Mulia Di Akhirat & Meraih Dunia dengan Ilmu
"Hidup bahagia,mati masuk syurga" yup,pasti setiap orang ingin seperti itu.Jadi
apa yang dapat kita lakukan untuk mewujudkannya?
Allah Ta'ala telah mengajarkan sebuah doa dalam firmanNya:
"Wahai Rabb kami,berilah kami kebaikan di dunia, dan kebaikan di akhirat"
(QS.Al-Baqarah : 201)
Al-Hasan rahimahullah (wafat th. 110 H) berkata, "Yang dimaksud kebaikan dunia
adalah ilmu dan ibadah, dan kebaikan akhirat adalah Syurga "Sedangkan Ibnu Wahb
(wafat th.197 H) rahimahullah berkata, "Aku mendengar Sufyan Ats-Tsauri
rahimahullah berkata "Kebaikan di dunia adalah rizki yang baik dan ilmu,
sedangkan kebaikan di akhirat adalah syurga"
Perhatikanlah bagaimana para ulama memegang ilmu sebagai sumber kebaikan di
dunia,yang dengannya dapat diraih pula kebaikan di akhirat berupa syurga.Karena
itu, hal utama yang harus kita lakukan untuk mewujudkan kebahagiaan di dunia dan
akhirat adalah dengan terus menerus mengejar ilmu dengan mengikhlaskan niat
karena Allah Ta'ala.Ilmu yang dimaksud adlah ilmu yang bermanfaat.
Imam Ibnu Rajab (wafat th.795 H) rahimahullah mengatakan bahwa "Ilmu yang
bermanfaat menunjukkan pada dua hal : Pertama,mengenal Allah Ta'ala dan segala
pa yang menjadi hak-Nya berupa nama-nama yang indah, sifat-sifat yang mulia, dan
perbuatan-perbuatan yang agung. Hal ini mengharuskaan adanya pengagungan, rasa
takut,cinta,harap,dan tawakkal kepada Allah serta ridha terhadap takdir dan
segala musibah yang Allah Ta'ala berikan.
Kedua, mengetahui segala apa yang dibenci dan dicintai Allah Azza wa Jalla dan
menjauhi apa yang dibenci dan dimurkai olehNya berupa keyakinan, perbuatan yang
lahir dan bathin. Hal ini emengharuskan orang yang mengetahuinya untukbersegera
melakukan segala apa yang dicintai dan diridhoi oleh Allah Ta'ala dan menjauhi
segala apa yang dibenci dan dimurkai-Nya. Apabila ilmu itu menghasilkan kedua
hal ini bagi pemiliknya, maka inilah ilmu yang bermanfaat.
Kapan saja ilmu itu bermanfaat dan menancap dalam hati maka sungguh, hati itu
akan tunduk dan meras patuh pada Allah Azza wa Jalla, jiwa merasa cukup dan puas
dengan sedikit dari keuntungan dunia yang halal dan merasa kenyang dengannya
sehingga hal itu menjadikannya qanaah dan zuhud di dunia."
Rasululah Salallahu Allaihi Wasallam mendoakan orang-orang yang mendengarkan
sabda beliau dan memahaminya dengan keindahan dan berserinya wajah. Beliau
bersabda :
"Semoga Allah memberikan cahaya pada wajah orang yang mendengarkan sebuah hadist
dari kami, lalu menghafalkannya dan menyampaikannya kepada orang lain. Banyak
orang yang membawa fiqih namun dia tidak memahami. Dan banyak orang yang
menerangkan fiqih pada orang yang lebih faham darinya. Ada tiga hal yang tidak
dapat dpungkiri hati seorang muslim selama-lamanya: melakukan sesuatu dengan
ikhlas karena Allah, menasehati ulul amri (penguasa) dan berpegang teguh pada
jama'ah kaum muslimin,karena do'a mereka meliputi orang-orang ayng berada
dibelakang mereka."
Beliau bersabda,
"Barangsiapa yang keinginannya adalah negeri akhirat, Allah akan mengumpulkan
kekuatannya,menjadikan kekayaan di hatinya dan dunia akan mendatanginya dalam
keadaan hina. Namun barangsiapa yang niatnya mencari dunia, Allah akan
mencerai-beraikan urusan dunianya, menjadikan kefakiran di kedua pelupuk
matanya, dan ia mendapat dunia menurut apa yang tealah ditetapkan baginya."
(Hadist Shahih diriwayatkan oleh Ahmad (V/183),ad-Darimi(I/75),Ibnu Hibban (no
72,73-Mawarid),Ibnu'Abdil Barr dalam Jaami'Bayaanil'Ilmi wa
Fadhlihi(I/175-176,no.184),lafazh hadist ini milik Imam Ahmad dari Abdurrahman
bin Aban bin 'Utsman radhiyallahu'anhum)
Jadi, ayo semangat menuntut ilmu..!! supaya bahagia dunia dan akhirat,
insyaAllah. Jangan lupa ikhlaskan niat pada Allah Subhanahu Wata'ala.
Israil bin Yunus (wafat th.160 H) rahimahullah mengatakan,
"Barangsiapa menuntut ilmu karena Allah Ta'ala, maka ia mulia dan bahagia di
dunia.Dan barangsiapa menuntut ilmu bukan karena Allah, maka ia merugi di dunia
dan akhirat."
Dan diantara doa yang Rasulullah ucapkan adalah : "Ya Allah, aku memohon
kepadaMu ilmu yang bermanfaat,rizki yang halal, dan amal yang diterima."
Wallahu'alam bishowab
Disarikan dari buku: Menuntut Ilmu Jalan Menuju Syurga, oleh Yazid bin Abdul
Qadir Jawaz
Dimas Teguh - Mutiara Hati
Sms center : 0896 3680 4953
Sent from my Laptop Intel® Core™2 Duo Processor, Quick and easy...
[Non-text portions of this message have been removed]
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar