8 New Messages
Digest #3710
Messages
Mon May 13, 2013 6:34 am (PDT) . Posted by:
"Sismanto" siril_wafa
Alhamdulillah khabare Sae Bu Ugik..
Salam juga buat sahabat/sahabati yang lain..
Sis
On 5/13/13, Sugeanti Madyoningrum <ugikmadyo@gmail.com > wrote:
> Mas Haris dan Mbak Evi, salam kenal semuanya...
>
> eh Pak Sis ketemu lagi. Pakabar pak?
>
> Ntar aku kontak April ya. Eh ternyata masih ada yang update di sini.
> Surprise hehe
>
Salam juga buat sahabat/sahabati yang lain..
Sis
On 5/13/13, Sugeanti Madyoningrum <ugikmadyo@gmail.
> Mas Haris dan Mbak Evi, salam kenal semuanya...
>
> eh Pak Sis ketemu lagi. Pakabar pak?
>
> Ntar aku kontak April ya. Eh ternyata masih ada yang update di sini.
> Surprise hehe
>
Mon May 13, 2013 8:32 pm (PDT) . Posted by:
iip01
Mbak ugiek, mas Nursalam, dan semuanyaaa... Aku juga masih di sini :D
Ehm
...di balik meja setrikaan dan tiang jemuran qiqiqiqiqiqi
:-)
indah ip
www.jejakindah.blogspot.com
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
Ehm
...di balik meja setrikaan dan tiang jemuran qiqiqiqiqiqi
:-)
indah ip
www.jejakindah.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
Tue May 14, 2013 12:10 am (PDT) . Posted by:
"Nursalam AR"
Halo juga, Mbak Indah IP!
Nggak capek ngumpet terus di balik meja? :)
On Mon, May 13, 2013 at 9:37 PM, <daunketumbar@gmail.com > wrote:
> Mbak ugiek, mas Nursalam, dan semuanyaaa... Aku juga masih di sini :D
>
> Ehm
>
> ...di balik meja setrikaan dan tiang jemuran qiqiqiqiqiqi
>
>
> :-)
>
> indah ip
>
> www.jejakindah.blogspot.com
>
>
> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
>
> ------------------------------------
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
--
Twitter : @pekerjakata
Blog : www.nursalam.wordpress.com
"Either you run the day or the day runs you."
(Jim Rohn)
Nggak capek ngumpet terus di balik meja? :)
On Mon, May 13, 2013 at 9:37 PM, <daunketumbar@
> Mbak ugiek, mas Nursalam, dan semuanyaaa..
>
> Ehm
>
> ...di balik meja setrikaan dan tiang jemuran qiqiqiqiqiqi
>
>
> :-)
>
> indah ip
>
> www.jejakindah.
>
>
> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
>
> ------------
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
--
Twitter : @pekerjakata
Blog : www.nursalam.
"Either you run the day or the day runs you."
(Jim Rohn)
Tue May 14, 2013 12:22 am (PDT) . Posted by:
"Sugeanti Madyoningrum" sinkzuee
Hai.. hai semuanya.. Mbak Siwi, Mbak Indah *dadah-dadah penuh semangat
Mon May 13, 2013 7:00 am (PDT) . Posted by:
"Yons Achmad" freelance_corp
Undangan Diskusi Seri I tahun 2013 KOMPAS Lingkar Muda Indonesia
"KEPEMIMPINAN YANG BERKEUTAMAAN"
Hari, tanggal: Rabu, 15 Mei 2013
Pukul : 14.00-17.30 WIB
Tempat. : Gedung Serba Guna Bentara Budaya Jakarta(BBJ) Jl. Palmerah
Selatan 17, Jakarta Pusat
Pembicara dan Materi Bahasan:
1. Ahmad Syafii Maarif: "Kepemimpinan yang Berkeutamaan (Ide, Sejarah
dan Filsafatnya)"
2. Saldi Isra: "Pemimpin yang Berkeutamaan Menurut Konstitusi"
3. Haryatmoko: "Kepemimpinan yang Berkeutamaan dari Sudut Kebudayaan"
Moderator : Donny Gahral Adian
(yons achmad, publicist, 0821 2314 7969)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
--
=====
Yons Achmad
Publicist @Kanetmedia
082123147969 (Pin: 2677F8AC)
http://kanetmedia.com
http://Kanetdistro.com
Twitter @senjakarta
Email: Senjakarta at Gmail.com
"KEPEMIMPINAN YANG BERKEUTAMAAN"
Hari, tanggal: Rabu, 15 Mei 2013
Pukul : 14.00-17.30 WIB
Tempat. : Gedung Serba Guna Bentara Budaya Jakarta(BBJ) Jl. Palmerah
Selatan 17, Jakarta Pusat
Pembicara dan Materi Bahasan:
1. Ahmad Syafii Maarif: "Kepemimpinan yang Berkeutamaan (Ide, Sejarah
dan Filsafatnya)"
2. Saldi Isra: "Pemimpin yang Berkeutamaan Menurut Konstitusi"
3. Haryatmoko: "Kepemimpinan yang Berkeutamaan dari Sudut Kebudayaan"
Moderator : Donny Gahral Adian
(yons achmad, publicist, 0821 2314 7969)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
--
=====
Yons Achmad
Publicist @Kanetmedia
082123147969 (Pin: 2677F8AC)
http://kanetmedia.
http://Kanetdistro.
Twitter @senjakarta
Email: Senjakarta at Gmail.com
Mon May 13, 2013 7:46 am (PDT) . Posted by:
"Siu Elha" siuhik
Saya juga menyimak
Dadah2 pd semuanya
Dikirim dari Yahoo! Mail pada Android
Dadah2 pd semuanya
Dikirim dari Yahoo! Mail pada Android
Tue May 14, 2013 12:06 am (PDT) . Posted by:
"Nursalam AR"
Mantabb!
Ini mirip cerita beberapa kawan Tionghoa yang sedari kecil dibiasakan orang
tua mereka untuk berdagang. Salah satunya dengan membuka warung kelontong
kecil-kecilan di depan rumah. Ahasil, saat dewasa, jiwa wirausaha mereka
sangat kuat. Jadi, jika pun mereka bekerja kantoran, mereka tetap nyambi
berdagang atau punya bisnis sampingan.
Terima kasih sudah menginspirasi ya!
2013/5/13 sin thionk <sinthionk@gmail.com >
> **
>
>
> *republish tulisan di blog*
>
> Sudah hampir sebulan, kami membuka warung jajanan kecil-kecilan di depan
> rumah. Sebenarnya membuka warung sudah terbersit sejak lama, tapi
> eksekusinya belum juga terlaksanakan *sepertinya terlalu banyak berpikir*
> lamaaa sampai kami sendiri lupa. Suatu hari, pas kami sedang menikmati mie
> ayam di deket Pasar Klender, di bagian depannya ada toko jajanan grosir.
> Kembali terbersit di kepala kami, tentang rencana membuka warung cilik di
> depan rumah. Tanpa berpikir lagi, setelah selesai menuntaskan isi mangkuk
> mie ayam, kami segera menyeberang dan masuk ke toko grosiran tersebut, dan
> pulang membaca sekardus makanan kecil.
>
> Memang, dagangan kami sebagian besar adalah jajanan anak-anak karena
> posisi rumah yang cukup strategis, berada di dekat area tempat anak-anak
> bermain dan warga berkumpul. Jujur, untung dari warung tidak terlalu besar,
> bahkan kecil sekali, tapi tetap menyenangkan. Apalagi, saat melibatkan Miza
> setiap kali ada yang membeli. Ada aura antusias di wajah Miza setiap kali
> diajak untuk melayani pembeli. Aktivitas menerima uang dan memasukkan uang
> ke kotak penyimpanan, atau memberikan uang kembalian, menjadi salah satu
> hal menyenangkan dan dianggapnya sebagai "area" bermain.
>
> Lucunya, tak jarang ketika ada temannya yang memanggil Miza melalui tempat
> berjualan, akan disodorinya makanan jualan. Saat diterima, senyum/tawa
> merekah di bibir Miza. Hasilnya, si teman menganggapnya pemberian, dan
> jualan pun berkurang tanpa pemasukan uang hehehehe Alhamdulillah, meski
> begitu, kami tidak terlalu mengejar keuntungan melalui warung kecil ini,
> bahkan seringkali jualan berkurang karena kita cemilin sendiri. Tapi,
> minimal melalui dibukanya warung kecil ini, rumah kami menjadi lebih ramai
> dan Miza bisa berkenalan dengan aktivitas jual-beli. Alhamdulillah ^_^
>
> --
> *Sinta,
> http://jendelakumenatapdunia.blogspot.com*
> *http://bacaanreligiku.blogspot.com*
>
>
>
--
Twitter : @pekerjakata
Blog : www.nursalam.wordpress.com
"Either you run the day or the day runs you."
(Jim Rohn)
Ini mirip cerita beberapa kawan Tionghoa yang sedari kecil dibiasakan orang
tua mereka untuk berdagang. Salah satunya dengan membuka warung kelontong
kecil-kecilan di depan rumah. Ahasil, saat dewasa, jiwa wirausaha mereka
sangat kuat. Jadi, jika pun mereka bekerja kantoran, mereka tetap nyambi
berdagang atau punya bisnis sampingan.
Terima kasih sudah menginspirasi ya!
2013/5/13 sin thionk <sinthionk@gmail.
> **
>
>
> *republish tulisan di blog*
>
> Sudah hampir sebulan, kami membuka warung jajanan kecil-kecilan di depan
> rumah. Sebenarnya membuka warung sudah terbersit sejak lama, tapi
> eksekusinya belum juga terlaksanakan *sepertinya terlalu banyak berpikir*
> lamaaa sampai kami sendiri lupa. Suatu hari, pas kami sedang menikmati mie
> ayam di deket Pasar Klender, di bagian depannya ada toko jajanan grosir.
> Kembali terbersit di kepala kami, tentang rencana membuka warung cilik di
> depan rumah. Tanpa berpikir lagi, setelah selesai menuntaskan isi mangkuk
> mie ayam, kami segera menyeberang dan masuk ke toko grosiran tersebut, dan
> pulang membaca sekardus makanan kecil.
>
> Memang, dagangan kami sebagian besar adalah jajanan anak-anak karena
> posisi rumah yang cukup strategis, berada di dekat area tempat anak-anak
> bermain dan warga berkumpul. Jujur, untung dari warung tidak terlalu besar,
> bahkan kecil sekali, tapi tetap menyenangkan. Apalagi, saat melibatkan Miza
> setiap kali ada yang membeli. Ada aura antusias di wajah Miza setiap kali
> diajak untuk melayani pembeli. Aktivitas menerima uang dan memasukkan uang
> ke kotak penyimpanan, atau memberikan uang kembalian, menjadi salah satu
> hal menyenangkan dan dianggapnya sebagai "area" bermain.
>
> Lucunya, tak jarang ketika ada temannya yang memanggil Miza melalui tempat
> berjualan, akan disodorinya makanan jualan. Saat diterima, senyum/tawa
> merekah di bibir Miza. Hasilnya, si teman menganggapnya pemberian, dan
> jualan pun berkurang tanpa pemasukan uang hehehehe Alhamdulillah, meski
> begitu, kami tidak terlalu mengejar keuntungan melalui warung kecil ini,
> bahkan seringkali jualan berkurang karena kita cemilin sendiri. Tapi,
> minimal melalui dibukanya warung kecil ini, rumah kami menjadi lebih ramai
> dan Miza bisa berkenalan dengan aktivitas jual-beli. Alhamdulillah ^_^
>
> --
> *Sinta,
> http://jendelakumen
> *http://bacaanreligi
>
>
>
--
Twitter : @pekerjakata
Blog : www.nursalam.
"Either you run the day or the day runs you."
(Jim Rohn)
Tue May 14, 2013 12:16 am (PDT) . Posted by:
"Sugeanti Madyoningrum" sinkzuee
Ini namanya warung inspirasi hihi. Keren banget cara Sinta jualan
dengan melibatkan Miza. Jagoan kecil gak terasa tuh kalau lagi
digembleng ummi-nya jadi calon konglomerat.
On 5/14/13, Nursalam AR <nursalam.ar@gmail.com > wrote:
> Mantabb!
>
> Ini mirip cerita beberapa kawan Tionghoa yang sedari kecil dibiasakan orang
> tua mereka untuk berdagang. Salah satunya dengan membuka warung kelontong
> kecil-kecilan di depan rumah. Ahasil, saat dewasa, jiwa wirausaha mereka
> sangat kuat. Jadi, jika pun mereka bekerja kantoran, mereka tetap nyambi
> berdagang atau punya bisnis sampingan.
>
> Terima kasih sudah menginspirasi ya!
>
> 2013/5/13 sin thionk <sinthionk@gmail.com >
>
>> **
>>
>>
>> *republish tulisan di blog*
>>
>> Sudah hampir sebulan, kami membuka warung jajanan kecil-kecilan di depan
>> rumah. Sebenarnya membuka warung sudah terbersit sejak lama, tapi
>> eksekusinya belum juga terlaksanakan *sepertinya terlalu banyak berpikir*
>> lamaaa sampai kami sendiri lupa. Suatu hari, pas kami sedang menikmati
>> mie
>> ayam di deket Pasar Klender, di bagian depannya ada toko jajanan grosir.
>> Kembali terbersit di kepala kami, tentang rencana membuka warung cilik di
>> depan rumah. Tanpa berpikir lagi, setelah selesai menuntaskan isi mangkuk
>> mie ayam, kami segera menyeberang dan masuk ke toko grosiran tersebut,
>> dan
>> pulang membaca sekardus makanan kecil.
>>
>> Memang, dagangan kami sebagian besar adalah jajanan anak-anak karena
>> posisi rumah yang cukup strategis, berada di dekat area tempat anak-anak
>> bermain dan warga berkumpul. Jujur, untung dari warung tidak terlalu
>> besar,
>> bahkan kecil sekali, tapi tetap menyenangkan. Apalagi, saat melibatkan
>> Miza
>> setiap kali ada yang membeli. Ada aura antusias di wajah Miza setiap kali
>> diajak untuk melayani pembeli. Aktivitas menerima uang dan memasukkan
>> uang
>> ke kotak penyimpanan, atau memberikan uang kembalian, menjadi salah satu
>> hal menyenangkan dan dianggapnya sebagai "area" bermain.
>>
>> Lucunya, tak jarang ketika ada temannya yang memanggil Miza melalui
>> tempat
>> berjualan, akan disodorinya makanan jualan. Saat diterima, senyum/tawa
>> merekah di bibir Miza. Hasilnya, si teman menganggapnya pemberian, dan
>> jualan pun berkurang tanpa pemasukan uang hehehehe Alhamdulillah, meski
>> begitu, kami tidak terlalu mengejar keuntungan melalui warung kecil ini,
>> bahkan seringkali jualan berkurang karena kita cemilin sendiri. Tapi,
>> minimal melalui dibukanya warung kecil ini, rumah kami menjadi lebih
>> ramai
>> dan Miza bisa berkenalan dengan aktivitas jual-beli. Alhamdulillah ^_^
>>
>> --
>> *Sinta,
>> http://jendelakumenatapdunia.blogspot.com*
>> *http://bacaanreligiku.blogspot.com*
>>
>>
>>
>
>
>
> --
> Twitter : @pekerjakata
> Blog : www.nursalam.wordpress.com
> "Either you run the day or the day runs you."
> (Jim Rohn)
>
dengan melibatkan Miza. Jagoan kecil gak terasa tuh kalau lagi
digembleng ummi-nya jadi calon konglomerat.
On 5/14/13, Nursalam AR <nursalam.ar@
> Mantabb!
>
> Ini mirip cerita beberapa kawan Tionghoa yang sedari kecil dibiasakan orang
> tua mereka untuk berdagang. Salah satunya dengan membuka warung kelontong
> kecil-kecilan di depan rumah. Ahasil, saat dewasa, jiwa wirausaha mereka
> sangat kuat. Jadi, jika pun mereka bekerja kantoran, mereka tetap nyambi
> berdagang atau punya bisnis sampingan.
>
> Terima kasih sudah menginspirasi ya!
>
> 2013/5/13 sin thionk <sinthionk@gmail.
>
>> **
>>
>>
>> *republish tulisan di blog*
>>
>> Sudah hampir sebulan, kami membuka warung jajanan kecil-kecilan di depan
>> rumah. Sebenarnya membuka warung sudah terbersit sejak lama, tapi
>> eksekusinya belum juga terlaksanakan *sepertinya terlalu banyak berpikir*
>> lamaaa sampai kami sendiri lupa. Suatu hari, pas kami sedang menikmati
>> mie
>> ayam di deket Pasar Klender, di bagian depannya ada toko jajanan grosir.
>> Kembali terbersit di kepala kami, tentang rencana membuka warung cilik di
>> depan rumah. Tanpa berpikir lagi, setelah selesai menuntaskan isi mangkuk
>> mie ayam, kami segera menyeberang dan masuk ke toko grosiran tersebut,
>> dan
>> pulang membaca sekardus makanan kecil.
>>
>> Memang, dagangan kami sebagian besar adalah jajanan anak-anak karena
>> posisi rumah yang cukup strategis, berada di dekat area tempat anak-anak
>> bermain dan warga berkumpul. Jujur, untung dari warung tidak terlalu
>> besar,
>> bahkan kecil sekali, tapi tetap menyenangkan. Apalagi, saat melibatkan
>> Miza
>> setiap kali ada yang membeli. Ada aura antusias di wajah Miza setiap kali
>> diajak untuk melayani pembeli. Aktivitas menerima uang dan memasukkan
>> uang
>> ke kotak penyimpanan, atau memberikan uang kembalian, menjadi salah satu
>> hal menyenangkan dan dianggapnya sebagai "area" bermain.
>>
>> Lucunya, tak jarang ketika ada temannya yang memanggil Miza melalui
>> tempat
>> berjualan, akan disodorinya makanan jualan. Saat diterima, senyum/tawa
>> merekah di bibir Miza. Hasilnya, si teman menganggapnya pemberian, dan
>> jualan pun berkurang tanpa pemasukan uang hehehehe Alhamdulillah, meski
>> begitu, kami tidak terlalu mengejar keuntungan melalui warung kecil ini,
>> bahkan seringkali jualan berkurang karena kita cemilin sendiri. Tapi,
>> minimal melalui dibukanya warung kecil ini, rumah kami menjadi lebih
>> ramai
>> dan Miza bisa berkenalan dengan aktivitas jual-beli. Alhamdulillah ^_^
>>
>> --
>> *Sinta,
>> http://jendelakumen
>> *http://bacaanreligi
>>
>>
>>
>
>
>
> --
> Twitter : @pekerjakata
> Blog : www.nursalam.
> "Either you run the day or the day runs you."
> (Jim Rohn)
>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar