Senin, 10 Oktober 2011

[daarut-tauhiid] Takkan Lari Jodoh Dikejar

 




Takkan Lari Jodoh Dikejar

Oleh Syamsul Arifin


=================
Kemarin baru nonton sebuah film, di situ ada suatu dialog
yang cukup menarik perhatian saya. Begini kira-kira bunyi frasenya,
"Jika engkau benar-benar menginginkan sesuatu, sedemikian inginnya
sampai kau benar-benar merasakannya, maka ia akan nyaris menjadi
kenyataan, tinggal kau saja yang perlu sedikit usaha untuk
mewujudkannya".

Membaca sejarah dan kisah-kisah yang memiliki pelajaran, sungguh
sangat mengasyikkan. Saya baru tersadar ternyata memang jodoh itu di
tangan Allah, meskipun ada sedikit guyonan dari beberapa orang yang
berkata bahwa, "Iya memang jodoh di tangan Allah, tapi klo nggak kita
ambil, ya dia akan tetap berada di tanganNya". Benar juga ya, tapi nggak
seratus persen benar kok.

Dalam kisah Nabi Allah Musa AS, diceritakan bagaimana beliau
mendapatkan isterinya, yaitu ketika beliau menolong wanita penggembala
kambing untuk menggiringkan kambing-kambingnya mendapatkan air minum.

Ataupun kisah populer mengenai seorang jujur yang memakan buah yang
terhanyut di sungai, lalu karena ia merasa berdosa telah memakan buah
yang bukan miliknya, ia melaporkan kepada pemiliki kebun yang pada
akhirnya malahan menikahkannya dengan anaknya yang shalihah dan cantik.

Bagaimanakah mungkin hal-hal yang sepertinya tidak dimaksudkan untuk
mendapatkan pasangan hidup malah bisa mengarahkan diri menuju penemuan
pasangan hidup yang terbaik? Itulah yang disebut dengan jodoh.

Tulisan ini tidak untuk melemahkan kita dalam usaha pencarian
pasangan hidup dengan menumbuh-suburkan anggapan bahwa nanti juga jodoh
kita akan datang sendiri, bukan itu maksudnya. Tapi tulisan ini dibuat
untuk menyemangati diri di tengah ikhtiar kita yang optimal untuk
mendapatkan pasangan hidup yang terbaik.

Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. (QS. Ar Ra'd:11)

Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri
dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak anak dan
cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah
mereka beriman kepada yang batil dan mengingkari nikmat Allah?" (QS. An Nahl:72)

Dan orang-orang yang berkata, "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah
kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati
(kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. Mereka
itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam surga)
karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan
ucapan selamat di dalamnya, mereka kekal di dalamnya. Surga itu
sebaik-baik tempat menetap dan tempat kediaman. (QS. Al-Furqaan: 74-76)

---000---

Bayung Lincir, Palembang, 4 April 2007

syamsul. Arifin@yahoo. Com

Untuk saudara/i ku yang sedang mencari pasangan hidup terbaiknya,
selamat ya, sesungguhnya usahamu itu telah menunjukkan ketakwaanmu
terhadap takdirNya. "dan ikatlah tali kudamu, lalu bertawakallah"


=============sumber: eramuslim.com

**SURYATI**
Gd. Pascasarjana FEUI
Pascasarjana Ilmu Ekonomi Lt. 2
Kampus UI
Depok

Telp : 78849152-53
Fax : 78849154
Email : y4t12002@yahoo.com, suryati06@ui.ac.id

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: