Rabu, 09 Januari 2013

[daarut-tauhiid] Polisi Berbohong! Istri Kholil Nyatakan Suaminya Tak Bawa Senjata Api

Polisi Berbohong! Istri Kholil Nyatakan Suaminya Tak Bawa Senjata Api

*JAKARTA (voa-islam.com) -* Aksi penembakan oleh Densus 88 terhadap dua
pemuda, Asmar dan Kholil di teras masjid Al Nur Afiah Rumah Sakit Dr.
Wahidin Sudirohusodo, Makassar, menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga
korban.

Endang istri dari Ahmad Kholil alias Hasan alias Abu Kholid begitu geram
dengan aksi biadab Densus 88 yang memberondong suaminya dengan tembakan.

Dirinya menceritakan detik-detik terakhir jelang kesyahidan (insya Allah)
sang suami tercinta. Saat itu Kholil begitu begitu ceria bercanda bersama
anak-anaknya.

"Orangnya ceria, suka becanda sama anak-anak. Sehari sebelum syahid itu
dia tidur siang, saya lihat wajahnya berseri bersih. Lalu saya berfikir,
subhanallah kok ini orang wajahnya berseri sekali. Pagi itu selesai saya
bantu kerja bikin kue, dia pamitan sama saya mau menengok temannya yang
lagi sakit. Tapi kan abah nanti Jum'atan, saya bilang gitu. Lalu dia
bilang, insya Allah kalau urusannya cepat saya pulang," tuturnya kepada
voa-islam.com, Senin (7/1/2013).

Lalu seketika ia mendapat firasa buruk ketikan salah seorang teman
suaminya menanyakan kapan sang suami pergi?

"Ada teman abahnya yang tanya, abahnya pergi jam berapa, saya masih ingat
sekitar pukul 8.30. tapi waktu ditanya saya sudah punya firasat tidak enak,
sepertinya ada sesuatu," ujar ibu empat orang anak ini.

...Bohong itu semua, tidak ada! Itu cuma pembelaan polisi terhadap media
massa

Kemudian, Endang mendapatkan kabar bahwa suaminya ditembak justru dari
anak sulungnya, Kholid. Ia menangis ketika mendengar kabar ayahnya ditembak
Densus 88 dan wajahnya penuh darah.

"Pertama kali yang dapat informasi anak saya Kholid. Waktu mau berangkat
shalat Ashar dikasih tahu sama anak santri yang lihat foto milik teman
abahnya. Dia bilang kalau muka abahnya itu penuh darah kerena ditembak.
Lalu dia pulang, menangis. Saya tanya; kenapa nak? Abahku kata teman-teman
mukanya penuh darah kena tembak.

Semakin menambah keyakinannya bahwa suaminya dibunuh Densus 88 ketika
berita di media massa mulai tersebar.

Namun menurutnya, pihak kepolisian telah berbohong ketika menyatakan
ditemukan senjata api atau geranat tangan. Pasalnya ketika berpamitan
suaminya tidak pernah membawa barang yang mecurigakan seperti senjata api

"Bohong itu semua, tidak ada! Itu cuma pembelaan polisi terhadap media
massa," tegasnya.

http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2013/01/08/22675/polisi-berbohong-istri-kholil-nyatakan-suaminya-tak-bawa-senjata-api/


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: