Selasa, 27 Mei 2008

[FISIKA] Digest Number 2430

Messages In This Digest (21 Messages)

1a.
Blue Energy? From: sigit b.darmawan
1b.
Re: Blue Energy? From: Surya Jember
1c.
Re: Blue Energy? From: Vasco Stephanus
2a.
Salahkah Logika saya ? numpang tanya From: Ambrosius S
2b.
Re: Salahkah Logika saya ? numpang tanya From: yudhis tarigan
2c.
Re: Salahkah Logika saya ? numpang tanya From: Muhammad Aziz Majidi
2d.
Re: Salahkah Logika saya ? numpang tanya From: yudhis tarigan
2e.
Re: Salahkah Logika saya ? numpang tanya From: wh
2f.
Re: Salahkah Logika saya ? numpang tanya From: Kusuma Warjaya
3a.
Re: Terikat ruang-waktu From: hendra suanda
3b.
Re: Terikat ruang-waktu From: fathur@wiratman.co.id
4a.
mohon bantuan From: Indarta Aji
5.
Bls: [FISIKA] Blue Energy? From: Indarta Aji
6a.
Memberdayakan ketakutan; was: Re: bisnis menggunakan ilmu fisika From: Agung
7a.
Re: Gaya Gravitasi Bumi??? From: muhammad hanif
7b.
Re: Gaya Gravitasi Bumi??? From: Asis Pattisahusiwa
7c.
Re: Gaya Gravitasi Bumi??? From: arifianto keren
7d.
Re: Gaya Gravitasi Bumi??? From: Slamet
8.
Andrivo Rusydi From: john collins
9.
Bls: [FISIKA] Terikat ruang-waktu From: renna lestari
10.
Bls: [FISIKA] mohon bantuan From: renna lestari

Messages

1a.

Blue Energy?

Posted by: "sigit b.darmawan" radubis@yahoo.com   radubis

Mon May 26, 2008 3:15 am (PDT)

Adakah yang bisa menjelaskan tentang Blue Energy yang dihebohkan oleh
media beberapa hari ini? Djoko Suprapto mampu memproses air menjadi
bahan bakar untuk menggerakkan kendaraan bermotor.

Bisakah H2O diurai menjadi energi?

Terima kasih
Sigit

1b.

Re: Blue Energy?

Posted by: "Surya Jember" arek_jember@yahoo.com   arek_jember

Mon May 26, 2008 5:30 am (PDT)

Pertama, saya belum membaca tentang blue energy. Jadi saya tidak dapat berkomentar mengenai blue energy.
 
Penelitian yg saya ketahui sampai saat ini adalah mengurai air (H2O) melalui electrolisis process menjadi hydrogen (H2) and oksigen (O2).
Gas hydrogen ini bila bertemu dengan oksigen akan bereaksi menghasilkan energy listrik dan air kembali. Energi listrik iyang dihasilkan dari reaksi antara hydrogen dan oksigen ini lah yang digunakan untuk mengerakan mobil, notebook dll.
Anda bisa search di Internet: hydrogen car, fuel cell
 
Semoga bisa membantu.  

--- On Mon, 5/26/08, sigit b.darmawan <radubis@yahoo.com> wrote:

From: sigit b.darmawan <radubis@yahoo.com>
Subject: [FISIKA] Blue Energy?
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Date: Monday, May 26, 2008, 2:33 AM

Adakah yang bisa menjelaskan tentang Blue Energy yang dihebohkan oleh
media beberapa hari ini? Djoko Suprapto mampu memproses air menjadi
bahan bakar untuk menggerakkan kendaraan bermotor.

Bisakah H2O diurai menjadi energi?

Terima kasih
Sigit

------------------------------------

===============================================================
** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/
** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
<fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/fisika_indonesia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/fisika_indonesia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:fisika_indonesia-digest@yahoogroups.com
mailto:fisika_indonesia-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

1c.

Re: Blue Energy?

Posted by: "Vasco Stephanus" vasco1976@yahoo.com   vasco1976

Mon May 26, 2008 7:01 am (PDT)

Mohon ijin nimbrung,

Setau saya, banyak artikel di internet tentang teknologi seperti ini, tapi entah kenapa yang saya tau, penemunya ga pernah sukses menerapkannya secara massal. Belajarlah dari :

- Paul Pantone
- Stanley Meyer
- Daniel Dingel

Ketiganya diatas adalah sumber yang menurut saya bisa cukup dipercaya. Yang pertama, walaupun dituntut di Pengadilan di Amerika, replikasinya sudah diterapkan disekitar 100 kendaraan.

Yang kedua punya unit nyatanya, bukan cuma sample, teori tanpa pembuktian. Tapi sayangnya belum sempat direplikasi. Sempat ditawar dibeli oleh pihak tertentu, tapi kemudian rumornya setelah deal makanannya diracun. Beliau meninggal.

Yang ketiga masih hidup, kendaraannya yang dikonversi masih ada, dan masih dikendarai sehari2x menurut info terakhir yang saya punya. Beliau tinggal di Filipina, dan sewaktu hendak dimassalkan, pemerintah Filipina yang ditekan oleh OPEC.

Ada lagi sebenernya dari Malaysia, tapi rumornya nda begitu jelas.

Dari Australia ada Joecell.... ( no comment, belum ngerti teorinya )

Satu web yang saya tau banyak mempublikasikan penemuan2x seperti ini dan didukung oleh usaha2x replikasi, baik itu gagal or sukses, terdokumentasi cukup baik, dan dilakukan oleh berbagai pakar adalah :

http://www.jlnlabs.fr/

Kalo untuk yang seperti bahanbakar air, coba klik di link tentang Bingo Fuel.

Saya tidak begitu memahami dunia Fisika, namun saya memang boleh dibilang kurang kerjaan, so waktu saya banyak untuk ngumpulin artikel seperti ini.

Monggo yang lebih pakar bisa menjelaskan. Saya terutama tertarik pada Bingo Fuel / GEET Fuel Processor dari Paul Pantone, yang punya efek transmutasi elemen, perubahan suhu drastis ( satu ujung alat panas, satunya lagi super dingin ), dan kemudian ditiru ( dan mungkin ) diakui sebagai penemuannya sendiri oleh Bp. Johannes Bosco...

PS : Kemaren waktu ngasih link web tsb di milis luar yang membahas tentang Free Energy, web tsb sempat tak bisa diakses beberapa jam, kemudian waktu saya coba posting hal ini ke milis otomotif dalam negeri, saya ga pernah liat postingan saya muncul. Mudah2an bisa diperkenankan disini....

Salam,
Vasco

Sementara teori masih nol besar, tapi praktek langsung, blind faith istilahnya ?

--- On Mon, 5/26/08, sigit b.darmawan <radubis@yahoo.com> wrote:
From: sigit b.darmawan <radubis@yahoo.com>
Subject: [FISIKA] Blue Energy?
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Date: Monday, May 26, 2008, 4:33 PM

Adakah yang bisa menjelaskan tentang Blue Energy yang dihebohkan oleh

media beberapa hari ini? Djoko Suprapto mampu memproses air menjadi

bahan bakar untuk menggerakkan kendaraan bermotor.

Bisakah H2O diurai menjadi energi?

Terima kasih

Sigit











2a.

Salahkah Logika saya ? numpang tanya

Posted by: "Ambrosius S" amb_tj@yahoo.co.id   amb_tj

Mon May 26, 2008 3:16 am (PDT)

Saya seorang guru, dalam suatu kegiatan latihan soal dengan murid saya buatkan soal tentang pegas.

Soal saya.
Sebuah pegas yang panjangnya 40 cm memiliki konstanta pegas 100 N/m. Pegas dipotong menjadi 4 bagian sama panjang. Kemudian potongan-potongan tersebut disusun secara paralel, Tentukan konstanta total potongan pegas.

Seluruh kelas yang saya ajari dengan pemahaman konsep susunan pegas ( 3 kelas berjumlah 122 siswa) tidak ada yang menjawab betul menurut saya.
Saya jawab 1600 N/m para siswa rata rata menjawab 400 N/m.
Numpang tanya , Slahkah logika saya ???
Mohon penjelasan jika salah.
Terima kasih. Salam.......

---------------------------------
Dapatkan situs lowongan kerja - Yahoo! Indonesia Search.
2b.

Re: Salahkah Logika saya ? numpang tanya

Posted by: "yudhis tarigan" tariganium@yahoo.com   tariganium

Mon May 26, 2008 6:55 am (PDT)

emang logika abang apa? yang abang kasi tau kan cuman jawaban abang?! tebakan saya, logika abang mengatakan bahwa setelah dibagi 4, pegas menjadi lebih kaku, sehingga kekakuan pegas dikalikan 4 kalinya. setau saya, konstanta pegas itu ya karakteristik fisis ( pada arah tertentu : sejajar sumbu longitudinal pegas ) dari pegas tersebut, tidak dipengaruhi oleh panjang pegas itu sendiri. jadi ya saya lebih setuju dengan jawaban murid2 abang. mungkin permasalahan utamanya adalah konsep tentang konstanta kekauan pegas. maaf ya kalau slah, mohon dikoreksi kembali

--- On Mon, 5/26/08, Ambrosius S <amb_tj@yahoo.co.id> wrote:
From: Ambrosius S <amb_tj@yahoo.co.id>
Subject: [FISIKA] Salahkah Logika saya ? numpang tanya
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Date: Monday, May 26, 2008, 2:30 AM

Saya seorang guru, dalam suatu kegiatan latihan soal dengan murid saya buatkan soal tentang pegas.

Soal saya.
Sebuah pegas yang panjangnya 40 cm memiliki konstanta pegas 100 N/m. Pegas dipotong menjadi 4 bagian sama panjang. Kemudian potongan-potongan tersebut disusun secara paralel, Tentukan konstanta total potongan pegas.

Seluruh kelas yang saya ajari dengan pemahaman konsep susunan pegas ( 3 kelas berjumlah 122 siswa) tidak ada yang menjawab betul menurut saya.
Saya jawab 1600 N/m para siswa rata rata menjawab 400 N/m.
Numpang tanya , Slahkah logika saya ???
Mohon penjelasan jika salah.
Terima kasih. Salam.......

Dapatkan situs lowongan kerja - Yahoo! Indonesia Search.












2c.

Re: Salahkah Logika saya ? numpang tanya

Posted by: "Muhammad Aziz Majidi" aziz.majidi@gmail.com   aziz_majidi

Mon May 26, 2008 9:39 am (PDT)

Bung Ambrosius,

Kalau diasumsikan bahwa hukum Hooke selalu berlaku terlepas dari
panjangnya pegas, maka jawaban anda benar.

Hubungan F=kx berimplikasi, jika ada N pegas dengan
konstanta-konstanta k1, k2, ..., kN, maka:
- jika pegas2 tsb disusun secara seri, sistem pegas tsb bisa diwakili
dengan pegas tunggal equivalen dengan konstanta yang dapat dihitung
sebagai:
1/k_eq = 1/k1 + 1/k2 + ... + 1/kN

- jika pegas2 tsb disusun secara paralel, sistem pegas tsb bisa
diwakili dengan pegas tunggal equivalen dengan konstanta:
k_eq = k1 + k2 + ... + kN

Kembali ke soal tes bung Ambrosius. Pegas tunggal dengan konstanta 100
N/m tsb dapat dianggap sebagai bentuk susunan seri dari 4 pegas2
pendek yang identik. Jika konstanta pegas pendek ini kita sebut
k_pendek, maka:
1/(100 N/m) = 1/k_pendek + 1/k_pendek + 1/k_pendek + 1/k_pendek = 4/k_pendek
---> k_pendek = 4 x 100 N/m = 400 N/m.

Nah, sekarang keempat pegas2 pendek ini disusun paralel, maka berlaku:
k_total = k_pendek + k_pendek + k_pendek + k_pendek = 4 x k_pendek = 4
x 400 N/m = 1600 N/m.

Jadi jawaban bung Ambrosius benar. Tentu dengan catatan: selama hukum
Hooke selalu dianggap berlaku terlepas dari panjangnya pegas. Dalam
realita, hubungan linear antara F dan x hanyalah pendekatan yang hanya
berlaku untuk harga x yang relatif kecil dibandingkan dengan panjang
pegas.

2008/5/26 Ambrosius S <amb_tj@yahoo.co.id>:
> Saya seorang guru, dalam suatu kegiatan latihan soal dengan murid saya
> buatkan soal tentang pegas.
>
> Soal saya.
> Sebuah pegas yang panjangnya 40 cm memiliki konstanta pegas 100 N/m. Pegas
> dipotong menjadi 4 bagian sama panjang. Kemudian potongan-potongan tersebut
> disusun secara paralel, Tentukan konstanta total potongan pegas.
>
> Seluruh kelas yang saya ajari dengan pemahaman konsep susunan pegas ( 3
> kelas berjumlah 122 siswa) tidak ada yang menjawab betul menurut saya.
> Saya jawab 1600 N/m para siswa rata rata menjawab 400 N/m.
> Numpang tanya , Slahkah logika saya ???
> Mohon penjelasan jika salah.
> Terima kasih. Salam.......
>
> ________________________________
> Dapatkan situs lowongan kerja - Yahoo! Indonesia Search.
>

2d.

Re: Salahkah Logika saya ? numpang tanya

Posted by: "yudhis tarigan" tariganium@yahoo.com   tariganium

Mon May 26, 2008 11:22 pm (PDT)

whua ha..ha..ha.., gak kepikiran gw ke arah situ bung Aziz, terima kasih sudah mentrigger kembali ingatan saya akan fisika yang dulu saya gemari

--- On Mon, 5/26/08, Muhammad Aziz Majidi &lt;aziz.majidi@gmail.com&gt; wrote:
From: Muhammad Aziz Majidi &lt;aziz.majidi@gmail.com&gt;
Subject: Re: [FISIKA] Salahkah Logika saya ? numpang tanya
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Date: Monday, May 26, 2008, 9:39 AM

Bung Ambrosius,

Kalau diasumsikan bahwa hukum Hooke selalu berlaku terlepas dari

panjangnya pegas, maka jawaban anda benar.

Hubungan F=kx berimplikasi, jika ada N pegas dengan

konstanta-konstanta k1, k2, ..., kN, maka:

- jika pegas2 tsb disusun secara seri, sistem pegas tsb bisa diwakili

dengan pegas tunggal equivalen dengan konstanta yang dapat dihitung

sebagai:

1/k_eq = 1/k1 + 1/k2 + ... + 1/kN

- jika pegas2 tsb disusun secara paralel, sistem pegas tsb bisa

diwakili dengan pegas tunggal equivalen dengan konstanta:

k_eq = k1 + k2 + ... + kN

Kembali ke soal tes bung Ambrosius. Pegas tunggal dengan konstanta 100

N/m tsb dapat dianggap sebagai bentuk susunan seri dari 4 pegas2

pendek yang identik. Jika konstanta pegas pendek ini kita sebut

k_pendek, maka:

1/(100 N/m) = 1/k_pendek + 1/k_pendek + 1/k_pendek + 1/k_pendek = 4/k_pendek

---&gt; k_pendek = 4 x 100 N/m = 400 N/m.

Nah, sekarang keempat pegas2 pendek ini disusun paralel, maka berlaku:

k_total = k_pendek + k_pendek + k_pendek + k_pendek = 4 x k_pendek = 4

x 400 N/m = 1600 N/m.

Jadi jawaban bung Ambrosius benar. Tentu dengan catatan: selama hukum

Hooke selalu dianggap berlaku terlepas dari panjangnya pegas. Dalam

realita, hubungan linear antara F dan x hanyalah pendekatan yang hanya

berlaku untuk harga x yang relatif kecil dibandingkan dengan panjang

pegas.

2008/5/26 Ambrosius S &lt;amb_tj@yahoo. co.id&gt;:

&gt; Saya seorang guru, dalam suatu kegiatan latihan soal dengan murid saya

&gt; buatkan soal tentang pegas.

&gt;

&gt; Soal saya.

&gt; Sebuah pegas yang panjangnya 40 cm memiliki konstanta pegas 100 N/m. Pegas

&gt; dipotong menjadi 4 bagian sama panjang. Kemudian potongan-potongan tersebut

&gt; disusun secara paralel, Tentukan konstanta total potongan pegas.

&gt;

&gt; Seluruh kelas yang saya ajari dengan pemahaman konsep susunan pegas ( 3

&gt; kelas berjumlah 122 siswa) tidak ada yang menjawab betul menurut saya.

&gt; Saya jawab 1600 N/m para siswa rata rata menjawab 400 N/m.

&gt; Numpang tanya , Slahkah logika saya ???

&gt; Mohon penjelasan jika salah.

&gt; Terima kasih. Salam.......

&gt;

&gt; ____________ _________ _________ __

&gt; Dapatkan situs lowongan kerja - Yahoo! Indonesia Search.

&gt;











2e.

Re: Salahkah Logika saya ? numpang tanya

Posted by: "wh" iwal99@yahoo.co.uk   iwal99

Mon May 26, 2008 11:22 pm (PDT)

Boleh ikutan?

Saya mau coba tinjau dari pendekatan hubungan tegangan-regangan.
Kita ketahui bahwa tegangan = gaya/luas alas,
tegangan saya simbolkan sebagai s (sigma kecil),

s = F/A ... (1)

Kemudian, persamaan regangan epsilon,

epsilon = x/L ... (2),

dimana x adalah pertambahan panjang, dan L adalah panjang awal.

Kemudian satu persamaan lagi, modulus elastisitas E,

E = s/epsilon .. (3)

Persamaan (1) dan (2) kita substitusi ke pers (3),

E = F*L/(A*x),
atau

F = (EA/L)*x

Persamaan ini analog dengan F = k*x.

Atau k = EA/L (ini adalah persamaan kekakuan axial dari sebuah batang pendel)

Jika modulus elastisitas tetap (masih kondisi elastis), dan bentuk penampang tidak berubah, maka konstanta k berbanding terbalik dengan panjang L.

Kembali ke permasalahan pak Ambrosius,
Panjang pegas L=40 cm, dan konstantanya k =100 N/m,
maka jika pegas dipotong menjadi 10 cm (sifat material dan bentuk penampang tidak berubah), konstantanya bertambah besar menjadi 400 N/m.

Selanjutnya, kita selesaikan sendiri permasalahan susunan paralelnya.

Mohon dikoreksi jika ada kekeliruan.

Wassalam,
Iwal

----- Original Message -----
From: Muhammad Aziz Majidi
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Sent: Monday, May 26, 2008 11:39 PM
Subject: Re: [FISIKA] Salahkah Logika saya ? numpang tanya

Bung Ambrosius,

Kalau diasumsikan bahwa hukum Hooke selalu berlaku terlepas dari
panjangnya pegas, maka jawaban anda benar.

Hubungan F=kx berimplikasi, jika ada N pegas dengan
konstanta-konstanta k1, k2, ..., kN, maka:
- jika pegas2 tsb disusun secara seri, sistem pegas tsb bisa diwakili
dengan pegas tunggal equivalen dengan konstanta yang dapat dihitung
sebagai:
1/k_eq = 1/k1 + 1/k2 + ... + 1/kN

- jika pegas2 tsb disusun secara paralel, sistem pegas tsb bisa
diwakili dengan pegas tunggal equivalen dengan konstanta:
k_eq = k1 + k2 + ... + kN

Kembali ke soal tes bung Ambrosius. Pegas tunggal dengan konstanta 100
N/m tsb dapat dianggap sebagai bentuk susunan seri dari 4 pegas2
pendek yang identik. Jika konstanta pegas pendek ini kita sebut
k_pendek, maka:
1/(100 N/m) = 1/k_pendek + 1/k_pendek + 1/k_pendek + 1/k_pendek = 4/k_pendek
---> k_pendek = 4 x 100 N/m = 400 N/m.

Nah, sekarang keempat pegas2 pendek ini disusun paralel, maka berlaku:
k_total = k_pendek + k_pendek + k_pendek + k_pendek = 4 x k_pendek = 4
x 400 N/m = 1600 N/m.

Jadi jawaban bung Ambrosius benar. Tentu dengan catatan: selama hukum
Hooke selalu dianggap berlaku terlepas dari panjangnya pegas. Dalam
realita, hubungan linear antara F dan x hanyalah pendekatan yang hanya
berlaku untuk harga x yang relatif kecil dibandingkan dengan panjang
pegas.

2008/5/26 Ambrosius S <amb_tj@yahoo.co.id>:
> Saya seorang guru, dalam suatu kegiatan latihan soal dengan murid saya
> buatkan soal tentang pegas.
>
> Soal saya.
> Sebuah pegas yang panjangnya 40 cm memiliki konstanta pegas 100 N/m. Pegas
> dipotong menjadi 4 bagian sama panjang. Kemudian potongan-potongan tersebut
> disusun secara paralel, Tentukan konstanta total potongan pegas.
>
> Seluruh kelas yang saya ajari dengan pemahaman konsep susunan pegas ( 3
> kelas berjumlah 122 siswa) tidak ada yang menjawab betul menurut saya.
> Saya jawab 1600 N/m para siswa rata rata menjawab 400 N/m.
> Numpang tanya , Slahkah logika saya ???
> Mohon penjelasan jika salah.
> Terima kasih. Salam.......
>
> ________________________________
> Dapatkan situs lowongan kerja - Yahoo! Indonesia Search.
>

2f.

Re: Salahkah Logika saya ? numpang tanya

Posted by: "Kusuma Warjaya" k_warjaya@yahoo.com   k_warjaya

Mon May 26, 2008 11:22 pm (PDT)

Dear,

Setau saya, pegas yang dipotong menjadi berapapun, akan memiliki konstanta pegas yang sama, karena properties material pegas tidak akan berubah karena proses mechanical seperti pemotongan. Nah, untuk kasus yang disusun paralel ini dengan panjang pegas menjadi 10 cm, konstanta pegasnya menurut saya tetap 100 N/m, jadi kalau disusun paralel ya karena defleksi pegas sama ya otomatis kekakuan pegas total ya Ktot = 4x100 N/m = 400 N/m. Anda dapet 1600 N/m darimana ya?

Thanks (Kus)

Ambrosius S <amb_tj@yahoo.co.id> wrote: Saya seorang guru, dalam suatu kegiatan latihan soal dengan murid saya buatkan soal tentang pegas.

Soal saya.
Sebuah pegas yang panjangnya 40 cm memiliki konstanta pegas 100 N/m. Pegas dipotong menjadi 4 bagian sama panjang. Kemudian potongan-potongan tersebut disusun secara paralel, Tentukan konstanta total potongan pegas.

Seluruh kelas yang saya ajari dengan pemahaman konsep susunan pegas ( 3 kelas berjumlah 122 siswa) tidak ada yang menjawab betul menurut saya.
Saya jawab 1600 N/m para siswa rata rata menjawab 400 N/m.
Numpang tanya , Slahkah logika saya ???
Mohon penjelasan jika salah.
Terima kasih. Salam.......

---------------------------------
Dapatkan situs lowongan kerja - Yahoo! Indonesia Search.



3a.

Re: Terikat ruang-waktu

Posted by: "hendra suanda" hens.abc@gmail.com

Mon May 26, 2008 6:50 am (PDT)

Dear All,

Saya ada pertanyaan mungkin rekan2 ada yang mau bantu.

pertanyaannya,

Ada sebuah pipa besi dengan ukuran diameter dalam 50 mm dan diameter luar 60
mm, didalam pipa tersebut mengalir air dengan suhu 90 derajat celsius dengan
kecepatan 1000 liter per jam, yang melewati bak sepanjang 1 meter didalam
bak tersebut berisi air dengan suhu 30 derajat celsius, berapakah suhu yang
terdapat di pipa tersebut setelah melewati bak air?

terimakasih banyak....
3b.

Re: Terikat ruang-waktu

Posted by: "fathur@wiratman.co.id" fathur@wiratman.co.id   heri_ot

Mon May 26, 2008 11:34 pm (PDT)

Mas hendra ...... saya mencoba menanggapi pertanyaan nya, walaupun saya
bukan ahli di bidang ini
(1) pipa besi tersebut apakah terbuat dari besi atau campuran , secara
logam besi dan campuran memiliki daya serap suhu yang berbeda
(2) berapa panjang pipa tersebut , panjang besi menurut saya berpegaruh
pada suhu keluaran dari air
(3) walaupun secara empiris dapat dihitung , mungkin cara yang paling
jitu untuk menjawab pertanyaan tersebut adalah dengan melakukan percobaaan
pada berbagai kondisi baik panjang pipa, maupun jenis pipa ( besi atau
campuran)
demikian

Terima kasih
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Fathur
fathur@wiratman.co.id
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

"hendra suanda" <hens.abc@gmail.com>
Sent by: fisika_indonesia@yahoogroups.com
05/26/2008 02:43 PM
Please respond to fisika_indonesia

To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
cc:
Subject: Re: [FISIKA] Terikat ruang-waktu

Dear All,

Saya ada pertanyaan mungkin rekan2 ada yang mau bantu.

pertanyaannya,

Ada sebuah pipa besi dengan ukuran diameter dalam 50 mm dan diameter luar
60 mm, didalam pipa tersebut mengalir air dengan suhu 90 derajat celsius
dengan kecepatan 1000 liter per jam, yang melewati bak sepanjang 1 meter
didalam bak tersebut berisi air dengan suhu 30 derajat celsius, berapakah
suhu yang terdapat di pipa tersebut setelah melewati bak air?

terimakasih banyak....

4a.

mohon bantuan

Posted by: "Indarta Aji" indarta_aji@yahoo.co.id   indarta_aji

Mon May 26, 2008 6:52 am (PDT)

Adakah anggota milis ini yang bernama Mas Stefanus Haryo, sekarang bekerja di JAERI/J-PARC. Atau adakah yang kenal dengan beliau. Kalau ada yang kenal, saya mohon minta alamat emailnya.....

Terima Kasih

Indarta_aji (adi kelasnya di SMA TDZ)

Yahoo! Toolbar kini dilengkapi dengan Search Assist. Download sekarang juga.
http://id.toolbar.yahoo.com/
5.

Bls: [FISIKA] Blue Energy?

Posted by: "Indarta Aji" indarta_aji@yahoo.co.id   indarta_aji

Mon May 26, 2008 6:53 am (PDT)

Kalau menurut kabar dari berita, katanya Djoko di culik saat perjalanan untuk presentasi hasil risetnya kepada presiden RI

Kalau kabar yang di berita kemarin-kemarin air itu diuraikan secara elektrolisis, sepertinya ada larutan/ serbuk tertentu untuk membuat peristiwa elektrolisis tersebut.

----- Pesan Asli ----
Dari: sigit b.darmawan <radubis@yahoo.com>
Kepada: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Terkirim: Senin, 26 Mei, 2008 02:33:46
Topik: [FISIKA] Blue Energy?

Adakah yang bisa menjelaskan tentang Blue Energy yang dihebohkan oleh
media beberapa hari ini? Djoko Suprapto mampu memproses air menjadi
bahan bakar untuk menggerakkan kendaraan bermotor.

Bisakah H2O diurai menjadi energi?

Terima kasih
Sigit

Yahoo! Toolbar kini dilengkapi dengan Search Assist. Download sekarang juga.
http://id.toolbar.yahoo.com/
6a.

Memberdayakan ketakutan; was: Re: bisnis menggunakan ilmu fisika

Posted by: "Agung" trisetyarso@gmail.com   trisetyarso

Mon May 26, 2008 6:56 am (PDT)

Pak Iwan, saya setuju kalau dikatakan *salah satu* masalahnya adalah
nasionalisme dan persatuan.

Lebih tepat lagi, masalah etika (lain kali saya jelaskan panjang lebar)

Tapi, jika dikatakan "berdebat" adalah budaya buruk, dengan segala
hormat, saya menolak hal itu.

Berdebat itu dalam batas tertentu bagus; jika berdebat itu membela
pendapat/argumen ilmiah masing-masing. Yang salah adalah jika sudah
menyerang pribadi, misal menyerang yang sifatnya primordial.

Menurut saya, justru menyerang suatu pendapat harus dibiasakan. Misal,
kalau dalam dunia fisika, yang diserang adalah Hukum Newton, bukan si
Newton-nya.

Salam,

Agung

NB: selain budaya berdebat, yang harus dibiasakan juga melihat
paradoks dalam alam ini.

--- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, Iwan Sugihartono <ione06@...>
wrote:
>
> Menurut saya masalah utama adalah rasa nasionalisme dan semangat
persatuan kita yang kurang. Gimana mau bangkit? bayangkan budaya buruk
sangka, menjelek2an orang, mementingkan diri sendiri, senang berdebat
tanpa ada solusi, dll sudah jadi budaya kita.
> Mau riset dengan sokongan dana dari pemerintah dan swasta? wah
saya pesimis, sebelum ada reformasi yang benar tidak sekedar slogan
dan ambisi politik maka keinginan tersebut akan susah terwujud.
Terlebih swasta, bagaimana mereka mau menyokong riset di lingkungan
Universitas jika riset yang diselenggarakan tidak ada orientasi yang
jelas atau tidak mengikuti prekembangan kemajuan industri. Siapa yang
bertanggung jawab? saya pikir kita semua terutama yang berperan
langsung di dunia riset dan pendidikan bertanggung jawab untuk
itu.Terlebih pemerintah harus memiliki visi dalam mengarahkan
institusi perguruan tinggi dalam melaksanakan riset. Kalo tidak ya
tidak akan pernah ada riset yang benar dan diakui secara luas. Jadi
sebelum kita bisa seperti Jepang, Korea, dll, kita harus intropeksi
dan bersatu untuk mencari solusi serta merealisasikannya. Tapi setelah
terealisasi harus ada estafet. Bukan kaya budaya kita, ganti pimpinan
ganti pula kebijakan....kalo seperti itu ya kita
> selalu mulai dari nol lagi...Ga pernah melangkah sampe finish.
>
> Dari sejarah peraih nobel, mereka itu baru dapat nobel setelah
kerja puluhan tahun. Gak bisa melakukan sekali dua kali riset langsung
mengklaim bisa dapet nobel. Hasil karya kita harus diakui dulu secara
ilmiah melalui peer review.
>
> salam
>
> Iwan Sugihartono
>
> Muhammad Hikam <m.hikam@...> wrote:
>
> Nggak kok Sigit, jangan berlebihan ah.
>
> Saya mendapatkan grant Hibah Pascasarjana dari Diknas selama 3
tahun, ketika presentasi proposal tidak pernah ditanya apakah
penelitian ini bakal dapat nobel atau tidak.
>
>
> On 5/21/08, sigit jaya herlambang <kupleaslitlb@...> wrote:
Iya betul..... Mereka tidak seperti Indonesia.... Kalo di
sini yang mau riset ditanya terlebih dahulu bakal dapat nobel gak
kira-kira...... Kalo kira-kira gak bakal dapat nobel sulit dapat dana
untuk penelitian secara total...... Makanya kebangkitan nasional kita
juga tidak total......
>
> ----- Original Message ----
> From: Agung <trisetyarso@...>
> To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
> Sent: Tuesday, May 20, 2008 8:40:47
> Subject: [FISIKA] Memberdayakan ketakutan; was: Re: bisnis
menggunakan ilmu fisika
>
> Mas Wido,
>
> Sekarang ini orang Jepang dihinggapi ketakutan yang sangat tinggi,
> yaitu apakah mereka dapat tetap menjaga pamornya sebagai yang
> ekonominya terkuat di Asia atau tidak.
>
> (Silakan kunjungi:
> http://trisetyarso. wordpress. com/2008/ 05/18/bom- waktu-di- jepang/)
>
> Ketakutan ini mereka implementasikan dengan membuat sains dan
> teknologi semakin menarik bagi anak-anak muda mereka; sehingga tidak
> heran pemerintah dan perusahaan2x besar seperti Toshiba, Fujitsu dsb
> habis2x-an menggelontorkan dana riset, peralatan dsb ke universitas2x.
>
> Seharusnya perusahaan2x baik pemerintah maupun swasta, sedari dini
> sudah mulai memikirkan masa depan bangsa kita, sebagaimana pemerintah
> dan juga perusahaan2x Jepang. Mereka harusnya menyadari bahwa masa
> depan riset bukan saja kewajiban, melainkan "kewajiban yang mutlak
> kuadrat binti penting sekali".
>
> Semoga ...
>
> Salam,
>
> Agung
>
> --- In fisika_indonesia@ yahoogroups. com, "wido_mono" <wido_mono@ ..>
> wrote:
>
> > Yang paling gencar berinovasi produk adalah Jepang, hampir sebagian
> > besar produk elektronik merupakan pengembangan dari jepang. Perusahaan
> > seperti Sharp, Sony, Thosiba, berani berinvestasi suatu riset yang
> > belum tentu berhasil.
>
>
>
>
>
>
>
> Send instant messages to your online friends
http://uk.messenger.yahoo.com
>

7a.

Re: Gaya Gravitasi Bumi???

Posted by: "muhammad hanif" el_hunafa988@yahoo.com   el_hunafa988

Mon May 26, 2008 6:57 am (PDT)


terimakasih mas arif atas penjelasannya, tapi maaf mas arif, saya masih kurang faham, klo kena gesekan udara, benda itu makin cepat atau makin lambat? terus cara hitung rumus sederhananya gimana? 1264.9 ft/s dijadikan meter, berapa meter perdetik atau berapa KM perjam?
sekali lagi saya mohon maaf kalau banyak pertanyaan, saya benar-benar awwam... mohon pencerah & penjelasannya

terimakasih

M. Hanif Fikri

arifianto keren <arifianto_ipb@yahoo.com> wrote:

Wa'alaikumsalam
saya coba menjawab,
Percepatan gravitasi tidak bergantung dari massa benda yang jatuh melainkan hanya bergantung dari ketinggian dari pusat gravitasi dan massa planet (berdasarkan Hk. Newton). jika ketinggian objek dari permukan tanah 25000ft dan misal kita anggap percepatan gravitasi seragam (secara sederhana) adalah sekitar 32ft/s^2 maka kecepatannya = sqrt(2*32*25000) = 1264.9 ft/s. dengan catatan tidak ada gaya gesek udara (tapi pada kenyataannya tidak mungkin terjadi di bumi ini). sedangkan pada keadaan realnya contohnya penerjun bebas dari pesawa terbang, biasanya sebelum membuka parasut, dia harus menghiyung sampai 10 (detik), karena antara detik ke-0 sampai detik ke-10 (pendekatan) semua onjek jatuh bebas dipercepat. namun karena adanya gaya gesek udara membuat percepatan objek mengecil sampai suatu saat gaya gravitasi sama dengan gaya gesek udara sehingga pada keadaan ini dicapai kecepatan terminal (terminal velocity) atau percepatannya nol. nah pada keadaan ini baru lebih aman
untuk membuka parasut.
maaf kalo ada yang salah.

Arifianto
"cool like an ice"


----- Original Message ----
From: muhammad hanif <el_hunafa988@yahoo.com>
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Sent: Saturday, May 24, 2008 7:16:37 PM
Subject: [FISIKA] Gaya Gravitasi Bumi

Assalamu'alaikum. ..
saya anggota baru... mau tanya, kalau ada benda yang jatuh dari ketinggian 25000 kaki dan mempunyai massa sekitar 150 kilogram, kira-kira kecepatan jatuh kebuminya seberapa cepat?
seperti orang yang terjun bebas dari atas pesawat itu? dan rumus sederhananya seperti apa?
maklum saya bukan anak fisika, malah saya kuliah tentang keagamaan, namun saya suka sekali dengan fisika,mohon bantuan dan kerjasamanya.
terimakasih

M. Hanif Fikri


7b.

Re: Gaya Gravitasi Bumi???

Posted by: "Asis Pattisahusiwa" asisphysic04@gmail.com

Mon May 26, 2008 11:22 pm (PDT)

gaya gesek pada kasus ini memperlambat gerak benda, salah satu contoh
experiment yang memperlihatkan adanya gaya gesek adalah percobaan gerak
jatuh bebas yang dilakukan dalam ruangan vakum. dalam experiment tersebut,
bulu burung dan besi kecepatan jatuhnya hampir sama. hal ini bertolak
belakang dengan experiment yang dilakukan di ruangan yang non-vakum (ruangan
terbuka).

untuk lebih jelasnya bisa dilihat di http://en.wikipedia.org/wiki/Friction

untuk konversi satuan, saudara bisa mengunjungi situs
http://www.physlink.com/reference/UnitConversion.cfm

terima kasih.

Asis Pattisahusiwa

Pada 26 Mei 2008 17:53, muhammad hanif <el_hunafa988@yahoo.com> menulis:

>
> terimakasih mas arif atas penjelasannya, tapi maaf mas arif, saya masih
> kurang faham, klo kena gesekan udara, benda itu makin cepat atau makin
> lambat? terus cara hitung rumus sederhananya gimana? 1264.9 ft/s dijadikan
> meter, berapa meter perdetik atau berapa KM perjam?
> sekali lagi saya mohon maaf kalau banyak pertanyaan, saya benar-benar
> awwam... mohon pencerah & penjelasannya
>
> terimakasih
>
> M. Hanif Fikri
>
> **
>
7c.

Re: Gaya Gravitasi Bumi???

Posted by: "arifianto keren" arifianto_ipb@yahoo.com   arifianto_ipb

Mon May 26, 2008 11:22 pm (PDT)

dalam penjelasan saya sudah ada persamaannya : "sqrt" itu artinya akar kuadrat (akar) dari (2gh)
tentu saja jika terkena gaya gesek akan memperlambat objek. 
konfersinya 1ft=12in
1in=2.545cm (kalo gak salah) liat tabel konversi saja.
 
Arifianto 
"cool like an ice"

----- Original Message ----
From: muhammad hanif <el_hunafa988@yahoo.com>
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Sent: Monday, May 26, 2008 5:53:34 PM
Subject: Re: [FISIKA] Gaya Gravitasi Bumi???

terimakasih mas arif atas penjelasannya, tapi maaf mas arif, saya masih kurang faham, klo kena gesekan udara, benda itu makin cepat atau makin lambat? terus cara hitung rumus sederhananya gimana? 1264.9 ft/s dijadikan meter, berapa meter perdetik atau berapa KM perjam?
sekali lagi saya mohon maaf kalau banyak pertanyaan, saya benar-benar awwam... mohon pencerah & penjelasannya

terimakasih

M. Hanif Fikri

arifianto keren <arifianto_ipb@ yahoo.com> wrote:
Wa'alaikumsalam
saya coba menjawab,
Percepatan gravitasi tidak bergantung dari massa benda yang jatuh melainkan hanya bergantung dari ketinggian dari pusat gravitasi dan massa planet (berdasarkan Hk. Newton). jika ketinggian objek dari permukan tanah 25000ft dan misal kita anggap percepatan gravitasi seragam (secara sederhana) adalah sekitar 32ft/s^2 maka kecepatannya = sqrt(2*32*25000) =  1264.9 ft/s. dengan catatan tidak ada gaya gesek udara (tapi pada kenyataannya tidak mungkin terjadi di bumi ini). sedangkan pada keadaan realnya contohnya penerjun bebas dari pesawa terbang, biasanya sebelum membuka parasut, dia harus menghiyung sampai 10 (detik), karena antara detik ke-0 sampai detik ke-10 (pendekatan) semua onjek jatuh bebas dipercepat. namun karena adanya gaya gesek udara membuat percepatan objek mengecil sampai suatu saat gaya gravitasi sama dengan gaya gesek udara sehingga pada keadaan ini dicapai kecepatan terminal (terminal velocity) atau percepatannya nol. nah pada
keadaan ini baru lebih aman untuk membuka parasut.
maaf kalo ada yang salah.
 
Arifianto 
"cool like an ice"

----- Original Message ----
From: muhammad hanif <el_hunafa988@ yahoo.com>
To: fisika_indonesia@ yahoogroups. com
Sent: Saturday, May 24, 2008 7:16:37 PM
Subject: [FISIKA] Gaya Gravitasi Bumi

Assalamu'alaikum. ..
saya anggota baru... mau tanya, kalau ada benda yang jatuh dari ketinggian 25000 kaki dan mempunyai massa sekitar 150 kilogram, kira-kira kecepatan jatuh kebuminya seberapa cepat?
seperti orang yang terjun bebas dari atas pesawat itu? dan rumus sederhananya seperti apa?
maklum saya bukan anak fisika, malah saya kuliah tentang keagamaan, namun saya suka sekali dengan fisika,mohon bantuan dan kerjasamanya.
terimakasih

M. Hanif Fikri

7d.

Re: Gaya Gravitasi Bumi???

Posted by: "Slamet" ekadanny@gmail.com

Mon May 26, 2008 11:22 pm (PDT)

gaya gesek mempengaruhi gerak benda, istlahnya koefisien gesek, setiap benda
mempunyai koefisien gesek yg berbeda-beda, misal air, kayu, besi,
dll,..misalnya klo kmu mendorong meja, itu ada gaya gesek antara meja dan
lantai dan arahnya berlawanan, trus orang yg terjun payung, itu ada gaya
gesek antara penerjun dan udara, nah inilah yg dmaksud dgn gesekan.Contoh
lainnya, klo kmu menjatuhkan dua bola yg bermassa berbeda, mis bola 1 = 10kg
dan bola 2 =5kg, manakah yg mendarat lbh dulu..?, mnurut sya tergantung dari
koefisien gesek si bola, dan juga dipengaruhi oleh massa planet, mnurut saya
gaya tarik itu dipengaruhi oleh massa yg lbh besar.. . klo utk ft ke meter
dan s ke jam, itu kan tinggal konversi aja, 1 feet brp meter dan 1 dtk brp
jam.CMIIW
HTH

2008/5/26 muhammad hanif <el_hunafa988@yahoo.com>:

>
> terimakasih mas arif atas penjelasannya, tapi maaf mas arif, saya masih
> kurang faham, klo kena gesekan udara, benda itu makin cepat atau makin
> lambat? terus cara hitung rumus sederhananya gimana? 1264.9 ft/s dijadikan
> meter, berapa meter perdetik atau berapa KM perjam?
> sekali lagi saya mohon maaf kalau banyak pertanyaan, saya benar-benar
> awwam... mohon pencerah & penjelasannya
>
> terimakasih
>
> M. Hanif Fikri
>
> *arifianto keren <arifianto_ipb@yahoo.com>* wrote:
>
> Wa'alaikumsalam
> saya coba menjawab,
> Percepatan gravitasi tidak bergantung dari massa benda yang jatuh melainkan
> hanya bergantung dari ketinggian dari pusat gravitasi dan massa planet
> (berdasarkan Hk. Newton). jika ketinggian objek dari permukan tanah 25000ft
> dan misal kita anggap percepatan gravitasi seragam (secara sederhana) adalah
> sekitar 32ft/s^2 maka kecepatannya = sqrt(2*32*25000) = 1264.9 ft/s. dengan
> catatan tidak ada gaya gesek udara (tapi pada kenyataannya tidak mungkin
> terjadi di bumi ini). sedangkan pada keadaan realnya contohnya penerjun
> bebas dari pesawa terbang, biasanya sebelum membuka parasut, dia harus
> menghiyung sampai 10 (detik), karena antara detik ke-0 sampai detik ke-10
> (pendekatan) semua onjek jatuh bebas dipercepat. namun karena adanya gaya
> gesek udara membuat percepatan objek mengecil sampai suatu saat gaya
> gravitasi sama dengan gaya gesek udara sehingga pada keadaan ini dicapai
> kecepatan terminal (terminal velocity) atau percepatannya nol. nah pada
> keadaan ini baru lebih aman untuk membuka parasut.
> maaf kalo ada yang salah.
>
> *Arifianto *
> *"cool like an ice"*
>
>
> ----- Original Message ----
> From: muhammad hanif <el_hunafa988@yahoo.com>
> To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
> Sent: Saturday, May 24, 2008 7:16:37 PM
> Subject: [FISIKA] Gaya Gravitasi Bumi
>
> Assalamu'alaikum. ..
> saya anggota baru... mau tanya, kalau ada benda yang jatuh dari ketinggian
> 25000 kaki dan mempunyai massa sekitar 150 kilogram, kira-kira kecepatan
> jatuh kebuminya seberapa cepat?
> seperti orang yang terjun bebas dari atas pesawat itu? dan rumus
> sederhananya seperti apa?
> maklum saya bukan anak fisika, malah saya kuliah tentang keagamaan, namun
> saya suka sekali dengan fisika,mohon bantuan dan kerjasamanya.
> terimakasih
>
> M. Hanif Fikri
>
>
>
>
8.

Andrivo Rusydi

Posted by: "john collins" csm_bdg@yahoo.com   csm_bdg

Mon May 26, 2008 10:51 pm (PDT)

Secara nggak sengaja saya menemukan ini:

http://www.gatra.com/artikel.php?id=114973

-John-
=================================================
Ilmuwan Tiga Benua Rindu Rambutan

Di
Indonesia tak banyak yang tahu siapa itu Prof. Dr. Andrivo Rusydi.
Padahal, di dunia internasional, ilmuwan muda asal Indonesia yang baru
berusia 31 tahun ini sangat dikenal. Dia kini tengah melakukan
penelitian di tiga negara, Amerika Serikat, Hamburg, dan Singapura.
Andrivo di usia mudanya menjadi visiting professor bidang fisika di Universitas Hamburg, dan peneliti tetap di University of Singapore.

Karir intelektual Andrivo dimulai tahun 1998, ketika ia tamat dari
Institut Teknologi Bandung Jurusan Fisika. Lelaki kelahiran Padang,
Sumatra Barat, tahun 1976, ini melanjutkan program studi master di
Rijkuniversiteit Groningen, Belanda, dan merampungkan program S3.
Sembari mengerjakan program di universitas yang sama, Andrivo melakukan
penelitian di National Synchrotron Light Source (NSLS) of Brookhaven
National Laboratory (BNL), Amerika Serikat, sejak tahun 2001.

Peneliti fisika ini langsung mendapat perhatian oleh para ilmuwan
dunia. Ia mendapat berbagai tawaran mengajar dan meneliti di
Universitas Hamburg. Belakangan, ia memilih menjadi peneliti tetap di
National University of Singapore. Sejak 2005, lelaki kelahiran 1976 ini
diminta Universitas Hamburg untuk melakukan riset inovatif. Tidak
banyak ilmuwan yang berpengalaman dalam energi soft X-ray scattering.

Di Universitas Hamburg, Jerman, Andrivo tengah melakukan penelitian dasar mengenai nano-structure. Universitas Hamburg memang giat mengadakan penelitian free electron laser yang pertama dan satu-satunya di dunia dengan fasilitas Hasylab yang
memberikan kesempatan untuk meneliti sesuatu yang baru. Kesempatan ini
tak dapat begitu saja dicapai karena membutuhkan Syncrotron.

Pemerintah Jerman mengalokasikan dana sekitar 3 juta euro untuk membangun VUV-FEL (vacuum ultra-violet--free electron laser raman stektroskopi)
yang kemudian digunakan secara bersama oleh para ilmuwan di Jerman dan
mancanegara. Alat ini diharapkan untuk menguak interaksi fisika dan
kimia dari material yang selama ini masih tersembunyi. Interaksi itu
hanya dapat dilihat dengan ukuran molekul yang besarnya dalam besaran
nano atau 10 pangkat minus 9 meter.

Selain meneliti, Andrivo juga ditawari mengajar di Uni Hamburg pada mata kuliah advanced solid state physics (fisika zat padat tingkat lanjut) di Jurusan Fisika jenjang tingkat akhir master.

Walaupun lebih terkenal dan hidup berkecukupan di luar negeri, Andrivo
masih menyimpan minat untuk kembali ke Indonesia. Ia mengaku kangen
buah-buahan asal Indonesia. ''Apalagi kalau bisa memetik rambutan
langsung dari pohonnya,'' ungkap putra pertama pasangan H. Drs. Rusydi
Rusyid, MA, dan Hj. Ulvi Mariati, SKp, Mkes, ini. Ia berpendapat bahwa
kekayaan hayatilah yang sebetulnya dapat membuat Indonesia dapat
mendominasi pasar buah internasional. Sayang, peluang ini belum digarap
secara serius.

Karena itu, ia memendam hasrat untuk kembali ke Indonesia dan
mengembangkan pengetahuan di negara kelahirannya. Ia ingin agar orang
muda Indonesia mendapat pendidikan yang layak. ''Pendidikan itu sangat
penting, karena akan menciptakan kesejahteraan,'' kata Andrivo. Ia
ingin Indonesia seperti Jerman yang maju karena pendidikannya.
''Sampai-sampai pendidikan di Jerman sangat murah!'' tuturnya.

Miranti Soetjipto-Hirschmann (Jerman)
[1970-Sekarang, Gatra Edisi Khusus Beredar Kamis, 15 Mei 2008]

9.

Bls: [FISIKA] Terikat ruang-waktu

Posted by: "renna lestari" rn4_f05@yahoo.co.id   rn4_f05

Mon May 26, 2008 11:22 pm (PDT)

Masalah tersebut berkaitan dengan hukum termodinamika pertama dengan memakai perumusan
U2-U1=Q-W
dengan U adalah energi.
Maaf Bila kurang memuaskan.

----- Pesan Asli ----
Dari: hendra suanda <hens.abc@gmail.com>
Kepada: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Terkirim: Senin, 26 Mei, 2008 00:43:37
Topik: Re: [FISIKA] Terikat ruang-waktu

Dear All,

Saya ada pertanyaan mungkin rekan2 ada yang mau bantu.

pertanyaannya,

Ada sebuah pipa besi dengan ukuran diameter dalam 50 mm dan diameter luar 60 mm, didalam pipa tersebut mengalir air dengan suhu 90 derajat celsius dengan kecepatan 1000 liter per jam, yang melewati bak sepanjang 1 meter didalam bak tersebut berisi air dengan suhu 30 derajat celsius, berapakah suhu yang terdapat di pipa tersebut setelah melewati bak air?

terimakasih banyak....

Yahoo! Toolbar kini dilengkapi dengan Search Assist. Download sekarang juga.
http://id.toolbar.yahoo.com/
10.

Bls: [FISIKA] mohon bantuan

Posted by: "renna lestari" rn4_f05@yahoo.co.id   rn4_f05

Mon May 26, 2008 11:35 pm (PDT)

Salam Kenal Semua !!!!!!!!

Adakah anggota milis ini yang tau situs-situs tentang fisika komputasi
(Fisika yang di aplikasikan ke komputer). Kalau ada yang tau, saya mohon alamat situsnya.....
Makasih bantuannya..

Terima Kasih

----- Pesan Asli ----
Dari: Indarta Aji <indarta_aji@yahoo.co.id>
Kepada: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Terkirim: Senin, 26 Mei, 2008 05:33:07
Topik: [FISIKA] mohon bantuan

Adakah anggota milis ini yang bernama Mas Stefanus Haryo, sekarang bekerja di JAERI/J-PARC. Atau adakah yang kenal dengan beliau. Kalau ada yang kenal, saya mohon minta alamat emailnya.... .

Terima Kasih

Indarta_aji (adi kelasnya di SMA TDZ)

________________________________
Cari tahu ramalan bintang kamu - Yahoo! Indonesia Search.

Cari tahu ramalan bintang kamu - Yahoo! Indonesia Search.
http://id.search.yahoo.com/search?p=%22ramalan+bintang%22&cs=bz&fr=fp-top
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Finance

It's Now Personal

Guides, news,

advice & more.

Yahoo! Groups

Latest product news

Join Mod. Central

stay connected.

Best of Y! Groups

Check out the best

of what Yahoo!

Groups has to offer.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web
===============================================================
**  Arsip          : http://members.tripod.com/~fisika/
**  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
                     <fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================

Tidak ada komentar: