Kamis, 02 September 2010

[daarut-tauhiid] Berkurangnya Harapan Ketika Gagal

Berkurangnya Harapan Ketika Gagal

Orang yang membangga-banggakan jerih payah dan per­buatannya, ketika gagal
akan berkurang harapannya ter­hadap rahmat Allah.

Jika dirimu mempunyai anggapan bahwa segala sesuatunya yang telah engkau
petik di dunia ini atas jerih payahmu sendiri, maka berarti engkau
membanggakan diri terhadap kemampuan­mu. Engkau akan menemui penyesalan
ketika kelak gagal. Eng­kau akan menyesal manakala mendapati hasil yang
tidak sesuai dengan harapan.

Manusia seringkali lupa bahwa di balik daya upaya dirinya itu ada kekuatan
yang Maha Kuat. Kekuatan Yang Berkuasa dan menentukan harapan-harapannya.

Jika mata hatimu jernih, maka engkau akan melihat bahwa asal penyebab di
balik jerih payahmu dan hasil yang kaudapatkan hanyalah dari Allah semata.

Keyakinan ini haraslah ditanamkan di dalam hati, agar eng­kau tidak menyesal
manakala ikut bermain dalam kehidupan ini kemudian terantuk batu sandungan;
gagal! Begitu juga jika eng­kau berhasil dalam mencapai harapan, maka engkau
tak akan kufur nikmat.

Kebanyakan di antara manusia lupa. diri. Mereka menga­nggap semua harapan
itu dapat diraih dengan kekuatan usahanya sendiri. Karenanya jika ia telah
dapat mencapai kenikmatan hidup, akhirnya jadi berbangga diri. Mereka
mengingkari nikmat yang dirasakan. Mereka lupa bahwa yang menentukan hasil
akhir dari jerih payahnya adalah Tuhan. Tanpa campur tangan kekua­saanNya,
tak mungkin dapat mencapai kenikmatan itu.

Ingatlah, jika engkau lupa bahwa takdir Allah itu sangat mempengaruhi jerih
payahmu, maka engkau pasti kecewa ketika menemui kegagalan.

Tetapi jika dirimu sadar terhadap adanya penyebab kegagalan di balik usaha,
maka kegagalan hanya engkau pandang sebagai peringatan guna memperkuat
kesadaran dalam berkehendak. Orang yang mengaku salik, tentu menyandarkan
harapannya kepada Yang Mengabulkan cita-cita.

(Sumber : Atho 'illah, Ibnu ; Al Qalami, Abu Fajar. Intisari Kitab Al-Hikam
: Gitamedia Press, 2005)


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: