Senin, 02 Maret 2009

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2546

Messages In This Digest (25 Messages)

1.
(KELUARGA) ADIKKU PALING ROMANTIS DI HARI MILADKU From: Divin Nahb
2a.
Re: Q & A (Slumdog Millionaire): Kisah di Balik Setiap Jawaban From: kidishom
3a.
Re: (ruang Tamu) [salam kenal] From: deenie_25
4a.
(CATCIL) 4 PEREMPUAN HEBAT PERTAMA From: Divin Nahb
4b.
Re: (CATCIL) 4 PEREMPUAN HEBAT PERTAMA From: Bu CaturCatriks
4c.
Bls: [sekolah-kehidupan] (CATCIL) 4 PEREMPUAN HEBAT PERTAMA From: bujang kumbang
5a.
FW: [sekolah-kehidupan] (KELUARGA) ADIKKU PALING ROMANTIS DI HARI MI From: jun an nizami
5b.
FW: [sekolah-kehidupan] (KELUARGA) ADIKKU PALING ROMANTIS DI HARI MI From: jun an nizami
5c.
FW: [sekolah-kehidupan] (KELUARGA) ADIKKU PALING ROMANTIS DI HARI MI From: jun an nizami
6a.
Re: CatCil: Persahabatan Dua Wanita Lansia From: Bu CaturCatriks
7a.
(inspirasi) menjadi tuli From: Terhegemoni
8.
Artikel: Biarkan Roda Kehidupan Itu Terus Berputar From: dkadarusman
9a.
Re: Q & A (Slumdog Millionaire): Kisah di Balik Setiap Jawaba From: Lia Octavia
9b.
Bls: [sekolah-kehidupan] Re: Q & A (Slumdog Millionaire): Kisah di B From: bujang kumbang
9c.
Re: Bls: [sekolah-kehidupan] Re: Q & A (Slumdog Millionaire): Kisah From: Hermawan Satria
10.
(Catcil) Saat Ia Datang Tak Terduga From: suhadi hadi
11.
Bersama-sama Mengupayakan Keluarga Bahagia From: Anwar Holid
12a.
Re: [mimbar] ERA BARU :::: ???? From: andrisuryaningsih
13.
Fadhillah Membaca Surat Yasin From: muhamad agus syafii
14.
Inikah Gaya Pergaulan Pasutri Modern? From: Ellnovianty Nine
15.
Batu Kusam From: andrisuryaningsih
16.
DELAPAN Kado Indah From: andrisuryaningsih
17.
Setali, Berapa Uang....? From: andrisuryaningsih
18a.
[Catcil] Lelaki Itu From: hariyanty thahir
18b.
Re: [Catcil] Lelaki Itu From: susanti

Messages

1.

(KELUARGA) ADIKKU PALING ROMANTIS DI HARI MILADKU

Posted by: "Divin Nahb" divin_nahb_dn@yahoo.com   divin_nahb_dn

Sun Mar 1, 2009 6:17 am (PST)


ADIKKU PALING ROMANTIS DI HARI MILADKU
~Divin Nahb~

Gadis kecil itu baru saja kelas 1 SMP. Tapi tubuhnya jangkung tidak bulat sepertiku. Bagaimanapun dia, sungguh dia sangat romantis dibandingkan kami tiga kakak-kakaknya.

Namanya FITRIYANTI FATIMAH ZAHRA. Biasa kami memanggilnya Ade Chacha. Dia teramat perhatian pada kami ketika usia kami bertambah, dan ketika Tuhan mengambil satu usia kami. Bagiku terasa sangat memaksa jika memang dalam keadaan "tak punya uang di dompet" harus memberikan sesuatu pada keluarga. Biasanya aku mengulur waktu untuk memberikan sesuatu yang spektakuler untuk keluarga.

Ade Chacha tidak perlu memberikan hadiah yang mahal pada kami, karena memang kapasitasnya belum bekerja. Tapi satu hal yang akan membuat sahabat-sahabat tercengang adalah ketulusan dan perjuangannya ketika dia ingin memberikan hadiah kepada keluarganya. Dia rela tidak jajan seminggu ketika melihat tanggalan seminggu berikutnya akan ada yang ulang tahun di keluarga kami. Dia rela menahan perutnya saat teman sekolahnya wara-wiri jajan di kantin sekolah. Subhanallah... perjuangan yang sangat romantis untukku dan keluarga.

Ketika malam sebelum Ayahku ulang tahun. Tiba-tiba saja dia pergi ke pasar Malabar (pasar di daerah Tangerang) karena ingin membeli sesuatu. Dia nggak peduli jalan dari rumah ke pasar sendirian untuk membeli dompet. Saat itu dia masih kelas enam SD, dan pergi ke pasar sendirian malam-malam adalah hal yang selalu dipikirkan dua kali untuk anak seumuran dia. Begitu selesai membeli dompet dia pulang. Apa yang terjadi ketika sampai adalah omelan seluruh keluarga padanya yang mengatakan bahwa pekerjaannya itu sungguh bodoh. Ngapain ke pasar malam-malam untuk beli dompet?? Lagian dompet tidak terlalu dibutuhkan untuknya. Habis pokonya dia malam itu sama omelan kakak-kakaknya dan orang tua kami.

Ade Chacha tidak membalas alasan mengapa dia begitu berani pergi sendiri ke pasar dan untuk apa membeli dompet. Begitu paginya, dompet yang telah dibingkis indah diberikan Ayahku. Sungguh Ayahku terkejut, begitu juga dengan Ibu. Ternyata dia menahan omelan kami hanya untuk memberikan kejutan yang sangat luar biasa. Segera orang tuaku minta maaf dan tidak enak hati. Begitu 3 kakaknya tahupun langsung minta maaf. Sungguh kami malu dengan ketulusan dan perjuangan adik kami itu.

Akhirnya kami tau siapa adik kami. Cewek paling romantis di keluarga. Maka, saat Ibuku ulang tahun hal serupa juga dia lakukan. Menabung dan menahan untuk tidak jajan hanya untuk membelikan kado spesial buat Ibu. Sepasang sendal cantik. Oh... semua terharu. Berikutnya juga sama, ketika adik cowokku ulang tahun, dia membelikan ikat pinggang. Dan tadi pagi aku mendapatkan bingkisan SILVERQUEEN CARAMEL. Ow... sweet!!!!

Tradisi cium pipi di keluarga kami saat ada yang ulang tahun adalah hal biasa. Di sanalah cinta kami muncul bahwa ulang tahun adalah momen indah. Bahwa ulang tahun mengingatkan kami tentang pemangkasan usia dari Tuhan. Maka dua kecupan kanan dan kiri dari masing-masing anggota keluarga adalah sebuah kehangatan ketika hari itu ajal kami dicabut. Bahwa kami saling mencintai satu sama lain.

Hal yang membuat baru dari tradisi kami adalah keromantisan perjuangan adikku yang menahan segala keinginannya untuk membelikan sesuatu pada orang tuanya dan 3 kakaknya. Lalu kira-kira apa ya... yang hendak diberikan untuk kakakku ketika ulang tahun di 22 Maret nanti???? Jadi penasaran euy....

Peluk dan cium untuk Ade Chachaku.
Bahwa tidak seharusnya pertengkaran kakak beradik menyurutkan kita untuk romantis pada saudara sendiri. LOVE YOU ALL: Kak Reno, De Embi, Ade Chacha.
Ayah dan Ibuku yang begitu hebat memberikanku saudara terbaik.

Tangerang, 1 Maret 2009
"Saat usiaku genap 26 tahun"

2a.

Re: Q & A (Slumdog Millionaire): Kisah di Balik Setiap Jawaban

Posted by: "kidishom" kidishom@yahoo.com   kidishom

Sun Mar 1, 2009 6:18 am (PST)

Heheheh ... Jalan Veteran I No. 23 Jakarta Pusat, Mbak, dekat
Istiqlal, tidak jauh dari Istana Negara. Dari Bandung, Semarang, atau
Surabaya cuma selemparan batu (batunya dilempar ke kereta api atau
pesawat terbang tujuan Jakarta).

Insya Allah acara Serambi Sastra ini diselengarakan dwi mingguan.

Salam,
Sidik

3a.

Re: (ruang Tamu) [salam kenal]

Posted by: "deenie_25" deenie_25@yahoo.co.id   deenie_25

Sun Mar 1, 2009 6:18 am (PST)

salam kenal juga buat semua. saya juga termasuk new comer di sini
setelah ikut berpartisipasi di lomba amazing Moms.

tentu saja saya pun masih belajar dalam dunia tulis-menulis ini,
berusaha terus menerus memperbaikinya.

semoga kita bisa jadi teman baik ya... dan bisa menghasilkan karya
yang bagus dan bermutu. Semangat semuanya!!

4a.

(CATCIL) 4 PEREMPUAN HEBAT PERTAMA

Posted by: "Divin Nahb" divin_nahb_dn@yahoo.com   divin_nahb_dn

Sun Mar 1, 2009 6:37 am (PST)


4 PEREMPUAN HEBAT PERTAMA
~Divin Nahb~

Mereka tentunya bukan Ibuku. Karena posisi Ibuku tentu saja berada di atas mereka, sama seperti yang ada di pikiran dan hati semua anak. Tapi sungguh bagiku mereka adalah perempuan hebat!!

1. LIA OCTAVIA
Aku pernah mengatakannya sebagai "penyejuk". Karena memang itulah yang aku rasakan ketika berinteraksi dengannya. Apapun yang ada di hadapannya selalu dipandang dengan kata-kata indahnya. Bahkan aku yang sekarang sering meluap-luap dan bablas mengendalikan emosi tercengang saat bersamanya. Berinteraksi dengan perempuan ini membuatku hanyut. Aku seperti dituntun memandang segalanya dengan cinta. Subhanallah sekali kau Mbak Lia. Thx untuk sharing denganku; tentang sastra dan segala hal.

2. RAHMA LEE_U
Perempuan ini adalah anak ESKA baru yang ada di kota Malang. Em... Malang ya... Hehehehhee, bercanda ya De... BTW, aku senang dengan kehadiran perempuan ini. Setiap hari dia selalu memberikan sms padaku. Cerita apapun yang mau diceritakan. Malah aku pernah di sms-kannya bahwa kehadiranku dalam hidupnya seperti sebuah bab dalam novel. Dan Bab di mana ada aku tidak akan bisa dilupakannya. Uh... romantis sekali dirinya. Dan sungguh sebuah nikmat tiada terbatas bisa bersahabat dengannya. Aku bisa menceritakan hal aneh sekalipun padanya. De, aku sayang kamu!! Kalau ke Tangerang, nginep ya di rumahku.

3. NIA ROBIE'
Meski kami berdua disibukkan kegiatan kami. Aku tau begitu kami bicara, kami seperti punya klik. Ya... klik yang hanya bisa dinikmati bagi orang-orang yang menikmatri persahabatan. Aku selalu dibesarkan hatinya ketika aku merasa jatuh. Kelak Insya Allah, kami akan sukses bersama. Em... keinginan luar biasa, hahahhahahhaha. NIA KANGEN NEH!!!

4. RETNADI NUR'AINI
Aku salah nggak ya menyebutkan namanya?? Pokonya dia RETNOKU!! Sang bola bekelku yang tiada lelah ke sana-ke mari. Memberikan sebuah semangat padaku seperti bola bekel yang tiada lelah melambung, terjatuh, dan melambung lagi. Kadang ke sana kadang ke sini. Woah... aku menunggu keponakanku lahir. Aku doakan semoga dirimu dan keponakanku baik-baik saja. LUAR BIASA!!!

Buat sahabatku yang lain, bukan artinya kalian tidak hebat di mataku. Tapi mereka yang lumayan sering berinteraksi denganku. Jadi... ya aku bisa mudah mencerna mereka dalam pikiran dan jiwaku. Hehehehehehhee, makanan kale dicerna. GUBRAK!!!

Salam cantik untuk kalian

Divin Nahb

4b.

Re: (CATCIL) 4 PEREMPUAN HEBAT PERTAMA

Posted by: "Bu CaturCatriks" punya_retno@yahoo.com   punya_retno

Sun Mar 1, 2009 4:46 pm (PST)

ah, terima kasih divin
o btw, i'm not good with compliments, apalagi di depan umum begini :)
biasanya aku akan melakukan banyak hal aneh, seperti: menggerak2an
rahang smp bunyi (yes, i can), melafalkan mantra2 aneh seperti
"ngaraipetirmasakbersama" atau minimal berseru "gyaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!"

salam,

-retno-

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Divin Nahb
<divin_nahb_dn@...> wrote:
>
>
> 4 PEREMPUAN HEBAT PERTAMA
> ~Divin Nahb~
>
> Mereka tentunya bukan Ibuku. Karena posisi Ibuku tentu saja berada
di atas mereka, sama seperti yang ada di pikiran dan hati semua anak.
Tapi sungguh bagiku mereka adalah perempuan hebat!!
>
> 1. LIA OCTAVIA
> Aku pernah mengatakannya sebagai "penyejuk". Karena memang itulah
yang aku rasakan ketika berinteraksi dengannya. Apapun yang ada di
hadapannya selalu dipandang dengan kata-kata indahnya. Bahkan aku
yang sekarang sering meluap-luap dan bablas mengendalikan emosi
tercengang saat bersamanya. Berinteraksi dengan perempuan ini
membuatku hanyut. Aku seperti dituntun memandang segalanya dengan
cinta. Subhanallah sekali kau Mbak Lia. Thx untuk sharing denganku;
tentang sastra dan segala hal.
>
> 2. RAHMA LEE_U
> Perempuan ini adalah anak ESKA baru yang ada di kota Malang. Em...
Malang ya... Hehehehhee, bercanda ya De... BTW, aku senang dengan
kehadiran perempuan ini. Setiap hari dia selalu memberikan sms padaku.
Cerita apapun yang mau diceritakan. Malah aku pernah di sms-kannya
bahwa kehadiranku dalam hidupnya seperti sebuah bab dalam novel. Dan
Bab di mana ada aku tidak akan bisa dilupakannya. Uh... romantis
sekali dirinya. Dan sungguh sebuah nikmat tiada terbatas bisa
bersahabat dengannya. Aku bisa menceritakan hal aneh sekalipun
padanya. De, aku sayang kamu!! Kalau ke Tangerang, nginep ya di rumahku.
>
> 3. NIA ROBIE'
> Meski kami berdua disibukkan kegiatan kami. Aku tau begitu kami
bicara, kami seperti punya klik. Ya... klik yang hanya bisa dinikmati
bagi orang-orang yang menikmatri persahabatan. Aku selalu dibesarkan
hatinya ketika aku merasa jatuh. Kelak Insya Allah, kami akan sukses
bersama. Em... keinginan luar biasa, hahahhahahhaha. NIA KANGEN NEH!!!
>
> 4. RETNADI NUR'AINI
> Aku salah nggak ya menyebutkan namanya?? Pokonya dia RETNOKU!! Sang
bola bekelku yang tiada lelah ke sana-ke mari. Memberikan sebuah
semangat padaku seperti bola bekel yang tiada lelah melambung,
terjatuh, dan melambung lagi. Kadang ke sana kadang ke sini. Woah...
aku menunggu keponakanku lahir. Aku doakan semoga dirimu dan
keponakanku baik-baik saja. LUAR BIASA!!!
>
> Buat sahabatku yang lain, bukan artinya kalian tidak hebat di
mataku. Tapi mereka yang lumayan sering berinteraksi denganku. Jadi...
ya aku bisa mudah mencerna mereka dalam pikiran dan jiwaku.
Hehehehehehhee, makanan kale dicerna. GUBRAK!!!
>
> Salam cantik untuk kalian
>
>
> Divin Nahb
>

4c.

Bls: [sekolah-kehidupan] (CATCIL) 4 PEREMPUAN HEBAT PERTAMA

Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id   bujangkumbang

Sun Mar 1, 2009 11:13 pm (PST)

ya ini seh versi lu, Mpok...Mpok
hahahaha
oke, boleh saja menganggumi sesorang
tapi jangan teralu
okay?
jadikan mereka-mereka inspiramu
sukses selalu
nb:
kok, BangFy nggak dimasukin
hahahaha

--- Pada Ming, 1/3/09, Divin Nahb <divin_nahb_dn@yahoo.com> menulis:
Dari: Divin Nahb <divin_nahb_dn@yahoo.com>
Topik: [sekolah-kehidupan] (CATCIL) 4 PEREMPUAN HEBAT PERTAMA
Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Tanggal: Minggu, 1 Maret, 2009, 9:37 PM

4 PEREMPUAN HEBAT PERTAMA

~Divin Nahb~

Mereka tentunya bukan Ibuku. Karena posisi Ibuku tentu saja berada di atas mereka, sama seperti yang ada di pikiran dan hati semua anak. Tapi sungguh bagiku mereka adalah perempuan hebat!!

1. LIA OCTAVIA

Aku pernah mengatakannya sebagai "penyejuk". Karena memang itulah yang aku rasakan ketika berinteraksi dengannya. Apapun yang ada di hadapannya selalu dipandang dengan kata-kata indahnya. Bahkan aku yang sekarang sering meluap-luap dan bablas mengendalikan emosi tercengang saat bersamanya. Berinteraksi dengan perempuan ini membuatku hanyut. Aku seperti dituntun memandang segalanya dengan cinta. Subhanallah sekali kau Mbak Lia. Thx untuk sharing denganku; tentang sastra dan segala hal.

2. RAHMA LEE_U

Perempuan ini adalah anak ESKA baru yang ada di kota Malang. Em... Malang ya... Hehehehhee, bercanda ya De... BTW, aku senang dengan kehadiran perempuan ini. Setiap hari dia selalu memberikan sms padaku. Cerita apapun yang mau diceritakan. Malah aku pernah di sms-kannya bahwa kehadiranku dalam hidupnya seperti sebuah bab dalam novel. Dan Bab di mana ada aku tidak akan bisa dilupakannya. Uh... romantis sekali dirinya. Dan sungguh sebuah nikmat tiada terbatas bisa bersahabat dengannya. Aku bisa menceritakan hal aneh sekalipun padanya. De, aku sayang kamu!! Kalau ke Tangerang, nginep ya di rumahku.

3. NIA ROBIE'

Meski kami berdua disibukkan kegiatan kami. Aku tau begitu kami bicara, kami seperti punya klik. Ya... klik yang hanya bisa dinikmati bagi orang-orang yang menikmatri persahabatan. Aku selalu dibesarkan hatinya ketika aku merasa jatuh. Kelak Insya Allah, kami akan sukses bersama. Em... keinginan luar biasa, hahahhahahhaha. NIA KANGEN NEH!!!

4. RETNADI NUR'AINI

Aku salah nggak ya menyebutkan namanya?? Pokonya dia RETNOKU!! Sang bola bekelku yang tiada lelah ke sana-ke mari. Memberikan sebuah semangat padaku seperti bola bekel yang tiada lelah melambung, terjatuh, dan melambung lagi. Kadang ke sana kadang ke sini. Woah... aku menunggu keponakanku lahir. Aku doakan semoga dirimu dan keponakanku baik-baik saja. LUAR BIASA!!!

Buat sahabatku yang lain, bukan artinya kalian tidak hebat di mataku. Tapi mereka yang lumayan sering berinteraksi denganku. Jadi... ya aku bisa mudah mencerna mereka dalam pikiran dan jiwaku. Hehehehehehhee, makanan kale dicerna. GUBRAK!!!

Salam cantik untuk kalian

Divin Nahb











Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman. Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
5a.

FW: [sekolah-kehidupan] (KELUARGA) ADIKKU PALING ROMANTIS DI HARI MI

Posted by: "jun an nizami" tinta_mirah@yahoo.co.id   ujangjiung

Sun Mar 1, 2009 2:38 pm (PST)


Oalah..telat..telat. Maaf euy lupa. Met ulang taon dah..panjang umurnya..panjang umurnya..serta mulia..serta mulia. Salam buat ade chachanya deh seorang syair yang hidup.

----- Original Message -----
Subject: [sekolah-kehidupan] (KELUARGA) ADIKKU PALING ROMANTIS DI HARI MILADKU
Date: Sun, 1 Mar 2009 14:17:04
From: Divin Nahb <divin_nahb_dn@yahoo.com>
To: <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>

ADIKKU PALING ROMANTIS DI HARI MILADKU
~Divin Nahb~

Gadis kecil itu baru saja kelas 1 SMP. Tapi tubuhnya jangkung tidak bulat sepertiku. Bagaimanapun dia, sungguh dia sangat romantis dibandingkan kami tiga kakak-kakaknya.

Namanya FITRIYANTI FATIMAH ZAHRA. Biasa kami memanggilnya Ade Chacha. Dia teramat perhatian pada kami ketika usia kami bertambah, dan ketika Tuhan mengambil satu usia kami. Bagiku terasa sangat memaksa jika memang dalam keadaan "tak punya uang di dompet" harus memberikan sesuatu pada keluarga. Biasanya aku mengulur waktu untuk memberikan sesuatu yang spektakuler untuk keluarga.

Ade Chacha tidak perlu memberikan hadiah yang mahal pada kami, karena memang kapasitasnya belum bekerja. Tapi satu hal yang akan membuat sahabat-sahabat tercengang adalah ketulusan dan perjuangannya ketika dia ingin memberikan hadiah kepada keluarganya. Dia rela tidak jajan seminggu ketika melihat tanggalan seminggu berikutnya akan ada yang ulang tahun di keluarga kami. Dia rela menahan perutnya saat teman sekolahnya wara-wiri jajan di kantin sekolah. Subhanallah... perjuangan yang sangat romantis untukku dan keluarga.

Ketika malam sebelum Ayahku ulang tahun. Tiba-tiba saja dia pergi ke pasar Malabar (pasar di daerah Tangerang) karena ingin membeli sesuatu. Dia nggak peduli jalan dari rumah ke pasar sendirian untuk membeli dompet. Saat itu dia masih kelas enam SD, dan pergi ke pasar sendirian malam-malam adalah hal yang selalu dipikirkan dua kali untuk anak seumuran dia. Begitu selesai membeli dompet dia pulang. Apa yang terjadi ketika sampai adalah omelan seluruh keluarga padanya yang mengatakan bahwa pekerjaannya itu sungguh bodoh. Ngapain ke pasar malam-malam untuk beli dompet?? Lagian dompet tidak terlalu dibutuhkan untuknya. Habis pokonya dia malam itu sama omelan kakak-kakaknya dan orang tua kami.

Ade Chacha tidak membalas alasan mengapa dia begitu berani pergi sendiri ke pasar dan untuk apa membeli dompet. Begitu paginya, dompet yang telah dibingkis indah diberikan Ayahku. Sungguh Ayahku terkejut, begitu juga dengan Ibu. Ternyata dia menahan omelan kami hanya untuk memberikan kejutan yang sangat luar biasa. Segera orang tuaku minta maaf dan tidak enak hati. Begitu 3 kakaknya tahupun langsung minta maaf. Sungguh kami malu dengan ketulusan dan perjuangan adik kami itu.

Akhirnya kami tau siapa adik kami. Cewek paling romantis di keluarga. Maka, saat Ibuku ulang tahun hal serupa juga dia lakukan. Menabung dan menahan untuk tidak jajan hanya untuk membelikan kado spesial buat Ibu. Sepasang sendal cantik. Oh... semua terharu. Berikutnya juga sama, ketika adik cowokku ulang tahun, dia membelikan ikat pinggang. Dan tadi pagi aku mendapatkan bingkisan SILVERQUEEN CARAMEL. Ow... sweet!!!!

Tradisi cium pipi di keluarga kami saat ada yang ulang tahun adalah hal biasa. Di sanalah cinta kami muncul bahwa ulang tahun adalah momen indah. Bahwa ulang tahun mengingatkan kami tentang pemangkasan usia dari Tuhan. Maka dua kecupan kanan dan kiri dari masing-masing anggota keluarga adalah sebuah kehangatan ketika hari itu ajal kami dicabut. Bahwa kami saling mencintai satu sama lain.

Hal yang membuat baru dari tradisi kami adalah keromantisan perjuangan adikku yang menahan segala keinginannya untuk membelikan sesuatu pada orang tuanya dan 3 kakaknya. Lalu kira-kira apa ya... yang hendak diberikan untuk kakakku ketika ulang tahun di 22 Maret nanti???? Jadi penasaran euy....

Peluk dan cium untuk Ade Chachaku.
Bahwa tidak seharusnya pertengkaran kakak beradik menyurutkan kita untuk romantis pada saudara sendiri. LOVE YOU ALL: Kak Reno, De Embi, Ade Chacha.
Ayah dan Ibuku yang begitu hebat memberikanku saudara terbaik.

Tangerang, 1 Maret 2009
"Saat usiaku genap 26 tahun"

------------------------------------

Yahoo! Groups Links

Kenapa BBM mesti naik? Apakah tidak ada solusi selain itu? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers! http://id.answers.yahoo.com

5b.

FW: [sekolah-kehidupan] (KELUARGA) ADIKKU PALING ROMANTIS DI HARI MI

Posted by: "jun an nizami" tinta_mirah@yahoo.co.id   ujangjiung

Sun Mar 1, 2009 2:43 pm (PST)


Oalah..telat..telat. Maaf euy lupa. Met ulang taon dah..panjang umurnya..panjang umurnya..serta mulia..serta mulia. Salam buat ade chachanya deh seorang syair yang hidup.

----- Original Message -----
Subject: [sekolah-kehidupan] (KELUARGA) ADIKKU PALING ROMANTIS DI HARI MILADKU
Date: Sun, 1 Mar 2009 14:17:04
From: Divin Nahb <divin_nahb_dn@yahoo.com>
To: <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>

ADIKKU PALING ROMANTIS DI HARI MILADKU
~Divin Nahb~

Gadis kecil itu baru saja kelas 1 SMP. Tapi tubuhnya jangkung tidak bulat sepertiku. Bagaimanapun dia, sungguh dia sangat romantis dibandingkan kami tiga kakak-kakaknya.

Namanya FITRIYANTI FATIMAH ZAHRA. Biasa kami memanggilnya Ade Chacha. Dia teramat perhatian pada kami ketika usia kami bertambah, dan ketika Tuhan mengambil satu usia kami. Bagiku terasa sangat memaksa jika memang dalam keadaan "tak punya uang di dompet" harus memberikan sesuatu pada keluarga. Biasanya aku mengulur waktu untuk memberikan sesuatu yang spektakuler untuk keluarga.

Ade Chacha tidak perlu memberikan hadiah yang mahal pada kami, karena memang kapasitasnya belum bekerja. Tapi satu hal yang akan membuat sahabat-sahabat tercengang adalah ketulusan dan perjuangannya ketika dia ingin memberikan hadiah kepada keluarganya. Dia rela tidak jajan seminggu ketika melihat tanggalan seminggu berikutnya akan ada yang ulang tahun di keluarga kami. Dia rela menahan perutnya saat teman sekolahnya wara-wiri jajan di kantin sekolah. Subhanallah... perjuangan yang sangat romantis untukku dan keluarga.

Ketika malam sebelum Ayahku ulang tahun. Tiba-tiba saja dia pergi ke pasar Malabar (pasar di daerah Tangerang) karena ingin membeli sesuatu. Dia nggak peduli jalan dari rumah ke pasar sendirian untuk membeli dompet. Saat itu dia masih kelas enam SD, dan pergi ke pasar sendirian malam-malam adalah hal yang selalu dipikirkan dua kali untuk anak seumuran dia. Begitu selesai membeli dompet dia pulang. Apa yang terjadi ketika sampai adalah omelan seluruh keluarga padanya yang mengatakan bahwa pekerjaannya itu sungguh bodoh. Ngapain ke pasar malam-malam untuk beli dompet?? Lagian dompet tidak terlalu dibutuhkan untuknya. Habis pokonya dia malam itu sama omelan kakak-kakaknya dan orang tua kami.

Ade Chacha tidak membalas alasan mengapa dia begitu berani pergi sendiri ke pasar dan untuk apa membeli dompet. Begitu paginya, dompet yang telah dibingkis indah diberikan Ayahku. Sungguh Ayahku terkejut, begitu juga dengan Ibu. Ternyata dia menahan omelan kami hanya untuk memberikan kejutan yang sangat luar biasa. Segera orang tuaku minta maaf dan tidak enak hati. Begitu 3 kakaknya tahupun langsung minta maaf. Sungguh kami malu dengan ketulusan dan perjuangan adik kami itu.

Akhirnya kami tau siapa adik kami. Cewek paling romantis di keluarga. Maka, saat Ibuku ulang tahun hal serupa juga dia lakukan. Menabung dan menahan untuk tidak jajan hanya untuk membelikan kado spesial buat Ibu. Sepasang sendal cantik. Oh... semua terharu. Berikutnya juga sama, ketika adik cowokku ulang tahun, dia membelikan ikat pinggang. Dan tadi pagi aku mendapatkan bingkisan SILVERQUEEN CARAMEL. Ow... sweet!!!!

Tradisi cium pipi di keluarga kami saat ada yang ulang tahun adalah hal biasa. Di sanalah cinta kami muncul bahwa ulang tahun adalah momen indah. Bahwa ulang tahun mengingatkan kami tentang pemangkasan usia dari Tuhan. Maka dua kecupan kanan dan kiri dari masing-masing anggota keluarga adalah sebuah kehangatan ketika hari itu ajal kami dicabut. Bahwa kami saling mencintai satu sama lain.

Hal yang membuat baru dari tradisi kami adalah keromantisan perjuangan adikku yang menahan segala keinginannya untuk membelikan sesuatu pada orang tuanya dan 3 kakaknya. Lalu kira-kira apa ya... yang hendak diberikan untuk kakakku ketika ulang tahun di 22 Maret nanti???? Jadi penasaran euy....

Peluk dan cium untuk Ade Chachaku.
Bahwa tidak seharusnya pertengkaran kakak beradik menyurutkan kita untuk romantis pada saudara sendiri. LOVE YOU ALL: Kak Reno, De Embi, Ade Chacha.
Ayah dan Ibuku yang begitu hebat memberikanku saudara terbaik.

Tangerang, 1 Maret 2009
"Saat usiaku genap 26 tahun"

------------------------------------

Yahoo! Groups Links

Apa dia selingkuh? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers. http://id.answers..yahoo.com

5c.

FW: [sekolah-kehidupan] (KELUARGA) ADIKKU PALING ROMANTIS DI HARI MI

Posted by: "jun an nizami" tinta_mirah@yahoo.co.id   ujangjiung

Sun Mar 1, 2009 2:49 pm (PST)


Oalah..telat..telat. Maaf euy lupa. Met ulang taon dah..panjang umurnya..panjang umurnya..serta mulia..serta mulia. Salam buat ade chachanya deh seorang syair yang hidup.

----- Original Message -----
Subject: [sekolah-kehidupan] (KELUARGA) ADIKKU PALING ROMANTIS DI HARI MILADKU
Date: Sun, 1 Mar 2009 14:17:04
From: Divin Nahb <divin_nahb_dn@yahoo.com>
To: <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>

ADIKKU PALING ROMANTIS DI HARI MILADKU
~Divin Nahb~

Gadis kecil itu baru saja kelas 1 SMP. Tapi tubuhnya jangkung tidak bulat sepertiku. Bagaimanapun dia, sungguh dia sangat romantis dibandingkan kami tiga kakak-kakaknya.

Namanya FITRIYANTI FATIMAH ZAHRA. Biasa kami memanggilnya Ade Chacha. Dia teramat perhatian pada kami ketika usia kami bertambah, dan ketika Tuhan mengambil satu usia kami. Bagiku terasa sangat memaksa jika memang dalam keadaan "tak punya uang di dompet" harus memberikan sesuatu pada keluarga. Biasanya aku mengulur waktu untuk memberikan sesuatu yang spektakuler untuk keluarga.

Ade Chacha tidak perlu memberikan hadiah yang mahal pada kami, karena memang kapasitasnya belum bekerja. Tapi satu hal yang akan membuat sahabat-sahabat tercengang adalah ketulusan dan perjuangannya ketika dia ingin memberikan hadiah kepada keluarganya. Dia rela tidak jajan seminggu ketika melihat tanggalan seminggu berikutnya akan ada yang ulang tahun di keluarga kami. Dia rela menahan perutnya saat teman sekolahnya wara-wiri jajan di kantin sekolah. Subhanallah... perjuangan yang sangat romantis untukku dan keluarga.

Ketika malam sebelum Ayahku ulang tahun. Tiba-tiba saja dia pergi ke pasar Malabar (pasar di daerah Tangerang) karena ingin membeli sesuatu. Dia nggak peduli jalan dari rumah ke pasar sendirian untuk membeli dompet. Saat itu dia masih kelas enam SD, dan pergi ke pasar sendirian malam-malam adalah hal yang selalu dipikirkan dua kali untuk anak seumuran dia. Begitu selesai membeli dompet dia pulang. Apa yang terjadi ketika sampai adalah omelan seluruh keluarga padanya yang mengatakan bahwa pekerjaannya itu sungguh bodoh. Ngapain ke pasar malam-malam untuk beli dompet?? Lagian dompet tidak terlalu dibutuhkan untuknya. Habis pokonya dia malam itu sama omelan kakak-kakaknya dan orang tua kami.

Ade Chacha tidak membalas alasan mengapa dia begitu berani pergi sendiri ke pasar dan untuk apa membeli dompet. Begitu paginya, dompet yang telah dibingkis indah diberikan Ayahku. Sungguh Ayahku terkejut, begitu juga dengan Ibu. Ternyata dia menahan omelan kami hanya untuk memberikan kejutan yang sangat luar biasa. Segera orang tuaku minta maaf dan tidak enak hati. Begitu 3 kakaknya tahupun langsung minta maaf. Sungguh kami malu dengan ketulusan dan perjuangan adik kami itu.

Akhirnya kami tau siapa adik kami. Cewek paling romantis di keluarga. Maka, saat Ibuku ulang tahun hal serupa juga dia lakukan. Menabung dan menahan untuk tidak jajan hanya untuk membelikan kado spesial buat Ibu. Sepasang sendal cantik. Oh... semua terharu. Berikutnya juga sama, ketika adik cowokku ulang tahun, dia membelikan ikat pinggang. Dan tadi pagi aku mendapatkan bingkisan SILVERQUEEN CARAMEL. Ow... sweet!!!!

Tradisi cium pipi di keluarga kami saat ada yang ulang tahun adalah hal biasa. Di sanalah cinta kami muncul bahwa ulang tahun adalah momen indah. Bahwa ulang tahun mengingatkan kami tentang pemangkasan usia dari Tuhan. Maka dua kecupan kanan dan kiri dari masing-masing anggota keluarga adalah sebuah kehangatan ketika hari itu ajal kami dicabut. Bahwa kami saling mencintai satu sama lain.

Hal yang membuat baru dari tradisi kami adalah keromantisan perjuangan adikku yang menahan segala keinginannya untuk membelikan sesuatu pada orang tuanya dan 3 kakaknya. Lalu kira-kira apa ya... yang hendak diberikan untuk kakakku ketika ulang tahun di 22 Maret nanti???? Jadi penasaran euy....

Peluk dan cium untuk Ade Chachaku.
Bahwa tidak seharusnya pertengkaran kakak beradik menyurutkan kita untuk romantis pada saudara sendiri. LOVE YOU ALL: Kak Reno, De Embi, Ade Chacha.
Ayah dan Ibuku yang begitu hebat memberikanku saudara terbaik.

Tangerang, 1 Maret 2009
"Saat usiaku genap 26 tahun"

------------------------------------

Yahoo! Groups Links

Selalu bersama teman-teman di Yahoo! Messenger. Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/

6a.

Re: CatCil: Persahabatan Dua Wanita Lansia

Posted by: "Bu CaturCatriks" punya_retno@yahoo.com   punya_retno

Sun Mar 1, 2009 4:57 pm (PST)

aiiih, manisnya....
jadi ingat, saya selalu berharap persahabatan sy dgn teman2 sy juga
berlangsung smp nenek2, dimana mungkin kami akan makan bareng di
kantin rumah sakit dan saya bertanya

saya: "cit, uhuk..uhuk..kalo gua minum kuah sop ini langsung dr
mangkoknya dan nggak pake sendok, lo bakal malu nggak?"
citra (dgn nada datar): "nggak sih, no. tapi gua pindah duduk dulu dgn
radius 10km gimana?"
saya: "tapi..uhuk...uhuk..minum kuah pake sendok kan lama cit.."
citra (still, menjudes): "resiko lo makan di tengah peradaban, no?"

begitulah.
agak tidak romantis seperti cerita mbak novi, memang :)
tapi serius, it's a nice story. tks for writing yaaa...

salam kenal,

-retno-

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Ellnovianty Nine"
<noviellnine@...> wrote:
>
> Sapporo, 28 Feb 2009
>
> By Novi
> http://novianty.multiply.com/
>
> Hari ini hari Sabtu. Di luar udara begitu cerah. Matahari menebarkan
> kehangatan walaupun butir-butir salju tak henti menari-nari dari
> kahyangan Allah. Butir-butir mutiara dari langit yang bermandikan
> cahaya terang sang surya, hmm...sebuah kolaborasi yang luar biasa
> indah!
>

7a.

(inspirasi) menjadi tuli

Posted by: "Terhegemoni" siril_wafa@yahoo.co.id   siril_wafa

Sun Mar 1, 2009 5:55 pm (PST)

Ayo menjadi tuli dan pantang menyerah :)

~ sis ~

Selalu bersama teman-teman di Yahoo! Messenger. Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
8.

Artikel: Biarkan Roda Kehidupan Itu Terus Berputar

Posted by: "dkadarusman" dkadarusman@yahoo.com   dkadarusman

Sun Mar 1, 2009 6:49 pm (PST)

Artikel: Biarkan Roda Kehidupan Itu Terus Berputar

Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.

Salah satu frase paling populer dilingkungan kita berbunyi;"belajar
sepanjang hayat." Jika kita terlalu berfokus kepada pelajaran
formal, tentu frase itu tidak akan relevan. Namun, jika kita meyakini
bahwa proses belajar itu bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja,
maka kita tidak akan pernah kehilangan momentum untuk bisa belajar
dan meningkatkan diri. Tetapi, apakah proses belajar itu bisa
dilakukan dalam 'situasi apapun'? Kelihatannya memang demikian. Dalam
situasi sulit sekalipun? Betul. Sesulit apapun? Nampaknya begitu.

Saya teringat dengan sepeda pertama yang saya miliki dimasa kecil.
Ketika mendapatkan sepeda itu, saya belum benar-benar bisa bersepeda.
Sehingga ketika sepeda itu tiba dirumah, pada awalnya saya hanya bisa
menatapnya saja. Rasa senang dan takut bercampur aduk. Lalu,
berkembanglah itu menjadi antsusiasme dan kenekatan. Antusias karena
senang, nekat karena sebenarnya belum bisa bersepeda. Walhasil, hal
paling mudah dikenang dari masa-masa awal belajar bersepeda itu
adalah ketika sepeda saya tidak bisa dikendalikan hingga menabrak box
penjual rokok dipinggir jalan. Lecet disikut kiri kanan, ditambah
omelan dari sang pedagang tidak bisa menghentikan kenekatan itu.
Diulangi lagi. Dan ndilalah, lha kok setelah nabrak itu saya menjadi
lancar bersepeda.

Saya yakin, anda memiliki pengalaman serupa itu ketika belajar
bersepeda. Dan sekarang, kita semua sudah sangat mahir melakukannya.
Cobalah anda bayangkan; apa jadinya kita seandainya dulu, kita
langsung berhenti setelah terjatuh? Tentu kita tidak akan pernah
mahir naik sepeda. Mengapa? Karena setelah kejatuhan yang menyakitkan
itu, kita tidak mau mencoba memulainya kembali.

Menurut pendapat anda, apakah hidup juga demikian? Kelihatannya iya,
ya. Dalam hidup pun, kadang kita terjatuh. Kita merasa sakit fisik.
Sakit perasaan. Luka di badan. Dan luka kehormatan. Dan, seperti
bersepeda tadi; seandainya kita berhenti setelah mengalami jatuh dan
luka-luka itu, mungkin kita tidak akan terampil lagi dalam mengarungi
hidup.

Dalam dunia nyata, kita menyaksikan betapa banyak orang yang benar-
benar terhenti oleh kegagalan hidup. Oleh jatuhnya bisnis mereka.
Oleh berakhirnya kontrak kerja mereka. Dan setelah bertahun-tahun
kemudian, mereka terus terkurung oleh perasaan marah dan kecewa.
Lantas menumpahkan kemarahan itu kepada tindakan-tindakan yang kurang
produktif, sehingga akhirnya mereka benar-benar kehilangan makna
hidup. Padahal, mereka adalah orang-orang yang memiliki potensi diri
yang begitu tinggi.

Dalam dunia nyata, kita juga menyaksikan betapa banyak orang yang
begitu gigih dan tidak membiarkan dirinya dihentikan oleh cobaan
hidup yang berkali-kali menimpanya. Ketika bisnisnya jatuh, mereka
bangun lagi. Jatuh lagi, bangun lagi. Itulah sebabnya mereka tidak
menyebut bisnisnya 'jatuh', melainkan 'jatuh-bangun'. Artinya, ketika
terjatuh pun, mereka masih berusaha bangun lagi. Ketika perusahaan
tempat mereka bekerja berkata;'we are sorry to tell you that we
cannot keep you stay with us.....' tentu mereka kecewa. Tetapi,
mereka tidak berhenti pada 'kecewa', karena segera setelah itu mereka
meneruskan hidup dengan melakukan apa saja untuk memastikan roda
kehidupannya terus berputar. Sehingga, meskipun mereka telah
kehilangan pekerjaan itu; mereka menemukannya kembali. Bagaimana jika
dengan semua usaha yang dilakukannya, mereka tidak berhasil
menemukannya kembali? Mereka belajar sesuatu dari
ketidakberhasilannya. Lalu mereka membuat pekerjaannya sendiri.
Sehingga selalu ada pekerjaan yang bisa menjaga diri mereka tetap
produktif.

Bagaimana mereka bisa setangguh itu? Sederhana; mereka percaya bahwa
bahwa hidup selalu menyembunyikan pelajaran berharga. Dari perjalanan
hidup mereka menemukan pelajaran untuk melanjutkan hidup. Dan, ketika
secara konsisten mereka melakukan itu, mereka mendapati roda
kehidupan terus berjalan. Dan semakin hari, mereka semakin terampil
menjalaninya.

Hore,
Hari Baru!
Dadang Kadarusman
http://www.dadangkadarusman.com/
Business Administration & People Development
Business Talk Setiap Jumat: 06.30-07.30 di 103.4 FM Day Radio

Catatan Kaki:
Kehidupan itu seperti sepeda; kita tidak akan pernah terjatuh, selama
kita terus mengayuh.

9a.

Re: Q & A (Slumdog Millionaire): Kisah di Balik Setiap Jawaba

Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com   octavialia

Sun Mar 1, 2009 7:07 pm (PST)

Waaah... aku baca undangannya telat euy...padahal aku suka banget sama buku
ini (setelah Mbak Retno yang baik hati meminjamkannya pada saya ^_^)

Sayang banget aku ngga bisa hadir ya, Mas... mungkin insya Allah di lain
kesempatan ^_^

salam
Lia

2009/2/27 kidishom <kidishom@yahoo.com>

> Terima kasih banyak atas apresiasinya, Mbak. BTW, "Q & A" juga menjadi
> buku paling menginspirasi di Taiwan lho
>
> Oiya, kalau berkesempatan dan berkenan, Mbak serta teman-teman Sekolah
> Kehidupan diundang hadir di Serambi Sastra yang akan mengobrolkan buku
> dan film ini bersama Taufik Rahzen.
>
> Catat tanggal, waktu, dan tempatnya yah: Minggu, 1 Maret 2009 pukul
> 16.00-18.00 di Kedai Indonesia Buku (I-Buku) Jalan Veteran I No. 23.
>
> Salam,
> Sidik
>
>
>
9b.

Bls: [sekolah-kehidupan] Re: Q & A (Slumdog Millionaire): Kisah di B

Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id   bujangkumbang

Sun Mar 1, 2009 7:18 pm (PST)

sayang BGT film belum keluar di BLO-M Plaza
pengen BGT nonton
abisnya lagu-lagunya
walau sutradaranya bukan asli Indiahehe
nehi-nehi
hahaha

--- Pada Sen, 2/3/09, Lia Octavia <liaoctavia@gmail.com> menulis:
Dari: Lia Octavia <liaoctavia@gmail.com>
Topik: [sekolah-kehidupan] Re: Q & A (Slumdog Millionaire): Kisah di Balik Setiap Jawaba
Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 2 Maret, 2009, 10:07 AM

Waaah... aku baca undangannya telat euy...padahal aku suka banget sama buku ini (setelah Mbak Retno yang baik hati meminjamkannya pada saya ^_^)

Sayang banget aku ngga bisa hadir ya, Mas... mungkin insya Allah di lain kesempatan ^_^

salam
Lia

2009/2/27 kidishom <kidishom@yahoo. com>

Terima kasih banyak atas apresiasinya, Mbak. BTW, "Q & A" juga menjadi

buku paling menginspirasi di Taiwan lho

Oiya, kalau berkesempatan dan berkenan, Mbak serta teman-teman Sekolah

Kehidupan diundang hadir di Serambi Sastra yang akan mengobrolkan buku

dan film ini bersama Taufik Rahzen.

Catat tanggal, waktu, dan tempatnya yah: Minggu, 1 Maret 2009 pukul

16.00-18.00 di Kedai Indonesia Buku (I-Buku) Jalan Veteran I No. 23.

Salam,

Sidik
























Firefox 3: Lebih Cepat, Lebih Aman, Dapat Disesuaikan dan Gratis.http://downloads.yahoo.com/id/firefox
9c.

Re: Bls: [sekolah-kehidupan] Re: Q & A (Slumdog Millionaire): Kisah

Posted by: "Hermawan Satria" pralista@yahoo.com   pralista

Sun Mar 1, 2009 8:23 pm (PST)



Wah setahu aku, di film itu, lagunya cuma dikit. Pas bubaran aja. I like it. Jadi kelihatan elegan. Jalan ceritanya ;uarrr biasa

10.

(Catcil) Saat Ia Datang Tak Terduga

Posted by: "suhadi hadi" abinyajundi@yahoo.com   abinyajundi

Sun Mar 1, 2009 8:13 pm (PST)



Saat Ia Datang Tak
Terduga

Gema adzan yang berkumandang dari
musholla komplek kami, mengingatkanku untuk segera beranjak dari acara TV yang
tengah kunikmati siang itu. Selesai berwudhu, seperti biasa Aku bersiap-siap  mengenakan baju "kebesaran" yang biasa Aku
pakai jika Shalat .Tiba-tiba ringtone
dari HP Jadulku terdengar.Hmm..sebuah
nomor yang tidak kukenal yang berasal dari area Surabaya muncul dilayar HP ku .
Dari suaranya sepertinya seorang wanita .

"Halo, dengan Pak Suhadi" Sebuah Tanya terlontar diseberang.

"Ya, maaf dengan siapa ini Bu? Tanyaku lanjut

"Begini Pak, Kami dari Metro Male".jawabnya kemudian

"Metro Male?"  Aku mencoba mengingat-ingat
tentang nama ini. Aha..ketemu ..yup..Metro Male adalah  nama salah Barbershop
yang ada didekat komplek kami  tempat dimana
Aku biasa mencukur rambut.

"Ya, ada apa Bu?". Tanyaku kemudian

"Begini Pak, Kami mau mengabarkan bahwa Bapak telah memenangkan hadiah
dari Kami, satu buah DVD player". Katanya meyakinkanku.

 

Aku yang masih setengah percaya kembali menanyakannya kembali  apakah informasi yang ia sampaikan ini benar,
mengingat saat ini begitu banyak modus penipuan yang sering kita temui dengan  mengiming-imingi hadiah.Kembali ia
meyakinkanku bahwa Aku adalah salah satu pemenang yang berhak mendapatkan satu
buah DVD player setelah diadakan penarikan undian dilokasi Barbershopnya.

 

Setelah berbincang beberapa saat, Aku bersepakat untuk bertemu dan
mengambil hadiah tersebut setelah aku tunaikan shalat dzuhur terlebih dahulu.
Dan sesampainya disana ternyata memang benar bahwa Aku adalah salah satu
pemenang yang berhak mendapat satu buah DVD player.

 

Bagi sebagian Anda mungkin cerita diatas adalah cerita yang
biasa-biasa saja. Ada orang mendapatkan hadiah dari sebuah undian adalah hal
yang biasa dan sering terjadi buat siapa saja. Tapi mungkin ada baiknya Anda
mengetahui cerita yang akan saya sampaikan sebelum mendapat hadiah DVD player
tersebut. Sebuah cerita rahasia diantara sejuta, miliaran bahkan triliunan
rahasia-rahasia yang beredar disekitar kita yang kita tak mampu mengurainya
yang mungkin bisa menjadi pelajaran buat kita.

 ****

Satu hari sebelumnya, seperti biasa hal yang dilakukan pada
tanggal-tanggal muda bagi sebagian besar keluarga dinegeri ini adalah
berbelanja kebutuhan bulanan rumah tangga. Seperti itulah yang kami lakukan
pada sabtu malam kemarin. Aku, istriku dan tiga anak kami pergi bersama-sama
kesebuah Mall ditengah kota Surabaya untuk membeli kebutuhan rutin bulanan.

 

Singkat cerita, sesampainya disana berbagai kebutuhan pokok telah kami
kumpulkan dalam trolly yang kami bawa. Disaat asyik2nya mendorong trolly,
Istriku mengingatkan bahwa bulan ini Aku telah berjanji pada Rafa dan Jundi
untuk membelikan DVD player agar mereka bisa menonton film-film yang telah Aku
belikan sebelumnya, secara DVD player yang kami miliki sudah lama rusak .

 

Berbegas kami beranjak ke outlet
elektronik dan mencari barang yang kami inginkan. Ternyata DVD player yang
ditampilkan dioutlet saat itu lumayan tinggi harganya. Maka, kusampaikan kepada
istriku untuk menunda membeli DVD player dimall tersebut dan memutuskan untuk
membeli ditoko elektronik dekat kantorku pada senin nanti karena biasanya lebih murah dari yang ada di Mall..

Dan sampailah pada cerita yang
saya sampaikan sebelumnya diatas.Ternyata Allah malah memberi rezeki kepada
kami. Tak jadi membeli DVD Player  malah
mendapatkannya secara gratis. Dan yang lebih indah lagi adalah apa yang kami dapatkan
sesuai dengan yang kami inginkan. Itulah rahasia rezeki, kita tidak tau dari
arah mana rezeki itu datang bahkan seringkali dari arah yang tak diduga-duga.

Hmm..memang hidup pas-pasan itu
indah, Pas lagi pengen eh Pas dapet. Alhamdulillah… Lalu nikmat manalagi yang
kau dustakanJ

Sidoarjo,2 maret 2009

Cat: saya rasa semua pernah
mengalami hal yang sama. Itu menunjukan betapa lemah diri kita yang tak mampu mengatur
rezeki sendiri..Karena hanya Allahlah yang berhak mengatur

11.

Bersama-sama Mengupayakan Keluarga Bahagia

Posted by: "Anwar Holid" wartax@yahoo.com   wartax

Sun Mar 1, 2009 8:24 pm (PST)


Bersama-sama Mengupayakan Keluarga Bahagia
--Oleh Anwar Holid

Arvan Pradiansyah & Asma Nadia jadi magnet dalam talkshow The 7 Laws of Happiness for Muslim Family di Islamic Book Fair 2009. Kedua penulis setuju bahwa setiap suami-istri bisa mengupayakan keluarga bahagia.

JAKARTA - "Menikahlah dengan orang yang Anda cintai, kemudian cintailah pasangan Anda," demikian salah satu saran Arvan Pradiansyah terhadap krisis yang kerap terjadi dalam keluarga Indonesia sekarang. Penulis buku The 7 Laws of Happiness ini sengaja dipasangkan dengan Asma Nadia untuk membicarakan topik vital yang merupakan perhatian semua pasangan suami istri. Arvan kali ini menggunakan ketujuh poin dalam The 7 Laws of Happiness untuk membangun kebahagiaan keluarga. Dalam buku itu dia cukup banyak menceritakan kasus rumah tangga, mulai dari hal yang "ringan" seperti cara sederhana mengungkapkan kasih sayang, sampai hal "berat" misalnya perceraian, perselingkuhan, juga kekerasan dalam rumah tangga.

Keluarga merupakan salah satu masalah paling personal yang bisa dialami setiap orang, sekaligus pengalaman paling general bagi umat manusia. Sayangnya, manusia justru kurang mendapat bekal memadai ketika mereka memasuki jenjang pernikahan. Pendidikan pranikah nyaris tidak diperhatikan banyak kalangan, kecuali ceramah singkat orangtua kepada anaknya menjelang mereka nikah. Sementara calon suami-istri menilai menjalani pernikahan itu sesuatu yang mudah.

Asma Nadia lebih menyoroti sisi perempuan, terutama sebagai istri. Ini terkait dengan tema bukunya yang akhir-akhir ini banyak mengolah curahan hati perempuan. Sejumlah orang bilang kepadanya, kenapa buku dia jadi terasa cengeng dan banyak menguras air mata? Asma menegaskan buku-bukunya justru untuk menguatkan kaum perempuan. "Bagaimana setelah luka itu dihikmati agar bisa menjadi cara kita menuju bahagia," katanya.

Problem keluarga dan rumah tangga memang begitu luas. Dari masalah peliknya hubungan suami-istri hingga ekonomi. Menarik, Arvan mengungkapkan data statistik bahwa masalah terbesar keluarga Indonesia justru perceraian yang dipicu oleh perselingkuhan dan ketidakharmonisan pasangan. Sementara ekonomi ada di peringkat bawahnya. "Ini menunjukkan bahwa kebahagiaan itu berawal dari pikiran, bukan dari harta benda," tegasnya. Dia juga menilai bahwa taraf perselingkuhan sekarang sudah gawat, sebab secara bawah sadar pun merasuk deras baik lewat lagu pop, sinetron, dan iklan.

Ketika ada peserta bertanya apa yang paling dasar harus dilakukan agar keluarga bahagia, Arvan menjawab tegas, "Sabar dan syukur." Sabar merupakan dua fondasi paling dasar The 7 Laws. Namun Arvan segera secara retorik bertanya, "Sabar seperti apa yang bisa membuat orang bahagia?" Yaitu sabar dalam pengertian aktif, bukan mengelus dada. Sabar di sini ialah berusaha terus, mengupayakan yang terbaik untuk melakukan perubahan. Misal saat pasangan bermasalah serius. Bila pasangan mau cerai, mereka mestinya mempertahankan pernikahan habis-habisan, apalagi ada faktor keluarga dan anak-anak di sana. Hal seperti ini malah jarang dilakukan. Beda bila orang bermasalah dengan perusahaan. Mereka menempuh berbagai cara agar kerja tetap langgeng dan perusahaan selamat.

"Biasanya, orang yang mau menikah terlalu berlebihan melihat sisi positif pasangannya, sementara kalau mau cerai selalu melihat sisi yang buruk-buruk, sisi positifnya dilupakan," tegas Arvan. Akibatnya perceraian terjadi dengan mudah, keluarga berantakan, dan orang-orang terdekat--terutama anak-anak--jadi trauma dan bermasalah.

Asma Nadia, berkat jaringan pembacanya yang sangat luas, kerap menjadi "keranjang sampah" sesama perempuan. Masalah itu mulai dari istri yang merasa terkungkung oleh beban rutinitas rumah tangga, perubahan peran dari lajang jadi istri, suami dianggap kurang romantis, atau malah abai terhadap perhatian istri. "Kita harus lebih fokus pada kelebihan pasangan, dan mensyukuri setiap keadaan pada diri kita," tuturnya.

Acara di Panggung Utama Islamic Book Fair ini dipadati peserta yang bertahan sampai acara tuntas. Mereka bahkan sudah tumpah di lantai dan mengerumuni batas arena ketika talkshow diawali doorprize oleh penerbit Mizan dan informasi manfaat Internet bagi keluarga oleh layanan Speedy.

Banyak peserta datang karena telah mengenal Arvan Pradiansyah sebagai host talkshow di berbagai radio. Sekarang dia membawakan acara "Smart Happiness" di Smart FM, Jakarta. Sementara Asma Nadia terkenal sebagai penulis prolifik dan salah satu tokoh organisasi penulis terbesar di Indonesia, Forum Lingkar Pena.[]

Copyright © 2008 BUKU INCARAN oleh Anwar Holid

Situs terkait:
http://www.mizan.com
http://www.ilm.co.id
http://www.arvanpradiansyah.com
http://anadia.multiply.com
http://groups.yahoo.com/group/pembacaanadia
http://penerbitasmanadia.multiply.com

Kontak dengan Arvan Pradiansyah dan Asma Nadia di http://www.facebook.com

12a.

Re: [mimbar] ERA BARU :::: ????

Posted by: "andrisuryaningsih" andrisuryaningsih@yahoo.com   andrisuryaningsih

Sun Mar 1, 2009 11:14 pm (PST)

Setiap tetes yang keluar dari mata air, kemanakah bertujuan?

Meski harus melalui anak sungai, selokan, kali keruh, danau dan muara,
mereka yakin perjalanan mereka bukan tanpa tujuan.

Bahkan, ketika menunggu di samudra, setiap tetes air tahu bahwa suatu
saat panas dan angin akan membawa mereka ke pucuk-pucuk gunung.

Menjadi awan dan menurunkan hujan.

Sebagian menyuburkan rerumputan, sebagian tertampung dalam sumur-sumur.
Sebagian kembali ke laut.

Adakah sesuatu yang sia-sia dari setiap tetes air yang kita temui di
selokan rumah kita ?

Adakah yang akan sia sia dari apa yang kita lakukan dan kita berikan ??

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "andrisuryaningsih"
<andrisuryaningsih@...> wrote:

ERA BARU :::: Yuuk Memberi
>
> Serombongan bangsawan datang ke suatu pertemuan. Mereka dating dengan
> rona wajah sinisnya, mencibir dan menunjukkan kebenciannya. Mereka
> berkata kepada seoran Pemimpin mereka, "Kami mengusulkan kepada Anda
> agar Anda menyediakan tempat khusus bagi kami. Orang-orang akan
mengenal
> kemuliaan kita. Para utusan dari berbagai kelompok akan datang
> menemuimu. Kami malu kalau mereka melihat kami duduk dengan
orang-orang
> miskin ini. Apabila kami datang menemui Anda, jauhkanlah mereka dari
> kami. Apabila urusan kami sudah selesai, bolehlah anda duduk bersama
> mereka sesuka Anda."
>
>
>
> Sebuah kisah nyata lima belas abad lalu. Di suatu tempat pertemuan
> terlihat Muhammad berkumpul bersama para sahabatnya yang kebanyakan
> orang miskin. Sekedar menyebut beberapa nama sahabat yaitu Salman
> al-Farisi, Ammar bin Yasir, Bilal, Suhayb Khabab bin Al-Arat. Pakaian
> mereka lusuh, berupa jubah bulu yang kasar. Tetapi mereka adalah
sahabat
> senior, para perintis pembangun peradaban.
>
> Uyainah bin Hishn menegaskan lagi, "Bau Salman al-Farisi mengangguku
(Ia
> menyindir bau jubah bulu yang dipakai sahabat nabi yang miskin).
Buatlah
> tempat khusus bagi kami sehingga kami tidak berkumpul bersama mereka.
> Buat juga majelis bagi mereka sehingga mereka tidak berkumpul bersama
> kami."
>
> Tiba-tiba turunlah malaikat jibril menyampaikan surat al-An'am [6]
ayat
> 52:
>
> "Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi
> hari dan di petang hari, sedang mereka menghendaki keridhaan-Nya. Kamu
> tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatan mereka.
> Begitu pula mereka tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap
> perbuatanmu,yang menyebabkan kamu (berhak) mengusir mereka, sehingga
> kamu termasukorang-orang yang zalim."
>
> Nabi saw segera menyuruh kaum fukara duduk lebih dekat lagi sehingga
> lutut-lutut mereka merapat dengan lutut Rasulullah saw. "Salam
> 'Alaikum," kata Nabi dengan keras, seakan-akan memberikan jawaban
kepada
> usul para pembesar Quraisy.
>
> Setelah itu, turun lagi surat al-Kahfi [18] ayat 28:
>
> "Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru
> Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan
> janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan
> perhiasan kehidupan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang
> hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa
> nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas."
>
> Sejak itu, apabila kaum fukara ini berkumpul bersama Nabi, beliau
tidak
> meninggalkan tempat sebelum orang-orang miskin itu pergi. Apabila
beliau
> masuk ke majelis, beliau memilih duduk dalam kelompok
mereka.Seringkali
> beliau berkata, "Alhamdulillah, terpuji Allah yang menjadikan di
antara
> umatku kelompok yang aku diperintahkan bersabar bersama mereka.
Bersama
> kalianlah hidup dan matiku. Gembirakanlah kaum fukara dengan cahaya
> paripurna pada hari kiamat. Mereka mendahului masuk surga sebelum
> orang-orang kaya setengah hari, yang ukurannya 500 tahun. Mereka
> bersenang-senang di surga sementara orang-orang kaya tengah diperiksa
> amalnya."
>
> Apakah kita seperti pembesar Quraisy yang terganggu dengan bau tubuh
> orang miskin?
>
>
>
> Apakah ketika segerombolan tamu datang,lalu tiba-tiba kota
> `dibersihkan' dan mereka kaum fukara, dipinggirkan. Kota yang
> biasanya macet dipaksakan sepi dan menyisakan kemacetan lebih panjang
di
> belakangnya. Kota baru gemerlap bila mereka disingkirkan. Pemandangan
> baru indah bila rumah-rumah kumuh digusur. Sebuah tanda tanya besar.
>
> Dalam kesempatan lain Muhammad bertemu dengan seorang sahabatnya,
Sa'ad
> al-Anshari yang memperlihatkan tangannya yang melepuh karena kerja
> keras. Nabi bertanya, "mengapa tanganmu hitam, kasar dan melepuh?"
Sa'ad
> menjawab, "tangan ini kupergunakan untuk mencari nafkah bagi
> keluargaku." Nabi yang mulia berkata, "ini tangan yang dicintai
Allah,"
> seraya mencium tangan yang hitam, kasar dan melepuh itu. Bayangkanlah,
> Nabi yang tangannya selalu berebut untuk dicium oleh para sahabat,
kini
> mencium tangan yang hitam, kasar dan melepuh.
>
> Tengoklah realitas masyrakat secara lebih luas, jutaan tangan yang
hitam
> dan melepuh menunggu uluran kasih sayang kita.
>
>
>
> Setelah Nabi, adakah di antara kita yang mau mencium tangan orang
> miskin?
>
>
>
> Bukankah dengan status yang kita miliki, gelar akademik yang kita
raih,
> kesejahteraan yang kita nikmati, kita merasa jauh lebih pantas bila
> orang miskin mencium tangan kita. Kalau hati terasa berat, andaikata
> kultur tak mengizinkan kita berbuat hal itu, manakala ego terasa
> meningkat, bukankah paling tidak kita ganti rasa hormat yang
seharusnya
> kita berikan dengan kasih sayang pada mereka. Bila Nabi mau mencium
> tangan mereka, maukah kita untuk paling tidak menyisihkan sebagian
> rezeki yang kita peroleh sebagai rasa sayang kita pada mereka.
>
> Di atas kita telah mengutip sejumlah kisah dalam hidup Nabi. Bukankah
> sebagai ummatnya kita telah berikrar untuk menjadikan segala perilaku
> beliau sebagai contoh teladan (uswatun hasanah). dan kepedulian social
> adalah salah satu buah keimanan.
>
> 1. Surat al-Balad [90] ayat 10 -18
>
> "Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan Maka tidakkah
sebaiknya
> (denganhartanya itu) ia menempuh jalan yang mendaki lagi sukar?
Tahukah
> kamu apakah jalanyang mendaki lagi sukar itu? (yaitu) melepaskan budak
> dari perbudakan, atau memberiMAKAN pada hari kelaparan (kepada) anak
> YATIM yang ada hubungan kerabat, atauorang MISKIN yang sangat fakir.
Dan
> dia termasuk orang-orang beriman dan salingberpesan untuk bersabar dan
> saling berpesan untuk berkasih sayangMereka (orang-orang yang beriman
> dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan"
>
> Mengapa disebut jalan yang sukar? karena kebanyakan manusia enggan
atau
> merasa berat atau merasa sukar untuk melakukannya.
> 2. Surat al-Ma'arij [70] ayat 19-25
>
> "Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi KIKIR,
> Apabila ia ditimpakesusahan ia berkeluh kesah, dan apabila ia mendapat
> kebaikan ia amat kikir, kecualiorang-orang yang mengerjakan SHALAT,
yang
> mereka itu tetap mengerjakan shalatnya,dan orang-orang yang dalam
> HARTAnya tersedia bagian tertentu, bagi orang (miskin) yangmeminta dan
> orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta)"
>
> Secara tegas Allah menyebutkan bahwa keluh kesah dan kikir itu telah
> menjadi sifat bawaan manusia sejak ia diciptakan. Allah melukiskan
sifat
> manusia dengan sangat baik
>
>
>
> 3. Surat al-Qalam [68] ayat 17-33
>
> "Sesungguhnya Kami telah menguji mereka (musyrikin Mekkah) sebagaimana
> Kami telahmenguji pemilik-pemilik kebun, ketika mereka bersumpah bahwa
> merekasungguh-sungguh akan memetik (hasil) nya di pagi hari, dan
mereka
> tidak mengucapkan :insya Allah
>
> Lalu kebun itu diliputi malapetaka (yang datang) dari Tuhanmu ketika
> mereka sedang tidur,maka jadilah kebun itu hitam seperti malam yang
> gelap gulita, lalu mereka panggilmemanggil di pagi hari
>
> "Pergilah di waktu pagi (ini) ke kebunmu jika kamu hendak memetik
> buahnya."
>
> Maka pergilah mereka saling berbisik-bisikan. "Pada hari ini janganlah
> ada seorangMISKINpun masuk ke dalam kebunmu." Dan berangkatlah mereka
di
> pagi hari dengan niatmenghalangi (orang-orang miskin) padahal mereka
> mampu (meonolongnya),
>
> Tatkala mereka melihat kebun itu, mereka berkata: "Sesungguhnya kita
> benar-benaroarng-orang yang sesat (jalan), bahkan kita dihalangi (dari
> memperoleh hasilnya)"
>
> Berkatalah seorang yang paling baik pikirannya di antara mereka:
> "Bukankah aku telahmengatakan kepadamu, hendaklah kamu bertasbih
(kepada
> Tuhanmu)?"
>
> Mereka mengucapkan: "Maha Suci Tuhan kami, sesungguhnya kami adalah
> orang-orangyang zalim."
>
> Lalu sebagian mereka menghadapi sebagian yang lain seraya cela mencela
> Merekaberkata: "Aduhai celakalah kita; sesungguhnya kita ini adalah
> orang-orang yangmelampaui batas.Mudah-mudahan Tuhan kita memberikan
> ganti kepada kita dengan(kebun) yang lebih baik daripada itu;
> sesungguhnya kita mengharapkan ampunan dariTuhan kita"
>
> Seperti itulah azab (dunia). Dan sesungguhnya azab akhirat lebih besar
> jika merekamengetahui"
>
> Sekelompok ayat di atas menceritakan sebuah kisah nyata yang terjadi
> sebelum masa Rasulullah. Kisah pemilik kebun di atas melukiskan dengan
> sangat baik betapa harta manusia itu tak ada artinya
dibandingkekuasaan
> Allah. Kebun yang sudah sekian lama diurus dan tinggal sekejap mata
saja
> untuk dipetik hasilnya menjadi musnah terbakar. Apa kesalahan pemilik
> kebun tersebut sehingga mendapat azab sedemikian rupa?
>
> Pertama, mereka lupa bahwa Allah berkuasa atas segala sesuatu. Ini
> dilukiskan dalamayat di atas ketika mereka tidak menyebut insya Allah;
> mereka merasa pasti akan meraih hasil yang luar biasa. Mereka lupa
bahwa
> sedetik kedepan kita tak tahu apa yang terjadi dengan hidup kita. Kita
> tak tahu "skenario" Allah terhadap diri kita.
>
> Kedua, mereka bersifat kikir. Mereka sudah bersiap-siap agar orang
> miskin tak bisa masuk ke kebun mereka saat panen tiba. Allah murka
pada
> mereka. Allah turunkan azab-Nya pada mereka. Di akhir ayat Allah
> mengingatkan bahwa azab yang Allah timpakan pada pemilik kebun
hanyalah
> azab dunia; sedangkan azab akherat jauh lebih besar lagi!
>
> Kalau Allah mampu memusnahkan dengan amat mudah kebun yang siap
dipanen,
> jangan-jangan Allah pun akan memusnahkan sumber penghasilan kita, bila
> kita berlaku kikir!
>

13.

Fadhillah Membaca Surat Yasin

Posted by: "muhamad agus syafii" agussyafii@yahoo.com   agussyafii

Sun Mar 1, 2009 11:14 pm (PST)

Fadhillah Membaca Surat Yasin

By: agussyafii

Sore itu sepulang kantor ada seorang teman yang sudah menunggu. Teman itu bersama suaminya. Pernikahannya sudah berlangsung satu bulan yang lalu. "Assalamu'alaikum Mas Agus.." katanya sambil memperkenalkan suaminya. "Wa'alaikum salam..mbak.." saya berbincang bersama istri, Hana dan Icha. Keluarga baru nampak bahagia. Dia menceritakan bagaimana proses perkenalannya. Rasa haru dan bahagia turut menyelimuti hati saya.

Saya teringat awal pertama kali teman itu bertanya bagaimana untuk mendekatkan pada jodohnya. Saya katakan jodoh kita adalah watak dan perbuatannya sama seperti diri kita. Jika kita menginginkan pasangan hidup yang baik dan sholeh/sholehah maka kita punya kewajiban meningkatkan kualitas ibadah dan ketaqwaan kita. Tingkatkan kualitas  yang sudah menjadi kewajiban kita seperti sholat fardhu, tidak lupa ibadah sunah juga dijalankan. Juga membaca surat Yasin jika sehabis sholat maghrib sambil menunggu waktu tiba Isya.

"Mas Agus dan anak-anak pengajiannya juga mohon bantu saya ya.."katanya. Akhirnya saya menyanggupinya. Pada malam harinya kami bersama-sama anak-anak pengajian Amalia membantu berdoa untuknya agar didekatkan pada jodohnya. Tiga bulan kemudian saya mendapatkan kabar bahwa dirinya sedang ta'aruf dengan seorang ikhwan. enam bulan berikutnya undangan pernikahan sudah sampai dirumah kami.

Sore itu pertemuan kami menjadi terasa bermakna. keluarga baru begitu indah, dunia bagaikan milik berdua, yang lainnya seolah dianggapnya numpang aja. Sampai akhirnya mereka berpamitan dan mengatakan, "Alhamdulillah mas agus, fadhillah surat yasin telah mempertemukan kami berdua semata karena Alloh SWT dan setiap kami berdua ada waktu kami selalu membacanya agar Alloh SWT senantiasa menunjukkan kami ke jalan yang benar."

----
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS Al Baqarah 2:186).

Wassalam,
agussyafii

----
Tulisan ini dibuat dalam rangka program kegiatan "Amalia Cinta Rasul" (ACR), Hari Sabtu, tanggal 20 Maret 2009 di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek Peruri, RT 001 RW 09, Sud-Tim, Ciledug. TNG. silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di 087 8777 12 431 atau http://agussyafii.blogspot.com

14.

Inikah Gaya Pergaulan Pasutri Modern?

Posted by: "Ellnovianty Nine" noviellnine@yahoo.com   noviellnine

Sun Mar 1, 2009 11:16 pm (PST)

Oleh: Novi Mudhakir
http://novianty.multiply.com/journal/item/119/Gaya_Pergaulan_Pasutri_M
odern

Tahun 2004 April aku kembali ke tanah air setelah menyelesaikan
kuliah saya di Kota Kyoto, Jepang. Kemudian sekembalinya ke
Indonesia, Allah swt memberiku rejeki berupa pekerjaan di sebuah
kantor kerjasama internasional milik Pemerintah Jepang.

Kembali hidup di negeri tercinta adalah harapanku saat itu. Terus
terang aku merasa sudah terlalu puas dan sedikit 'eneg' (hehehe)
dengan pola kehidupan di Jepang yang monoton. Bekerja, pergi kuliah,
pulang ke apartemen yang penghuni cuma 'sebiji' yaitu diriku sendiri.
Begitu tiap hari. Sesekali pergi bersosialisasi (kadang berusaha
menghindari pergaulan karena capek sendiri), atau sekedar window
shoping.

Aku sungguh-sungguh merasa sepi, 'kesendirian' terlalu lama mewarnai
kehidupan saya selama tujuh tahun di Jepang. Sejak bangun tidur di
pagi hari hingga masuk kembali ke futon (kasur ala Jepang) di malam
hari, hanya ada diriku di kamar apartemen itu. Terkadang aku sampai
ngomong sendiri loh.

Untuk itu aku merasa perlu kembali ke haribaan ibu pertiwi, hidup
kembali di lingkungan masyarakat Indonesia yang terkenal hangat dan
dinamis.

Namun, entah mengapa aku seperti seorang 'Shimataro'. Shimataro
adalah tokoh pada sebuah cerita rakyat Jepang. Kisahnya tentang
seorang laki-laki muda yang membantu seekor penyu yang sedang dijaili
oleh beberapa anak laki-laki. Atas bantuan si Shimataro ini, dia
diajak oleh penyu berkunjung ke kerajaan laut. Di sana Shimataro
dijamu oleh ratu dan para penghuni kerajaan. Setelah tiga tahun
lamanya di laut, Shimataro pamit untuk kembali ke daratan. Ketika
hendak pulang, sang ratu memberi Shimataro sebuah kotak yang tidak
boleh dibuka isinya.

Shimataro diantar kembali ke permukaan laut oleh penyu yang dulu dia
selamatkan. Setibanya ke kampung halaman, Shimataro bingung karena
penghuni kampung sudah berubah dan tidak dia kenal seorang pun.
Begitu pula sebaliknya, tidak ada yang mengenalnya. Karena merasa
bingung, sepi, sedih sendiri, Shimataro membuka kotak pemberian sang
ratu. Padahal dia sudah dilarang untuk tidak membukanya. Ketika
dibuka, seketika itu pula Shimataro berubah menjadi kakek-kakek.
Ternyata, tiga tahun lamanya di dalam laut sama dengan pertambahan
usianya dari seorang laki-laki muda menjadi kakek-kakek.

Aku merasa seperti Shimataro. Tapi bedanya bukan karena tidak
mengenal anggota keluargaku, atau aku tidak dikenal anggota
keluargaku sendiri. Melainkan shock melihat pergaulan teman-teman
sebayaku yang sudah menikah. Banyak sekali gaya pergaulan modern
pasutri yang bagiku nggak lazim. Misalnya, berskin ship seperti tepuk-
tepuk tangan (touch), bercanda dorong-dorong, duduk-duduk mepet-mepet
dengan bukan pasangannya, berfoto bukan dengan pasangannya tapi
mengganggap itu hal wajar karena pasangan berfoto saat itu adalah
sahabat karibnya, dst. Belum lagi pergi makan bareng-bareng tanpa
suami/istrinya.

Gaya seperti ini mungkin aneh kalau aku perdebatkan. Karena
kenyataannya banyak sekali yang seperti itu. Apa aku yang kuper ya?
Atau memang itu wajar? Kalau begitu adanya maka gaya pergaulan di
Indonesia tidak ada bedanya dengan di Jepang.

Padahal negeri kita terkenal dengan adat ketimurannya. Plus, secara
mayoritas dihuni oleh penduduk beragama Islam. Berjilbab pun ternyata
tidak menghalangi para muslimah modern itu pergi karaoke bareng,
bukan dengan pasangannya tapi dengan rekan lain jenis sekantornya.

Aku teringat dengan air mata suamiku. Setelah menikah dan kembali
hidup di Jepang (2005-sekarang), membuat mataku lebih melek bahwa
pasutri itu harus benar-benar menjaga prilaku mereka dalam
masyarakat.

Suamiku pernah menangis sedih karena aku pernah memberi ijin seorang
laki-laki muda ke apartemen kami, ketika suamiku sedang tidak di
rumah. Ketika itu laki-laki yang adalah teman suamiku juga temanku,
sedang hendak berkunjung ke rumah teman Indonesia lain. Nah rumah si
orang yang akan dikunjungi itu letaknya ada di depan apartemen kami.
Namun ternyata orang yang dikunjungi masih sedang ada di tempat lain.
Padahal mereka keliatannya sudah berjanji untuk bertemu.

Laki-laki muda yang sedang berkunjung itu membunyikan bel rumahku.
Dan menceritakan kondisinya. Saat itu aku yang hamil delapan bulan
sedang membuat kue pesanan. Awalnya tidak terfikir olehku untuk
menyuruhnya masuk, karena tidak ada urusan denganku. Tapi dia
bercerita sedang kesulitan dalam bahasa Jepang, dan ada tugas khusus
yang harus dikerjakannya. Entah mengapa aku menawarkan jasa untuk
membantunya. Akhirnya aku tawarkan masuk ke dalam rumah. Kebetulan
dia juga bercerita bahwa tetangga kami yang akan dikunjunginya itu
baru lima menit lagi sampai di rumahnya. Ya sudahlah, hitung-hitung
membantu orang yang kesulitan, begitu pikirku.

Ternyata tindakanku ini tidaklah baik dan salah dimata suamiku.
Padahal aku tidak merasa ada yang salah dengan tindakannya. Karena
laki-laki tadi teman kami, lagipula sedang kesulitan. Tapi bukan itu
esensinya.

Menurut suamiku, wanita yang sudah menikah tidak boleh mengijinkan
laki-laki lain masuk ke rumahnya. Walaupun laki-laki dalam kondisi
seperti si teman kami tadi. Toh, si teman bisa saja pergi ke tempat
lain sambil menunggu orang yang berjanji dengannya. Mengenai bahasa
Jepang, itu kan secara kebetulan saja dia bercerita dan membuatku
kasihan untuk membantunya. Padahal itu kan bukan hal yang luar biasa
harus dibantu atau bukan dalam kondisi kritis. Lagipula jika ada
setan lewat maka akan jadi gosip murahan. Wah, istrinya Pak Diky (aku
maksudnya) keliatan berdua di rumahnya dengan pria lain.

Aku bertindak seperti itu karena aku rasanya sering banget melihat
ibuku or ibu-ibu tetangga mengijinkan tamu laki-laki yang datang
tanpa perjanjian sebelumnya, padahal ayahku/kepala rtnya sedang tidak
di rumah saat itu. Misalnya, Pak RT yang tiba-tiba datang padahal
ayahku sedang pergi membeli bensin mobil. Atau, ada sales promotion
boy yang maksa presentasi di dalam rumah padahal ayahku sedang pergi
beli sesuatu. Dan contoh sejenis. Kadang, jika ada atasan (pria
tentunya) ibuku datang berkunjung mau tidak mau diijinkan masuk,
meskipun terkadang ayah sedang tidak ada di rumah. Hmm...apalagi ya?
Misalnya ada tetangga yang lagi iseng jalan-jalan sore tiba-tiba udah
nongkrong di teras rumahku, padahal ayahku sedang (lagi-lagi) tidak
ada di rumah.

Di lain waktu, ada seorang WNI muda yang baru datang ke Sapporo untuk
kuliah. Keetulan dia satu suku denganku yakni Minangkabau. Suatu kali
dia berjanji dengan suamiku untuk main ke rumah. Entah bagaimana
ceritanya, tetapi dia datang lebih awal dari suamiku. Tentu saja aku
tolak untuk menerimanya masuk. Suamiku mengajarinya untuk mengenal
adab masuk rumah pasutri dari sudut pandang Islam. Tapi dia malah
bingung dan berkata, " kayaknya di Indonesia secara umum nggak saklek
gini deh."

Lalu bagaimana dengan wanita tanpa suami? Bagaimana adab yang baik
jika menerima tamu laki-laki di rumahnya.

Nah, contoh seperti itu membuatku benar-benar berfikir ulang serius
tentang adab pergaulan pasutri di tanah air.

Menurut teman-teman bagaimana batas pergaulan pasutri yang sebenar-
benarnya. Apakah teman-teman pula pengalaman yang sama denganku?

15.

Batu Kusam

Posted by: "andrisuryaningsih" andrisuryaningsih@yahoo.com   andrisuryaningsih

Sun Mar 1, 2009 11:19 pm (PST)


Batu Kusam

Suatu ketika seorang pengrajin batu berjalan di gunung yang sangat
gersang dan melihat seonggok batu dengan warna coklat kusam yang telah
diselimuti oleh lumut dan kenampakan luarnya relatif lapuk. Kemudian
dengan sekuat tenaga sang pengrajin tersebut mengayunkan godamnya
mengenai batu hingga mendapatkan bongkahan batu sebesar kepala, dan
mulai terlihat warna asli dari batu tersebut adalah putih.

Dibawanya batu itu ke rumahnya, dipotongnya dengan menggunakan gerinda
(alat pemotong batu), hingga percikan api hasil gesekan dengan batu itu
sesekali terlihat. Dihaluskannya permukaannya yang kasar dari batu
tersebut dan dipoles.

Siang dan malam, ia berusaha membuat sebentuk batu penghias cincin, dari
warna batu yang putih dan kasar, berangsur-angsur menjadi putih,
mengkilap dan licin. Pengrajin tersebut tahu betul kesempumaan bentuk
sebuah batu penghias cincin, akhirnya terciptalah sebuah batu yang
bemilai.

Andri telah beranjak dewasa. Sudah saatnya ia mencari gadis yang baik
untuk dijadikan istri. Tapi sampai saat ini, ia belum juga berhasil.
Bukan suatu hal yang aneh. Ia memang terlalu mempertimbangkan
bibit-bebet-bobot calon istrinya. Maka, saat Musim panas mulai bertiup,
Andri melakukan perjalanan ke Yogya. Di tengah perjalanan, Andri
memutuskan untuk beristirahat di sebuah rumah penginapan yang berada di
Sekitar Malioboro. Kebetulan ia bertemu dengan teman sekolahnya dulu.
Maka Andri tak segan untuk menceritakan maksud perjalanannya itu.
Seperti gayung bersambut, temannya menyarankan Andriuntuk mencoba
melamar anak gadis keluarga Surya.

Menurut temannya itu, keluarga Surya adalah keluarga yang status sosial
ekonominya sederajat dengan Andri. Lagipula, gadis itu sangat cantik dan
terpelajar. Andri girang bukan main.Sebelum berpisah, teman Andri
berjanji untuk mempertemukannya dengan 'Pak Comblang' dari keluarga
Surya , esok pagi. Pak Comblang inilah yang akan meneruskan data pribadi
Andri kepada gadis tersebut. Bila keluarga itu berkenan menerimanya,
maka Andri akan segera berkenalan, sebelum lamaran resmi atau khitbah
diajukan.

Kegembiraan yang meluap-luap memenuhi rongga dada Andri. Dibentangkannya
sajadah, lalu ia mulai sholat istikhoroh. Baru kali ini Andri merasa
melakukannya dengan sepenuh hati, dengan kepasrahan yang murni ... Ah.
Tak terasa air mata Andri berjatuhan. Diam-diam menyelinap suatu
penyesalan. Mengapa ia baru bisa khusyu' dan dapat merasakan ikatan yang
erat dengan Allah, ketika ada masalah berat dan serius yang harus ia
hadapi ? ...

Waktu subuh belum lama berlalu, namun Andri telah bersiap untuk pergi
menemui Pak Comblang. Makin cepat makin baik, pikirnya. Di bawah sinar
bulan sabit yang kepucatan, Andri bergegas menuju tempat itu. Fajar
belum juga merekah ketika Andri sampai di tempat yang dijanjikan. Sepi
sekali. Nyanyian jangkrik perlahan menghilang. Andri benar-benar
sendirian. Di tengah kegamangan hatinya, Andri mencoba mengitari
bangunan itu. Seperti sebuah musholla kecil. Cahaya lilin yang memantul
di sela-sela kaca
jendela, membangkitkan rasa ingin tahunya.

Andri berjingkat ke arah jendela. Ditempelkan matanya ke celah-celah ...
"Hei, masuklah!"
"Jangan mengintip seperti itu!"
Andri tersentak. Rasa malu, kaget dan takut berbaur menjadi satu.
"Ayo, masuklah. Jangan takut!"
Suaranya lebih lembut namun tetap berwibawa. Andri ragu-ragu. Tetapi
rasa ingin tahu sedemikian menyerbunya. Akhirnya ia memberanikan diri
melangkah ke dalam.
"Kemarilah!" ajaknya tanpa melihat muka Andri.
Andri memperhatikan dengan penuh seksama. Laki-laki itu belum terlalu
tua, tapi wajahnya memancarkan kebaikan yang seolah-olah bersumber dari
seluruh aliran darahnya. Bijak, arif, lembut namun tegas. Tentulah ia
pengemban amanah yang luar biasa, pikir Andri. Laki-laki itu duduk di
atas permadani sambil membaca sebuah buku.
Lalu ia berkata perlahan: "Belum saatnya Andri .... Belum saatnya."
Andri menatap wajahnya dengan penuh kebingungan.

Lalu laki-laki itu kembali melanjutkan. Kali ini ditatapnya Andri dengan
ketajaman jiwa.
"Kau tahu? Semenjak seseorang ada dalam kandungan ibunya, Allah Ta'ala
telah menetapkan 3 hal untuknya. Kau sudah tahu bukan! Salah satu di
antaranya adalah jodohnya.. pasangan hidupnya."
"Hmmmm..... seperti benang sutera."
"Ya, seperti benang sutera yang diikatkan di antara mereka berdua.
Kepada kaki laki-laki atau bayi perempuan yang lahir dan ditakdirkan
berjodohan satu dengan yang lainnya. Begitu simpul diikatkan, maka tak
ada suatu hal pun yang dapat memisahkan mereka."

"Salah seorang diantara mereka mungkin saja berasal dari keluarga yang
miskin, sedang yang lainnya dari keluarga yang kaya. Atau mereka
terpisah bermil-mil jaraknya, bahkan mungkin ada yang berasal dari dua
keluarga yang saling bermusuhan. Tapi pada akhirnya, bila saatnya telah
tiba, mereka akan menjadi suami istri. Tak ada suatu hal pun yang dapat
mengubah takdir itu." Laki-laki itu terdiam sesaat. Andri kini sudah
sepenuhnya duduk terpekur di hadapannya.

Kalimat demi kalimat disimaknya dengan seksama. "Jodoh adalah masalah
yang paling ajaib dan paling gaib. Suatu rahasia kehidupan yang tak akan
pernah tuntas untuk dimengerti. Bayangkan. Dua anak yang berbeda, tumbuh
di lingkungannya masing-masing. Sebagian besar mungkin tidak menyadari
kehadiran satu dengan lainnya. Tapi bila saatnya tiba, mereka akan
bertemu dan mengekalkan ikatannya dalam tali pernikahan."

"Kalau ada wanita atau laki-laki lain yang muncul di antara keduanya, ia
akan terjatuh. la tak akan mampu melewati bentangan tali sutera yang
telah diikatkan pada mereka. Ah, kau pasti pernah melihat orang yang
patah hati bukan? Hhh, sebagian orang yang bodoh dan tak kuat menahan
cobaan, memilih mati daripada patah hati. Bukan takdir yang memilihnya
untuk bunuh diri. Itu pilihannya sendiri, ia cuma tak sabar menanti saat
pertemuan itu datang."

"Ketahuilah,Andri . Masalah jodoh adalah rahasia Allah. Kau harus dapat
berdamai dengan takdirmu."
"Bagaimana dengan aku!" sela Andri. "Apakah aku akan berhasil menikah
dengan anak gadis dari keluarga Surya? Apakah ia takdirku?" tanyanya tak
sabaran. Laki-laki itu tersenyum.

"Belum saatnya Andri. Belum saatnya. Suatu saat nanti, kau akan menikah
dengan seorang gadis shalihat, cantik dan pintar. Pun dari keluarga yang
terhormat. Kelak, setelah menikah, kalian akan mempunyai anak laki-laki.
Dan anakmu akan menjadi pedagang yang terpelajar. Ia dermakan
kekayaannya untuk agama Allah. la juga akan menjadi anak yang senantiasa
memelihara kedua orang tuanya. Meskipun kalian sudah tua renta nanti.
Hal ini tak lepai dari peranan ibunya dalam mendidik anak itu."

"Tapi itu nanti. Bila calon istrimu telah mencapai usia 17 tahun.
Sayangnya, saat ini dia masih berumur 7 tahun."

"Hah!" Andri kebingungan. "Jadi saya harus membujang selama 10 tahun ?!"
Andri menatap tak percaya. Ia berharap semua hanya kemungkinan karena ia
salah dengar saja. Andri mencari kesungguhan di sana. Tapi semua
sia-sia. Air muka laki-laki itu tak berubah sedikit pun. Dan Andri
menyadari semua adalah kebenaran.

"Kalau begitu, di mana dia sekarang? Dimana saya dapat menemui calon
istri saya? Tolonglah?!" Andri memohon padanya. "Oh, gadis itu tinggal
dengan wanita penjual sayur. Tak jauh dari sini. Setiap pagi, wanita itu
datang ke pasar dan menjajakan sayurannya di sebelah kios ikan."
Kukuruyukkkkk ...!! Suara nyaring ayam jantan memecah keheningan. Andri
tersentak. Kukuruyukkkkk...! ! Kokok nyaring ayam jantan membangunkan
Andri dari tidurnya. Ah, rupa-rupanya ia tertidur di atas sajadah.
Alhamdulillah, waktu subuh belum habis. Andri bersegera mengambil wudhu.
Sehabis sholat subuh,Andri kembali teringat mimpinya. Seolah semua
menjadi teka-teki. Andri belum tahu apakah harus menganggapnya sebagai
jawaban atas sholat istikhorohnya atau tidak. Untuk mcnyingkap tabir
mimpi itu, cuma ada satu cara yang bisa dilakukannya: mencari gadis
kecil yang katanya calon istrinya itu!

Lalu Andri pun bergegas ke pasar terdekat. Sepanjang jalan ia berdoa dan
berjanji. Berdoa agar calon istrinya memang benar-benar baik bibit,
bebet dan bobotnya. Sebagaimana telah diisyaratkan dalam mimpi. Dan
berjanji untuk menerima takdirnya dan berusaha menjadi muslim yang baik.
Lebih baik dari kualitasnya sekarang. Fajar telah lama merekah saat
Andri tiba di sana. Orang-orang mulai melakukan kegiatannya. Pembeli
mulai berdatangan. Ramai. Namun belum seramai satu jam yang akan datang.
Maka Andri lebih leluasa untuk mengamati sekitarnya. Matanya berkeliling
mengitari pasar, lalu tertumbuk pada sosok kecil di samping kios ikan.

Wanita itu tua, kotor, lusuh. Kumal. Rambutnya telah keabu-abuan. Dengan
sebelah mata tertutup lapisan katarak, ia duduk di selembar alas sambil
menggendong bocah kecil di dadanya. "Oh, tidak!! Bagaimana mungkin?! Ini
pasti kekeliruan!"Andri menatap kembali bocah terlantar yang kurus
kering itu. Hatinya hancur. Ah, mimpi semalam benar-benar hanya bunga
tidur. Andri kembali ke penginapannya dengan hati lesu. Kali ini bukan
saja ia kecewa karena calon istrinya ternyata hanya seorang bocah
gelandangan, tapi juga karena 'Pak Comblang' dari keluarga Surya tidak
datang pada pertemuan yang ia janjikan. Tanpa suatu penjelasan apapun.
Ah, sudah jatuh dari tangga, tertimpa genteng pula!

Saya adalah seorang yang terpelajar. Sudah selayaknya saya mendapatkan
seorang gadis dari keluarga terhormat. Semakin lama Andri memikirkan hal
tersebut, semakin jijik ia membayangkan kemungkinan menikahi bocah kumal
itu. Benar-benar menggelikan. Andri khawatir hal tersebut benar-benar
akan terjadi. Dan ia tidak dapat tidur semalaman. Keesokan hatinya.
Andri pergi ke pasar bersama dengan pelayan setianya. Andri menjanjikan
imbalan yang sangat besar apabila ia berhasil membunuh bocah kumal itu.
Andri dan pelayannya berdiri di belakang pembeli. Begitu kesempatan
datang, pelayan Andri menikamkan pisaunya ke arah si anak, lalu mereka
kabur. Bocah kecil itu menangis dan wanita buta yang menggendongnya
berteriak-teriak: "Pembunuh! Pembunuh!" Kegemparan segera menyebar ke
seluruh penjuru pasar.

Sementara itu, Andri dan pelayannya telah lenyap dari tempat kejadian.
"Kau berhasil membunuh dia?" tanya Andri terengah-engah. "Tidak," jawab
pelayannya. "Begitu saya menghunjamkan pisau ke arahnya, anak itu
berbalik secara tiba-tiba. Saya rasa saya hanya melukai mukanya. Dekat
alisnya." Andri segera meninggalkan penginapan. Kejadian itu dengan
segera terlupakan oleh masyarakat sekitar. Ia kemudian pergi ke arah
Barat menuju ibukota. Karena kecewa dengan kegagalan pernikahannya,
Andri memutuskan untuk berhenti memikirkan perkawinan. Tiga tahun
kemudian Andri dijodohkan dengan gadis yang mempunyai reputasi baik yang
berasal dari keluarga Hartono. Sebuah keluarga yang cukup terkenal di
masyarakat sekitar. Anak gadisnya terpelajar dan sangat cantik.

Semua orang memberi selamat pada Andri. Persiapan pernikahan tengah
dilangsungkan, ketika suatu pagi Andri menerima berita yang menyakitkan.
Calon istrinya melarikan diri dengan laki-laki yang dicintainya. Mereka
berdua telah menikah di kota lain. Selama dua tahun Andri berhenti
memikirkan pernikahan. Saat itu ia berusia dua puluh delapan tahun. Ia
berubah pikiran tentang mencari pasangan dari masyarakat yang sekelas
dengannya; seorang gadis kota terpelajar.

Maka Andri pergi ke pedesaan, mencari suasana baru. Di desa, Andri
menghabiskan waktu dengan mempelajari buku-buku. Suatu hari ia membawa
bukunya ke sungai di dekat ladang, agar lebih nyaman membacanya. Tanpa
sengaja ia melihat gadis desa yang sedang memanen kentang. Andri jatuh
hati padanya dan bersegera menemui orang tua gadis itu. Gayung
bersambut, gadis itu menerima lamarannya. Maka Andri bergegas ke kota
untuk membeli perhiasan dan baju sutera serta segala persiapan
pernikahan. Selama beberapa hari, Andri berkeliling mengunjungi
saudara-saudaranya untuk mengabarkan berita gembira itu.

Seminggu kemudian ia kembali ke desa. Tapi yang ditemuinya hanya kabar
buruk tentang sakitnya sang calon. Andri bersedia menunggu sampai ia
sembuh. Sampai setahun hampir berlalu, penyakit calon istrinya malah
semakin parah. Gadis itu kehilangan seluruh rambutnya dan menjadi buta.
Ia menolak menikahi Andri dan berpesan pada orang tuanya untuk meminta
Andri melupakan dia. Ia mohon agar Andri mencari gadis lain yang layak
untuk dijadikan istri.

Tahun demi tahun berlalu, sampai akhirnya Andri mendapatkan calon yang
sempurna. Bukan saja ia cantik dan masih muda, tapi juga pencinta buku
dan seni. Tak ada rintangan, khitbah pun segera dilangsungkan. Tiga hari
sebelum pernikahan, gadis itu terjatuh dari tangga dan mati. Sepertinya
nasib mengolok-olokkan Andri.Andri Ku menjadi fatalis. Ia tidak lagi
peduli pada wanita, ia hanya bekerja dan bekerja. Sekarang ia bekerja di
kantor pemerintahan di Yogya. Mengabdikan diri pada tugas dan sama
sekali berhenti memikirkan pernikahan. Tapi ia bekerja dengan sangat
baik, sehingga atasannya, Hakim Sulaiman, terkesan pada dedikasi dan
kesungguhannya. Lalu mengusulkan Andri untuk menikahi keponakannya.
Pembicaraan itu sangat menyakitkan Andri.

"Mengapa Tuan mau menikahkan keponakan Tuan pada saya! Saya terlalu tua
untuk menikah." Pejabat itu menasehati Andri tentang keburukan
membujang. Lagipula menikah adalah sunnah Rasulullah. Maka Andri
menyetujuinya, meskipun ia sama sekali tidak antusias. Andri benar-benar
tidak melihat istrinya sampai pernikahan benar-benar selesai
dilangsungkan. Istrinya ternyata masih muda, Andri lega melihatnya.
Tingkah lakunya sangat baik dan Andri harus mengakui bahwa ia adalah
istri yang sangat baik. Taat, sholihat dan selalu menyenangkan. Sama
sekali tidak ada alasan untuk tidak menyukainya. Bila di rumah, istrinya
selalu menata rambut dengan cara yang khas, sehingga menutupi pelipis
kanannya. Menurut Andri, dengan tata rambut seperti itu istrinya
kelihatan sangat cantik, tetapi ia agak heran. Tak kurang dari satu
bulan, Andri telah benar-benar jatuh cinta kepadanya. Suatu saat ia
bertanya, "Mengapa dinda tidak mengganti gaya rambut sekali-kali?
Maksudku, mengapa dinda selalu menyisirnya ke satu arah?"

Istri Andri menyibakkan rambutnya dan berkata, "Lihatlah!" Ia menunjuk
ke luka di pelipis kanannya. "Bagaimana bisa begitu?" "Aku
mendapatkannya saat berumur tujuh tahun. Ayahku meninggal di kantornya,
sedangkan ibu dan abangku meninggal dunia pada tahun yang sama. Kemudian
aku dirawat oleh ibu susuku. Kami mempunyai rumah di dekat Gerbang
Selatan Yogya, dekat kantor ayahku. Suatu hari, seorang pencuri tanpa
alasan apa pun, mencoba membunuhku.Kami sama sekali tidak mengerti, kami
tidak pernah punya musuh. Ia tidak berhasil, tapi ia meninggalkan luka
di kepala sebelah kananku. Karena itulah aku selalu menutupinya darimu."

"Apakah ibu susumu hampir buta?"
"Ya. Kok tahu?"
"Akulah pencuri itu. Ah, tapi bagaimana mungkin! Semua begitu aneh.
Semua terjadi, seperti ada yang telah mentakdirkan."
Andri kemudian menceritakan semuanya. Bermula dari mimpinya setelah ia
sholat istikhoroh, sekitar sepuluh tahun yang lalu. Istrinya juga
bercerita, ketika ia berusia sembilan atau sepuluh tahun, pamannya
menemukan ia di Sung-Cheng dan mengambilnya untuk tinggal bersama
keluarganya di Shiang-Chow.

Akhirnya mereka menyadari bahwa pernikahan mereka adalah sebuah takdir
yang telah digariskan Allah Ta'ala. Andri menangis. Ia malu pada
Penciptanya. Malu pada kesombongannya untuk menentang takdir. Ah ...
pada saat itulah, Andri menyerahkan segala urusannya kepada Allah. Tapi
kenapa ketika ia mendapatkan petunjuk, ia malah mengingkarinya ?

Saat itu juga, Andri melakukan sholat taubat. Untuk menjadi mukmin yang
baik. Begitulah, kasih sayang di antara mereka kian tumbuh subur.
Setahun kemudian lahirlah anak laki-laki. Istri Andri mendidiknya dengan
sangat baik. Setelah dewasa, ia menjadi seorang yang terpelajar.
Usahanya di bidang perdagangan maju pesat. Ia sangat penyantun dan
terkenal kedermawanannya.

Ketika sang anak menjadi gubernur, Andri telah lanjut usia. Anak dan
istrinya tetap setia memelihara dan mencintainya. Di tempat mereka
pertama kali bertemu, empat belas tahun sebelum pernikahan, anak Andri
membangun tempat peristirahatan untuknya.

"Dan segala sesuatu kami jadikan berjodoh-jodohan, agar sekalian kamu
berpikir." (QS 51 : 49).

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu
isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa
tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan
sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda bagi kaum yang berpikir." (QS. 30:21)

16.

DELAPAN Kado Indah

Posted by: "andrisuryaningsih" andrisuryaningsih@yahoo.com   andrisuryaningsih

Sun Mar 1, 2009 11:20 pm (PST)


Delapan kado indah

Delapan macam kado ini adalah hadiah terindah dan takternilai bagi
orang-orang yang Anda sayangi.

KEHADIRAN

Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak temilai
harganya. Memang kita bisa juga hadir dihadapannya lewat surat, telepon,
foto atau faks. Namun dengan berada di sampingnya, Anda dan dia dapat
berbagi perasaan, perhatian dan kasih sayang secara lebih utuh dan
intensif. Jadikan kehadiran Anda sebagai pembawa kebahagiaan.

MENDENGAR

Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini. Sebab, kebanyakan orang
lebih suka didengarkan, ketimbang mendengarkan. Dengan mencurahkan
perhatian pada segala ucapannya, secara tak langsung kita juga telah
menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengar dengan
baik, pastikan Anda dalam keadaan betul-betul relaks dan bisa menangkap
utuh apayang disampaikan. Tatap wajahnya. Tidak perlu menyela,
mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia menuntaskannya, ini
memudahkan Anda memberikan tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak harus
berupa diskusi atau penilaian. Sekedar ucapan terima kasihpun akan
terdengar manis baginya.

DIAM

Seperti kata-kata, di dalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai
untuk menghukum, mengusir, atau membingungkan orang. Tapi lebih dari
segalanya, Diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang
karena memberinya "ruang".Terlebihjika sehari-hari kita sudah terbiasa
gemar menasihati, mengatur, mengkritik bahkan mengomel.

KEBEBASAN

Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh untuk memiliki
atau mengatur kehidupan orang bersangkutan. Bisakah kita mengaku
mencintai seseorang jika kita selalu mengekangnya? Memberi kebebasan
adalah salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan bukanlah "Kau bebas
berbuat semaumu". Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah
memberinya kepercayaan penuh untuk bertanggung jawab atas segala hal
yang ia putuskan atau lakukan.

KEINDAHAN

Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih
ganteng atau cantik? Tampil indah dan rupawan juga merupakan sebuah kado
yang indah. Selain keindahan penampilan pribadi, Anda pun bisa
menghadiahkan keindahan suasana di rumah. Vas dan bunga segar cantik di
ruang keluarga atau meja makan yang tertata indah, misalnya.

TANGGAPAN POSITIF

Tanpa sadar, sering kita memberikan penilaian negatif terhadap pikiran,
sikap atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang
benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita. Kali ini, coba
hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus. Cobalah
ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir anda mengucapkan terima kasih
atas segala hal yang dilakukannya demi Anda. Ingat-ingat pula, pernahkah
Anda memujinya. Kedua hal itu, ucapan terima kasih dan pujian (dan juga
permintaan maaf) adalah kado indah yang sering terlupakan.

KESEDIAAN MENGALAH

Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai
menjadi pertengkaran yang hebat. Bila Anda memikirkan hal ini, berarti
Anda siap memberikan kado "kesediaan mengalah". Kesediaan untuk mengalah
juga dapatmelunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidak
ada manusia yang sempuma di dunia ini.

SENYUMAN

Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman,
terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang
beku, pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerah suasana muram,
bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan isyarat
untuk membuka diri dengan dunia sekeliiling kita. Kapan terakhir kali
anda menghadiahkan senyuman manis pada orang yang dikasihi?

17.

Setali, Berapa Uang....?

Posted by: "andrisuryaningsih" andrisuryaningsih@yahoo.com   andrisuryaningsih

Sun Mar 1, 2009 11:21 pm (PST)

Setali Berapa Uang...?

Apa benar pepatah "setali tiga uang" itu berhubungan dengan
sifat anak yang turun dari orang tuanya, bahkan garis vertikal keluarga?

Pertanyaan yang menjadi misteri dari kebanyakan orang tua. Bagaimana
caranya sebuah sifat menurun dalam keluarga? Yang kita telah ketahui
bersama, bahwa sifat genetic dibawa oleh Gen didalam tiap sel di tubuh
kita, yang informasi lengkap dan detail mengenai tubuh fisik kita
terkandung dalam rangkai DNA (Deoxiribo Nucleid Acid). Tetapi,
bagaimanakah dengan sifat? Apakah sifat terkandung pula dalam factor
DNA? Jawabannya, ya, secara tidak langsung.

Maksudnya? Begini, kita tahu bahwa semenjak kita masih di kandungan,
janin mampu merasakan dan mendengar apa yang terjadi di sekelilingnya
berdasarkan penelitian dan pembuktian ilmiah), sehingga apapun yang
dirasakan ibu yang mengandungnya, dapat dirasakan oleh janin (perubahan
emosi merangsang jenis zat kimia berupa hormon atau enzim di otak, yang
juga dialirkan ke seluruh tubuh melalui darah, sehingga turut
mempengaruhi emosi janin). Sehingga, keadaan emosi sang ibu, baik
bahagia, sedih, stress, dll juga secara langsung pasti mempengaruhi sang
janin. Kemudian, setelah proses pembentukan otak dan system indra dasar
(penglihatan, pendengaran, dll), maka janin mampu menerima rangsangan
getaran dan suara dari lingkungan di sekitar ibu yang mengandungnya.
Sehingga, ia seolah olah sudah siap menangkap program apapun yang
diberikan oleh lingkungan di sekelilingnya.

Coba bayangkan, apabila sang ayah, atau sang kakek, memiliki sifat dan
perilaku yang misalnya, keras kepala. Setiap hari, ibu dan janin berada
di dalam
lingkungan tersebut. Setiap hari pula, sang janin menerima getaran,
suara, dan pengaruh lingkungan yang penuh dengan kekeraskepalaan itu.
Belum lagi, perasaan sang ibu yang mengandungnya, yang juga pasti
berubah-ubah sejalan dengan apa yang menimpanya (termasuk efek dari
kekeras kepalaan suaminya..), yang langsung mempengaruhi janin. Ini
baru yang terjadi selama proses kehamilan. Belum lagi lingkungan yang
mempengaruhi selama anak berumur balita, walaupun ia mungkin , misalnya,
belum mengetahui makna, arti, dan maksud dari kata-kata dan pengaruh
(baik yang diucapkan ataupun yang dilakukan) dari orang-orang
disekelilingnya, tetapi percayalah, bahwa kemampuan seorang anak
menyerap informasi, nilai, dan perasaan, sangatlah luar biasa. Hal
inilah yang membentuk pola pola dalam otak anak tersebut dari usia yang
sangat dini (yang kita kenal dengan istilah "Pola Pikir"). Pada
waktunya (berbeda untuk tiap anak), maka munculah yang kita sebut
sebagai "sifat keturunan" tersebut.

Apa yang sebenarnya terjadi pada si anak? Kenapa dia bisa keras kepala,
nggak nurut, ngeyel, dll?

Mengapa si anak keras kepala dan tidak menurut? Mungkin karena perlakuan
yang diterimanya dari hari ke hari.. kehidupan yang penuh dengan
larangan, tuntutan,
dan ancaman. Satu hal yang perlu diketahui dan diingat sebelumnya,
ketika seorang anak terlahir ke dunia ini, dia layaknya seperti kertas
putih. Kertas yang masih
kosong dan dapat diisi dengan berbagai hal, baik yang positif maupun
negatif. Orang tua dan lingkungan hanya bertugas mengarahkan bakat dan
potensi anak, serta membantu mengisi kertas putih tersebut dengan
berbagai hal yang mendukung bakat dan potensinya.

Orang tua dan lingkungan adalah pendukung, bukan yang menentukan ke mana
arah si anak akan berjalan. Orang tua dan lingkungan adalah pelindung,
yang memastikan bahwa si anak mampu berdiri tegak dan menentukan
jalannya sendiri. Jadi, bila seorang anak hidup dengan berbagai macam
tuntutan, ancaman, dan bahkan hukuman, pilihannya mudah.. ia akan
menjadi anak yang sangat penurut, tetapi mengalami keterkekangan dalam
daya kreatifitasnya. . atau ia akan menjadi anak pemberontak, yang
kapanpun dapat meledak dan hanya melakukan apa yang ingin dilakukannya
(tanpa melihat baik buruk, benar salahnya).

Pertanyaannya, semenjak kapan dan apa yang sebenarnya terjadi di
pikirannya? Ketika seorang anak secara berulang-ulang menerima masukan
dari lingkungan
sekitarnya (orang tua, teman, media, dll), maka pikiran si anak perlahan
lahan akan beradaptasi dan membentuk sebuah sistem nilai, beberapa
sistem nilai terbentuk untuk skema pertahanan dirinya (self defense
mechanism), sebuah mekanisme untuk bertahan terhadap segala sesuatu di
luar dirinya yang dianggap sebagai ancaman (seringkali bahkan ini
berjalan secara refleks, sehingga si anak sendiri tanpa sadar mengalami
perubahan sifat dan perilaku).

Satu hal yang juga perlu diingat, bahwa yang membentuk sifat anak
tersebut tidak hanya bentuk komunikasi verbal (ucapan) dari
lingkungannya, tetapi juga
komunikasi non verbal (bahasa tubuh orang tua, adegan-adegan yang
bernuansa negatif di televisi, musik yang didengar, dll), sehingga
tidaklah mengherankan ketika seorang anak tiba-tiba memiliki bahasa
tubuh yang baru/berbeda, dan itu dapat terjadi dalam waktu cepat (karena
kekuatan dari kertas yang masih kosong).

Apa sifat dan kelakuan anak bisa dirubah?

Bisa, sifat dan kelakuan seorang anak bukanlah sesuatu yang mutlak dan
tidak dapat diarahkan. Menurut Kazuo Murakami sifat seseorang sebenarnya
selalu berubah dari waktu ke waktu. Perubahan pola piker menyebabkan
perubahan sifat dan perilaku, dimana faktor-faktor terbesar yang
menyebabkan perubahan pola pikir seseorang antara lain:
- Lingkungan
- Pengalaman

Jadi sebenarnya kalau mau mengubah sifat dan kelakuan si anak, ubah saja
lingkungan dan pengalaman sehari-harinya. . beres kan.. tetapi yang
terjadi
rata-rata adalah orang di sekitarnya (orang tua, nenek & kakek, dll)
memberikan tuntutan (langsung maupun tak langsung) bagi si anak untuk
berubah. terkadang bukan si anak tidak mau berubah, tetapi karena data
"pengalaman" di kepalanya mungkin masih sedikit
atau"nilai" yang dia putuskan untuk diambil berbeda (misal: main
Playstation lebih menyenangkan dibandingkan membersihkan kamar). Nah,
disinilah peran orang tua dan lingkungannya, dimana pola mengasuh anak
dengan sistem tekanan dan ancaman bukan lagi solusi. Kalau mau mengubah
kelakuan dan sifat si anak, maka orang-tua sebagai aspek lingkungan yang
terdekat, juga bersiap-siap untuk mengadaptasi pola mengasuh dengan
teknik yang berbeda (bukan berarti yang lama salah, hanya berbeda).

Ada sebuah kata-kata bijak, yaitu "kalau kita gagal dengan suatu
cara, maka cobalah dengan cara yang lain", yang kalau saya gabungkan
dengan kata-kata dari sebuah lagu Michael Jackson (Man in the Mirror),
yaitu "if you want to change the world, you have to start with a man
in the mirror" (artinya. Kalau kamu ingin mengubah dunia, maka
mulailah dengan bayangan di dalam cermin). Jadi, kalau cara yang biasa
belum berhasil mengubah anak kita, maka mungkin kita harus mulai mencoba
cara yang berbeda (sekali lagi, bukan berarti cara yang biasanya salah,
Cuma butuh sesuatu yang lain), dan perubahan tersebut tidak bisa
dipaksakan pada orang lain (dalam kasus ini, anak kita), tetapi
perubahan itu dimulai dari diri kita.

For things to Change, I have to change

KENISCAYAAN PERUBAHAN , SIAP UNTUK BERUBAH?

Sumber : Mbuh Ra Ruh

18a.

[Catcil] Lelaki Itu

Posted by: "hariyanty thahir" anty_th@yahoo.com   anty_th

Mon Mar 2, 2009 12:12 am (PST)

Aku tertegun melihat wajahnya. Sekuat tenaga dia menahan tangis di
depanku. Aku yang harusnya ingin berbicara agak tegas jadi melumer.
Dadaku juga ikut sesak melihat nya. Betapa berat beban yang harus di
pikul oleh lelaki berusia 30 an ini.

"Kenapa harus terjadi lagi bu. Seharusnya saya tidak menyatakan ini,
tapi hari ini saya bertanya KENAPA Ya Allah".
Air mata sudah menggenangi pelupuk matanya.

Aku dan bidan yani yang menghadapinya berusaha menenangkannya.
Tapi aku juga tidak bisa berkata banyak karena aku merasakan pedih di
hati Pak Misno.

Bu Mita, istri pak Misno pada Jumat malam melahirkan anak ke 3 mereka.
Kondisi ibu baik, namun bayinya mengalami hal yang sama dengan bayi ke
2 mereka. Bayi yang tidak jelas jenis kelaminnya ini lahir dalam
keadaan cacat. Kedua tangan nya hanya sampai siku dan kemudian tanpa
ada lengan bawah jari jemari bayi mungil itu langsung menempel di siku.
Begitu juga dengan kaki nya. Hanya ada pangkal paha dan kemudian jari
yang tak lengkap.
Tak lama setelah di rawat di rumah sakit, bayi mungil itu wafat.
Keadaan ini sama persis dengan anak ke 2 mereka.

Pak Misno yang bekerja sebagai buruh bangunan ini merasa sangat
terpukul dan dia tidak sanggup membayangkan reaksi istrinya jika
mengetahui hal ini.
Akhirnya kami putuskan hanya akan memberitau perihal wafat bayi
mereka, namun tidak dengan keadaan bayi yang lahir cacat.

Seperti biasa aku kemudian datang menyapa ibu yang melahirkan di ruang
perawatan. Bu Mita tersenyum dan kami mengobrol santai. Saat dia
bertanya berapa lama anaknya di rawat, aku tak kuasa menjawab. Sesak
rasanya dadaku. Tak lama suaminya menyusulku masuk ke ruangan dan
dengan perlahan kami sampaikan bahwa bayi mereka telah wafat.
Bu Mita mencoba tersenyum, walau aku tau tangisnya siap meledak.
"Ya udah bu, mau gimana lagi. Allah berkehendak dia cepat di ambil ya
udah ngga apa - apa. Kan anak ke 2 dulu juga begitu", ujarnya dengan
tegar. "Bilang ke rumah langsung di kuburkan aja bang, awak ngga usah
liat anak kita. Awak udah ikhlas", tambah nya sambil mengelus rambut
anak pertama mereka.

Sebuah episode yang cukup mengoyak hati ku. Kulirik wajah Pak Misno,
masih sangat tertekan karena masih merahasiakan satu masalah berat
lagi kepada istri yang di cintai nya.

Sebuah pelajaran hidup lagi baru aku dapatkan dari MU yang Robbi.
Smoga kesabaran sepasang suami istri ini akan menghantarkan mereka ke
syurga, menemui anak - anak mereka yang telah lebih dulu menunggu di
pintu Jannah

Medan, 2 Maret 09
Anty th

18b.

Re: [Catcil] Lelaki Itu

Posted by: "susanti" susanti@shallwinbatam.com

Mon Mar 2, 2009 12:49 am (PST)

Kak Anti: ayo tanggung jawab!
Aku nangis di kantor waktu baca postingan ini, lho!

Yah, semoga kelak jundi-jundi itu membukakan pintu surga bagi orang tuanya.
Amin...

-sky-

----- Original Message -----
From: hariyanty thahir
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Monday, March 02, 2009 3:12 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] [Catcil] Lelaki Itu

----------------------------------------------------------

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG - www.avg.com
Version: 8.0.237 / Virus Database: 270.11.5/1979 - Release Date: 03/01/09 17:46:00
Recent Activity
Visit Your Group
Biz Resources

Y! Small Business

Articles, tools,

forms, and more.

Group Charity

Hands On Network

Volunteering has

never been so easy

Support Group

Lose lbs together

Share your weight-

loss successes.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: