Jumat, 15 Mei 2009

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2637

sekolah-kehidupan

Messages In This Digest (24 Messages)

1a.
Surat Cinta Untuk Calon Suamiku From: nazhimah7989
1b.
Re: Surat Cinta Untuk Calon Suamiku From: humairayusuf
2.
(catcil) Kupanjatkan Doa Dengan Airmata From: agussyafii
3.
Fw: TEST ALZHEIMER From: Haryatmi Sulistya
4a.
Oishisou... From: Diah Utami
4b.
Re: Oishisou... From: Lia Octavia
5a.
Re: [catcil] [Sekilas "Hikari No Michi"] - Kisah Di Balik Penulisan From: Lia Octavia
6a.
INFO perpanjangan lomba menulis cerpen remaja Tinta Institute From: ecrivain della
6b.
Re: INFO perpanjangan lomba menulis cerpen remaja Tinta Institute From: nazhimah7989
7.
(rampai) maaf pada Bumi From: Bu CaturCatriks
8.
Bls: [sekolah-kehidupan] Surat Cinta Untuk Calon Suamiku From: CaturCatriks
9a.
FW: [sekolah-kehidupan] Surat Cinta Untuk Calon Suamiku From: jun an nizami
9b.
FW: [sekolah-kehidupan] Surat Cinta Untuk Calon Suamiku From: jun an nizami
10.
FW: [sekolah-kehidupan] (rampai) maaf pada Bumi From: jun an nizami
11a.
[catcil] Dengan Menikah, Bisa Berubah From: novi khansa'
11b.
Re: [catcil] Dengan Menikah, Bisa Berubah From: yudhi mulianto
11c.
Re: [catcil] Dengan Menikah, Bisa Berubah From: Yon's
11d.
Re: [catcil] Dengan Menikah, Bisa Berubah From: Nia Robie'
11e.
Re: [catcil] Dengan Menikah, Bisa Berubah From: Nursalam AR
12.
Fw: semoga berguna, dari milis tetangga From: Haryatmi Sulistya
13.
JOB PT SAMUDERA INDONESIA MANAGEMENT DEVELOPMENT PROGRAM  (SIMDP) From: ranis.sagita
14.
(catcil) Tingkatan Nafs Dalam Diri Kita From: agussyafii
15.
[etalase] [Sekilas "Hikari No Michi"] Berita Masjid Fukuoka di TNC ' From: Lia Octavia
16.
Aslm, Yayan Supardjo mengundang anda untuk bergabung di komunitas Is From: Yayan Supardjo

Messages

1a.

Surat Cinta Untuk Calon Suamiku

Posted by: "nazhimah7989" nazhimah7989@yahoo.co.id   nazhimah7989

Thu May 14, 2009 8:06 am (PDT)



Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…
Dear calon suamiku…
Apa kabarnya imanmu hari ini? Sudahkah harimu ini diawali dengan syukur karena dapat menatap kembali fananya hidup ini? Sudahkah air wudhu menyegarkan kembali ingatanu atas amanah yang saat ini tengah kau genggam?

Wahai Calon Suamiku…
Tahukah engkau betapa Allah sangat mencintaiku dengan dahsyatnya? Disini aku ditempa untuk menjadi dewasa, agar aku lebih bijak menyikapi sebuah kehidupan dan siap mendampingimu kelak. Meskipun kadang keluh dan putus asa menyergapi, namun kini kurasakan diri ini lebih baik.
Kadang aku bertanya-tanya, kenapa Allah selalu mengujiku tepat dihatiku. Bagian terapuh diriku, namun aku tahu jawabannya. Allah tahu dimana tempat yang paling tepat agar aku senantiasa kembali mengingat-Nya kembali mencintai-Nya. Ujian demi ujian Insya Allah membuatku menjadi lebih tangguh, sehingga saat kelak kita bertemu, kau bangga telah memiliki aku dihatimu, menemani harimu.

Calon suamiku…
Entah dimana dirimu sekarang. Tapi aku yakin Allah pun mencintaimu sebagaimana Dia mencintaiku. Aku yakin Dia kini tengah melatihmu menjadi mujahid yang tangguh, hingga akupun bangga memilikimu kelak.
Apa yang kuharapkan darimu adalah kesalihan. Semoga sama halnya dengan dirimu. Karena apabila kecantikan yang kau harapkan dariku, hanya kesia-siaan yang dapati.
Aku masih haus akan ilmu. Namun berbekal ilmu yang ada saat ini, aku berharap dapat menjadi isteri yang mendapat keridhaan Allah dan dirimu, suamiku.

Wahai calon suamiku…
Saat aku masih menjadi asuhan ayah dan bundaku, tak lain doaku agar menjadi anak yang solehah, agar kelak dapat menjadi tabungan keduanya di akhirat. Namun nanti, setelah menjadi isterimu, aku berharap menjadi pendamping yang solehah agar kelak disyurga cukup aku yang menjadi bidadarimu, mendampingi dirimu yang soleh.
Aku ini pencemburu berat. Tapi kalau Allah dan Rasulullah lebih kau cintai daripada aku, aku rela. Aku harap begitu pula dirimu.
Pernah suatu ketika aku membaca sebuah kisah; "Aku minta pada Allah setangkai bunga segar, Dia memberiku kaktus berduri. Aku minta kepada Allah hewan mungil nan cantik, Dia beri aku ulat berbulu. Aku sempat kecewa dan protes. Betapa tidak adilnya ini.
Namun kemudian kaktus itu berbunga, sangat indah sekali. Dan ulatpun tumbuh dan beruba menjadi kupu-kupu yang teramat cantik. Itulah jalan Allah, indah pada waktunya. Allah tidak memberi apa yang kita inginkan, tapi Allah memberi apa yang kita butuhkan."
Aku yakin kaulah yang kubutuhkan, meski bukan seperti yang aku harapkan.

Calon suamiku yang di rahmati Allah…
Apabila hanya sebuah gubuk menjadi perahu pernikahan kita, takkan kunamai dengan gubuk derita. Karena itulah markas dakwah kita, dan akan menjadi indah ketika kita hiasi dengan cinta dan kasih.
Ketika kelak telah lahir generasi penerus dakwah islam dari pernikahan kita, Bantu aku untuk bersama mendidiknya dengan harta yang halal, dengan ilmu yang bermanfaat, terutama dengan menanamkan pada diri mereka ketaatan kepada Allah SWT.
Bunga akan indah pada waktunya. Yaitu ketika bermekaran menghiasi taman. Maka kini tengah kupersiapkan diri ini sebaik-baiknya, bersiap menyambut kehadiranmu dalam kehidupanku.
Kini aku sedang belajar menjadi yang terbaik. Meski bukan umat yang terbaik, tapi setidaknya menjadi yang terbaik disisimu kelak.
Calon suamiku…
Inilah sekilas harapan yang kuukirkan dalam rangkaian kata. Seperti kata orang, tidak semua yang dirasakan dapat diungkapkan dengan kata-kata. Itulah yang kini kuhadapi. Kelak saat kita tengah bersama, maka disitulah kau akan memahami diriku, sama halnya dengan diriku yang akan belajar memahamimu.
Wassalamu'alaikum Warahamtullahi Wabarakatuh…

1b.

Re: Surat Cinta Untuk Calon Suamiku

Posted by: "humairayusuf" humaira_ys@yahoo.com   humaira_ys

Fri May 15, 2009 2:31 am (PDT)



Subhanallah...Semoga Alloh segera menjawab harapan-harapanmu dan mungkin harapan berjuta muslimah pada calon suaminya ?? Sudah kah ada untukmu,...semoga Ya,...cepat tercapai. Tulisan ini indah ukhti....menginspirasi...duh jadi romantis ya...
 
wass
 
Humaira yusuf (http://syifahumaira.multiply.com)

--- On Thu, 5/14/09, nazhimah7989 <nazhimah7989@yahoo.co.id> wrote:

From: nazhimah7989 <nazhimah7989@yahoo.co.id>
Subject: [sekolah-kehidupan] Surat Cinta Untuk Calon Suamiku
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Thursday, May 14, 2009, 3:38 PM

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Dear calon suamiku...
Apa kabarnya imanmu hari ini? Sudahkah harimu ini diawali dengan syukur karena dapat menatap kembali fananya hidup ini? Sudahkah air wudhu menyegarkan kembali ingatanu atas amanah yang saat ini tengah kau genggam?

Wahai Calon Suamiku...
Tahukah engkau betapa Allah sangat mencintaiku dengan dahsyatnya? Disini aku ditempa untuk menjadi dewasa, agar aku lebih bijak menyikapi sebuah kehidupan dan siap mendampingimu kelak. Meskipun kadang keluh dan putus asa menyergapi, namun kini kurasakan diri ini lebih baik.
Kadang aku bertanya-tanya, kenapa Allah selalu mengujiku tepat dihatiku. Bagian terapuh diriku, namun aku tahu jawabannya. Allah tahu dimana tempat yang paling tepat agar aku senantiasa kembali mengingat-Nya kembali mencintai-Nya. Ujian demi ujian Insya Allah membuatku menjadi lebih tangguh, sehingga saat kelak kita bertemu, kau bangga telah memiliki aku dihatimu, menemani harimu.

Calon suamiku...
Entah dimana dirimu sekarang. Tapi aku yakin Allah pun mencintaimu sebagaimana Dia mencintaiku. Aku yakin Dia kini tengah melatihmu menjadi mujahid yang tangguh, hingga akupun bangga memilikimu kelak.
Apa yang kuharapkan darimu adalah kesalihan. Semoga sama halnya dengan dirimu. Karena apabila kecantikan yang kau harapkan dariku, hanya kesia-siaan yang dapati.
Aku masih haus akan ilmu. Namun berbekal ilmu yang ada saat ini, aku berharap dapat menjadi isteri yang mendapat keridhaan Allah dan dirimu, suamiku.

Wahai calon suamiku...
Saat aku masih menjadi asuhan ayah dan bundaku, tak lain doaku agar menjadi anak yang solehah, agar kelak dapat menjadi tabungan keduanya di akhirat. Namun nanti, setelah menjadi isterimu, aku berharap menjadi pendamping yang solehah agar kelak disyurga cukup aku yang menjadi bidadarimu, mendampingi dirimu yang soleh.
Aku ini pencemburu berat. Tapi kalau Allah dan Rasulullah lebih kau cintai daripada aku, aku rela. Aku harap begitu pula dirimu.
Pernah suatu ketika aku membaca sebuah kisah; "Aku minta pada Allah setangkai bunga segar, Dia memberiku kaktus berduri. Aku minta kepada Allah hewan mungil nan cantik, Dia beri aku ulat berbulu. Aku sempat kecewa dan protes. Betapa tidak adilnya ini.
Namun kemudian kaktus itu berbunga, sangat indah sekali. Dan ulatpun tumbuh dan beruba menjadi kupu-kupu yang teramat cantik. Itulah jalan Allah, indah pada waktunya. Allah tidak memberi apa yang kita inginkan, tapi Allah memberi apa yang kita butuhkan."
Aku yakin kaulah yang kubutuhkan, meski bukan seperti yang aku harapkan.

Calon suamiku yang di rahmati Allah...
Apabila hanya sebuah gubuk menjadi perahu pernikahan kita, takkan kunamai dengan gubuk derita. Karena itulah markas dakwah kita, dan akan menjadi indah ketika kita hiasi dengan cinta dan kasih.
Ketika kelak telah lahir generasi penerus dakwah islam dari pernikahan kita, Bantu aku untuk bersama mendidiknya dengan harta yang halal, dengan ilmu yang bermanfaat, terutama dengan menanamkan pada diri mereka ketaatan kepada Allah SWT.
Bunga akan indah pada waktunya. Yaitu ketika bermekaran menghiasi taman. Maka kini tengah kupersiapkan diri ini sebaik-baiknya, bersiap menyambut kehadiranmu dalam kehidupanku.
Kini aku sedang belajar menjadi yang terbaik. Meski bukan umat yang terbaik, tapi setidaknya menjadi yang terbaik disisimu kelak.
Calon suamiku...
Inilah sekilas harapan yang kuukirkan dalam rangkaian kata. Seperti kata orang, tidak semua yang dirasakan dapat diungkapkan dengan kata-kata. Itulah yang kini kuhadapi. Kelak saat kita tengah bersama, maka disitulah kau akan memahami diriku, sama halnya dengan diriku yang akan belajar memahamimu.
Wassalamu'alaikum Warahamtullahi Wabarakatuh...

2.

(catcil) Kupanjatkan Doa Dengan Airmata

Posted by: "agussyafii" agussyafii@yahoo.com   agussyafii

Thu May 14, 2009 8:06 am (PDT)



(catcil) Kupanjatkan Doa Dengan Airmata

By: agussyafii

Setiap orang senantiasa mengalami kondisi sulit, kegagalan bahkan kepedihan yang mendalam. Ada orang yang mampu bertahan dan ada yang tidak. Bahkan seorang teman yang sudah tidak ada pilihan lain kecuali mendekatkan diri kepada Alloh. Berusaha semaksimal apapun jika Alloh belum berkehendak, semua tidak akan pernah terjadi. Dia lakukan hanya memohon kepada Alloh 'Kupanjatkan doa dengan Airmata' begitu tuturnya.

Kala teman itu mengatakan, berhari-hari saya berusaha untuk mencari kerja tapi selalu gagal. Bahkan aku sampai keluar kota namun semua tetap sia-sia. Ada satu hal yang membuat saya tetap bertahan, setiap kali pulang dengan tangis dan kecewa, istri saya selalu memberi semangat untuk saya, 'sabar mas..'Alloh mboten sare (Alloh tidak tidur)'

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, barang-barang perabotan habis terjual. semua perhiasan istri saya juga ikut terjual dan yang paling tragis buat kami sekeluarga rumah dan tanah juga lenyap. Istri dan anak-anak begitu tabah menjalaninya. begitulah keadaan kami saat itu, tuturnya.

Akhirnya kami sekeluarga memutuskan untuk tinggal menumpang dengan Kang Salam, salahsatu karyawan saya. Kang salam menerima kami sekeluarga penuh sukacita kedatangan kami. Ditengah kondisi keuangan mulai menipis, saya jatuh sakit. Penderitaan seolah belum berkenan untuk meninggalkan kami sekeluarga. Saya jatuh sakit.

Ditengah saya sakit, istri saya menyuapi sarapan pagi sambil mengingatkan, 'Coba mas, kerjakan sholat. Alloh SWT akan memberikan jalan keluar. Sudah lama Mas lupa dengan yang diatas.'

Aneh, saya bagai dijewer mendengar penuturan istri saya. saya merasa kikuk untuk melaksanakan sholat. 'Bagaimana mungkin ibadah yang biasa saya kerjakan dari kecil tiba-tiba saya menjadi merasa asing?' begitu kata saya dalam hati. Kang Salam dan istrinya nampak senyum-senyum melihat saya mengambil air wudhu. Mungkin pikirnya tumben saya sholat. Tapi tak apalah, hanya dengan jalan inilah saya memohon pertolongan kepadaNya. Saya, istri dan anak-anak sholat berjamaah. Saya benar-benar berserah diri pada Alloh. Tanpa terasa airmata saya mengalir, teringat masa kecil saya berlarian. Emak berteriak disaat kumandang adzan. Saya bergegas mengambil sarung menuju masjid. Sholat berjamaah sungguh indahnya. Hati saya menjadi hangat. Allohu Akbar...

Sampai pada satu hari saya berjalan-jalan di Kebayoran Lama, tutur teman malam itu. saya bertemu dengan kawan lama sudah tidak pernah jumpa. kawan saya sedang mencari meja antik yang terbuat dari kayu jati. Dia memberikan kartu nama agar saya mencarikan meja yang sesuai dengan keinginannya. Ketika saya cerita dengan Kang Salam ternyata tahu didaerah Ciputat ada barang yang sesuai dengan spesifikasi seperti yang saya cari. Tanpa saya duga begitu cepat terjadi transaksi meja antik. Saya mendapatkan komisi. Istri saya mengucapkan syukur alhamdulillah kehadirat Alloh. "Benarkan mas, sholat bisa membuat kita memperoleh modal usaha.' tutur teman saya.

Walau dengan modal tidak seberapa, saya membuka usaha kecil2an dengan membuat kecap manis. Awalnya saya hanya mampu membuat 30 botol. Saya titipkan kepada tukang bakso disekeliling rumah Kang Salam. Sungguh Alloh Maha Besar. Pelanggan saya makin lama makin banyak. Kecap saya mulai banyak laku dijual. mau tidak mau harus dikasih Merk. Dari penjualan kecap saya bisa menabung, tidak lupa dengan jasa Kang Salam turut membantu usaha kecap yang saya kerjakan. saya kemudian membeli sebidang tanah, kemudian membangun untuk pabrik kecap. kami sekeluargapun akhirnya pindah dirumah sendiri.

Alloh sungguh Maha Penyayang. melimpahkan karuniaNya untuk kami sekeluarga. Bukan hanya rizki yang kami terima, keluarga kami rukun dan bahagia serta kami tak lupa senantiasa sholat berjamaah. Setiap malam saya juga mengajar mengaji anak-anak. terlihat wajahnya dengan mata berkaca-kaca. 'Jelaslah Mas Agus...semua berkah yang saya terima dari Alloh SWT adalah fadhillah sholat fardhu lima waktu yang saya kerjakan.' Tuturnya dipenghujung malam yang kian syahdu. Berkali-kali dia mengucapkan subhanallah..Maha Suci Alloh....

Wassalam,
agussyafii

--
jangan lupa program 'Amalia Cinta Bumi (ACIBU) Minggu, tanggal 17 Mei 2009, di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. Program 'Amalia Cinta Bumi (ACIBU)' mengajak. 'Mari, hindari penggunaan kantong plastik berlebihan, bawalah kantong belanja sendiri. Sebab Kantong plastik jenis polimer sintetik sulit terurai- Bila dibakar, menimbulkan senyawa dioksin yang membahayakan- Proses produksinya menimbulkan efek berbahaya bagi lingkungan.' Mari kirimkan dukungan anda pada program 'Amalia Cinta Bumi' (ACIBU) melalui http://agussyafii.blogspot.com, http://id-id.facebook.com/people/Agus-Syafii-Muhamad/861635703 atau sms 087 8777 12431


3.

Fw: TEST ALZHEIMER

Posted by: "Haryatmi Sulistya" amilistya@yahoo.com   amilistya

Thu May 14, 2009 8:06 am (PDT)





--- On Wed, 5/13/09, Radji Matahari <radji_xxx@yahoo.com.ph> wrote:

From: Radji Matahari <radji_xxx@yahoo.com.ph>
Subject: TEST ALZHEIMER
To: "ANAS STEFI" <prisci008@hotmail.com>, "Boediono" <boesoer@indosat.net.id>, "HAROLD" <hlumangkun@yahoo.com>, "JASON" <hellbornjason@yahoo.com>, "PEGGY T" <sitapalupi@yahoo.co.id>, "SANTI" <nilawati.santi@yahoo.co.id>, "SuzyD" <suzy_dewayani@yahoo.com>, "TATANG" <hartawanmariyono@yahoo.com>, "ABIMANJU" <abimanyu23@gmail.com>, "AMIAUW" <amiauw2000@yahoo.com>, "Bambang" <jtoheaven@yahoo.com>, "DIDIK" <dsantoso2000@yahoo.com>, "GIJANTO" <murindo-gty@indosat.net.id>, "HALIM DARMADJI" <cornelius_halim@yahoo.com>, "HANANTO" <hbs_1999@yahoo.com>, "HANDOKO" <h_darmadji@yahoo.com.au>, "Haryatmi" <amilistya@yahoo.com>, "Hermawan" <hongliat@hotmail.com>, "HERYANTO" <herjantokosasih22@yahoo.com>, "IRWAN S" <irwansendjaja@yahoo.com>, "IS DWI" <wahyonoid@bv.com>, "ISHAK" <ishak_setiaputra@yahoo.co.id>, "JAMES" <james_wth@yahoo.com>, "JEFFREY" <jeffrey_liga@yahoo.com>, "JOKOBODO" <ndesoturkatrok@gmail.com>, "JONATHAN" <jonathanlemuel@yahoo.com>, "JUNITA"
<junechris.lim@gmail.com>, "Kusmanto" <bingo_cd@yahoo.com>, "PENA" <panonbandung@gmail.com>, "RACHEL" <luxordiva85@yahoo.com>, "RATNA" <ratna.hendrarsi@foreign.ministry.se>, "RUSDI" <rusdimz52@yahoo.com>, "Rusli" <rusly.h@gmail.com>, "SETIA DARMADJI" <anditta@bigpond.net.au>, "SUMANTRI" <paksoem@yahoo.co.id>, "SUNARTO" <syamhuri_sunarto@yahoo.com>, "TALINDA" <talindasireta@yahoo.com>, "ThomasD" <thomas.darmawan@yahoo.com>, "UMI MH" <umimahmudah@gmail.com>, "YAN KUR" <yankwr@gmail.com>
Date: Wednesday, May 13, 2009, 3:00 PM

--- On Tue, 5/5/09, Radji Sakti Mandraguna <adjisakti@hotmail.
Subject: FW: TEST ALZHEIMER
To: "RADJI" <radji_xxx@yahoo.
Date: Tuesday, 5 May, 2009, 11:15 PM

#yiv1084483241 #yiv1014378754 .hmmessage P
{
margin:0px;padding:0px;}
#yiv1084483241 #yiv1014378754 {
font-size:10pt;font-family:Verdana;}

 

From:
To: adjisakti@hotmail.
Subject: FW: TEST ALZHEIMER
Date: Tue, 7 Apr 2009 10:05:48 +0700

#yiv1084483241 #yiv1014378754 .ExternalClass .EC_hmmessage P
{padding:0px;}
#yiv1084483241 #yiv1014378754 .ExternalClass body.EC_hmmessage
{font-size:10pt;font-family:Verdana;}

#yiv1084483241 #yiv1014378754 .ExternalClass p.EC_MsoNormal, #yiv1084483241 #yiv1014378754 .ExternalClass li.EC_MsoNormal, #yiv1084483241 #yiv1014378754 .ExternalClass div.EC_MsoNormal
{margin-bottom:.0001pt;font-size:12.0pt;font-family:'Times New Roman';}
#yiv1084483241 #yiv1014378754 .ExternalClass a:link, #yiv1084483241 #yiv1014378754 .ExternalClass span.EC_MsoHyperlink
{color:blue;text-decoration:underline;}
#yiv1084483241 #yiv1014378754 .ExternalClass a:visited, #yiv1084483241 #yiv1014378754 .ExternalClass span.EC_MsoHyperlinkFollowed
{color:purple;text-decoration:underline;}
#yiv1084483241 #yiv1014378754 .ExternalClass p.EC_MsoAutoSig, #yiv1084483241 #yiv1014378754 .ExternalClass li.EC_MsoAutoSig, #yiv1084483241 #yiv1014378754 .ExternalClass div.EC_MsoAutoSig
{margin-bottom:.0001pt;font-size:12.0pt;font-family:'Times New Roman';}
#yiv1084483241 #yiv1014378754 .ExternalClass span.EC_emailstyle17
{font-family:Arial;color:navy;}
#yiv1084483241 #yiv1014378754 .ExternalClass span.EC_EmailStyle19
{font-family:Arial;color:navy;}
#yiv1084483241 _filtered #yiv1014378754 {}
#yiv1084483241 #yiv1014378754 .ExternalClass div.EC_Section1
{}

 
 
-----Original Message-----
From: Sukrisman Husein [mailto:sh@mkklaw.]
Sent: Monday, April 06, 2009 3:11 PM
To: All Lawyers; Staffs
Subject: FW: TEST ALZHEIMER
Importance: High
 
 
 
 

Anda tahu ALZHEIMER atau pikun. Nah, ada test kecil berikut penjelasannya (bacanya nanti aja setelah Anda sudah mengikuti tesnya dengan lengkap) untuk mengetahui tingkat kesehatan Syaraf Anda. Selamat mencoba semoga Anda sehat selalu !

1. Temukan huruf "C" di bawah. Jangan gunakan bantuan cursor.

OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO COOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
 
2. Jika anda telah menemukan huruf "C", sekarang temukan angka "6" di bawah..

9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999
9999699999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999
 
 

3. Sekarang temukan huruf "N" di bawah. Ini agak lebih sulit.

MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MNMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM
 
 
 
 

4. Sekarang temukan huruf "O" di bawah. Ini agak lebih sulit.
QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQ QQQ
QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQ QQQ
QQQQQQQQQQQQQQQQQQ
QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQ
QQQQQQQQQQ
QQQQQQQQQQQQQQQQQOQ QQQQQQQQQQQQQQQQ
QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQ QQ
QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQ
 
 

5. Sekarang temukan huruf "I" di bawah. Ini agak lebih sulit.
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLI
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LL
 
 

 

Ini bukan gurauan, fren
Jika anda bisa melewati 3 test ini, maka anda bisa batalkan rencana
kunjungan ke ahli neurologi
Otak anda masih baik dan jauh dari penyakit Alzheimer. Selamat !

For your info
Alzheimer atau kepikunan merupakan sejenis penyakit penurunan fungsi
saraf otak yang kompleks dan progresif. Penyakit Alzheimer bukannya
penyakit menular. Penderita Alzheimer mengalami keadaan penurunan daya
ingat yang parah sehingga penderita akhirnya tidak lagi mampu mengurus
dirinya sendiri.

Alzheimer tergolong sebagai salah satu jenis dementia yang ditandai
dengan melemahnya kemampuan bercakap, kemampuan berpikir sehat, daya
ingat, kemampuan mempertimbangan, adanya perubahan kepribadian dan
tingkah laku yang tidak terkendali. Keadaan ini amat membebani penderita
dan juga anggota keluarga yang perlu menjaga dan merawatnya. Menurunnya
fungsi ingatan juga memengaruhi fungsi intelektual dan sosial penderitanya.
Sumber penyakit ini belum diketahui dengan pasti, tetapi bukan karena
proses penuaan. Sebagian ilmuwan memperkirakan bahwa kepikunan ini
berkaitan dengan pembentukan dan perubahan sel-sel saraf yang normal
menjadi semacam serat.

Resiko untuk mengidap Alzheimer meningkat seiring dengan pertambahan
usia. "Pada usia sekitar 65 tahun, seseorang berisiko lima persen untuk
menderita penyakit ini dan risiko ini meningkat dua kali lipat setiap
lima tahun,"menurut Ahli Psikogeriatrik, Kantor Pengobatan Psikologi,
Fakultas Pusat Pengobatan Universitas Malaya (PPUM), Dr. Esther
Ebeenezer.  Meskipun kepikunan seringkali dikaitkan dengan usia lanjut,
namun terbukti bahwa penderita Alzheimer yang pertama diidentifikasi
adalah seorang perempuan berusia awal 50 tahunan.

Sejarah Alzheimer

Penyakit ini ditemukan oleh Dr. Alois Alzheimer pada 1907 ini, dinamakan
Alzheimer sesuai nama penemunya.
Alzheimer menemukan bahwa syaraf otak penderita Alzheimer tidak hanya
mengerut, bahkan dipenuhi gumpalan protein luar biasa yang disebut plak
amiloid dan serat yang berbelit-belit (neuro fibrillary).
Amiloid protein yang membentuk sel-sel plak protein tersebut, dipercaya
menyebabkan perubahan kimia otak. Musnahnya sel-sel saraf ini
menyebabkan syaraf otak yang berfungsi menyampaikan pesan dari satu
neuron ke neuron lain terpengaruh.

Meskipun sudah ditemukan hampir satu abad yang lalu, Alzheimer tidak
seterkenal penyakit yang lain seperti hipertensi, Sindrom Pernafasan
Akut Parah (SARS) atau pun penyakit jantung. Mungkin karena gejala
penyakit Alzheimer tidak segera terlihat, berbeda dengan hipertensi yang
dapat dipantau melalui pemeriksaan tekanan darah.  Penyakit Alzheimer
tidak terdeteksi karena adanya anggapan bahwa sering lupa adalah hal
yang wajar dialami orang berusia lanjut karena faktor usia. Padahal
mungkin saja "sering lupa" tersebut merupakan tanda awal penyakit Alzheimer..

Penyakit Alzheimer menjadi lebih dikenal secara meluas setelah mantan
Presiden Amerika Serikat yang ke-40, Ronald Reagan mengemukakan keadaan
dirinya dalam suratnya yang tertanggal 5 November 1994. Penelitian
klinis terbaru menunjukkan bahwa konsumsi suplemen asam lemak omega-3
dapat memperlambat laju penurunan fungsi kognitif penderita alzheimer
ringan.

Gejala dan tingkat keparahan penyakit:

Pada taraf ringan gejalanya dapat berupa: lupa dimana menyimpan kunci,
lupa mengambil uang kembalian, lupa mau membeli apa di toko, lupa nomor
telepon atau tidak ingat mana obat yang setiap hari biasa dimakan.

Pada tingkat menengah: penderita misalnya, lupa mencampurkan gula dalam
minuman, garam dalam masakan atau lupa bagaimana cara mengaduk gula di
dalam gelas.

Pada tingkat yang parah, penderita  sudah tidak mampu melakukan hal-hal
mendasar seperti mengurus diri sendiri, tidak lagi mengenali keadaan
sekitar rumahnya, tidak mengenali rekan-rekan atau anggota keluarga
terdekat.

Penderita Alzheimer dapat menjadi agresif, cepat marah dan kehilangan
minat untuk berinteraksi atau hobi yang pernah diminatinya. Penderita
tingkat menengah atau parah dapat menunjukkan tingkah laku aneh, seperti
menjerit, terpekik atau mengikuti orang ke mana saja, bahkan walau orang
tersebut ke WC.

Selain itu, penderita dapat juga mengalami semacam halusinasi seperti
mendengar suara atau bisikan halus, atau
melihat bayangan menakutkan. Penderita juga kadangkala berjalan mondar
mandir tanpa tujuan dan pola tidur mereka juga berubah. Penderita
biasanya akan lebih banyak tidur di siang hari dan terus terjaga pada
malam hari.
Keadaan tersebut secara tidak langsung memberi tekanan mental kepada
perawat atau anggota keluarga yang harus waspada menjaga penderita
selama '36 jam' sehari.

Kebanyakan penderita Alzheimer meninggal dunia akibat radang paru-paru
atau pneumonia karena mereka tidak dapat melakukan berbagai aktivitas
fisik lainnya.
Yang menyedihkan, adalah bahwa orang yang sakit itu sendiri tidak
memahami apa yang terjadi pada diri mereka dan memerlukan bantuan orang
lain. Berita buruknya penyakit Alzheimer ini, tidak dapat disembuhkan.
Tetapi, gejalanya masih dapat dikendalikan dengan obat-obatan.
Obat-obatan yang diberi pada tingkat awal, dapat membantu ingatan
penderita seperti fungsi kognitif, aktivitas dan tingkah laku sehari2.

Prevalensi

Sekitar tahun 1950-an diperkirakan sekitar 2,5 juta warga dunia
menderita penyakit ini. Pada tahun 2003 Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO), memperkirakan lebih dari satu milyar orang yang berusia di atas
60 tahun atau 10 persen penduduk dunia menderita Alzheimer.
Peningkatan jumlah penderita Alzheimer berkaitan dengan meningkatnya
jumlah warga dunia yang berusia lanjut,  dan semakin panjangnya usia
atau masa hidup warga dunia. Usia hidup perempuan meningkat hingga
mencapai usia 80 tahun dan laki-laki mencapai usia 75 tahun.  Selain
itu, faktor pemeliharaan kesehatan yang semakin baik dan menurunnya
tingkat kelahiran.

 Orang yang berisiko menderita Alzheimer:
* Penderita hipertensi dengan usia di atas 40 tahun
* Penderita diabetes
* Kurang berolahraga
* Kadar kolesterol yang tinggi
* Faktor keturunan - memiliki keluarga yang menderita Alzheimer pada usia 50-an.

Tetap Semangat !

Make the most of what you can do on your PC and the Web, just the way you want. Windows Live

Make the most of what you can do on your PC and the Web, just the way you want. Windows Live

HOTMAIL, GMAIL, ....ACCOUNTS?
Invite your friends from Hotmail, Gmail to Yahoo! Messenger today!

4a.

Oishisou...

Posted by: "Diah Utami" batikmania@yahoo.com   batikmania

Thu May 14, 2009 8:07 am (PDT)



Membaca berita telah terbitnya buku baru mengenai kisah-kisah mualaf di Jepang, jadi teringat satu episode hidup saya di sana. Ingin berbagi dengan teman-teman sesama eSKa-ers. Semoga bermanfaat. Untuk mengingatkan diri saya sendiri juga, tentunya.

Ketika Teh Dini, salah seorang mahasiswa Indonesia asal Bandung ikut bergabung bersamaku di kota kecil Maebashi yang damai, kami langsung jadi akrab. Dia adalah mahasiswa program S-2 yang dikirim tugas belajar oleh departemen tempatnya bekerja. Sebagai mahasiswa, dia tentu berhak mendapatkan seorang atau dua orang tutor yang akan membantunya menjalani kehidupan belajar di Universitas. Tutor-tutor kami pun jadi akrab bersama. Dalam satu kesempatan, aku dan Teh Dini berencana untuk menjamu tutor kami dengan makanan khas Indonesia. Kami pun merencanakan menu yang akan kami sajikan dengan cermat. Kami ingin menghidangkan masakan khas Indonesia yang enak, namun tidak rumit untuk memasaknya. Segera, kamipun sepakat untuk membuat nasi kuning (instant…) dengan gado-gado, ayam goreng kuning, bakwan udang, abon sapi, dan emping yang dilengkapi pula dengan sambal botol yang bisa kubeli di sebuah toko di kota Oizumi. Kami buat pula puding santan dengan gula merah sebagai hidangan pencuci mulut.
Pada hari yang ditentukan, datanglah tutor kami beserta 2 orang teman dari tutorku. Teh Dini sendiri punya dua orang tutor. Hmm… Jadilah kami bertujuh malam itu makan malam bersama sambil berbincang-bincang.
"Oishisou…!" Itu adalah kata pertama yang diucapkan seorang Jepang pada saat di depannya terhidang makanan. Dan memang, secara otomatis kelima orang Jepang yang bergabung di ruang rekreasi bersama yang `disulap' jadi ruang makan itu secara nyaris bersamaan mengucapkan kata yang sama. Oishisou ini berarti, 'kelihatannya enak!' Mereka memang baru melihat bentuknya, atau menghirup aromanya saja, tapi ungkapan itu langsung terucap dari mulut mereka. Sebelum mulai makan, mereka juga nyaris serentak mengucapkan kata "Itadakimasu.", yang kurang lebih berarti, `kami terima makanan ini.' Sepanjang acara makan, nyaris tanpa henti juga mereka memuji masakan yang kami hidangkan. "Oishii! (enak!)" ujar mereka berulang-ulang. Bahkan mereka tetap berkomentar `oishii' pada bumbu gado-gado yang ternyata pedas sekali! Mereka sebetulnya sangat tidak biasa dengan rasa pedas cabai. Masakan Jepang rata-rata berasa manis atau asin/gurih. Ketika mereka `menjajal' bumbu gado-gado yang (buatku sendiri sekalipun) pedas? Sshhh…. Tetap… "Oishiii!" ujar mereka. Subhanallah.
Ungkapan penghargaan orang Jepang pada makanan sungguh sangat tinggi. Apapun yang disajikan, mereka biasa menyatakan ungkapan tersebut. Sungguh menghargai makanan, dan itu sudah menjadi kebiasaan mereka. Mungkin kata tersebut sudah secara otomatis mereka ucapkan setiap kali menemui hidangan, tapi terlihat bahwa mereka memang bersungguh-sungguh dengan ucapannya. Awalnya kupikir, ungkapan itu hanya diucapkan pada saat mereka dijamu makan, untuk menghargai tuan rumah. Tapi ternyata… aku masih sering mendengar kata itu diucapkan berkali-kali oleh kawan-kawan Japanese yang lain.
Dalam satu kesempatan, guru bahasa Jepang kami mengajak untuk makan bersama, merayakan usainya masa belajar pada semester berjalan. Ah, setuju!!! Melepas sesi belajar yang ketat dan kadang menegangkan, rasanya pantas untuk dirayakan dengan makan-makan di restoran. Maka kami pun mendatangi sebuah restoran Jepang yang chic. Dua buah meja kami gabungkan untuk mendapatkan suasana akrab antara guru dan murid yang kadang tak bisa kami temui di kelas. Segera, kamipun mulai memesan makanan yang sebetulnya masih asing bagi kami. Saya sendiri memesan nasi dengan lauk ikan semacam lele yang dibumbui kecap. Hm… `oishisou…', pikirku dalam hati saja..
Tak berapa lama, pesanan kami pun mulai berdatangan, memenuhi meja kembar kami. Setelah itu, tiga orang sensei yang ikut bergabung dengan kami mulai `ribut' berkata,"Oishisou…!", yang tentu saja disambung bersahut-sahutan oleh kami. Mungkin hanya sebatas basa-basi atau mengekor belaka.
Seorang kawan memesan nasi dalam wadah serupa dandang kecil yang dilengkapi dengan selembar kertas berisi petunjuk tatacara makannya. Teratur dalam urut-urutan yang baku. Wah! Awalnya terpikir rumit dan merepotkan sekali, tapi kemudian kusadari bahwa itu adalah merupakan penghormatan atas makanan itu, yang kemudian (konon) akan memunculkan kelezatannya secara maksimal! Oh… Sesungguhnya ini hanyalah bentuk kesungguhan dari orang Jepang untuk menyiapkan hidangan sebaik-baiknya, agar bisa dinikmati dengan sebaik-baiknya pula. Melihat kesungguan mereka, aku jadi malu sendiri.
Buatku, aku setuju bahwa hidangan memang ada untuk disyukuri, dan rasanya `cukup' dengan mengucapkan doa sebelum dan sesudah makan. Tapi lagi-lagi aku harus mengakui bahwa kadangkala aku tidak mengucapkan doa itu dengan sungguh hati, hanya berupa gumaman otomatis yang sudah rutin tanpa dibarengi kesungguhan bersyukur. Astaghfirullaahal adziim. Kembali aku belajar sesuatu dari masyarakat negeri Sakura ini.
Kadangkala kita terlena dengan melimpahnya makanan yang bisa kita nikmati, dan menganggapnya sebagai hal biasa. Padahal subhanallah… semua itu ada untuk kita karena Allah jua yang sungguh besar kasih dan sayang-Nya kepada kita. Kenikmatan mengecap rasa pun hanyalah dari-Nya yang juga harus kita syukuri. Bahkan ketika sisa sari makanan itu keluar dari tubuh kita dengan mudah pun, itu adalah suatu nikmat yang tidak kalah besar. Fabiayyi aalaa iRobbikumaa tukadzdzibaan. Maka nikmat Tuhan yang manakah yang akan kamu dustakan? Astaghfirullah… Ampunkan hamba-Mu ini, Ya Allah. Berilah kemudahan bagiku untuk menjadi abdan syakuro, hamba yang pandai mensyukuri nikmat-Mu, semua nikmat-Mu, yang tak terhitung, tak sanggup hamba menghitungnya. Amiin.

D. Utami
http://batikmania. multiply. com

4b.

Re: Oishisou...

Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com   octavialia

Thu May 14, 2009 10:12 am (PDT)



Subhanallah... aku benar-benar tersentuh dengan pengalaman Mbak Diah ini.
Aku minta ijin, apakah aku boleh copas tulisannya Mbak Diah ini untuk di
pengantar woro-woro buku Hikari No Michi di milis-milis?
Walau tidak menggambarkan isi bukunya, namun, suasana kehidupan di Jepang
yang diceritakan oleh Mbak Diah sangat membantu sekali bagi mereka yang
belum tahu kehidupan di sana terutama bagi umat muslim.
Apakah sekiranya Mbak Diah mengijinkan? Terima kasih banyak sebelumnya,
Mbak...

Salam
Lia

On 5/14/09, Diah Utami <batikmania@yahoo.com> wrote:
>
>
>
> Membaca berita telah terbitnya buku baru mengenai kisah-kisah mualaf di
> Jepang, jadi teringat satu episode hidup saya di sana. Ingin berbagi dengan
> teman-teman sesama eSKa-ers. Semoga bermanfaat. Untuk mengingatkan diri saya
> sendiri juga, tentunya.
>
> Ketika Teh Dini, salah seorang mahasiswa Indonesia asal Bandung ikut
> bergabung bersamaku di kota kecil Maebashi yang damai, kami langsung jadi
> akrab. Dia adalah mahasiswa program S-2 yang dikirim tugas belajar oleh
> departemen tempatnya bekerja. Sebagai mahasiswa, dia tentu berhak
> mendapatkan seorang atau dua orang tutor yang akan membantunya menjalani
> kehidupan belajar di Universitas. Tutor-tutor kami pun jadi akrab bersama.
> Dalam satu kesempatan, aku dan Teh Dini berencana untuk menjamu tutor kami
> dengan makanan khas Indonesia. Kami pun merencanakan menu yang akan kami
> sajikan dengan cermat. Kami ingin menghidangkan masakan khas Indonesia yang
> enak, namun tidak rumit untuk memasaknya. Segera, kamipun sepakat untuk
> membuat nasi kuning (instant…) dengan gado-gado, ayam goreng kuning, bakwan
> udang, abon sapi, dan emping yang dilengkapi pula dengan sambal botol yang
> bisa kubeli di sebuah toko di kota Oizumi. Kami buat pula puding santan
> dengan gula merah sebagai hidangan pencuci mulut.
> Pada hari yang ditentukan, datanglah tutor kami beserta 2 orang teman dari
> tutorku. Teh Dini sendiri punya dua orang tutor. Hmm… Jadilah kami bertujuh
> malam itu makan malam bersama sambil berbincang-bincang.
> "Oishisou…!" Itu adalah kata pertama yang diucapkan seorang Jepang pada
> saat di depannya terhidang makanan. Dan memang, secara otomatis kelima orang
> Jepang yang bergabung di ruang rekreasi bersama yang `disulap' jadi ruang
> makan itu secara nyaris bersamaan mengucapkan kata yang sama. Oishisou ini
> berarti, 'kelihatannya enak!' Mereka memang baru melihat bentuknya, atau
> menghirup aromanya saja, tapi ungkapan itu langsung terucap dari mulut
> mereka. Sebelum mulai makan, mereka juga nyaris serentak mengucapkan kata
> "Itadakimasu.", yang kurang lebih berarti, `kami terima makanan ini.'
> Sepanjang acara makan, nyaris tanpa henti juga mereka memuji masakan yang
> kami hidangkan. "Oishii! (enak!)" ujar mereka berulang-ulang. Bahkan mereka
> tetap berkomentar `oishii' pada bumbu gado-gado yang ternyata pedas sekali!
> Mereka sebetulnya sangat tidak biasa dengan rasa pedas cabai. Masakan Jepang
> rata-rata berasa manis atau asin/gurih. Ketika mereka `menjajal' bumbu
> gado-gado yang (buatku sendiri sekalipun) pedas? Sshhh…. Tetap… "Oishiii!"
> ujar mereka. Subhanallah.
> Ungkapan penghargaan orang Jepang pada makanan sungguh sangat tinggi.
> Apapun yang disajikan, mereka biasa menyatakan ungkapan tersebut. Sungguh
> menghargai makanan, dan itu sudah menjadi kebiasaan mereka. Mungkin kata
> tersebut sudah secara otomatis mereka ucapkan setiap kali menemui hidangan,
> tapi terlihat bahwa mereka memang bersungguh-sungguh dengan ucapannya.
> Awalnya kupikir, ungkapan itu hanya diucapkan pada saat mereka dijamu makan,
> untuk menghargai tuan rumah. Tapi ternyata… aku masih sering mendengar kata
> itu diucapkan berkali-kali oleh kawan-kawan Japanese yang lain.
> Dalam satu kesempatan, guru bahasa Jepang kami mengajak untuk makan
> bersama, merayakan usainya masa belajar pada semester berjalan. Ah,
> setuju!!! Melepas sesi belajar yang ketat dan kadang menegangkan, rasanya
> pantas untuk dirayakan dengan makan-makan di restoran. Maka kami pun
> mendatangi sebuah restoran Jepang yang chic. Dua buah meja kami gabungkan
> untuk mendapatkan suasana akrab antara guru dan murid yang kadang tak bisa
> kami temui di kelas. Segera, kamipun mulai memesan makanan yang sebetulnya
> masih asing bagi kami. Saya sendiri memesan nasi dengan lauk ikan semacam
> lele yang dibumbui kecap. Hm… `oishisou…', pikirku dalam hati saja..
> Tak berapa lama, pesanan kami pun mulai berdatangan, memenuhi meja kembar
> kami. Setelah itu, tiga orang sensei yang ikut bergabung dengan kami mulai
> `ribut' berkata,"Oishisou…!", yang tentu saja disambung bersahut-sahutan
> oleh kami. Mungkin hanya sebatas basa-basi atau mengekor belaka.
> Seorang kawan memesan nasi dalam wadah serupa dandang kecil yang dilengkapi
> dengan selembar kertas berisi petunjuk tatacara makannya. Teratur dalam
> urut-urutan yang baku. Wah! Awalnya terpikir rumit dan merepotkan sekali,
> tapi kemudian kusadari bahwa itu adalah merupakan penghormatan atas makanan
> itu, yang kemudian (konon) akan memunculkan kelezatannya secara maksimal!
> Oh… Sesungguhnya ini hanyalah bentuk kesungguhan dari orang Jepang untuk
> menyiapkan hidangan sebaik-baiknya, agar bisa dinikmati dengan
> sebaik-baiknya pula. Melihat kesungguan mereka, aku jadi malu sendiri.
> Buatku, aku setuju bahwa hidangan memang ada untuk disyukuri, dan rasanya
> `cukup' dengan mengucapkan doa sebelum dan sesudah makan. Tapi lagi-lagi aku
> harus mengakui bahwa kadangkala aku tidak mengucapkan doa itu dengan sungguh
> hati, hanya berupa gumaman otomatis yang sudah rutin tanpa dibarengi
> kesungguhan bersyukur. Astaghfirullaahal adziim. Kembali aku belajar sesuatu
> dari masyarakat negeri Sakura ini.
> Kadangkala kita terlena dengan melimpahnya makanan yang bisa kita nikmati,
> dan menganggapnya sebagai hal biasa. Padahal subhanallah… semua itu ada
> untuk kita karena Allah jua yang sungguh besar kasih dan sayang-Nya kepada
> kita. Kenikmatan mengecap rasa pun hanyalah dari-Nya yang juga harus kita
> syukuri. Bahkan ketika sisa sari makanan itu keluar dari tubuh kita dengan
> mudah pun, itu adalah suatu nikmat yang tidak kalah besar. Fabiayyi aalaa
> iRobbikumaa tukadzdzibaan. Maka nikmat Tuhan yang manakah yang akan kamu
> dustakan? Astaghfirullah… Ampunkan hamba-Mu ini, Ya Allah. Berilah kemudahan
> bagiku untuk menjadi abdan syakuro, hamba yang pandai mensyukuri nikmat-Mu,
> semua nikmat-Mu, yang tak terhitung, tak sanggup hamba menghitungnya. Amiin.
>
> D. Utami
> http://batikmania. multiply. com
>
>
>
5a.

Re: [catcil] [Sekilas "Hikari No Michi"] - Kisah Di Balik Penulisan

Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com   octavialia

Thu May 14, 2009 10:15 am (PDT)



Amiin Ya Robbal alamiin...
Terima kasih banyak, Mbak Anty. Semua atas ijin Allah dan kerja keras
teman-teman dalam mengerjakan buku ini... Semoga bermanfaat dunia akherat.
amiin

Salam
Lia

On 5/13/09, hariyanty thahir <anty_th@yahoo.com> wrote:
>
>
>
> Subhanallah ... Smoga bisa menjadi cermin bagi kita smua
> Selamat ya mbak lia ...
>
> Salam
> anty
>
>
>
6a.

INFO perpanjangan lomba menulis cerpen remaja Tinta Institute

Posted by: "ecrivain della" della_ecrivain@yahoo.com   della_ecrivain

Thu May 14, 2009 5:55 pm (PDT)



Karena banyaknya permintaan, Direktur Tinta Institute memutuskan untuk mengundur jadwal lomba menulis cerpen sampai akhir bulan MEI.
Naskah pemenang I, II, III dan dua puluh lima naskah terbaik lainnya akan dibukukan dan diterbitkan dalam buku antologi cerpen remaja.

Syarat dan ketentuan:

1. WNI usia max 25 tahun

2. Tema Bebas ( percintaan, persahabatan, dan dinamika remaja)

3. Naskah diketik rapi spasi rangkap dengan font 12 pt Times New Roman panjang 6-12 halaman kuarto A4

4. Naskah dikirim lewat pos ke kantor Tinta Institute kompleks perumahan Anugrah No. 31 Ngijo Gunungpati Semarang 50228 paling lambat tanggal 31 Mei 2009 (cap pos) dilampiri bukti transfer. 

5. Naskah dikirim dengan menyertakan biodata lengkap (mencantumkan Nomor Tlp /HP yang dapat dihubungi) dan fotokopi kartu tanda pengenal yang masih berlaku (KTP/SIM/KTM/Kartu Pelajar). Pada sudut kanan atas naskah dicantumkan LOMBA MENULIS CERPEN REMAJA

6. Biaya pendaftaran Rp. 20.000 dikirimkan melalui rekening BNI No. 0147311237 a/n M. Haryanto

Hadiah Pemenang:

Pengumuman pemenang akan diinformasikan langsung melalui e-mail atau telepon masing-masing finalis. Rilis pemenang dapat dilihat di media cetak atau klik www.tintainstitute.blogspot.com pada tanggal 16 Juni 2009. Naskah pemenang I, II, III dan dua puluh lima naskah terbaik lainnya akan dibukukan dan diterbitkan dalam buku antologi cerpen remaja.

Pemenang I: Uang senilai Rp. 300.000 + paket buku + piagam + Royalti dari hasil penerbitan naskah antologi cerpen remaja 

Pemenang II: Uang senilai Rp. 200.000 + paket buku + piagam + Royalti dari hasil penerbitan naskah antologi cerpen remaja 

Pemenang III: Uang senilai Rp. 100.000 + paket buku + piagam + Royalti dari hasil penerbitan naskah antologi cerpen remaja
info lengkap klik http://tintainstitute.blogspot.com/

6b.

Re: INFO perpanjangan lomba menulis cerpen remaja Tinta Institute

Posted by: "nazhimah7989" nazhimah7989@yahoo.co.id   nazhimah7989

Thu May 14, 2009 7:50 pm (PDT)



Wah aku baru dapat infonya,,

di ketentuannya melampirkan "Bukti Transfer" maksudnya apa ya???
Minta info yang lebih detail donk...

7.

(rampai) maaf pada Bumi

Posted by: "Bu CaturCatriks" punya_retno@yahoo.com   punya_retno

Thu May 14, 2009 6:23 pm (PDT)



Kaki-kaki berjalan
Kaki-kaki berlari
Kaki-kaki menendang

Kaki-kaki bertaut
Kaki-kaki bergelut
Kaki-kaki merayap
Kaki-kaki menginjak
Kaki-kaki terlipat
Kaki-kaki bersila
Kaki-kaki menjejak

Dan Bumi, mohon maafkan kami sekali lagi,
karena telah menyakitimu lagi, dan lagi ...

8.

Bls: [sekolah-kehidupan] Surat Cinta Untuk Calon Suamiku

Posted by: "CaturCatriks" akil_catur@yahoo.co.id   akil_catur

Thu May 14, 2009 6:28 pm (PDT)




barakallohu
semoga ini juga sebuah doa

indah sekali

http//:letstalkabout.co.cc  

--- Pada Kam, 14/5/09, nazhimah7989 <nazhimah7989@yahoo.co.id> menulis:

> Dari: nazhimah7989 <nazhimah7989@yahoo.co.id>
> Topik: [sekolah-kehidupan] Surat Cinta Untuk Calon Suamiku
> Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
> Tanggal: Kamis, 14 Mei, 2009, 3:38 PM
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Assalamu'alaikum Warahmatullahi
> Wabarakatuh...
>
> Dear calon suamiku...
>
> Apa kabarnya imanmu hari ini? Sudahkah harimu ini diawali
> dengan syukur karena dapat menatap kembali fananya hidup
> ini? Sudahkah air wudhu menyegarkan kembali ingatanu atas
> amanah yang saat ini tengah kau genggam?
>
>
>
> Wahai Calon Suamiku...
>
> Tahukah engkau betapa Allah sangat mencintaiku dengan
> dahsyatnya? Disini aku ditempa untuk menjadi dewasa, agar
> aku lebih bijak menyikapi sebuah kehidupan dan siap
> mendampingimu kelak. Meskipun kadang keluh dan putus asa
> menyergapi, namun kini kurasakan diri ini lebih baik.
>
> Kadang aku bertanya-tanya, kenapa Allah selalu mengujiku
> tepat dihatiku. Bagian terapuh diriku, namun aku tahu
> jawabannya. Allah tahu dimana tempat yang paling tepat agar
> aku senantiasa kembali mengingat-Nya kembali mencintai-Nya.
> Ujian demi ujian Insya Allah membuatku menjadi lebih
> tangguh, sehingga saat kelak kita bertemu, kau bangga telah
> memiliki aku dihatimu, menemani harimu.
>
>
>
> Calon suamiku...
>
> Entah dimana dirimu sekarang. Tapi aku yakin Allah pun
> mencintaimu sebagaimana Dia mencintaiku. Aku yakin Dia kini
> tengah melatihmu menjadi mujahid yang tangguh, hingga akupun
> bangga memilikimu kelak.
>
> Apa yang kuharapkan darimu adalah kesalihan. Semoga sama
> halnya dengan dirimu. Karena apabila kecantikan yang kau
> harapkan dariku, hanya kesia-siaan yang dapati.
>
> Aku masih haus akan ilmu. Namun berbekal ilmu yang ada saat
> ini, aku berharap dapat menjadi isteri yang mendapat
> keridhaan Allah dan dirimu, suamiku.
>
>
>
> Wahai calon suamiku...
>
> Saat aku masih menjadi asuhan ayah dan bundaku, tak lain
> doaku agar menjadi anak yang solehah, agar kelak dapat
> menjadi tabungan keduanya di akhirat. Namun nanti, setelah
> menjadi isterimu, aku berharap menjadi pendamping yang
> solehah agar kelak disyurga cukup aku yang menjadi
> bidadarimu, mendampingi dirimu yang soleh.
>
> Aku ini pencemburu berat. Tapi kalau Allah dan Rasulullah
> lebih kau cintai daripada aku, aku rela. Aku harap begitu
> pula dirimu.
>
> Pernah suatu ketika aku membaca sebuah kisah; "Aku
> minta pada Allah setangkai bunga segar, Dia memberiku kaktus
> berduri. Aku minta kepada Allah hewan mungil nan cantik, Dia
> beri aku ulat berbulu. Aku sempat kecewa dan protes. Betapa
> tidak adilnya ini.
>
> Namun kemudian kaktus itu berbunga, sangat indah sekali.
> Dan ulatpun tumbuh dan beruba menjadi kupu-kupu yang teramat
> cantik. Itulah jalan Allah, indah pada waktunya. Allah tidak
> memberi apa yang kita inginkan, tapi Allah memberi apa yang
> kita butuhkan."
>
> Aku yakin kaulah yang kubutuhkan, meski bukan seperti yang
> aku harapkan.
>
>
>
> Calon suamiku yang di rahmati Allah...
>
> Apabila hanya sebuah gubuk menjadi perahu pernikahan kita,
> takkan kunamai dengan gubuk derita. Karena itulah markas
> dakwah kita, dan akan menjadi indah ketika kita hiasi dengan
> cinta dan kasih.
>
> Ketika kelak telah lahir generasi penerus dakwah islam dari
> pernikahan kita, Bantu aku untuk bersama mendidiknya dengan
> harta yang halal, dengan ilmu yang bermanfaat, terutama
> dengan menanamkan pada diri mereka ketaatan kepada Allah
> SWT.
>
> Bunga akan indah pada waktunya. Yaitu ketika bermekaran
> menghiasi taman. Maka kini tengah kupersiapkan diri ini
> sebaik-baiknya, bersiap menyambut kehadiranmu dalam
> kehidupanku.
>
> Kini aku sedang belajar menjadi yang terbaik. Meski bukan
> umat yang terbaik, tapi setidaknya menjadi yang terbaik
> disisimu kelak.
>
> Calon suamiku...
>
> Inilah sekilas harapan yang kuukirkan dalam rangkaian kata.
> Seperti kata orang, tidak semua yang dirasakan dapat
> diungkapkan dengan kata-kata. Itulah yang kini kuhadapi.
> Kelak saat kita tengah bersama, maka disitulah kau akan
> memahami diriku, sama halnya dengan diriku yang akan belajar
> memahamimu.
>
> Wassalamu'alaikum Warahamtullahi Wabarakatuh...
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>

Lebih bersih, Lebih baik, Lebih cepat - Yahoo! Mail: Kini tanpa iklan. Rasakan bedanya! http://id.mail.yahoo.com

9a.

FW: [sekolah-kehidupan] Surat Cinta Untuk Calon Suamiku

Posted by: "jun an nizami" tinta_mirah@yahoo.co.id   ujangjiung

Thu May 14, 2009 6:32 pm (PDT)




Woahh..!! Iya sayang,akang belum bisa datang karena masih terlibat dalam perang yang panjang. ^_^

----- Original Message -----
Subject: [sekolah-kehidupan] Surat Cinta Untuk Calon Suamiku
Date: Thu, 14 May 2009 8:38:02
From: nazhimah7989 <nazhimah7989@yahoo.co.id>
To: <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Dear calon suamiku...
Apa kabarnya imanmu hari ini? Sudahkah harimu ini diawali dengan syukur karena dapat menatap kembali fananya hidup ini? Sudahkah air wudhu menyegarkan kembali ingatanu atas amanah yang saat ini tengah kau genggam?

Wahai Calon Suamiku...
Tahukah engkau betapa Allah sangat mencintaiku dengan dahsyatnya? Disini aku ditempa untuk menjadi dewasa, agar aku lebih bijak menyikapi sebuah kehidupan dan siap mendampingimu kelak. Meskipun kadang keluh dan putus asa menyergapi, namun kini kurasakan diri ini lebih baik.
Kadang aku bertanya-tanya, kenapa Allah selalu mengujiku tepat dihatiku. Bagian terapuh diriku, namun aku tahu jawabannya. Allah tahu dimana tempat yang paling tepat agar aku senantiasa kembali mengingat-Nya kembali mencintai-Nya. Ujian demi ujian Insya Allah membuatku menjadi lebih tangguh, sehingga saat kelak kita bertemu, kau bangga telah memiliki aku dihatimu, menemani harimu.

Calon suamiku...
Entah dimana dirimu sekarang. Tapi aku yakin Allah pun mencintaimu sebagaimana Dia mencintaiku. Aku yakin Dia kini tengah melatihmu menjadi mujahid yang tangguh, hingga akupun bangga memilikimu kelak.
Apa yang kuharapkan darimu adalah kesalihan. Semoga sama halnya dengan dirimu. Karena apabila kecantikan yang kau harapkan dariku, hanya kesia-siaan yang dapati.
Aku masih haus akan ilmu. Namun berbekal ilmu yang ada saat ini, aku berharap dapat menjadi isteri yang mendapat keridhaan Allah dan dirimu, suamiku.

Wahai calon suamiku...
Saat aku masih menjadi asuhan ayah dan bundaku, tak lain doaku agar menjadi anak yang solehah, agar kelak dapat menjadi tabungan keduanya di akhirat. Namun nanti, setelah menjadi isterimu, aku berharap menjadi pendamping yang solehah agar kelak disyurga cukup aku yang menjadi bidadarimu, mendampingi dirimu yang soleh.
Aku ini pencemburu berat. Tapi kalau Allah dan Rasulullah lebih kau cintai daripada aku, aku rela. Aku harap begitu pula dirimu.
Pernah suatu ketika aku membaca sebuah kisah; "Aku minta pada Allah setangkai bunga segar, Dia memberiku kaktus berduri. Aku minta kepada Allah hewan mungil nan cantik, Dia beri aku ulat berbulu. Aku sempat kecewa dan protes. Betapa tidak adilnya ini.
Namun kemudian kaktus itu berbunga, sangat indah sekali. Dan ulatpun tumbuh dan beruba menjadi kupu-kupu yang teramat cantik. Itulah jalan Allah, indah pada waktunya. Allah tidak memberi apa yang kita inginkan, tapi Allah memberi apa yang kita butuhkan."
Aku yakin kaulah yang kubutuhkan, meski bukan seperti yang aku harapkan.

Calon suamiku yang di rahmati Allah...
Apabila hanya sebuah gubuk menjadi perahu pernikahan kita, takkan kunamai dengan gubuk derita. Karena itulah markas dakwah kita, dan akan menjadi indah ketika kita hiasi dengan cinta dan kasih.
Ketika kelak telah lahir generasi penerus dakwah islam dari pernikahan kita, Bantu aku untuk bersama mendidiknya dengan harta yang halal, dengan ilmu yang bermanfaat, terutama dengan menanamkan pada diri mereka ketaatan kepada Allah SWT.
Bunga akan indah pada waktunya. Yaitu ketika bermekaran menghiasi taman. Maka kini tengah kupersiapkan diri ini sebaik-baiknya, bersiap menyambut kehadiranmu dalam kehidupanku.
Kini aku sedang belajar menjadi yang terbaik. Meski bukan umat yang terbaik, tapi setidaknya menjadi yang terbaik disisimu kelak.
Calon suamiku...
Inilah sekilas harapan yang kuukirkan dalam rangkaian kata. Seperti kata orang, tidak semua yang dirasakan dapat diungkapkan dengan kata-kata. Itulah yang kini kuhadapi. Kelak saat kita tengah bersama, maka disitulah kau akan memahami diriku, sama halnya dengan diriku yang akan belajar memahamimu.
Wassalamu'alaikum Warahamtullahi Wabarakatuh...

------------------------------------

Yahoo! Groups Links

Wajib militer di Indonesia? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers! http://id.answers.yahoo.com

9b.

FW: [sekolah-kehidupan] Surat Cinta Untuk Calon Suamiku

Posted by: "jun an nizami" tinta_mirah@yahoo.co.id   ujangjiung

Thu May 14, 2009 6:32 pm (PDT)




Woahh..!! Iya sayang,akang belum bisa datang karena masih terlibat dalam perang yang panjang. ^_^

----- Original Message -----
Subject: [sekolah-kehidupan] Surat Cinta Untuk Calon Suamiku
Date: Thu, 14 May 2009 8:38:02
From: nazhimah7989 <nazhimah7989@yahoo.co.id>
To: <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Dear calon suamiku...
Apa kabarnya imanmu hari ini? Sudahkah harimu ini diawali dengan syukur karena dapat menatap kembali fananya hidup ini? Sudahkah air wudhu menyegarkan kembali ingatanu atas amanah yang saat ini tengah kau genggam?

Wahai Calon Suamiku...
Tahukah engkau betapa Allah sangat mencintaiku dengan dahsyatnya? Disini aku ditempa untuk menjadi dewasa, agar aku lebih bijak menyikapi sebuah kehidupan dan siap mendampingimu kelak. Meskipun kadang keluh dan putus asa menyergapi, namun kini kurasakan diri ini lebih baik.
Kadang aku bertanya-tanya, kenapa Allah selalu mengujiku tepat dihatiku. Bagian terapuh diriku, namun aku tahu jawabannya. Allah tahu dimana tempat yang paling tepat agar aku senantiasa kembali mengingat-Nya kembali mencintai-Nya. Ujian demi ujian Insya Allah membuatku menjadi lebih tangguh, sehingga saat kelak kita bertemu, kau bangga telah memiliki aku dihatimu, menemani harimu.

Calon suamiku...
Entah dimana dirimu sekarang. Tapi aku yakin Allah pun mencintaimu sebagaimana Dia mencintaiku. Aku yakin Dia kini tengah melatihmu menjadi mujahid yang tangguh, hingga akupun bangga memilikimu kelak.
Apa yang kuharapkan darimu adalah kesalihan. Semoga sama halnya dengan dirimu. Karena apabila kecantikan yang kau harapkan dariku, hanya kesia-siaan yang dapati.
Aku masih haus akan ilmu. Namun berbekal ilmu yang ada saat ini, aku berharap dapat menjadi isteri yang mendapat keridhaan Allah dan dirimu, suamiku.

Wahai calon suamiku...
Saat aku masih menjadi asuhan ayah dan bundaku, tak lain doaku agar menjadi anak yang solehah, agar kelak dapat menjadi tabungan keduanya di akhirat. Namun nanti, setelah menjadi isterimu, aku berharap menjadi pendamping yang solehah agar kelak disyurga cukup aku yang menjadi bidadarimu, mendampingi dirimu yang soleh.
Aku ini pencemburu berat. Tapi kalau Allah dan Rasulullah lebih kau cintai daripada aku, aku rela. Aku harap begitu pula dirimu.
Pernah suatu ketika aku membaca sebuah kisah; "Aku minta pada Allah setangkai bunga segar, Dia memberiku kaktus berduri. Aku minta kepada Allah hewan mungil nan cantik, Dia beri aku ulat berbulu. Aku sempat kecewa dan protes. Betapa tidak adilnya ini.
Namun kemudian kaktus itu berbunga, sangat indah sekali. Dan ulatpun tumbuh dan beruba menjadi kupu-kupu yang teramat cantik. Itulah jalan Allah, indah pada waktunya. Allah tidak memberi apa yang kita inginkan, tapi Allah memberi apa yang kita butuhkan."
Aku yakin kaulah yang kubutuhkan, meski bukan seperti yang aku harapkan.

Calon suamiku yang di rahmati Allah...
Apabila hanya sebuah gubuk menjadi perahu pernikahan kita, takkan kunamai dengan gubuk derita. Karena itulah markas dakwah kita, dan akan menjadi indah ketika kita hiasi dengan cinta dan kasih.
Ketika kelak telah lahir generasi penerus dakwah islam dari pernikahan kita, Bantu aku untuk bersama mendidiknya dengan harta yang halal, dengan ilmu yang bermanfaat, terutama dengan menanamkan pada diri mereka ketaatan kepada Allah SWT.
Bunga akan indah pada waktunya. Yaitu ketika bermekaran menghiasi taman. Maka kini tengah kupersiapkan diri ini sebaik-baiknya, bersiap menyambut kehadiranmu dalam kehidupanku.
Kini aku sedang belajar menjadi yang terbaik. Meski bukan umat yang terbaik, tapi setidaknya menjadi yang terbaik disisimu kelak.
Calon suamiku...
Inilah sekilas harapan yang kuukirkan dalam rangkaian kata. Seperti kata orang, tidak semua yang dirasakan dapat diungkapkan dengan kata-kata. Itulah yang kini kuhadapi. Kelak saat kita tengah bersama, maka disitulah kau akan memahami diriku, sama halnya dengan diriku yang akan belajar memahamimu.
Wassalamu'alaikum Warahamtullahi Wabarakatuh...

------------------------------------

Yahoo! Groups Links

Pamer gaya dengan skin baru yang keren. Coba Yahoo! Messenger 9.0 baru sekarang! http://id.messenger.yahoo.com

10.

FW: [sekolah-kehidupan] (rampai) maaf pada Bumi

Posted by: "jun an nizami" tinta_mirah@yahoo.co.id   ujangjiung

Thu May 14, 2009 6:42 pm (PDT)




Sebagai pocong,bersiaplah jenazah! Ku dekam kalian dalam dendam.

----- Original Message -----
Subject: [sekolah-kehidupan] (rampai) maaf pada Bumi
Date: Fri, 15 May 2009 1:23:33
From: Bu CaturCatriks <punya_retno@yahoo.com>
To: <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>

Kaki-kaki berjalan
Kaki-kaki berlari
Kaki-kaki menendang

Kaki-kaki bertaut
Kaki-kaki bergelut
Kaki-kaki merayap
Kaki-kaki menginjak
Kaki-kaki terlipat
Kaki-kaki bersila
Kaki-kaki menjejak

Dan Bumi, mohon maafkan kami sekali lagi,
karena telah menyakitimu lagi, dan lagi ...

------------------------------------

Yahoo! Groups Links

__________________________________________________________
Coba emoticon dan skin keren baru, dan area teman yang luas.
Coba Y! Messenger 9 Indonesia sekarang.
http://id.messenger.yahoo.com

11a.

[catcil] Dengan Menikah, Bisa Berubah

Posted by: "novi khansa'" novi_ningsih@yahoo.com   novi_ningsih

Thu May 14, 2009 9:29 pm (PDT)



Sebuah pemandangan aneh kali itu ketika kakak laki-lakiku pulang dari
pasar. Aku sempat  mendengar saat itu perbincangan dia dengan sang
istri. Hehe... Bagaimana dia nyaris salah mengira daun singkong adalah
kangkung.

Di lain kesempatan, aku terbangun setelah lembur
tentunya dengan sarapan yang sudah siap di atas meja. Atau ketika
malam-malam aku menanti mereka berdua dengan perut lapar dan nasi uduk
beserta ayam telah dibawakan untukku.

Bukan berarti kakak tak
pernah baik sebelumnya, hanya saja aku melihat dia banyak berubah.
Lebih baik tentunya dan lebih bertanggung jawab. Teringat aku pernah
tinggal bareng berdua saja dan cekcok tak bisa dihindari. Kini, kami
berusaha memahami, apalagi dengan keadaan kakak yang telah menikah saat
ini.

Lain lagi dengan kakak perempuanku. Dia adalah perempuan
bertanggung jawab yang juga menggantikan peran bapak. Dia pasti
superior, kuat dan jagoan. Tapi, sebagai istri dia berbeda. Dia punya
imam, dan itu suaminya.

Aku rasa pernikahan ini telah banyak
mengubah mereka. Dua orang yang aku sayangi dalam hidupku. Yang kadang
aku kenal dalam sisi yang berbeda yang kulihat lebih baik saat ini.
Berusaha memahami, belajar dan tentunya lebih dewasa.

Di sini
aku diberi kesempatan untuk mengamati. Ketika sewaktu kuliah dulu, mbak
Pipit menikah dengan Kak Daus. Rumahnya berdekatan dengan kami hingga
bapak meninggal. Keluarga kecil itu tinggal bersama aku dan ibu hingga
memiliki 4 anak dan pindah rumah.

Kini, aku kembali mengamati mas agun dan istrinya, mba Retno yang baru saja menikah akhir tahun lalu dan tinggal di rumah ini.

Pada
kesempatan lain, seorang teman yang aku temui berujar, saat ini dia
bisa gemuk setelah menemukan tambatan hati. Maksudnya, telah menikah. Hehe, analisis yang aneh
memang :D, tapi itu terbukti oleh temanku yang lain. Sementara itu, kata
dia, aku masih juga kurus sejak perjumpaan pertama kami lima tahun lalu karena belum juga menemukannya, halah :D

Ini hanya pendapatku sebagai pengamat. Mungkin lain lagi pendapat teman-teman yang sudah menikah, hehe...

novi_khansa'kreatif
~Graphic Design 4 Publishing~
YM : novi_ningsih
http://akunovi.multiply.com
http://novikhansa.rezaervani.com/

11b.

Re: [catcil] Dengan Menikah, Bisa Berubah

Posted by: "yudhi mulianto" yudhi_sipdeh@yahoo.com   yudhi_sipdeh

Fri May 15, 2009 12:29 am (PDT)




he.he..he...

setujuh banget sama mba Novi :-)

Dengan Menikah, Bisa Berubah. Tapi sepertinya Mpok Novi mendambakan yang Bertanggung Jawab ya :-D

Semoga mba Novi segera mendapatkan seperti yang diharapkan. amin

Dan kita diundang untuk ikut makan enak...lho makan enaaak?
maksudnya ditraktir sama mba Novi :-)

salam dari kakak

--- On Fri, 5/15/09, novi khansa' <novi_ningsih@yahoo.com> wrote:

From: novi khansa' <novi_ningsih@yahoo.com>
Subject: [sekolah-kehidupan] [catcil] Dengan Menikah, Bisa Berubah

"Dengan Menikah, Bisa Berubah"

Ini hanya pendapatku sebagai pengamat. Mungkin lain lagi pendapat teman-teman yang sudah menikah, hehe...

novi_khansa' kreatif

~Graphic Design 4 Publishing~
YM : novi_ningsih
http://akunovi. multiply. com> http://novikhansa. rezaervani. com/

11c.

Re: [catcil] Dengan Menikah, Bisa Berubah

Posted by: "Yon's" kolumnis@gmail.com   freelance_corp

Fri May 15, 2009 12:33 am (PDT)



ditunggu undanganya yah
ok ok ok :-)

salam
yon's

Pada 15 Mei 2009 13:41, yudhi mulianto <yudhi_sipdeh@yahoo.com> menulis:

>
>
>
> he.he..he...
>
> setujuh banget sama mba Novi :-)
>
> Dengan Menikah, Bisa Berubah. Tapi sepertinya Mpok Novi mendambakan yang
> Bertanggung Jawab ya :-D
>
> Semoga mba Novi segera mendapatkan seperti yang diharapkan. amin
>
> Dan kita diundang untuk ikut makan enak...lho makan enaaak?
> maksudnya ditraktir sama mba Novi :-)
>
> salam dari kakak
>
> --- On Fri, 5/15/09, novi khansa' <novi_ningsih@yahoo.com<novi_ningsih%40yahoo.com>>
> wrote:
>
> From: novi khansa' <novi_ningsih@yahoo.com <novi_ningsih%40yahoo.com>>
> Subject: [sekolah-kehidupan] [catcil] Dengan Menikah, Bisa Berubah
>
> "Dengan Menikah, Bisa Berubah"
>
>
> Ini hanya pendapatku sebagai pengamat. Mungkin lain lagi pendapat
> teman-teman yang sudah menikah, hehe...
>
> novi_khansa' kreatif
>
> ~Graphic Design 4 Publishing~
> YM : novi_ningsih
> http://akunovi. multiply. com> http://novikhansa. rezaervani. com/
>
>
>

--
==================
~ http://yons.web.id~
pekerja media | penikmat buku
11d.

Re: [catcil] Dengan Menikah, Bisa Berubah

Posted by: "Nia Robie'" musimbunga@gmail.com

Fri May 15, 2009 12:35 am (PDT)



jiaaaaa!! kalo urusan nikah2an! langsung kayak api :P
hihi...
mau koment lagi ah:

semnagt ya bu;)
biar ndut kayak aku;)

Pada 15 Mei 2009 14:32, Yon's <kolumnis@gmail.com> menulis:

>
>
> ditunggu undanganya yah
> ok ok ok :-)
>
> salam
> yon's
>
> Pada 15 Mei 2009 13:41, yudhi mulianto <yudhi_sipdeh@yahoo.com> menulis:
>
>>
>>
>>
>> he.he..he...
>>
>> setujuh banget sama mba Novi :-)
>>
>> Dengan Menikah, Bisa Berubah. Tapi sepertinya Mpok Novi mendambakan yang
>> Bertanggung Jawab ya :-D
>>
>> Semoga mba Novi segera mendapatkan seperti yang diharapkan. amin
>>
>> Dan kita diundang untuk ikut makan enak...lho makan enaaak?
>> maksudnya ditraktir sama mba Novi :-)
>>
>> salam dari kakak
>>
>> --- On Fri, 5/15/09, novi khansa' <novi_ningsih@yahoo.com<novi_ningsih%40yahoo.com>>
>> wrote:
>>
>> From: novi khansa' <novi_ningsih@yahoo.com <novi_ningsih%40yahoo.com>>
>> Subject: [sekolah-kehidupan] [catcil] Dengan Menikah, Bisa Berubah
>>
>> "Dengan Menikah, Bisa Berubah"
>>
>>
>> Ini hanya pendapatku sebagai pengamat. Mungkin lain lagi pendapat
>> teman-teman yang sudah menikah, hehe...
>>
>> novi_khansa' kreatif
>>
>> ~Graphic Design 4 Publishing~
>> YM : novi_ningsih
>> http://akunovi. multiply. com> http://novikhansa. rezaervani. com/
>>
>>
>
>
> --
> ==================
> ~ http://yons.web.id~
> pekerja media | penikmat buku
>
>
>
11e.

Re: [catcil] Dengan Menikah, Bisa Berubah

Posted by: "Nursalam AR" nursalam.ar@gmail.com

Fri May 15, 2009 12:55 am (PDT)



Hihi..topiknya jadi berubah ya:). Emang Novi mau ngundang nikahan
ya?Kapan?;p. Btw, menikah memang mengubah seseorang. Tadinya bujangan jadi
suami atau istri. Awalnya sendiri sekarang berdua. Bahkan nanti bertiga atau
bersekian. Yang jelas yang berubah adalah beban tanggung jawab. Tanggung
jawab tsb membawa banyak efek: psikologis (sebagai suami atau istri),
kepemimpinan (sebagai kepala atau ratu rumah tangga), ekonomis (nambah beban
yang harus dihidupi, bukan cuma perut sendiri;), sosiologis (diperhitungkan
dalam tatanan kemasyarakatan, contoh: mulai diundang dalam rapat-rapat
RT,hehe..).

Dari sekian banyak efek tersebut macam-macam pula tantangannya (lebih enak
bilang 'tantangan' ketimbang 'hambatan') yang bikin "hidup lebih hidup".
Dukanya, kalo mental kita tidak siap dengan segenap tantangan tsb, atau
justru punya harapan terlalu besar. Sukanya, ada banyak pelajaran batin yang
jadi hikmah ('ibroh, kata ikhwan). Juga pelajaran fisik (belajar betulin
genteng, sedikit2 elektro untuk betulin lampu dan elektronik yg rusak -- kan
tidak mungkin selalu panggil tukang reparasi mengingat kondisi kas yg harus
terkendali;D) dan pelajaran emosi (belajar bernegosiasi dan berkompromi).
Jadi, menikah bukan cuma persiapan finansial yang penting. Bekal kematangan
emosi juga perlu disiapkan tuh, Nov. Meski terkesan klasik, baca-baca buku
parenting dan persiapan nikah, memang layak dilakukan.

Ditunggu undangannya,huehehe...

Tabik,

Nursalam AR
-ditulis berdasarkan kisah nyata seorang suami dan ayah dari bayi 6 bulan
-;p-

On 5/15/09, Nia Robie' <musimbunga@gmail.com> wrote:
>
>
>
> jiaaaaa!! kalo urusan nikah2an! langsung kayak api :P
> hihi...
> mau koment lagi ah:
>
> semnagt ya bu;)
> biar ndut kayak aku;)
>
> Pada 15 Mei 2009 14:32, Yon's <kolumnis@gmail.com> menulis:
>
>>
>>
>> ditunggu undanganya yah
>> ok ok ok :-)
>>
>> salam
>> yon's
>>
>> Pada 15 Mei 2009 13:41, yudhi mulianto <yudhi_sipdeh@yahoo.com> menulis:
>>
>>>
>>>
>>>
>>> he.he..he...
>>>
>>> setujuh banget sama mba Novi :-)
>>>
>>> Dengan Menikah, Bisa Berubah. Tapi sepertinya Mpok Novi mendambakan yang
>>> Bertanggung Jawab ya :-D
>>>
>>> Semoga mba Novi segera mendapatkan seperti yang diharapkan. amin
>>>
>>> Dan kita diundang untuk ikut makan enak...lho makan enaaak?
>>> maksudnya ditraktir sama mba Novi :-)
>>>
>>> salam dari kakak
>>>
>>> --- On Fri, 5/15/09, novi khansa' <novi_ningsih@yahoo.com<novi_ningsih%40yahoo.com>>
>>> wrote:
>>>
>>> From: novi khansa' <novi_ningsih@yahoo.com <novi_ningsih%40yahoo.com>>
>>> Subject: [sekolah-kehidupan] [catcil] Dengan Menikah, Bisa Berubah
>>>
>>> "Dengan Menikah, Bisa Berubah"
>>>
>>>
>>> Ini hanya pendapatku sebagai pengamat. Mungkin lain lagi pendapat
>>> teman-teman yang sudah menikah, hehe...
>>>
>>> novi_khansa' kreatif
>>>
>>> ~Graphic Design 4 Publishing~
>>> YM : novi_ningsih
>>> http://akunovi. multiply. com> http://novikhansa. rezaervani. com/
>>>
>>>
>>>
>>
>>
>>
>> --
>> ==================
>> ~ http://yons.web.id~
>> pekerja media | penikmat buku
>>
>>
>>
>
>
>

--
-"A long journey begins with one small step" (Chinese proverb) -
Nursalam AR
Translator & Writer
0813-10040723
021-92727391
www.nursalam.multiply.com
YM ID: nursalam_ar
Facebook: nursalam ar
Ingin belajar menulis & menerjemahkan?
ke www.pensilmania.multiply.com aja!
12.

Fw: semoga berguna, dari milis tetangga

Posted by: "Haryatmi Sulistya" amilistya@yahoo.com   amilistya

Thu May 14, 2009 9:35 pm (PDT)





--- On Wed, 5/13/09, Widi Artanto <widiartanto@ymail.com> wrote:

From: Widi Artanto <widiartanto@ymail.com>
Subject: semoga berguna, dari milis tetangga
To: daniel_solichin2001@yahoo.com, "eko - lpps" <pdt_den@yahoo.com>, sulendra_pdt@yahoo.com, widyastuti.ambar@yahoo.co.id, wisnuhandayani@yahoo.com, "wisnu lpps" <wisnusaptonugroho@yahoo.co.id>, adiperdana@plasa.com, abeltobing@yahoo.com, aguseliwijaya@yahoo.com, "addie patriabara" <addiespe@gmail.com>, "ayub" <ajub.jahja@bbpc.org.sg>, "Haryatmi Sulistya" <amilistya@yahoo.com>, "Robert Setio" <bek@ukdw.ac.id>, "boas" <tariganboas@yahoo.com>, henywahyuning@yahoo.co.id, ru_djak@yahoo.com
Date: Wednesday, May 13, 2009, 5:04 AM

DARI MILIS TETANGGA
 
PERINGATKANLAH ISTRI / KEKASIH , ANAK GADIS ,SAUDARA , DAN TEMAN ANDA

PERINGATKAN ISTRI/ KEKASIH DAN ANDA

Hai para wanita, air dalam botol plastik di mobil Anda, sangatlah berbahaya!!! !
Dengan cara inilah Sheryl Crow mengalami kanker payudara. Dia tampil di acara Ellen show dan mengatakan hal yang sama persis. Hal ini telah diidentifikasikan sebagai penyebab paling utama pada kanker payudara, terutama di Australia ..

Seorang teman yang ibunya didiagnosa mengidap kanker payudara baru-baru ini.. Dokter berkata : wanita tidak boleh meminum minuman yang sudah lama berada di dalam mobil.
Dokter berkata bahwa hawa panas yang memanaskan bahan plastik dalam botol memiliki bahan kimia tertentu yang dapat menyebabkan kanker payudara. Jadi tolong berhati-hatilah dan jangan minum air dalam botol plastik yang sudah ditinggalkan di dalam mobil, dan kirimkan keteman-teman wanita Anda.

Informasi seperti ini sangatlah kita perlukan dan kita harus berhati-hati, dan mungkin akan menyelamatkan hidup kita. Hawa panas dapat menyebabkan toksin/racun dari plastik menjadi bocor dan bercampur dengan air dan mereka telah menemukan racun ini pada jaringan payudara. Sebisa mungkin gunakan gelas stainless steel atau botol kaca.
Biarlah semua orang yang mempunyai istri atau teman wanita atau anak perempuan mengetahui ini semua.

Nb : Jangan pernah membuat minuman panas dengan gelas plastik.. Karena saat anda menuangkan air panas ke gelas tersebut senyawa dari plastik tsb ikut larut bersama air. Dan saat diminum anda pasti akan merasakan sedikit pusing2. Begitupula mungkin diantara anda ada yang suka mengkonsumsi POP MIE atau makanan dengan kemasan dari bahan sterofom. Sebisa mungkin jangan langsung menyeduh dengan air panas mengunakan sterofom tersebut .

Yang berbahaya di lingkungan kita;

1. BEKAS BOTOL AQUA

Mungkin sebagian dari kita mempunyai kebiasaan memakai dan memakai
ulang botol plastik (Aqua, VIT , etc) dan menaruhnya di mobil atau di
kantor. Kebiasaan ini tidak baik, karena bahan plastik botol
(disebut juga sebagai polyethylene terephthalate or PET) yang dipakai
di botol2 ini mengandung zat2 karsinogen (atau DEHA). Botol ini aman
untuk dipakai 1-2 kali saja, jika anda ingin memakainya lebih lama,
tidak boleh lebih dari seminggu, dan harus ditaruh ditempat yang jauh
dari matahari. Kebiasaan mencuci ulang dapat membuat lapisan plastik
rusak dan zat karsinogen itu bisa masuk ke air yang kita minum. Lebih
baik membeli botol air yang memang untuk dipakai ber-ulang2, jangan
memakai botol plastik.

2 . PENGGEMAR SATE

Kalau Anda makan sate, jangan lupa makan timun setelahnya.. Karena
ketika kita makan sate sebetulnya ikut juga karbon dari hasil
pembakaran arang yang dapat menyebabkan kanker.. Untuk itu kita punya
obatnya yaitu timun yang disarankan untuk dimakan setelah makan
sate. Karena sate mempunyai zat Karsinogen (penyebab kanker) tetapi
timun ternyata punya anti Karsinogen. Jadi jangan lupa makan timun
setelah makan sate.

3. UDANG DAN VITAMIN C

Jangan makan udang setelah Anda makan Vitamin C. Karena ini akan
menyebabkan keracunan dari racun Arsenik (As) yang merupakan proses
reaksi dari Udang dan Vitamin C di dalam tubuh dan berakibat
keracunan yang fatal dalam hitungan jam.

4. MI INSTAN

Untuk para penggemar mi instan, pastikan Anda punya selang waktu
paling tidak 3 (tiga) hari setelah Anda mengkonsumsi mi instan, jika
Anda akan mengkonsumsinya lagi, dari informasi kedokteran, ternyata
terdapat lilin yang melapisi mi instan. Itu sebabnya mengapa mi
instan tidak lengket satu sama lainnya ketika dimasak.. Konsumsi mie
instan setiap hari akan meningkatkan kemungkinan seseorang terjangkiti
kanker. Seseorang, karena begitu sibuknya dalam berkarir tidak punya
waktu lagi untuk memasak, sehingga diputuskannya untuk mengkonsumsi mi
instan setiap hari . Akhirnya dia menderita kanker.
Dokternya mengatakan bahwa hal ini disebabkan karena adanya lilin
dalam mi instan tersebut. Dokter tersebut mengatakan bahwa tubuh kita
memerlukan waktu lebih dari 2 (dua) hari untuk membersihkan
lilin tersebut.

5.. BAHAYA DIBALIK KEMASAN MAKANAN

Kemasan makanan merupakan bagian dari makanan yang sehari-hari kita
konsumsi. Bagi sebagian besar orang, kemasan makanan hanya sekadar
bungkus makanan dan cenderung dianggap sebagai "pelindung " makanan.
Sebetulnya tidak tepat begitu, tergantung jenis bahan kemasan.
Sebaiknya mulai sekarang Anda cermat memilik kemasan makanan. Kemasan pada
makanan me mpu nyai fungsi kesehatan, pengawetan,
kemudahan, penyeragaman, promosi, dan informasi. Ada begitu banyak
bahan yang digunakan sebagai pengemas primer pada makanan, yaitu
kemasan yang bersentuhan langsung dengan makanan
Tetapi tidak semua bahan ini aman bagi makanan yang dikemasnya.

Inilah ranking teratas bahan kemasan makanan yang perlu Anda waspadai.

A. Kertas .

Beberapa kertas kemasan dan non-kemasan (kertas koran dan majalah)
yang sering digunakan untuk membungkus makanan, terdeteksi mengandung
timbal (Pb) melebihi batas yang ditentukan. Di dalam
tubuh manusia , timbal masuk melalui saluran pernapasan atau ngan kita.
pencernaan menuju sistem peredaran darah dan kemudian menyebar ke
berbagai jaringan lain, seperti: ginjal , hati, otak, saraf dan tulang.
Keracunan timbal pada orang dewasa ditandai dengan gejala 3 P, yaitu
pallor (pucat), pain (sakit) & paralysis (kelu mpu han) . Keracunan yang
terjadipun bisa bersifat kronis dan akut. Untuk terhindar dari makanan
yang terkontaminasi logam berat timbal, memang susah-susah gampang.
Banyak makanan jajanan seperti pisang goreng, tahu goreng dan tempe
goreng yang dibungkus dengan Koran karena pengetahuan yang kurang dari
si penjual, padahal bahan yang panas dan berlemak mempermudah
berpindahnya timbal makanan tsb.
Sebagai usaha pencegahan , taruhlah makanan jajanan tersebut di atas piring..

B . Styrofoam

Bahan pengemas styrofoam atau polystyrene telah menjadi salah satu
pilihan yang paling populer dalam bisnis pangan.. Tetapi, riset terkini
membuktikan bahwa styrofoam diragukan keamanannya. Styrofoam
yang dibuat dari kopolimer styren ini menjadi pilihan bisnis pangan
karena mampu mencegah kebocoran dan tetap mempertahankan bentuknya saat
dipegang. Selain itu, bahan tersebut juga mampu
mempertahankan panas dan dingin tetapi tetap nyaman dipegang,
mempertahankan kesegaran dan keutuhan bahan yang dikemas, biaya murah,
lebih aman, serta ringan. Pada Juli 2001, Divisi Keamanan Pangan
Pemerintah Jepang mengungkapkan bahwa residu styrofoam dalam makanan
sangat berbahaya.. Residu itu dapat menyebabkan endocrine disrupter
(EDC), yaitu suatu penyakit yang terjadi akibat adanya
gangguan pada system endokrinologi dan reproduksi manusia akibat
bahan kimia karsinogen dalam makanan..

JADILAH SAHABAT BAGI ORANG LAIN DAN KIRIMKAN TULISAN INI SEBANYAK MUNGKIN KEPADA SAHABAT ANDA.

Mencari semua teman di Yahoo! Messenger?
Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger dengan mudah sekarang!

13.

JOB PT SAMUDERA INDONESIA MANAGEMENT DEVELOPMENT PROGRAM  (SIMDP)

Posted by: "ranis.sagita" ranis.sagita@yahoo.com.sg   ranis.sagita

Thu May 14, 2009 9:36 pm (PDT)



Send your Resume NOW for SIMDP for Semester II / 2009. (Hingga 22 Mei 2009)

Samudera Indonesia Group, an established group of companies in cargo transportation and logistic services invite you to join:

SAMUDERA INDONESIA MANAGEMENT DEVELOPMENT PROGRAM
(SIMDP)

Qualified candidates:
• Good initiative, communication, self motivated, and high level of commitment qualities
• Good organizational & interpersonal skills
• Willing to be placed out of Jakarta
• S1 any disciplines from reputable university
• D3 / D4 from Transportation Management / Maritime Academy
• GPA preferably min. 2,75
• Max. around 27 yrs. old

Get the Benefit of:
• Training in the field of Sales/Marketing and Operation, Finance and Administration
• Be a part of 9 months program combining theoritical education and practical training in management
• A management cadre position and a clear career opportunities
• Fast track career in integrated transportation public company, one of the largest in Indonesia
• Learn the business of logistic services which operates in Indonesia and all Asia's major countries
• Experience the variety of Indonesia by outside Jakarta assignment

GRAB the Opportunities. Send your resume NOW.

Forward your resume with other relevant document and
recent photographs
(4X6, colors) indicating "SIMDP" on the top-left
corner of the envelope to:
AIDA Consultant
Menara Hijau Lt 7 - R 709
Jl MT Haryono Kav 33
Jakarta 12770

Forward resume less than 150 (one hundred and fifty) KB to
resume@aidaconsultant.com.
Selection process will be held in
Jakarta (include Bandung),
Yogyakarta (include Semarang),
and Surabaya.

14.

(catcil) Tingkatan Nafs Dalam Diri Kita

Posted by: "agussyafii" agussyafii@yahoo.com   agussyafii

Thu May 14, 2009 9:41 pm (PDT)



(catcil) Tingkatan Nafs Dalam Diri Kita

By: agussyafii

Kemaren sore saya berjumpa dengan seorang teman. Kami berdiskusi tentang Nafs atau jiwa. teman itu bertanya, 'apakah nafs diseseorang itu konsisten?' Saya katakan padanya, 'Tidak, bergantung bagaimana kita menjaga kesucian nafs atau jiwa.'

Nafs itu diciptkan Allah SWT secara sempurna, tetapi ia harus tetap dijaga kesuciannya, sebab ia bisa rusak jika dikotori dengan perbuatan maksiat. Kualitas nafs tiap orang bereda-beda berkaitan dengan bagaimana usaha menjaganya dari hawa (Q.,s.al-Na-zi'at/79:40), yakni dari kecendrungannya kepada syahwat, karena menuruti dorongan syahwat itu, seperti yang dikatakan oleh al-Maraghi, merupakan tingkah laku hewan yang dengan itu manusia telah menyia-nyiakan potensi akal yang menandai keistimewaannya.

Dalam bahasa Indonesia, syahwat yang menggoda manusia sering disebut dengan istilah hawa nafsu, yakni dorongan nafsu yang cenderung bersifat rendah.

Al-Qur'an membagi tingkatan nafs pada dua kelompok besar, yaitu nafs martabat tinggi dan nafs martabat rendah. Nafs martabat tinggi memiliki oleh orang-orang takwa, yang takut kepada Allah dan berpegang teguh kepada petunjuk-Nya serta menjauhi larangan-Nya. Sedangkan nafs martabat rendah memiliki oeh orang-orang yang menentang perintah Allah dan yang mengabaikan ketentuan-ketentuan-Nya, serta orang-orang yang sesat, yang cenderung berperilaku menyimpang dan melakukan kekejian serta kemungkaran.

Secara ekplisit al-Qur'an menyebut tiga jenis nafs, yaitu

1. (al-nafs al-muthma'innah),
2. (al-nafs al-lawwamah), dan
3. (al-nafs al-ammarah bi al-su)

Ketiga jenis nafs tersebut merupakan tingkatan kualitas, dari yang terendah hingga yang tertinggi. Ayat-ayat yang secara ekplisit menyebut ketuga jenis nafs itu adalah sebagai berikut:

Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridlai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-Ku, dan masuklah kedalam surga-Ku (Q,. s. al-Fajr / 89-27-30).

Aku besumpah dengan hari kiamat, dn aku bersumpah dengan jiwa amat menyesali(dirinya senderi) (Q,. s. al-Qiyamah / 75:1-2).

Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kapada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha penyayang (Q., s. Yusuf / 12:53).

Di samping tiga penggolongan tersebut, al-Qur'an juga menyebut term pada anak yang belum dewasa, seperti tersebut dalam surat al-Kahf / 18:73:

Maka berjalanlah keduanya; hingga ketika keduanya berjumpa dengan seorang anak, maka khidir membunuhnya. Musa berkata: mengapa kamu bunuh jiwa yang suci, bukan dia membunuh orang lain? Sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang mungkar (Q,. s. al-Kahf / 18-74).

Maka empat tingkatan itu dapat digambarkan bahwa pada mulanya, yamni ketika seorang manusia belum mukallaf, jiwamya masih suci (zakiyah). Ketika sudah mencapai mukallaf dan berinteraksi dengan lingkungan kehidupan yang menggoda, jika ia merespons secara positif terhadap lingkungan hidupnya maka nafs itu dapat meningkat menjadi nafs muthma'innah setelah terlebih dahulu memproses di dalam tingkatan nafs lawwamah telah mencapai tingkat muthma'innah pastilah ia menyandang predikat zakiyah pula.Akan tetapi jika nafs itu merespon lingkungan secara negative, maka ia dapat menurun manjadi nafs ammarah dengan segala karaterristik buruknya.

Wassalam,
agussyafii
--
jangan lupa program 'Amalia Cinta Bumi (ACIBU) Minggu, tanggal 17 Mei 2009, di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. Program 'Amalia Cinta Bumi (ACIBU)' mengajak. 'Mari, hindari penggunaan kantong plastik berlebihan, bawalah kantong belanja sendiri. Sebab Kantong plastik jenis polimer sintetik sulit terurai- Bila dibakar, menimbulkan senyawa dioksin yang membahayakan- Proses produksinya menimbulkan efek berbahaya bagi lingkungan.' Mari kirimkan dukungan anda pada program 'Amalia Cinta Bumi' (ACIBU) melalui http://agussyafii.blogspot.com, http://id-id.facebook.com/people/Agus-Syafii-Muhamad/861635703 atau sms 087 8777 12431


15.

[etalase] [Sekilas "Hikari No Michi"] Berita Masjid Fukuoka di TNC '

Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com   octavialia

Thu May 14, 2009 11:11 pm (PDT)



*BERITA MASJID FUKUOKA DI SALURAN TV TNC "DOYO NEWS FILE CUBE" PADA 25 APRIL
2009*
[Ditulis oleh Rose F. Nakamura di milis FLP Jepang]

Berita dari Yukuhashi mengganggu emails kepenulisan. Tapi, duuh saya bangga
tak terkira, menyaksikan derap perjuangan pejuang Islam di Fukuoka, bisa
muncul di tivi. Nampang wajah? Bukan! Hm..pertama memang ada wajah Pak
Nakamura menjelaskan perihal Islam di mata orang Jepang. (Pak Nakamura ini
yang ini, bukan suami saya :))

Lalu ada Mbak Hanik Morise yang sedang menjelaskan 'barang jualan' di toko
Azhar halal food, tentang kenapa harus beli makanan dan barang halal. Mbak
Hanik adalah anggota FLP Jepang baru kita. Ia juga kolumnis di Era Muslim
dan berbagai portal muslim *Jepun*.

Juga ada Nisa Abe-san penulis tamu dalam buku "Hikari No Michi" yang sedang
dipromosikan.

Kemudian yang lebih essensial adalah: Dalam tayangan berdurasi 15 menit itu,
dibahas tentang perkembangan Islam di Jepang yang geliatnya semakin nyata,
yang harus dihargai, dihormati dan dipikirkan. Dan Islam bukan agama
teroris! Ah..istilah teroris maah sudah basi, * tuk *pelabelan agama kami
ini! Banyak sudah warga Jepang asli yang menjadi pemeluknya. Dan butuh
pengakuan dan fasilitas dari negara Jepang, untuk melaksanakan agama yang
dianut juga oleh saudara-saudara Jepang kita ini.

Satu lagi yang paling menarik adalah ketika tayangan: 'lunch dan ibadah
sholat' di sekolah, akan dimintakan ada pembicaraan dengan pihak sekolah
Jepang! Wow..Masya Allah..air mata tiga pasang milik kami, semakin meleleh
saja. Bahagia tak terkira....

Terimakasih wahai Allah yang sudah membukakan peluang dan kesempatan ada
tayangan ini di tivi TNC pada 25 April 2009 ini. Bagi saya, bagi keluarga
kami, dan keluarga muslim di Fukuoka: sungguh sangat berarti!

Semoga Islam terus tumbuh, terus kuat, dan umatnya bersatu bergandengan
tangan, bukan saling bermusuhan karena dengki. Amiin ya Robbal Alamiin.

Salam hangat, siap-siap mau berangkat menuju Al-Noor tercinta ;D

Rose di Yukuhashi

Catatan: Tulisan mengenai Masjid Al Noor Fukuoka (Al Noor Islamic Cultuer
Centre) dan kegiatan-kegiatannya terdapat dalam buku Hikari No Michi -
Catatan Cinta Mualaf Dari Negeri Matahari Terbit

*************

Judul buku : Hikari No Michi - Catatan Cinta Mualaf Dari Negeri Matahari
Terbit
Penulis : FLP Jepang (Rose FN, Lisza Anggraeny, Lia Octavia, Banyumili,
Tethy Ezokanzo, Sri Zein, Ellnovianty Nine, Hifizah Nur, Lisman Suryanegara,
Bainah Sari Dewi, Mulla Kemalawaty, Takanobu Muto dkk)
Tebal : 220 halaman
Penyunting : Azzura Dayana
Penata Letak : Lian Kagura
Design sampul : SindikART Design
Penerbit : Lingkar Pena Publishing House (LPPH)
Cetakan : Pertama, April 2009
Harga : Rp 32.000,-

Dapatkan segera di toko-toko buku terdekat di seluruh Indonesia!

Untuk teman-teman yang berada di Jepang, buku Hikari No Michi bisa dipesan
dan didapatkan pada Rose F. Nakamura (Fukuoka), silakan menghubungi beliau
via email
roses_fn@yahoo.com (baca roses under score fn et yahoo dot com)

16.

Aslm, Yayan Supardjo mengundang anda untuk bergabung di komunitas Is

Posted by: "Yayan Supardjo" yayan_unj@yahoo.com   c_al_iyan

Fri May 15, 2009 1:18 am (PDT)



Komunitas Islami PencerahanHati.com


Tentang Saya: Tinta Jiwa Hati Akan dan Kehendak

Assalamualaikum Wr. Wb.,
Lihatlah Profil Saya di komunitas Islami PencerahanHati.com
Profil saya di komunitas PencerahanHati.com berisi foto2, video,
artikel blog serta diskusi kegiatan yang saya ikuti dan saya
mengundang anda untuk bergabung dengan saya di komunitas Islami
PencerahanHati.com.

PencerahanHati.com adalah situs komunitas syiar dan dakwah Islam
lintas Madzhab, dengan hanya mengacu kepada al-Qur'an dan
al-Hadits. Dgn format terintegrasi Facebook-Blogspot-Youtube,
komunitas member berinteraksi via
artikel-komentar-forum-photo-video-wall-private message.

----------
Gabung yuk di situs pertemanan ini: seru bisa langsung connect ke
FB juga loh, banyak ilmunya juga disini ada training gratsi
juga...banyak lagi keuntungannya
yo yo yo
langsung gabung ya....
----------

Wassalamualaikum Wr. Wb.,
Yayan Supardjo

Klik link ini untuk lihat profil saya:
http://www.pencerahanhati.com/index.php?option=com_community=regi\
ster=15703=1242375214

<http://www.pencerahanhati.com/index.php?option=com_community&vie\
w=register&invite=15703&cdate=1242375214
>
Recent Activity
Visit Your Group
Sell Online

Start selling with

our award-winning

e-commerce tools.

Y! Messenger

PC-to-PC calls

Call your friends

worldwide - free!

Find helpful tips

for Moderators

on the Yahoo!

Groups team blog.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

2 komentar:

Unknown mengatakan...

v7j78l8d69 m9h27d5g77 q8u18q3r84 e3g87o1r86 k8z47u4j23 e9y38w1a02

sheyne mengatakan...

r3i41b3u12 t4v02x5o75 w5u03k5d59 i6k73i9x48 j6k63m6h77 n4c65m5v23