Agar Nikmat Jadi Barokah
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Sahabat seiman..,
Subhanallah, pagi mengurai kembali anugerah-Nya yang berlimpah. Deras curah rahmat-Nya pun telah menyapa. Kini bagaimana kita menghimpunnya agar menjadi bekal kita meraup berkah..?
Sahabat seiman..,
tertegun sejenak mengungkap makna firman Allah ta'ala, artinya: "... Mereka itulah orang yang hatinya dikunci oleh Allah dan mengikuti hawa nafsu mereka" (Q.S. Muhammad: 16) siapakah mereka? Na'udzu billah min dzaalik
Sahabat seiman..,
Perhatikan kembali, cukupkah ilmu yang kita dapat menjadikan kita mulia, tapi apalah artinya jika hati tetap terkunci, syahwat diperturuti, ilmu yang di dapat hanya sekedar lewat bahkan hanya sekedar jadi bahan debat.
Seperti juga, sehat yang melekat atau harta yang memikat, serta fasilitas mengkilat, semua tak akan menjadikan kita hebat bila tak menjadikan kita semakin taat dan amal shaleh kita bertambah berat.
Demikian pula, bukan cuma segarnya pagi yang membuat kita bahagia, tapi ketika kita mampu mensyukurinya tuk menambah kebaikan berikutnya. Selamat beraktifitas! (@_SaiBah)
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar