Kamis, 02 Juni 2011

[daarut-tauhiid] Mari Berlibur Sayang...:D

 

hari ini adalah hari libur. kuliah juga libur. semua orang ingin menikmati
kenyamanan. hari ini adalah perayaan dari hari kemarin. besok adalah untuk
perayaan hari ini. tapi tidak seperti yang saya duga. ternyata tukang becak di
pangkalan dekat rumahku tidak ada yang libur. mereka terlihat hadir seluruhnya.
berjejalan. pangkalan yang tak sebegitu luas dan menempel pada trotoar pertigaan
jalan raya terlihat semakin sesak tak sanggup lagi menampung. banyak diantaranya
adalah anak-anak muda umur duapuluhan. seperti proses kaderasi yang sukses saja.
beberapa orang adalah umur paro baya dan beberapa diantaranya adalah manula
dengan rambut telah memutih habis dan kulit keriput, kelam. beberapa diantaranya
ada yang tidur di jok becak. tampak seperti sangat kelelahan. entah karena tak
sanggup menunggu antrian mengangkut penumpang yang sudah semakin jarang atau
karena kelelahan. beberapa diantaranya sambil berkerumun di pojok tembok
terlihat sedang bermain gaple. dan terlihat ada beberapa uang receh sebagai
taruhan. sembari menghibur diri dan mengundi siapa yang bernasib sial karena
uang hasil tarikan becaknya habis buat taruhan....

"pak kanafi....nanti malam jadi khan ketemu dengan teman-teman??"

"Oh iya kang, saya sudah bilang dengan teman-teman. juga pangkalan lainya. ada
sekitar 80 an orang. mereka semua sudah saya kasih tahu kalau kang rudy mau
mengajak pertemuan di gedung serbaguna RW nanti malam. saya juga sudah sampaikan
sama pak RW kalau kita mau pakai GSG (gedung serbaguna) untuk pertemuan".

"baik pak. sampai jumpa nanti malam yah"

"iya kang".

hari ini memang betul2 melelahkan. oh Tuhan. berikanlah mujijat pada diriku.
sanggupkanlah diriku untuk melewati hari ini. hutangku sudah menumpuk hampir dua
bulan di warung langgananku. aku tak sanggup lagi mengunyah makanan dengan
tatapan sinis bu sinar. sang pemilik warung. dewi penyelamat hidupku yang selalu
aku bayar dengan janji-jani palsu.

----------------------

"selamat malam bapak-bapak!!!" dengan semangat saya menyapa dan membuka
pembicaraan.

"malam!!!!!" jawaban serempak dari seluruh peserta rapat tukang becak.

"saya senang bisa berada disini. dapat berdiskusi dengan bapak-bapak. semoga
diskusi malam ini akan dapat memberikan manfaat pada kita semua".

"kang kita bisa mulai sekarang???". bisik pak kanafi sembari sedikit
memperingatkan saya yang terlihat terlalu antusias untuk segera berbicara.

"oh iya pak". saya mempersilahkan pak kanafi.

"assalamualaikum warohmatulohhi wabarokatuh!!!" pak kanafi membuka rapat yang
terlihat masih sedikit riuh.

"walaikumsalammmmm......." seluruh peserta rapat menjawab.

"bapak-bapak, pertama saya ingin sampaikan terimakasih atas kedatangan
bapak-bapak. seperti yang saya sampaikan sebelumnya bahwa kang rudy ingin
membantu kita untuk mengembangkan koperasi. disamping saya ini adalah kang rudy
mahasiswa yang saya katakan itu. silahkan kang rudy.....". pidato yang sangat
singkat dan padat untuk sebuah pembukaan. saya yang baru saja meneguk air putih
digelas terasa terpotong dan hampir keseleg".

"ehm..uhg...iya pak. assalamualaikum!!!"

"walaikumsalammmm....."

"begini bapak-bapak, pertama saya ingin sampaikan kalau sebenarnya awalnya rapat
ini saya hanya iseng nanya-nanya pada pak kanafi tentang kondisi di pangkalan
yang semakin hari semakin sulit mencari penumpang dan juga tentang bank
ucek-ucek.( rentenir). saya kok terbersit untuk sebisa saya membantu
bapak-bapak. tapi sebelum saya memulai berkotbah yang pasti akan sangat
membosankan, saya ingin tau dulu. saya mohon bapak-bapak yang ikut mengambil
pinjaman bank ucek-ucek untuk angkat tangan!!!".

Demi Tuhan. saya tidak menyangka. hampir delapan puluhan orang yang menyesaki
ruang sempit di balai desa itu mengangkat tangannya semua. ini adalah diluar
perkiraan saya. mereka semua adalah korban lintah darat. rentenir. bank
ucek-ucek. bank ngrolasi yang berarti pinjam 100 ribu dipotong 10 ribu diawal
dan mengembalikan setiap hari sampai satu bulan sebesar 120 ribu. jadi dengan
bunga sekitar 30 persen perhari....

"mohon turunkan tanganya bapak-bapak". mereka semua menurunkan tanganya.

"saya ingin tanya, apakah bapak-bapak ingin lepas dari rentenir itu!!!!????>"

"iyaaaaaa!!!!!" jawab mereka serempak.

"Mas tidak usah banyak omonglah!!!! yang penting modal!!!!", demikian saya
dengar salah satu celetukan.

saya seperti orang yang mulai marah terbakar oleh emosi karena perasaan yang
mengharu biru karena tak sanggup melihat fakta yang berat yang disandang para
abang becak ini, ditambah oleh semangat mereka yang terlihat berbinar ketika
saya tanya ingin bebas dari rentenir. tanpa basa basi saya minta kepada pak
kanafi yang duduk disamping saya untuk mohon izin berdiri di atas meja. saya
minta papan tulis dan sisa kapur yang ada diruangan GSG tersebut.

"bapak-bapak, saya mohon maaf. saya berdiri diatas sini. saya ingin bertanya.
apakah saya terlihat tidak sopan????".

"iyaaaa!!!!....."

"apakah bapak-bapak bisa melihat saya ???!!!"

"bisa!!!!"

"bapak-bapak, saya ini adalah rudy. saya adalah mahasiswa dari anak orang tua
yang nasibnya tidak terlalu jauh berbeda dengan bapak-bapak semua. saya ini
hanya anak orang pegawai biasa. saya kuliah juga karena kepedulian orang lain.
saya juga tidak punya uang. tidak punya uang untuk memodali bapak-bapak.
lihatlah. katika saya berdiri disini. saya bapak-bapak katakan tidak sopan.
benar. saya memang tidak sopan. tapi saya ingin bapak-bapak melihat juga secara
gamblang. apakah orang yang menindas kita itu juga menghargai kita?????. apakah
rentenir itu juga menghargai kita ?????!!!

"tidak!!!!!"

"Nah, saya disini sudah tahu, bapak-bapak semua sudah tahu bahwa rentenir itu
sebetulnya telah memeras bapak-bapak semua. dan bapak-bapak semua tahu. mereka
memunggut bunga 30 persen per bulan yang berarti 360 persen pertahunya. dan
bapak-bapak setiap hari tanpa terasa membayarkan angsuranya......anda semua
adalah orang kaya sebetulnya. anda semua itu punya kemampuan untuk mengangsur
beban itu. tidak ada bisnis yang bisa menghasilkan keuntungan yang melebihi yang
anda semua mampu!!!!"

"caranya bagaimana kang???!!!"

"baiklah, tadi saya sudah katakan. saya ini hanya mahasiswa yang tak punya uang.
kalaupun saya tak punya uang mungkin saya harus menumpang makan pada anda
semua!!!. bolehkan bapak-bapak???!!!!

"bolehhhhh..>!!!"

"nah, sekarang ini saya ingin bercerita. anda punya kemampuan untuk mengangsur.
anda adalah sebetulnya orang kaya dan anda semua bisa lepas dari rentenir itu.
anda bisa lepas degan cara menabung".

"huuu......bagaimana menabung mas. untuk makan saja tidak cukup!!!. yang benar
sajalah....".

"baiklah, saya ingin bertanya lagi. siapa yang merokok silahkan angkat
tangan!!!!????....

Demi Tuhan. hampir semua peserta rapat adalah perokok. mungkinbenar bahwa
orang-orang miskin itu adalah tidak hanya jadi korban rentenir tapi juga korban
iklan rokok yang ada dimana-mana...mungkinmemang benar bahwa sepertiga dari
pendapatan mereka adalah habis untuk dihisap...dihisap...dan dihisap.....

"jangan turunkan tangan bapak-bapak. sebelum bisa menjawab pertanyaan saya.
apakah bapak-bapak sanggup mengurangi sebatang rokok satu hari???!!!!"

"sanggup!!!!!"

"baiklah, turunkan tangan anda semua".

"Satu hari satu batang, tiga puluh hari adalah tigapuluh batang. satu hari
seribu berarti satu bulan tiga puluh ribu'. Anda semua akan bisa bebas dari
rentenir dengan cara mengurangi rokok satu batang perhari!!!. Setuju !!!!!"

"setuju!!!".

"baiklah, kalau begitu, pilihlah ketua, kemudian bendahara, dan sekretaris dari
paguyuban ini...saya ingin berpesan dengan menitip nama agar paguyuban ini
diberi nama "Perjaka!!!!" persaudaraan jalan tukang beca!!!...

"Setuju!!!!!!!!!!""

Rapat ditutup. terlihat orang mulai saling meledek dan bersemangat pulang malam
itu. mungkin diantara mereka ada yang sedang membicarakan kemungkinan si anu dan
si itu yang tak mungkin sanggup mengurangi sebatang rokoknya sehari'....mereka
terlihat seperti sedang menikmati liburan dengan semangat....

in my room , 2 Juni 2011

________________________________

Regards
"All About Tas"

http://www.kopmakkmb.com/

Phone: +62856 5912 4243/ +6222 76 222 537

________________________________

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: