Orang Yang Beruntung
By: agussyafii
Ditengah kehidupan modernitas yang berkelimpahan materi. Canggihnya teknologi membuat semua kehidupan kita menjadi mudah dan cepat. Namun masih banyak diantara kita yang bergulat dengan perasaan gelisah, resah, tidak bahagia. Kita mencari sesuatu yang bisa memberikan ketenangan, kesejukan dan kebahagiaan pada diri kita.
Apakah teknologi dan berkelimpahan materi bisa membuahkan ketentraman, ketenangan dan kebahagiaan? Ternyata tidak. Terutama jika hidup kita tidak disertai dengan kekayaan spiritualitas. Batin atau ruhani inilah yang mengantarkan seseorang ke arah kebahagiaan. Sebagaimana Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala,
Sesungguhnya Beruntunglah orang yang menyucikan jiwanya dan merugilah orang yang mengotorinya. (QS.91:9-10)
,Penyucian jiwa itu sesungguhnya merupakan tawaran dari Yang Maha Kuasa kepada kita. Meraih tawaran atau justru menolaknya. itu merupakan hak kita untuk memilih. Yang beruntung atau merugi adalah diri kita sendiri.
Bila kita menerima tawaran dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan berusaha melaksanakannya maka kita termasuk orang yang beruntung. Dan kita akan berusaha sedapat mungkin melaksanakan perintah-perintahNy
Selain perintah ibadah formal kita jalankan seperti sholat, zakat, puasa dan haji juga melaksanakan budi pekerti yang terpuji sebagai telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam. Usaha ini adalah usaha membersihkan diri, akan menghasilkan kedamaian, kebahagiaan dan kesejukan di dalam hati kita. Pembersihan diri erat kaitannya dengan pendekatan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Allah tidak bisa didekati oleh yang tidak suci karena Allah Yang Maha Suci.
Nabi Muhammad, para sahabat, para tabi'in, para Hamba Allah yang shaleh, senantiasa mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Penyucian diri merupakan usaha untuk mendapatkan ridha Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung di dunia dan akherat kelak. amin...
Wassalam,
agussyafii
---
Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye program Kegiatan 'Muhasabah Amalia (MUSA)' Hari Ahad, Tanggal 18 April 2010 Di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan partisipasi anda di http://www.facebook
[Non-text portions of this message have been removed]
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar