Jumat, 03 Mei 2013

[daarut-tauhiid] TAFAKUR

 

Berbelanja di pasar tradisioanalMembuatku merenung tentang apa yang kulihatSaat memasuki los sayuranBerjejer sepanjang lorong dipenuhi pedagang yang berjualan berbagai jenis sayuran.Disana aku melihat salah satu atau beberapa pedagang dipadati pembeliSementara Pedagang yang lain sepi pembeli, bahkan tidak ada pembeli.Kondisi yang sama saat memasuki los pedangang Ikan, daging , buah,  juga pedagang sembako 
Awal mulanya aku heran mereka punya lokasi yang samaMereka punya barang dagangan yang samaMereka menjual dengan harga yang sama Mereka juga punya pangsa pasar yang samaTetapi mengapa  ada yang ramai pembeliada yang cukup atau  ada yang sepi pembeli
Dengan berlalunya waktu,dan seringnya aku berbelanja sedikit demi sedikit tanda tanyaku terjawab.Pedagang sayur, pedagang ikan,  pedagang buah dan juga pedagang sembako yang laris manis tersebut ternyata punya kesamaan sifatMereka jujur Jujur dalam timbanganJujur dalam memberi keterangan  untuk barang yang dijualMereka juga ramahYa mereka berdagang sesuai petunjuk agama
SubhanallahDari pedagang-pedagang tersebutEngkau Juga telah menunjukan padaku bahwa Firman-Mu benar"Kau melapangkan rezeki kepada siapa yang Engkau kehendaki, dan menyempitkan rezeki kepada siapa yang Engkau kehendaki"اَللّهُ hu Akbar

 

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (12)
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE


.

__,_._,___

Tidak ada komentar: