Sabtu, 31 Mei 2008

[FISIKA] Digest Number 2434

Messages In This Digest (1 Message)

Message

1a.

Re: Fisika: Keterbatasan Pengukuarna dan Alat Ukur

Posted by: "zainul abidin" zxabidin@yahoo.com   zxabidin

Fri May 30, 2008 7:01 pm (PDT)

Bagaimanapun caranya, langsung maupun tidak langsung, jika dapat diukur secara objektif maka dapat dipelajari secara ilmiah.

Bagaimana dengan
mengukur
cantik/tampan -jeleknya wanita/pria
indah-tidak indahnya lukisan
enak-tidak enaknya makanan
bagus-tidak bagusnya musik
keren-tidak nya pakaian
bahagia-tidak bahagianya manusia.
Hal2 yg ada disekitar kita. Selama belum ada cara utk mengukur secara objektif kuantitas tesebut, maka sulit utk dapat dipelajari secara ilmiah.
Metode ilmiah membatasi hal2 apa saja yg masuk ke dalam kategori ilmiah.
Karena keterbatasan manusia, dan ilmuan juga manusia.
Dengan segala keterbatasannya, buah dari metode ilmiah adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yg kita nikmati bersama.
Maksud dari postingan saya sebelumnya adalah sekedar mengingatkan batasan sains. Klaim bahwa setelah mati, manusia hidup di extradimension, there is no way to prove it.
Kecuali para hantu bisa diajak bekerja sama, hehehe.

Misalnya seorang ahli fengsui meng-klaim: "jika pintu rumah ini dibuat menghadap ke selatan maka penghuni rumah akan bahagia".
Bagaimana cara membuktikan klaim tersebut? Pertama bagaimana mengukur kebahagiaan?
Misalnya seberapa sering suami menampar istri atau sebaliknya. Kita lakukan survey. 1000 keluarga selama setahun, dengan setting yg semirip mungkin utk dua konfigurasi, mengikuti saran ahli fengsui atau tidak.
Setelah setahun kita bandingkan frekuensi tamparan. Kesimpulannya adalah......
Publish di peer-reviewed journal.
Lousy science isn't it?

----- Original Message ----
From: arifianto keren <arifianto_ipb@yahoo.com>
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com; sains@yahoogroups.com; Fisika ipb <Alumni_FisikaIPB@yahoogroups.com>
Sent: Friday, May 30, 2008 3:00:44 AM
Subject: [FISIKA] Fisika: Keterbatasan Pengukuarna dan Alat Ukur

Menanggapi pendapat bahwa semua yang dipelajari di fisika dapat diukur dengan satuan tertentu yang dapat ditunkan dari 7 satuan dasar. dan nilai tersebut diambil dari sebuah alat ukur langsung maupun tak langsung. misalnya jika kita ingin mengukur panjang suatu jalan, bisa menggunakan meteran (pengukuran langsung). atau kita ingin mengukur jarak matahari-bumi menggunakan hukum kepler dengan pengukuran waktu edar (pengukuran tidak langsung). Nah ternyata masih banyak "hal" yang tidak bisa diukur atau belum bisa diukur dengan alat ukur yang ada apalagi memiliki satuan.

Misalkan indera kita. kita saat ini sudah dapat menukur besaran yang diterima oleh telinga kita yaitu frekuensi (Hz) untuk nada dan desibel (dB) untuk taraf intensitas. Indera perasa: suhu (K) dan tekanan (N/m), indera pengelihatan: intensitas cahaya, fluks cahaya dan frekuensi cahaya. namun bagaimana dengan indera pengecap dan penciuman? sampai saat ini saya belum pernah mendengar atau membaca satuan dari "hal" yang diterima oleh dua jenis sensor ini. saya pernah membaca jurnal yang berisikan tentang sensor aroma buatan namun menurut saya satuan yang digunakan belum terlalu jelas hubungannya dengan 7 besaran pokok. misalkan saja saya mengajukan (hanya sekedar pendapat) bahwa rasa asin, asam, manis, pahit, itu tergantung dari frekuansi getaran dan amplitudo getaran sensor pengecap di dalam lidah, misalnya seperti itu. Mungkin ada diantara rekan-rekan yang telah mengetahui penjelasan Fisika tentang fenomena ini?

Terima kasih atas tanggapannya.



Arifianto
"cool like an ice"


Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Finance

It's Now Personal

Guides, news,

advice & more.

John McEnroe

on Yahoo! Groups

Join him for the

10 Day Challenge.

Yahoo! Groups

Home Improvement

Learn and share

do-it-yourself tips.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web
===============================================================
**  Arsip          : http://members.tripod.com/~fisika/
**  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
                     <fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================

Tidak ada komentar: