Senin, 30 Maret 2009

[daarut-tauhiid] Yang Paling Dicintai Rasulullah SAW Diantara Kalian

Kontributor: Munzir Almusawa


Saturday, 28 March 2009


Yang Paling Dicintai Rasulullah SAW Diantara Kalian
Senin,22 Maret 2009

���� ������� ������� ������ ������� �������� ��������� : ����� ����
����������� ������� ������������ ���������� (���� �������

Sabda Rasulullah saw :
�Sungguh yg paling kucintai diantara kalian adalah yg paling baik akhlaknya�
(Shahih Bukhari)

Assalamu�alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah kita lanjutkan acara kita, nanti syarah haditsnya akan
dilanjutkan oleh beliau karena beliau ini hafal Shahih Bukhari dan syarahnya
dan lebih dari 30.000 hadits. Demikian hadirin,

Kita mintakan kepada guru kita fadhilatul ustadz ad da�i illaAllah Sayyidil
Habib Musa Al Kadhim bin Ja�far Assegaf untuk menyampaikan tausiyah beberapa
menit lantas diterjemahkan oleh guru kita fadhilatul ustadz ad da�i ilallah
Syekh Ridwan Al Amri lantas dilanjutkan beberapa menit. Demikian, tafadhol
masykura..

Segala puji bagi Allah Swt yang telah mengumpulkan kita di tempat ini,
shalawat dan salam kita haturkan kepada hadiratul Rasulullah Saw. Al Habib
Musa bin Ja�far Assegaf, tamu kita dari kota Tarim, Hadramaut. Beliau
membuka pembicaraannya dengan mengucapkan hamdalah dan bershalawat kepada
Rasulullah Saw. Kemudian beliau mengatakn baru saja kita sama � sama
mendengarkan sabda daripada Rasulullah Saw yang mana hadits itu keluar dari
lisannya Nabi Muhammad Saw yang sudah pasti akan membawa keberkahan bagi
kita yang mendengarkan hadits daripada Rasulullah Saw.

Kita tadi sama � sama mendengarkan sabda Rasulullah Saw bahwasanya �inna min
ahabbikum ilayya ahsanakum akhlaq� sesungguhnya orang yang paling aku cintai
dari ummatku adalah yang paling baik akhlaknya, yang paling aku cintai, kata
Rasulullah Saw. Walaupun banyak, seperti membaca Alqur�an itu orang � orang
yang dicintai Allah Swt. Orang yang banyak berdzikir orang yang dicintai
oleh Allah Swt. Akan tetapi hadits ini memperkuat bahwasanya orang yang
paling dicintai oleh Rasulullah Saw dari kalian semua adalah yang akhlaknya
paling bagus.

Alhamdulillah, berkat taufiq dari Allah Swt, Allah memberikan kita kemudahan
untuk bisa kita berbuat amal � amal yang taat sehingga kita menjadi orang �
orang yang dicintai oleh Rasulullah Saw maka ketahuilah apabila kita ingin
dijadikan orang � orang yang paling dicintai oleh Allah Swt, ini ada jalur
yang paling cepat yaitu bagaimana memperbagus akhlak budi pekerti kita
sebagaimana Rasulllah Saw.

Kita semua mampu untuk mengajak orang, bagaimana mereka bisa mencontoh
akhlak Rasulullah Saw yang baik. Sebagaimana Allah Swt menciptakan yaitu
manusia dengan bentuk dan rupa yang paling baik. �Laqad khalaqnal insaana
fii ahsani taqwiim� sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk
yang sebaik-baiknya. QS. At-Tiin : 4.,, Maka manusia diciptakan oleh Allah
Swt melebihi daripada makhluk Allah yang lainnya.maka dari itu kita
diajarkan oleh Baginda Rasulullah Saw, apabila seorang mukmin ia berkaca di
depan kaca, ia melihat bentuk dan rupa yang diberikan oleh Allah Swt kepada
dirinya, akan tetapi bentuk rupa yang dhahir terlihat maka jangan lupa juga
kata Rasulullah Saw yaitu akhlak atau budi pekerti yang baik. Sehingga Nabi
Muhammad Saw mengajarkan kepada kita satu dia apabila kita berkaca
,�Allahumma kamaahassanta khalqiy fahassin khuluqiy� (doa ketika bercermin)
Ya Allah sebagaimana Engkau sempurnakan bentuk dan rupaku, Engkau perindah
bentuk dan rupaku, Engkau perbaiki juga bagaimana bathinku yaitu dengan
akhlak yang mulia. Ketahuilah! Bentuk dan rupa yang dhahir yang apabila rupa
kita kurang baik, niscaya akhirnya kita meninggal dunia, apabila dikubur
selesai itu bentuk dan rupa yang tidak baik. Akan tetapi bentuk rupa yang
bathin, yang tidak terlihat terkecuali dilihat oleh orang � orang tertentu
yang diijinkan oleh Allah Swt yaitu akhlak yang mulia dan itulah akan terus
terbawa kepada orang ini sampai nanti hari kiamat berjumpa dengan Allah Swt.
Sebagaimana kita merawat diri kita, merawat bentuk rupa kita pun, kita
diajarkan oleh Baginda Rasulullah Saw untuk memperbaiki akhlak kita, budi
pekerti kita sehingga Allah Swt melihat bukan hanya dhahir kita akan tetapi
bathin kita juga.

Jadi tadi, Alhabib Musa mengatakan seseorang apabila ingin berakhlak mulia
sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw, disamping ia berusaha
jangan pula lupa ia memohon dan berdoa kepada Allah Swt. Sebagaimana Nabi
Muhammad Saw pun berdoa di dalam doa � doanya. Beliau saw berdoa kepada
Allah Swt agar Allah memberikan petunjuk kepada beliau saw, agar beliau saw
diberikan kesabaran oleh Allah Swt. Telah berapa banyak cobaan dan
penderitaan yang dialami oleh Rasulullah Saw. Nabi Saw mendapatkan cobaan,
yaitu mendapatkan gangguan maka Nabi saw sabar untuk menghadapi gangguan
daripada orang � orang kafir quraisy. Akan tetapi segala gangguan yang
dialami oleh Rasulullah Saw dan penderitaan yang dirasakan oleh Nabi
Muhammad Saw, itu semua dihadapi oleh Nabi Muhammad Saw yaitu orang � orang
kuffar bermuamalah dihadapan Rasul saw dengan muamalah yang tidak baik.
Tingkah laku mereka yang buruk kepada Nabi saw, akan tetapi dengan akhlaknya
Rasulullah Saw, beliau tidak membalas dengan sesuatu yang tidak baik. Akan
tetapi Rasulullah Saw membalas segala perbuatan mereka yang jelek dengan
perbuatan yang baik. Itulah akhlak yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw.

Sehingga Allah Swt memuji kepada Nabi Muhammad Saw di dalam Alqur�anulkarim.
Yang dipuji bukan dari kesabarannya, yang dipuji bukan dari ibadahnya,
padahal Nabi Muhammad Saw banyak beribadah kepada Allah Swt. Sehingga
diriwayatkan dari banyaknya ibadah Nabi Muhammad Saw, dari qiyamullailnya
Nabi saw sampai bengkak kedua telapak kaki beliau. Akan tetapi semua
perbuatan Nabi Muhammad Saw, ibadah � ibadah, amal � amal Nabi Muhammad Saw
yang dipuji oleh Allah Swt didalam Alqur�an �wa innaka la a�la khuluqin
adzim� sesungguhnya engkau Ya Rasulullah didalam budi pekerti yang sangat
agung. QS. Al Qalam : 4. Sesungguhnya Rasul saw sungguh benar � benar berada
didalam budi pekerti yang sangat tinggi dan agung disisi Allah Swt. Kalau
kita manusia yang biasa, mungkin kita bisa berakhlak tapi akhlaknya al
hasanah. Perbuatan akhlak yang bagus, tidak dikatakan akhlak kita agung.
Tidak ada yang berbuat akhlak yang bagus dikatakan akhlaknya agung. Akan
tetapi akhlak yang agung ini hanyalah diberikan oleh Allah Swt kepada
Baginda Rasulullah Saw. Sehingga akhlaknya Nabi saw yang begitu agung
menutupi segala hal yang lainnya.

Tidak dipuji, �wa innaka la a�la ilm adzim� sesungguhnya engkau didalam ilmu
yang begitu agung. Sesungguhnya engkau dalam sabar yang agung. Akan tetapi
Allah Swt memuji kepada Nabi Muhammad Saw �wa innaka la a�la khuluqin
adzim�. Maka keluarlah pujian yang diberikan oleh Allah Swt kepada Nabi
Muhammad Saw bagaimana akhlaknya Nabi Muhammad Saw sehingga mereka yang
tadinya musuh � musuh Nabi saw. Orang � orang kafir masuk ke dalam agama
Islam, mereka taat kepada Nabi Muhammad Saw, karena apa? Bukan hanya dari
kesabaran Nabi saw tapi melihat bagaimana akhlaknya Rasulullah Saw.

Dikatakan bahwa (saya belum bawa ucapan beliau tadi) ,Rasul saw mengatakan
�wakhaaliqunnaasi bikhuluqin hasan� pergauli manusia, engkau bergaul
(bermuamalah) sesama manusia (dengan baik) bukan dengan perbuatan yang lain.
Akan tetapi dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw, diajarkan oleh Baginda
Rasulullah Saw maka diperintahkan bergaulah kepada orang lain dengan akhlak
yang baik. Maka disini akhlak yang mulia bisa melebihi daripada amalan �
amalan yang lain bahkan melebihi derajat orang � orang yang shalih, orang �
orang yang banyak shalatnya dengan akhlak yang mulia. Maka banyak hadits,
kalau seseorang mungkin banyak puasanya, shalat sunnahnya banyak, akan
tetapi dia tidak mempunyai akhlak yang baik maka ini derajatnya rendah di
mata Allah Swt dibanding orang yang tidak banyak berpuasa, tidak banyak
shalat sunnah, akan tetapi akhlaknya mulia, budi pekertinya agung maka orang
ini derajatnya lebih tinggi disisi Allah Swt. Sebagaimana disabdakan oleh
Baginda Rasulullah Saw �ada sebagian manusia, yaitu seseorang laki � laki
maupun perempuan ia dengan akhlaknya yang baik bisa melebihi derajatnya
orang � orang yang berpuasa dan derajatnya orang � orang yang bangun di
malam hari�.

Diperhatikan ikhwani bahwasanya Rasulullah Saw yang mulia itu, yang sangat
agung bukan hanya diketahui oleh para sahabat Nabi Muhammad Saw. Bukan hanya
orang � orang mukminin yang mengetahui akhlak dan budi pekerti beliau saw
yang sangat agung itu, akan tetapi mereka para orang � orang kafir, mereka
orang � orang munafik, musuh Rasulullah Saw, mereka mengetahui budi pekerti
dan akhlak daripada Rasulullah Saw yang mulia dan sangat agung. Bahkan
diriwayatkan daripada akhlak beliau yang sangat agung, sampai anak � anak
kecil mengetahui bagaimana akhlaknya Rasulullah Saw yang sangat mulia.

Sehingga Rasul Saw mempunyai kebiasaan, kalau beliau pulang dari peperangan,
beliau kumpul bersama semuanya, anak � anak kecil yang masih berumur kecil,
mereka berbaris dihadapan Nabi Muhammad Saw. Terkadang di barisan depan itu
adalah Sayyidina Ja�far bin Abu Tholib, Sayyidina Hasan wa Husein dan
beberapa sahabat sampai shaf yang kedua dan ketiga dan Rasul saw duduk di
hadapan mereka sambil melihat mereka semua, Rasulullah Saw mengatakan
sayembara kepada mereka �hai anak � anak sesungguhnya aku menyembunyikan
sesuatu di ketiakku ini atau di pakaianku. Barangsiapa yang cepat mengambil
apa yang aku sembunyikan maka dia akan mendapatkan hadiah dariku, silahkan
mengambil sesuatu yang aku sembunyikan di pakaianku�. Maka semua anak � anak
yang berbaris di depan Rasulullah Saw, satu � persatu dari mereka berlomba �
lomba mendatangi menghampiri Rasulullah Saw, ada yang datang dari belakang,
ada yang datang dari dadanya Rasulullah saw, ada yang datang dari kepalanya
Rasul saw, mereka berebutan mengambil sesustu yang disembunyikan oleh
Rasulullah Saw dan beliau diserbu oleh anak � anak kecil, beliau saw tertawa
dengan gembira melihat tingkah laku anak � anak yang memperlakukan
Rasulullah Saw. Inilah akhlak, inilah budi pekerti yang dicontohkan oleh
Rasulullah Saw sehingga beliau saw dicintai oleh ummatnya.

Beliau (Alhabib Musa) menceritakan bagaimana akhlak Rasulullah Saw yang
perlu kita contoh. Pada suatu hari Nabi Muhammad Saw sedang duduk dengan
para istri � istrinya, Sayyidah Hafsah, Sayyidah Zainab, Sayyidatuna Aisyah
dan yang lainnya duduk bersama Rasulullah Saw. Dan mereka para istri Nabi
saw kumpul bersama Rasul saw mereka tertawa dan dari mereka ada yang
mengangkat suaranya di hadapan Sang Nabi saw. Satu sama lainnya saling
bercanda di hadapan Nabi Muhammad Saw dan beliau saw meladeni dan melayani
bagaimana istri � istrinya. Tidak lama kemudian, sedang asyik � asyiknya
mereka para istri � istri Nabi Muhammad Saw bersama Sang Nabi sedang
bercanda, tiba � tiba terdengar suara ketukan pintu. Tatkala didengar suara
ketukan pintu, �Assalamu�alaikum� dilihat Sayyidina Umar bin Khattab maka
semua para istri Nabi saw yang tadi sedang asyik duduk bersama Nabi Muhammad
Saw, sedang bersenda gurau bersama Sang Nabi saw, mereka semua mengenakan
hijab (cadar) nya. Yang tadinya membuka kerudungnya, mereka semua kembali
memakainya dan menutup cadarnya sampai mereka semua masuk ke dalam kamar,
bersembunyi tidak mau lagi duduk dengan Rasulullah Saw karena datang
Sayyidina Umar bin Khattab. Maka Sayyidina Umar bin Khattab setelah masuk,
Rasulullah Saw tertawa melihat Sayyidina Umar bin Khattab. Maka Sayyidina
Umar melihat Rasulullah Saw yang tertawa gembira sampai geli hatinya
Rasulullah Saw, semoga Allah mendengarkan engkau ya Rasulullah. Demi Allah
Swt membuat engkau gembira ya Rasulullah saw, sebagaimana engkau dibuat
gembira oleh Allah Swt. �apa yang membuat engkau tertawa ya Rasulullah?�
maka Rasulullah Saw mengatakan �tadi sebelum engkau datang, semua istri �
istriku sedang berkumpul, sedang bercanda gurau denganku, kemudian tatkala
engkau datang, mereka masuk ke dalam menutup cadarnya dan bersembunyi�. Maka
Sayyidina Umar bin Khattab berteriak dari depan �hai para istri � istri Nabi
saw, kalian lebih takut kepadaku daripada Rasulullah Saw? Rasulullah lebih
berhak, lebih pantas untuk ditakuti daripada aku?� Maka menyahut salah satu
istri daripada Nabi Muhammad Saw �ya Umar benar, kami lebih takut padamu,
kami tidak takut daripada Rasulullah Saw karena kami mengenal engkau adalah
orang yang keras maka kami takut. Nanti kalau kami tertawa, engkau akan
memarahi kami. Akan tetapi kalau kami tertawa, kami bercanda dihadapan suami
kami yaitu Rasulullah Saw, beliau saw tidak pernah memarahi kami�. Maka
Sayyidina Umar bin Khattab melihat keadaan ini, beliau terdiam. Dan Rasul
saw tertawa (Shahih Bukhari).

Diriwayatkan bahwasanya daripada akhlaknya Rasulullah Saw pernah satu kali
Rasulullah Saw didatangi daripada anak dari seorang munafikin yaitu Abdullah
bin Ubay. Ia terkenal di Madinah, ia meninggal dunia. Tatkala ia mati, anak
� anaknya daaing mendatangi Rasulullah saw �ya Rasulullah aku minta kain
kafan untuk mengkafani ayahku yang sudahmeninggal dunia� maka Rasulullah Saw
mengatakan �baik� padahal Rasul saw tahu ini orang munafik, maka diberikan
kain oleh Rasul saw untuk mengkafani ayahnya yang meninggal itu. Maka Rasul
saw daripada akhlaknya Rasulullah saw �coba engkau memberitahu sebelumnya
maka aku akan datang dan menyolati ayahmu itu� maka anak itu berkata �ya
Rasulullah boleh disholati� maka Rasulullah datang dalam pekuburannya. Sudah
seelsai dikafankan dan dikuburkan, Rasulullah saw menyolatkannya. Tatkala
Rasul saw menyolatkan diatas kuburnya itu, Sayyidina Umar bin Khattab sedih
mengetahui hal ini, Sayyidina Umar mengingatkan kepada Rasulullah saw �ya
Rasulullah engkau tahu ia ini munafik, tidak akan diridhoi seorang
munafikin, kenapa engkau sholatkan?� berkata Rasulullah Saw �ya Umar belum
ada larangan dari Allah Swt untuk aku menyolatkan kepadanya walaupun ia
orang munafik�. Maka disholatkan oleh Rasul saw seblum turun ayat �wala
tusholli a�la�wala � jangan sekali � kali kalian menyolatkan salah satu dari
orang munafik. Rasulullah saw melarang menyolatkan jenazah daripada orang
munafik dan tidak boleh berdiri di kuburannya atau pekuburan mereka. Maka
dikatakan oleh ahli tafsir setelah turunnya ayat ini �beruntung kepada
munafikin Abdullah bin Ubay bahwasanya ia mendapatkan ampunan dari Allah Swt
berkat shalatnya Rasulullah Saw untuknya�. Lihat akhlaknya Rasulullah Saw,
beliau saw tahu ini orang munafik tapi beliau saw mendatanginya bukan hanya
memberikan kain kafan tapi menyolatkannya.

Maka kita berusaha agar bagaimana akhlak kita menjadi akhlak yang baik.
Sebagaimana yang dicontohkan oleh Baginda Rasulullah saw. Kita selalu
memohon dan meminta kepada Allah Swt disamping kita berusaha, kita juga
berdoa sebagaimana Baginda Rasulullah Saw mengajarkan kepada kita bagaimana
beliau saw berdoa dan meminta kepada Allah Swt untuk diberikan petunjuk dan
menjadi amalan � amalan yang paling baik. Diantaranya yaitu akhlak yang
mulia. Maka Rasulullah saw mengajarkan kita, apabila seseorang ingin
bercermin ucapkanlah �Allahumma kamaahassanta khalqiy fahassin khuluqiy�
maka sebagaimana Engkau memperbaiki bentuk dan rupaku Ya Allah, maka
perbaikilah juga akhlakku. Yang dhahir minta diperbaiki oleh Allah dan yang
bathin juga minta diperbaiki oleh Allah. Kita adalah manusia tidak sama
dengan hewan, kita tidak sama dengan tumbuh � tumbuhan. Tumbuh � tumbuhan
kalau mati kembalinya kepada tanah, kalau binatang mati kembalinya menjadi
tanah, itu pepohonan kalau mati akan kembali menjadi tanah. Akan tetapi
engkau wahai manusia apabila engkau meninggal dunia engkau bukan kembali
kepada tanah, walaupun jasadmu dilianglahatkan ke dalam tanah akan tetapi
ruhmu akan kembali kepada Allah Swt. Ruhmu naik keatas menghadap Allah Swt,
akan menghadap Allah Swt apabila sebagaimana kita yaitu ruh kita, santapan
rohani kita. Akhlak mulia yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw itu
akan mengangkat derajat kita.

Dikatakan bahwasanya dengan akhlak yang mulia, seseorang bisa mengalahkan
daripada amalan � amalan orang yang berpuasa, amalan � amalan orang yang
shalat qiyamullail. Mungkin engkau bisa shalat, membutuhkan waktu 4 jam.
Mungkin hal seperti ini membutuhkan waktu 4 jam atau berpuasa sekian bulan
engkau berpuasa sunnah. Akan tetapi dengan perbuatan akhlak yang mulia, budi
pekerti yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw bisa mempercepat naiknya
derajatmu disisi Allah Swt. Maka dari itu marilah kita berusaha sebagaimana
dhahiran kita diperbaiki oleh Allah Swt dalam bentuk rupa yang baik
danjangan lupa juga kita memperbaiki yaitu bentuk bathin kita, akhlak kita
yang telah dicontohkan oleh Baginda Rasulullah Saw, bagaimana kita bisa
berakhlak yang mulia sebagaimana akhlaknya Rasulullah Saw.

Dikatakan mudah � mudahan Majelis Rasulullah Saw ini dilimpahi keberkahan.
Majelis seperti ini dicintai Nabi saw, majelis seperti ini menggembirakan
hati Nabi saw yang banyak hadir di majelis ini kaum pemuda � pemudi, anak �
anak, anak � anak muda ini yang paling dicintai oleh Nabi Muhammad Saw.
Karena di dalam setiap peperangan banyak didapati daripada kaum pemuda.
Pernah satu kali Sayyidina Abdurrahman bin Auf, sahabat Rasulullah Saw
tatkala beliau sedang didalam barisan beliau menengok ke sevelah kanan
didapati semua banyak anak � anak muda, beliau menengok ke sebelah kiri rata
� rata yang ada anak � anak muda. Maka tiba � tiba sedang asyiknya sudah
siap menghadapi musuh, tiba � tiba ada dikutan dari samping kanannya
Sayyidina Abdurrahman bin Auf, ada yang nyolek Sayyidina Abdurrahman bin Auf
maka Sayyidina Abdurrahman bin Auf menoleh ke sebelah kanannya. Ini ada anak
kecil belum begitu besar, umurnya belasan tahun, �apa yang kau mau, apa yang
kau inginkan wahai anak muda?� anak itu berkata �wahai Abdurrahman tunjukkan
padaku mana yang namanya Abu Jahal?� ini anak muda ikut perang mau mencari
mana yang namanya Abu Jahal. �untuk apa kau mencari Abu Jahal�, kata
Sayyidina Abdurrahman bin Auf. Anak itu menjawab �telah sampai kepadaku
kabar bahwasanya Abu Jahal itu yang selalu menyakiti Rasulullah Saw. Waktu
di kota Makkah, belum hijrah ke Madinah sampai kabar kepadaku bahwasanya Abu
Jahal ini orang yang selalu menyakiti Rasulullah saw, orang yang selalu
mengganggu Rasulullah saw, maka tolong kau beritahu padaku ya Abdurrahman
mana itu Abu Jahal, aku ingin membunuhnya?�.

Belum selesai anak ini berbicara ada colekan lagi dari sebelah kiri �ada apa
ini?� Sayyidina Abdurrahman menoleh anak muda juga, pertanyaannya sama
dengan yang sebelah kanan. Sayyidina Abdurrahman bin Auf berkata �untuk apa
kau mencari � cari Abu Jahal�, berkata sang anak �telah sampai kepadaku
bahwasanya Abu Jahal ini adalah musuh Allah yang banyak menggoda dan
mengganggu Rasulullah Saw di Makkah�. Maka Sayyidina Abdurrahman bin Auf
melihat semangat dari si anak muda ini, tidak lama kemudian Sayyidina
Abdurrahman bin Auf melihat itu yang namanya Abu Jahal dikelilingi oleh para
musuh � musuh yang lain. Panah disebelah kirinya dan disebelah kanannya Abu
Jahal, maka tatkala Sayyidina Abdurrahman bin Auf mengatakan kepada yang di
sebelah kanannya �hai anak muda itulah yang namanya Abu Jahal�. Belum sempat
memberi saran, memberi petunjuk �hai hati � hati Abu Jahal orang jahat�,
belum sempat mengatakan itu langsung anak muda itu tanpa tawar � menawar
langsung terjun dihadapinya itu Abu Jahal, ia lemparkan tombaknya ke dada
Abu Jahal. Si anak sebelah kiri bertanya �mana itu Abu Jahal?� Sayyidina
Abdurrahman berkata �itu�. Langsung si anak terjun menghadapi Abu Jahal, ia
senang ingin membunuh Abu Jahal karena kebenciannya kepada Abu Jahal karena
Abu Jahal sering menyakiti Rasulullah Saw. Lihat kaum pemuda dimasa Nabi
Muhammad Saw, mereka rela mengorbankan nyawa mereka demi Nabi Muhammad Saw.
Mereka para pemuda � pemuda yang sangat dicintai oleh Rasulullah Saw.

Jazakallahu khair jaza Guru kita yang kita muliakan fadhilatul ustadz ad
da�i illaAllah Sayyidil Habib Musa bin Ja�far Assegaf mataanAllahu bihi,
semoga Allah memanjangkan usia beliau, semoga Allah melimpahkan keberkahan
dan kebahagiaan kepada beliau di dunia dan akhirat, dan memberikan usrah di
dalam dakwah beliau di seluruh permukaan bumi. Karena beliau ini baru
kembali dari Inggris beberapa waktu yang lalu dan mendatangi negeri � negeri
Eropa. Sudah semakin luas dakwah Nabi kita Muhammad Saw yang hampir saja
mulai padam dan kini mulai saatnya bangkit. Dan malam ini kita berjumpa
dengan beliau, semoga Allah memberi keluasan di dalam bimbingan dan dakwah
beliau. Amin Allahumma Amin.

Assalamu�alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Limpahan puji kehadirat Allah Jalla Wa Alla, yang telah mengumpulkan kita
dalam kehadirat agung ini, didalam rahasia pengampunan Illahi. Telah kita
dengar sabda Nabi kita Muhammad Saw �inna min ahabbikum ilayya ahsanakum
akhlaq� sungguh yang paling kucintai diantara kalian adalah yang paling baik
akhlaknya.

Hadirin � hadirat yang dimuliakan Allah, Jawablah lamaran Sang Nabi saw
untuk dicintai oelh beliau saw. Kecintaan beliau dunia dan akhirat.
Keberuntungan dunia dan akhirat, kebahagiaan dunia dan akhirat, kemewahan
yang abadi mendekat dengan beliau saw di yaumal qiyamah. Hadirin ketika
nafas telah mencapai tenggorokkan kita dan saat nafas itu berakhir, semoga
nafas itu berakhir dalam cinta kita kepada Nabi Muhammad Saw. Bagaimana
riwayat Shahih Bukhari Rasul saw memuji kaum anshar �man ahabbahum
ahabbullah waman abghadhahum abghadhahullah.� barangsiapa yang mencintai
kaum anshar maka mereka dicintai Allah, barangsiapa yang membenci kaum
anshar maka mereka dibenci Allah. Ini kaum anshar, lebih � lebih lagi
Sayyidina Muhammad Saw. Barangsiapa yang mencintai beliau akan dicintai
Allah. Rabbiy halalkan sanubari kami untuk selalu mencintai Nabi kami
Muhammad Saw dan bukakan bagi kami gerbang keluasan cinta-Mu kepada kami
karena kami mencintai Nabi Muhammad Saw. Ya Rahman Ya Rahim Ya Dzaljalali
wal ikram

Kita bermunajat kepada Allah memohon pengampunan atas dosa � dosa kita dan
dosa saudari � saudari kita muslimin � muslimat yang terjebak dalam dosa dan
kesalahan sebab perbuatan mereka mulai dari muncul lagi musibah di permukaan
bumi Indonesia ini maka Rabbiy kami meminta pengampunan untuk kami dan
muslimin � muslimat yang penuh dosa, mereka yang terjebak dalam kemaksiatan
hujani dengan hidayah. Mereka yang terjebak dalam perzinahan hujani mereka
dengan taubat, mereka yang terjebak didalam perjudian dan segala kemunkaran
dan segala kerusakan akidah hujani mereka dengan hidayah dan rahmat. Kami
bermunajat untuk kami dan ayahbunda kami dan negeri kami dan seluruh wilayah
muslimin khususnya negeri muslimin terbesar di muka bumi ini. Rabbiy Rabbiy
jangan Kau jadikan pemimpin yang muncul diantara kami pemimpin yang biadab,
pemimpin yang tidak membela akidah Islam, pemimpin yang tidak membela
kedamaian, kami minta pemimpin yang baik, yang membawa kedamaian,
kemakmuran, menegakkan keadilan, menindas kedhaliman, mengamankan mereka �
mereka yang lemah. Ya Rahman Ya Rahim mereka yang terjebak didalam kesalahan
dari pemimpin � pemimpin kami, beri mereka hidayah, kenalkan mereka kepada
sujud.

Faquuluuu jamii�an (ucapkanlah bersama sama) Ya Allah, Ya Allah..Ya
Allah..Ya Allah..

Faquuluuu jamii'an (ucapkanlah bersama sama) Laillahailallah Laillahailallah
Laillahailallah Muhammadurrasulullah

Kami berdoa cukupkan musibah Ya Rabb, kami mengakui dosa kami dan dosa
muslimin � muslimat, kami risau melihat hujan yang semakin hari semakin
deras, dan ingin terus membenahi dosa � dosa kami yang makin deras. Rabbiy
maka cukupkanlah hujan � hujan yang membawa musibah, turunkanlah hujan
hidayah, turunkanlah hujan taubat, Ya Rahman Ya Rahim wahai Allah tahanlah
musibah sebelum turun dari langit, Ya Rahman Ya Rahim Ya Dzaljalali wal
ikram Ya Dzathtahuli wal in�am Hadirin � hadirat dan kita lanjutkan dengan
doa bersama meminta keselamatanbagi muslimin � muslimat. Dan juga ingin saya
sampaikan kepada hadirin bahwa saya banyak diminta untuk menyampaikan
tausiyah di acara � acara partai politik dan saya akan datangi undangan
mereka karena saya tidak berani menolak ketika orang banyak mengadakan
banyak hal yang padanya dosa lalu saya diminta memberi peringatan dan saya
tidak mampu menolaknya, saya harus datang dan menyampaikan tausiyah. Maka
jangan kaget jika saya muncul di banyak acara partai � partai politik.
Sungguh ini untuk dakwah Sayyidina Muhammad Saw. Kita harus mendakwahi semua
kelompok masyarakat dari yang terbawah sampai yang teratas harus disampaikan
kemuliaan Allah dan Rasul saw. Biarkan semua bendera � bendera naik di dunia
ini dan tidak ada bendera yang abadi kecuali bendera Sayyidina Muhammad Saw.
Kita berdoa bersama dengan keberkahan Habib Musa bin Ja�far dan juga para
tamu dan para habaib kita dari Malang dan Surabaya dan para da�i besar kita,
semoga malam ini menjadi malam yang banyak turunnya rahmatnya Allah kepada
kita. Amin Allahumma Amin..

Washollallahu ala Sayyidina Muhammad Nabiyyil Ummiy wa Shohbihi wa Sallam.

Wassalamu�alaikum warahmatullahi wabarakatuh

[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
mailto:daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: