta)

 

8       
"Great! Padahal gua baru baca setengah
buku. Karena sekarang lagi dipinjem cewe gua, hehehe," (Wawan Gunawan, Jakarta)

 

9       
"Wow, you made my day! Aku suka covernya
dan tulisan favoritku: 'Mbak Imah' dan 'Pada Suatu Ruang Kelas Bernama
Pernikahan'. Makasih ya Non!" (Rahartati Bambang, Penerjemah, Ciputat)

 

10    "Bagus! Sangat dianjurkan untuk yang berminat pada 'makanan jiwa'," (Indarwati
Harsono, Depok)

 

11    "Considerably enlightening," (Rudy G Aswan, Ciawi)

 

12     "...terkesima di setiap
halamannya.." (Suhadi, Sidoarjo)

13    "Aku kaya dapet temen curhat yg ngertiin banget kondisi hati aku
saat ini, dan banyak dapet pembelajaran. Thanks so much ya..." (Agis
Ardhiany)

14    "The book is wonderful; it tells a series of simple yet meaningful
stories about things in life beautifully, it will inspires you to live life to
the fullest…" (Niken Suryandari, Jakarta)

15    "Baguuus bgt, gue suka covernya cantik dan isinya bikin gue
terharu, krn kalian bisa menuliskan isi hati kalian dgn kalimat2 yg sungguh
indah dan buat gue ingin lebih menghargai lagi teman, keluarga dan org2
disekitar gue." (Mirta Widia, Kuala Lumpur, Malaysia)

16    "Thousand ordinary miracles in one sweet book!" (Dewa Ayu
Utami, Jakarta)

 

 

Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini!
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/
11.

[Catatan Kecil] Semua Bisa Berubah!

Posted by: "Dikdik Andhika Ramdhan" ramadhan_adhi@yahoo.co.id   ramadhan_adhi

Wed May 6, 2009 12:27 am (PDT)



SEMUA BISA BERUBAH

Berdiri dihadapan bentangan lapisan aspal yang kini sudah mulai
berlubang disana-sini, berhias dengan kepulan debu yang juga masih saja
terlihat meski malam telah cukup larut di kota Intan, aku merasa bagai
berada kembali di putaran hitungan waktu pada selang beberapa tahun
yang lalu. Meski memang ada terlalu banyak hal yang kini telah berbeda,
namun alhamdulillah aku masih bisa merasakan nyamannya nuansa serta suasana kehidupan disana.

Dulu,
ditempat itu biasanya aku seringkali bertaruh dengan waktu. Bertaruh
dengan keinginan dan pengharapan atas apa yang akan segera aku jalani
ketika mendapati sebuah kendaraan beroda untuk melanjutkan perjalanan
menuju sekolah, untuk kemudian duduk di sebuah kursi kayu, bercengkrama
dengan buku-buku lalu melewati hari dengan menemui beberapa wajah yang
kini sebagiannya telah mulai hilang dalam kenangan.

Aku tersenyum mengingati semuanya.

Sebuah
tepukkan mendarat di bahuku. Aku segera menolehkan wajahku. Sambil
sedikit mengernyitkan dahi, aku berusaha mengingat kembali wajah itu.
Hingga sesaat kemudian,

"Subhanalloh, gimana kabarnya?", aku menyambut jabatan tangannya.

Dia,
seorang teman lama saat dulu kami pernah bersekolah di sekolah lanjutan
tingkat pertama yang sama. Memang bukanlah sebuah jalinan persahabatan
yang terhitung dekat antara kami saat itu. Justru mungkin cukup jauh,
aku kira diantara kitapun hanya tahu nama dari masing-masing kita saja
saat itu.

Sebagai seorang siswa berbadan tinggi besar, dengan
tampilan wajah yang cukup sangar memang dia terlalu mudah untuk menjadi
orang terkenal diantara kami saat itu. Apalagi dengan catatan beberapa
orang guru yang telah memberikan ia untuk menyandang predikat kurang
baik, karena dia merupakan salah satu siswa yang seringkali bolak-balik
ke ruang BK untuk mengurusi hal-hal kekacauan yang seringkali ia
perbuat sepanjang perjalanan masa belajar kami saat itu.

Langit
malam itu kini seakan kembali membuka lembar demi lembar kenangan.
Ketika sinar gemintang mulai menyeruak dibalik gumpalan awan yang mulai
mempersilakan diriku untuk membaca satu demi satu cerita yang ada
padanya.

Ketika kami mulai berbincang tentang masa lalu, aku tak
menyangka ketika ternyata dia begitu banyak mengenal diriku. Aku
dibuatnya tersanjung, padahal jujur aku tak begitu banyak mengenal
tentang dirinya. Bahkan mungkin dulu aku termasuk salah satu orang yang
tidak ingin mengetahui banyak tentang dirinya dengan membatasi
pergaulan dengannya. Astaghfirullah ...

Namun,
kini, aku justru dibuatnya malu, apalagi ketika dia berujar tentang
dirinya. Saat aku bertanya tentang bagaimana dia sekarang. Dia
bercerita tentang dua orang anaknya yang kini sedang lucu-lucunya, dia
bercerita tentang seorang istri yang dengan sabar menemani
kehidupannya, serta yang semakin aku dibuat salut adalah ketika dia
bercerita tentang keadaan dirinya yang kini menjadi seorang pengemudi
ojek dengan sepeda motor tuanya. Aku melihat seorang sosok dengan sorot
penuh tanggung jawab kini melekat pada dirinya.

Aku tersenyum
mendengarnya. Subhanalloh, ternyata memang benar, semua bisa saja
berubah. Meski pandangan orang seringkali membawaku untuk terlalu mudah
serta terlalu cepat menilai buruk terhadap pribadi seseorang, ternyata
kini Alloh membuktikannya, bahwa tak bisa kita bersikap seperti itu,
menghakimi serta menilai pandang sebelah mata atas sikap dan perlakuan
mereka di satu masa saja. Karena buktinya memang ternyata kini, dia
seorang yang dulunya seperti itupun bisa berubah menjadi lebih bijak
bahkan jauh dari dugaan kita sebelumnya. Alhamdulillah

Kembali
mengingat diri, kini justru muncul tanya dalam benak ini, "Perubahan
apa yang telah terjadi pada kita?, Apakah kebaikan ataukah sebaliknya?".

Kita
seringkali terlupa untuk berusaha meningkatkan kualitas kehidupan ini,
meningkatkan kualitas keimanan ini untuk lebih dan lebih baik lagi dari
hari ke hari. Yang ditakutkan terjadi malahan justru adalah kita
ternyata semakin lalai serta semakin membiarkan semuanya dalam
kehidupan kita terjadi tanpa ada kurva yang menuju nilai dan angka
perbaikan daripadanya. Bahkan hal-hal kebaikan yang pernah ada-pun
kadang seringkali kita terlalu lemah untuk mempertahankannya dalam
keistiqamahan, hingga akhirnya hilang dan berlalu.

Astaghfirullahal'adziim ...

Aku
kembali menjabat tangannya ketika akhirnya aku pamit untuk berangkat
menuju pulang lebih awal darinya. Sambil tak lupa aku sampaikan pesan
salam untuk anak-anak tercintanya.

"Semoga Alloh memberikan keistiqamahan atas kebaikan padamu sobat dan keistiqamahan atas kebaikan pula pada kita semua".

Aamiin yaa robbal'alamiin

Wassalam,

Dikdik Andhika Ramdhan
http://dik2.multiply.com
Mobile : +6281387225075
Phone : +622194066476

Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini!
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer
12.

Menjadi Muslim yang Sahih di Paris

Posted by: "zaen_01" zaen_01@yahoo.com   zaen_01

Wed May 6, 2009 12:44 am (PDT)



Berikut adalah tulisan dari seorang sahabat di Paris. Di Perancis, sekularisme justru menjamin kebebasan pemeluk agama untuk saling hidup berdampingan, tidak seperti apa yang dikhawatirkan. Semoga bermanfaat.. ..

Pukul 7.30, kereta bawah tanah, Metro, jalur 9 yang saya tumpangi bergerak. Kereta penuh sesak. Maklum, jam padat saat mana penduduk Paris dan sekitarnya berangkat beraktivitas. Beruntung, saya dapat tempat duduk di bagian tengah di gerbong paling belakang. Di depan saya duduk dua gadis cilik berjilbab, masing-masing berusia kira-kira 8 dan 11 tahun. Wajah mereka tirus, berhidung mancung, bermata hitam kecoklatan, dan berkulit putih. Kedua tangan mereka membekap buku-buku pelajaran. Saya lirik sampul salah satu buku itu. Di atasnya terbaca tulisan "Histoire de France (Sejarah Perancis). Sambil menunggu stasiun tujuan, kedua gadis cantik itu bercakap dalam bahasa Perancis. Saya tak cakap menerka ras atau asal usul mereka: ras eropa atau Arab atau yang lainnya. Yang pasti, keduanya adalah gadis muslimah cilik.

Di stasiun Rue de la Pompe, kedua muslimah cilik itu turun. Penasaran, saya memutuskan untuk turun dan mencari tahu ke mana kedua gadis itu menuju. Saya ikuti kedua gadis itu dari belakang hingga mereka masuk ke sebuah gedung. Saya lalu mendekati sebuah plakat kecil tertempel di dinding sekolah: « Ecole Catholique ». Inilah jawabannya: kedua gadis muslimah itu menimba pengetahuan di sekolah Katolik di Paris. Di depan gedung telah menunggu para guru. Kedua gadis itu menguluk salam pada guru dan kawan-kawannya yang juga baru tiba. Di halaman sekolah, sebelum bel masuk berbunyi, murid laki-laki dan perempuan berkerumun dan membaur dalam suasana penuh suka cita. Selama tiga tahun di Perancis, persis baru pagi itu saya jumpai pelajar muslim berjilbab di sekolah Katolik di kota parfum dan model itu.

Keesokan harinya, pada jam yang sama, saya bertemu kembali dengan dua gadis cilik itu. Menumpang kereta yang sama, kali ini saya mengajak mereka bercakap. Kuketahui, gadis 8 tahun bernama Aicha Ballarin dan yang 11 tahun, Salama Guillot. Kedua orang tua mereka asli Perancis. Di awal tahun 2000, orang tua Aicha masuk Islam, sedang orang tua Salama masuk Islam pada tahun 2004. Awalnya, Salama bersekolah di sekolah publik, lalu pindah ke sekolah Katolik yang sekarang. Di sekolah publik, mereka tak dapat mengenakan jilbab. Di sekolah Katoliklah jilbab mereka dapat menutupi kepalanya tanpa hambatan. Sekolah Katolik menerima siswi berjilbab! Luar biasa!

Saat ini, Islam adalah agama kedua setelah Katolik di Perancis. Dari 60 juta penduduk Perancis, kurang lebih 10 persennya adalah muslim. Islam sebenarnya sudah hadir di Perancis sejak abad ke-8, saat Dinasti Umayah Spanyol berkuasa. Populasi muslim diketahui berada di Perancis bagian selatan seperti Toulouse, Montpellier, dan Marseille. Karena peristiwa politik, populasi umat Islam pada masa itu tidak berkembang. Lalu, pada Perang Dunia I, serdadu-serdadu muslim dari jajahan Perancis di Afrika Utara (Aljazair, Maroko, dan Tunisia) masuk dan menetap di tanah Napoleon. Karena jasa serdadu-serdadu muslim yang gugur untuk Perancis, maka pemerintah menghadiahi sebidang tanah di pusat kota Paris kepada kaum muslim. Di atas sebidang tanah itulah Masjid Agung Paris (Grande Mosquée de Paris) pada 15 Juli 1926 diresmikan. Setelah Perang Dunia II, terjadi gelombang imigrasi muslim dari negara-negara muslim di Afrika Utara, Turki, Yugoslavia (Bosnia dan Albania) untuk bekerja merekonstruksi Perancis pasca perang.

Pekerja imigran itu menetap, berkeluarga, dan menjadi warga negara Perancis. Anak-anak mereka lahir, tumbuh dan bersekolah di Perancis. Generasi kedua, ketiga dan seterusnya tumbuh dalam dua budaya. Di rumah, mereka dituntut menjadi muslim. Di luar, mereka harus menjadi warga Perancis yang republikan dan sekuler. Bagi sebagian dari mereka, hal ini merupakan kuldesak, sehingga mereka harus memilih: menjadi muslim atau tidak sama sekali. Mereka akhirnya jatuh pada ektremisme keagamaan atau ateisme. Sementara yang lain terus berupaya mempertahankan keislaman dan kultur asal mereka sembari mengawinkannya dengan nilai-nilai Perancis yang sekuler. Mereka yakin bisa menjadi orang Perancis sekaligus muslim yang baik. Sekulerisme yang diatur dalam UU Laïcité tahun 1905 justru menjadi rumah nyaman di mana mereka bisa menjadi muslim sekaligus warga Perancis yang saleh.

UU Sekulerisme yang diterapkan sejak 1905 menjadi jaminan mutlak kebebasan individu untuk berkeyakinan (liberté de conscience). UU ini tegas mengatur pemisahan agama dan negara, tetapi menjamin setiap agama dan keyakinan dapat hidup berdampingan. Dalam batas-batas tertentu, untuk memastikan netralitas agama dan menjamin integrasi sesama warga Negara, UU 1905 ini tidak membolehkan hadirnya simbol-simbol keagamaan apapun di sekolah publik dari TK hingga SMA. Aturan ini untuk menghindari disintegrasi dan segregasi antar siswa yang berlainan agama, ras dan kebudayaan. Sekolah di Perancis adalah forum belajar di mana siswa diharapkan dapat mengembangkan nilai-nilai kewarganegaraan yang menjunjung tinggi asas saling pengertian, saling menghormati dan toleransi. Di perguruan tinggi dan di ruang publik, jilbab, salib, kippa bebas masuk ruang kuliah. Umat beragama hanya dituntut untuk melepaskan simbol keagamaan mereka di sekolah publik dini hingga menengah. Karena itulah, bagi orang tua muslim yang menginginkan putrinya tetap mengenakan jilbab, sekolah swasta Katolik adalah pilihan yang tepat sebagaimana orang tua Aicha dan Salama.

Di bawah sistem sekulerisme Perancis, kini populasi muslim terus membengkak. Masjid-masjid didirikan di berbagai tempat, terutama di pinggiran kota-kota besar seperti Paris, Lyon, dan Marseille. Di pusat perbelanjaan, bus, dan kereta kian banyak muslimah mengenakan jilbab. Di sudut-sudut kota, restauran dan toko-toko daging halal bertebaran. Di supermarket, tersedia produk-produk halal. Lambat laun, warna Islam mulai terasa di Perancis. Setiap tahun, sekitar 2500-3500 orang Perancis pribumi memeluk Islam. Di antara mereka adalah Pierre Ballarin, bapaknya Aicha dan Jean-Paul Guillot, bapaknya Salama. Belum lagi bintang-bintang sepakbola yang hijrah seperti Frank Ribery, Nicolas Anelka, Eric Abidal, Lilian Thuram dan sebagainya.

Perkembangan ini, secara umum, tidak dirasa menganggu atau mengancam sistem sekuler Perancis. Justru sebaliknya, memperkaya. Di pemerintahan, Presiden Nicolas Sarkozy menunjuk tiga menteri muslim, yakni Ramatoullah Yade, Rachida Dati dan Fadela Amara. Bagi mayoritas Muslim Perancis, sekulerisme Perancis menjadi berkah. Kawan saya, Fatima Ladada, 24 tahun, dari Aljazair, mengatakan pada saya: "kami bisa bebas menjalankan Islam di Perancis yang sekuler daripada di negara kami sendiri yang muslim. Menjadi muslim yang sahih tidak harus mengikuti tradisi Arab, tetapi menjaga nilai-nilai Islam yang hakiki supaya Islam tetap lestari di pojok benua manapun"

Saya teringat media-media Islam Indonesia beberapa tahun lalu mengutuk Perancis sebaga negara anti jilbab dan Islam. Dan gambaran buruk itu terbukti tidak menemukan fakta kuat di lapangan. Di dalam tenda Perancis yang sekuler, Islam dan umatnya bisa bebas tumbuh dan merajut harmoni dengan kaum beragama lainnya.

Wallahu a'lam bisshawab..

Majalah Madina, Edisi Mei 2009

***Maaf bagi yang sudah membaca

13.

Gaun Pengantin

Posted by: "ifan yudianto" ifanxlv@yahoo.com   ifanxlv

Wed May 6, 2009 12:44 am (PDT)




Di emperan sebuah toko pakaian bernama &quot;Khasanah&quot;, Andro dan Nurmi tertegun ketika melihat gaun pengantin islami berwarna putih, begitu anggun lengkap dengan hiasan bunga lily berwarna kuning terangkai cantik di etalase.
Nurmi: &quot;Wah, bagus banget gaun-nya, gimana menurutmu ndro, apa aku pantas memakainya?&quot;
Andro: &quot;Pantas! Besok aku beliin satu lusin, lengkap dengan bunga-bunganya. Kalo perlu sama pengantin pria-nya sekalian, sumua aku beliin khusus buat kamu dinda, tetapi bukan sekarang, namun suatu saat nanti jika aku sudah kaya dan punya lima hotel bintang lima, saat ini aku cuma ada uang lima ribu lima ratus rupiah di saku celana yang sobeknya ada di sana sini.
Jadi sekarang dinda doain aja, secepatnya aku bisa kaya!&quot;

14.

(catcil) Nafs Pada Orang Yang Tidur

Posted by: "agussyafii" agussyafii@yahoo.com   agussyafii

Wed May 6, 2009 12:44 am (PDT)



(catcil) Nafs Pada Orang Yang Tidur

By: agussyafii

Pada suatu malam dipengajian Amalia (Anak-Anak Insan Mulia) saya ditanya oleh Lusi,"kak Agus, jiwa orang yang tidur pergi kemana ya?'

"Lusi, nafs pada orang yang tidur tidak pergi kemana-mana sebab nafs berada ditempatnya.' jawab saya.

Saya jelaskan padanya bahwa itulah sebabnya Baginda Nabi Muhamad SAW mengajarkan kita doa yang harus dibaca setelah bangun tidur.

Segala puji bagi Alloh yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah kami kembali (H.R. Bukhari dan Abu Dawud dari Khuzayfah dan Abi Dzar).

Dari teks doa di atas, dapat ditarik pengertian bahwa tidur itu (pada aspek-aspek tertentu) bagaikan mati, dan bangun tidur itu bagaikan hidup kembali. Akan tetapi jika dilihat dari aspek-aspek denyut jantung, tarikan nafas dan aspek fisik lainnya, jelas bahwa tidur bukanlah mati, tetapi masih hidup, dan berarti rohnya masih ada pada tempatnya. Oleh karena itu dari doa tersebut dapat disimpulkan bahwa ada aspek-aspek yang mati (tidak berfungsi) pada orang yang tidur, seperti panca inderanya dan juga kesadarannya (aspek-aspek kejiwaannya). Pada doa yang juga diajarkan oleh Nabi untuk orang yang akan tidur diisyaratkan bahwa selama tidur, nafs itu tetap berada pada tempatnya.

Dengan nama-Mu ya Rabb, aku membaringkan tubuhku, dan dengan nama-Mu pula aku mengangkatnya. Jika Engkau akan menahan nafasku, maka sayangilah ia, dan jika Engkau akan melepaskannya (dari tubuhku) maka jagalah ia seperti penjagaan yang akan Engkau lakukan terhadap hamba-hamba-Mu yang saleh (H.R. Muttafaq 'Alayh).

Al-Qur'an juga mengisyaratkan bahwa manusia yang sedang tidur dimungkinkan untuk berkomunikasi secara rohani, seperti menerima ilham atau bahkan wahyu. Nabi Ibrahim misalnya menerima perintah Alloh SWT untuk menyembelih putranya, Isma'il melalui mimpi, seperti yang tersebut dalam surat al-Shaffat / 37:102.

Jadi dalam keadaan tidur, ruh tetap berada dalam tubuh, bekerja sesuai dengan sistemnya, sedangnya nafs, meski ia tetap pada tempatnya tetapi sebagian fungsi-fungsi tidak bekerja. Manusia pada tingkatan tertentu masih dapat melakukan aktivitas kejiwaan meskipun fisiknya sedang tertidur. Seorang pemikir yang sedang bekerja keras memecahkan suatu masalah misalnya, seringkali justru baru dapat menyelesaikan tugas beratnya setelah terlebih dahulu tidur. Dalam tidur juga, apa yang sudah ditiupkan oleh qalb dan tersimpan di dalam nafs sebagai hal yang sudah tidak disadari (alam bawah sadar), menurut M. Quraish Shihab, dapat muncul dalam bentuk mimpi.

Wassalam,
agussyafii

--
Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Amalia Cinta Bumi (ACIBU) Minggu, tanggal 17 Mei 2009, di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. Program 'Amalia Cinta Bumi (ACIBU)' mengajak. 'Mari, hindari penggunaan kantong plastik berlebihan, bawalah kantong belanja sendiri. Sebab Kantong plastik jenis polimer sintetik sulit terurai- Bila dibakar, menimbulkan senyawa dioksin yang membahayakan- Proses produksinya menimbulkan efek berbahaya bagi lingkungan.' Mari kirimkan dukungan anda pada program 'Amalia Cinta Bumi' (ACIBU) melalui http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12431

15.

Diskusi Kamisan FLP Bandung Mei 2009

Posted by: "Wildan Nugraha" wildanugraha@yahoo.com   wildanugraha

Wed May 6, 2009 12:45 am (PDT)



Diskusi Kamisan FLP Bandung Mei 2009
----------------------------------------------------------
Catatan Harian: Sebuah Kebelumsudahan

Sebutlah membaca catatan harian adalah membaca kebelumsudahan. Maka buku-buku yang berisi kumpulan catatan harian agaknya tetap menarik buat dibaca kembali. Ambilah misalnya yang tidak terlalu sulit diingat seperti Catatan Seorang Demonstran. Buku itu pernah terbit dengan sampul Nicholas Saputra ketika Mira Lesmana merampungkan film Gie pada 2005.

Sebuah buku catatan harian lainnya yang terkenal adalah Catatan Harian Anne Frank. Berapa banyak sudah orang membacanya di seluruh dunia dan terinspirasi. Berapa banyak sudah komentar positif atau sebaliknya mengenainya. Maklum, isu seputar kekejaman Nazi memang sepertinya diciptakan sejarah untuk terus diperdebatkan. Ada satu hal tapi. Anak kecil bernama Anne itu berbicara tentang keinginannya menangis sendirian saja tanpa ada yang mengganggu, misalnya, kemudian keluar rumah untuk melihat awan di langit sambil berlari-lari kecil dan tersenyum megah, tapi ternyata perang terus berkobar.

Ambilah juga buku Pergolakan Pemikiran Islam misalnya. Ahmad Wahib menuangkan gagasan-gagasannya. Itu sebuah buku yang menghebohkan pada masanya karena dianggap berbahaya. Sebuah buku yang diklaim oleh sebagian kalangan dapat menyesatkan pemikiran Islam, namun oleh sementara pihak disebut memang menyodorkan kebelumsudahan ide-ide. Ya, barangkali karena itu "hanyalah" sebuah catatan harian.

Ada juga buku Memoar Hasan Al-Banna. Sebenarnya dalam perbedaannya dengan apa yang terhidangkan oleh buku Wahib ada juga titik temunya: Al-Banna mempertanyakan dan ingin mendobrak sesuatu. Yakni kebimbangan dan bahkan kejumudan manusia yang lebih diombang-ambing hitung-hitungan Bumi. Ya, sebab kebelumsudahan bagi Al-Banna adalah kebelumsudahan hitung-hitungan Langit memperindah moral manusia yang kerap dibayangi keraguan. Alhasil, catatan-catatan itu dibaca sebagian kalangan aktivis Islam dengan tekun sebab ada sosok paragon di situ, yang punya kelebihan.

Ya, sebuah catatan harian sebenarnya merekam juga banyak kebelumsudahan sebuah persona atau malah sebuah zaman, generasi, cita-cita, semangat. Menarik sebenarnya membaca mengapa mimpi-mimpi yang dicantelkan setinggi langit ala Al-Banna kadang terkontraskan dengan keragu-raguan seorang Ahmad Wahib tatkala sama-sama menalar dan mengukur ketauhidan diri dan umat dengan pelbagai aktivisme mereka. Mengapa pula kepayahan yang polos seorang Anne yang curhat terus kepada Kitty tampaknya belum sudah juga hingga kini: apa sebenarnya yang terus-terusan diperangi orang-orang di luar itu. Pun mengapa masih gampang saja ditemui apa yang pernah dijumpai Gie di negeri ini, kemelaratan yang menistakan rakyat jelata di seberang kedigdayaan penguasa yang berjas dan berdasi. Ya, barangkali karena sebuah catatan harian adalah sebuah kebelumsudahan.***

Diskusi Kamisan Forum Lingkar Pena Bandung Mei 2009

Kamis, 7 Mei 2009, pukul 16.00-18.00 WIB
Catatan Seorang Demonstran (Soe Hok Gie)
Narasumber: Oky Syeiful Rahmadsyah, S.Sos, M.H. (Eksponen Mahasiswa Angkatan '98, Sekretaris Forum Aktivis Bandung)
Tempat: Selasar Timur Masjid Salman ITB, Jalan Ganeca 7 Bandung

Kamis, 14 Mei 2009, pukul 16.00-18.00 WIB
Catatan Harian Anne Frank
Narasumber: Riki Cahya (Sekretaris FLP Jabar)
Tempat: Selasar Timur Masjid Salman ITB, Jalan Ganeca 7 Bandung

Kamis, 21 Mei 2009, pukul 16.00-18.00 WIB
Pergolakan Pemikiran Islam: Catatan Harian Ahmad Wahib
Narasumber: Sugeng Praptono (Pustaka Giratuna)
Tempat: Selasar Timur Masjid Salman ITB, Jalan Ganeca 7 Bandung

Kamis, 28 Mei 2009, pukul 16.00-18.00 WIB
Memoar Hassan Al-Banna
Narasumber: Dedi Setiawan (Mahasiswa ITTelkom)
Tempat: Ureshii Book Corner, Jalan Bali 6, Bandung

Acara terbuka untuk umum dan gratis
Informasi: Wildan (0817613420 & 02292464249)

Berselancar lebih cepat dan lebih cerdas dengan Firefox 3
http://downloads.yahoo.com/id/firefox/
16.

(catcil) Malam Terakhir kala Bersamamu, Mamah

Posted by: "agussyafii" agussyafii@yahoo.com   agussyafii

Wed May 6, 2009 12:47 am (PDT)



(catcil) Malam Terakhir kala Bersamamu, Mamah

By:Fatim4h az zahra

'Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami engkau dikembalikan' (QS. 29:57)

-------

''Assalamu alaikum Nek,lagi ngopo nek.''Temanku qasaam menyapaku seperti biasanya dengan memanggilku nenek.

''Wa'alaikum salam kek,biasalah ane lagi jagain bunda nech,ini sudah jam 12 lebih kok belum tidur juga kek.?''jawabku karena tidak biasanya diatas jam 12 dia OL.kuberitahukan jika sudah 2 hari 2 malam tidak tidur sama sekali karena keadaan bunda yang makin kritis.tensi darahnya yang naik turun dan detak jantungnya yang tak normal bahkan detakan nadinya yang kadang melemah.

''wah salut nek,nenek hebat dan bisa dimasukan ke catatan MURI dech kayaknya dengan tidak tidurnya nenek selama dua hari dua malam,sabar dan banyak doa yah nek semoga bundanya diberikan hidayah untuk mengenal penciptanya,Nenek juga harus ingat makan biar gak ikutan sakit ya.''pesan panjang dari qasaam yang ku iyakan dan kubalas dengan ikon senyuman dan ucapan terima kasih atas nasehatnya.

''Kek,bentar yah,Bunda kayaknya gak beres nih dia merintih terus,aku harus ngasih obat pereda sakit lagi dech kek,sejak sore tadi badan ibu kok dingin banget kek,aneh loh biasanya kan demam tinggi,bentaran yah kek.''

''Iyah gih sonoh,ane juga belum ngantuk kok,tenang aja nek.''qasaam menjawabku dengan ikon kaca mata hitamnya.

Malam ini bundaku yang terus mengerang kesakitan hingga setiap sejam sekali kuberikan obat pereda sakitnya.kulihat tensi darah ibu hanya 75/40 dengan detak jantung 89 dan suhu badan 35,4 c.Tepat pukul 2:45 menit kulihat ibu yang mengeluarkan cairan seperti dahak dari mulutnya dan ku lap dengan handu kecil yang selalu tersedia di sampingnya.kembali kucium dahi ibu seperti biasanya dan hal ini adalah kebiasaanku sejak ibu sakit.kurapihkan selimut ibu dan kembali meneruskan tulisan dan chatku.

''Clink,Kek ane kembali lagi.''sapaku dengan ikon big grin.

''gimana bundanya nek,mengkhawatirkan kah.?''Tanya qasaam dan kujawab dengan hasil pemeriksaan tadi,ku katakan padanya jika ibunda wafat aku akan kembali bekerja di rumah makan,dan kuceritakan tentang tugas serta liburan hari minggu.

''Bagus nek ,hoaaamm hoaamm lom ngantuk nek.?''

''Lom ah.kalaupun ngantuk juga ane akan segera menyeduh kopi nih,ane takut kalau aku ketiduran terus bundaku off gak ketahuan.''jawabku seadanya karena memang hal itu yang kutakutkan selama ini,kalau kakek ngantuk silahkan tidur duluan aja,ane masih mau nerusin tulisan perjalanan berkesan saat dulu jalan jalan dengan ibu.

''Ehm ehm iya nih nek ane udah ngantuk hoam hoam,ane out dulu nek,jaga kesehatan yah nek,sabar dan chia yoooo,dadah dadah dadah nek.''qasaam pun permisi tepat pukul 3 pagi dan aku kembali meneruskan artikelku hingga pukul 4:30 barulah ku tutup laptopku.

Kembali kulihat raut ibuku yang pucat,desahan napasnya seperti tersengal tersumbat cairan dan cairan seperti dahak itupun masih terus mengalir walau alirannya tidak sederas tadi.ku periksa kembali detak jantung dan tensi darah serta detak urat nadi.masih cukup normal dan kelihatannya ibu tidak lagi mengerang kesakitan.Hingga panggilan subuh kulakukan dengan khusyu disamping ibu.

''Ya Allah berikanlah hidayahMU pada ibu,ijinkanlah ia mengenalMU di akhir hidupnya yang tiada lama,''Ya Allah,jika waktunya telah tiba untuk ibu.jemputlah ia dengan kasihMU,Permudahkanlah jalan kematiannya''Doaku subuh itu dengan aliran deras air mata yang memebasahi mukenaku.teringat akan ibu yang suka berpoto,langsung ku berpoto memakai mukenaku dengan menggunakan laptop kuabadikan potoku bersama ibu,kucium kedua pipinya yang dingin dengan mata yang tertutup.

''Ma,sekarang pukul 5:45 pagi loh ma,sekarang sakit gak ma,laper gak ma.?''Tanyaku pada bunda seraya melepaskan mukenaku dan akupun pergi menyiapkan segelas susu yang harus kuberikan pada ibu dengan memasukan pada lubang hidungnya.

''Ma,aku dah datang loh dengan segelas susu buatmu.!''Aku selalu bersuara menyapa bunda walau bunda tak meresponnya,karena aku yakin bunda mendengar jelas suaraku yang selalu nyaring di telinganya,kembali kucium kening ibu dan mulai dengan memasukan susu pada selang hidungnya,kupegangi selang hidungnya dengan tangan kiriku sementara tangan kananku mulai memeriksa tensi darah yang masih lumayan normal dan yang membuatku heran dengan detak jantungnya yang menunjukan pada angka 137,segera kuperiksa ulang hingga 3 kali dan akhirnya hasil yang sama dengan detak jantung yang terlalu kencang.

''Ma,susunya dah habis,lina mau siapkan air buat mandikan mama yah ma,lina segera kembali kok ma,paling 3 menit saja ma.''Ucapku yang kubisikan pada telinga bunda dan segera beranjak ke dapur menyiapkan air hangat dan segera kembai ke kamar dengan waktu cukup 3 menit.

Ku lap muka mama yang kian pucat dan matanya yang selalu terpejam,ku lap bersih badannya,tangan dan kakinya,dan kukatakan jika aku harus mengganti air untuk merendam jemari tangan dan kakinya seperti yang biasa kulakukan setiap pagi dan sore untuk mamaku.

''Ma,lina dah gantikan airnya loh ma.!''kuraih tangan ibu yang lemas dan kurendamkan pada air hangat,kuberikan pijatan pada setiap jemarinya dengan perlahan dan kulihat semua kuku tanganya telah menghitam,teringat ucapan suster tempo hari jika orang yang mau meninggal,kukunya akan menghitam.tak terasa air mataku jatuh pada bilasan jemari tangan ibu lalu kucium dan kupeluk tubuhnya,kubisikan pada ibu agar jangan mengkhawatirkan kami anak cucu serta menantunya.kuhapus air mataku dan berusaha tangisanku tidak di dengar kamar sebelah yang masih terpulas dalam tidurnya.

''Ma, tangan dan kaki mamah udah bersih ma.''Ucapku dengan menghapus air

mataku,dengan segera kuberikan lagi obat pereda sakit karena kulihat ibunda mulai bersuara dengan erangan sakitnya.kumasukan obat pada selang hidungnya seraya tanganku menyisirkan rambutnya yang hari kemaren telah kucucikan bersih dengan shampo yang ia sukai karena harumnya yang bertahan lama.

Masih ku kontrol tensi darah dan detak nadi,detakan jantung masih diatas 120 dan tensi darah masih seperti semalam,kuberikan luluran hand body pada tangan dan kakinya,Bundaku mendadak membukakan matanya yang selama 3 hari rapat terpejam,matanya bening sekali bagai bayi yang baru lahir,bunda terus menatapku lama sekali,tatapan matanya yang begitu lain dan kemudian bunda dengan napas tersengal menutupkan mata.

''Siztaaaaaaaa siztaaaaaaaaaa mamaa mamaaa.''Teriaku dengan mengetuk pintu iparku.

''Mama kenapa lin.?''Tanyanya dengan membereskan rambut dan baju tidurnya dan segera kukembali melihat mama,mama masih tersengal dan sengalan terakhir itu mereka tak lagi melihat bundanya,Segera kuraih tangan mama dan kupegang urat nadinya yang masih ada detakan walau kian melemah hingga beberapa menit kemudian tak lagi berdetak.

''Sizta, mama telah pergi barusan tepat pukul 8:7 menit.''Ucapku memberitahukan mereka yang masih melongo seakan tak percaya jika ibundanya telah tak bernyawa.

''Lin,sabar yah relakan mama pergi,sebelumnya kami telah siap dan relakan kepergian mama.''Siztaku menepuk pundaku..

Kutuliskan kisah ini dengan linangan air mata dan helaan napas yang kurasakan sesak,mama telah tiada kini dan tak akan mungkin kembali,hanya menunggu mimpi yang bisa mempertemukanku dengan wajahnya,cinta dan kasih mama masih kurasakan bahkan ucapan ucapan mama selalu terngiang, Mama akan selalu cantik dihatiku selamanya.

teruntuk mama

Wassalam,
agussyafii

--
jangan lupa program 'Amalia Cinta Bumi (ACIBU) Minggu, tanggal 17 Mei 2009, di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. Program 'Amalia Cinta Bumi (ACIBU)' mengajak. 'Mari, hindari penggunaan kantong plastik berlebihan, bawalah kantong belanja sendiri. Sebab Kantong plastik jenis polimer sintetik sulit terurai- Bila dibakar, menimbulkan senyawa dioksin yang membahayakan- Proses produksinya menimbulkan efek berbahaya bagi lingkungan.' Mari kirimkan dukungan anda pada program 'Amalia Cinta Bumi' (ACIBU) melalui http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12431

17.

HAPPY AND BEAUTIFUL ENDING (CATATAN KAKI)

Posted by: "arya noor amarsyah arya" arnabgaizir@yahoo.co.id   arnabgaizir

Wed May 6, 2009 3:35 am (PDT)



HAPPY AND BEAUTIFUL ENDING
Mendengar kisah orang-orang yang
meninggal dalam husnul khatimah, benar-benar membuat iri. Ada yang
meninggal di atas sajadah. Entah habis menunaikan shalat dhuha atau
hendak menunaikannya.

Ada pula yang menjelang ajalnya tiba, sempat mengucapkan Laa ilaaha illallah Muhammad Rasulullah.

Ada pula yang sehari menjelang ajal, sempat mengaji bersama-sama. Mengaji disertai linangan air mata.

Ada juga, sehari sebelum wafat, sempat menunaikan shalat malam dan
menjelang ajalnya sempat membaca beberapa surat pendek di dalam
Al-Qur'an.

Paman saya wafat dalam keadaan berpuasa Senin-Kamis dan isterinya meninggal di saat ingin menolong menjodohkan seseorang.

Siapa yang tidak ingin meninggal dalam keadaan seperti ini? Siapa yang
tidak iri? Aneh nggak sih? Memiliki keinginan untuk meninggal? Aneh
nggak sih? Iri pada orang yang meninggal?

Adakah keinginan sukses di dunia bisnis memiliki tingkat yang sama dengan keinginan wafat dalam husnul khatimah?

Adakah keinginan hidup bahagia bersama istri, anak lengkap dengan
berbagai fasilitasnya sebanding dengan keinginan wafat dalam husnul
khatimah?

Adakah keinginan happy ending pada setiap sinetron yang disaksikan, juga muncul keinginan happy ending dalam kehidupan kita?

Adakah iri melihat tetangga memiliki mobil baru sebanding dengan rasa iri untuk wafat dalam keadaan husnul khatimah?

Semoga kita semua memperoleh happy and beautiful ending alias husnul khatimah. Aaamiiin
arnabgaizir.blogspot.com
arnab20.multiply.com

Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. Tambah lebih banyak teman ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
Recent Activity
Visit Your Group
Share Photos

Put your favorite

photos and

more online.

Y! Messenger

PC-to-PC calls

Call your friends

worldwide - free!

Weight Loss Group

on Yahoo! Groups

Get support and

make friends online.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: