Senin, 10 Oktober 2011

[daarut-tauhiid] ketika Cemburu Menghiasi Ikatan

 




Ketika Cemburu Menghiasi Ikatan

Oleh Nha2


Bismillah…

=====================
Katanya, cemburu itu tanda cinta. Ketika seseorang mencintai
seseorang yang lain karena fitrahnya, kerapkali diselingi rasa cemburu
yang satu kepada yang lainnya. Sebabnya banyak. Intinya, takut
kehilangan, begitu katanya. Cemburu tidak akan muncul bilamana tidak ada
suatu hubungan antara yang satu dengan yang lainnya.

Laki-laki itu terdiam saja sudah beberapa hari belakangan. Melihat
itu, sang perempuannya tidak bertanya apa-apa, dia sudah mengerti.
Perasaannya bisa menangkap gelagat suaminya itu. Dia sedang cemburu.
Sang isteri merasa sangat sedih, hatinya seakan-akan turut merasakan hal
yang sama terhadap suaminya, ya, karena ikatan di antara mereka berdua.

"Ayah…" Perempuan itu tersenyum lembut sambil berbisik memanggil laki-laki yang sedang termenung itu.

Di sisinya, laki-laki itu diam saja, dia menatap Isterinya
dalam-dalam. Dari matanya, bisikan lembut Isterinya itu tak mengena,
hanya tatapan bola matanya memancarkan rasa kecewa, ada amarah, sedih,
dan kosong…

"Hatinya sedang tidak enak, ya, Ayah?" Kali ini pertanyaan langsung
dikeluarkan perempuan itu tepat di depan matanya. Tetap dengan senyuman
di bibirnya.

Ketika itu, membludaklah semua isi hati dengan satu kata ampuh: cemburu.

Sang Isteri seharusnya merasa senang karena dicemburui Suaminya, tapi
dia malah menangis sesegukan. Tak dinyana, dicemburui telah membuatnya
merasa bersalah amat telak. Dia meminta maaf dengan amat sangat, dalam
hati tidak mau membuat Suaminya sakit hati, apa pun sebabnya itu.
Cemburu telah menyentil hatinya untuk memperbaiki sikapnya sendiri.
Baginya itu teguran Suaminya karena dia telah alpa dalam bersikap dengan
kurang mengindahkan perasaan hatinya yang berada di tempat lain.

Keesokan paginya, ketika sedang berjalan menuju kantor, tanpa
disadarinya, laki-laki itu terjatuh dengan posisi kedua lututnya
tertekuk seakan merunduk: Ya, Allah! Laki-laki itu spontan segera
beristighfar. Di tengah jalan, di tengah orang banyak, tanpa sebab, dia
terjatuh seperti dijatuhkan, dengan posisi seperti itu. Dia segera
menangis. Teringat segera olehnya, akan Tuhannya. Hatinya tersentil.
Hatinya bergeletar karena serasa sedang ditegur. Kenyataannya, dia sudah
lupa kalau dia juga memiliki ikatan yang lain, ikatan yang Maha.

Dia lupa, Tuhannya itu maha pencemburu. Itu juga karena rasa cinta
dan takut kehilangan.
Kali ini, tidak tanggung-tanggung segala
sesuatunya bisa menjadi transaksi tanpa penawaran jika sudah berhubungan
dengan rasa cemburu sang Mahakuasa. Cemburunya terhadap Isterinya
menjadi tak beralasan lagi kalau sudah begitu.

Laki-laki itu memutuskan untuk segera pulang, di kepalanya terbayang
sang perempuannya. Yang akan diciumnya tepat di kening. Kali ini, dia
yang akan meminta maaf karena dia lupa, siapa pun bisa alpa, khususnya
alpa dalam hal rasa posesif terhadap sesuatu di atas muka bumi ini.

Mendengar cerita itu, saya menjadi mengerti kalau cemburu itu bisa
menjadi pemanis hubungan dan bisa membantu seseorang untuk menyadari
kembali sejarah ke belakang perjalanan hidupnya dengan siapa saja dia
terikat. Dan, saat ini, saya pun sedang sangat bersyukur karena sedang
menerima perasaan itu yang telah membuka mata hati saya untuk terus
memperbaiki diri…

Syukron kabir.
DpkYk, 251107 Antiar
=====================

**SURYATI**
Gd. Pascasarjana FEUI
Pascasarjana Ilmu Ekonomi Lt. 2
Kampus UI
Depok

Telp : 78849152-53
Fax : 78849154
Email : y4t12002@yahoo.com, suryati06@ui.ac.id

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: