Selasa, 18 Desember 2012

[daarut-tauhiid] Muslim Jepang Temukan Peran Mereka Di Masyarakat

Muslim Jepang Temukan Peran Mereka Di Masyarakat
By Al Furqon <http://islampos.com/author/al-furqon/> on December 17, 2012

[image: mus]
BOSAN dengan kehidupan materialistis, kaum muda Jepang semakin banyak yang
masuk Islam karena menurut mereka Islam mengajarkan keseimbangan baru
antara hidup mereka dan keyakinan agama.

"Itu tak lain sebuah wahyu ilahi," kata Masashi Nagano, seorang Muslim
Jepang berusia 28 tahun, mengatakan kepada The Japan Times pada hari Senin
17 Desember 2012.

Lahir dan dibesarkan di dalam masyarakat yang didominasi keyakinan Shinto
dan Budha, Nagano membenci agama sewaktu dia masih seorang anak kecil.

Dia terkejut oleh kekejaman yang dilakukan oleh seorang teroris Jepang Aum
Shinrikyo, termasuk serangan gas beracun tahun 1995 pada sistem kereta
bawah tanah di Tokyo yang menewaskan belasan orang dan ribuan penumpang.

Fakta ini, bagaimanapun akhirnya berubah pada tahun 2008 ketika ia duduk di
sekolah pascasarjana.

Membaca Alquran sebagai bagian dari studi antropologi, ia kemudian mulai
berbaur dengan umat Islam yang tinggal di Jepang.

Sekarang, ia membanggakan dirinya sebagai seorang Muslim yang taat.

"Saya berutang banyak terhadap Al-Quran," tambah Nagano.

Namun kasus ini hampir sama dengan beberapa dekada yang lalu.

Mimasaka Higuchi, 76 tahun, seorang mantan ketua Asosiasi Muslim Jepang,
juga menemukan Islam pada tahun 1963 selama ia kursus belajar bahasa Arab
di Mesir.

Meskipun ia masuk Islam hanya untuk mendapatkan kursus bahasa Arab di
tempat terhormat di universitas Al-Azhar Mesir, keyakinannya dalam berIslam
secara bertahap mulai tumbuh.

"Pada saat itu, Islam dianggap sebagai agama barbar dari padang pasir,"
ujarnya.

"Sampai saya berangkat ke Mesir, saya hidup sangat dekat dengan umat
Muslim."

Higuchi mengamati bahwa ikatan yang kuat dari orang-orang di dalam
masyarakat suku di dunia Arab mirip dengan solidaritas kerja yang terlihat
di antara warga Jepang.

*Hubungan kemanusiaan*

Meyakini peran agama dalam kehidupan, Nagano berpartisipasi dalam program
pelatihan bagi umat beragama dari berbagai agama yang ingin membantu
menyembuhkan luka mental.

"Saya merasa sulit untuk hidup sebagai seorang Muslim di Jepang, tapi saya
bersedia untuk pergi ke mana pun sayadibutuhkan."

Program ini diluncurkan di bawah inisiatif Universitas Tohoku untuk
memperbaiki bekas luka mendalam terhadap orang-orang yang kehilangan
anggota keluarga dan rumah mereka akibat gempa yang menimbulkan tsunami
mengerikan yang melanda Jepang pada bulan Maret 2011 lalu.

Mencari peran yang lebih besar untuk Muslim Jepang, Nagano bekerja sebagai
ahli perawatan mental agama sebagai bagian dari upaya untuk mencari tahu
apa yang Muslim dapat lakukan di masyarakat Jepang.

Selain itu, ia sering mengunjungi kuil Buddha untuk membina hubungan kerja
sama antara Islam dan Buddha, serta antara agama-agama lainnya.

"Saya ingin mengembangkan chemistry yang baik dengan mitra dialog saya pada
saat saya memperbaiki satu sama lain," katanya.

Islam sendiri mulai ada di Jepang pada tahun 1920 melalui imigrasi beberapa
ratus Muslim Turki dari Rusia setelah revolusi Rusia.

Pada tahun 1930, umat Islam jumlahnya mencapai sekitar 1000 orang dari asal
yang berbeda.

Gelombang migran lain yang mendorong populasi Muslim meningkat pada
1980-an, bersamaan dengan datangnya pekerja migran dari Pakistan dan
Bangladesh.

Jepang hari ini adalah rumah bagi komunitas Muslim yang sangat berkembang
dari jumlah sekitar 120.000 Muslim, di antara hampir 127 juta populasi di
negara kesepuluh di dunia yang paling padat penduduknya.(fq/islampos/oi)

http://islampos.com/2012/muslim-jepang-temukan-peran-mereka-di-masyarakat/


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: