Saya sependapat, perumusan fisika yang awalnya WOW saat ini sudah menjadi hal yang biasa, misalnya saja efek fotolistrik sehingga menemukan kamera analog hingga digital, mungkin di era 80 an ini adalah hal yang luar biasa tapi disaat ini adalah hal yang biasa, mungkin kesalahaan kami para guru terlalu text book dalam mengajarka pengetahuan baru sehingga siswa kesulitan menerima materi. Yang jelas fisika itu tidak sesulit yang dibayangkan mungkin diforum ini kami berharap pemerintah memperhatikan laboratorium IPA untuk ditambah dan baik kuantitas dan kualitas. 
     Kembali ke fisika, fenomena alam mungkin secara fisika klasik kita dapat prediksi dengan melihat masa lalu dan kini tapi secara kuantum dan relativistik hal itu sangat sulit untuk itu bapak Heisenberg merumuskan suatu postulat ketidakpastian.    
  Terimakasih 
  Teguh 
  SMAN 8 Jakarta 
  Powered by Telkomsel BlackBerry®    
  -----Original Message----- 
  From: brechoman <
brechoman@gmail.com> 
  Sender: 
fisika_indonesia@yahoogroups.com   Date: Thu, 20 Dec 2012 13:35:40  
  To: <
fisika_indonesia@yahoogroups.com> 
  Reply-To: 
fisika_indonesia@yahoogroups.com   Subject: Re: [FISIKA] (unknown)    
  Pada awalnya, kita biasa telan semua rumus dan konsep tanpa 
  mempertanyakan kenapa dan bagaimana. Seiring dengan berjalannya 
  waktu, akan lebih baik kita pun memahami makna dari persamaan fisika 
  dan matematika tersebut.    
  Salah satu yang penting yang menghubungkan teori dan praktek adalah 
  ilmu pengukuran. Sebelum Newton, gaya (force) dianggap sebagai satuan 
  yang subyektif, relatif siapa yang mengamati. Newton mengubah 
  semuanya dengan membuat definisi "gaya" dan menjadikannya sebagai 
  acuan sistem dinamik.    
  Joule membuat definisi baru untuk "usaha" yang memasukkan unsur ruang 
  kepada gaya. Dimana "usaha" didefinisikan sebagai "gaya" kali "jarak".    
  James Watt, menambahkan unsur "waktu" kepada konsep Joule mengenai 
  "usaha", sehingga keluarlah definisi "energi".  Salah satu yang 
  terkenal adalah konsep "tenaga kuda", dan satuan energi dinyatakan 
  juga dengan "watt".    
  Einstein memodelkan semuanya dengan memisalkan kecepatan yang lebih 
  tinggi, kecepatan cahaya. Yang artinya membuat ruang dan waktu 
  menjadi fungsi relatif. Yang sampai sekarang masih digunakan untuk 
  mengukur kecepatan rambat sinyal GPS agar lebih akurat.    
  Sebagai orang yang pusing melihat rumus, saya lebih menyukai melihat 
  fenomena fisika sebagai "dongeng". Dengan demikian, saya dapat 
  membayangkan dan memahami konsep-konsep yang terjadi. Rumus berguna 
  ketika kita sudah memahami konsep, dan digunakan hanya untuk 
  penyederhanaan komunikasi dan perhitungan.    
  Salam, 
  brechoman       
  Thursday, December 20, 2012, 12:32:11 AM, you wrote:    
  >    
  > Mengerti konsepnya, bukan menghapal dan banyak menyelesaikan 
  > soal-soal latihan yang ada dalam buku pegangan anda. Pemahaman kita 
  > akan suatu konsep fisika tergantung dari banyaknya jam terbang kita 
  > menyelesaikan permasalahan-
permasalahan terkait. 
   
   
   
   
   
  ------------------------------------ 
   
  =============================================================== 
  **  Arsip          : http://members.tripod.com/~fisika/  
  **  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :  
                       <fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>  
  =============================================================== 
  Yahoo! Groups Links