Jumat, 02 September 2011

Re: [daarut-tauhiid] Sekedar meluruskan

 

mungkin ini bisa meluruskan kembali salah kaprah :

1. Tidak ada larangan untuk meminta maaf pada saat idul fitri, bahkan
meminta maaf setiap saat dianjurkan, sehingga saat idul fitri pun dianjurkan
meminta maaf, apalagi saat idul fitri adalah saat yang menjadi momentum
pertemuan dan silaturahmi. sehingga tidak ada salah kaprah dalam ungkapan
mohon maaf lahir batin pada saat idul fitri, bahakan itu dianjurkan.

2. kata minal 'aaidin wal faaizin adalah kependekan dari ja'alanallaahu
minal 'aaidin wal faaizin. terjemahnya adalah semoga Allah menjadikan kita
termasuk orang yang kembali (kepada fitrah)/ "ber-'idul fitri" dan termasuk
orang yang berbahagia.
Ungkapan itu adalah do'a yang baik dan tidak ada kesalahan dan larangan
dalam hal berdo'a di hari 'idul fitri dengan do'a tersebut.

mohon diperhatikan hadits "sungguh orang muslim yang paling besar
kejahatannya adalah orang yang mempertanyakan (mempermasalahkan) sesuatu
yang tidak dilarang kemudian menjadi dilarang karena dia mempertanyakannya
(mempermasalahkannya)" (H.R. Bukhary)

semoga kita tidak terjebak masuk kepada orang yang diperingatkan dalam
hadits tersebut.

Pada 28 Agustus 2011 14:03, <farimanwhk@yahoo.com> menulis:

> **
>
>
> Dari milist tetangga :
> Ini dari milist AFS: ‎​​​(Mari kita perbaiki cara kita menyambut Idhul
> Fitri dng membantu menyebarkan ini kpd rekan muslim yg lain)
>
> Insya Allah. ± 2 hari lagi kita akan menyambut Idhul Fitri. Seiring dng
> akan datangnya Idhul Fitri, sering kita dengar tersebar ucapan:
> "Mohon Maaf Lahir dan Batin". Ini sungguh salah kaprah, sebab Idul Fithri
> bukanlah waktu khusus untuk saling maaf memaafkan. Memaafkan bisa kapan saja
> tdk terpaku dihari Idhul Fitri.Selain itu tdk ada satu ayat Quran ataupun
> suatu Hadist yg menunjukan keharusan mengucapkan "Mohon Maaf Lahir dan
> Batin" disaat Idhul Fitri.
> Satu lagi, ucapan yg keliru saat Idul Fithri, yakni ucapan: "Minal Aidin
> wal Faizin". Arti dari ucapan tsb adlh:
> "Kita kembali dan meraih kemenangan"
> KITA MAU KEMBALI KEMANA?
> Apa pada ketaatan atau maksiat?
> Meraih KEMENANGAN? Kemenangan apa? Apakah kita menang melawan bulan
> Ramadhan shg kita bisa kembali berbuat maksiat?
> Satu hal lagi yang mesti dipahami, setiap kali ada yang ucapkan
> "Minal Aidin wal Faizin"
> lantas diikuti dengan kalimat
> "Mohon Maaf Lahir dan Batin".
> Karena mungkin kita mengira artinya adalah kalimat selanjutnya.
> Ini sungguh keliru.
> Sekali lagi makna kalimat "Minal Aidin wal Faizin" adalah "Kita kembali dan
> meraih kemenangan"
> Dan sebagaimana diterangkan di atas, dari sisi makna kalimat ini keliru
> sehingga sudah sepantasnya kita hindari. Ucapan yang lebih baik dan
> dicontohkan langsung oleh para sahabat nabi, yaitu:
> "Taqobbal Allahu minna wa minkum"
> (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian)
> Jadi lebih baik, ucapan/SMS/BBM kita :
> "Selamat Hari Raya Idhul Fitri
> Taqobbal Allahu minna wa minkum"
> (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian)
> Semoga risalah ini bermanfaat dan bisa meluruskan kekeliruan yang selama
> ini terjadi.
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>

--
Muhammad Yajid Kalam
Kompleks Megabrata
Jln. Mega Bakti No. 26 Bandung
Tlp. 022 – 7563540
HP : 08121493175
E-mail : yajidkalam@yahoo.com
yajidkalam@gmail.com
http://tafakkurcinta.blogspot.com

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE
A bad score is 598. A bad idea is not checking yours, at freecreditscore.com.

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: