Talqinkan Jiwaku: Kembalikan EhsananKu
Dengan NamaMu Ya Rahman Ya Rahim
Dalam setiap genap jiwaku merasakan amarah, berontakkan, kesedihan dan kesepianku
aku terlupa akan kembali kepada ehsanku
entah kenapa kecuaianku akibat nafs amarahku melanda
setiap genap jiwaku meminta... Talqinkan diriku, Talqinkan diriku, Talqinkan diriku
agar aku bisa bangkit dalam kelemahan dan kelalaianku
agar aku bisa melakukan penghijrahan dalam melawan nafs amarahku
agar aku bisa berhenti betanya kepadaMu kenapa aku begini dan biarlah jawapan ini datang dalam jiwaku agar aku kembali sedar dan mulai sedar diriku sebenarnya..
Hidup ini adalah sementara..
Hidup untuk kembali pada qadha dan qadar tentuanMu
dan
Hidup ini adalah satu pinjaman semata mata...
jika aku merana kerana kasih manusia...
biarlah aku merana kerana kasihku padaMu Ya Allah
jika aku merindukan manusia....
biarlah tukar rinduku sebenar benarnya padaMu Ya Allah
.......dan inginanku juga pintaku.....
............
............
............
agar aku bangun dari mimpi mimpiku
agar aku bangun dari tidur lenaku..
Allah ala kulli hal
ainul yaqien.. ainul iman..ainul ehsan
wa biha khusnul khotimah Ya Alah
Astaghfiruallah.
amin amin amin ya rabbal alamin
salbiah sirat
Prev: Talqinkan Jiwaku: Pasrahku
Dlm Hadis yang diriwayatkan oleh Ibn majah,
Rasulullaah menyatakan jika cinta dsandarkan kpd
harta boleh menyebabkan sombong diri,
jika disebabkan kedudukan ataupun kemuliaan yg sementara,
Allah akan memberikan kehinaan di pertengahan & jika cantik yang menjadi
sandaran boleh mendatangkan
kecelakaan"
http://sarqina.
[Non-text portions of this message have been removed]
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar