Jumat, 23 September 2011

[daarut-tauhiid] Ambon kembali memanas, komnas HAM subyektif ?

Ambon kembali memanas, komnas HAM subyektif ?

M. Fachry

*
*

Hits: 1169
<http://static.arrahmah.net/images/stories/2011/09/Ambon-Pasca-Rusuh.jpg>

*AMBON (Arrahmah.com) – *Ambon dikabarkan kembali memanas. Di dalam kota
Ambon saat ini mulai kacau. Kosentrasi massa terlihat di beberapa tempat.
Massa kristen kosentrasi di banyak tempat di dalam kota Ambon. Hingga hari
ini Kapolda Maluku belum juga menerima hasil penyelidikan tim Mabes Polri
terkait pemicu kerusuhan di Ambon. Ironisnya, Komnas HAM sudah keluarkan
pernyataan bahwa kerusuhan Ambon hanya dipicu berita bohong kematian tukang
ojek. Sementara itu, kaum Muslimin Ambon tetap yakin bahwa kematian tukang
ojek, Darmin Saiman, akibat dibunuh, bukan kecelakaan biasa!

*Kondisi Ambon kembali memanas *

Koresponden Arrahmah.com melaporkan dari TKP, bahwa sekitar jam 14.30 WIT,
Jum'at (23/9) sempat terjadi ketegangan, sementara sebab-sebabnya masih
belum diketahui. Massa Kristen secara tiba-tiba berkumpul dalam jumlah besar
di beberapa tempat. Menurut sumber Arrahmah.com, kemungkinan besar massa
kristen akan bergerak serentak untuk melakukan penyerangan terhadap wilayah
Islam.

Sementara itu, aparat berkonsentrasi di perbatasan. Kondisi masih agak
memanas, meskipun konsentrasi massa tidak seramai 2 jam lalu, ujar
Koresponden Arrahmah.com dari TKP.

*Pengusutan yang tak kunjung selesai*

Hingga saat ini, janji untuk mengusut tuntas pemicu kerusuhan Ambon tidak
kunjung ditepati. Kepolisian Daerah (Polda) Maluku hingga kini belum
menerima hasil penyelidikan tim Mabes Polri terkait rusuh Ambon yang terjadi
pada 11 September 2011, sebagaimana diberitakan *Siwalimanews.com*.

Ironisnya, Komnas HAM melalui ketuanya Ifdhal Kasim menyatakan kerusuhan
Ambon dipicu oleh berita bohong tentang kematian tukang ujek Muslim, Darmin
Saiman. Komnas HAM juga mengklaim kerusuhan Ambon dipicu oleh provokasi
bernuansa SARA. Pernyataan Komnas HAM ini dkutip *The Jakarta Post, *Selasa
(20/9/2011).

Ahmad Latuconsina, seorang warga Kampung Waringin, Ambon membantah
keterangan ketua Komnas HAM tersebut dan menilainya sebagai sebuah
kebohongan. Ahmad Latuconsina, mengenal betul sosok Darmin Saiman, yang
tewas di kampung Kristen, Gunung Nona, sehingga membantah pernyataan Ifdhal
Kasim dengan memaparkan fakta-fakta bahwa Darmin Saiman, tukang ojek
tersebut, betul-betul tewas di bunuh di kampung Kristen, basis RMS.

Selain itu, Ahmad Latuconsina juga menilai bahwa pernyataan Komnas HAM tidak
netral alias subyektif. Dirinya menghimbau agar Komnas HAM bijak dan mau
mengungkapkan fakta-fakta yang sebenarnya, untuk menciptakan perdamaian di
Ambon.

Ahmad juga menilai, klaim keliru soal penyebab kematian Darmin Saiman hanya
sebagai upaya lari dari tanggung jawab.

*"Mereka lari dari tanggungjawab dengan menyatakan Darmin murni kecelakaan.
Karena kalau Darmin dinyatakan dibunuh, maka aparat keamanan harus mencari
pelaku pembunuhnya," jelasnya. " Mencari pembunuhnya di Gunung Nona atau
Kuda Mati kan susah. Basisnya RMS itu.,"*

Ahmad menambahkan, kalau ingin mewujudkan perdamaian yang sebenarnya, maka
harus diusut tuntas dan diungkap kejadian sebenarnya dan jangan
ditutup-tutupi. Kalau tidak, maka hanya perdamaian semu saja yang akan
terjadi.

*"Jangan seperti itulah Komnas HAM. Mereka harus berdiri di tengah. Kalau
salah ya bilang aja salah. Masyarakat ini kan nggak pingin sesuatu yang
busuk itu ditutup-tutupi terus. Dari tahun 1999 sampai 2011 ini mana ada
kejadian sebenarnya yang diungkap? Makanya perdamaian yang terjadi ya hanya
perdamaian yang semu saja, karena kejadian yang sebenarnya tidak pernah
diungkap."*

Wallahu'alam bis showab!

(M Fachry/arrahmah.com)

http://arrahmah.com/read/2011/09/23/15384-ambon-kembali-memanas-komnas-ham-subyektif-.html


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: