Minggu, 26 Mei 2013

[daarut-tauhiid] Cuplikan Buku : The Mystery Quran Of The Secret Power

 

Cuplikan Buku : The Mystery Quran Of The Secret Power
Karangan Dr. Khalid Abdul Karim Al Laahim
--Penulis buku best seller "Mengapa Saya Menghafal Qur'an ?" --

Perjalanan Saya Bersama Buku ini
Saya memulai perjalanan dengan buku ini sejak saya mengetahui bahwa kehidupan ini penuh dengan kesungguhan, kesabaran, pergulatan antara kebenaran dan kebathilan serta kebaikan dan keburukan. Dan sesungguhnya ketegaran di atas jalan kebenaran dan keinginan mendapatkan kebaikan pasti membutuhkan usaha dan pengamalan.
Pada awalnya, setiap kali saya merasakan kelemahan dalam menguasai jiwa, lemah kemauan serta terjerumus ke dalam kekurangan, maka saya senantiasa membaca kitab 'Al-Jawab Al-Kaafi'. Dalam kitab tersebut saya menemukan obat dan banyak mengambil manfaat darinya dalam tempo yang sangat panjang. Kemudian saya beralih kepada buku-buku yang ditulis oleh para penulis kontemporer, semisal : Qowaribun najah, Hadist asy-Syaikh, Tarbiyatunar Ruhiyah, Jaddid Hayatak, dan lain sebagainya. Buku-buku tersebut saya jadikan teman yang selalu saya baca dan saya petik buahnya sebagai 'bekal ruh', sebagaimana yang mereka ungkapkan.
Selang beberapa waktu, saya memulai menekuni kitab Ihyaa Ulumud Diin, Karya Al-Ghazali dan Mukhtasar Minhajul Qashidin, karya Ibnu Qudamah.
Pada jenjang perkuliahan, orientasi saya tertuju pada buku-buku Barat yang mulai membanjiri pasar-pasar, diantaranya : Kaifa Taksibul Ashdiqaa' (Bagaimana mencari teman), Da' Al Qolaq Wabda' Al- Hayah (Tinggalkan kegelisahan dan mulailah kehidupan), Saithar 'alaan nafs (Menguasai diri), Shulthaanul Iradah (Penguasa Keinginan) dan lain sebagainya. Setiap kali saya mendapatkan permasalahan atau membutuhkan solusi terhadap sebuah masalah, maka saya selalu merujuk buku-buku tersebut. Saya baca buku-buku tersebut lebih dari sekali dan saya ringkas kandungan buku-buku tersebut dalam bentuk kaidah dan pokok-pokok. Pada masanya, terbetik dalam benak saya sebuah pertanyaan : kenapa solusi dan perubahan yang terdapat dalam buku-buku tersebut tidak diterapkan berkaitan dengan Al-Quran ?
Kemudian pada masa berikutnya saya terpikat dengan kitab Madarijus Saalikin terutama setelah dicetak tahzibnya dalam satu jilid. Buku tersebut selalu menemani saya dalam setiap perjalanan atupun ketika saya sedang mukim. Saya membaca buku tersebut dengan tujuan ingin memperkuat azam dan melatih jiwa.
Lalu pada periode berikutnya, dalam beberapa tahun saya berorientasi kepada buku-buku dan kaset-kaset yang bertemakan tentang kekuatan dan pengembangan diri yang mulai berlomba-lomba menarik perhatian manusia. Saya mulai menyibukkan diri dengan beberapa buku untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kemajuan. Diantaranya buku : Al-'Aadat As-Sab'u (Tujuh Kebiasaan), Aiqidh Qowwaakaal Khafiyyah (Bangunkan kekuatanmu yang tersembunyi), Idarah Al-Aulawiyaat (manajemen Prioritas), Al-Qiraah As- Sari'ah (Cara membaca cepat), Kaifa Tudhaa'if Dzakaaka (bagaimana menguatkan kecerdasan), Al Mafaatih Al 'Asyarah li An Najah (Sepuluh kunci kesuksesan), Al Barmajah Al Lughawiyyah Al 'Ashabiyah, Kaifa Tuqawwi Dzakirataka (Bagaimana menguatkan Ingatan), Kun Muthmainnan (Jadilah orang yang tenang), As Sa'dah Fii Tsalatsati Syuhur (Cara mendapatkan Kebahagiaan Dalam Tiga Bulan), Kaifa Tushbih Mutafaailan (Bagaimana menjadi orang yang optimis), Aiqidh Al 'Imlaq ... dan lain sebagainya dari daftar buku-buku yang tidak ada habisnya.
Saya membaca dan mendengarkannya dengan penuh kecermatan dan ketelitian, seraya mencari sesuatu yang dapat merubah realitas, sehingga saya terbebas dari titik kelemahan. Namun hal itu tidak berarti sama sekali sehingga saya selamat dari fitnah karena menjadikan buku-buku karangan manusia tersebut sebagai sumber rujukan guna mendapatkan kesuksesan. Bagaimana kira-kira keadaan saya seandainya saya mendapatkan kesuksesan dari buku-buku tersebut dan melupakan Kitabullah hingga saya meninggalkan dunia ini ?
Ada sebuah pertanyaan yang membingungkan dan cukup mengherankan : apakah musibah seperti ini juga dialami oleh seseorang yang hidup di pedalaman Afrika, atau hutan belantara Asia yang belum tersentuh oleh Al Qur'an ? Ataukah hal seperti ini jug dialami oleh anak-anak yang menghafal AL Qur'an di tingkat sekolah menengah ketika mereka belum mampu memetik manfat dari Al Qur'an karena melupakan kunci-kunci di atas ?
Inilah pertanyaan yang membingungkan tersebut yang sedang saya cari jawabannya. Alhamdulillah, saya mendapatkannya dan saya rangkum dalam buku ini. Oleh karenanya, wahai saudaraku se-islam, usahakan jangan sampai Anda meninggalkan dunia ini sedangkan Anda belum mencicipi kelezatan dan kenikmatan di dalamnya, yaitu pada Al Qur'an Kalamullah. Kenikmatannya tidak dapat disetarakan dengan kenikmatan apapun. Dengan seizin Allah, hal ini dapat dirasakan oleh siapa saja yang mau mengambil kunci-kunci yang telah ditunjukkan oleh salafush shalih. Kunci-kunci tersebut telah membukan kandungan Al Qur'an bagi mereka. Dengannya pula, telah dibuka kandungan dan kebaikan bumi bagi mereka, sehingga mereka menjadi sebaik-baik umat yang dikeluarkan bagi manusia.

***** This message may contain confidential and/or privileged information. If you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any information herein. If you have received this communication in error, please notify us immediately by responding to this email and then delete it from your system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete transmission of the information contained in this communication nor for any delay in its receipt. *****

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: