Kamis, 05 Maret 2009

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2553

Messages In This Digest (4 Messages)

Messages

1.

[ Catcil ]Belajar dari Hari-hari di Bis

Posted by: "aryadni nataya" aryadni_nataya@yahoo.com   aryadni_nataya

Thu Mar 5, 2009 1:14 am (PST)


Mau sharing pengalaman saya menjelajah Jakarta dengan naik bis kota. Bis kota buat saya adalah tempat belajar yang unik. Kita bisa belajar toleransi, bersedekah, apresiasi seni dan kesabaran serta kecermatan kita mensiasati semua kegilaan yang melanda kita di Jakarta ini. So, here's just for fun.

Duduk di Samping Pak
Supir

Saya selalu nggak ngerti dinamika hubungan kenek – supir.
Jadi yang nyetir sebetulnya siapa ya? Kalo diperhatikan, kenek bilang kiri,
supir ngiri; kenek bilang tancap, supir nancap, kenek bilang 'banyak banyak
banyak', supir pasti langsung nungguin si kenek ngasih aba-aba berikutnya. Kalo
keneknya nggak bilang apa-apa supir bablas aja. Nggak berenti, nggak minggir,
nggak pelan dan nggak juga buru-buru. Siapa nyetir siapa?

 

Sore. 620. Kuningan – Blok M

 

Kopaja 620 kali ini nggak terlalu ramai. Saya milih duduk di
paling depan sebelah kiri supir. Dekil. Bau baju lembab yang kecampur
keringet…uh…aceeeemmm… Setelah setengah perjalanan seseorang yang duduk di
belakang saya menyapa supir dengan dialek Padang. Agak macam Uda Faisal-nya
'SSTI'-nya Trans TV itu.

Supir: 'Ha? Iya. Sepi. Sial nih gue dapet kenek begini.
Penumpang sepi. (ternyata bukan orang Padang) Dari tadi ngangkut cuman satu
satu dowang. Sial nih gue."

Si Padang: "Si itu ke mana?"

Supir: "Tau tuh, tadi jalan siang udeh sama die (Si Supir
menggerakkan kepalanya ke kiri dengan maksud nunjuk ke kenek), gue kagak mau
tapi nggak ada lagi. Sepi dari tadi. Untung kagak dapet cewek, gue. Waktu itu
pernah gue dioperin cewek. Waaaaah…kacau. Kagak bisa ngangkut. Penumpang lewat
aje. Nyang laen lewat aja. Di belakang mulu gua. Kacau."

Si Padang: "Iyo yo, katanya kalo cewek payah ya. Si Anu yang
biasanya tu gimana? Aman kemaren?"

Supir: "Oh, si entu, iya gue denger tuh, bukan gue yang
narik. Pas bukan gue. Gue udah jalan waktu ntu. 21 yang dapet noh. Begitu juga
sama. Tekor yang ada. Gue udah dua hari ni me die mulu. (Tiba-tiba berseru ke
arah kenek) OI! Itu depan, naik nggak? (Balik lagi ngomong sama si Padang)
Kemaren gue ngutang Rp 40.000,- wah kacau dah. Kalo hari ini nggak penuh juga
gue bakal tekor 90 rebu. Sial. WOI!!! Tu depan bisa nggak tu depan? (berteriak
kepada kenek) Masak mesti gue juga si nyang ngasih tauin. Payah dah!'

Si Padang: " Iyo, payah."

Mereka terlibat pembicaraan yang lain. Si Supir mengatakan
bahwa karena kenek yang dia dapat kadang nggak tanggap sama situasi jalan, dia
banyak ilang penumpang. Malah dia pernah ngutang 40rb dan akhirnya besoknya
malah nombol 90rb.

 

Ha, Jadi pertanyaan saya terjawab. Ternyata dinamika
hubungan kenek sama supir adalah siapa nguntungin siapa. Supir dapet duit hasil
'keganasan' si kenek ngangkut penumpang dan navigasiin si supir di jalan kapan
dia harus kenceng ngeduluin bis lainnya dan kapan dia harus berhenti untuk
ngangkut penumpang. Hmmm…

Nataya Bagya.

 

2a.

Re: [Catcil] Persahabatan---Butuh Ke Ikhlasan

Posted by: "hariyanty thahir" anty_th@yahoo.com   anty_th

Thu Mar 5, 2009 1:21 am (PST)

Makasih mbak dini dan nisa ^_^
Saya biasa aja koq mbak
Smoga kita smua bisa terus belajar

Wassalam
Anty th

2b.

Re: [Catcil] Persahabatan---Butuh Ke Ikhlasan

Posted by: "susanti" susanti@shallwinbatam.com

Thu Mar 5, 2009 1:24 am (PST)


Whoa...uhuhuuu...hu huhu hu hu...
huawhawha..... [ini ekspresi tangisan tarzan]
ini kali kedua Kak Ant bikin aku nangis di kantor
terharu....
tertohok...
sakit, jenderal!
Adakah aku yang selalu berusaha meninggalkan teman-teman ku ini masih bisa disebut mempunyai hati?
Jujur, sahabatku di dunia ini tak lebih dari lima orang: yang satu di Pontianak, yang satu di Lobam, satu lagi di Bandung, satu di Bogor, satu di Palembang. Dan dari semuanya, hanya satu orang yang pernah kukirimi sms dalam waktu dua bulan ini. Itupun karena tanggal 8 nanti dia akan menikah.
Ihiks hiks hiks...
mungkin aku melakukan itu hanya untuk mempertahankan diri [dalam arti tetap menjaga jarak dengan orang lain, karena punya banyak pengalaman ditikam dari belakang oleh orang yang mengaku teman dekat], tapi tetap saja ini salah, karena aku main pukul rata saja. Toh sahabat-sahabatku yang ikhlas itu telah membuktikan ketulusannya. sekali lagi tapi, aku tak pernah sadar akan hal itu.

Kak Antz: Ayo, buktikan pada dunia bahwa ketulusan itu masih ada

thank u... [besok-besok kirim postingan yang lebih sedih lagi, ya :D]
~Sky~

----------------------------------------------------------

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG - www.avg.com
Version: 8.0.237 / Virus Database: 270.11.8/1984 - Release Date: 03/04/09 19:17:00
3.

Re: [kabinet-eska] (Etalase) Penting! tentang Pembayaran Kaos

Posted by: "ugik madyo" ugikmadyo@gmail.com   ugikmadyo

Thu Mar 5, 2009 2:08 am (PST)

Mbak Wiwiek mo tanya.
Untuk SK Surabaya bagaimana?
pakai ongkos kirim atau di ambil ke P.Suhadi langsung kaosnya :D

Ugik Madyo

http://ugik.multiply.com
http://ruanghijau.blogspot.com
Recent Activity
Visit Your Group
Sitebuilder

Build a web site

quickly & easily

with Sitebuilder.

Y! Messenger

All together now

Host a free online

conference on IM.

Yahoo! Groups

Do More For Dogs Group

Join a group of dog owners

who do more.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: