Kami teruskan dari milis sebelah... semoga bermanfaat.
From: WIYOSO HADI
Sent: Monday, March 23, 2009
Hatur Nuhun
'Insya Allah Pak, kekuatan Pena bersama-sama, yang didahului dengan Keteladanan (Da'wah bil Hal sebelum Da'wah bil Lisan) dan dilandasi Keikhlasan.
Daya Reformasi Akhlak dan Moral selama masih harap sesuatu dari dunia ini (nama baik, jabatan, harta, popularitas dlsb) maka bisa tumpul atau bahkan patah sebelum mengena sasaran.
Tapi selama kita berusaha untuk memperbaiki suatu keadaan atau memperbaiki apapun, betapa pun besarnya, kompleksnya, multi-dimensionalny
surga atau agar terhindar dari neraka, tapi benar-benar hanya karena Allah, karena begitu dalam besarnya, meluap-luapnya CINTA dalam dada kepada-NYA, maka daya itu akan menghujam tepat ke jantung sasaran dan menyebar kemana-mana, cepat ataupun lambat. 'Insya Allah.
Kuat tidaknya daya reformasi moral, berhasil sepenuhnya atau tidaknya Reformasi Masyarakat dan Bangsa ini tak lepas dari tigkat keikhlasan, kebersihan niat dan kadar ketakwaan kita kepada-Nya.
"Katakanlah: "Aku tidak meminta upah (harta, kedudukan, penghargaan-
ayat ke-57 sd ke-58)
amiin
____________
From: ASEP ANDI SUPRAYOGI
Sent: Friday, February 27, 2009
Mencermati berbagai berita dari berbagai media tentang berbagai kejadian di Indonesia, saya pikir ada sesuatu yang salah -- sekurang-kurangnya tidak berada pada tempat yg benar--. Sesuatu yang besar saat ini menjadi hal sepele.
Kasus rekaman penganiayaan tersangka pencurian, penganiayaan geng wanita, kasus aborsi, kasus meninggalnya wanita korban perkosaan yang ditelantarkan, fenomena 'mukjijat' ponari sebagai contoh menu harian kita.
Sepanjang pengetahuan saya, Islam kaya dengan nilai-nilai keluhuran budi pekerti --yang tentunya di refers dari Kitabullah dan Hadists.
Karena itulah, mungkin mendesak saatnya untuk para penulis Islam mencoba menuangkan perspektif Islami yang menyentuh dengan bahasa
'rakyat' terhadap 'makanan sehari-hari' seperti itu.
Saya yakin, persoalan pokok bangsa kita bukan cuma kemiskinan harta tetapi juga kemiskinan spiritualitas.
Dilain sisi sayapun yakin para penulis Islam mampu berkontribusi secara signifikan --namun sampai dengan hari ini media tidak pernah memuat tulisan-tulisan dari penulis2 Islam terhadap 'menu harian' itu secara intens-- ataukah justru penulis Islam tidak tertarik menuliskannya?
Mungkinkah tokoh sekaliber Buya Hamka tidak ada lagi di Indonesia?
Mudah-mudahan apa yang menjadi kecemasan saya dan para orangtua lainnya terhadap pengaruh lingkungan dalam membesarkan anak-anak tidak akan terjadi.
Mari kita gunakan kekuatan pena untuk memperbaiki keadaan ini !!!
____________
From: WIYOSO HADI
Sent:
Friday, February 27, 2009
terima kasih, siapa lagi yang mau mengikuti semangat gotong royong dan cinta kebajikan Bapak Erry Riyana Hardjapamekas? :-)
Bahasa Suara Hati,
Gerak Suara Hati,
Bentuk Suara Hati bisa berbeda-beda,
tapi intisarinya sama:
Mencari Ridha-Nya
sesuai panggilan agama masing-masing tiap jiwa;
Bangsa yang besar adalah bangsa yang dapat mensinergikan segala perbedaan,
menihilkan jarak hati, memadukan pengembangan potensi diri setiap putra-putri negeri
untuk Keluhuran, Keselamatan, Kesejahteraan fisik dan ruhani sebanyak insan
di dunia dan semoga pula nanti di kampung Keabadian.
Jaya Indonesiaku!
Jkt, 27-02-2009
amiin.
[Dikutip dari milis Komunitas
SUARA]
____________
PH PRO
Indonesia
Nikmati chatting lebih sering di blog dan situs web. Gunakan Wizard Pembuat Pingbox Online. http://id.messenger
[Non-text portions of this message have been removed]
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar