Selasa, 07 Mei 2013

[daarut-tauhiid] Doa ''Perbaiki Semua Urusanku''

Doa ''Perbaiki Semua Urusanku''

Oleh: Badrul Tamam

"Wahai Dzat Yang Mahahidup lagi Maha Berdiri dengan sendiri-Nya, dengan
rahmat-Mu aku mohon pertolongan. Perbaikilah urusanku seluruhnya dan jangan
Engkau serahkan aku kepada diriku walau hanya sekejap mata."

*Sumber Doa*

Dari Anas bin Malik *Radhiyallahu 'Anhu* berkata: Rasulullah *Shallallahu
'Alaihi Wasallam* bersabda kepada Fathimah *Radhiyallahu 'Anha*,

ãóÇ íóãúäóÚõßö Ãóäú ÊóÓúãóÚöí ãóÇ ÃõæúÕöíúßö Èöåö¡ Ãóäú ÊóÞõæúáöí ÅöÐóÇ
ÃóÕúÈóÍúÊö æóÅöÐóÇ ÃóãúÓóíúÊö: íóÇ Íóíõø íóÇ Þóíõøæúãõ¡ íöÑóÍúãóÊößó
ÃóÓúÊóÛöíúËõ¡ ÃóÕúáöÍú áöí ÔóÃúäöí ßõáóøåõ æóáÇó Êóßöáúäöí Åöáóì äóÝúÓöí
ØóÑúÝóÉó Úóíúäò

"*Apa yang menghalangimu untuk mendengar apa yang aku wasiatkan kepadamu?
Hendaknya saat berada di pagi dan sore hari engkau mengucapkan, 'Wahai Dzat
Yang Mahahidup lagi Maha Berdiri dengan sendiri-Nya, dengan rahmat-Mu aku
mohon pertolongan. Perbaikilah urusanku seluruhnya dan jangan Engkau
serahkan aku kepada diriku walau hanya sekejap mata'.*" (HR. Al-Nasai dalam
al-Sunan al-Kubra, Al-Bazzar, dan Al-Hakim dan ia menyatakan sahih sesuai
syarat muslim. Dishahihkan Al-Albani dalam al-Silsilah al-Shahihah, no. 227)

Terdapat redaksi serupa dari hadits Abu Bakrah *Radhiyallahu 'Anhu*,
Rasulullah *Shallallahu 'Alaihi Wasallam* bersabda: Doa saat tertimpa
kesahan:

Çááøóåõãøó ÑóÍúãóÊóßó ÃóÑúÌõæ ÝóáóÇ Êóßöáúäöí Åöáóì äóÝúÓöí ØóÑúÝóÉó Úóíúäò
ÃóÕúáöÍú áöí ÔóÃúäöí ßõáøóåõ áóÇ Åöáóåó ÅöáøóÇ ÃóäúÊó

"*Ya Allah, hanya rahmat-Mu yang aku harapkan, maka janganlah Engkau
menyerahkan aku kepada diriku sendiri meski hanya sekejap mata dan
perbaikilah seluruh urusanku. Tiada Ilah Yang berhak disembah selain Engkau.
*" (HR. Abu Dawud no. 5090, Ahmad no. 27898 Ibnu Hibban. Dihassankan oleh
Syaikh Syuaib Al-Arnauth dan Al-Albani dalam Shahih al-Jami' no. 3388)

*Keutamaan dan Kandungannya*

Do'a di atas adalah satu satu bacaan zikir pagi dan sore hari. Ini dapat
dilihat dari perkataan Rasulullah *Shallallahu 'Alaihi Wasallam* kepada
putrinya Fathimah *Radhiyallahu 'Anha*, "*Apa yang menghalangimu untuk
mendengar apa yang aku wasiatkan kepadamu? Hendaknya saat berada di pagi
dan sore hari engkau mengucapkan . .*"

Ia termasuk doa yang sangat agung. Mengandung pernyataan ubudiyah kepada
Allah dan tawassul kepada Allah dengan nama-nama dan sifat-sifat-Nya, yaitu
al-Hayyu dan al-Qayyum. Di mana seorang hamba berharap bantuan dan
dukungan-Nya serta meminta pertolongan dengan rahmat-Nya yang meliputi
segala sesuatu. Harapannya, ia mendapatkan sesuatu yang membuatnya bahagia
dunia-akhirat.

Kemudian ia meminta kepada Allah *Subhanahu wa Ta'ala* agar memperbaiki
segala urusan dan hal-ihwalnya. Ia berdoa, "Perbaikilah urusanku
seluruhnya," maksudnya: segala urusanku yang ada dalam rumahku, keluargaku,
tetanggaku, sahabatku, pekerjaanku, studiku, jiwaku, hatiku, kesehatanku,
dan segala sesuatu yang berhubungan denganku. Jadikanlah semua itu baik dan
menyenangkan untukku.

Di sana ada keyakinan bahwa baiknya urusan seorang hamba adalah karunia
Allah Ta'ala. Bukan semata hasil usaha hamba dan kemahirannya. Karenanya,
doa tersebut ditutup dengan pengakuan akan kefakiran dan kelemahan diri di
hadapan Allah *Subhanahu wa Ta'ala*. Sehingga seorang hamba benar-benar
tunduk dan berserah diri kepada keagungan Allah *'Azza wa Jalla. * Ia
berkata,

æóáÇó Êóßöáúäöí Åöáóì äóÝúÓöí ØóÑúÝóÉó Úóíúäò

"*Jangan Engkau serahkan aku kepada diriku walau hanya sekejap mata.*"
Maksudnya: jangan Engkau tinggalkan aku bersama kelemahanku sekejap saja,
tapi sertailah aku dengan kesejahteraan selama-lamanya serta tolonglah aku
dengan kekuatan dan kuasa-Mu. Karena siapa yang bertawakkal kepada Allah
maka Dia akan mencukupkannya. Siapa yang memohon pertolongan kepada Allah,
maka Dia akan menolongnya. Sesungguhnya seorang hamba senantiasa butuh
kepada Allah setiap saat. tak sedetikpun ia mampu lepas dari
pertolongan-Nya.

*Celaan Merasa Tidak Butuh Kepada Allah*

Sesungguhnya Allah telah mencela orang-orang yang tertipu dengan kekayaan
dan kekuasaannya sampai ia lupa diri dan lupa akan kefakiran dan butuhnya
kepada Allah; sehingga ia melampaui batas dan menyombongkan diri, maka ia
menjadi orang celaka.

Allah *Subhanahu wa Ta'ala* berfirman,

ßóáøóÇ Åöäøó ÇáúÅöäúÓóÇäó áóíóØúÛóì Ãóäú ÑóÂåõ ÇÓúÊóÛúäóì

"*Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, karena dia
melihat dirinya serba cukup.*" (QS. Al-'Alaq: 6-7)

æóÃóãøóÇ ãóäú ÈóÎöáó æóÇÓúÊóÛúäóì æóßóÐøóÈó ÈöÇáúÍõÓúäóì ÝóÓóäõíóÓøöÑõåõ
áöáúÚõÓúÑóì

"*Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta
mendustakan pahala yang terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya
(jalan) yang sukar.*" (QS. Al-Lail: 8-10)

*Letak Kesempurnaan Hamba*

Sesungguhnya kesempurnaan hamba ditentukan oleh ubudiyahnya, pengakuannya
terhadap kefakiran diri di hadapan Rabb-nya dan sangat-sangat butuh
kepada-Nya, dan tidak bisa lepas dari pertolongan Allah walau sekejap mata.
Karenanya, ia senantiasa berdoa,

ÃóÕúáöÍú áöí ÔóÃúäöí ßõáóøåõ æóáÇó Êóßöáúäöí Åöáóì äóÝúÓöí ØóÑúÝóÉó Úóíúäò

"*Perbaikilah urusanku seluruhnya dan jangan Engkau serahkan aku kepada
diriku walau hanya sekejap mata.*"

Juga senantiasa berdoa,

íóÇ ãõÞóáøöÈó ÇáúÞõáõæúÈö¡ ËóÈøöÊú ÞóáúÈöí Úóáóì Ïöíúäößó

"*Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas
agama-Mu.*" (HR. Ahmad dan at Tirmidzi)

Ia yakin bahwa hatinya berada di tangan Allah *'Azza wa Jalla*. Dirinya
tidak punya kuasa sedikitpun terhadapnya. Sedangkan Allah mengarahkan hati
tersebut sekehendak-Nya. Dia berfirman tentang hakikat ini,

æóáóæúáóÇ Ãóäú ËóÈøóÊúäóÇßó áóÞóÏú ßöÏúÊó ÊóÑúßóäõ Åöáóíúåöãú ÔóíúÆðÇ
ÞóáöíáðÇ

"*Dan kalau Kami tidak memperkuat (hati) mu, niscaya kamu hampir-hampir
condong sedikit kepada mereka.*" (QS. Al-Isra': 74)

*Penutup*

Doa di atas sangat baik untuk dibaca setiap muslim pada pagi dan sore hari.
Sebagai wujud ubudiyah kepada Allah dan butuhnya ia kepada pertolongan-Nya.
Dengan ini, insya Allah, segala urusannya akan diperbaiki oleh Allah
sehingga ia senantiasa berada di atas *Shirathal Mustaqim*, jalan petunjuk
yang menyampaikan kepada kecintaan dan surga-Nya. Wallahu Ta'ala A'lam.
[PurWD/voa-islam.com]


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: