Rabu, 12 Oktober 2011

[daarut-tauhiid] Ummat Islam akan Mengikuti Kaum Yahudi dan Nasrani hingga Masuk Lubang Biawak!

 

Assalamu'alaikum

Dari Abu Sa'id Al Khudri, ia berkata: "Rasululah bersabda: 'Sungguh kalian
akan mengikuti jejak umat-umat sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sehingga kalau mereka masuk ke dalam lubang biawak, niscaya kalianpun
akan masuk ke dalamnya.' Mereka (para sahabat) bertanya: 'Wahai
Rasulullah, apakah kaum Yahudi dan Nasrani?' Sabda beliau: "Siapa lagi." (HR. Bukhari dan Muslim)

"Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti
agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk
(yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka
setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi
pelindung dan penolong bagimu. " [Al Baqarah 120]

Kaum Yahudi dan Nasrani tak akan senang hingga ummat Islam mengikuti agama
mereka. Minimal mengikuti sistem politik mereka seperti demokrasi.
Dengan sistem ini, boleh dikata 99% dari ratusan juta pemilih tidak
mengenal secara pribadi calon pemimpin yang akan dipilih.

Akibatnya hanya calon pemimpin yang mengeluarkan dana besar saja (puluhan trilyun rupiah) yang mampu merebut suara lewat kampanye dan iklan di berbagai
media massa. Celakanya dananya didapat dari kalangan pengusaha macam
keluarga Rothschild dan Rockefeller. Akhirnya pemimpin ini cuma jadi
pemimpin boneka yang mengabdi demi donaturnya. Bukan untuk rakyatnya.

Sistem ekonomi mereka seperti Kapitalisme/Neoliberalisme dengan Pasar Modal, Pasar Uang, Pasar Komoditas yang penuh dengan spekulasi
dan riba. Betapa banyak pejabat (bahkan dari partai Islam sekali pun)
yang menjual Ekonomi dan Kekayaan ummat Islam Indonesia yang tak
ternilai harganya kepada Investor Asing Zionis Yahudi macam keluarga
Rothschild dan Rockefeller demi kertas dollar yang sebetulnya tidak ada
harganya?

Akibatnya perekonomian dan kekayaan alam ummat Islam dikuasai Yahudi.

Padahal Islam punya Sistem Ekonomi Islam yang mampu mensejahterakan semua.
Hukum yang dipakai ummat Islam pun bukanlah hukum Allah. Tapi hukum
peninggalan penjajah Belanda yang kafir. Hukuman pemerkosa cuma 6-9
bulan meski bagi wanita yang diperkosa penderitaan itu mereka rasakan
seumur hidup. Hukuman bagi pembunuh rata-rata cuma 1-7 tahun. Akibatnya
pembunuhan dan perkosaan merajalela. Padahal dalam Islam, hukuman untuk
pembunuh dan pemerkosa adalah mati setelah diberi kesempatan untuk
tobat. Ini menimbulkan efek jera dan para penjahat tersebut tidak
mungkin lagi mengulangi perbuatan jahat mereka.

"Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih
baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin ? " [Al Maa-idah 50]
Gaya hidup mereka seperti mengumbar aurat dan sex bebas yang dipropagandakan kaum Yahudi dan Nasrani di Hollywood, dan sebagainya diikutu oleh
sebagian Muslim. Bahkan tak sedikit ummat Islam yang terjebak merayakan
Hari Valentine...

Sebab sesatnya kaum Yahudi dan Nasrani adalah akibat taqlid membebek membabi-buta kepada para ulama-ulama mereka:

"Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan
selain Allah[639] dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera
Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang
mereka persekutukan." [At Taubah 31]

[639]. Maksudnya: mereka mematuhi ajaran-ajaran orang-orang alim dan
rahib-rahib mereka dengan membabi buta, biarpun orang-orang alim dan
rahib-rahib itu menyuruh membuat maksiat atau mengharamkan yang halal.
Mereka tidak mengacu lagi kepada Kitab Suci Taurat, Zabur, dan Injil yang
diturunkan kepada mereka. Bahkan ada yang malah merubah ayat-ayat
tersebut.

Saat ini pun di kalangan ummat Islam hal serupa terjadi. Sebagian ulama
mungkin belum sampai mengubah ayat-ayat Al Qur'an. Namun mereka
mentafsirkan secara keliru sehingga perbuatan dan ucapan mereka
bertentangan dengan Al Qur'an dan Hadits.

"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari
orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan
harta orang dengan jalan batil dan mereka menghalang-halangi (manusia)
dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan
tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada
mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih" [At Taubah 34]

Ciri-ciri ulama seperti ini adalah mereka dekat dengan penguasa yang zhalim dan
orang-orang kafir serta menumpuk harta mereka. Ini terlihat dengan mobil dan rumah mereka yang mewah. Gaya hidup mereka beda dengan Nabi Muhammad SAW yang meski dunia dalam genggamannya, namun memilih untuk menyedekahkan hartanya dan hidup sederhana.

Bahkan saat kaum Nasrani merayakan kelahiran Tuhan mereka, Yesus, ada sebagian ulama yang menghalalkan memberi ucapan Selamat Natal kepada mereka. Berbagai "dalil Al Qur'an dan Hadits" mereka berikan, padahal
demi Allah, tidak pernah Nabi dan Sahabat, tabi'in, mau pun Imam Madzhab yang mengucapkan Selamat Natal kepada kaum Nasrani dengan "Dalil Palsu" yang mereka berikan.

Sesatnya kaum Yahudi dan Nasrani karena mereka mengikuti ulama mereka
membabi-buta. Kita jangan taqlid pada ulama seperti mereka. Pegang teguh Al Qur'an dan Hadits. Ikutilah ulama yang lurus yang berpedoman pada Al Qur'an dan hadits. Bukan yang menyimpang dan sesat.

"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya." [Al Israa' 31]

Yang aku takuti terhadap umatku ialah pemimpin-pemimpin yang menyesatkan. (HR. Abu Dawud)
Celaka atas umatku dari ulama yang buruk. (HR. Al Hakim)

Seorang ulama yang tanpa amalan seperti lampu membakar dirinya sendiri (Berarti amal perbuatan harus sesuai dengan ajaran-ajarannya). (HR. Ad-Dailami)

Kita memang harus mengikuti ulama. Tapi ikutilah ulama yang lurus yang mematuhi Al Qur'an dan Hadits. Bukan Ulama Su'/Jahat yang menyesatkan!

Oleh karena itu kita juga wajib mempelajari Al Qur'an dan Hadits sehingga kita tahu mana ulama yang mengikutinya dan mana yang menyimpang.

Sabda Rasulullah Saw: "Aku tinggalkan padamu dua hal, yang tidak akan sesat
kamu selama berpegang teguh kepada keduanya, yaitu Kitabullah dan sunnah Nabi-Nya."(HR Ibnu 'Abdilbarri)

Jangan kita ikuti kaum Yahudi dan Nasrani. Ikutilah selalu jalan yang lurus
sebagaimana surat Al Fatihah yang kita baca setiap kali kita shalat:
"Tunjukilah kami jalan yang lurus,
(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka;
bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang
sesat." [Al Faatihah 6-7]

Menurut penafsiran ulama, orang yang dimurkai Allah adalah kaum Yahudi. Karena
selain ingkar, mereka berusaha membunuh para nabi seperti Nabi Zakaria,
Yahya, Isa, dan juga Nabi Muhammad. Ada pun orang yang sesat adalah kaum Nasrani karena mereka tersesat oleh Paulus sehingga menyembah Yesus
sebagai Tuhan mereka.
 
.
===
Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits di http://media-islam.or.id

Paket Umrah 2011 mulai US$ 1.400/orang di http://media-islam.or.id/2011/01/24/paket-umroh-2011-mulai-us-1-400

Jasa Pembuatan Website (All in) 2 Dinar: http://media-islam.or.id/2010/07/22/pembuatan-website-seharga-2-dinar
Milis Syiar Islam: syiar-islam-subscribe@yahoogroups.com

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: