Pahala Anda Mengalir Tiada Akhir
Amazing atau menakjubkan, adalah kata yang pas bagi syanat
yang dibuat oleh Allah SWT, salah satunya adalah wakaf. Wakaf begitu
menakjubkan seperti dalam sebuah hadis Rasulullah saw, dikatakan sebagai
sedekah janyah yang pahalanya mengalir tiada akhir Pahala amalan wakaf
melampaui usia hidup yang mengamalkannya.
Wakaf adalah ibadah sosial, dengan wakaf berbagai fasilitas
umum untuk kesejahteraanmasyarakat bisa dibangun, seperti wakaf sumur dan
sumber mata air. Ini masih bisa dijumpai sampai sekarang di tepi-tepi jalan
yang biasa dijadikan lalu lintas jamaah haji yang datang dari Irak, Syam,
Mesir, dan Yaman, serta kafilah yang berpergian menuju India dan Afrika.
Di antara sumur-sumur itu, terdapat wakaf sumur Zubaidah,
isteri Harun al-Rasyid, khalifah pemerintahan Abbasiyah yang dibangun di abad
ke-2 H. "Amazing" 1200 tahun lebih, pahalanya terus mengalir.
Termasuk dalam bentuk ini adalah wakaf jalan, jembatan, sarana pembangkit
listrik, dan sebagainya.
Semua amal manusia akan terputus kecuali tiga perkara, yaitu
: shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang selalu mendoakan
orang tuanya""
Dalam ajaran Islam, wakaf merupakan salah satu bentuk ibadah
yang dilakukan oleh seorang muslim sebagai usaha untuk mendekatkan diri kepada
sang pencipta, Allah SWT. Wakaf secara harfiah bermakna "pembatasan"
atau "larangan". Sementara berdasarkan terjemahan bebas Ensiklopedi
Tematis Dunia Islam terbitan Ichtiar Baru Van Hoeve (IBVH), wakaf adalah
menahan suatu benda yang kekal zatnya, dapat diambil manfaatnya, dan
dipergunakan pada jalan kebaikan.
Karena itu, ibadah dalam bentuk mewakafkan harta tertentu
tidak sama seperti derma atau sedekah biasa. Wakaf lebih besar pahala dan
manfaatnya bagi diri orang yang memberikan wakaf, karena pahala wakaf itu
terus-menerus mengalir kepada orang yang berwakaf selama harta yang diwakafkan
itu masih bermanfaat dan dimanfaatkan orang.
Berbeda dengan zakat, ibadah wakaf hukumnya sunah, berpahala
bagi yang melakukannya dan tidak berdosa bagi yang tidak melakukannya. Di
antara ayat-ayat Alquran yang mendasari ibadah wakaf adalah surat Ali Imran
ayat 92 yang artinya: "Kalian sekali-kali tidak sampai pada kebaktian
(yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan
apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya."
Lalu sejak kapan ibadah wakaf ini sudah dilaksanakan? John L
Esposito dalam Ensiklopedi Oxford: Dunia Islam Modern menyebutkan bahwa ide
wakaf sama tuanya dengan usia manusia. Para ahli hukum Islam, menurut Esposito,
menyatakan bahwa wakaf yang pertama kali adalah bangunan suci Ka'bah di Makkah,
yang disebut dalam Alquran surat Ali Imran ayat 96 sebagai rumah ibadah pertama
yang dibangun oleh umat manusia.
Dalam praktiknya, ide wakaf ini telah dikenal di masa
sebelum datangnya Islam. Selama beberapa abad, kuil, gereja dan bentuk bangunan
lainnya didirikan dan diperuntukkan bagi tempat ibadah. Lebih dari itu, para
penguasa Mesir Kuno menetapkan tanah untuk dimanfaatkan oleh para rahib.
Sedangkan orang-orang Yunani dan Romawi Kuno menyumbangkan harta benda mereka
untuk perpustakaan dan pendidikan.
Pahalanya tak akan pernah berhenti mengalir....
tak akan pernah berhenti mengalir....
tak akan pernah berhenti mengalir....
tak akan pernah berhenti mengalir....
Sumber : http://lmimadiun.blogspot.com/2011/08/pahala-anda-mengalir-tiada-akhir.html
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar