Rabu, 03 Juni 2009

[daarut-tauhiid] - KUTIPAN - perbanyaklah berbuat pahala dengan mata, oleh Habib Munzir al Musawa



perbanyaklah berbuat pahala dengan mata, oleh Habib Munzir al Musawa
訊息:
Hadirin – hadirat yang dimuliakan Allah,
Rasul saw adalah makhluk yang paling sempurna, ajaran beliau adalah selembut – lembut tuntunan. Sebagaimana diriwayatkan didalam Shahih Bukhari, ketika seorang pemuda datang kepada Rasul saw mengadukan dosa – dosanya. Maka Rasul saw tidak menjawab, namun Allah yang menjawab, apa yang difirmankan oleh Allah "innal hasanaat yudzhibnassayyi'at" bahwa pahala – pahala itu menghapus dosa – dosa.
Bagi kita yang banyak dosa, maka perbanyaklah pahala. Sudah terlanjur aku berbuat banyak dosa maka tambahlah untuk makin banyak berbuat pahala karena orang yang menambah dirinya dengan berbuat pahala itu akan diampuni dosa – dosanya dan dibimbing kepada keluhuran. Lidahku banyak mencaci orang lain, bagaimana agar lidahku berhenti dari mencaci orang atau menggunjing orang? Perbanyak baca Alqur'anulkarim, obati bibirmu dengan kalamullah Jalla Wa Alla, perbanyak dzikrullah. Demikian hadirin, mengobati lidah.
Aku banyak berbuat dosa dengan tanganku, maka perbanyaklah berbuat pahala dengan tanganmu. Berbuat dosa dengan mata maka perbanyaklah berbuat pahala dengan mata. "innal hasanaat yudzhibnassayyi'at" sungguh pahala itu menghapus dosa – dosa. Obati dosa – dosa kita dengan pahala. Hadirin – hadirat, demikian indahnya tuntunan Sayyidina Muhammad Saw. Demikian indahnya Allah.
Image
Sebagaimana diriwayatkan di dalam Shahih Bukhari, Rasul saw ketika melihat Nuaiman radiyallahu anhum. Ketika turun ayat pengharaman minum arak (khamr), maka mereka yang masih minum arak dihukum. Nuaiman minum arak, dihukum. Tidak berapa lama minum arak lagi, dihukum lagi, tidak berapa lama beberapa hari minum arak lagi sampai Sahabat berkata "alaihi la'natullah" laknatnya Allah. Terus – terusan minum arak, terus – terusan mabuk – mabukkan. Rasul saw bersabda "sungguh jangan kalian laknat Nuaiman karena aku tahu, demi Allah dia itu cinta kepada Allah dan Rasul-Nya". Seorang pemabuk, Rasul berkata "demi Allah dia itu cinta kepada Allah dan Rasul-Nya". Kabar disampaikan kepada Nuaiman, "kau ini terus – terusan mabuk, tadi Rasulullah berkata bahwa sungguh demi Allah kau ini mencintai Allah dan Rasul". Menangis Nuaiman radiyallahu anhum, "Rasul berkata aku dicintai Allah dan Rasul?" maka aku bertaubat kepada Allah Swt. Demikian indahnya tuntunan Sayyidina Muhammad Saw. Ucapan 1,2 kalimat menggetarkan jiwa yang tidak mau taubat – taubat dengan hukuman tapi runtuh dengan 1,2 kalimat indah yang muncul dari jiwa terindah, yang muncul dari cahaya Allah Yang Maha Indah. Demikianlah tuntunan Muhammad Rasulullah Saw.
Berkata para sahabat "kunna nasma' tasbihuttha'am wa nahnu na'kul" demikian riwayat Shahih Bukhari. Kami kalau sedang makan itu, kalau Rasulullah makan kami sering dengar suara tasbih makanan yang disentuh jari – jari Sang Nabi saw, terdengar tasbih dan dzikirnya oleh kami ketika disentuh tangan Muhammad Rasulullah Saw. Makanan itu bertasbih kami mendengarnya. Demikian Allah jadikan keindahan pada Sang Nabi saw dan apa – apa yang disekitar Sang Nabi saw. Dan yang mencintai Sang Nabi saw adalah kesempurnaan iman.

__._,_.___
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Recent Activity
Visit Your Group
New web site?

Drive traffic now.

Get your business

on Yahoo! search.

Y! Messenger

All together now

Host a free online

conference on IM.

Y! Groups blog

the best source

for the latest

scoop on Groups.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: