Minggu, 22 Maret 2009

[daarut-tauhiid] Militer Israel Hina Rakyat Palestina Dengan Kaos

Serdadu-serdadu penjajah Israel semakin menampakkan kebenciannya kepada rakyat Palestina dengan berbagai macam cara.

Sejak perang Gaza 23 berakhir, tentara Israel menandai berakhirnya asa tugas mereka dengan menggunakan kaos yang menampilkan gambar kekejian yang mereka buat di Jalur Gaza.

Berbagai macam gambar dan tulisan dalam kaos tersebut berisi nada-nada yang sangat culas, seperti "Lebih baik memakai durex (kondom)" dengan di sampingnya gambar mayat seorang bayi

Palestina dengan ibunya yang sangat sedih meratapi kematiannya. Dan berbagai gambar dan tulisan hinaan lainnya.

Kaos-kaos laknat tersebut didesain oleh Givati Brigade's Shaked battalion, sebuah kelompok dari militer Israel.

Seorang militer Israel berisinisial Y mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan ini adalah bukti kebanggaan dari tentara Israel atas bangsanya, tulis harian terkenal Israel haareetz, Sabtu (21/3).
Selain itu juga ada gambar seorang anak yang sedang membawa senjata dalam bidikan sniper dan bertuliskan dalam bahasa Israel yang berarti "lebih kecil, lebih sulit".

Menurut seorang tentara Israel yang sempat diwawancara Haaretz, pesan dalam kaos itu adalah, "Itu seorang anak laki-laki. Jadi, jika anda akan memiliki sedikit masalah dengannya. Selain itu targetnya juga lebih kecil."

Gambar lainnya adalah tentara Israel membom sebuah masjid dan bertuliskan "Hanya Tuhan yang memaafkan".

Gambar kaos-kaos kontroversial itu terungkap setelah serangan Israel ke Gaza yang menewaskan hampir 1.000 warga sipil. Sebagian besar merupakan wanita dan anak-anak.

Seorang mantan tentara yang giat membeberkan kebejatan moral tentara dengan kampanyenya bertajuk "Breaking The Silence", Micheal Maniken mengatakan kepada Sky News bahwa terungkapnya gambar-gambar kaos itu menunjukkan semakin bejatnya moral tentara.

Selain itu, banyak juga kaos yang menuliskan pesan-pesan cabul seperti "No virgins, no terror attacks/tak ada perawan,tak ada serangan teror".

Menurut Orna Sasson-Levy, seorang sosiolog dari Bar-Ilan University, adanya fenomena ini menunjukkan tren radikalisasi dalam tubuh tentara Yahudi Israel, dan menunjukkan rasa sesungguhnya tentara Israel terhadap rakyat Palestian.
www.muslimdaily.net

__._,_.___
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Recent Activity
Visit Your Group
Give Back

Yahoo! for Good

Get inspired

by a good cause.

Y! Toolbar

Get it Free!

easy 1-click access

to your groups.

Yahoo! Groups

Start a group

in 3 easy steps.

Connect with others.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: