Senin, 28 Januari 2013

[daarut-tauhiid] Anak Kecil yang Pandai Bersyukur

 

Anak Kecil
yang Pandai Bersyukur
Penulis : Muh
Fadhil

*Sharing
cerita yang saya baca dan telah membuka matahati saya, bahwa begitu banyak
karunia yang kita dapatkan, namun selalu luput dari kata syukur, mari kita
mensyukuri segala karunia yg didapat sekecil apapun itu, ucapkanlah…
Alhamdulillah…*

Suatu ketika, seseorang yang sangat kaya mengajak anaknya mengunjungi sebuah
kampung, dengan tujuan utama memerlihatkan kepada anaknya betapa orang-orang
bisa sangat miskin. Mereka menginap beberapa hari di sebuah daerah pertanian
yang sangat miskin.
Pada perjalanan pulang, sang Ayah bertanya kepada anaknya,
"Bagaimana perjalanan kali ini?"
"Wah, sangat luar biasa, Ayah."
"Kau lihat kan betapa manusia bisa sangat miskin?"
kata ayahnya.
"Oh, ya," kata anaknya.
"Jadi, pelajaran apa yang dapat kamu ambil?" tanya
ayahnya.
Kemudian si anak menjawab, "Saya saksikan bahwa kita
hanya punya satu anjing, mereka punya empat. Kita punya kolam renang yang
luasnya sampai ke tengah taman kita dan mereka memiliki telaga yang tidak ada
batasnya. Kita mengimpor lentera-lentera di taman kita dan mereka memiliki
bintang-bintang pada malam hari. Kita memiliki patio sampai ke halaman depan,
dan mereka memiliki cakrawala secara utuh. Kita memiliki sebidang tanah untuk
tempat tinggal dan mereka memiliki ladang yang melampaui pandangan kita. Kita
punya pelayan-pelayan untuk melayani kita, tapi mereka melayani sesamanya. Kita
membeli untuk makanan kita, mereka menumbuhkannya sendiri. Kita mempunyai
tembok untuk melindungi kekayaan kita dan mereka memiliki sahabat-sahabat untuk
saling melindungi."
Mendengar hal ini, sang Ayah tak dapat berbicara.
Kemudian sang anak menambahkan, "Terima kasih, Ayah,
telah menunjukan kepada saya betapa miskinnya kita."
Betapa seringnya kita melupakan apa yang kita miliki dan
terus memikirkan apa yang tidak kita punya. Apa yang dianggap tidak berharga
oleh seseorang ternyata merupakan dambaan bagi orang lain. Semua ini
berdasarkan kepada cara pandang seseorang. Membuat kita bertanya, apakah yang
akan terjadi jika kita semua bersyukur kepada Tuhan sebagai rasa terima kasih
kita atas semua yang telah disediakan untuk kita, daripada kita terus menerus
khawatir untuk meminta lebih.
Sumber : Anonim
http://spiritoflearner.com
Contact Zisco Online:
Fonny Ratna
ZIS Consultant Online
Jl. Turangga No.25C
Bandung 40263 | t : 022 7332407 | f : 022 7332478 | m: 0813 2375 4407
www.rumahzakat.org

Rekening Donasi
BCA : 094.3016.001
Mandiri : 132 000 481 974 5
BNI Syari'ah : 155 555 5589 
Berbagi Itu Lebih Menyenangkanbersama Rumah Zakat 
Mari Merangkai Senyum Indonesia

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: