sekolah-kehidupan

Messages In This Digest (12 Messages)

1a.: (catcil) pada setahun pernikahan kami From: Bu CaturCatriks
1b.: Re: (catcil) pada setahun pernikahan kami From: novi_ningsih
1c.: Re: (catcil) pada setahun pernikahan kami From: Nia Robie'

2.: (etalase) Parade Peluncuran 8 Buku Oleh Sastra Reboan Di World Book From: Bu CaturCatriks

3.: [Esai] Badabadu dan Martin Amis From: Anwar Holid

4a.: (etalase) baru terbit: BODYGUARD BAWEL From: triani retno
4b.: Re: (etalase) baru terbit: BODYGUARD BAWEL From: Nurhadi@tecsg.com.sg
4c.: Re: (etalase) baru terbit: BODYGUARD BAWEL From: triani retno

5a.: Guru Kehidupan From: Diah Utami
5b.: Re: Guru Kehidupan From: ukhti hazimah

6.: RIHLAH YUK..DI NATHILL.......TO ESKATERS From: ammy ramdhania

7.: (catcil) MENDONGKRAK PENGHAMBAT KESUKSESAN From: interaktif

View All Topics | Create New Topic

Messages

1a.: (catcil) pada setahun pernikahan kami

Posted by: "Bu CaturCatriks" punya_retno@yahoo.com punya_retno

Thu May 7, 2009 5:01 pm (PDT)

Pada Setahun Pernikahan Kami
Oleh Retnadi Nur'aini

Time flies.

Satu tahun telah berlalu, sejak untuk pertama kalinya kami mendaftar dalam ruang kelas bernama Pernikahan ini.

Seperti Ain dalam tulisannya "Tiga Bulan Belajar Kata-kata", maka saya juga banyak belajar tentang definisi kata-kata dalam perjalanan ini--diantaranya: kata "Maaf", "Kompromi", "Penerimaan Diri", "Aman", "Dibutuhkan", "Diperhatikan", "Percaya", "Kesabaran", "Nyaman", "Pengertian", "Ketenangan", "Kedamaian", "Tawa", "Pujian", "Semangat", "Mimpi", "Harapan".

Tapi kata-kata yang paling berharga dari segalanya, yang selalu ingin saya tuliskan dengan pena bertinta emas dalam dinding-dinding ruang hati saya adalah: "Cinta" dan "Bahagia".

Betapa cinta adalah ucapan "I love you" setiap pagi, siang, petang, dan malam, dilengkapi rutinitas pelukan pagi sebelum beraktivitas.

Betapa cinta adalah pelukan mendamaikan, kala saya terjaga di tengah malam buta dengan mimpi buruk, ataupun keping-keping mood yang berantakan, tanpa punya ide bagaimana menatanya.

Betapa cinta adalah penghiburan "Tidak apa-apa, tidak apa-apa, tidak apa-apa," saat diri saya sedang insecure dan rapuh luar biasa, saat satu perkataan dan intonasi salah akan membuat saya mengubur diri dalam jurang depresi tanpa dasar selamanya.

Betapa cinta adalah empati tulus yang seolah tanpa batas, untuk memahami dan menyerap segala keabsurdan dan rupa-rupa emosi saya yang kelewat abstrak untuk dijelaskan.

Betapa cinta adalah meraih tangan saya, memberi saya alasan untuk bertahan, dan selalu saja memberi saya alasan baru kenapa saya cukup berharga dan pantas untuk dicintai, sebagai manusia, sebagai sahabat, sebagai wanita, sebagai calon ibu.

Betapa cinta adalah pengertian yang hadir saat saya mencoba menipu diri saya, dengan semua persediaan topeng yang saya punya. Untuk kemudian, menatap tajam lurus-lurus ke dalam mata hati saya, dan berkata bahwa saya tak lagi perlu melakukannya.

Betapa cinta adalah usaha tanpa lelah untuk meyakinkan Kepala saya yang skeptis, untuk percaya bahwa ini semua nyata adanya.

Betapa cinta adalah mengajak berdiskusi Pria Gema di Kepala, bahwa hidup bukanlah ilusi. Dan bahwa cinta, juga kebahagiaan, bukanlah fatamorgana belaka, seperti yang selalu dirapalnya berkali-kali sambil mondar-mandir menenteng senapan berburunya, di dalam kepala saya.

Betapa cinta adalah ada kalanya membiarkan segalanya berlalu lewat begitu saja. Tanpa harus berkejaran dengan waktu dan dunia, untuk tujuan yang bahkan saya tak tahu apa.

Betapa cinta adalah meminjamkan sekeping mimpi pada saya, yang bahkan tak pernah punya mimpi-mimpi yang cukup jelas untuk divisualisasikan dan digapai.

Betapa cinta adalah banyak warna pelangi yang disapukan dalam dunia abu-abu saya yang tawar, datar, muram, dan membosankan.

Betapa cinta adalah pasrah. Berikhlas pada Tuhan, ridho dengan semua ketentuanNya. Bahwa hanya kepadanya kita berserah, dan memohon pertolongan.

Betapa cinta adalah merasa utuh, dan nyaris tak bisa meminta apa-apa lagi dariNya karena semua berkah yang terlalu indah untuk dijabarkan satu-persatu.

Betapa bahagia itu kini ada di sana. Bahwa saya tak perlu lagi mengejarnya, mendambakannya, ataupun memimpikannya.

Saya bahkan tak perlu mencengkeram bahagia itu kuat-kuat, atau menyimpannya dengan ketakutan di brankas besi berkunci.

Karena saya tahu, kali ini, bahagia itu tidak akan pergi.
Insya Allah :)

(Dipersembahkan untuk: Catur Sukono, suami terindah, yang bersamanya saya belajar banyak tentang definisi kata-kata. Terima kasih banyak. Semoga kita bisa menua bersama)
====================================================================
Because You Loved Me by Celine Dion

For all those times you stood by me
For all the truth that you made me see
For all the joy you brought to my life
For all the wrong that you made right
For every dream you made come true
For all the love I found in you
I'll be forever thankful baby
You're the one who held me up
Never let me fall
You're the one who saw me through through it all

You were my strength when I was weak
You were my voice when I couldn't speak
You were my eyes when I couldn't see
You saw the best there was in me
Lifted me up when I couldn't reach
You gave me faith 'coz you believed
I'm everything I am
Because you loved me

You gave me wings and made me fly
You touched my hand I could touch the sky
I lost my faith, you gave it back to me
You said no star was out of reach
You stood by me and I stood tall
I had your love I had it all
I'm grateful for each day you gave me
Maybe I don't know that much
But I know this much is true
I was blessed because I was loved by you

You were my strength when I was weak
You were my voice when I couldn't speak
You were my eyes when I couldn't see
You saw the best there was in me
Lifted me up when I couldn't reach
You gave me faith 'coz you believed
I'm everything I am
Because you loved me

You were always there for me
The tender wind that carried me
A light in the dark shining your love into my life
You've been my inspiration
Through the lies you were the truth
My world is a better place because of you

You were my strength when I was weak
You were my voice when I couldn't speak
You were my eyes when I couldn't see
You saw the best there was in me
Lifted me up when I couldn't reach
You gave me faith 'coz you believed
I'm everything I am
Because you loved me

I'm everything I am
Because you loved me

Back to top
Reply to sender | Reply to group | Reply via web post
Messages in this topic (3)
1b.: Re: (catcil) pada setahun pernikahan kami

Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com novi_ningsih

Thu May 7, 2009 7:01 pm (PDT)

-so sweet :)
indah sekali, Retno...
terima kasih sudah membaginya...

selamat ya...
untuk satu tahun pernikahannya... Ga berasa, ya
pertama kali kita ketemu di sini, eh sekarang dirimu udah mau jadi calon ibu...

salam

Novi

-- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Bu CaturCatriks" <punya_retno@...> wrote:
>
> Pada Setahun Pernikahan Kami
> Oleh Retnadi Nur'aini
>
> Time flies.
>
> Satu tahun telah berlalu, sejak untuk pertama kalinya kami mendaftar dalam ruang kelas bernama Pernikahan ini.
>
> Seperti Ain dalam tulisannya "Tiga Bulan Belajar Kata-kata", maka saya juga banyak belajar tentang definisi kata-kata dalam perjalanan ini--diantaranya: kata "Maaf", "Kompromi", "Penerimaan Diri", "Aman", "Dibutuhkan", "Diperhatikan", "Percaya", "Kesabaran", "Nyaman", "Pengertian", "Ketenangan", "Kedamaian", "Tawa", "Pujian", "Semangat", "Mimpi", "Harapan".
>
> Tapi kata-kata yang paling berharga dari segalanya, yang selalu ingin saya tuliskan dengan pena bertinta emas dalam dinding-dinding ruang hati saya adalah: "Cinta" dan "Bahagia".
>
> Betapa cinta adalah ucapan "I love you" setiap pagi, siang, petang, dan malam, dilengkapi rutinitas pelukan pagi sebelum beraktivitas.
>
> Betapa cinta adalah pelukan mendamaikan, kala saya terjaga di tengah malam buta dengan mimpi buruk, ataupun keping-keping mood yang berantakan, tanpa punya ide bagaimana menatanya.
>
> Betapa cinta adalah penghiburan "Tidak apa-apa, tidak apa-apa, tidak apa-apa," saat diri saya sedang insecure dan rapuh luar biasa, saat satu perkataan dan intonasi salah akan membuat saya mengubur diri dalam jurang depresi tanpa dasar selamanya.
>
> Betapa cinta adalah empati tulus yang seolah tanpa batas, untuk memahami dan menyerap segala keabsurdan dan rupa-rupa emosi saya yang kelewat abstrak untuk dijelaskan.
>
> Betapa cinta adalah meraih tangan saya, memberi saya alasan untuk bertahan, dan selalu saja memberi saya alasan baru kenapa saya cukup berharga dan pantas untuk dicintai, sebagai manusia, sebagai sahabat, sebagai wanita, sebagai calon ibu.
>
> Betapa cinta adalah pengertian yang hadir saat saya mencoba menipu diri saya, dengan semua persediaan topeng yang saya punya. Untuk kemudian, menatap tajam lurus-lurus ke dalam mata hati saya, dan berkata bahwa saya tak lagi perlu melakukannya.
>
> Betapa cinta adalah usaha tanpa lelah untuk meyakinkan Kepala saya yang skeptis, untuk percaya bahwa ini semua nyata adanya.
>
> Betapa cinta adalah mengajak berdiskusi Pria Gema di Kepala, bahwa hidup bukanlah ilusi. Dan bahwa cinta, juga kebahagiaan, bukanlah fatamorgana belaka, seperti yang selalu dirapalnya berkali-kali sambil mondar-mandir menenteng senapan berburunya, di dalam kepala saya.
>
> Betapa cinta adalah ada kalanya membiarkan segalanya berlalu lewat begitu saja. Tanpa harus berkejaran dengan waktu dan dunia, untuk tujuan yang bahkan saya tak tahu apa.
>
> Betapa cinta adalah meminjamkan sekeping mimpi pada saya, yang bahkan tak pernah punya mimpi-mimpi yang cukup jelas untuk divisualisasikan dan digapai.
>
> Betapa cinta adalah banyak warna pelangi yang disapukan dalam dunia abu-abu saya yang tawar, datar, muram, dan membosankan.
>
> Betapa cinta adalah pasrah. Berikhlas pada Tuhan, ridho dengan semua ketentuanNya. Bahwa hanya kepadanya kita berserah, dan memohon pertolongan.
>
> Betapa cinta adalah merasa utuh, dan nyaris tak bisa meminta apa-apa lagi dariNya karena semua berkah yang terlalu indah untuk dijabarkan satu-persatu.
>
> Betapa bahagia itu kini ada di sana. Bahwa saya tak perlu lagi mengejarnya, mendambakannya, ataupun memimpikannya.
>
> Saya bahkan tak perlu mencengkeram bahagia itu kuat-kuat, atau menyimpannya dengan ketakutan di brankas besi berkunci.
>
> Karena saya tahu, kali ini, bahagia itu tidak akan pergi.
> Insya Allah :)
>
> (Dipersembahkan untuk: Catur Sukono, suami terindah, yang bersamanya saya belajar banyak tentang definisi kata-kata. Terima kasih banyak. Semoga kita bisa menua bersama)
> ====================================================================
> Because You Loved Me by Celine Dion
>
> For all those times you stood by me
> For all the truth that you made me see
> For all the joy you brought to my life
> For all the wrong that you made right
> For every dream you made come true
> For all the love I found in you
> I'll be forever thankful baby
> You're the one who held me up
> Never let me fall
> You're the one who saw me through through it all
>
> You were my strength when I was weak
> You were my voice when I couldn't speak
> You were my eyes when I couldn't see
> You saw the best there was in me
> Lifted me up when I couldn't reach
> You gave me faith 'coz you believed
> I'm everything I am
> Because you loved me
>
> You gave me wings and made me fly
> You touched my hand I could touch the sky
> I lost my faith, you gave it back to me
> You said no star was out of reach
> You stood by me and I stood tall
> I had your love I had it all
> I'm grateful for each day you gave me
> Maybe I don't know that much
> But I know this much is true
> I was blessed because I was loved by you
>
> You were my strength when I was weak
> You were my voice when I couldn't speak
> You were my eyes when I couldn't see
> You saw the best there was in me
> Lifted me up when I couldn't reach
> You gave me faith 'coz you believed
> I'm everything I am
> Because you loved me
>
> You were always there for me
> The tender wind that carried me
> A light in the dark shining your love into my life
> You've been my inspiration
> Through the lies you were the truth
> My world is a better place because of you
>
> You were my strength when I was weak
> You were my voice when I couldn't speak
> You were my eyes when I couldn't see
> You saw the best there was in me
> Lifted me up when I couldn't reach
> You gave me faith 'coz you believed
> I'm everything I am
> Because you loved me
>
> I'm everything I am
> Because you loved me
>

Back to top
Reply to sender | Reply to group | Reply via web post
Messages in this topic (3)
1c.: Re: (catcil) pada setahun pernikahan kami

Posted by: "Nia Robie'" musimbunga@gmail.com

Thu May 7, 2009 8:30 pm (PDT)

beuh!
selamat ya untuk dua sahabat baikku:)
semoga usia pernikahannya berkah.

retno mau aku nyanyiin gak?
nih:
"You were my strength when I was weak
You were my voice when I couldn't speak
You were my eyes when I couldn't see
You saw the best there was in me
Lifted me up when I couldn't reach
You gave me faith 'coz you believed
I'm everything I am
Because you loved me"

aku serius nyanyiin ini sambil ngetik buat kalian ;)
dengerinnya pake hati aja..
heheu

salam

-sweetpea-
(yang suka banget dengerin suaranya Celine Dion)

Pada 8 Mei 2009 07:00, Bu CaturCatriks <punya_retno@yahoo.com> menulis:

>
>
> Pada Setahun Pernikahan Kami
> Oleh Retnadi Nur'aini
>
> Time flies.
>
> Satu tahun telah berlalu, sejak untuk pertama kalinya kami mendaftar dalam
> ruang kelas bernama Pernikahan ini.
>
> .
>
>
>

Back to top
Reply to sender | Reply to group | Reply via web post
Messages in this topic (3)

2.: (etalase) Parade Peluncuran 8 Buku Oleh Sastra Reboan Di World Book

Posted by: "Bu CaturCatriks" punya_retno@yahoo.com punya_retno

Thu May 7, 2009 5:25 pm (PDT)

Dalam rangkaian acara perayaan Word Book Day, Paguyuban Sastra Reboan akan menggelar parade peluncuran 8 buku pilihan, dua di antaranya adalah buku "Let's Talk About Friendship, Love n Marriage, Ordinary Miracles" (karya Retno, Ain, Shinta) dan buku "Kolam" (karya Sapardi Djoko Damono). Masing-masing dari buku tersebut akan dikupas secara singkat oleh kritikus terkenal Maman S. Mahayana.

Peluncuran buku "Let's Talk About …" sendiri akan dilakukan dengan pembacaan puisi oleh Retnadi Nur'aini dan Lia Octavia.

Untuk memeriahkan acara, Sastra Reboan juga menggelar berbagai pertunjukkan, di antaranya:

1. Pentas teater Pintu 310
2. Monolog dari Asosiasi Anita
3. Group musik anak-anak T-KOES (anggotanya baru berusia 6 – 12 thn) yang memikat
4. Musikalisasi puisi para penyair terkenal

Ingat pelaksanaannya:

Waktu : Sabtu, 9 Mei 09, pukul 13.00-17.00

Tempat : Museum Bank Mandiri (dekat stasiun kota/pemberhentian busway)

Ayo, jangan sampai ketinggalan!

Gratis!

****************

Dalam acara World Book Day (9/5/2009) di Museum Bank Mandiri (dekat Stasiun Kota, dan Halte Busway Kota), pukul 13.00-17.00, Sastra Reboan akan menggelar Parade Peluncuran 8 Buku, yang antara lain menghadirkan Sapardi Djoko Damono dengan kumpulan puisi terbarunya "Kolam".
Sementara itu, 7 buku lainnya adalah karya Sihar Ramses Simatupang, Iwan Sulistyawan, Handoko dan Novanka Raja, serta perpaduan puisi dan kisah pada karya Retnadi Nur'aini dkk, novel Roro Syn serta kumpulan cerpen Damhuri Muhammad. Semua buku yang akan diluncurkan di sini akan dikomentari oleh kritikus sastra ternama, Maman S.Mahayana.

Acara ini akan dimeriahkan oleh hiburan dari grup musik T-Koes, grup musik yang personilnya terdiri dari anak-anak SD yaitu Jaru (12 th), Gali (9 th), Buggy (11 th) dan Jim (6 th). T-Koes pertama kali tampil di
Sastra Reboan, 29 April lalu dan langsung merebut hati para pengunjung. Tak hanya itu, juga dimeriahkan oleh monolog dari para cerpenis yang tergabung dalam Asosiasi Penulis Cerita (Anita) yang
dikomandani oleh Kurnia Effendi akan menampilkan monolog. Begitu juga dengan
Teater Pintu 310 yang akan membawakan petikan karya Anton Chekov.
Sementara itu, untuk pembacaan puisi akan tampil penyair Slamet Widodo, Rieska Arbi yang dikenal sebagai salah satu host di Trans TV, Komunitas Membaca Bogor dengan musikalisasi puisi, Kartika Kusworati dan duet Kemuning Larasati dan Krisandi Dewi serta para awak Sastra Reboan seperti Dedy Tri
Riyadi, Setyo Bardono, Kirana Kejora yang akan berduet dengan pemain biola, Budhi Setyawan (yang merangkap MC bersama Nurul Wardah dan Astri), Sahlul Fuad, Ilenk Rembulan, Nina Yuliana, Weni Suryandari, Eva Budiastuti dan lainnya.

So, jangan sampai ketinggalan ya! Gratis!

Back to top
Reply to sender | Reply to group | Reply via web post
Messages in this topic (1)

3.: [Esai] Badabadu dan Martin Amis

Posted by: "Anwar Holid" wartax@yahoo.com wartax

Thu May 7, 2009 5:44 pm (PDT)

NOTE: Versi lain esai ini dipublikasi Pikiran Rakyat, suplemen Khazanah, Minggu, 3 Mei 2009.

Badabadu dan Martin Amis
--Anwar Holid

WAKTU pertama kali bertemu dan kenalan di Omuniuum---sebuah toko buku dan hobi mungil di depan SMU Aloysius Bandung yang rindang---aku merasa baik-baik saja waktu dia menyebut namanya, 'Badabadu.' Jelas itu panggilan, sangkaku. Orangtua mana mau kasih nama anak dengan nada badut seperti itu?

Aku juga malas mengecek nama dia sebenarnya. Buat apa, tanyaku sendiri; toh mungkin suatu saat tahu sendiri, kalau perkenalan kami berlanjut dan tambah akrab. Lagi pula, di zaman identitas kabur sekarang ini, apa bedanya nama asli dan palsu, kalau kedua-keduanya lain dan nyata? Waktu itu adalah perkenalan biasa sesama pembaca buku. Basa-basi klise. Yang klise biasanya dikuasai semua orang. Pada saatnya berguna.

- Kamu suka baca apa?
- Fiksi, biografi, autobiografi, buku-buku film.
- Siapa penulis favorit kamu?
- Martin Amis.
- Martin Amis? Aku nggak punya teman lain yang suka dia. Kenapa suka dia?
- Wah, sulit dijelaskan. Tapi karya-karya dia asyik loh.
- Paling-paling aku kenal satu orang malah suka ayahnya.
- Ya, ayahnya memang penulis yang terkemuka juga.
- Apa Martin terpengaruh juga sama ayahnya?
- Dalam lingkup keluarga tentu saja. Artinya, dia lahir dari keluarga penulis; seperti beberapa penulis lain, misalnya Virginia Woolf. Tapi tidak dalam karya. Katanya, dia justru sangat terinspirasi oleh Vladimir Nabokov, Saul Bellow, atau Philip Roth.
- Kamu benar-benar suka Martin ya?
- Aku punya semua buku dia, kecuali beberapa, apalagi yang sulit dicari di sini atau karena terlalu mahal.
- Dapat dari mana saja buku-buku itu?
- Banyak. Kebanyakan dari sini juga. (Omuniuum, maksud dia.) Ada yang dapat dari loak, hadiah teman, beli baru. Macam-macam.
- Apa yang paling kamu suka?
- Susah ya... Tapi yang paling asyik kayaknya Night Train dan Visiting Mrs. Nabokov.
- Kenapa?
- Itu karya dia yang paling mudah.
Kami ngakak mendengar alasan itu. Tapi menyenangkan memang mengaku seperti itu. Kalau memang tak mengerti, kenapa juga mengaku-aku paham? Dengan begitu kita terhindar dari menanggung beban sia-sia.
- Apa buku Martin Amis menarik semua?
- Nggak juga. Ada yang isinya kabur atau bikin bingung. Misalnya Koba the Dread.

SAMPAI waktu itu aku belum pernah baca Martin Amis. Aku hanya tahu dia anak Kingsley Amis, penulis Lucky Jim (1954) yang legendaris di Inggris. Sedikit reputasi Martin aku baca dari beberapa informasi kecil, terutama indeks penulis kontemporer. Dia dijuluki "Mick Jagger of Fiction." Apa ini terkait reputasinya terhadap perempuan? Martin juga kontroversial. Sejumlah orang menuduh dia arogan dan punya dendam pada wanita. Orang Islam menuduh dia mengidap Islamofobia. Di Time 2007 edisi "The Most Influential People in the World", Martin Amis menulis tentang Osama bin Laden.

Karena itulah segera aku ingin pinjam buku Martin Amis, sekadar ingin tahu seperti apa karyanya. Badabadu meminjami Night Train; tapi aku kurang terkesan dengan novel itu. Menurutku seperti novel detektif, dengan protagonis polisi wanita. Saking detail, dia memberi tahu novel itu memuat kata "Indonesia" dalam konotasi miring: I guess you can't blame a guy for loving his job, or for being Indonesian, but I have to say that that little slope gives me the creeps. "Aku kira kamu mustahil menyalahkan orang karena mencintai pekerjaannya, atau karena dia orang Indonesia, tapi harus kukatakan justru hal itu yang mengerikan buatku."

Setelah itu aku pinjam Visiting Mrs. Nabokov. Ini buku esai yang menarik, berisi komentar Martin tentang sejumlah selebritas yang pernah dia liput atau sempat bersinggungan dengannya, antara lain Madonna, Ny. Nabokov, Mick Jagger, dan Julian Barnes--kawan sesama penulis, tapi persahabatan mereka sekarang berakhir pahit gara-gara perempuan. Di buku ini juga dia berkomentar sinis terhadap Frankfurt Book Fair, meski semua pencinta buku memuja-muja acara itu.

Kemudian bawa Experience, autobiografinya. Buku itu hanya aku baca bagian awalnya, tapi aku perhatikan betul foto-fotonya. Salah satu yang mencolok: covernya menampilkan ia sedang merokok, padahal masih ABG. Tatapannya tajam. Ngejago sekali. Dengan lagak seperti itu kebengalannya jelas tampak.

Baru setelah pinjam The War Against Cliché: Essays and Reviews, 1971-2000, aku merasakan daya kekuatan Martin Amis: dia blak-blakan, terutama bila sedang sinis. Buku itu membuatku tambah tertarik pada Martin, apalagi Badabadu memberi aku masukan cerpen Martin yang amat saru (aku tegaskan: bukan "seru"), berjudul "Let Me Count the Times". Dari sinilah aku mulai bisa enak menikmati tulisannya.

The War Against Cliché berisi resensi yang pernah ia tulis kala masih bekerja menjadi kritik buku untuk The Times Literary Supplement. Buku itu tebal, membuktikan alangkah panjang kerja dia sebagai peresensi dan kritikus. Cara dia mengkritik apik dan tegas. Salah satunya, karena kurang suka pada novel pop macam The Silence of the Lambs (Thomas Harris), dia hajar novel sejenis itu. Subjek buku Martin Amis memang sangat kena: menulis itu perang melawan klise, perang terhadap basa-basi.

Tapi menghindari klise itu sulit sekali, begitu juga perang melawan yang sia-sia. Berat sekali. Cobalah melawan kebiasaan buruk sendiri. Termasuk ketika berkenalan. Bisa menciptakan perkenalan yang nonklise?

AKU selalu takjub dengan anak-anak muda, apalagi yang wawasan, bacaan, maupun kemampuannya kaya. Bagaimana mereka mencapai itu semua? Selalu begitu pikirku. Tapi rupanya aku luput satu hal: percepatan membuat anak muda ini jauh lebih canggih dari generasi terdahulu. Ada kalanya budaya dalam keluarga atau pencapaian sendiri membuat mereka istimewa. Aku sudah pernah kenalan dengan beberapa anak muda dengan bacaan canggih, up-to-date, sementara sering aku merasa terkurung harus menyelesaikan kewajiban tertentu yang kadang-kadang membuatku aus.

Badabadu sejenis anak muda seperti itu. Dia banyak baca, banyak tahu, banyak dengar, hingga kalau bertemu dengannya, aku seakan-akan segera bakal penuh dengan berbagai informasi yang dia tukarkan.

Badabadu adalah penggemar Martin Amis no. 1 di Indonesia. Bisa jadi satu-satunya.

Setahuku, tak ada orang Indonesia lain yang pernah menyebut Martin Amis, menuliskan, mengenalkan dia pada publik sastra, atau bilang suka karyanya, termasuk penggemar fiksi kontemporer sekalipun. Kalau kita bicara fiksi kontemporer, nama yang paling muncul misalnya Salman Rushdie, Ian McEwan, atau Haruki Murakami. Penulis kontemporer favoritku ialah Raymond Carver--dia pun sudah meninggal. Martin Amis? Terdengar seperti merk minuman keras. Saking takzim, Badabadu suka menyebut Martin Amis dengan, "Tuan Martin Amis yang terhormat."

Setelah pertemuan itu, ditambah interaksi lain, aku merasa cukup akrab dengan Badabadu. Tapi karena sama-sama punya problema, kami hanya bisa sesekali bertemu, itu pun dengan siasat agak sulit. Aku dengan problema sebagai lelaki berumah tangga, dia dengan sejumlah kompleks personalnya.

Salah satu yang aku syukuri dari pertemanan itu ialah aku bisa berhubungan dengan generasi lebih muda. Itu membuatku merasa terkait dengan masa kini dan bisa ikut perkembangan zaman. Misal dalam hal selera. Generasiku terkait dengan grunge/alternatif; generasi dia dengan Britpop.

LAMA kemudian, Omuniuum sudah pindah ke ruko di depan Universitas Parahyangan (Unpar), Ciumbuleuit. Sementara Badabadu pun rutin "menyampah" ke Timbuktu, kerja di dunia film, jadi scriptwriter untuk sebuah variety show televisi yang sempat bikin heboh negeri itu. Kami terpaksa berhubungan via email.

Pertemanan dengan Badabadu menautkan aku pada blog dia yang kini sudah inaktif, http://budibadabadu.blogspot.com. Subjek tulisan di blog itu kadang-kadang aneh, pendek-pendek, tapi juga ada yang tertib-normal, dengan cara bercerita dan sudut pandang kuat. Dia bahkan menghadiahi aku Night Train. Waktu aku tanya kenapa dia memberi buku itu, dia jawab, "Untuk mengenalkan Tuan Martin Amis, aku mau berbuat apa saja."

Siapa tahu, setelah tulisan ini, Anda jadi orang Indonesia ketiga yang tertarik pada Martin Amis. Minimal mengendus baunya.[]

Anwar Holid, bekerja sebagai editor, penulis, & publisis; eksponen TEXTOUR, Rumah Buku Bandung, blogger @ http://halamanganjil.blogspot.com.

KONTAK: wartax@yahoo.com | Tel.: 2037348, 085721511193 | Panorama II No. 26 B Bandung 40141

Situs terkait:
http://www.pikiran-rakyat.com
http://itbo.multiply.com/ (blog Omuniuum)

Anwar Holid: penulis, penyunting, publisis; eksponen TEXTOUR, Rumah Buku.

Kontak: wartax@yahoo.com | (022) 2037348 | 085721511193 | Panorama II No. 26 B Bandung 40141

Sudilah mengunjungi link ini, ada lebih banyak hal di sana:
http://www.goethe.de/forum-buku
http://www.rukukineruku.com
http://ultimusbandung.info
http://www.gramedia.com
http://www.mizan.com
http://halamanganjil.blogspot.com

Come away with me and I will write you
---© Norah Jones

Back to top
Reply to sender | Reply to group | Reply via web post
Messages in this topic (1)

4a.: (etalase) baru terbit: BODYGUARD BAWEL

Posted by: "triani retno" retno_teera@yahoo.com

Thu May 7, 2009 5:44 pm (PDT)

dear all....
novelku baru diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama.
don't miss it, yaa....

Retno
www.takhanyanovel.blogspot.com

Bodyguard Bawel

Cerita Konyol
Triani Retno
A.

Harga

:

Rp
22.000,- *

Ukuran

:

11 x
18 cm

Tebal

:

184
halaman

Terbit

:

April
2009

Lea adalah siswi kelas XI SMA Pelita Ilmu Jakarta.
Meskipun cewek, Lea lebih banyak berteman dengan cowok. Alasannya, bukan
karena ia tomboi atau sok jago karena memegang sabuk hitam karate, tetapi
lebih karena alasan praktis. Bergaul dengan cewek terlalu banyak ngerumpi,
gosip, dan sirik-sirikan. Ribet! Tetapi Lea tidak segan menolong ketika Yola,
sahabatnya, kebingungan mencari Adit, ketua panitia lomba lukis yang
menghilang berhari-hari.

Yugi, sahabat Lea, berniat menjodohkan Lea dengan Adit. Namun bagi Lea, Adit
hanyalah cowok aneh yang akan membuat hidup jadi lebih susah. Menurut Yugi,
Lea awet jomblo karena terlalu cerewet, bawel, galak, dan hobi ngejar copet.

Gara-gara mengejar copet ini, Lea bertemu dengan Gilang. Bagi Lea, Gilang
adalah pangeran impiannya, dan ia langsung jatuh cinta pada cowok itu. Lea
bahkan rela mengubah kebiasaannya dan mengikuti saran-saran dalam buku
"25 Kiat Mendapatkan Pacar Idaman".

Berhasilkah Lea mendapatkan Gilang? Atau mungkin Lea justru jatuh cinta pada
sahabatnya sendiri?

ISBN
: 978-979-22-4551-6; 40101090009

Back to top
Reply to sender | Reply to group | Reply via web post
Messages in this topic (3)
4b.: Re: (etalase) baru terbit: BODYGUARD BAWEL

Posted by: "Nurhadi@tecsg.com.sg" Nurhadi@tecsg.com.sg

Thu May 7, 2009 8:05 pm (PDT)

Selamat Retno atas Novel barunya.
Semoga sahabat yang lain bisa segera menyusul.

Wassalam
Nurhadi

==> Personal Blog
http://haydnur.multiply.com

==> Big Idea Start From Here
http://super-writing.blogspot.com

triani retno
<retno_teera@yaho
o.com> To
Sent by: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
sekolah-kehidupan cc
@yahoogroups.com
Subject
[sekolah-kehidupan] (etalase) baru
05/08/2009 02:54 terbit: BODYGUARD BAWEL
AM

Please respond to
sekolah-kehidupan
@yahoogroups.com

dear all....
novelku baru diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama.
don't miss it, yaa....

Retno
www.takhanyanovel.blogspot.com

Bodyguard Bawel
Cerita Konyol

Triani Retno A.

Harga
:
Rp 22.000,- *

Ukuran
:
11 x 18 cm

Tebal
:
184 halaman

Terbit
:
April 2009

Lea adalah siswi kelas XI SMA Pelita Ilmu Jakarta. Meskipun cewek, Lea lebih
banyak berteman dengan cowok. Alasannya, bukan karena ia tomboi atau sok jago
karena memegang sabuk hitam karate, tetapi lebih karena alasan praktis. Bergaul
dengan cewek terlalu banyak ngerumpi, gosip, dan sirik-sirikan. Ribet! Tetapi Lea
tidak segan menolong ketika Yola, sahabatnya, kebingungan mencari Adit, ketua
panitia lomba lukis yang menghilang berhari-hari.

Yugi, sahabat Lea, berniat menjodohkan Lea dengan Adit. Namun bagi Lea, Adit
hanyalah cowok aneh yang akan membuat hidup jadi lebih susah. Menurut Yugi, Lea
awet jomblo karena terlalu cerewet, bawel, galak, dan hobi ngejar copet.

Gara-gara mengejar copet ini, Lea bertemu dengan Gilang. Bagi Lea, Gilang adalah
pangeran impiannya, dan ia langsung jatuh cinta pada cowok itu. Lea bahkan rela
mengubah kebiasaannya dan mengikuti saran-saran dalam buku "25 Kiat Mendapatkan
Pacar Idaman".

Berhasilkah Lea mendapatkan Gilang? Atau mungkin Lea justru jatuh cinta pada
sahabatnya sendiri?

ISBN : 978-979-22-4551-6; 40101090009

Back to top
Reply to sender | Reply to group | Reply via web post
Messages in this topic (3)
4c.: Re: (etalase) baru terbit: BODYGUARD BAWEL

Posted by: "triani retno" retno_teera@yahoo.com

Thu May 7, 2009 8:22 pm (PDT)

makasih ya mas....
salam kenal.
retno.

--- On Thu, 5/7/09, Nurhadi@tecsg.com.sg <Nurhadi@tecsg.com.sg> wrote:

From: Nurhadi@tecsg.com.sg <Nurhadi@tecsg.com.sg>
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] (etalase) baru terbit: BODYGUARD BAWEL
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Thursday, May 7, 2009, 7:59 PM

Selamat Retno atas Novel barunya.

Semoga sahabat yang lain bisa segera menyusul.

Wassalam

Nurhadi

==> Personal Blog

http://haydnur. multiply. com

==> Big Idea Start From Here

http://super- writing.blogspot .com

triani retno

<retno_teera@ yaho

o.com> To

Sent by: sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com

sekolah-kehidupan cc

@yahoogroups. com

Subject

[sekolah-kehidupan] (etalase) baru

05/08/2009 02:54 terbit: BODYGUARD BAWEL

AM

Please respond to

sekolah-kehidupan

@yahoogroups. com

dear all....

novelku baru diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama.

don't miss it, yaa....

Retno

www.takhanyanovel. blogspot. com

Bodyguard Bawel

Cerita Konyol

Triani Retno A.

Harga

:

Rp 22.000,- *

Ukuran

:

11 x 18 cm

Tebal

:

184 halaman

Terbit

:

April 2009

Lea adalah siswi kelas XI SMA Pelita Ilmu Jakarta. Meskipun cewek, Lea lebih

banyak berteman dengan cowok. Alasannya, bukan karena ia tomboi atau sok jago

karena memegang sabuk hitam karate, tetapi lebih karena alasan praktis. Bergaul

dengan cewek terlalu banyak ngerumpi, gosip, dan sirik-sirikan. Ribet! Tetapi Lea

tidak segan menolong ketika Yola, sahabatnya, kebingungan mencari Adit, ketua

panitia lomba lukis yang menghilang berhari-hari.

Yugi, sahabat Lea, berniat menjodohkan Lea dengan Adit. Namun bagi Lea, Adit

hanyalah cowok aneh yang akan membuat hidup jadi lebih susah. Menurut Yugi, Lea

awet jomblo karena terlalu cerewet, bawel, galak, dan hobi ngejar copet.

Gara-gara mengejar copet ini, Lea bertemu dengan Gilang. Bagi Lea, Gilang adalah

pangeran impiannya, dan ia langsung jatuh cinta pada cowok itu. Lea bahkan rela

mengubah kebiasaannya dan mengikuti saran-saran dalam buku "25 Kiat Mendapatkan

Pacar Idaman".

Berhasilkah Lea mendapatkan Gilang? Atau mungkin Lea justru jatuh cinta pada

sahabatnya sendiri?

ISBN : 978-979-22-4551- 6; 40101090009

Back to top
Reply to sender | Reply to group | Reply via web post
Messages in this topic (3)

5a.: Guru Kehidupan

Posted by: "Diah Utami" batikmania@yahoo.com batikmania

Thu May 7, 2009 9:28 pm (PDT)

Sedikit curhat. Dalam rangka bulan Mei, di mana ada hari pendidikan nasional, ingin sedikit berbagi tentang perjalanan hidup, belajar dari kehidupan, sekolah terbesar yang masih selalu kujalani.
Jadi guru adalah cita-citaku sejak dulu. Setelah mendapatkan tentangan dari ibuku sendiri –yang notabene adalah juga seorang guru di sekolah menengah-, aku akhirnya berhasil mewujudkan cita-cita sebagai guru yang mengajar di sebuah sekolah swasta. Hanya bisa di sekolah swasta, karena aku tak mempunyai latar belakang pendidikan guru, sehingga hanya sekolah yang `tidak biasa'lah yang dapat menerimaku bergabung sebagai staf pengajar di sekolah itu.Setelah bergabung dengan sekolah tempat pertama kali aku mengajar, tantangan pertama langsung kuhadapi. Sistem yang diterapkan di sekolah itu cukup unik, berbeda dengan sekolah (negeri) pada umumnya. Selain sistem bersekolah sehari penuh, lengkap dengan shalat berjamaah dan makan siang di sekolah, seragam sekolah yang tidak digunakan setiap hari, mata pelajaran yang luar biasa banyak, ah… aku pun mengalami `gegar budaya'ku sendiri.Tapi tak lama, aku cepat beradaptasi. Bermula sebagai asisten guru mata pelajaran matematika (!!! padahal kurasa aku sangat lemah di bidang itu. Ya... aku memang lulusan ITB, tapi dari FSRD, gitu. Eksakta apalagi matematika bukan bidang yang kukuasai). Setelah itu, dalam rentang waktu 7-8 tahun aku mengajar di sana, aku sempat mengajar berbagai mata pelajaran yang berbeda-beda, tapi sangat jarang diberi kesempatan untuk mengajar kesenian. Aneh…Mentor pertamaku, seorang guru bahasa Indonesia yang mumpuni. Darinya aku belajar banyak. Belajar tentang sistem sekolah, belajar tentang metode pengajaran, sistem penilaian, psikologi pendidikan anak, hingga organisasi sekolah dan relasi antarguru. Belajar menyiasati program kerja agar dapat berjalan lancar walaupun terkadang sumber daya yang didapat dari sekolah rasanya kurang memadai. Tapi toh sekolah yang lebih sederhana pun bisa berjalan dan tetap survive, tentu aku pun bisa. Kuyakinkan tekad itu, menguatkan semangat untuk tegar di jalan yang kupilih. (Ini pilihanku, bukan? Dari dulu dilarang jadi guru, kok ya nekat. Tanggung resiko sendiri dong.)Aku pun belajar banyak dari murid-muridku. Masa-masa awal mengajar merupakan masa yang tak terlupakan. Berinteraksi dengan murid-murid yang berkarakter, membuat kami belajar bersama, dan jadi kompak karenanya. Aku mengenal mereka hingga kebiasaan-kebiasaan unik mereka, dan kubiarkan pula mereka mengenali aku sejauh mereka mau –walaupun kami tetap menjaga batasan antara guru dan murid. Hal itu membuatku sangat menyayangi mereka. Ratusan murid yang pernah bersentuhan denganku di kelas, tentu tak semuanya `manis'. Kadang ada juga kekecewaan, kekesalan, kesedihan ataupun kemarahan yang muncul di dalam ruang kelas. Tapi saat ini, aku bisa tertawa mengingat masa-masa `sulit' itu. Tersenyum mengingat sikap anak-anak luar biasa yang diizinkan Tuhan untuk bertemu denganku, belajar denganku, dan tumbuh bersamaku.Sekarang, 12 tahun sejak pertama kalinya aku menjejakkan kakiku di dunia pendidikan, aku bisa melihat sedikit jejak dari jalan yang kutapaki. Murid-murid pertamaku kini sudah menjadi mahasiswa di berbagai perguruan tinggi terkemuka, di dalam dan luar negeri, atau bahkan sudah pula memasuki dunia bekerja. Senang rasanya bisa ikut ambil bagian –walaupun sedikit- dalam proses pendidikan mereka menjadi pribadi seutuhnya, manusia berguna yang siap memberikan amal baktinya untuk Indonesia yang lebih baik. Amiin. Tak pernah kusesali, pilihanku untuk berkarier sebagai seorang guru. Walaupun aku mungkin bukan guru yang super duper ataupun istimewa luar biasa, tapi aku tetap bahagia. Kepuasan dan kebahagiaannya, tak dapat terukur dengan alat ukur apapun, bahkan sulit diungkap dengan kata-kata dalam puisi dan prosa. Terima kasih pula dariku, untuk semua guruku, di sekolah maupun di kehidupan.

D. Utami
batikmania. multiply. com

Back to top
Reply to sender | Reply to group | Reply via web post
Messages in this topic (2)
5b.: Re: Guru Kehidupan

Posted by: "ukhti hazimah" ukhtihazimah@yahoo.com ukhtihazimah

Thu May 7, 2009 10:19 pm (PDT)

seneng baca tulisan mbak Dian, tampak mencintai profesinya. Selalu menyenangkan "bermain" bareng anak-anak.

Salam kenal ya mbak ^_^

:sinta:

"Keindahan selalu hadir saat manusia berpikir positif"

BloG aKu & buKu
http://jendelakumenatapdunia.blogspot.com

BloG RaMe-RaMe
http://sinthionk.multiply.com

BloG PenGuMPuL CataTaN
http://sinthionk.rezaervani.com

YM : SINTHIONK

--- On Fri, 5/8/09, Diah Utami <batikmania@yahoo.com> wrote:

From: Diah Utami <batikmania@yahoo.com>
Subject: [sekolah-kehidupan] Guru Kehidupan
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Friday, May 8, 2009, 3:20 AM

Sedikit curhat. Dalam rangka bulan Mei, di mana ada hari pendidikan nasional, ingin sedikit berbagi tentang perjalanan hidup, belajar dari kehidupan, sekolah terbesar yang masih selalu kujalani.

Back to top
Reply to sender | Reply to group | Reply via web post
Messages in this topic (2)

6.: RIHLAH YUK..DI NATHILL.......TO ESKATERS

Posted by: "ammy ramdhania" ammy_ram@yahoo.co.id ammy_ram

Thu May 7, 2009 10:23 pm (PDT)

Dear all...

Di tengah-tengah kesibukan kita, ada waktunya tuk memanjakan mata, dengan kehijauan pohon nan alami, memanjakan paru-paru dengan oksigen yang murni bersih, memanjakan kaki-kaki tuk meniti jalan setapak,memanjakan kulit dengan sentuhan mentari hangat dan curahan air terjun yang menggelikan ubun-ubun, memanjakan kuping dengan suara alam yang teramat merdu...(yah, manja semua deh..)
Rihlah sejenak di Natural Hill pada hari Sabtu tanggal 23 Mei 2009 jam 08.30 - 13.00 bareng-bareng dengan Family gatheringnya Sekolah Interaktif Gemilang Mutafannin.
Acaranya..jalan-jalan ke curug, games dengan anak-anak dan orang tua, short strory motivation with ESKA Bandung.
Biayanya : Rp. 10.000 tuk masuk Nathill, Rp. 15.000 tuk makan siang (boleh bawa sendiri).
Lokasi : Natural Hill Cisarua Cimahi dekat RSJ Cisarua.
Sooo.....Jangan salah kostum. Pake baju outbond dan bawa baju ganti.....

Tuk teman-teman Eska yang bisa datang, tolong konfirmasi via email. Bayarnya di tempat aja yah..(kasih tau juga pake makan siang atau tidak)
Buat yang mau bantu bikin acara gamesnya, hubungi pak teha yah...biar bisa disiapkan...
Ayo yah...kita tunggu di lokasi..

Makasih atas perhatiannya.
AMMY

eit sekalian rapat MILAD kan? berarti ada Kang Dani dan crew dong....siiip deh....
Panitia gratis deh...ayo siapa mau jadi crew pak teha....

--- Pada Jum, 8/5/09, novi_ningsih <novi_ningsih@yahoo.com> menulis:

Dari: novi_ningsih <novi_ningsih@yahoo.com>
Topik: [sekolah-kehidupan] Re: (catcil) pada setahun pernikahan kami
Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 8 Mei, 2009, 9:01 AM

-so sweet :)
indah sekali, Retno...
terima kasih sudah membaginya.. .

selamat ya...
untuk satu tahun pernikahannya. .. Ga berasa, ya
pertama kali kita ketemu di sini, eh sekarang dirimu udah mau jadi calon ibu...

salam

Novi

-- In sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com, "Bu CaturCatriks" <punya_retno@ ...> wrote:
>
> Pada Setahun Pernikahan Kami
> Oleh Retnadi Nur'aini
>
> Time flies.
>
> Satu tahun telah berlalu, sejak untuk pertama kalinya kami mendaftar dalam ruang kelas bernama Pernikahan ini.
>
> Seperti Ain dalam tulisannya "Tiga Bulan Belajar Kata-kata", maka saya juga banyak belajar tentang definisi kata-kata dalam perjalanan ini--diantaranya: kata "Maaf", "Kompromi", "Penerimaan Diri", "Aman", "Dibutuhkan" , "Diperhatikan" , "Percaya", "Kesabaran", "Nyaman", "Pengertian" , "Ketenangan" , "Kedamaian", "Tawa", "Pujian", "Semangat", "Mimpi", "Harapan".
>
> Tapi kata-kata yang paling berharga dari segalanya, yang selalu ingin saya tuliskan dengan pena bertinta emas dalam dinding-dinding ruang hati saya adalah: "Cinta" dan "Bahagia".
>
> Betapa cinta adalah ucapan "I love you" setiap pagi, siang, petang, dan malam, dilengkapi rutinitas pelukan pagi sebelum beraktivitas.
>
> Betapa cinta adalah pelukan mendamaikan, kala saya terjaga di tengah malam buta dengan mimpi buruk, ataupun keping-keping mood yang berantakan, tanpa punya ide bagaimana menatanya.
>
> Betapa cinta adalah penghiburan "Tidak apa-apa, tidak apa-apa, tidak apa-apa," saat diri saya sedang insecure dan rapuh luar biasa, saat satu perkataan dan intonasi salah akan membuat saya mengubur diri dalam jurang depresi tanpa dasar selamanya.
>
> Betapa cinta adalah empati tulus yang seolah tanpa batas, untuk memahami dan menyerap segala keabsurdan dan rupa-rupa emosi saya yang kelewat abstrak untuk dijelaskan.
>
> Betapa cinta adalah meraih tangan saya, memberi saya alasan untuk bertahan, dan selalu saja memberi saya alasan baru kenapa saya cukup berharga dan pantas untuk dicintai, sebagai manusia, sebagai sahabat, sebagai wanita, sebagai calon ibu.
>
> Betapa cinta adalah pengertian yang hadir saat saya mencoba menipu diri saya, dengan semua persediaan topeng yang saya punya. Untuk kemudian, menatap tajam lurus-lurus ke dalam mata hati saya, dan berkata bahwa saya tak lagi perlu melakukannya.
>
> Betapa cinta adalah usaha tanpa lelah untuk meyakinkan Kepala saya yang skeptis, untuk percaya bahwa ini semua nyata adanya.
>
> Betapa cinta adalah mengajak berdiskusi Pria Gema di Kepala, bahwa hidup bukanlah ilusi. Dan bahwa cinta, juga kebahagiaan, bukanlah fatamorgana belaka, seperti yang selalu dirapalnya berkali-kali sambil mondar-mandir menenteng senapan berburunya, di dalam kepala saya.
>
> Betapa cinta adalah ada kalanya membiarkan segalanya berlalu lewat begitu saja. Tanpa harus berkejaran dengan waktu dan dunia, untuk tujuan yang bahkan saya tak tahu apa.
>
> Betapa cinta adalah meminjamkan sekeping mimpi pada saya, yang bahkan tak pernah punya mimpi-mimpi yang cukup jelas untuk divisualisasikan dan digapai.
>
> Betapa cinta adalah banyak warna pelangi yang disapukan dalam dunia abu-abu saya yang tawar, datar, muram, dan membosankan.
>
> Betapa cinta adalah pasrah. Berikhlas pada Tuhan, ridho dengan semua ketentuanNya. Bahwa hanya kepadanya kita berserah, dan memohon pertolongan.
>
> Betapa cinta adalah merasa utuh, dan nyaris tak bisa meminta apa-apa lagi dariNya karena semua berkah yang terlalu indah untuk dijabarkan satu-persatu.
>
> Betapa bahagia itu kini ada di sana. Bahwa saya tak perlu lagi mengejarnya, mendambakannya, ataupun memimpikannya.
>
> Saya bahkan tak perlu mencengkeram bahagia itu kuat-kuat, atau menyimpannya dengan ketakutan di brankas besi berkunci.
>
> Karena saya tahu, kali ini, bahagia itu tidak akan pergi.
> Insya Allah :)
>
> (Dipersembahkan untuk: Catur Sukono, suami terindah, yang bersamanya saya belajar banyak tentang definisi kata-kata. Terima kasih banyak. Semoga kita bisa menua bersama)
> ============ ========= ========= ========= ========= ========= ========= ==
> Because You Loved Me by Celine Dion
>
> For all those times you stood by me
> For all the truth that you made me see
> For all the joy you brought to my life
> For all the wrong that you made right
> For every dream you made come true
> For all the love I found in you
> I'll be forever thankful baby
> You're the one who held me up
> Never let me fall
> You're the one who saw me through through it all
>
> You were my strength when I was weak
> You were my voice when I couldn't speak
> You were my eyes when I couldn't see
> You saw the best there was in me
> Lifted me up when I couldn't reach
> You gave me faith 'coz you believed
> I'm everything I am
> Because you loved me
>
> You gave me wings and made me fly
> You touched my hand I could touch the sky
> I lost my faith, you gave it back to me
> You said no star was out of reach
> You stood by me and I stood tall
> I had your love I had it all
> I'm grateful for each day you gave me
> Maybe I don't know that much
> But I know this much is true
> I was blessed because I was loved by you
>
> You were my strength when I was weak
> You were my voice when I couldn't speak
> You were my eyes when I couldn't see
> You saw the best there was in me
> Lifted me up when I couldn't reach
> You gave me faith 'coz you believed
> I'm everything I am
> Because you loved me
>
> You were always there for me
> The tender wind that carried me
> A light in the dark shining your love into my life
> You've been my inspiration
> Through the lies you were the truth
> My world is a better place because of you
>
> You were my strength when I was weak
> You were my voice when I couldn't speak
> You were my eyes when I couldn't see
> You saw the best there was in me
> Lifted me up when I couldn't reach
> You gave me faith 'coz you believed
> I'm everything I am
> Because you loved me
>
> I'm everything I am
> Because you loved me
>

Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser. Dapatkan IE8 di sini!
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

Back to top
Reply to sender | Reply to group | Reply via web post
Messages in this topic (1)

7.: (catcil) MENDONGKRAK PENGHAMBAT KESUKSESAN

Posted by: "interaktif" diifaa_03@yahoo.com diifaa_03

Thu May 7, 2009 11:43 pm (PDT)

MENDONGKRAK PENGHAMBAT KESUKSESAN

Jika setiap orang ditanya apakah mereka ingin sukses pasti jawabnya " ya". Siapa sih yang dalam hidup ini tidak ingin sukses. Apakah definisi sukses itu. Sukses itu, ketika kita bisa mencapai apa yang kita inginkan. Sukses merupakan sebuah perjalanan hidup untuk selalu meningkatkan diri menjadi lebih baik dari waktu ke waktu yang hasilnya tidak hanya berdampak pada diri sendiri tetapi juga orang lain. Badan sehat, secara finansial tercukupi atau bahkan lebih, karir bagus itupun bisa dikatakan sukses.

Namun dari kesemuanya yang menjawab ingin sukses tidak seluruhnya bertindak untuk mewujudkan apa yang diinginkannya. Banyak diantara kita tetap diam dan berharap kesuksesan akan menjemput. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencapai kesuksesan yang dirumuskan dengan

H x I x V

H = Hambatan
I = Impianmu tuliskan
T = Tingkatkan Valensi

Hambatan itu ada hambatan internal (rantai gajah) dan eksternal (kotak korek api). Mengatasi hambatan eksternal akan lebih mudah daripada hambatan internal karena hambatan internal ini berasal dari diri kita sendiri sehingga kita harus berjuang untuk menundukkan diri agar mencapai kesuksesan.

Hambatan internal

Pikiran negatif

Pikiran negatif itu di ibaratkan seperti rantai gajah yang membuat kita tidak berbuat lebih. Pikiran dan cara pandang kita terhadap diri dan linkungan akan sangat berpengaruh terhadap kesuksesan. Kalau kita berpikir negatif, misalnya merasa tidak bisa, kurang percaya diri, terlahir dari keluarga miskin atau punya pendidikan yang rendah, maka selamanya kita tidak akan maju dan beranjak untuk menjadi lebih baik. Padahal setiap manusia ketika dilahirkan itu sudah membawa kekuatan yang besar dalam dirinya. Namun kadang karena faktor lingkungan atau terlena di zona nyaman yang kita ciptakan, kita enggan untuk meningkatkan diri . Ketika kita mengatakan "tidak bisa" maka secara otomatis pikiran kita menset untuk gagal. Ada sebuah ungkapan yang mengatakan bahwa " kita tidak harus menjadi orang hebat untuk memulai tetapi mulailah untuk menjadi hebat", dari situ kita bisa lihat bahwa setiap orang hebat itu awalnya bukan apa- apa tetapi mereka tetap
berusaha untuk mencapai apa yang diinginkan dan setia terhadap proses hingga mereka benar -benar ahli dibidangnya. Oleh karena itu kita harus keluar dari rantai gajah yang telah membelenggu kita untuk meraih kesuksesan. Kita bisa melompat lebih tinggi dari batas kemampuan kita apabila kita mempunyai kemauan dan bersabar untuk mencapai apa yang kita inginkan.

Hambatan Eksternal

Menemukan kotak korek api dalam diri itu juga sangat penting. Kotak korek api itu adalah hambatan yang ada di luar diri untuk bisa menampilkan potensi kita yang sesungguhnya. Jadi menemukannya lebih mudah karena berada dii luar diri kita. Misalnya, kita punya atasan yang takut tersaingi anak buah. Ketika kita berprestasi ia merasa tersinggung dan tidak suka. Atau teman kita yang selalu merendahkan kita ketika kita membuat kemajuan.

`seorang pelaut tidak lahir dari laut yang tenang´

Hambatan kedua adalah perasaan takut gagal. Masih ingat ketika kita masih kecil dan mulai belajar berjalan. Kita terjatuh berulang kali tetapi kita tidak takut untuk berdiri lagi sampai kemudian kita bisa berjalan dengan baik. Tetapi mengapa sekarang, ketika kita sudah dewasa dan mengerti banyak hal, kita malah takut untuk mencoba dan merasa gagal. Kalau kita tidak pernah mencoba maka kita juga tidak akan pernah sukses.

Yang ketiga, hindari sifat - sifat yang merusak seperti dengki, iri , sombong, riya, dll. Karena itu akan menghambat kesuksesan.

Impianmu tuliskan
Menuliskan impian akan sangat membantu untuk mencapai kesuksesan, Misalnya dengan membuat proposal hidup kepada tuhan. Dengan begitu kita punya tujuan yang jelas dan hidup akan menjadi terarah. Hal ini juga bisa menjadi motivasi bagi kita. Kalau kita sedang tidak bersemangat atau malas melakukan sesuatu, maka dengan membaca impian - impian yang telah kita tuliskan akan memberi energy untuk bergerak mewujudkan mimpi kita. Tetapi jangan lupa setelah menuliskan impian - impian itu kita juga harus mempunyai target yang jelas dalam pencapaiannya.

Tingkatkan Valensi
Valensi adalah takaran yang mewakili seluruh kapasitas diri kita. Setiap orang memiliki valensi yang berbeda - beda. Valensi yang kita miliki akan menentukan kualitas hasil kerja kita dan mempengaruhi tingkat kesuksesan. Valensi tinggi berpeluang meraih kesuksesan lebih baik.

Untuk bisa memahami valensi, kita bisa melakukan hal - hal berikut :

Mengenali faktor pembentuk dan penghambat valensi. Valensi itu bisa dibentuk dari faktor genetik dan yang paling berpengaruh adalah lingkungan. Sedangkan faktor yang menghambat bisa berupa rantai gajah ataupun kotak korek api yang ada dalam diri.

Menakar valensi yang kita punya dan kemudian menentukan arah seberapa jauh peningkatan yang ingin kita capai. Dengan melakukan perkiraan subjektif valensi yang ada dalam diri dan membandingkan dengan prestasi orang lain atau membenturkan diri dengan tantangan besar dan mengukur seberapa tahan terhadap cobaan.

Pimpin perubahan dengan keyakinan ( prinsip manusia, prinsip alam dan prinsip Tuhan), aksi ( kerja keras, kerja cerdas dan kerja ihlas) dan prilaku (Produktif, kontributif) . Pimpin diri untuk berubah dengan mengambil kendali hidup dan bertanggung jawab terhadap apa yang terjadi dalam hidup kita.

Jadikan hasil untuk naik ke valensi yang lebih tinggi. Agar valensi kita terus meningkat, kita bisa lakukan dengan berteman dengan orang yang valensinya lebih tinggi, melakukan pekerjaan besar , mengambil resiko dan bersaing dengan orang yang mempunyai valensi lebih tinggi.

Akhirnya, kalau mau sukses kita harus bertindak untuk mewujudkan apa yang kita inginkan. Awalnya memang sangat sulit tetapi lama - kelamaan akan terbiasa juga. Dan petiklah dari kerja keras anda.

salam

Wiwik H.

http://diifaa.multiply.com

Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com.
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

Back to top
Reply to sender | Reply to group | Reply via web post
Messages in this topic (1)