Kamis, 04 Juni 2009

[daarut-tauhiid] Berikut ini catatan pengajian Majelis Rasulullah Di Masjid AL Munawar Pancoran



Rahasia Kedua Sayap Seekor Lalat
Senin, 18 Mei 2009

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :
إِذَا وَقَعَ الذُّبَابُ فِي شَرَابِ أَحَدِكُمْ فَلْيَغْمِسْهُ ثُمَّ
لِيَنْزِعْهُ فَإِنَّ فِي إِحْدَى جَنَاحَيْهِ دَاءً وَالْأُخْرَى شِفَاءً
(صحيح البخاري)
Sabda Rasulullah saw :
"Jika jatuh seekor lalat pada minuman kalian maka benamkanlah, lalu keluarkan,
sungguh disalah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sebelah sayap lainnya
kesembuhan" (Shahih Bukhari)

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Limpahan Puji Kehadirat Allah Swt Yang Maha Luhur, Maha Raja langit dan bumi,
Penguasa Tunggal dan Abadi sebelum alam semesta ada, hingga alam semesta
dihamparkan dan dibimbing dengan bimbingan dan tuntunan pemeliharaan yang multi
sempurna, sehingga alam ini berakhir. Dialah (Allah) Penguasa Tunggal tanpa ada
awalnya dan tanpa ada akhirnya. Berbeda dengan seluruh makhluk yang pasti ada
awal dan akhirnya. Namun Allah Sang Pencipta awal dan akhir maka Allah tidak
terikat dengan kalimat awal dan akhir.

Dialah Abadi Swt Maha Tunggal, "laysa kamitslihi syai'un" tiada
menyerupai-Nya dengan segala sesuatu. QS. Assyura : 11. Dan bersatu segala
kesempurnaan kepada Nama-Nya Yang Maha Tunggal, Allah Swt sepanjang waktu dan
zaman. Semakin manusia mempelajari apa – apa yang ada di alam maka ia akan
semakin memahami rahasia Keagungan Illahi. Semakin ia memperdalam sunnah Sang
Nabi saw pembawa rahmat maka ia akan semakin memahami betapa indahnya Allah
Jalla Wa Alla dan ajarannya.
Hadirin – hadirat yang dimuliakan Allah,

Dalam perkumpulan luhur ini, berkumpul sedemikian hamba yang kesemua jiwa
mereka dilihat dan dipandang oleh Rabbul Alamin, Maha Melihat setiap perasaan
yang terdalam, Maha Melihat semua yang telah kita lakukan, Maha Tahu apa yang
akan terjadi esok dan Maha Mampu membolak – balikkan keadaan kita di masa
mendatang. Dialah Tunggal, Allah Allah Jalla Wa Alla Yang Maha Abadi, Allah
yang selalu dimuliakan dan selalu agung di alam semesta, mengatur kerajaan alam
semesta ini dengan kesempurnaan.
Sampailah kita kepada hadits Sang Nabi, Sayyidina Muhammad Saw. Diriwayatkan
didalam Shahih Bukhari, satu hadits yang tampaknya remeh saja, akan tetapi
justru membuka rahasia kemuliaan dan kesempurnaan serta kemutakhiran ajaran
Sayyidina Muhammad Saw. Beliau bersabda "idza waqa'adzdzubabu fi syarabi
ahadikum falyaghmishu tsumma liyanzi'hu fainna fi ihda janahaiyhi da'an wal
ukhra syifa'an" jika jatuh seekor lalat pada minuman kalian maka benamkanlah,
karena di salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap yang satunya
terdapat penyembuhnya.
Tentunya kita bukan harus selalu berbuat demikian. Yang kita bahas disini,
bahwa hal ini bukanlah seekor lalat jatuh di gelas dan harus dibenamkan, karena
hubungan lebih jauh dari hadits ini bukan perintah, tetapi merupakan suatu hal
yang bisa menetralisir air itu dari racun lalat. Hal ini dibuktikan oleh para
ilmuwan kita, Sebagaimana mereka mempelajari daripada serangga – serangga yang
ada dibumi. Mereka menemukan dahsyatnya dan kehebatan serangga – serangga yang
menakjubkan bahwa lalat itu mengepakkan sayapnya sebanyak 200 hingga 400X
setiap detiknya. Dan setiap detik ia menggerakkan sayapnya 200 hingga 400X
gerakan. Dan juga pada satu hewan yang disebut "Ganjur" bahkan sampai
mengepakkan sayapnya 1000X setiap detiknya. Para ilmuwan mempelajari 4 jenis
serangga, mereka mendalaminya dan dikatakan kami baru mempelajari 4 macam
serangga dan masih tersisa lebih dari 10 juta macam serangga di muka bumi. Dan
tentunya juga, demikian banyak mereka melakukan penemuan – penemuan dan keajaiban
pada serangga sehingga mereka mengatakan bahwa didalam setiap sayap seekor
lalat itu ada daripada fungsi – fungsi elevator dan fungsi – fungsi depressor,
yaitu fungsi mengangkat dan menurunkan sayapnya. Dan itu bergerak 200 hingga
400X setiap detiknya dan gerakan lalat itu yang demikian sangat menakjubkannya
itu selalu bergerak dalam bermenit – menit atau berjam – jam. Gerakan otot yang
sedemikian cepatnya menggerakkan sayap seekor lalat yang sangat kecil.

Yang mana Allah Swt berfirman "ya ayyuhannaas.." wahai para manusia
diberikan kepada kalian satu contoh maka dengarkanlah contoh yang Ku-berikan
ini, mereka – mereka yang mengakui Tuhan selain Allah Swt itu tidak akan pernah
mereka mampu menciptakan seekor lalat walau dari ketiadaan, walau berkumpul seluruh
mereka yang disembah selain Allah" (QS Al Hajj 73).
Semua yang disembah selain Allah berkumpul jadi satu untuk menciptakan
seekor lalat, mereka tidak akan mampu, mereka tidak akan mampu untuk
menciptakan seekor lalat walaupun berkumpul secara keseluruhan.

Seekor lalat yang kecil, yang dijelaskan oleh para ilmuwan dari Australia bahwa
seekor lalat itu terbukti pada sebelah sayapnya ditemukan 1 gen refilin yaitu
gen yang mempunyai 2 fungsi yakni fungsi pada industri dan fungsi pada
kesehatan. Fungsi pada industri bahwa gen refilin ini lebih dahsyat dan lebih
kuat dari semua jenis karet yang ada yang telah dibuat oleh banyak orang di
muka bumi ini. Jenis karetnya diambil dari pohon karet atau lainnya, gen
refilin yang ada di sayap lalat itu lebih kuat dan lebih hebat jika dipakai
sebagai karet karena ia mempunyai daya dorong dan daya tekan yang sangat kuat
serta daya pental yang demikian dahsyat dan itu ada pada sayap seekor lalat dan
serangga lain hingga ia dapat bergetar hingga 1000X dalam setiap detiknya
seperti hewan ganjur dan juga beberapa hewan serangga lainnya.
Dan dalam fungsi kesehatannya bahwa gen refilin itu adalah satu gen yang
bisa mengobati penyakit – penyakit yang ada pada syaraf – syaraf arteri, pada
syaraf – syaraf meina. Syaraf arteri yang banyak terjadi penyumbatan, gen – gen
refilin yang ada di sayap seekor lalat itulah yang dapat mengobatinya. Demikian
indahnya dan demikian sempurnanya dan demikian jeniusnya Sayyidina Muhammad
Saw.

Jika jatuh lalat pada minuman kalian, tenggelamkan ia. Maksudnya gen – gen refilin yang ada di sayapnya itu supaya bertebaran di air
pula hingga menjadikan airnya itu tersucikan daripada bakteri – bakteri yang
ada pada sayap lainnya.

Siapa yang memberitahu Sang Nabi saw ada gen – gen refilin yang bisa
menyembuhkan syaraf arteri dan gen – gen itu tidak terlihat oleh mata..?.
Manusia melihatnya dengan mikroskop dan selama puluhan tahun mereka menelitinya
tapi Sang Nabi saw tahu di sayap lalat itu ada gen penyembuh, ada gen penyakit
sampai butiran gen dan sel yang ada disayap lalat diketahui oleh Sayyidina
Muhammad Saw.

Semakin seseorang mendalami sunnah maka semakin sempurna dan modern
hidupnya. Hadirin – hadirat, demikian indahnya Nabi kita Muhammad Saw yang tuntunannya
tampak sangat remeh apabila belum didalami. Tentunya orang yang belum mengerti
akan tertawa, bagaimana lalat dibenamkan di dalam air, sudah jatuh di air suruh
dibenamkan? Namun Sang Nabi saw tahu "..fainna fi ihda jana haihi da'an wal
ukhra syifa'an" karena disayapnya itu ada yang membawa penyakit dan di sayap
lainnya adalah ada yg menjadi obat. Ternyata terbukti oleh para ilmuwan
kita, kedalaman dan ketajaman dari pemahaman Muhammad Rasulullah Saw.

Hadirin – hadirat yang dimuliakan Allah,
Demikian sempurnanya Allah Swt menciptakan sunnah Sang Nabi saw sehingga
sebagaimana riwayat Shahih Bukhari, Rasul saw bersabda "jika diantara
kalian tidur maka padamkanlah lampu". Singkat saja, kalau kita berfikir
memadamkan lampu maksudnya menghemat minyak, mungkin saat itu. Tapi ternyata
tidak sesingkat itu, ternyata tubuh manusia itu mengeluarkan energi saat ia
tidur dan energi itu keluar dari tubuh untuk membenahi sel – sel tubuh yang
rusak dan energi – energi yang keluar itu terganggu kalau ada cahaya. Ternyata
hal itu telah dipahami oleh Muhammad Rasulullah Saw. Kalau kalian tidur,
padamkan lampu. Disaat itu 14 abad yang lalu belum mengerti mereka tentang
energi tubuh dan lainnya. Nabi saw tahu tapi di zaman itu manusia belum sampai
kepada kedalaman pengetahuan ini. Sang Nabi saw mengajarkannya, ikuti
sunnahnya. Datang waktunya dan terbukti ternyata Rasul saw tahu bahwa energi
yang keluar dari tubuh itu saat seseorang tidur terganggu jika ada cahaya.
Jelas sudah perintahnya, maka apabila kalian tidur padamkanlah lampu agar tidak
terganggu energi yang membenahi tubuhmu. Demikian sempurnanya Muhammad Rasullah
Saw. Dan Rasul saw bersabda "tiadalah satu diantara kalian (maksudnya kalian
semua) ini akan berhadapan dengan Tuhan Penciptanya dan ia akan berdiri sendiri
tanpa ada yang menemaninya" (saat ia berdiri menghadap kehadirat Rabb) (Shahih
Bukhari).

Hadirin – hadirat yang dimuliakan Allah,
Kalau kita bicara ada lebih dari 10 juta macam serangga yang ada di muka bumi
ini. Setiap serangga mempunyai pengaturan yang berbeda. Setiap serangga diatur
kecepatan sayapnya mencapai 200 hingga 400X setiap detiknya bahkan ada yang
mencapai 1000X setiap detiknya. Sedangkan jenisnya ada 10 juta macam, siapa
yang mengaturnya? Apakah serangga itu mampu mengatur gerakannya sendiri? atau
fungsi – fungsi lain dari ototnya atau urat syarafnya? Mereka hanya hidup tanpa
mengerti kenapa mereka hidup. Demikian serangga, lebah atau tawon dengan
membawa manfaatnya, serangga lalat, serangga nyamuk, masing – masing merupakan
lambang kemegahan Illahi. Dan kesemuanya merupakan panggilan Allah. Kenalilah
ini semua, Sang Pencipta, Dialah Allah. Kembalilah kepada-Nya bukan kepada
kedalaman ilmu lalat atau kedalaman ilmu serangga tapi dalami penciptanya yaitu
Rabbul Alamin..Allahu Allahu Allahu
Dan kita akan berdiri di hadapan Allah, betapa keadaan yang sangat
menentukan. Ketika kita merenung dan kita akan berdiri dipanggil dengan nama
kita dan kita dapatkan sebagaimana dijelaskan fulan bin fulan agar maju ke
hadapan Allah. Diriwayatkan di dalam Shahih Bukhari, ketika salah seorang maju
ke hadapan Allah, ia adalah orang yang banyak merindukan Allah di muka bumi.
Maka ketika ia dihadapkan kepada Allah Swt, Allah Swt menutupi dosa – dosanya,
tidak dilihat oleh orang lain di padang mahsyar dan yang terlihat adalah pahalanya. Kenapa? "barangsiapa yang
menutupi aib orang lain (muslim) di dunia, di akhirat aibnya tidak terlihat".
(Shahih Bukhari) Dia punya dosa banyak namun ditutupi oleh Allah, tidak
diberitahukan kepada yang lain. Sebagaimana amal baik di dalam sidang akbar
dipadang mahsyar dipertanggung jawabkan. Tanggal sekian, hari anu, bulan anu,
kau berbuat ini, siapa saksinya? saksinya tanganmu, kakimu. "tangannya,
kakinya, dan seluruh tubuhnya bersaksi". Bumi bersaksi dan para malaikat
bersaksi bahwa ia melakukan itu dan disaat itu seluruh keturunannya melihat,
seluruh temannya melihat, seluruh keluarganya dan seluruh penduduk bumi
melihatnya. Tapi ketika orang yang selalu menutupi aib orang muslim di dunia,
Allah tutupi dosa – dosanya. Demikian pula seseorang yang menghadap Allah,
orang yang mencintai Allah dan tentunya masih memiliki dosa maka Allah Swt
berkata "kau berbuat ini dan itu, berbuat dosa dihari anu, di tanggal anu,
di tempat anu,..?", "betul wahai Allah", "dan lihat ini?", terus Allah menghujani
pertanyaan. Dan ia berkata "betul wahai Allah, betul wahai Allah". lalu
Allah Swt berfirman "di dunia Aku lindungi, orang tidak tahu dosanya.
Sekarang diakhirat Aku ampuni". (Shahih Bukhari) Demikian indahnya Allah
bagi orang – orang yang mau mendekat kepada Allah Jalla Wa Alla.

Hadirin – hadirat yang dimuliakan Allah,
Diriwayatkan didalam Shahih Bukhari, ketika seseorang yang selalu mengamalkan
Surah Al Ikhlas. Ia selalu mengulang – ulang surah Al Ikhlas. Riwayat ini
terdapat 2 riwayat, 3 riwayat didalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim. 3
riwayat yang berbeda tetapi satu makna. Riwayat yang pertama adalah riwayat
orang yang setelah membaca Surah Al Fatihah pasti membaca Surah Al Ikhlas
kemudian surah lainnya. (Al Fatihah – Al Ikhlas – surah lainnya). Riwayat ini
sudah sering kita bahas.

Riwayat yang kedua dari Sayyidatuna Aisyah radiyallahu anha bahwa seseorang
melakukan seperti itu juga saat ia berada di dalam peperangan dan saat ia
dikabarkan pada Nabi saw, Nabi saw berkata "tanyakan kepadanya kenapa ia
berbuat demikian?", ia berkata "aku hanya senang karena disitu tersimpan
sifat Allah yang aku cintai", aku senang membaca kalimat "Allahu ahad"
(Allah Yang Maha Tunggal) di hatiku, tidak aku sujud kepada lainnya,
sebanyak apapun dosaku aku tidak akan bersujud dan menyembah selain
Allah..hanya Allah, aku senang menyebut Nama-Nya,.". Maka sampai kabar
kepada Sang Nabi saw, Nabi saw berkata "katakan kepadanya bahwa Allah
mencintainya". Kenapa? karena ia senang menyebut Nama Allah, senang
menyebut sifat Allah, maka Allah pun senang kepadanya. Hadirin, cinta kepada
Allah adalah yang pasti terjawab dari semua cinta. Kita mencintai siapapun,
yang paling pasti terjawab adalah dari cintanya Allah. Kita mencintai seseorang
belum tentu dia mencintai kita, kita mencintai orang 100% belum tentu dia 100%.
Tapi kalau seseorang mencintai Allah 100%, Allah mencintainya 200%.
"Wa idza taqarraba ilayya abdi syibran taqarabbtu ilaihi dzira'an, waidza
taqarabba ilayya abdi dzira'an taqarabbtu ilaihi ba'a," ketika hamba-Ku
mendekat kepada-Ku satu jengkal, Aku mendekat kepadanya satu hasta, hamba-Ku
mendekat kepada-Ku satu hasta, Aku mendekat kepadanya satu depa" (Shahih
Bukhari). Ini adalah kiasan bahwa cintanya Allah akan muncul lebih besar
dari cinta kita kepada Allah. Sebesar apapun cintamu dan rindumu kepada Allah,
lebih besar lagi rindu dan cintanya Allah kepada kita. Maka siapa diantara kita
yang ingin menolak lamaran cintanya Allah dan kerinduan Allah kepada kita?.
Jawablah kerinduan Allah Swt dan cintanya Allah kepada kita dengan mencintai
dan merindukan Allah.
Aku seorang pendosa siang dan malam, tidak pantas rindu kepada Allah.. .
Justru, cinta dan rindu Allah jika muncul pada para pendosa ketika mereka ingin
dekat kepada Allah dan menyesal. Allah Swt mengangkat derajatnya dari serendah
– rendah derajat kepada semulia – mulia derajat. "Innallahu yuhibbu tawwabin
wa yuhibbu muthathahirin, Innahu kaana tawwaaba" sungguh Allah itu Maha
Menerima Taubat. Sebesar – besar apapun dosa seseorang pasti diterima
taubatnya oleh Rabbul Alamin.

Diriwayatkan didalam Shahih Bukhari, ketika Rasul saw mendengar kabar bahwa
para sahabat berkata Sa'ad radiyallahu anhum itu berkata "kalau ada yang
berani mendekat kepada istriku dan bersama istriku akan ku tebas dengan pedang
ini". Sahabat mengadukan kepada Rasul saw maksudnya adalah"ya
Rasulullah Sa'ad ini mau main hakim sendiri", kira – kira begitu. Sang Nabi
saw mengalihkan pembicaraan kepada hal yang sangat lembut. Seraya bersabda "kalian
heran memangnya dengan cemburunya Sa'ad?, aku lebih cemburu kepada kalian
daripada Sa'ad kepada istrinya". Cintanya Sa'ad kepada istrinya jauh tidak
berarti dibanding cintaku kepada kalian dan aku lebih cemburu lagi kepada
kalian, kata Rasul saw. Maksudnya apa? Aku lebih cinta lagi kalau Sa'ad
melihat ada lelaki lain bersama istrinya dipukul dengan pedang maka Rasul saw
tidak akan membiarkan kita. Masih ada dari umatnya didalam api neraka, sebesar
– besar apapun dosanya, Rasul saw akan perjuangkan, perjuangkan dan perjuangkan
sampai tidak tersisa satupun dari umat beliau kecuali terbebas dari api neraka.
Inilah sebesar – besarnya cinta dan cenburu kepada kita, Sayyidina Muhammad
Saw.

"Laqad jaa akum rasulun min anfusikum a'ziizun a'laihi maa a'nittum
hariishun a'laikum bil mu'miniina raufurrahiim" datang kepada kalian seorang
Rasul yang sangat berat memikirkan musibah yang menimpa kalian, sangat menjaga
kalian dan beliau itu berlemah lembut kepada orang yang beriman. QS. At Taubah
: 128.

Sebagaimana riwayat Shahih Muslim, ketika Nabiyullah Ibrahim as berlepas
diri dari umatnya yang mendustakan Allah. Nabiyyullah Isa as berlepas diri dari
umatnya yang mendustakan Allah dan berbuat dosa, airmata Sang Nabi saw
mengalir. Turunlah Jibril alaihis salam ketika Sang Nabi saw menangis dan
berkata "ummatiy..ummatiy..". Bahkan dalam riwayat yang disyarhkan oleh
Imam Nawawi dalam Syarh Nawawi ala Shahih Muslim, Rasul saw membaca
"ummatiy..ummatiy". bahwa Rasul saw tidak ingin dilepaskan daripada umatnya.
Terangkat kedua tangannya dan berdoa kepada Allah "ummatiy..ummatiy..", Jibril as turun "apa yang membuatmu menangis ya Rasulullah?", Rasul
berkata "para Nabi bebas tugas dan melepaskan umatnya yang berbuat dosa dan
jiwaku tidak tega melepaskan umatku yang berbuat dosa, wahai Jibril". Maka
Jibril kembali kepada Allah "Ya Rabb, Muhammad Saw tidak tega dan tidak bisa
melepaskan umatnya yang berdosa, begitu terus, ia masih mau membela umatnya
yang berdosa".

Maka Allah Swt memerintahkan Jibril kepada Sang Nabi saw "sungguh
katakan kepada Muhammad, Aku tidak akan mengecewakannya dan tidak akan
membuatnya sedih". Sehingga tiadalah Sang Nabi saw mempunyai umat yang
wafat dalam keadaan Islam selama apapun ia disiksa kubur dan api neraka karena
dosanya tetap ia akan sampai ke surga dengan syafa'at Nabi Muhammad Saw.

Kita bermunajat kepada Allah Swt semoga Allah Swt menyampaikan kerinduan
kita kepada Nabi Muhammad Saw dan kepada Allah. Karena setelah Nabi saw
mengucapkan "aku lebih cemburu daripada Sa'ad kepada kalian" lantas
Rasul saw melanjutkan haditsnya "sungguh Allah lebih cemburu dari aku". Allah
lebih mencintai kita. Oleh sebab itu Allah menciptakan Nabi Muhammad Saw
sebagai tanda cintanya kepada kita.

Ya Rahman Ya Rahim jadikan jiwa kami selalu menjawab seruan – seruan
kerinduanmu, kami telah mendengar firman-Mu wahai Allah "Man ahabba liqaa'iy
ahbabtu liqa'ah, barangsiapa yang rindu berjumpa dengan Allah, Allah rindu
berjumpa dengannya", demikian riwayat Shahih Bukhari.

Rabbiy, bangkitkan sifat rindu dalam seluruh jiwa kami muslimin – muslimat,
jadikan nafas – nafas kami terhiasi dengan kerinduan kepada-Mu, dan jadikan
kerinduan itu meruntuhkan seluruh dosa, tersingkirnya segala musibah dan bala,
tersingkirnya segala kesulitan dan permasalahan kami. Ya Rahman Ya Rahim
pastikan seluruh wajah kami akan terang benderang dengan cahaya keindahan-Mu di
yaumal qiyamah, wajah – wajah yang terang – benderang bercahaya di hari kiamat,
asyik memandang Allah Jalla Wa Alla. Mereka sedang memandang keindahan Allah,
pancaran cahaya keindahan Allah, terangi wajah mereka dan ada wajah – wajah
yang kosong dan gelap, mereka memahami mereka akan dikembalikan kepada
kehinaan. Rabbiy pastikan wajah kami terang – benderang bersama cahaya-Mu,
pastikan kami silaturahmi kepada Sayyidina Muhammad Saw, pastikan kami berjumpa
dengan Sang Nabi saw di istana Rasulullah saw, istana yang paling megah di
surga, istana Sayyidina Muhammad Saw, istana yang paling tinggi di surga istana
Sayyidina Muhammad Saw. Pastikan kami selalu hadir di majelis mulia, majelis
taklim, majelis maulid, di majelis shalwat. Pastikan pula kami berkumpul dengan
Rasulullah saw.

Ya Rahman Ya Rahim Ya Dzaljalali wal ikram, kami menyalakan api cinta di
dalam jiwa kami yang semoga dengan itu Kau jaga kami dari segala bala dan
musibah, tumpah ruahkan bagi kami Rahmat dan Keluasan, kemakmuran dunia dan
akhirat, kebahagiaan duania dan akhirat, kemudahan dunia dan akhirat, keindahan
dunia dan akhirat, sejahtera dunia dan akhirat. Wahai yang memiliki dunia dan
akhirat, wahai yang menciptakan dunia dan akhirat, wahai yang menciptakan dunia
dan mengakhirinya dengan akhirat, wahai yang setiap nama ada di keturunan Adam
melewati dunia dan akhirat, pastikan kami selamat di dunia dan di akhirat.
Faquuluuu jamii'an (ucapkanlah bersama sama) Ya Allah, Ya
Allah..Ya Allah..Ya Allah..
Faquuluuu jamii'an (ucapkanlah bersama sama) Laillahailallah
Laillahailallah Laillahailallah Muhammadurrasulullah
Acara kita teruskan dengan doa bersama mendoakan muslimin – muslimat,
sebagaimana hadits riwayat Shahih Muslim rasul saw bersabda "barangsiapa
mendoakan saudara muslimnya, malaikat berkata "amin walaka mitsluh" amin dan
untukmu apa yang kau doakan untuk saudaramu". Kita mendoakan keselamatan
bagi seluruh muslimin, muslimin yang sudah wafat, muslimin yang mendapatkan
kesulitan di alam kubur, semoga diberi kebebasan oleh Allah Swt. Yang sudah di
dalam kenikmatan semoga ditambah kenikmatannya, dan yang masih hidup di muka
bumi semoga Allah angkat permasalahan dan kesedihan dan segala musibah, diberi
pertolongan oleh Allah Swt. Dan demikian hadirin, kita berdoa untuk seluruh
muslimin. Maka berapa jumlah muslimin itu, setiap pahalanya kembali kepada
kita. Maka semoga Allah mengabulkan doa kita dan didalam doa ini terkandung doa
meminta penguasa yang membawa kebijaksanaan dan kemakmuran bagi kita. Doa yang
membawa atau minta kepada Allah, pemimpin yang menindas kedhaliman dan menolong
kelemahan, pemimpin yang mencintai shalihin dan menegakkan kemuliaan dan
keadailan di negeri muslimin terbesar di negeri ini.

Washollallahu ala Sayyidina Muhammad Nabiyyil Ummiy wa Shohbihi wa Sallam.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Terakhir Diperbaharui ( Saturday, 23 May 2009 )

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Recent Activity
Visit Your Group
Ads on Yahoo!

Learn more now.

Reach customers

searching for you.

Y! Messenger

All together now

Host a free online

conference on IM.

Yahoo! Groups

Mental Health Zone

Find support for

Mental illnesses

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: