Selasa, 21 Juni 2011

[daarut-tauhiid] Re: mohon saran ...

 

Assalamualaikum,

Mba, saya ucapkan selamat atas kehamilan yang kedua ini. Anugrah yang luar
biasa dari Allah Swt yang wajib kita syukuri.

Saya mengerti apa yang Mba rasakan. Dulu saya juga sempat mengalami
kebimbangan untuk punya anak lagi mengingat kondisi finansial rumah tangga
yang pas-pasan. Ketika saya berada pada fase itu, saya minta pada Allah :
tolong berikan saya amanah lagi di waktu yang tepat menurut perhitungan-Nya.
Hati menjadi lebih tenang karena yakin Allah- lah yang paling tahu kapan
waktunya.

Saat ini alhamdulillah saya sedang menanti waktu persalinan anak kedua.
Subhanallah Mba, janji Allah itu memang benar. Ketika menyadari bahwa saya
positif hamil beberapa bulan yang lalu, saya bersyukur sekali. Bukan karena
saya&suami sudah mapan, tapi lebih karena kemantapan hati bahwa Allah Maha
Mengatur Segala Sesuatu&Sbahwa setiap hal ada ketentuannya. Saya 'bismillah'
saja dan yakin bahwa segala sesuatunya akan baik-baik saja&menyambut
kehamilan kedua ini dengan rasa syukur&bahagia. Memang saya akui kadangkala
ada kekuatiran, tapi itu tidak berarti apa-apa ketika mengingat bahwa ada
Allah Yang Maha Kuasa.

Alhamdulillah Mba, seiring usia kandungan saya yang bertambah, ada saja
'keajaiban-keajaiban' yang terjadi, yang tidak saya bayangkan sebelumnya.
Saya mendapat beberapa pekerjaan tambahan, di luar pekerjaan utama saya yang
alhamdulillah hasilnya bisa untuk menutupi keperluan selama hamil, mulai
dari kontrol ke dokter, beli vitamin, beli makanan yang bergizi, beli
perlengkapan bayi, dll. Karir suami juga di kantor alhamdulillah semakin
baik dengan mendapat promosi jabatan menjadi manajer (walau sekarang masih
menjadi pejabat sementara untuk beberapa bulan ke depan). Kami merasa bahwa
inilah kemudahan yang Allah berikan untuk kami sekeluarga.

Jadi Mba, kalau saya boleh kasi saran, tolong jaga baik-baik kandungannya.
Jangan sampai terpikir untuk menggugurkannya. Ajak suami untuk menyambut
kedatangan anggota baru ini dengan penuh kesyukuran. Ingatkan suami tentang
betapa banyaknya pasangan yang amat merindukan buah hati di tengah-tengah
mereka, atau berapa banyak pasangan yang harus berkorban materi yang cukup
besar demi mendapatkan keturunan. Yakinlah Mba, bahwa ketika Allah
menganugerahkan amanah-Nya pada kita, berarti Allah pun telah menyediakan
paket rezekinya sekaligus. Dan bukankah tiap makhluk di muka bumi ini telah
Allah jamin rezekinya? Tanamkan keyakinan dalam hati dan pikiran bahwa anak
ini insya Allah akan menjadi jalan pembuka rezeki untuk keluarga.

Saya doakan semoga Allah memberikan kemudahan bagi Mba dan suami, dan
khususnya semoga Allah membuka hati suami Mba untuk menerima ketentuan Allah
ini. Amin ya Rabbal'alamin. Mohon maaf ya Mba kalau ada kesalahan.

Wassalam.

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: