Sabtu, 12 Januari 2013

[daarut-tauhiid] Asbabun Nuzul (Sebab Turunnya) Surat Al Hujuraat ayat 6

 

Assalamu'alaikum wr wb,

Ini penting sekali mengingat saat ini banyak ummat Islam dalam menerima berita tidak melakukan tabayyun/cek dan ricek pada orang-orang yang diberitakan. Tapi langsung menganggap benar berita dari segelintir orang yang sebenarnya fasik. Jika utusan Nabi yang dipercaya Nabi saja bisa dusta, bagaimana dengan orang-orang di zaman kita?

Asbabun Nuzul (Sebab Turunnya) Surat Al Hujuraat ayat 6:
"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. " [Al Hujuraat 6]

Imam Ahmad dan lain-lainnya mengetengahkan sebuah hadis dengan sanad yang Jayyid melalui Harits bin Dharar Al Khuza'i yang telah menceritakan,
"Aku datang menghadap kepada Rasulullah saw. lalu beliau mengajakku masuk Islam, lalu aku menyatakan diri masuk Islam di hadapannya. Dan beliau menyeruku untuk mengeluarkan zakat, maka aku berikrar kepadanya akan mengeluarkan zakat, lalu aku berkata, 'Wahai Rasulullah! Bolehkah aku kembali kepada kaumku, aku akan ajak mereka masuk Islam dan menunaikan zakat. Maka barang siapa yang memperkenankan hal itu aku akan mengumpulkan harta zakatnya, lalu engkau mengirimkan utusanmu kepadaku dalam jangka waktu yang cukup supaya orang tersebut dapat membawa semua harta zakat yang telah aku kumpulkan kepadamu.'"

Setelah Harits berhasil mengumpulkan harta zakat kaumnya, waktu yang telah dijanjikan telah tiba, ternyata Rasulullah saw tidak mengirimkan utusannya. Setelah ditunggu-tunggu ternyata tidak juga muncul, maka Harits menduga bahwa Rasulullah saw. marah terhadap dirinya; lalu ia mengumpulkan semua orang-orang kaya kaumnya, dan berkata kepada mereka, "Sesungguhnya Rasulullah saw. dulu telah menentukan waktu untuk mengirimkan utusan kepadaku supaya mengambil zakat yang berhasil aku kumpulkan ini. Aku yakin bahwa Rasulullah tidak akan menyalahi janjinya, menurut dugaanku tiada yang menghalangi beliau untuk datang kepadaku melainkan beliau marah kepadaku. Maka sekarang marilah kita berangkat untuk menyerahkannya langsung kepada Rasulullah saw."

Pada saat bersamaan Rasulullah saw. mengirim Walid bin Uqbah untuk mengambil harta zakat yang ada pada Harits. Hanya saja ketika Walid sampai di tengah jalan, ia kembali lagi menghadap Rasulullah saw. dan melapor, "Sesungguhnya Harits menolak untuk membayarkan zakatnya kepadaku, bahkan dia hampir saja membunuhku."

Maka Rasulullah saw. kembali membentuk utusannya yang baru untuk dikirimkan kepada Harits. Tetapi ketika para utusan itu baru keluar dari Rasulullah, tiba-tiba datanglah Harits bersama dengan teman-temannya dan berpapasan dengan para utusan itu. Lalu Harits bertanya kepada mereka, "Hendak ke manakah kalian diutus?" Mereka menjawab, "Kami diutus untuk menemuimu." Harits kembali bertanya, "Mengapa?" Mereka berkata, "Sesungguhnya Rasulullah saw. telah mengutus kepadamu Walid bin Uqbah, lalu ia melaporkan bahwa kamu tidak mau membayar zakat kepadanya dan bahkan kamu hendak membunuhnya."

Harits berkata, "Tidak, demi Allah yang telah mengutus Muhammad dengan membawa perkara yang hak, aku tidak pernah melihatnya dan belum pernah pula aku kedatangan dia." Ketika Harits datang menghadap Rasulullah saw. lalu Rasulullah saw. berkata kepadanya, "Kamu tidak mau membayar zakat, dan bahkan kamu bermaksud untuk membunuh utusanku."

Harits menjawab, "Tidak, demi Tuhan yang telah mengutusmu dengan membawa perkara yang hak."

Maka ketika itu juga turunlah firman-Nya, "Hai orang-orang yang beriman! Jika datang kepada kalian orang fasik membawa suatu berita…" (Q.S. Al Hujurat, 6) sampai dengan firman-Nya, "Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (Q.S. Al Hujurat, 8)

Rijal (para perawi) hadis ini semuanya terdiri dari orang-orang yang tsiqah (dapat dipercaya). Imam Thabrani telah mengetengahkan pula hadis yang serupa melalui hadis Jabir bin Abdullah, Alqamah bin Najiyah dan Umu Salamah. Ibnu Jarir mengetengahkan pula hadis serupa melalui jalur Al Aufi yang bersumber dari Ibnu Abbas r.a.

Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2011/10/04/mewaspadai-berita-di-media-massa/

.
===
Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits di http://media-islam.or.id

Paket Umrah 2013 mulai US$ 1.600/orang di http://media-islam.or.id/2011/01/24/paket-umroh-2011-mulai-us-1-400

Bagi yg ingin turut membantu www.media-islam.or.id DSB, bisa transfer mulai rp 5 ribu ke : Rekening BCA No 0061947069 a/n Agus Nizami dan konfirmasi. Mudah2an bisa jadi sedekah kita sbg ilmu yg bermanfaat.
Milis Syiar Islam: syiar-islam-subscribe@yahoogroups.com

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: