Membangun Pustaka Ilmu
''Pingiiin…'' seru ibu-ibu santri Ponpes Al Sabily dengan bersemangat, ketika ditanya Tarmizi apakah mereka ingin anak-anaknya jadi orang pintar. ''Nah,'' kata Tarmizi, manager fundraising PPPA Daarul Qur'an, ''kalau pingin putra-putri Ibu jadi orang pintar, doronglah dia untuk giat belajar membaca dan menulis. Untuk itu, kami sediakan ruang perpustakaan di sini, lengkap dengan buku-buku dan komputernya.''
''Alhamdulillaaah…'' jawab puluhan ibu warga Kampung Secang, Desa Sukatani, Kecamatan Cisoka, Kab Tangerang, Banten, yang berkumpul di ruang serba-guna Al Sabily, Sabtu, 30 Mei lalu. sebuah ruangan lokal sederhana yang digunakan untuk kepentingan segala rupa. Ya untuk belajar anak madrasah kelas 1 dan 2 bergantian dan juga untuk kegiatan seremonial dan majlis taklim ibu dan bapak
Dua tahun lalu, Eman, Pimp. Pondok, bermaksud membangun sebuah kamar untuk kantor atau sekretariat Yayasan. Jadi, kalau ada tamu, mereka tidak bingung lagi mau diterima dimana.
Tapi, bangunan yang baru selesai 50% itu mangkrak lantaran kehabisan biaya, sebagaimana rumah Eman sendiri yang belum berlantai serta berplafon. ''Berbulan-bulan kami berdoa, agar bangunan ini bisa diselesaikan dan digunakan,'' ujar Eman yang beristrikan Juanah dengan tiga anak.
Begitu melihat kondisi Al Sabily tersebut, tim survey program ''Santri Gemar Membaca'' PPPA langsung menyetujui pemberian paket bantuan pengadaan perpustakaan senilai kurang lebih Rp 12 juta. Terdiri dana penyelesaian bangunan, koleksi buku, dan satu set komputer beserta program Bahasa Arab, Qur'an, Hadits, Tafsir, dan Fiqih 4 Mazhab.
Ketika diresmikan penggunaannya, sebagian lantai keramik perpustakaan itu tampak baru terpasang. Namun santri dan murid-murid madrasah keburu tak sabar menyerbu ke dalamnya. Mereka tampak membolak-balik buku-buku agama yang masih gres dan bergambar warna-warni.
Sebagian santri lainnya, merubung Ustadz Eman yang tengah asyik mencoba program Tafsir Qur'an di komputer. ''Wah, ini nih yang memang kami perlukan,'' gumam Eman sambil memelototi layar monitor yang menampilkan halaman tafsir Ibnu Katsir.
Bantuan perpustakaan terus dilanjutkan, Rabu jelang magrib, 11 Juni lalu, supervisi program PPPA Daarul Qur'an Darmawan, tercekat menatap MTs As Syafiiyah 06 Pondokmiri, Rawakalong, Gunung Sindur, Bogor. Terpikat oleh kondisinya yang memprihatinkan, Darmawan lalu masuk ke areal sekolah untuk memotret keadaan di situ.
Ternyata betul. Sekitar 80 siswa-siswi Madrasah As Syafiiyah 06, masih bersekolah dengan fasilitas ''primitif''. Sebagian besar dari 7 bangunan MTs ini kondisinya sudah parah. Dua lokal kelas yang paling tua, bahkan disebut sebagai ''lio'' saking kumuh dan mengenaskannya. Kualitas bangunannya seperti RSS (rumah sangat sederhana) kreditan yang kalau dindingnya dipaku bisa jebol.
Jendela ruang kelas mereka bolong tanpa penutup. Jika hujan, separuh kelas harus disingkiri lantaran kena tampias. Duduk berdesakan sebangku 6 orang, mereka tak boleh menekan meja bersamaan. Bisa ambrol meja reyot yang sudah penuh coretan itu.
Begitupun, murid-murid yang sebagian besar dari keluarga dhuafa itu, ceria saja menjalani hari. Karenanya, kepala sekolah Madrasah As Syafiiyah 06, Khoerudin SAg, beserta para guru, harus banyak maklum ketika siswa-siswinya banyak yang nunggak uang iuran sekolah.
''Mereka mau bersekolahpun, kami sudah cukup senang. Demi masa depan yang lebih baik ketimbang orangtuanya sekarang,'' kata Khoerudin.
Darmawan heran saat mendapati sebuah ruangan sempit namun memiliki dua pintu masuk. Yang satu dari depan luar, yang satu dari dalam kantor guru. Pintu yang satu tingginya normal tapi lebarnya hanya pas di badan seorang dewasa.. Satu pintu lagi hanya setinggi dada, sehingga kalau mau lewat harus merunduk.
''Untuk apa ruangan ini, Pak," tanya Darmawan penasaran.
''Oh, itu rencananya sih mau buat perpustakaan," kata Khoerudin, kepala sekolah MTs As Syafiiyah 06.
Darmawan tertegun. Batinnya, bagaimana mungkin ruang seluas 2 x 1 meter persegi itu akan dijadikan perustakaan. Masuknya pun harus merunduk.
Survei menyimpulkan, MTs ini layak mendapat bantuan paket perpustakaan.
Selang beberapa hari, akhirnya bantuan cair. ''Khoerudin girang bukan kepalang. ''Alhamdulillah akhirnya dapat bantuan yang selama ini kami pikir hanya impian di awan saja,'' katanya. Ia pun berseloroh, perpustakaan itu dinamai ''Perpustakaan Merunduk'' lantaran tinggi pintu masuknya hanya sepertiga badan.
''Memangnya tidak ada ruang lain yang bisa dipakai, Pak,'' tanya Darmawan.
"Ada sih, tapi semuanya sudah banyak yang hancur. Coba saja lihat sendiri,'' jawab Khoerudin.
Akhirnya, disepakati satu-satunya ruang lantai dua yang satu dindingnya belum jadi, dijadikan perpustakaan. "Kalau di sini, namanya jadi 'Perpustakaan di Atas Awan' saja," celoteh Khoerudin. Program Santri Gemar Membaca terus berjlanjut seiring permintaan dari sekolah-sekolah yang membutuhkan. Kami menunggu partisipasi anda. (dar/ah)
Menyambut dan memperingari Hari Pendidikan Nasional
PPPA Daarul Qur'an mengulirkan
Program Santri Gemar Membaca
Membangung Kegemaran Membaca dan Menulis
Tahun lalu, 20 buah perpustakaan yang didirikan PPPA Daarul Qur'an dibeberapa lokasi ; Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Riau. Setiap perpustakaan menghabiskan dana Rp. 20.000.000.-
Tahun ini, PPPA Daarul Qur'an mengajak masyarakat untuk bersama membangun kegemaran anak untuk membaca melalui penyediaan fasilitas perpustakaan bagi sekolah-sekolah yang memelukan bantuan
Dengan Sedekah Rp. 200.000,- anda telah membantu penyediaan buku-buku perpustkaan
Sedekah dapat disalurkan :
Bank Muamalat ; Rek. 30.3 0035 3515
BCA : Rek. 603 030 8059
An. Yayasan Daarul Qur'an Nusantara
PPPA Daarul Qur'an
Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto, Karang Tengah,
Ciledug, Tangerang 15157
Telp. 021-7345 3000
Faks. 021-7344 4858
Informasi program :
PPPA Daarul Qur'an
Graha Daarul Qur'an
Ruko CBD Cileduk Blok A3 No.21
Karang Tengah Cileduk Tangerang
Tel. 02173453000 Fax. 021-73444858
[Non-text portions of this message have been removed]
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar