Senin, 23 Maret 2009

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2573

Messages In This Digest (25 Messages)

1.
[rampai]Lalu... bagaimana dengan naskah ini? From: fla cheya
2.
[catcil] 20 ribu siapa? From: r widhiatma
3.
Fwd:  Lomba Kreatifitas Guru From: ahmad ade
4a.
Re: Penyerahan hadiah bagi pemenang lomba Amazing Moms di baksos From: Neng Fatimah
5.
Fwd:  [Maklumat] Dibuka Donasi Untuk Baksos Di Lapas Anak Tangerang From: ahmad ade
6a.
(Ruang Baca) Lets Talk About: Friendship, Love & Marriage, Ordinary From: CaturCatriks
6b.
Re: (Ruang Baca) Lets Talk About: Friendship, Love & Marriage, Ordin From: sismanto
7.
(Etalase) Love and Marriage From: CaturCatriks
8.
(Catatan Kaki) Siapa Bilang Menulis Itu Mudah? From: sismanto
9a.
Re: Bls: [PRESTASI] Selamat buat mba Asma.. cerpen anakmu masuk UMMI From: Siwi LH
10.
Bls: [sekolah-kehidupan] Re: (Ruang Baca) Lets Talk About: Friendshi From: CaturCatriks
11a.
PENGUMUMAN PEMENANG LOMBA MENULIS ESSAY "THERE ARE A LOT OF AMAZING From: naskah lomba penerbitan eska
11b.
Re: PENGUMUMAN PEMENANG LOMBA MENULIS ESSAY "THERE ARE A LOT OF AMAZ From: susanti
11c.
Re: PENGUMUMAN PEMENANG LOMBA MENULIS ESSAY "THERE ARE A LOT OF AMAZ From: hariyanty thahir
11d.
Re: PENGUMUMAN PEMENANG LOMBA MENULIS ESSAY "THERE ARE A LOT OF AMAZ From: sismanto
11e.
Re: PENGUMUMAN PEMENANG LOMBA MENULIS ESSAY "THERE ARE A LOT OF AMAZ From: asma_h_1999
12.
Fw: Trs: mari kita ikut mencintai bumi From: Haryatmi Sulistya
13.
(kegiatan) Rundown Acara Amalia Cinta Rasul (ACR) From: agussyafii
14.
(Catatan Kaki) Perlukah Menguasai Bahasa Asing? From: Nurhadi@tecsg.com.sg
15.
Bls: [sekolah-kehidupan] PENGUMUMAN PEMENANG LOMBA MENULIS ESSAY "TH From: CaturCatriks
16.
keajaiban do'a From: interaktif
17a.
Re: PENGUMUMAN PEMENANG LOMBA MENULIS ESSAY "THERE ARE A LOT OF AMAZ From: Syafaatus Syarifah
17b.
Re: PENGUMUMAN PEMENANG LOMBA MENULIS ESSAY "THERE ARE A LOT OF AMAZ From: Bu CaturCatriks
18a.
Musholla di Mall-mall Jakarta dan "the Loyalty Effect" From: Cahyo Sukaryo
18b.
Re: Musholla di Mall-mall Jakarta dan "the Loyalty Effect" From: Ain Nisa

Messages

1.

[rampai]Lalu... bagaimana dengan naskah ini?

Posted by: "fla cheya" fla_cheya@yahoo.com   fla_cheya

Sat Mar 21, 2009 3:08 am (PDT)


Terik ini tergeletak dipusara
Hilir mudik menyaksikan sapaan janggal
Tanpa kompensasi... aku terkepung rinai dusta
Terselami putih dibawah hitam
Lugu... menipuku
Cerah... menggelapkan
Menikam... penuh mesra
Rona terhenti ditepian jawaban
Tanpa sinyal... serahkan friksi rahasia
Terhenyak... aku lama terlontar di purimu
Lalu... bagaimana dengan naskah ini?
Kerikilmu akan kucabut
Biar dia tersapu jarum waktu
Kendati sesalmu meranum... aku tak mau tahu
 
Inspired By : Elkasih : Kau Tigakan Cinta
17 Maret 09
http://cheya.blogspot.com

2.

[catcil] 20 ribu siapa?

Posted by: "r widhiatma" r_widhiatma@yahoo.com   r_widhiatma

Sat Mar 21, 2009 7:34 am (PDT)

20 ribu siapa?

r widhiatma

Diriwayatkan dari seorang ahli ibadah, " Ketika aku berada di tengah
perjalanan dan saat itu aku sedang berpuasa, aku melihat sebuah sungai
yg mengalir kemudian aku menceburkan diri kedalamnya. Tiba-tiba aku
melihat sebuah jambu yang terapung. Kuambil dan kumakan untuk berbuka.
Selesai itu aku menyesal, karena aku telah berbuka dengan sesuatu yang
bukan milikku"

Pagi tiba, aku pun melakukan perjalanan
menyusuri sungai hingga ke pintu kebun di hulu sungai yang aku duga
sebagai asal jambu tersebut. Kuketuk pintu dan keluarlah seorang
laki-laki tua, dan aku berkata "Wahai bapak, sesungguhnya kemarin
sebuah jambu telah hanyut dari kebunmu. Dan aku telah mengambil
kemudian memakannya. Aku sangat menyesal, dan berharap engkau dapat
memberikan jalan keluar untuk menghapus dosaku itu"

Ternyata
laki-laki tua itu hanya bertugas menjaga kebun, dan selama 40 tahun
bekerja di kebun tersebut, ia tak memakan satu buah pun karena kebun
itu bukanlah miliknya. Kemudian laki-laki tua itu memberitahu bahwa
kebun tersebut milik 2 orang bersaudara yang tinggal di suatu tempat.

............  dst. 

dari buku: "Lautan Air Mata"
Ibnul Jauzy (lahir 509 H, wafat 597 H)

Dari
penggalan kisah di atas saya melihat setidaknya ada 2 orang luar biasa.
Orang-orang yang hampir mustahil ditemukan dengan mudah di zaman
sekarang ini. Penjaga amanah, bersih, dan profesionalis sejati. Orang
yang pertama adalah laki-laki si pemakan buah. Yang kedua adalah
laki-laki tua si penjaga kebun.

Tarikan gravitasi segala alibi
tidak sanggup meruntuhkan menara ke-wara-an. Sehingga melambunglah
keshalehan orang-orang itu menembus langit-langit zaman. Keshalehan
yang tidak muncul untuk mencari puji atau imbalan materi. Tapi
keshalehan yang tumbuh berkat pupuk ibadah, penyucian jiwa, dan sikap
merasa selalu diawasi oleh Allah.

Kelanjutan kisah tersebut ( di
atas tidak saya cantumkan ) adalah sang pemilik kebun menghadiahi 100
dinar serta menikahkan putrinya untuk laki-laki itu. Meski sang putri
banyak dipinang oleh para pembesar negara dan tokoh masyarakat. Meski
banyak orang mencelanya. Satu lagi tokoh teladan dalam kisah tersebut.

 ***********

Saya
membuka SMS masuk berisi undangan kegiatan yang akan diadakan malam
harinya di wilayah kelurahan "x". Maksud hati hendak membalas SMS
tersebut untuk menanyakan detail jam dan tempatnya, ternyata HP saya
tidak bisa melakukan panggilan keluar dan mengirim SMS. Masa aktif
telah habis rupanya. Padahal masih tersisa pulsa sebesar Rp 20 ribu
sekian.

Saya ingat beberapa waktu sebelumnya ada SMS masuk
menyatakan bahwa pulsa saya baru saja diisii sebesar Rp 20 ribu via
pengisian pulsa elektronik. Entah siapa yang mengirim. Entah sengaja,
entah salah kirim. Bercermin dari kisah pemakan buah di atas, apa yang
harus saya lakukan? Saya tidaklah seshaleh laki-laki pemakan buah atau
laki-laki tua penjaga kebun itu. Tapi itu bukanlah alasan untuk dengan
tenang menikmati buah pulsa yang mengalir ke nomor saya lewat sungai
jaringan GSM. Haruskah saya menelusurinya? Kemana dan bagaimanakah
caranya?

Atau saya infaqkan saja pulsa ini dengan pahalanya
untuk si pengirim pulsa. Tapi bukankah kita tidak berhak membelanjakan
sesuatu yang bukan hak kita meski untuk bersedekah sebelum mendapat
izin dari pemiliknya.

Saya masih berharap ada kabar dari
seseorang yang salah kirim itu agar dapat saya kembalikan haknya.
Semoga keikhlasannya diteguhkan oleh Allah jika memang ia sungkan untuk
mengambil haknya. Semoga Allah melimpahkan kebaikan untuknya, menjauhi
segala marabahaya darinya, menghapus segala kesalahannya, memudahkan
segala urusannya, dan melipat gandakan pahalanya lebih besar dari
bilangan 20 ribu kali.

# r

3.

Fwd:  Lomba Kreatifitas Guru

Posted by: "ahmad ade" ahmadade@rocketmail.com   ade_ya

Sat Mar 21, 2009 6:38 pm (PDT)


--- In Forum_LingkarPena@yahoogroups.com, "setyawan_abe"
<setyawan_abe@...> wrote:

LOMBA KREATIVITAS ILMIAH GURU KE-17 TAHUN 2009

LIPI -PT AJB Bumiputera 1912

"KREATIVITAS ILMIAH GURU UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DAN KEMANDIRIAN
SISWA"

"TINGKAT DAN BIDANG LOMBA"
Guru SD: umum (salah satu pelajaran)
Guru SMP/sederajat dan SMA/sederajat : 2 Bidang
(Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan dan Bidang Matematika
,Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi)

HADIAH
Uang pembinaan, Piala, Piagam Penghargaan dan Polis Asuransi Bumiputera
Hadiah I : Rp 8.000.000,- (Delapan Juta Rupiah)
Hadiah II : Rp 7.000.000,- (Tujuh Juta Rupiah)
Hadiah III : Rp 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah)

PERSYARATAN

1. Sistematika : Abstrak, Pendahuluan, Metodologi, Isi/Pembahasan,
Kesimpulan dan Daftar Pusaka
2. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, diketik HVS A4,
berjarak 1 ½ spasi dengan jenis huruf Arial ukuran 11.
3. Karya ilmiah harus asli (bukan jiplakan/plagiat) dan belum/sedang
diikutsertakan dalam lomba sejenis tingkat nasional.
4. Karya ilmiah paling banyak 25 halaman (termasuk sketsa/gambar/ foto)
5. Melampirkan rekomendasi Kepala Sekolah dan Riwayat Hidup serta
mencantumkan alamat dan nomor telepon/fax kantor/rumah/ HP yang mudah
dihubungi.
6. Karya ilmiah sebanyak 4 eksemplar (1 asli, 3 fotocopy) diterima
panitia paling lambat tanggal 19 Juni 2009
7. Pada pojok kiri atas sampul ditulis tingkat dan bidang lomba yang
diikuti
8. Karya ilmiah dan alat peraga yang diperlombakan menjadi milik panitia
9. Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat

TEMPAT
Jakarta

WAKTU PENYELENGGARAAN "
12 Juli 2009 : Registrasi Peserta
13 Juli 2009 : Presentasi
14 Juli 2009 : Field Trip & Malam Penganugerahan Pemenang
15 Juli 2009 : Kepulangan Peserta

Panitia LKIG Ke-17 Tahun 2009
Biro Kerjasama dan Pemasyarakatan IPTEK LIPI
Sasana Widya Sarwono Lt.V
Jl. Jend. Gatot Subroto 10
Jakarta Selatan 12710
Telepon 021-52920839/ 021-5225711 Psw. 273, 274, dan 276
Fax. 021-52920839/ 021-5251834
www.lipi.go. id

--- End forwarded message ---

4a.

Re: Penyerahan hadiah bagi pemenang lomba Amazing Moms di baksos

Posted by: "Neng Fatimah" f.neng@yahoo.com   f.neng

Sat Mar 21, 2009 6:38 pm (PDT)


jam sabaraha ya tepatnya?

________________________________
From: Lia Octavia <liaoctavia@gmail.com>
To: "sekolah-kehidupan@yahoogroups.com" <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>; SK Kabinet <kabinet-eska@yahoogroups.com>
Sent: Thursday, March 19, 2009 5:01:11 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] Penyerahan hadiah bagi pemenang lomba Amazing Moms di baksos

Teman-teman,
Punten, hanya mengoreksi aja, seperti yang diumumkan oleh Deppenpus dan Panitia Lomba Amazing Moms, maka penyerahan hadiah bagi pemenang lomba Amazing Moms akan dilaksanakan pada acara baksos SK Let's Build Up Your Dreams di Lapas Anak Tangerang.

Aku sudah merevisi press releasenya.. .

Salam
Lia

5.

Fwd:  [Maklumat] Dibuka Donasi Untuk Baksos Di Lapas Anak Tangerang

Posted by: "ahmad ade" ahmadade@rocketmail.com   ade_ya

Sat Mar 21, 2009 6:38 pm (PDT)


--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Lia Octavia <liaoctavia@...>
wrote:

Assalamu'alaikum wrwb

Sahabat-sahabat SK di mana saja berada, bagaimana kabarnya? Semoga Allah
senantiasa melindungi dan menyertai langkah sahabat-sahabat dalam
beraktifitas dan menjalani kehidupan sehari-hari.

Untuk mempererat tali silaturahim di antara keluarga besar SK dan
sekaligus
membagi sebagian dari kelebihan rezeki yang telah dilimpahkan Allah pada
kita, SK kembali mengadakan kegiatann offline yang pertama di tahun
2009,
yaitu bakti sosial di Lapas Anak tangerang dengan mengusung tema "Let's
Build Up Your Dreams!" yang insya Allah akan diadakan pada:

Hari / Tanggal : Sabtu, 28 Maret 2009
Waktu : Pukul 10.00 - 16.00 WIB
Tempat : Lapas Anak Pria Tangerang
Jl. Raya Daan Mogot No. 29C
Tangerang, Banten
Susunan acara:

10.00 - 10.05: Pembukaan oleh MC (Nina)

10.05 - 10.10: Tilawah oleh Dikdik, saritilawah oleh Yayan

10.10 - 10.20: Sambutan dari SK Founder, Bapak Sinang Bulawan

10.20 - 10.25: Sambutan dari Kepala Lapas Anak Tangerang, Bapak Haru
Tamtomo

10.25 - 10.30: Sambutan dari Ketua Pelaksana, Wiwiek

10.30 - 10.40: Ice breaking - games tebak lagu yang dipandu oleh MC.
Judul
lagu-lagu yang akan ditebak akan diberikan panitia pada hari H pada kru
band
lapas anak. Disediakan hadiah bagi 3 orang pemenang

10.40 - 12.45: Training motivasi "Let's Build Up Your Dreams!" oleh Pak
Teha/Kang Hadian (back up Mas Adjie)

12.45 - 13.30: Apel siang bagi andikpas & ishoma bagi keluarga besar SK

13.00 - 13.40: Ishoma yang diselingi oleh penampilan dari grup Punk
Muslim
selama 1/2 jam dan dilanjutkan dengan request lagu dari andikpas

13.40 - 15.00: Pelatihan Menulis oleh Arul Khan, moderator RW Dodo

15.00 - 15.30: Penyerahan hadiah kepada pemenang lomba Amazing Moms oleh
Deppenpus

Penyerahan simbolis donasi buku kepada Lapas diwakili
oleh Pak Sinang & Kang Dani kepada Kepala Lapas

Pengumuman pemenang lomba internal andikpas untuk 3
orang

15.30 - 15.45: Penutup oleh MC

Dan seperti kegiatan-kegiatan sosial SK lainnya, kami membuka dan
menerima
donasi dari sahabat-sahabat SK berupa uang atau barang.

Donasi berupa uang dapat ditransfer ke rekening bendahara umum SK atau
ke
rekening ketua pelaksana kegiatan sbb:

Retnadi Nur'aini

No. rek. 0108061745

BNI

atau

Retnadi Nur'aini

No. rek. 2407002570

Bank Syariah Mandiri (BSM)

atau

Wiwiek Sulistyowati

No rek: 2241423494

BCA

Mohon mengirimkan konfirmasi pada Mbak Retno di 081210698852 setelah
melakukan transfer. Untuk pemberian donasi berupa barang, dapat
menghubungi
Kang Dani (085694771764), Kang Galih (087877328607), atau Mbak Wiwiek
(08128747415).

Donasi diterima panitia paling lambat *Rabu, 25 Maret 2009. *

Sedikit bagi kita, namun banyak artinya bagi anak-anak penghuni Lapas.

Semoga Allah membalas semua kebaikan teman-teman dengan rahmat dan
kebaikan
yang berlimpah. Amin.

Terima kasih banyak.

Salam

BPH Komunitas Sekolah-kehidupan.com

Dani Ardiansyah

Lia Octavia

Retnadi Nur'aini

cc Bapak Sinang Bulawan - Pendiri

http://sekolahkehidupan.multiply.com

www.sekolah-kehidupan.com

--- End forwarded message ---

6a.

(Ruang Baca) Lets Talk About: Friendship, Love & Marriage, Ordinary

Posted by: "CaturCatriks" akil_catur@yahoo.co.id   akil_catur

Sun Mar 22, 2009 6:18 am (PDT)


Sinopsis:
Judul : Let´s
Talk About: Friendship, Love & Marriage, Ordinary Miracles
Penulis : Retnadi
Nur´aini, Airin Nisa, Shinta Anita
Penerbit : Halaman
Moeka Publishing
Jumlah hal : vi +
193 hal

Let´s
Talk About: Friendship, Love & Marriage, Ordinary Miracles
adalah sebuah buku kumpulan kisah inspiratif. Ditulis oleh tiga orang
penulis wanita yang saling bersahabat. Buku ini terdiri atas empat
bab: Friendship, Family Portrait, Love& Marriage, Ordinary
Miracles, dan What I Know for Sure.
Di bab awal,
Friendship, terdapat kisah seputar persahabatan yang kocak,
akrab, dan membuat kagum akan loyalitas di antara mereka.
Persahabatan bagi mereka dipengaruhi beberapa faktor. Di antaranya
adalah faktor irisan pengalaman antarpribadi (field of
experience). Semakin besar irisan itu, kian nyambung
persahabatan. Faktor lain yang membangun persahabatan adalah
toleransi, pemahaman satu sama lain, chemistry, dan tentu saja
selera humor yang pas. Bukan semacam formula terjalinnya sebuah
persahabatan, tapi paling tidak, faktor-faktor di ataslah yang
membangun persahabatan mereka, dari awal hingga sekarang, dengan
segala romantikanya.
Sementara
di bab Family Portrait, mereka bertutur tentang kisah-kisah
seputar "bidadari-bidadari" yang dicintai (dalam keluarga) dan
impian menjadi orangtua. Orang-orang yang tidak kita sadari itulah
yang selalu mencintai dan memberikan cinta tanpa kalkulasi untung
rugi, sekaligus keteladanan dalam kehidupan bersama.

Dalam bab Love &
Marriage, terdapat cerita tentang cinta yang selalu menarik untuk
dibicarakan, pengkhianatan, idealisme pernikahan, sampai kehidupan
pernikahan mereka sebagai pasangan muda. Love and Marriage, sebuah
tema yang tak pernah habis untuk dibicarakan dan selalu saja menarik
untuk disimak.
Buku ini juga
berisi kisah-kisah sederhana yang setiap hari kita temui dalam
kehidupan nyata, seperti tentang kecintaan akan hujan, suasana pagi
hari, dan orang-orang sederhana yang mengajarkan kebaikan yang
terangkum dalam bab Ordinary Miracles. Dan terakhir, ditutup
dengan bab What I Know for Sure, seperti: bahwa pikiran adalah
suatu pilihan, dekonstruksi reflektif horoskop, dan lain-lain.
Secara umum, buku
ini berisi kumpulan tulisan penuh pelajaran hidup. Ringan tapi
bermakna, dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Kami yakin,
sesuatu yang berharga akan lebih bermakna bila bisa dibagikan dengan
orang lain. Diharapkan pembaca dapat memetik inspirasi yang
memperkaya jiwa, menjadi satu dari sekian banyak pelajaran yang ada
dalam hidup kita.

Selamat membaca,
semoga buku ini bermanfaat bagi Anda!

 

Wajib militer di Indonesia? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers! http://id.answers.yahoo.com
6b.

Re: (Ruang Baca) Lets Talk About: Friendship, Love & Marriage, Ordin

Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id   siril_wafa

Sun Mar 22, 2009 7:04 pm (PDT)

Wuiihhh...........

editornya langsung yang ngresensi.
selamat-selamat ...

~sis~

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, CaturCatriks <akil_catur@...> wrote:
>
>
> Sinopsis:
> Judul : Let’s
> Talk About: Friendship, Love & Marriage, Ordinary Miracles
> Penulis : Retnadi
> Nur’aini, Airin Nisa, Shinta Anita

7.

(Etalase) Love and Marriage

Posted by: "CaturCatriks" akil_catur@yahoo.co.id   akil_catur

Sun Mar 22, 2009 6:23 am (PDT)

Love
n MarriageOleh CaturCatriks

Sebagai manusia,
pastilah kita pernah merasakan ketertarikan terhadap lawan jenis.
Bahkan sebagian ada yang sudah dimulai ketika masih remaja. Tentu ini
wajar, karena kita punya hak atas konsekuensi diciptakannya perbedaan
jenis manusia. Ketertarikan terhadap lawan jenis
merupakan salah satu anak dari cinta. Sedangkan cinta - seperti
yang kita tahu - adalah sebuah perasaan dalam hati yang tidak dapat
dilukiskan, tentang seseorang, dengan harapan dapat memiliki, ingin
membahagiakan, dan tentu, tidak ingin terpisah.

Cinta
dapat memberi dampak positif dalam kehidupan seseorang, dia akan
merasa lebih berharga, lebih semangat dalam beraktivitas, mendorong
untuk memiliki masa depan yang berakhir dengan kebahagiaan. Tapi
cinta juga bisa memberi dampak sebaliknya. Cinta yang membelenggu
seseorang, sehingga tidak ada hal lain yang dipikirkan kecuali cinta.
Cinta seperti ini biasanya akan berakhir dengan rasa
penyesalan.
 

Bagi
sebagian orang, cinta harus dijajaki bagai sebuah perjalanan. Ia bisa
saja datang tiba-tiba, singgah, dan kemudian pergi, sehingga kadang
ada yang disebut sebagai janji dan pengkhianatan.

Cinta yang belum
teraih menuntut sebuah perjuangan yang kadang berlebih untuk
mendapatkan, dan karenanya, ia mengisyaratkan sebuah rasa takut akan
kehilangan. Takut ketika pada akhirnya membiarkan apa yang
diinginkan itu pergi bersama orang lain. Dan episode cinta pun
berakhir sebagaimana runtuhnya cinta burung pungguk, sampai akhirnya
gayung bersambut dengan yang lain, setelah jatuh berkali-kali, dan
setelah melalui pertimbangan yang menyita usia.

Tak sedikit yang
lebih berhati-hati, serius, dan mendapat jalan yang mulus. Pertama
kali melangkah, ia langsung menemukan pilihan yang sesuai proporsi
dan langsung memberanikan diri untuk menikah.

Tentu saja semua
sepakat, bahwa terlalu banyak kisah cinta, dan terlalu banyak yang
tak bisa dikisahkan. Hanya saja yang bisa dipastikan adalah, bahwa
setiap manusia mempunyai cerita masing-masing. Dan cerita cinta,
selalu saja menarik untuk disimak.
***

Dapatkan
kisah-kisah menarik dan inspiratif tentang cinta, pernikahan, serta
kisah-kisah menarik lain dalam buku Let´s Talk About:
Friendship, Love n Marriage, Ordinary Miracles di toko-toko buku
besar di Indonesia. Jangan sampai kehabisan!

Pendapat mereka ttg buku Let´s
Talk About:

"Kadang kita terlupa pada hal
manis
yang membentuk hari kita dan membangun hidup.
Buku ini
membawa sesuatu yang indah,
yang membuat hidup jadi
istimewa."
(Olga Lydia, Presenter, model)

"Mengingatkanku
tentang persahabatan. Sangat menarik untuk dibaca dan bisa jadi
contoh bagaimana seharusnya persahabatan itu terjalin."
(Indra
Bekti, presenter)

"Warna-warni dunia dari pandang mata
bening tiga perempuan muda. Kadang kocak, tak jarang serius tapi
menyentuh hati. Dengan bahasa yang mengalir, buku ini mencoba
merefleksikan hal-hal kecil tapi bermakna yang mereka temui setiap
hari, bikin kita terhanyut di dalamnya."
(Dewi `Dedew' Rieka,
penulis Anak Kos Dodol)

"Sueger dan bermakna. Saran saya,
bacalah buku ini ditemani kopi susu hangat dan lilin aromaterapi
lavender untuk dapatkan sensasinya!"
(Nursalam AR, penulis
dan CEO MAXIMA GROUP)

"Membacanya membuat kita tergerak
untuk berbuat bagaimana semestinya lebih menghargai orang-orang
terdekat."
(Arham Kendari, Penulis Jakarta Underkompor)

"Di
dalamnya ada begitu banyak hikmah tentang sahabat, cinta, keluarga
dan lainnya. Jika buku ini adalah telepon umum, maka setiap
halamannya adalah sebuah tombol follow on call, kita tak ingin
kehilangan tiap nilai koin yang dimasukkan demi mendengar celotehnya
(buku ini)."
(Dani Ardiansyah, penulis dan ketua milis
Sekolah-Kehidupan. com)

"Kejujuran yang tulus dan penuh
cinta. Setiap cerita di dalamnya ditulis dengan cinta, dirangkai
dengan penuh kesungguhan, hingga tak berlebihan rasanya kalau saya
menyebut buku ini `Proyek Hati'. Membaca buku ini bagaikan menatap ke
dalam cermin dan mendapati bayangan kita di sana. Segala yang ada di
sana begitu mirip, familiar, dan hangat, sehingga ingin rasanya saya
merangkul penulisnya dan berkata, "Terima kasih sudah merangkum
hal-hal berharga dalam hidup dengan begitu indah. Good job,
fellas!"
(Jenny Jusuf, Penulis Vajra: Diamond in Every
Heart)

"Tulisan yang indah dan menginspirasi!
Betapa
banyak tulisan di buku ini yang menyentak saya.
Mengingatkan saya
pada persahabatan, pada keluarga, pada perkawinan, pada sisi kosong
hati yang tak bertujuan.
Ringan, mengalir, namun tepat pada
sasaran, memberikan pembelajaran tentang cinta, kehidupan, keluarga,
bahkan tentang sebuah keajaiban."
(Ryu Tri,
penulis)

"Mengintip isi kepala wanita memang seru, karena
katanya perempuan
adalah makhluk paling rumit dan mudah berubah
pikiran. Membaca buku
ini bikin saya termangu, terharu, dan
terhibur."
(Rini Nurul Badariah, penerjemah novel Virgin
Mary, Perawan Suci Maryam)

"Ada percikan semangat di
setiap kisah.
Ada banyak hikmah terselip dalam untaian kata.
Ada
kebersamaan yang indah dalam setiap peristiwa.
Retno dkk telah
menyentil hati saya, kalau siapapun dan apapun yang ada di dekat kita
sesungguhnya adalah hal istimewa dan sangat berharga.
Sukses
untuk penulis-penulis buku ini!"
(Dewi Cendika, penulis dan
penikmat buku)

"Ditulis dengan segar dan karib, buku ini
berbagi tentang spirit kejujuran dan upaya saling menghargai. Kita
disadarkan bahwa persahabatan dan cinta ternyata bukan serupa kue
talam yang lembut luar dalam. Just the way we are: betapa kita boleh
marah namun punya maaf tak terhingga karena tahu persis tak ada yang
sempurna di dunia."
(Kurnia Effendi, penulis cerpen dan
puisi)

"Kumpulan kisah nyata dan fakta yang ditulis dalam
buku ini sangat bermanfaat. Buku yang memberi inspirasi dan enak
dibaca oleh siapa saja. Beli buku ini, Anda akan temukan kejaibannya.
"
(Hartati Nurwijaya, Penulis Perkawinan Antarbangsa: Love
and Shock)

"I love the book so much! I've read it three
or four times this week. Bukunya ngingetin aku untuk menghargai
keluarga, temen, sahabat di sekeliling aku. Suatu hal yang lama-lama
aku lupakan karena kesibukan gila di kantor. Betapa hidup bukan cuma
sederet daftar financial report yang harus disubmit ke direksi, bukan
cuma sederet daftar panjang rekan kerja yang harus dihubungi, bukan
cuma list target yang harus dipenuhi tahun ini. I even almost forget
how to breath...Now I'll learn to see, hear, smell, touch, and feel
the world wider and deeper than before..."
(Diah Ika,
karyawan bank swasta di Sudirman)

Let's Talk About: Friendship,
Love&Marriage, Ordinary Miracles mulai beredar di toko-toko
buku Gramedia, Gunung Agung, Togamas, dll seIndonesia mulai minggu
ini (starting Rabu ini di Gramedia se-Jakarta), dengan harga Rp 32
ribu.

Check out our website on:
http://letstalkabout.co.cc

 

__________________________________________________________
Nama baru untuk Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail.
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
8.

(Catatan Kaki) Siapa Bilang Menulis Itu Mudah?

Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id   siril_wafa

Sun Mar 22, 2009 7:32 pm (PDT)


Siapa Bilang Menulis Itu Mudah?

~ Sismanto ~

Email: sirilwafa@gmail.com <mailto:sirilwafa@gmail.com>

Kata siapa menulis itu sulit?

Dan siapa yang bilang menulis itu mudah?

Bila Anda menemui permasalahan atas pertanyaan tersebut di atas,
simaklah tulisan ini. Bagi Anda yang berprofesi menjadi guru tentu hal
ini akan menjadi semakin berguna karena setiap hari Anda bergumul dengan
dunia tulis menulis. Kuncinya terletak pada kebiasaan. Kebiasaan bagi
seorang petani yang terbiasa mencangkul di sawah akan lebih mudah
mencangkul daripada orang yang pakai dasi di kantoran yang kerjanya di
belakang meja. Seorang nelayan akan mudah menebar dan membuat jala
dibandingkan dengan pekerjaan lain, karena itu memang kebiasaannya.
Dulu saya terbiasa ikut bapak ke laut mencari ikan di laut, maka saya
terbiasa dengan kehidupan laut. Tapi lambat laun kebiasaan itu hilang
ketika saya tidak membiasakan diri ke laut.

Misalnya saya terbiasa bangun di malam hari, mengambil air wudlu, sholat
- kemudian beribadah kepada Nya tentu saya lebih mudah bangun daripada
orang yang tidak pernah beribadah di malam hari, tidak pernah sholat
tahajud, dan tidak terbiasa bangun di malam hari. Pun demikian dengan
guru, terbiasa membuat administrasi pembelajaran, terbiasa membuat
evaluasi pembelajaran, penilaian, apalagi membuat ini dan itu

Bagi guru-guru di pedalaman yang tidak komputer, menulis juga bisa
dilakukan dengan menggerakkan pena melalui selembar kertas. Mengingat
tidak terbiasa menggunakan komputer atau dikarenakan tidak adanya
komputer, maka menulis dengan pena menjadi satu-satunya jalan baginya
untuk menulis – menimal menuliskan nilai anak, tidak lebih. Bagi
yang terbiasa menggunakan komputer akan lebih mudah menulis dengan
komputer daripada menuliskannya di selembar kertas. Lagi-lagi
kebiasaanlah yang membuat seseorang itu terbiasa – endingnya menjadi
profesi – dan menjadi profesional di bidangnya.

Bagi yang terbiasa menulis – akan lebih mudah melakukannya daripada
orang yang tidak terbiasa menulis. Lantas, mengapa jika ingin menjadi
penulis koq tidak membiasakan diri untuk menulis – menunggu apa?
Menunggu sampai bisa menulis dengan sendirinya? Mana mungkin! Jika Anda
tidak melakukannya dan membiasakan menulis.

Menulis mudah dilakukan oleh siapapun, kapanpun, dan di manapun, tidak
terkecuali bagi guru. Tanpa sengaja manakala membuat administrasi
pembelajaran guru menuliskan rencana pembelajarannya dalam Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP merupakan alat vital yang harus
dimiliki seorang guru. RPP dijadikan bekal guru sebelum memasuki kelas
yang akan diampunya.

Saya akui, seorang guru ketika memasuki kelas idealnya membawa persiapan
yang matang akan materi yang akan diajarkan kepada peserta didiknya dan
juga lesson plan yang dijadikan acuan bagi guru dalam kegiatan belajar
mengajar. Meskipun satu RPP dengan RPP yang lain ada kemiripan dalam
modelnya, namun berbeda dalam isinya. Beberapa panduan pembuatan RPP
yang saya temui misalanya terdiri atas: standar kompetensi, kompetensi
dasar ,indikator, alokasi waktu, tujuan pembelajaran, materi
pembelajaran, metode pembelajaran, langkah-langkah kegiatan pembelajaran
(kegiatan pendahuluan/awal, kegiatan inti, dan kegaiatan
penutup/akhir), sumber belajar, dan penilaian.

Meski beberapa metodologi pembelajaran tidak dikuasinya secara konsepsi
namun dapat dilakukannya secara aplikatif - dapat dituliskannya dengan
runtut. Lantas apa yang membuat menulis bagi guru begitu sulit
direalisasikan? Kalaupun ada yang menjadi penulis itu kurang dari 5
persen dari total populasi guru, padahal mereka terbiasa menulis.
Wallahu `Alam..!!

Sangata, 22 Maret 2009

http://mkpd.wordpress.com <http://mkpd.wordpress.com/>

9a.

Re: Bls: [PRESTASI] Selamat buat mba Asma.. cerpen anakmu masuk UMMI

Posted by: "Siwi LH" siuhik@yahoo.com   siuhik

Sun Mar 22, 2009 7:58 pm (PDT)

wah ini kali yang melatarbelakangi kopdar bandung ke sate kelinci....
Selamat ya Uni, ..keren deh....

Salam Hebat Penuh Berkah
Siwi LH
cahayabintang. wordpress.com
siu-elha. blogspot.com
YM : siuhik

________________________________
From: asma sembiring <asma_h_1999@yahoo.com>
To: sekolah kehidupan <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>; Taufiq <kpw_jbs1@sosro.com>; tendo_cbn Opik <tendo_cbn@yahoo.co.id>; Nia Robie' <musimbunga@gmail.com>
Sent: Wednesday, March 18, 2009 5:37:48 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] Bls: [PRESTASI] Selamat buat mba Asma.. cerpen anakmu masuk UMMI edisi Maret

Dear Nihaw

Thank you ya. Buat honor, aku blom tau nih udah masuk apa blom? aku juga ga dikasih tau kalo karyaku dimuat di ummi.

asma

--- Pada Rab, 4/3/09, Nia Robie' <musimbunga@gmail. com> menulis:

Dari: Nia Robie' <musimbunga@gmail. com>
Topik: [PRESTASI] Selamat buat mba Asma.. cerpen anakmu masuk UMMI edisi Maret
Kepada: "sekolah kehidupan" <sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com>, "Asma Sembiring" <asma_h_1999@ yahoo.com>, "Taufiq" <kpw_jbs1@sosro. com>, "tendo_cbn Opik" <tendo_cbn@yahoo. co.id>
Tanggal: Rabu, 4 Maret, 2009, 10:00 PM

Assalamu'allaikum wr.wb.
selamat yah mba Asma... keren euy...
cerpen anak dnegan penulis Asma Sembiring yang judulnya "Anting-anting Bintang" masuk di UMMI edisi maret...
hehe...

kalo di bogor aku minta traktiran hehe...

________________________________
Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik.
Tambah lebih banyak teman ke Yahoo! Messenger sekarang!


10.

Bls: [sekolah-kehidupan] Re: (Ruang Baca) Lets Talk About: Friendshi

Posted by: "CaturCatriks" akil_catur@yahoo.co.id   akil_catur

Sun Mar 22, 2009 9:46 pm (PDT)


hehe
trima thenkyu mas sis

tapi ini, mah sinopsis doang, bukan resensi

selamt mbaca bukunya ya?
denger2 kmrin dah sampai kirimannya

--- Pada Sen, 23/3/09, sismanto <siril_wafa@yahoo.co.id> menulis:

> Dari: sismanto <siril_wafa@yahoo.co.id>
> Topik: [sekolah-kehidupan] Re: (Ruang Baca) Lets Talk About: Friendship, Love & Marriage, Ordinary Miracles
> Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
> Tanggal: Senin, 23 Maret, 2009, 9:04 AM
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Wuiihhh..... ......
>
>
>
> editornya langsung yang ngresensi.
>
> selamat-selamat ...
>
>
>
> ~sis~
>
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@
> yahoogroups. com, CaturCatriks <akil_catur@ ...>
> wrote:
>
> >
>
> >
>
> > Sinopsis:
>
> > Judul : LetâEURTMs
>
> > Talk About: Friendship, Love & Marriage, Ordinary
> Miracles
>
> > Penulis : Retnadi
>
> > NurâEURTMaini, Airin Nisa, Shinta Anita
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>

Firefox 3: Lebih Cepat, Lebih Aman, Dapat Disesuaikan dan Gratis.http://downloads.yahoo.com/id/firefox

11a.

PENGUMUMAN PEMENANG LOMBA MENULIS ESSAY "THERE ARE A LOT OF AMAZING

Posted by: "naskah lomba penerbitan eska" antologi.penerbitan@gmail.com

Sun Mar 22, 2009 9:53 pm (PDT)

Assalamu'alaikum wr. Wb

Sebelumnya, kami dari panitia mengucapkan banyak terimakasih atas
paartisipasi seluruh peserta pada lomba menulis essay "There are a lot of
Amazing Moms". Alhamdulillah seperti yang diinformasikan sebelumnya, bahwa
naskah yang masuk ke email antologi.penerbitan@gmail.com berjumlah 153
naskah.

Selanjutnya, dari ke-153 naskah tersebut kami serahkan kepada para juri,
untuk dilakukan penilaian. Untuk lomba essay kali ini juri yang bertindak
yaitu:
1. Kurnia Effendi
2. Rini Nurul Badariah
3. Lia Octavia

Dan hasil dari penilaian yang kami terima dari para juri Lomba menulis essay
"There are a lot of Amazing Moms" sebagai berikut

***

Sebelumnya, terima kasih pada panitia yang telah mengakomodir tugas juri
dengan memberikan pengertian soal deadline dan mengirimkan rekapitulasi
naskah peserta tanpa nama penulis sehingga kami dapat membandingkan,
menimbang serta menilik aneka sudut seobjektif mungkin.

Setelah melalui diskusi virtual yang panjang dan pembacaan yang cukup padat
terhadap 153 naskah peserta dengan aneka gaya penulisan dan sudut pandang,
kami menyimpulkan bahwa topik yang menarik sebenarnya cukup banyak. Tetapi
tentu saja ada aspek-aspek lain yang perlu diperhatikan dalam penilaian di
antaranya:
1. Penyampaian yang lincah namun tetap bernas
2. Relevansi judul dengan isi, serta tema lomba ini secara keseluruhan
3. Kalimat dan paragraf pembuka yang mengajak pembaca menyimak sampai tuntas
4. Tata bahasa dan ejaan
5. Pesan moral dalam cerita

Meski jenis tulisan yang dipersyaratkan dalam lomba ini adalah non fiksi,
tetap saja menyeragamkan rasa bahasa antara ketiga juri terbilang tidak
mudah. Setelah melalui berbagai perbincangan dan 'pertemuan' opini atas
masing-masing 'jagoannya', maka kami sepakat memilih :

Juara Utama
1. Pelajaran Dalam Semangkuk Bubur (Dian Maya Safitri-Jogjakarta)

Meski tidak langsung menyoal seorang ibu dalam judul, penuturan penulis enak
dibaca. Berlangsung pada sekuen yang singkat tapi jelas. Mengajarkan kita
bahwa hikmah dapat dijumput di mana saja.

2. Perempuan Itu Datang Dan Pergi Bersama Doaku (St. Fatimah-Surabaya)

Penulis mengajak pembaca memetik teladan dari sikap seorang wanita yang
pantang menyerah, dalam kondisi 'kurang beruntung' sekalipun. Penuturannya
menyentuh hati.

3. Meski Bukan Dari Rahimmu (Fatimah Nur paratiwi-Demak)

Tema cerita ini 'mencuatkan' salah satu pengertian paling jelas tentang
'bukan ibu kandung' yakni ibu tiri. Dengan lancar, penulis dapat
mengemukakan bahwa ibu tiri bukan monster.

Juara-juara harapan/Pemenang hiburan:

1. Eriko-san, Mamaku Di Maebashi
2. Ibu, Cinta Yang Ingin Terus Saya Cintai
3. Perempuan Bertudung Cahaya

Ketiga naskah ini memiliki bobot yang sama: relevan, tertuju, dan estetis.
Selamat kepada para pemenang.

Salam,
Kurnia Effendi
Rini Nurul Badariah
Lia Octavia

***

Sekian pengumuman dari Panitia, dan keputusan dari juri tidak dapat diganggu
gugat. Selamat sekali lagi untuk para pemenang.

Wassalam,
*Panitia Amazing Moms*
Listya Arisanti
Endah Widayati
Novi Utaminingsih
Sinta Nisfuanna
11b.

Re: PENGUMUMAN PEMENANG LOMBA MENULIS ESSAY "THERE ARE A LOT OF AMAZ

Posted by: "susanti" susanti@shallwinbatam.com

Sun Mar 22, 2009 10:12 pm (PDT)

selamat teman-teman!
kapan eska ngadain lomba lagi?
kali ini mo disiplin mengenai tenggat waktu, ah.

ikutan senang
-sky-


----------------------------------------------------------

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG - www.avg.com
Version: 8.0.238 / Virus Database: 270.11.24/2017 - Release Date: 03/22/09 17:51:00
11c.

Re: PENGUMUMAN PEMENANG LOMBA MENULIS ESSAY "THERE ARE A LOT OF AMAZ

Posted by: "hariyanty thahir" anty_th@yahoo.com   anty_th

Sun Mar 22, 2009 10:25 pm (PDT)

Selamat buat para pemenang ^_^
Ibu - ibu panitia, naskah nya kapan di publikasikan
Jadi pengen banget nih mbacanya ^_^
hatur nuhun

Salam
anty

11d.

Re: PENGUMUMAN PEMENANG LOMBA MENULIS ESSAY "THERE ARE A LOT OF AMAZ

Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id   siril_wafa

Sun Mar 22, 2009 10:46 pm (PDT)

Selamat ya buat para pemenang, harapan saya tidak hanya terhenti di lomba aja. tapi bisa menularkan ilmunya pada kita semua...
sekali lagi selamat

~sis~

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, naskah lomba penerbitan eska <antologi.penerbitan@...> wrote:
>

11e.

Re: PENGUMUMAN PEMENANG LOMBA MENULIS ESSAY "THERE ARE A LOT OF AMAZ

Posted by: "asma_h_1999" asma_h_1999@yahoo.com   asma_h_1999

Mon Mar 23, 2009 12:36 am (PDT)

Selamat buat para pemenangnya.... Sip...maju terus berkarya

Wassalam
asma

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, naskah lomba penerbitan eska <antologi.penerbitan@...> wrote:
>
> Assalamu'alaikum wr. Wb
>
> Sebelumnya, kami dari panitia mengucapkan banyak terimakasih atas
> paartisipasi seluruh peserta pada lomba menulis essay "There are a lot of
> Amazing Moms". Alhamdulillah seperti yang diinformasikan sebelumnya, bahwa
> naskah yang masuk ke email antologi.penerbitan@... berjumlah 153
> naskah.
>
> Selanjutnya, dari ke-153 naskah tersebut kami serahkan kepada para juri,
> untuk dilakukan penilaian. Untuk lomba essay kali ini juri yang bertindak
> yaitu:
> 1. Kurnia Effendi
> 2. Rini Nurul Badariah
> 3. Lia Octavia
>
>
> Dan hasil dari penilaian yang kami terima dari para juri Lomba menulis essay
> "There are a lot of Amazing Moms" sebagai berikut
>
>
>
> ***
>
>
> Sebelumnya, terima kasih pada panitia yang telah mengakomodir tugas juri
> dengan memberikan pengertian soal deadline dan mengirimkan rekapitulasi
> naskah peserta tanpa nama penulis sehingga kami dapat membandingkan,
> menimbang serta menilik aneka sudut seobjektif mungkin.
>
> Setelah melalui diskusi virtual yang panjang dan pembacaan yang cukup padat
> terhadap 153 naskah peserta dengan aneka gaya penulisan dan sudut pandang,
> kami menyimpulkan bahwa topik yang menarik sebenarnya cukup banyak. Tetapi
> tentu saja ada aspek-aspek lain yang perlu diperhatikan dalam penilaian di
> antaranya:
> 1. Penyampaian yang lincah namun tetap bernas
> 2. Relevansi judul dengan isi, serta tema lomba ini secara keseluruhan
> 3. Kalimat dan paragraf pembuka yang mengajak pembaca menyimak sampai tuntas
> 4. Tata bahasa dan ejaan
> 5. Pesan moral dalam cerita
>
> Meski jenis tulisan yang dipersyaratkan dalam lomba ini adalah non fiksi,
> tetap saja menyeragamkan rasa bahasa antara ketiga juri terbilang tidak
> mudah. Setelah melalui berbagai perbincangan dan 'pertemuan' opini atas
> masing-masing 'jagoannya', maka kami sepakat memilih :
>
> Juara Utama
> 1. Pelajaran Dalam Semangkuk Bubur (Dian Maya Safitri-Jogjakarta)
>
> Meski tidak langsung menyoal seorang ibu dalam judul, penuturan penulis enak
> dibaca. Berlangsung pada sekuen yang singkat tapi jelas. Mengajarkan kita
> bahwa hikmah dapat dijumput di mana saja.
>
> 2. Perempuan Itu Datang Dan Pergi Bersama Doaku (St. Fatimah-Surabaya)
>
> Penulis mengajak pembaca memetik teladan dari sikap seorang wanita yang
> pantang menyerah, dalam kondisi 'kurang beruntung' sekalipun. Penuturannya
> menyentuh hati.
>
> 3. Meski Bukan Dari Rahimmu (Fatimah Nur paratiwi-Demak)
>
> Tema cerita ini 'mencuatkan' salah satu pengertian paling jelas tentang
> 'bukan ibu kandung' yakni ibu tiri. Dengan lancar, penulis dapat
> mengemukakan bahwa ibu tiri bukan monster.
>
> Juara-juara harapan/Pemenang hiburan:
>
> 1. Eriko-san, Mamaku Di Maebashi
> 2. Ibu, Cinta Yang Ingin Terus Saya Cintai
> 3. Perempuan Bertudung Cahaya
>
> Ketiga naskah ini memiliki bobot yang sama: relevan, tertuju, dan estetis.
> Selamat kepada para pemenang.
>
> Salam,
> Kurnia Effendi
> Rini Nurul Badariah
> Lia Octavia
>
>
>
>
> ***
>
>
> Sekian pengumuman dari Panitia, dan keputusan dari juri tidak dapat diganggu
> gugat. Selamat sekali lagi untuk para pemenang.
>
> Wassalam,
> *Panitia Amazing Moms*
> Listya Arisanti
> Endah Widayati
> Novi Utaminingsih
> Sinta Nisfuanna
>

12.

Fw: Trs: mari kita ikut mencintai bumi

Posted by: "Haryatmi Sulistya" amilistya@yahoo.com   amilistya

Sun Mar 22, 2009 10:00 pm (PDT)



Dear Earth People,

Pada tanggal 31 Maret 2007, satu kota , bekerja sama dengan World wildlife fund mengambil tindakan untuk mengatasi global warming.
Earth hour 2007 telah mempersatukan orang-orang yang peduli akan masa depan bumi, mulai dari keluarga, pengusaha, tokoh masyarakat,
bahkan sampai artis-artis dunia ternama. 2.2 juta orang di Sydney mematikan lampu mereka selama 60 menit (1 jam).

Gerakan satu kota itu menangkap perhatian dunia dan menginspirasikan kota-kota besar lainnya untuk ikut berpartisipasi dalam EARTH HOUR ini
Dan pada tahun 2008, EARTH HOUR menjadi gerakan global.

EARTH HOUR 2008 mempersatukan 35 negara, dan hampir 400 kota besar di seluruh dunia. San Fransisco ( USA ), ROMA ( Italy ), New York ( USA ),
Tel Aviv (Israel), Casey Station (Antartica) Christchurch (New Zealand), Toronto (Canada), Suva (Fiji), Phoenix (USA), Atlanta (USA), Manila (Philippines),
Chicago (USA), dan Jutaan manusia dibelahan bumi lainnya ikut mendukung.

Pada 2007, diawali dari satu kota... dan di 2008 gerakan ini bertumbuh besar, menjadi global sampai didukung 50 juta orang diseluruh dunia.
Di amerika serikat sendiri hampir 36 juta orang mematikan lampu mereka selama 1 jam.

Dan pada 28 maret 2009 , serentak, orang-orang dari seluruh dunia akan bersatu lagi untuk melawan Global Warming.

Mereka akan mematikan lampu. Mereka akan membuat perubahan.

Dan sekarang saatnya bangsa kita, Indonesia ikut berperan melawan Global Warming.
Ini saatnya Anda sebagai individu memilih: Bumi atau Global Warming.
Ikut aksi solidaritas global Earth Hour Serentak diseluruh d unia.

EARTH HOUR JAKARTA - INDONESIA
Sabtu, 28 Maret 2009, jam 20.30 - 21.30

"Be the Change that you want to see in the world ~ Mahatma Gandhi"

Matikan LAMPU selama 1 jam... Saya, Anda, Kita, bisa mengubah dunia!
* dan pastikan semua alat elektronik yang tidak sedang dipakai dalam kondisi power off, BUKAN stand by.

Efek jika lampu Jakarta padam 1 jam saja:
= 300MW (cukup untuk mengistirahatkan 1 pembangkit listrik dan menyalakan 900 desa)
= mengurangi beban biaya listrik Jakarta sekitar Rp 200 juta
= mengurangi emisi CO2 sekitar 284 Ton CO2
= menyelamatkan lebih dari 284 pohon
= menghasilkan udara bersih untuk lebih dari 568 orang.

Nah, bayangkan ketika 35 negara, dan hampir 400 kota besar di seluruh dunia serentak melakukan hal yang sama....
memberikan BUMI waktu untuk bernapas selama 1 jam saja, untuk masa depan yang lebih baik buat kita, anak-anak kita dan cucu kita nanti.

Yang bisa kita lakukan bersama:
1. sign up di website www.earthhour.org/indonesia
2. jadi campaigner Earth Hour dengan mengajak semua teman, orang tua, saudara, rekan kerja melakukan hal sama.
klik www.causes.com/earthhourindonesia
3. pasang alarm di tanggal dan jam Earth Hour dilaksanakan
4. bikin acara seru bersama kawan atau saudara saat lampu dipadamkan dalam 1 jam
* jangan lupa lilin, ya.
5. dokumentasikan partisipasi Anda di hari H dan upload di earthhour.org/indonesia
6. tulis pengalaman Anda menjadi bagian dari 1 milyar pendukung Earth Hour dalam blog.

1 orang, 1 lampu (minimal), 1 jam, 1 hari, 1 bumi, untuk masa depan yang lebih baik untuk generasi berikutnya.

masih ingin tahu lebih banyak?? klik :
1. http://www.voteearth2009.org/home/
2. http://www.earthhour.org
3. http://www.youtube.com/watch?v=BjWD8pbK5t8
4. http://www.wwf.or.id/climate

Sebarkan jika kamu masih peduli dengan Rumah/Planet tempat kita hidup satu-satunya ini.

join us. take action.

"what you do in life, echoes in eternity. ~ maximus"

Nama baru untuk Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail.
Cepat sebelum diambil orang lain!

Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik.
Tambah lebih banyak teman ke Yahoo! Messenger sekarang!

13.

(kegiatan) Rundown Acara Amalia Cinta Rasul (ACR)

Posted by: "agussyafii" agussyafii@yahoo.com   agussyafii

Sun Mar 22, 2009 10:06 pm (PDT)

(kegiatan) Rundown Acara Amalia Cinta Rasul (ACR)

By: agussyafii

"Sesungguhnya engkau (Muhammad) berada di atas akhlak yang
agung" (QS Al-Qalam [68]: 4).

Keagungan sifat-sifat Nabi Muhamad SAW adalah teladan bagi Umat Islam. Itulah sebabnya kami mengadakan kegiatan dengan tema, 'Amalia Cinta Rasul' (ACR)

Tujuan Kegiatan Amalia Cinta Rasul (ACR): Menanamkan teladan sifat-sifat Nabi Muhamad SAW Siddiq, Tabligh, Amanah, Fathonah pada anak.

Bentuk kegiatan 'Amalia Cinta rasul terdiri dari, Ceramah, active learning, diskusi kelompok, game.

Peserta: 30 anak.

Kegiatan 'Amalia Cinta Rasul Bertempat di Rumah Amalia Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek Peruri, RT 001 RW 09, Sud-Tim, Ciledug. TNG akan dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 26 Maret 2009 Dari Jam 08.00 pagi hingga jam 3 sore.

Susunan Acara Amalia Cinta Rasul (ACR) sebagai berikut:

1. Ta'aruf (jam 8.00-9.00)
2. Aku Cinta Rasul (jam 9.00-10.00)
3. Meneladani Sifat Rasul (jam 10.00-12.00)
4. Istirahat-Sholat-Makan Siang (Jam 12.00-13.00)
5. Rasul Idolaku (Jam 13-15.00).

Terima kasih buat teman2 Yang telah berkenan konfirmasi hadir pada acara kegiatan ACR & bergabung pada acara ACR sebagai Kakak Pemandu.

Wassalam,
agussyafii

14.

(Catatan Kaki) Perlukah Menguasai Bahasa Asing?

Posted by: "Nurhadi@tecsg.com.sg" Nurhadi@tecsg.com.sg

Sun Mar 22, 2009 10:08 pm (PDT)

Perlukah Menguasai Bahasa Asing?
Oleh: Nurhadi

http://hadynur.multiply.com/journal/item/47/Perlukah_Menguasai_Bahasa_Asing

Selama bekerja di Batam dan berhubungan dengan beberapa supplier, saya
mengamati bahwa salah satu kelebihan yang dimiliki oleh orang [1] India,
[2] Singapura dan [3] Malaysia adalah kemampuan bahasa Inggris yang
relatif lebih baik jika dibandingkan dengan orang pekerja asli Indonesia.

Pekerja India
Pekerja India, yang asli datang dari India atau Warga Negara Singapura
keturunan India, biasanya bekerja sebagai "Engineer", terutama dibidang
"design", "electronic" atau "information technology". Banyak juga yang
bekerja sebagai ahli "software IT".

Secara verbal-komunikasi, bahasa Inggrisnya cukup bagus, meskipun logat
India-nya terasa masih kental. Tetapi, ini tidak jadi masalah. Ditelinga
orang Indonesia seperti saya, bahasa Inggris orang India lebih mudah
ditangkap.

Dua modal ini, yakni bahasa Inggris dan skill teknis (terutama IT dan
engineering), menjadikan pekerja India memiliki posisi tawar yang cukup
baik dan sebarannya merata hampir disemua industri di Batam, termasuk di
Singapura dan Malaysia. Dari sisi gaji? Oh oh, tentu sedikit diatas orang
kita.

Pekerja Singapura dan Malaysia
Masyarakat Singapura umumnya didominasi oleh etnis China (lebih dari 70%),
selajutnya diisi oleh orang Melayu dan orang India. Jadi wajar jika bahasa
china menjadi cukup dominan di Negeri Singa tersebut. Meskipun demikian,
bahasa Inggris tetap menjadi bahasa utama. Ini merupakan bahasa nasional.

Karena itu, sebagian besar warga Singapura sudah bisa berbahasa inggris
untuk berkomunikasi sehari-hari. Namun uniknya, logat China sangat kental
dalam konversasi bahasa inggris masyarakat Singapura, hingga lahirlah apa
yang disebut dengan "Singapore English" atau Singlish. Singlish biasanya
lebih simple, praktis dan tidak mengikuti tata kaidah bahasa Inggris yang
baku. Yang terpenting subject-object yang diajak bicara saling mengerti.

Jika dalam bahasa Inggris kita bisa mengucapkan "Yes, I can", maka dalam
Singlish, cukup dengan "Can, ya". Maksudnya ya ya...saya bisa kok.

Overall, pekerja Singapura cukup melek dengan bahasa Inggris dan ini
merupakan bahasa keseharian. Di hampir semua stasiun TV dan media besar
seperti NewsAsiaChannel, Suria, TV5, bahasa inggris merupakan bahasa
pengantar.

Hampir mirip dengan Singapura, hampir sebagian besar orang Malaysia juga
bisa berbahasa Inggris. Komposisi warga Malaysia, terbanyak di huni oleh
orang Melayu, kemudian keturunan China dan keturunan India. Cara berbahasa
Inggris, terutama dari sisi logat, bolehlah jikalau kita katakan sama
antara Cara Malaysia dengan Cara Singapura.

Kunci
Lantas, kita, orang Indonesia, biasanya akan mengajukan pertanyaan
demikian:

"Bagaimana caranya atau mengapa kemampuan berbahasa inggris orang
Singapura dan Malaysia lebih baik?"

Salah satu kuncinya terletak dari : Lingkungan yang kondusif. Bahasa
inggris merupakan bahasa sehari-hari, di pasar, di mall, di sekolah, di
rumah, di jalan raya, di kantor pemerintahan dan berbagai tempat-tempat
lain. Tidak ada rasa takut, canggung, atau was-was berbincang-berbincang
dalam bahasa inggris, meskipun secara kaidah menyalahi tata aturan baku.
Dan, ini yang paling penting: Tidak ada yang menertawakan.

Bahasa Inggris relevan dengan kemajuan?
Orang yang menguasai bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, berarti
memiliki peluang yang lebih luas untuk mendapatkan berbagai macam ilmu
pengetahuan. Namun bukan berarti, kemampuan berbahasa inggris yang
"excellent" menjadi tolak ukur kemajuan.

Jepang adalah salah satu contohnya.

Pengalaman saya berinteraksi dengan orang Jepang selama lebih dari dua
tahun, saya bisa katakan: "Bahasa inggris mereka sangat buruk !"

Tetapi, rata-rata pekerja Jepang tetap mendapatkan kredit yang lebih
tinggi.

Jadi, selain bahasa asing, untuk menjadi maju tetap harus memperhatikan
faktor-faktor lainnya, misalnya "attitude", "kerja keras", "kedispilinan"
dan "sikap berinovasi".

Orang Indonesia?
Kita, orang Indonesia memang aneh. Kemampuan berbahasa Inggris pas-pasan,
namun malu-malu jika disuruh menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar. Kita memang terbiasa setengah-setengah. Ini setengah, itu setengah
! He he.

Batam, 23 Maret 2009.

Wassalam
Nurhadi

===============================
Inspirasional
http://hadynur.multiply.com
Linkedin: http://www.linkedin.com/in/nurhadi
===============================
15.

Bls: [sekolah-kehidupan] PENGUMUMAN PEMENANG LOMBA MENULIS ESSAY "TH

Posted by: "CaturCatriks" akil_catur@yahoo.co.id   akil_catur

Sun Mar 22, 2009 10:09 pm (PDT)


selamat kepada para pemenang!
telah bersaing dengan banyaknya naskah lain
dan naskah2 andalah yg memenangkan lomba

selamat dan terus berkarya, membagikan cerita2 yg bermanfaat!

 

>
> Assalamu´alaikum wr. Wb  
>
> Sebelumnya, kami dari panitia mengucapkan banyak
> terimakasih atas paartisipasi seluruh peserta pada lomba
> menulis essay "There are a lot of Amazing Moms".
> Alhamdulillah seperti yang diinformasikan sebelumnya, bahwa
> naskah yang masuk ke email antologi.penerbitan
> @gmail.com berjumlah 153 naskah. 
>
>
> Selanjutnya, dari ke-153 naskah tersebut kami serahkan
> kepada para juri, untuk dilakukan penilaian. Untuk lomba
> essay kali ini juri yang bertindak yaitu:
> 1. Kurnia Effendi
> 2. Rini Nurul Badariah
> 3. Lia Octavia
>
>
>
> Dan hasil dari penilaian yang kami terima dari para juri
> Lomba menulis essay "There are a lot of Amazing Moms"
> sebagai berikut
>
>
>
> ***
>
>
> Sebelumnya, terima kasih pada panitia yang telah
> mengakomodir tugas juri dengan memberikan pengertian soal
> deadline dan mengirimkan rekapitulasi naskah peserta tanpa
> nama penulis sehingga kami dapat membandingkan, menimbang
> serta menilik aneka sudut seobjektif mungkin.
>
>
> Setelah melalui diskusi virtual yang panjang dan pembacaan
> yang cukup padat terhadap 153 naskah peserta dengan aneka
> gaya penulisan dan sudut pandang, kami menyimpulkan bahwa
> topik yang menarik sebenarnya cukup banyak. Tetapi tentu
> saja ada aspek-aspek lain yang perlu diperhatikan dalam
> penilaian di antaranya:
>
> 1. Penyampaian yang lincah namun tetap bernas
> 2. Relevansi judul dengan isi, serta tema lomba ini secara
> keseluruhan
> 3. Kalimat dan paragraf pembuka yang mengajak pembaca
> menyimak sampai tuntas
> 4. Tata bahasa dan ejaan
>
> 5. Pesan moral dalam cerita
>
> Meski jenis tulisan yang dipersyaratkan dalam lomba ini
> adalah non fiksi, tetap saja menyeragamkan rasa bahasa
> antara ketiga juri terbilang tidak mudah. Setelah melalui
> berbagai perbincangan dan 'pertemuan' opini atas
> masing-masing 'jagoannya', maka kami sepakat memilih
> :
>
>
> Juara Utama
> 1. Pelajaran Dalam Semangkuk Bubur (Dian Maya
> Safitri-Jogjakarta)
>
> Meski tidak langsung menyoal seorang ibu dalam judul,
> penuturan penulis enak dibaca. Berlangsung pada sekuen yang
> singkat tapi jelas. Mengajarkan kita bahwa hikmah dapat
> dijumput di mana saja.
>
>
> 2. Perempuan Itu Datang Dan Pergi Bersama Doaku (St.
> Fatimah-Surabaya)
>
> Penulis mengajak pembaca memetik teladan dari sikap seorang
> wanita yang pantang menyerah, dalam kondisi 'kurang
> beruntung' sekalipun. Penuturannya menyentuh hati.
>
>
> 3. Meski Bukan Dari Rahimmu (Fatimah Nur paratiwi-Demak)
>
> Tema cerita ini 'mencuatkan' salah satu pengertian
> paling jelas tentang 'bukan ibu kandung' yakni ibu
> tiri. Dengan lancar, penulis dapat mengemukakan bahwa ibu
> tiri bukan monster.
>
>
> Juara-juara harapan/Pemenang hiburan:
>
> 1. Eriko-san, Mamaku Di Maebashi
> 2. Ibu, Cinta Yang Ingin Terus Saya Cintai
> 3. Perempuan Bertudung Cahaya
>
>

Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. Tambah lebih banyak teman ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/

16.

keajaiban do'a

Posted by: "interaktif" diifaa_03@yahoo.com   diifaa_03

Sun Mar 22, 2009 10:10 pm (PDT)

KEAJAIBAN  DOA

" Kaki ibu harus dipotong! "Kata dokter Arsyad 
" Tapi pak, aku masih sayang sama kaki ini. Apa yang akan terjadi jika aku hanya punya kaki satu. Betapa repot hidupku, apalagi aku sebagai tulang punggung keluarga. Meski anakku sudah besar aku tidak mungkin mengharap pemberian uang dari mereka. Penghasilan mereka hanya cukup untuk makan keluarga mereka." kata ibu Marni sambil tidak bisa menahan air matanya.
" Kaki ibu harus tetap dipotong, karena kalau tidak, maka akan menjalar ke organ lain dan akibatnya akan semakin fatal."
" Lebih baik diselamatkan sejak dini. Hanya sampai lutut saja bu!"
" Tidak dokter, apa tidak ada jalan lain selain dipotong dok? ."
" Tidak ada bu?" 
" Tapi dok, kalaupun hanya selutut, itu artinya aku akan cacat seumur hidup. Kemana - mana
harus pakai kursi roda. Oh pasti akan menyulitkanku." 
" Bu! Coba dengarkan aku, kalau kaki ibu tidak dipotong itu artinya ibu memelihara penyakit dalam tubuh. Gula darah ibu yang semakin naik akan dapat mengakibatkan organ lain terinfeksi. Apakah ibu mau karena keengganan ibu untuk dipotong ini malah akan tambah menjadi potong kaki sampai ke paha?." 
" Baiklah dokter, lusa saya kan kembali. Saya perlu diskusi dengan anak - anak saya dulu." 
           Bu Marni masih shock dengar berita itu. Ia tak bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika kakinya benar- benar dipotong. Bagaimana ia bisa menjaga warungnya yang telah dirintisnya sejak lama.Apakah ia bisa mencari uang dengan hanya bermodal kaki satu, sedangkan ia tidak punya keahlian apapun selain memasak.
Di dalam gelapnya malam Ia sengaja bangun, mengambil air wudhu. Ia sholat tahajjud dan juga hajat. Dia tenggelam dalam pengaduannya, tak
terasa butiran air bening mengalir di pipinya. Ia benar - benar pasrah dengan apa yang akan terjadi nantinya jika memang kakinya benar- benar dipotong. Kemudian dia mengambil air hangat dan dengan selembar kain ia kompreskan pada kakinya. Sangat ajaib tidak lama kemudian ada getah kuning yang keluar dari balik kulit kakinya. Hingga kemudian kakinya terasa ringan dan tidak merasa cekot - cekot lagi. Ah ... benar - benar kekuasaan Allah hingga ketika ia kembali untuk memeriksakan penyakitnya ia sudah tidak jadi di potong kakinya. Melihat hal itu dokter Arsyad terheran - heran.
Sangat mudah bagi Allah untuk berkehendak mengubah takdir ketika hambanya bersungguh - sungguh dalam berdo´a. Kekuatan Do´a dapat mengubah takdir yang telah dituliskan dalam lembarannya.
salam
wiwik H.http://www.diifaa.multiply.com
 

Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com.
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
17a.

Re: PENGUMUMAN PEMENANG LOMBA MENULIS ESSAY "THERE ARE A LOT OF AMAZ

Posted by: "Syafaatus Syarifah" syarifah@gratika.co.id   sya4215

Sun Mar 22, 2009 10:54 pm (PDT)

Selamaaaaattt yaaaaa
anda layak jadi pemenangnya..
dari jdulnya aja udah keren2.. hehehe
btw, pemenangnya nama2 baru semua yah..

----- Original Message -----
From: CaturCatriks
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Monday, March 23, 2009 12:09 PM
Subject: Bls: [sekolah-kehidupan] PENGUMUMAN PEMENANG LOMBA MENULIS ESSAY "THERE ARE A LOT OF AMAZING MOMS"

selamat kepada para pemenang!
telah bersaing dengan banyaknya naskah lain
dan naskah2 andalah yg memenangkan lomba

.

17b.

Re: PENGUMUMAN PEMENANG LOMBA MENULIS ESSAY "THERE ARE A LOT OF AMAZ

Posted by: "Bu CaturCatriks" punya_retno@yahoo.com   punya_retno

Mon Mar 23, 2009 1:54 am (PDT)

gyaaaaaaaaa
selamat yaaa semuanyaaa
oya btw mbak sya2, mbak st.fatimah ini bukan nama baru.
beliau dah masuk di kolak ramadhan, menggenggam cahaya, dan sudah kondang di dunia penulisan :)

-retno-

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Syafaatus Syarifah" <syarifah@...> wrote:
>
> Selamaaaaattt yaaaaa
> anda layak jadi pemenangnya..
> dari jdulnya aja udah keren2.. hehehe
> btw, pemenangnya nama2 baru semua yah..
>
>
> ----- Original Message -----
> From: CaturCatriks
> To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
> Sent: Monday, March 23, 2009 12:09 PM
> Subject: Bls: [sekolah-kehidupan] PENGUMUMAN PEMENANG LOMBA MENULIS ESSAY "THERE ARE A LOT OF AMAZING MOMS"
>
>
>
> selamat kepada para pemenang!
> telah bersaing dengan banyaknya naskah lain
> dan naskah2 andalah yg memenangkan lomba
>
> .
>

18a.

Musholla di Mall-mall Jakarta dan "the Loyalty Effect"

Posted by: "Cahyo Sukaryo" cahyo.sukaryo@medcoenergi.com   csukaryo

Mon Mar 23, 2009 1:32 am (PDT)

Musholla di Mall-mall Jakarta dan "the Loyalty Effect"
Posted on Mar 23, 2009 - 2:46 PM
http://terbanglahlbhtinggi.multiply.com/

Musholla dulu hanyalah tempelan dalam mall-mall megah di Jakarta; bagai kerapu di atas batu - mati segan, hidup tak mau. Keberadaannya seringkali tidak jauh dari basement, tempat parkir, atau gudang. Seperti sebuah bacaan karangan seorang penulis terkenal: "Allah dan Selang-Selang AC". Saya lupa apakah itu judul buku atau tulisan singkat. Anyway, saya pikir itu menggambarkan keadaan sekitar tahun 90-an dulu, atau bahkan hingga pertengahan 2000-an.

Atau bahkan seperti pengalaman gue beberapa kali berkunjung dan shalat di sebuah Mall di tengah2 Jl Rasuna Said, Kuningan; harus rela menyempil di belakang knalpot mobil2. Syukur2 kalo mobil nya sedang mematikan mesin, bayangkan kalau sebaliknya. Pun mau ruku' atau sujud kita mesti ahli berakrobat, mencukup-cukupkan tubuh. Belum lagi menanggung pandangan heran sopir2 dan satpam2 yang melintas. Pokoknya, super nggak nyaman!

Kalau tidak salah, PS adalah mall pertama yang menyediakan musholla mewah dan eksklusif untuk para pengunjungnya. Saya ingat, waktu musholla itu dibuat, banyak orang yang harap-harap cemas campur senang dan ingin tahu bagaimana bentuk jadinya. Terbukti, setelah jadi, musholla itu sangat penuh oleh orang-orang yang beribadah (maupun beristirahat). Tidak hanya kalangan karyawan, tetapi pengunjung dari segala lapisan. Ini mungkin hanya sangkaan saya, tetapi, rasanya dulu sebelum musholla bagus ini dibangun, agak sulit melihat pengunjung dari tingkat ekonomi menengah ke atas beribadah di musholla. Bukan apa-apa, lokasi dan keadaan musholla saya akui agak bikin ilfeel. Ujung2nya, bisa jadi ibadahnya nggak khusuk. Wallahu'alam...soal yang ini.

Anyway, dari sudut pandang lain..

Kalau dulu orang kurang termotivasi untuk beribadah di musholla karena lokasi atau tempatnya yang kurang pantas, sekarang mungkin kebalikannya. Jujur, saya juga pernah nggak jadi sholat karena nggak tahan sama mukena atau sajadah nya yang baunya naudzubillah min dzalik. Atau tempat nya yang nyempil. Atau lokasinya yang nggak jelas ada di ujung dunia mana.

Sekarang, dengan musholla yang decent, perlengkapan sholat wangi, atau bahkan "musholla attendants**" yang ramah, smiley, dan helpful; tentunya orang-orang akan lebih termotivasi untuk beribadah. Pun lokasinya jauh dari hiruk pikuk, membuat orang khusuk ibadahnya. Dari sudut pandang ini pengelola mall turut berpahala karena telah menyediakan fasilitas ibadah yang apik.

Belakangan semakin mudah menemukan musholla di mal-mal besar. Sebut saja PIM-2, Senayan City, dan yang teranyar (dan favorit saya) Pacific Place di bilangan SCBD seberang Bursa Efek. Musholla sepertinya tidak lagi dianggap sebagai cost centre, melainkah sudah berubah menjadi salah satu profit centre. Meskipun profitnya nggak bisa dikuantifikasi langsung, tentunya. Tapi secara jangka panjang tentunya akan meningkatkan Loyalty Effect para pengunjung nya

Bicara dari sudut pandang keluarga dan teman-teman dekat keluarga saya, kami cenderung memilih mall yang ada musholla bagusnya. Soalnya bisa tetap bersenang2 tanpa meninggalkan ibadah. Nggak tahu apakah orang-orang juga berpikiran sama dengan kami. Andaikan ada 100 orang saja yang berpikiran seperti saya dan teman2 keluarga saya, bukankah hal tersebut sudah menambah minimal 100 pelanggan baru ke mall tersebut? Hehe..GR nih ceritanya.

Kalau mau lebih canggih dikit dari sudut pandang Marketing, Musholla yang digarap secara bagus dan mengundang pengunjung nya untuk betah berlama-lama beribadah di dalam nya tentu nya akan membuat Mall tsb memiliki nilai jual yang lebih. Apalagi ditenggarai sepertinya makin hari makin banyak saja manusia Jakarta yang mendekat ke Tuhan nya dan memilih untuk beribadah secara lebih khusyuk. Mudah-mudahan itu wujud peningkatan kesadaran pribadi, atau katakanlah hanya sebuah trend kolektif lainnya metropolitan ("..kalau nggak shalat elo nggak keren!.." --> mengutip secara bebas semboyan panitia Java Jazz 2008, haha).

Apapun itu, tentunya akan menjadi salah satu preferensi pengunjung atas Mall yang dikunjunginya. Yang kemudian akan menyebar melalui sistem dari mulut ke mulut. Yang malah mungkin akan jauh lebih efektif daripada, misalnya, membuat "Festival Tahunan Makanan dan Jajanan" atau sebuah "Ladies Night" (if you know which Malls I'm talking about, ahahaa).

Bagaimana dengan Anda sendiri, sudah kah Anda memilih Mall yang bermusholla memadai?

Jakarta, 23 Maret 2009

Disclaimer:
Tulisan di atas merupakan hasil observasi pribadi tanpa landasan ilmiah atas fenomena dimaksud, dengan populasi beberapa Mall yang sering kali penulis kunjungi. Tulisan di atas tidak terkait dengan pekerjaan maupun kantor tempat penulis bekerja, maupun kampus di mana penulis mengambil gelar S1 maupun S2.

Keterangan:
** Musholla Attendants adalah istilah khusus PP utk staf2nya yang menjaga musholla mereka
*** The Loyalty Effect is a 1996 book by Fred Reichheld of the consulting firm Bain & Company, and the book's title is also sometimes used to refer to the broader loyalty business model as a whole.[1] Reichheld's book was exceptionally popular with marketing and customer relationship management professionals, and as such the phrase "loyalty effect" has become synonymous in some circles with the more generic concepts covered by the loyalty business model.

________________________________
This e-mail and any information contained are confidential and legally privileged. It is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this e-mail is strictly prohibited and may be unlawful. If you have received this e-mail in error, please notify us immediately by responding to this e-mail or by telephone MedcoEnergi IS Division Helpdesk on +62 21 83991234 then delete this email including any attachment(s) from your system. MedcoEnergi does not accept liability for damage caused by any of the foregoing. This e-mail is from PT MedcoEnergi Internasional Tbk and Subsidiaries, having Registered Address at Graha Niaga Level 16, Jakarta, Indonesia.
18b.

Re: Musholla di Mall-mall Jakarta dan "the Loyalty Effect"

Posted by: "Ain Nisa" jurnalcahaya@yahoo.com   jurnalcahaya

Mon Mar 23, 2009 1:51 am (PDT)

betul. saya juga termasuk orang yang gembira melihat perkembangan ini. Di Mal seperti Kelapa Gading atau Artha Gading pun musholanya bersih, nyaman dan berada di lantai atas (tidak diluar Mall yang ber-AC). dan sekali lg benar, bahwa ada/tidaknya mushola di Mall jadi pertimbangan untuk jalan2 kesana.
Ini perkembangan budaya dan marketing yang menarik untuk disorot. trims untuk menginspirasi.

________________________________
From: Cahyo Sukaryo <cahyo.sukaryo@medcoenergi.com>
Sent: Monday, March 23, 2009 3:28:05 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] Musholla di Mall-mall Jakarta dan "the Loyalty Effect"

Musholla di Mall-mall Jakarta dan "the Loyalty Effect"
Posted on Mar 23, 2009 - 2:46 PM
http://terbanglahlbhtinggi.multiply.com/

Musholla dulu hanyalah tempelan dalam mall-mall megah di Jakarta; bagai kerapu di atas batu - mati segan, hidup tak mau. Keberadaannya seringkali tidak jauh dari basement, tempat parkir, atau gudang. Seperti sebuah bacaan karangan seorang penulis terkenal: "Allah dan Selang-Selang AC". Saya lupa apakah itu judul buku atau tulisan singkat. Anyway, saya pikir itu menggambarkan keadaan sekitar tahun 90-an dulu, atau bahkan hingga pertengahan 2000-an.

Atau bahkan seperti pengalaman gue beberapa kali berkunjung dan shalat di sebuah Mall di tengah2 Jl Rasuna Said, Kuningan; harus rela menyempil di belakang knalpot mobil2. Syukur2 kalo mobil nya sedang mematikan mesin, bayangkan kalau sebaliknya. Pun mau ruku' atau sujud kita mesti ahli berakrobat, mencukup-cukupkan tubuh. Belum lagi menanggung pandangan heran sopir2 dan satpam2 yang melintas. Pokoknya, super nggak nyaman!

Kalau tidak salah, PS adalah mall pertama yang menyediakan musholla mewah dan eksklusif untuk para pengunjungnya. Saya ingat, waktu musholla itu dibuat, banyak orang yang harap-harap cemas campur senang dan ingin tahu bagaimana bentuk jadinya. Terbukti, setelah jadi, musholla itu sangat penuh oleh orang-orang yang beribadah (maupun beristirahat) . Tidak hanya kalangan karyawan, tetapi pengunjung dari segala lapisan. Ini mungkin hanya sangkaan saya, tetapi, rasanya dulu sebelum musholla bagus ini dibangun, agak sulit melihat pengunjung dari tingkat ekonomi menengah ke atas beribadah di musholla. Bukan apa-apa, lokasi dan keadaan musholla saya akui agak bikin ilfeel. Ujung2nya, bisa jadi ibadahnya nggak khusuk. Wallahu'alam. ..soal yang ini.

Anyway, dari sudut pandang lain..

Kalau dulu orang kurang termotivasi untuk beribadah di musholla karena lokasi atau tempatnya yang kurang pantas, sekarang mungkin kebalikannya. Jujur, saya juga pernah nggak jadi sholat karena nggak tahan sama mukena atau sajadah nya yang baunya naudzubillah min dzalik. Atau tempat nya yang nyempil. Atau lokasinya yang nggak jelas ada di ujung dunia mana.

Sekarang, dengan musholla yang decent, perlengkapan sholat wangi, atau bahkan "musholla attendants**" yang ramah, smiley, dan helpful; tentunya orang-orang akan lebih termotivasi untuk beribadah. Pun lokasinya jauh dari hiruk pikuk, membuat orang khusuk ibadahnya. Dari sudut pandang ini pengelola mall turut berpahala karena telah menyediakan fasilitas ibadah yang apik.

Belakangan semakin mudah menemukan musholla di mal-mal besar. Sebut saja PIM-2, Senayan City , dan yang teranyar (dan favorit saya) Pacific Place di bilangan SCBD seberang Bursa Efek. Musholla sepertinya tidak lagi dianggap sebagai cost centre, melainkah sudah berubah menjadi salah satu profit centre. Meskipun profitnya nggak bisa dikuantifikasi langsung, tentunya. Tapi secara jangka panjang tentunya akan meningkatkan Loyalty Effect para pengunjung nya

Bicara dari sudut pandang keluarga dan teman-teman dekat keluarga saya, kami cenderung memilih mall yang ada musholla bagusnya. Soalnya bisa tetap bersenang2 tanpa meninggalkan ibadah. Nggak tahu apakah orang-orang juga berpikiran sama dengan kami. Andaikan ada 100 orang saja yang berpikiran seperti saya dan teman2 keluarga saya, bukankah hal tersebut sudah menambah minimal 100 pelanggan baru ke mall tersebut? Hehe..GR nih ceritanya.

Kalau mau lebih canggih dikit dari sudut pandang Marketing, Musholla yang digarap secara bagus dan mengundang pengunjung nya untuk betah berlama-lama beribadah di dalam nya tentu nya akan membuat Mall tsb memiliki nilai jual yang lebih. Apalagi ditenggarai sepertinya makin hari makin banyak saja manusia Jakarta yang mendekat ke Tuhan nya dan memilih untuk beribadah secara lebih khusyuk. Mudah-mudahan itu wujud peningkatan kesadaran pribadi, atau katakanlah hanya sebuah trend kolektif lainnya metropolitan ("..kalau nggak shalat elo nggak keren!.." --> mengutip secara bebas semboyan panitia Java Jazz 2008, haha).

Apapun itu, tentunya akan menjadi salah satu preferensi pengunjung atas Mall yang dikunjunginya. Yang kemudian akan menyebar melalui sistem dari mulut ke mulut. Yang malah mungkin akan jauh lebih efektif daripada, misalnya, membuat "Festival Tahunan Makanan dan Jajanan" atau sebuah "Ladies Night" (if you know which Malls I´m talking about, ahahaa).

Bagaimana dengan Anda sendiri, sudah kah Anda memilih Mall yang bermusholla memadai?

Jakarta , 23 Maret 2009

Disclaimer:
Tulisan di atas merupakan hasil observasi pribadi tanpa landasan ilmiah atas fenomena dimaksud, dengan populasi beberapa Mall yang sering kali penulis kunjungi. Tulisan di atas tidak terkait dengan pekerjaan maupun kantor tempat penulis bekerja, maupun kampus di mana penulis mengambil gelar S1 maupun S2.

Keterangan:
** Musholla Attendants adalah istilah khusus PP utk staf2nya yang menjaga musholla mereka
*** The Loyalty Effect is a 1996 book by Fred Reichheld of the consulting firm Bain & Company, and the book's title is also sometimes used to refer to the broader loyalty business model as a whole.[1] Reichheld's book was exceptionally popular with marketing and customer relationship management professionals, and as such the phrase "loyalty effect" has become synonymous in some circles with the more generic concepts covered by the loyalty business model.

________________________________
This e-mail and any information contained are confidential and legally privileged. It is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this e-mail is strictly prohibited and may be unlawful. If you have received this e-mail in error, please notify us immediately by responding to this e-mail or by telephone MedcoEnergi IS Division Helpdesk on +62 21 83991234 then delete this email including any attachment(s) from your system. MedcoEnergi does not accept liability for damage caused by any of the foregoing. This e-mail is from PT MedcoEnergi Internasional Tbk and Subsidiaries, having Registered Address at Graha Niaga Level 16, Jakarta, Indonesia.



Recent Activity
Visit Your Group
Give Back

Yahoo! for Good

Get inspired

by a good cause.

Y! Toolbar

Get it Free!

easy 1-click access

to your groups.

Yahoo! Groups

Start a group

in 3 easy steps.

Connect with others.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: