Senin, 06 Mei 2013

[daarut-tauhiid] Hal Mubah Jadi Berkah dgn Niat Karena Allah

 

Assalamu'alaikum wr wb,

Kajian Kitab Kuning tadi malam dgn Ustad Dayat di Masjid At Taubah.
Sesuatu yang mubah, jika niatnya untuk Allah, insya Allah berkah dan jadi ibadah.
Sesuatu yang wajib, misalnya Zakat, tapi kalau niatnya tidak benar misalnya untuk riya dan menghina si pemberi zakat agar orang tahu dia menerima zakat darinya, maka itu bisa jadi dosa. Demikian pula jika sholat dgn niat riya'
Ada pun Amal Buruk / Maksiat, meski niatnya baik, tetap saja dosa. Tidak diterima Allah.
Misalnya kita korupsi untuk membangun masjid. Atau pergi ke Diskotik dgn niat Silaturahmi.
Jadi niat itu penting. Dan hindari juga amal buruk sebab itu tak akan diterima Allah. Perbanyaklah amal saleh.

"Sesungguhnya amal-amal perbuatan tergantung niatnya, dan bagi tiap orang apa yang diniatinya. Barangsiapa hijrahnya kepada Allah dan rasul-Nya maka hijrahnya kepada Allah dan rasul-Nya. Barangsiapa hijrahnya untuk meraih kesenangan dunia atau menikahi wanita, maka hijrahnya adalah kepada apa yang ia hijrahi" (HR Bukhari)

"Niat seorang mukmin lebih baik dari amalnya" (HR Al-Baihaqi dan Ar-Rabii')

"Manusia dibangkitkan kembali kelak sesuai dengan niat-niat mereka" (HR Muslim)

"Dan (juga) orang-orang yang menafkahkan harta-harta mereka karena riya kepada manusia, dan orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan kepada hari kemudian. Barangsiapa yang mengambil syaitan itu menjadi temannya, maka syaitan itu adalah teman yang seburuk-buruknya" [An Nisaa':38]

Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2012/06/26/niat-karena-allah-awal-dan-penentu-semua-amal-shaleh/

Rasulullah SAW: Janganlah kamu mengagumi orang yang terbentang kedua lengannya menumpahkan darah. Di sisi Allah dia adalah pembunuh yang tidak mati. Jangan pula kamu mengagumi orang yang memperoleh harta dari yang haram. Sesungguhnya bila dia menafkahkannya atau bersedekah maka tidak akan diterima oleh Allah dan bila disimpan hartanya tidak akan berkah. Bila tersisa pun hartanya akan menjadi bekalnya di neraka. (HR. Abu Dawud)

Dari uang haram itu, mereka beri makan anak dan istrinya. Padahal Nabi berkata:

Tiap tubuh yang tumbuh dari (makanan) yang haram maka api neraka lebih utama membakarnya. (HR. Ath-Thabrani)

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: