Messages In This Digest (3 Messages)

1a.: Re: (unknown) From: Kriss Kross
1b.: Re: (unknown) From: fardhady himawan

2.: Brain Drain? Belajar dari Björk [Artikel bagus dari "Cantik Selam From: Amir F Manurung

View All Topics | Create New Topic

Messages

1a.: Re: (unknown)

Posted by: "Kriss Kross" ondo_kiss@yahoo.com ondo_kiss

Mon Aug 17, 2009 8:42 pm (PDT)

mengapa bisa sama?apakah "kebetulan"?

salam,

ondo

Posted by: "fardhady himawan"
fardhady14789@gmail.com

Mon Aug 17, 2009 5:55 am (PDT)

Waalaykumussalam

Karena periode rotasi thd poros sama dgn periode revolusi thd bumi.

Itu yg menyebabkan muka bulan slalu trlihat sama.

On 8/17/09, Setiyono Nedi <nekdiel@yahoo. co.id> wrote:

> aslmuala'km. maaf mau tanya mengapa muka bulan setiap hari selalu tampak

> sama?thanks

>

>

>

Back to top
Reply to sender | Reply to group | Reply via web post
Messages in this topic (4)
1b.: Re: (unknown)

Posted by: "fardhady himawan" fardhady14789@gmail.com

Tue Aug 18, 2009 12:19 am (PDT)

Wah kalo itu saya tdk trlalu tau alasan gamblangny, shg blum bisa
jelasin mengapa demikian
Kalo "kebetulan" spertiny tidak, mungkn ada faktor dimensi bulan, bumi
dan matahari

Ada yg tau lbh detail?

On 8/18/09, Kriss Kross <ondo_kiss@yahoo.com> wrote:
> mengapa bisa sama?apakah "kebetulan"?
>
> salam,
>
> ondo
>
> Posted by: "fardhady himawan"
> fardhady14789@gmail.com
>
>
> Mon Aug 17, 2009 5:55 am (PDT)
>
>
>
>
>
> Waalaykumussalam
>
>
>
> Karena periode rotasi thd poros sama dgn periode revolusi thd bumi.
>
> Itu yg menyebabkan muka bulan slalu trlihat sama.
>
>
>
> On 8/17/09, Setiyono Nedi <nekdiel@yahoo. co.id> wrote:
>
>> aslmuala'km. maaf mau tanya mengapa muka bulan setiap hari selalu tampak
>
>> sama?thanks
>
>>
>
>>
>
>>
>
>
>

Back to top
Reply to sender | Reply to group | Reply via web post
Messages in this topic (4)

2.: Brain Drain? Belajar dari Björk [Artikel bagus dari "Cantik Selam

Posted by: "Amir F Manurung" amirfmanurung@yahoo.com amirfmanurung

Tue Aug 18, 2009 12:21 am (PDT)

Hi,Hari ini, Koran Tempo memberikan liputan luar biasa. Koran ini menuangkan ulasan besar tentang para ilmuwan bersama kalangan profesional lain yang jadi manusia unggul di luar negeri."Brain drain" memang harus diakui jadi masalah besar negara ini, tidak bisa mengelak. Rumus "brain circulation", memanfaatkan orang Indonesia yang sudah hebat menjadi tenaga pendorong pembangunan dalam negeri, pun harus menunggu waktu sebelum bisa dianggap sebagai solusi riil masalah "brain drain".Dian Manginta, seorang "communication specialist" pemilik blog "Cantik Selamanya" [http://cantik40s.blogspot.com] punya satu elemen lain yang perlu diperhatikan untuk mengatasi brain drain ini: masalah mental.Di tulisannya yang muncul pada 18 Agustus 2009, "Björk - Sukses, Tak Jadi Kacang Lupa Kulit" [http://cantik40s.blogspot.com/2009/08/bjork-sukses-tak-jadi-kacang-lupa-kulit.html], secara cantik Dian menggambarkan teladan seorang Björk yang sudah sukses di seluruh dunia,
tinggal mapan di luar negeri, namun mau terjun langsung dalam mengatasi masalah negara kandungnya Islandia.Dian menulis:Dari Björk, kita belajar:Semakin sukses kita, semakin besar pula kans untuk membantu sesama orang Indonesia;
Meski bukan kita yang menyebabkan kerusakan negara, itu bukan lantas bisa jadi alasan untuk cuci tangan, cari alasan untuk tidak terlibat dalam usaha perbaikan negara.
Saya sangat menyarankan kita membaca tulisan Dian Manginta ini. Bagus untuk merefleksikan diri supaya jangan takut sukses, bahkan ke mancanegara. Namun kesuksesan beriringan dengan tanggungjawab untuk menolong sesama warganegara. Dan sebetulnya tidak ada alasan untuk berpaling dari tanggungjawab tersebut.Björk yang sangat sukses di seluruh dunia tanpa bantuan pemerintah Islandia, masih mau menolong negara kampung halamannya saat negara tersebut rontok lantasan salah urus. Bahkan, dari tulisan Dian Manginta ini, kita bisa melihat betapa kontemplasi Björk sangat mendalam, yaitu mendukung sustainabilitas pembangunan Islandia dalam hal industri teknologi. Gaya Björk, bukan masalah "pop" ringan. Kenapa kita, tanpa memandang profesi, tidak mengambil teladan luar biasa tersebut?Lihat "Björk - Sukses, Tak Jadi Kacang Lupa Kulit" di: http://cantik40s.blogspot.com/2009/08/bjork-sukses-tak-jadi-kacang-lupa-kulit.htmlThank you.Amir F. Manurung

Back to top
Reply to sender | Reply to group | Reply via web post
Messages in this topic (1)

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Messages | Files | Photos | Calendar

===============================================================
** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/
** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
<fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================

MARKETPLACE

Mom Power: Discover the community of moms doing more for their families, for the world and for each other