Sabtu, 22 Desember 2012

[sekolah-kehidupan] Digest Number 3672

1 New Message

Digest #3672
1
Shopping Center, Jantung Perbukuan Jogja by "Yons Achmad" freelance_corp

Message

Sat Dec 22, 2012 12:16 am (PST) . Posted by:

"Yons Achmad" freelance_corp

Shopping Center, Jantung Perbukuan Jogja
*Ditulis Oleh :Yons Achmad, Pada Tanggal : 21 - 12 - 2012 | 13:49:15*

Jogja sudah sejak lama dikenal orang sebagai surganya pencari buku. Di
Jogjakarta industri perbukuan bisa berkembang dengan pesat dan minimal
hidup untuk menghidupi para pekerja buku. Pekerja buku mulai dari penulis
hingga pengasong sangat menikmati Jogja sebagai tempat yang paling nyaman
untuk memroduksi hingga berbisnis buku. Di sebuah majalah luar negeri yang
terbit 2011 silam, menjelaskan angka tertinggi pembaca buku di Indonesia
masih dipegang oleh Jogjakarta. Pemerintah daerah juga sangat memperhatikan
dunia perbukuan meskipun belum menjadi agenda utamanya.

*Denyut Perbukuan*

*
*

Jika Jogja adalah surganya buku, maka Shopping Center menjadi jantungnya
surga buku. Jadi logikanya denyut Shopping Center menjadi sangat vital
dalam dunia perbukuan. Di Shopping hampir semua genre buku ada. Bukan hanya
buku, majalah, Koran-koran hingga berbagai bentuk karya tulis lainnya ada.
Dari tahun penerbitan, Shopping juga relatif lengkap. Buku-baru selalu di
update oleh para pedagang di sana. Jadi tak usah kawatir bagi pemburu buku
baru, terutama bagi peresensi dan pereview buku.

Shopping menjadi tempat berburu buku yang lengkap, karena memang para
pedagang ini menjadi rekanan yang handal bagi para penerbit. Tidak hanya
penerbit buku yang langsung menyetori para pemilik lapak di shopping
center. Para distributor bukupun beramai-ramai menyerbu shopping untuk
menjajakan buku-buku yang mereka pasarkan dari para penerbit. Inilah yang
menyebabkan buku-buku baru dari berbagai penulis lebih cepat dan lengkap
dari pada toko-toko buku besar.

Tidak hanya buku-buku baru, buat pemburu buku bekas berkualitas di sana
juga salah satu tempatnya. Meskipun di Jogja ada beberapa titik penjual
buku bekas yang patut juga menjadi referensi tujuan. Mulai dari Pasar
Klitikan di Kuncen, Pasar Bringharjo sayap timur lantai tiga, emperan
trotoar Jl Trikora yang berada di utara alun-alun utara, lapak buku Sendang
Sono di sebelah selatan barat Gondomanan, hingga salah satu lapak di Pasar
Klitikan Niten. Termasuk juga beberapa pedagang yang berjualan di trotoar
di beberapa jalan protokol di Jogja dan sekitarnya.

*Pusat Buku Murah *

*
*

* *

Harga buku kian tinggi dan tak terjangkau terutama bagi mahasiswa apalagi
siswa berkantung tipis. Buku-buku berkualitas dan murah hari-hari ini sudah
sangat sulit ditemukan. Para pecinta buku harus merogoh kocek dalam-dalam
untuk bisa mendapatan buku yang mereka inginkan. Toko-toko besar penjual
buku jarang sekali memberikan diskon. Diskon buku hanya diberikan sesekali
sebagai penarik pasar saja. Diskonpun hanya diberikan pada buku-buku
pasaran (*how to*). Buku-buku teks yang berkualitas, tetap berjejer di rak
tanpa diskon tanpa potongan.

Shopping Center memberi nuansa lain perbukuan. Sistem penjualan di Shopping
berbeda dengan toko-toko buku. Para pejual buku di sana selalu memberikan
diskon. Besaran diskon yang diberikan pun lumayan. Antara 10% - 40%,
tergantung transaksi tawar-menawarnya. Namun rata-rata pedagang Shopping
memberi diskon di kisaran 25%. Pastinya harga buku di lapak-lapak ini lebih
murah dari pada membeli di toko-toko buku. Jadi, bagi yang berkesempatan
berlibur ke Jogja Shoping Center menjadi tempat yang sayang untuk
dilewatkan begitu saja.(Yons Achmad/Wasathon.com)

===
jabat erat
yons achmad

Tidak ada komentar: