Jumat, 10 Juni 2011

[daarut-tauhiid] AIBMU AIBKU

 

Dari Anas Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam
bersabda: "Berbahagialah orang yang tersibukkan dengan aibnya, sehingga ia tidak
memperhatikan aib orang lain." Riwayat Al-Bazzar dengan sanad hasan.

Membicarakan kelebihan dan kekurangan seseorang adalah hal yang biasa kita
jumpai bahkan kita sendiri termasuk bagian dari itu. Yang sering kita bicarakan
adalah kekurangan orang daripada kelebihannya. Dan malangnya gosip tersebut
tidak kenal tempat bahkan terjadi di dalam masjid, majlis taklim bak seperti di
arisan saja. Inilah tradisi kita.

Seorang manusia punya sifat pengen tahu dan ini naluriah positif bila pada
jalurnya. Namun yang sering terjadi adalah kepengen tahuan kekurangan atau
kelemahan orang lain, apalagi orang tersebut pesaing kita atau yang dibenci.
Ingatlah, tidak sedikit waktu yang kita curahkan untuk mencari-cari kesalahan
dan kekurangan orang lain, yang semestinya waktu tersebut kita pergunakan untuk
hal-hal yang bermanfaat saja.

Kita semua harus jujur pada diri kita sendiri, artinya setiap kita melontarkan
kritikan dan caci makian berarti kita sudah memperlihatkan keadaan diri kita
sebenarnya.
Yang terpenting bagi kita sekarang adalah sibuk dengan belajar dan belajar dalam
perbaikan diri, masalah orang lain mau senang atau tidak pada kita itu bukan
sesuatu hal yang harus kita pikirkan. Yakinilah semakin kita terus memperbaiki
dri maka Allah akan memberikan yang terbaik pula bagi hambaNya.


Mudah-mudahan kesalahan-kesalahan kita yang telah dilakukan, Allah mengampuni.
Dan bagi siapaun orangnya yang pernah kita sakiti semoga menjadi bahan perbaikan
bagi kita dan sahabat seiman benar-benar memaafkannya.

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa
Sallam bersabda: "Barangsiapa melepaskan kesusahan seorang muslim dari kesusahan
dunia, Allah akan melepaskan kesusahannya pada hari kiamat; barangsiapa
memudahkan seorang yang mendapat kesusahan, Allah akan memudahkan urusannya di
dunia dan akhirat; dan barangsiapa menurutpi (aib) seorang muslim, Allah akan
menutupi (aibnya) di dunia dan Akhirat; dan Allah selalu akan menolong hambanya
selama ia menolong saudaranya." Riwayat Muslim.

Bergabunglah putra-putri anda pada sanlat kami!

http://pengajianalif.blogspot.com/2011/06/pesantren-kilat-utk-sd.html

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: