Sabtu, 28 Maret 2009

[daarut-tauhiid] Netter Peduli Nila (yang hanya makan Gatot ketela)



NETTER PEDULI NILA.

 

Ralat Tulisan Sebelumnya

 

Ada
sedikit kekeliruan atas informasi yang kami terima tentang Nila dan Keluarganya

 

Nila
sekarang kelas 2 dan bukan kelas 1.Ibunya
bernama Yatmiati atau Bu Miati bukan Yatmiasih atau Bu Miasih

 

NETTER PEDULI

 

Setelah kisah nyata kehidupan Nila, bocah kelas 2 SDN 06
Kare Kabupaten Madiun tampil di lmimadiun.blogspot.com, dan kami kirimkan ke
milist pada jumat dini hari, ada 4 netters yang membantu Nila. Mereka yang baik
hati ini mengaku bernama bapak Harnanto, Ibu Fauziah, Bapak Gunarso dan Bapak Teuku
Meldi.

 

Beliau melakukan konfirmasi ke SMS Center LMI Madiun yang
kami cantumkan di lmimadiun.blogspot.com dengan nomor 081 234 200 200. kami
kemudian melakukan pengecekan ke rekening yang ditunjuk diantara 10 rekening
LMI Madiun.

 

Dari pagi hingga siang hari yang melakukan konfirmasi adalah
Bapak Harnanto dan Ibu Fauziah. Dengan adanya konfirmasi ini kami memutuskan
untuk menyerahkan bantuan pada sore hari. Sayangnya Jumat sore turun hujan,
sementara untuk menuju rumah Nila harus menempuh jalan yang naik-turun dan
berkelok-kelok. Akhirnya kami putuskan untuk menyalurkan pada sabtu pagi.

 

Sore hari menjelang maghrib dua netter lagi melakukan
konfirmasi transfer ke sms center LMI Madiun. Bantuan 4 netter baik hati ini
akhirnya kami salurkan pada sabtu 28 Maret 2009.

 

Jumat malam, kantor LMI kembali kedatangan seseorang warga
Madiun. Beliau diminta sang adik yang bekerja di Jakarta untuk mengecek kebenaran kisah Nila.
Staf yang masih di kantor menjelaskan sedetail-detailnya kondisi Nila.

 

Sempat staf LMI menawarkan kepada beliau untuk ikut
berkunjung ke rumah Nila saat penyerahan bantuan. Akan tetapi beliau menolak.
Dan mengajak ketemu lagi Sabtu malam setelah menceritakan hasil pertemuan
kepada Sang Adik. Pertemuan akhirnya disepakati hari Ahad.

 

Sejujurnya, kami sebegai pengelola dana amanah ummat ini
lebih senang jika donator bisa dating sendiri dan menyaksikan kondisi Nila dan
keluarga, kami akan mengantar ke sana
dengan suka hati.

 

PENYERAHAN BANTUAN.

 

Miftahurrohman-manajer LMI Madiun disertai 4 staf meluncur
dari kantor LMI Sabtu 28 Maret 2009 pukul 10.00. tujuan pertama adalah
menjemput Relawan LMI yang berlokasi di Kare Kabupaten Madiun yang tahu persis
rut eke sana.
Kami belum hafal rutenya karena baru sekali kesana dan diantar relawan tadi.

 

Kami Sampai di Kecamatan Kare pukul 11.30.Kami putuskan
untuk makan siang dulu dilanjutkan sholat Dhuhur. Setelah cukup berbasa basi,
kami segera merayap naik menuju Rumah Nila. Saat LMI dating, Nila dan Bu Miati
sedang mengantar tamu yang berkunjung hingga pintu rumahnya.

 

Bu Miati dan Nila menyambut kami di depan rumah yang tak
berhalaman ini. Kami sempat menanyakan kabar mereka berdua. Dan alhamdulillah
mereka dalam keadaan baik tak kurang apapun (maksudnya sehat gitu…)

 

Baju yang dikenakan Nila masih seperti baju ketika digunakan
untuk menerima kami saat itu. Yang berbesa adalah sang ibu, Miati. Kalau
kesempatan sebelumnya Miati mengenakan pakaian alakadarnya. Alakadar yang
sebenarnya. Kesempatan ini beliau mengenakan kaos warna kuning kuat yang tampak
cukup pantas dikenakan. Meski kalau diamati, sebenarnya sudah cukup usang.

 

Tanpa banyak basa basi kami dipersilakan masuk dan kami
langsung menyampaikan maksud kedatangan kami. Kami serahkan yang pertama adalah
beasiswa bulan kedua yang menjadi hak Nila.

 

Kemudian kami sampaikan kepada mereka ada empat orang yang
baik hati membantu mereka dengan menitipkan kepada LMI Madiun. 2 orang dari Jakarta, 1 orang dari
Bekasi dan 1 orang dari aceh. Nila hanya diam tidak ada perubahan ekspresi.
Miati, Sang Ibu mulai merona merah wajahnya.

 

Ketika kami sampaikan nilai yang dititipkan kepada LMI oleh
4 orang tersebut sejumlah 1.050.000, tangis Miati tak terbendung. Keharuan
menyelimuti seisi rumah, 4 staf LMI, dan di depan pintu 3 Relawan LMI juga
terlihat haru melihat ekspresi Bu Miati.

 

Diantara tangisnya yang tidak kunjung reda, Miati selalu
mengucapkan, "Matur nuwun Mas… Gusti Allah sing Mbales" (Terima Kasih Mas….
Allah yang Akan membalas)

 

Berkali-kali, kami menegaskan bahwa kami hanya mengantarkan
titipan tersebut. Dan juga kami sampaikan pesan salah satu dari empat netter
yang baik hati ini, agar bantuan ini digunakan seperlunya, sisanya ditabung,
barangkali nanti ada keperluan yang mendesak untuk dipenuhi.

 

Sepulang kami menyerahkan Bantuan untuk Nila dan teman-teman
senasib Nila di tiga kecamatan paling tertinggal di Madiun yang berlokasi di
daerah pegunungan, kami membuka sebuah Email dari netter dari NTB yang ingin
membantu Sepeda untuk Bu Miati. Beliau meminta kami informasi harga sepeda di
Madiun dan beliau akan mentransfer ke LMI Madiun.

 

Foto Penyerahan Bantuan Nila bisa Klik di
lmimadiun.blogspot.com

__._,_.___
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Recent Activity
Visit Your Group
Give Back

Yahoo! for Good

Get inspired

by a good cause.

Y! Toolbar

Get it Free!

easy 1-click access

to your groups.

Yahoo! Groups

Start a group

in 3 easy steps.

Connect with others.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: