Jumat, 30 Mei 2008

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2011

sekolah-kehidupan

Messages In This Digest (18 Messages)

Messages

1.

(HUMOR nih) DTS - BODOH = PINTAR ???

Posted by: "Arrizki Abidin" arrizki_abidin@yahoo.com   arrizki_abidin

Thu May 29, 2008 11:46 pm (PDT)

DTS (DEAR, TOAR, SELAR)
BODOH = PINTAR ???
by : RIZ-Q
Saat siang, saat berdiskusi 3 sekawan mahasiswa STNK (Sekolah Tinggi Negeri Kita).
(Dikantin Kampus STNK)
Toar    :    Hei guys, dengarkan yah! Bodoh dan pintar itu adalah 2
                hal yang benar-benar saling bertolak belakang. Tapi 
                anehnya, kenapa banyak juga orang-orang pintar yang
                bekerja untuk orang-orang bodoh?
Selar    :    Iya. Tetanggaku contohnya. Lulus sekolah dasar saja 
                tidak, tapi bisa memimpin ratusan pegawai bergelar.
                Koq bisa ya?
Dear    :    Ya bisalah. Karena orang-orang bodoh itulah yang 
                pintar.
Toar & Selar    :    Maksudnya???
Dear    :    (Berujar dengan santai) Listen to me guys! PERTAMA, 
                orang-orang bodoh itu pintar bertindak karena tidak
                terlalu lama berpikir. Mungkin karena ilmunya sedikit 
                kali yah. Sedangkan orang-orang pintar itu bodoh 
                bertindak karena terlalu lama berpikir. KEDUA, orang-
                orang bodoh itu pintar berbagi dan saling menambah 
                wawasan karena mungkin ilmunya sedikit, sedangkan 
                orang-orang pintar itu bodoh berbagi karena pelit ilmu.
                Bagaimana menurut kalian?
Toar & Selar    :    ???
Mengutip kalimat emas Mas Abir "Dibalik kritik itu ada cinta"
Salam
Riz-Q 

2a.

Cuap-cuap [Ngikutin gaya Fiyan]

Posted by: "Dani Ardiansyah" fil_ardy@yahoo.com   fil_ardy

Fri May 30, 2008 12:35 am (PDT)

Sumber Asli:
http://www.golagong.com/2008/05/25/tiga-pemenang-yang-mendapatkan-novel-%e2%80%9ccinta-mu-seluas-samudra%e2%80%9d-karya-gola-gong/

TIGA PEMENANG YANG MENDAPATKAN NOVEL "CINTA-MU SELUAS SAMUDRA" KARYA GOLA GONG:

Teman-teman, akhirnya setelah melalui rapat melelahkan bersama istri tercinta, maka terpilihlah 3 puisi di bawah ini untuk mendapatkan novel "Cinta-Mu Seluas Samudra" karya Gola Gong. Yang belum beruntung, jangan sedih dan bimbang. Masih banyak buku Gola Gong yang akan dibagi-bagikan gratis. Jadi bukan hanya Andy F Noya di "Kick Andy" Metro TV saja yang bagi-bagi buku gratis. Ayo, rebut sekarang 2 buku "The Journey"!


1. RINDUKU PADA LANGIT BERPELANGI
Pecah tangis dan tubuh rapuh selimut darahku
Ternyata tak mampu ketuk dan hangatkan relung jiwamu
Kau biarkan kelam mencengkeram rapuhku
Kau biarkan maut mengintipku dalam dingin
Namun penguasa langit telah menemukanku !
Meski hadir di langitmu tak pernah kuminta
Meski pelangi tak pernah jelma di taman hatiku
Meski kau campakkan aku dalam samudera keputusasaan
Namun kurindukan bias mentarimu di asaku
Kuharapkan kau sebar warna-warni indah pada lembaran jiwaku
Kucari engkau disetiap jengkal tanah yang kujejak
Kucari engkau di sisa-sisa daya sayap patahku
Adakah ritmik yang sama beresonansi di segumpal daging milikmu?
Putri Madona
dhona@pcr.ac.id, putrimadona.multiply.com
d/a Politeknik Caltex Riau
JL Umbansari no 1 Rumbai
Pekanbaru-Riau
28265
2. KURAJUT SEBAIT RINDU
atas dosa apa aku dilempar dari bumi?
bukankah hadirku bagai bulan baginya???
dalam sepi kurajut sebait rindu
untuk seseorang bernama ibu,
yang rupanya pun aku tak tahu
Yuni Astuti
Alamat: Jl. Raya Cilegon Km 8
Kp. Pengarengan Ds Pejaten RT 02/04
Kramatwatu Serang Banten-42161
e-mail: neiji_0324@yahoo.com

3. NYARIS NISKALA (Aslinya tanpa judul)

akhirnya matahari menjadi niscaya ketika hangatmu menjelma siasia
mencari ketiakmu dalam setiap lipatan malam yang selalu saja tiada
aku menggapai, meronta, menelisik setiap kali anyir payudara menyapa
dan inilah aku, fragmen nyawa dan nyaris niskala
: sunyi
Dani Ardiansyah
fil_ardy@yahoo.com, catatankecil.multiply.com
Jl. Radio Dalam No. H5
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan


Dani Ardiansyah
HP : 085694771764
http://edumuslim.org
http://catatankecil.multiply.com
http://hamasahputri.multiply.com


2b.

Re: Cuap-cuap [Ngikutin gaya Fiyan]

Posted by: "Adjie" inner_coach@yahoo.com   inner_coach

Fri May 30, 2008 12:59 am (PDT)

Selamat buat Kang Dani

H***TH euy !!!!

adjie -

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Dani Ardiansyah
<fil_ardy@...> wrote:
>
> Sumber Asli:
> http://www.golagong.com/2008/05/25/tiga-pemenang-yang-mendapatkan-
novel-%e2%80%9ccinta-mu-seluas-samudra%e2%80%9d-karya-gola-gong/
>
> TIGA PEMENANG YANG MENDAPATKAN NOVEL "CINTA-MU SELUAS SAMUDRA"
KARYA GOLA GONG:
>
> Teman-teman, akhirnya setelah melalui rapat melelahkan bersama
istri tercinta, maka terpilihlah 3 puisi di bawah ini untuk
mendapatkan novel "Cinta-Mu Seluas Samudra" karya Gola Gong. Yang
belum beruntung, jangan sedih dan bimbang. Masih banyak buku Gola
Gong yang akan dibagi-bagikan gratis. Jadi bukan hanya Andy F Noya
di "Kick Andy" Metro TV saja yang bagi-bagi buku gratis. Ayo, rebut
sekarang 2 buku "The Journey"!
>
>
> 1. RINDUKU PADA LANGIT BERPELANGI
> Pecah tangis dan tubuh rapuh selimut darahku
> Ternyata tak mampu ketuk dan hangatkan relung jiwamu
> Kau biarkan kelam mencengkeram rapuhku
> Kau biarkan maut mengintipku dalam dingin
> Namun penguasa langit telah menemukanku !
> Meski hadir di langitmu tak pernah kuminta
> Meski pelangi tak pernah jelma di taman hatiku
> Meski kau campakkan aku dalam samudera keputusasaan
> Namun kurindukan bias mentarimu di asaku
> Kuharapkan kau sebar warna-warni indah pada lembaran jiwaku
> Kucari engkau disetiap jengkal tanah yang kujejak
> Kucari engkau di sisa-sisa daya sayap patahku
> Adakah ritmik yang sama beresonansi di segumpal daging milikmu?
> Putri Madona
> dhona@..., putrimadona.multiply.com
> d/a Politeknik Caltex Riau
> JL Umbansari no 1 Rumbai
> Pekanbaru-Riau
> 28265
> 2. KURAJUT SEBAIT RINDU
> atas dosa apa aku dilempar dari bumi?
> bukankah hadirku bagai bulan baginya???
> dalam sepi kurajut sebait rindu
> untuk seseorang bernama ibu,
> yang rupanya pun aku tak tahu
> Yuni Astuti
> Alamat: Jl. Raya Cilegon Km 8
> Kp. Pengarengan Ds Pejaten RT 02/04
> Kramatwatu Serang Banten-42161
> e-mail: neiji_0324@...
>
>
> 3. NYARIS NISKALA (Aslinya tanpa judul)
>
> akhirnya matahari menjadi niscaya ketika hangatmu menjelma siasia
> mencari ketiakmu dalam setiap lipatan malam yang selalu saja tiada
> aku menggapai, meronta, menelisik setiap kali anyir payudara
menyapa
> dan inilah aku, fragmen nyawa dan nyaris niskala
> : sunyi
> Dani Ardiansyah
> fil_ardy@..., catatankecil.multiply.com
> Jl. Radio Dalam No. H5
> Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
>
>
> Dani Ardiansyah
> HP : 085694771764
> http://edumuslim.org
> http://catatankecil.multiply.com
> http://hamasahputri.multiply.com
>

2c.

Re: Cuap-cuap [Ngikutin gaya Fiyan]

Posted by: "asma_h_1999" asma_h_1999@yahoo.com   asma_h_1999

Fri May 30, 2008 4:25 am (PDT)

Kang Dani Hebaaat

Slamaattt

asma

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Adjie" <inner_coach@...> wrote:
>
> Selamat buat Kang Dani
>
> H***TH euy !!!!
>
> adjie -
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Dani Ardiansyah
> <fil_ardy@> wrote:
> >
> > Sumber Asli:
> > http://www.golagong.com/2008/05/25/tiga-pemenang-yang-mendapatkan-
> novel-%e2%80%9ccinta-mu-seluas-samudra%e2%80%9d-karya-gola-gong/
> >
> > TIGA PEMENANG YANG MENDAPATKAN NOVEL "CINTA-MU SELUAS SAMUDRA"
> KARYA GOLA GONG:
> >
> > Teman-teman, akhirnya setelah melalui rapat melelahkan bersama
> istri tercinta, maka terpilihlah 3 puisi di bawah ini untuk
> mendapatkan novel "Cinta-Mu Seluas Samudra" karya Gola Gong. Yang
> belum beruntung, jangan sedih dan bimbang. Masih banyak buku Gola
> Gong yang akan dibagi-bagikan gratis. Jadi bukan hanya Andy F Noya
> di "Kick Andy" Metro TV saja yang bagi-bagi buku gratis. Ayo, rebut
> sekarang 2 buku "The Journey"!
> >
> >
> > 1. RINDUKU PADA LANGIT BERPELANGI
> > Pecah tangis dan tubuh rapuh selimut darahku
> > Ternyata tak mampu ketuk dan hangatkan relung jiwamu
> > Kau biarkan kelam mencengkeram rapuhku
> > Kau biarkan maut mengintipku dalam dingin
> > Namun penguasa langit telah menemukanku !
> > Meski hadir di langitmu tak pernah kuminta
> > Meski pelangi tak pernah jelma di taman hatiku
> > Meski kau campakkan aku dalam samudera keputusasaan
> > Namun kurindukan bias mentarimu di asaku
> > Kuharapkan kau sebar warna-warni indah pada lembaran jiwaku
> > Kucari engkau disetiap jengkal tanah yang kujejak
> > Kucari engkau di sisa-sisa daya sayap patahku
> > Adakah ritmik yang sama beresonansi di segumpal daging milikmu?
> > Putri Madona
> > dhona@, putrimadona.multiply.com
> > d/a Politeknik Caltex Riau
> > JL Umbansari no 1 Rumbai
> > Pekanbaru-Riau
> > 28265
> > 2. KURAJUT SEBAIT RINDU
> > atas dosa apa aku dilempar dari bumi?
> > bukankah hadirku bagai bulan baginya???
> > dalam sepi kurajut sebait rindu
> > untuk seseorang bernama ibu,
> > yang rupanya pun aku tak tahu
> > Yuni Astuti
> > Alamat: Jl. Raya Cilegon Km 8
> > Kp. Pengarengan Ds Pejaten RT 02/04
> > Kramatwatu Serang Banten-42161
> > e-mail: neiji_0324@
> >
> >
> > 3. NYARIS NISKALA (Aslinya tanpa judul)
> >
> > akhirnya matahari menjadi niscaya ketika hangatmu menjelma siasia
> > mencari ketiakmu dalam setiap lipatan malam yang selalu saja tiada
> > aku menggapai, meronta, menelisik setiap kali anyir payudara
> menyapa
> > dan inilah aku, fragmen nyawa dan nyaris niskala
> > : sunyi
> > Dani Ardiansyah
> > fil_ardy@, catatankecil.multiply.com
> > Jl. Radio Dalam No. H5
> > Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
> >
> >
> > Dani Ardiansyah
> > HP : 085694771764
> > http://edumuslim.org
> > http://catatankecil.multiply.com
> > http://hamasahputri.multiply.com
> >
>

3a.

(Selingan) Saya Bersamamu Sayang

Posted by: "teha" teha.sugiyo@toserbayogya.com

Fri May 30, 2008 12:46 am (PDT)

Selingan

Sahabat,

Menemani acara week-end kita, ini ada kiriman dari salah seorang teman.
Sayang kalau tidak dibagikan!

Cerita ini layak untuk dibaca. Kadang kita membuang waktu hanya untuk
mencari kesalahan orang lain atau siapa yang salah dalam suatu relasi,
pekerjaan atau dengan orang yang kita kenal. Hal ini akan membuat kita
kehilangan kehangatan dalam hubungan antar manusia.

SAYA BERSAMAMU SAYANG

Seorang anak lahir setelah 11 tahun pernikahan. Mereka adalah pasangan
yg saling mencintai dan anak itu adalah buah hati mereka. Saat anak
tersebut berumur dua tahun, suatu pagi sang ayah melihat sebotol obat yg
terbuka. Karena dia sudah terlambat untuk ke kantor maka dia meminta
istrinya untuk menutupnya dan menyimpannya di lemari. Istrinya, karena
kesibukannya di dapur sama sekali melupakan hal tersebut. Anak itu
melihat botol itu dan dengan riang memainkannya. Karena tertarik dengan
warna obat tersebut lalu si anak memakannya semua. Obat tersebut adalah
obat keras yang bahkan untuk orang dewasa pun hanya dalam dosis kecil saja.

Sang istri segera membawa anak itu ke rumah sakit. Tapi sayang, anak itu
tidak tertolong. Sang istri ngeri membayangkan bagaimana dia harus
menghadapi suaminya.

Ketika si suami datang ke rumah sakit dan melihat anaknya yang telah
meninggal, dia melihat kepada istrinya dan mengucapkan 3 kata.
Apa 3 kata itu ?
Sang Suami hanya mengatakan "SAYA BERSAMAMU SAYANG".
Reaksi sang suami yang sangat tidak disangka-sangka adalah sikap yang
proaktif. Si anak sudah meninggal, tidak bisa dihidupkan kembali. Tidak
ada gunanya mencari-cari kesalahan pada sang istri. Lagipula seandainya
dia menyempatkan untuk menutup dan menyimpan botol tersebut apakah hal
ini tidak akan terjadi? Mereka juga tidak tahu.

Tidak ada yang perlu disalahkan. Semua sudah terjadi. Si istri juga
kehilangan anak semata wayangnya. Apa yang sang istri perlukan saat ini
adalah penghiburan dari sang suami. Dan itulah yang diberikan suaminya
sekarang. Jika semua orang dapat melihat hidup dengan cara pandang
seperti ini maka akan terdapat jauh lebih sedikit permasalahan di dunia ini.

"Perjalanan ribuan mil dimulai dengan satu langkah kecil".
Buang rasa iri hati, cemburu, dendam, egois dan ketakutanmu. Kamu akan
menemukan bahwa sesungguhnya banyak hal tidak sesulit yang kau bayangkan.

3b.

Re: (Selingan) Saya Bersamamu Sayang

Posted by: "asma_h_1999" asma_h_1999@yahoo.com   asma_h_1999

Fri May 30, 2008 3:45 am (PDT)

Betul banget nih pak teha, gak semua orang bisa begini.

Saya jadi terkenang ke atasan saya sebelumnya, yang membiarkan saya
banyak melakukan kesalahan (dan gak marah), agar saya bisa belajar
dari kesalahan tersebut.

asma

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, teha <teha.sugiyo@...> wrote:
>
> Selingan
>
> Sahabat,
>
> Menemani acara week-end kita, ini ada kiriman dari salah seorang teman.
> Sayang kalau tidak dibagikan!
>
> Cerita ini layak untuk dibaca. Kadang kita membuang waktu hanya untuk
> mencari kesalahan orang lain atau siapa yang salah dalam suatu relasi,
> pekerjaan atau dengan orang yang kita kenal. Hal ini akan membuat kita
> kehilangan kehangatan dalam hubungan antar manusia.
>
> SAYA BERSAMAMU SAYANG
>
> Seorang anak lahir setelah 11 tahun pernikahan. Mereka adalah pasangan
> yg saling mencintai dan anak itu adalah buah hati mereka. Saat anak
> tersebut berumur dua tahun, suatu pagi sang ayah melihat sebotol
obat yg
> terbuka. Karena dia sudah terlambat untuk ke kantor maka dia meminta
> istrinya untuk menutupnya dan menyimpannya di lemari. Istrinya, karena
> kesibukannya di dapur sama sekali melupakan hal tersebut. Anak itu
> melihat botol itu dan dengan riang memainkannya. Karena tertarik dengan
> warna obat tersebut lalu si anak memakannya semua. Obat tersebut adalah
> obat keras yang bahkan untuk orang dewasa pun hanya dalam dosis
kecil saja.
>
> Sang istri segera membawa anak itu ke rumah sakit. Tapi sayang, anak
itu
> tidak tertolong. Sang istri ngeri membayangkan bagaimana dia harus
> menghadapi suaminya.
>
> Ketika si suami datang ke rumah sakit dan melihat anaknya yang telah
> meninggal, dia melihat kepada istrinya dan mengucapkan 3 kata.
> Apa 3 kata itu ?
> Sang Suami hanya mengatakan "SAYA BERSAMAMU SAYANG".
> Reaksi sang suami yang sangat tidak disangka-sangka adalah sikap yang
> proaktif. Si anak sudah meninggal, tidak bisa dihidupkan kembali. Tidak
> ada gunanya mencari-cari kesalahan pada sang istri. Lagipula seandainya
> dia menyempatkan untuk menutup dan menyimpan botol tersebut apakah hal
> ini tidak akan terjadi? Mereka juga tidak tahu.
>
> Tidak ada yang perlu disalahkan. Semua sudah terjadi. Si istri juga
> kehilangan anak semata wayangnya. Apa yang sang istri perlukan saat ini
> adalah penghiburan dari sang suami. Dan itulah yang diberikan suaminya
> sekarang. Jika semua orang dapat melihat hidup dengan cara pandang
> seperti ini maka akan terdapat jauh lebih sedikit permasalahan di
dunia ini.
>
> "Perjalanan ribuan mil dimulai dengan satu langkah kecil".
> Buang rasa iri hati, cemburu, dendam, egois dan ketakutanmu. Kamu akan
> menemukan bahwa sesungguhnya banyak hal tidak sesulit yang kau
bayangkan.
>

4.

(Selingan) Memberi Kepada Orang Lain

Posted by: "teha" teha.sugiyo@toserbayogya.com

Fri May 30, 2008 12:50 am (PDT)

Selingan

Kiriman dari seorang sahabat ini, sayang jika tidak dibagikan. Bagi yang
sudah pernah membaca, mohon diabaikan saja!

MEMBERI KEPADA ORANG LAIN

Di sebuah kota tinggallah dua orang bijak yang sudah hidup bersama selama
30 tahun. Selama itu mereka belum pernah sekalipun bertengkar. Suatu
hari seorang dari mereka berkata, ''Tidakkah kau berpikir bahwa inilah
saatnya kita bertengkar, paling tidak sekali saja?''

Kawannya menyahut, ''Bagus kalau begitu! Mari kita mulai. Apa yang harus
kita pertengkarkan?'' Orang bijak pertama menjawab, ''Bagaimana kalau
sepotong roti ini?''

''Baiklah, marilah kita bertengkar karena roti ini. Tapi, bagaimana kita
melakukannya?'' tanya orang bijak kedua. Orang bijak pertama lalu
berkata, ''Roti ini punyaku. Ini milikku semua.'' Orang bijak kedua
menjawab, ''Kalau begitu, ambil saja.''

Para pembaca yang budiman, alangkah damainya dunia ini kalau kita semua
berperilaku seperti dua orang bijak tersebut. Coba Anda
renungkan!*rsumber dari keinginan kita untuk meminta sesuatu dari orang
lain? **
*Kita suka meminta, tapi sayangnya kita tak suka memberi. Bahasa kita
sehari-hari adalah ''bahasa'' meminta. Mengapa kita suka meminta tetapi
sulit memberi? Ada logika yang sepintas lalu masuk akal. Logika tersebut
mengatakan, ''Dengan meminta milik Anda akan bertambah, sebaliknya
dengan memberi milik Anda akan berkurang.'' Pikiran semacam ini
menimbulkan ketamakan dan perasaan takut untuk berbagi.

Padahal hukum alam menyatakan yang sebaliknya. Justru dengan banyak
memberi, kita akan banyak pula menerima. Coba perhatikan orang yang
disenangi dalam pergaulan. Merekalah orang yang suka memberi. Sebaliknya
orang-orang yang dibenci adalah orang yang pelit dan tak pernah memberi.

Keinginan untuk memberi tak ada kaitannya dengan banyaknya harta yang
kita miliki. Ada orang kaya yang tak mau memberi karena takut miskin.
Mereka sesungguhnya orang yang benar-benar miskin. Karena ketakutan akan
kemiskinan merupakan kemiskinan itu sendiri.

Mula-mula, beberapa masalah fisik yang berlarut-larut akan terhapuskan,
kemudian masalah-masalah emosi yang pelik akan terselesaikan. Teruskan
menggali, Anda akan merasakan hidup yang bermanfaat, dan akhirnya akan
timbul suatu kesadaran bahwa kita semua adalah satu dan tak bisa
dipisah-pisahkan.

Untuk bisa menggali, Anda perlu menemukan kuncinya. Tanpa kunci ini
perjalanan Anda akan sia-sia . Anda ingin tahu kuncinya?

Jawabnya adalah: dengan MEMBERI kepada orang lain !

Jangan salah, memberi tak selalu harus berkaitan dengan materi dan uang.
Kahlil Gibran mengatakan, ''Bila engkau memberi dari hartamu, tiada
banyaklah pemberian itu. Bila engkau memberi dari dirimu itulah
pemberian yang penuh arti.

Ada banyak sekali kesempatan bagi kita untuk memberi. Anda bisa
memberikan perhatian, pengertian, waktu, energi, pemikiran, pujian, dan
ucapan terima kasih. Anda bisa memberikan jalan bagi pengendara mobil
lain di jalan raya. Anda juga bisa sekedar memberikan senyuman. Hal-hal
yang sederhana ini dapat berarti banyak bagi orang lain.

5a.

Re: Long Distance: Terima Kasih Cinta

Posted by: "yudhi mulianto" yudhi_sipdeh@yahoo.com   yudhi_sipdeh

Fri May 30, 2008 1:12 am (PDT)

Saya setuju banget dengan mba Syarifah...janganlah
jarak menjadi alasan terputusnya curahan kasih sayang,
orang tua terhadap anak, suami istri...Bogor Jakarta
itu dekat....ada sepupuku juga pulang pergi kebon
kacang (jakarta) - bogor, kecuali mas Dani mau kontrak
di Jakarta bersama keluarga dan juga Ibu kalo mau
diajak juga dan rumah yang di Bogor di kontrakan
(seperti tukar guling kontrakan)...
mangan ora mangan sing penting ngumpul (kata wong
jowo)

--- Syafaatus Syarifah <syarifah@gratika.co.id> wrote:
Bogor-jakarta itu deket Dan..
Mendingan Dani yang tinggal di Bogor
Pulang pergi naik KRL aja biar cepet
Tapi ya harus rela berdesak-desakan, yang penting kan
tiap malem dirimu bisa menemui istri dan anakmu.
Aku aja tiap hari PP Depok-Slipi kok..


----- Original Message -----
From: Dani Ardiansyah
To: Pembaca Asma Nadia ; sekolah-kehidupan@
yahoogroups. com ; Penulis Lepas ; FLP PUSAT ; Reza
Ervani
Sent: Friday, May 30, 2008 11:12 AM
Subject: [sekolah-kehidupan] [CATHAR] Long Distance:
Terima Kasih Cinta

"Niatkan setiap langkahmu karena Allah, Cinta. Agar
semua tidak sia-sia. Bun ikhlas Abi ikut acara...."

Pagi ini, ketika saya menghidupkan HP, sebuah sms dari
Endah masuk dalam inbox. Isinya sperti diatas.
Alhamdulillah, smsnya menghilangkan keragu-raguan saya
hari ini. Sehari setelah kasus pencurian oleh maling
kep***t di rumah saya, yang cukup membuat Endah sedih
saya memutuskan untuk membatalkan untuk mengikuti
acara di Cibubur yang memang sudah terlamabat saya
ikuti. Dan malam sebelumnya saya sempat meminta
pertimbangan Endah, apakah saya tetap mengikuti acara
tersebut atau saya langsung pulang ke Bogor sore ini.
Dan seperti itulah jawabannya.

.


6a.

Re: Aku tak ingin mengeluh

Posted by: "yudhi mulianto" yudhi_sipdeh@yahoo.com   yudhi_sipdeh

Fri May 30, 2008 1:12 am (PDT)


maaf bukannya sok baik...bukannya ada udang di balik
bakwan....
mungkin ada yang bisa kakak bantu?
bilang sama kakak yah

--- novi khansa' <novi_ningsih@yahoo.com> wrote:

Deadline di depan mata, pekerjaan menghadang, rumah
berantakan, Kepalaku pusing.

7a.

Re: [CATHAR] Long Distance: Terima Kasih Cinta

Posted by: "punya_retno" punya_retno@yahoo.com   punya_retno

Fri May 30, 2008 1:17 am (PDT)

ass kang dani

"melipat jarak"..nice line, kang.
sama seperti yang saya lakukan sekarang.
kalo bahan bakarnya cinta mah, bogor-jkt nggak berasa ya, kang? :)

-retno-

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Dani Ardiansyah
<fil_ardy@...> wrote:
>
> Long Distance: Terima Kasih Cinta
> Dani Ardiansyah
>
> "Niatkan setiap langkahmu karena Allah, Cinta. Agar semua tidak
sia-sia. Bun ikhlas Abi ikut acara...."
>
> Pagi ini, ketika saya menghidupkan HP, sebuah sms dari Endah masuk
dalam inbox. Isinya sperti diatas. Alhamdulillah, smsnya menghilangkan
keragu-raguan saya hari ini. Sehari setelah kasus pencurian oleh
maling kep***t di rumah saya, yang cukup membuat Endah sedih saya
memutuskan untuk membatalkan untuk mengikuti acara di Cibubur yang
memang sudah terlamabat saya ikuti. Dan malam sebelumnya saya sempat
meminta pertimbangan Endah, apakah saya tetap mengikuti acara tersebut
atau saya langsung pulang ke Bogor sore ini. Dan seperti itulah
jawabannya.
>
>
> Akibat maling yang tidak tahu sopan santun itu beraksi di rumah
saya, uang dan beberapa barang berharga yang disimpan oleh Endah di
rumah hilang. Otomatis, persediaan uangpun habis. Saya khwatir jika
itu menjadi genting. Padahal, weekend ini ada dua agenda yang harus
saya ikuti. Pertama acara mukhoyyam di Cibubur yang sudah terlambat
saya ikuti, saya dan beberapa orang teman berangkat sore ini. Yang
kedua, pada hari sabtu saya menjadi panitia acara workshop menulis
resensi buku yang diadakan oleh komunitas puisi FLP di UIN Syahid Ciputat.
>
>
> Tinggal berjauhan memang sedikit menyulitkan kami. Bukan sebuah hal
yang mudah memang berada dengan jarak yang berjauhan dengan orang yang
kita sayangi, terlebih dia adalah seseorang yang sudah terbiasa berada
di dekat kita sebelumnya. Terbiasa merawat dan memanjakan kita,
mengurus keperluan kita sehari dan lain-lain. Tentu saja keadaannya
akan berbanding terbalik ketika tiba-tiba dia "hilang" dari dekat kita
untuk sebuah keperluan lain yang memang sifatnyapuin darurat. Buat
saya, menjalani kondisi tersebut memang cukup berat.
>
>
> Saat pekan pertama pernikahan saya pada bulan Agustus 2007 yang
lalu, long distance juga sudah kami jalani, istri saya harus kembali
ke Bandung karena masih punya ikatan kerja dengan salah satu
perusahaan Intenet Marketing di sana, sementara saya juga harus
kembali ke Jakarta dalam rangka keperluan yang sama, saya kerja
disalah satu perusahaan IT di Jakarta. Kami memang belum sempat
berdiskusi untuk mencari alternatif solusi untuk permaslahan ini,
selain saran-saran dari keluarga dan sahabat-sahabt agar kami segera
bersatu dalam satu rumah setelah pernikahan, karena kondisi yang kami
jalani seperti itu tidak baik, terutama bagi seorang istri.
>
>
> Dan sekarang, pasca melahirkan buah hati kami, hal itu juga terpaksa
kami jalani kembali. Tinggal berjauhan. Sekarang Endah tinggal di
Bogor bersama orang tua saya dengan pertimbangan bahwa akan ada yang
membantu keperluannya setelah melahirkan dengan cara cesar.
>
>
> Setiap akhir pekan, saya akan melipat jarak itu dengan memburu
rindu. Rindu pada si kecil, Istri, orang tua dan sejuknya kampung
halaman. Well, weekend kali ini juga saya akan sedikit terlambat
menemui cinta itu. Tapi mereka selalu bersama saya kemanapun saya
melangkah. Terima Kasih Cinta
>
>
> Ya, Rabb, lindungi Orang Tua saya, anak dan isrtri saya, dari
kejahatan.
> tempatkanlah mereka selalu dalam kebaikan. Amiin
>
> Jakarta, 30 April 2008
>
> Dani Ardiansyah
> HP : 085694771764
> http://edumuslim.org
> http://catatankecil.multiply.com
> http://hamasahputri.multiply.com
>

7b.

Re: [CATHAR] Long Distance: Terima Kasih Cinta

Posted by: "asma_h_1999" asma_h_1999@yahoo.com   asma_h_1999

Fri May 30, 2008 4:18 am (PDT)

Kang Dani... Semoga apa yang dirimu dan Endah jalani makin memperkuat
jalinan cinta indah kalian. Tetep tabah ya Bro. Sukses terus dengan
aktifitasnya.

Wassalam
asma

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "punya_retno"
<punya_retno@...> wrote:
>
> ass kang dani
>
> "melipat jarak"..nice line, kang.
> sama seperti yang saya lakukan sekarang.
> kalo bahan bakarnya cinta mah, bogor-jkt nggak berasa ya, kang? :)
>
> -retno-
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Dani Ardiansyah
> <fil_ardy@> wrote:
> >
> > Long Distance: Terima Kasih Cinta
> > Dani Ardiansyah
> >
> > "Niatkan setiap langkahmu karena Allah, Cinta. Agar semua tidak
> sia-sia. Bun ikhlas Abi ikut acara...."
> >
> > Pagi ini, ketika saya menghidupkan HP, sebuah sms dari Endah masuk
> dalam inbox. Isinya sperti diatas. Alhamdulillah, smsnya menghilangkan
> keragu-raguan saya hari ini. Sehari setelah kasus pencurian oleh
> maling kep***t di rumah saya, yang cukup membuat Endah sedih saya
> memutuskan untuk membatalkan untuk mengikuti acara di Cibubur yang
> memang sudah terlamabat saya ikuti. Dan malam sebelumnya saya sempat
> meminta pertimbangan Endah, apakah saya tetap mengikuti acara tersebut
> atau saya langsung pulang ke Bogor sore ini. Dan seperti itulah
> jawabannya.
> >
> >
> > Akibat maling yang tidak tahu sopan santun itu beraksi di rumah
> saya, uang dan beberapa barang berharga yang disimpan oleh Endah di
> rumah hilang. Otomatis, persediaan uangpun habis. Saya khwatir jika
> itu menjadi genting. Padahal, weekend ini ada dua agenda yang harus
> saya ikuti. Pertama acara mukhoyyam di Cibubur yang sudah terlambat
> saya ikuti, saya dan beberapa orang teman berangkat sore ini. Yang
> kedua, pada hari sabtu saya menjadi panitia acara workshop menulis
> resensi buku yang diadakan oleh komunitas puisi FLP di UIN Syahid
Ciputat.
> >
> >
> > Tinggal berjauhan memang sedikit menyulitkan kami. Bukan sebuah hal
> yang mudah memang berada dengan jarak yang berjauhan dengan orang yang
> kita sayangi, terlebih dia adalah seseorang yang sudah terbiasa berada
> di dekat kita sebelumnya. Terbiasa merawat dan memanjakan kita,
> mengurus keperluan kita sehari dan lain-lain. Tentu saja keadaannya
> akan berbanding terbalik ketika tiba-tiba dia "hilang" dari dekat kita
> untuk sebuah keperluan lain yang memang sifatnyapuin darurat. Buat
> saya, menjalani kondisi tersebut memang cukup berat.
> >
> >
> > Saat pekan pertama pernikahan saya pada bulan Agustus 2007 yang
> lalu, long distance juga sudah kami jalani, istri saya harus kembali
> ke Bandung karena masih punya ikatan kerja dengan salah satu
> perusahaan Intenet Marketing di sana, sementara saya juga harus
> kembali ke Jakarta dalam rangka keperluan yang sama, saya kerja
> disalah satu perusahaan IT di Jakarta. Kami memang belum sempat
> berdiskusi untuk mencari alternatif solusi untuk permaslahan ini,
> selain saran-saran dari keluarga dan sahabat-sahabt agar kami segera
> bersatu dalam satu rumah setelah pernikahan, karena kondisi yang kami
> jalani seperti itu tidak baik, terutama bagi seorang istri.
> >
> >
> > Dan sekarang, pasca melahirkan buah hati kami, hal itu juga terpaksa
> kami jalani kembali. Tinggal berjauhan. Sekarang Endah tinggal di
> Bogor bersama orang tua saya dengan pertimbangan bahwa akan ada yang
> membantu keperluannya setelah melahirkan dengan cara cesar.
> >
> >
> > Setiap akhir pekan, saya akan melipat jarak itu dengan memburu
> rindu. Rindu pada si kecil, Istri, orang tua dan sejuknya kampung
> halaman. Well, weekend kali ini juga saya akan sedikit terlambat
> menemui cinta itu. Tapi mereka selalu bersama saya kemanapun saya
> melangkah. Terima Kasih Cinta
> >
> >
> > Ya, Rabb, lindungi Orang Tua saya, anak dan isrtri saya, dari
> kejahatan.
> > tempatkanlah mereka selalu dalam kebaikan. Amiin
> >
> > Jakarta, 30 April 2008
> >
> > Dani Ardiansyah
> > HP : 085694771764
> > http://edumuslim.org
> > http://catatankecil.multiply.com
> > http://hamasahputri.multiply.com
> >
>

8.

(HUMOR nih) DTS - DEMOKRASI

Posted by: "Arrizki Abidin" arrizki_abidin@yahoo.com   arrizki_abidin

Fri May 30, 2008 1:18 am (PDT)

DTS (DEAR, TOAR, SELAR)
DEMOKRASI
by : Riz-Q
*)
Kali ini ketiga tokoh sedang membicarakan arti dari "Demokrasi". Ketiganya buta soal politik, karena mereka adalah anak gaul yang mencoba peduli dengan keadaan bangsa. Karena anak gaul, maka bicaranya memakai bahasa gaul. Enjoy it!
(Berjalan memasuki pintu depan EX)
Toar    :    Heran gue ngeliat rakyat kita sekarang?
Dear    :    Napa mang?
Toar    :    Demo mulu, mentang-mentang bebas berpendapat.
Dear    :    Usil aja lo.
Selar    :    Tapi mang bener tu kata Toar. Bebas berpendapat 
                sampe jadinya bebas ngomong.
Dear    :    Sok lo berdua. Mang lo berdua tau arti Demokrasi?
Toar    :    Ya yang tadi gue bilang.
Selar    :    Secara kamus bahasa Negeri Kita yang baik dan benar 
                sih gue ga tau, tapi kalo gue tarik benang merahnya sih 
                Demokrasi itu artinya bebas berpendapat.
Toar    :    Ya itu. Gara-gara Demokrasi nih jadi banyak yang    
                demo. Apa bener Negeri Kita masih mau pake sistem
                Demokrasi?
Dear    :    Demokrasi itu nomor 2. Yang penting tujuan negara
                tercapai. Demokrasi itukan cuman cara, alat, atau 
                proses yang harus selalu dievaluasi. Dia harus bawa
                manfaat, karena cara bisa berubah, tapi tujuan tidak.
Toar    :    Maha dahsyat omongan lo bro.
Selar    :    Buruan masuk yuk dah jam 11 nih. It's show time.
Mereka bertiga akhirnya masuk ke HardRock Cafe untuk melepas gundah-gulana kehidupan.
*)Inspirasi dari artikel Kompas, 26 November 2007, Wapres RI menyatakan demokrasi bisa dinomorduakan.
Mengutip kalimat emas Mas Abir "Dibalik kritik itu ada cinta"
Salam
Riz-Q

9.

Pelipur Lara Pun Datang dari Kedubes Uni Eropa

Posted by: "rumah autis" rumahautis@yahoo.co.id   rumahautis

Fri May 30, 2008 1:18 am (PDT)

Pelipur Lara Pun Datang dari Kedubes Uni Eropa

Disaat Pengurus Rumah Autis Cabang Tangerang di rundung lara karena salah satu pengurusnya (Mbak Darwati) harus istirahat total untuk "memperbaiki" metabolisme tubuh. Maka tak berselang lama pelipur lara datang dari Kedubes Uni Eropa, kunjungan yang begitu special bagi Pengurus Rumah Autis Tangerang ini akhirnya terbayar sudah.

Kedubes Uni Eropa yang diwakili oleh Staff Kedubes, Ibu Ria Afriani Sapta dan Ibu Wahyu Yuliasih membawa kebahagiaan yang begitu dalam. Ibu Ria dalam kesempatan itu juga membawa suaminya (Bapak Haekal) dan anaknya, Dek Adil. Kunjungan yang dilaksanakan pada hari Sabtu siang tanggal 10 Mei 2008 itu pun menjadi tamu yang tak disangka-sangka oleh semua pengurus Rumah Autis Tangerang.

Haru biru sudah semua. Ibu Risyanah selaku Kepala Rumah Autis Tangerang pun senangnya tak terkira. Rumah Autis Tangerang yang hanya mempunyai 2 ruang terapi dan ruang administrasi yang menyatu dengan dapur begitu terlihat sangat sederhana. Entah apa yang ada di benak Ibu Ria dan Ibu Yuli ketika melihatnya. Di penghujung kunjungan itu pun, Staf Kedubes memberikan bantuan dana sebesar Rp. 3,6 Juta dan perlengkapan terapi seperti 2 buah Matras, 5 set Puzle, 4 buah ring geometri, 5 buah plastisin dan mainan buah-buahan.

Sungguh ini menjadi kunjungan yang begitu berarti, bukan karena banyaknya bantuan, tapi karena begitu perhatiannya Kedubes Uni Eropa kepada Anak-anak berkebutuhan khusus yang bernaung di Rumah Autis. Kira-kira kapan ya kunjungan dari Pemerintah atau Diknas, baik yang di pusat maupun di daerah??. Atau kapan Anda ingin menyempatkan diri untuk menyapa anak-anak Autis kami? Di tunggu dengan teramat sangat loh...

Alangkah mulianya pula jika Program kemanusiaan ini bila mendapat dukungan berupa spirit dan donasi dari orang-orang yang memiliki empati dan kepedulian terhadap sesama. Tanamkan investasi kemanusiaan anda untuk kaum yang masih jarang tersentuh oleh perhatian masyarakat ini langsung ke alamat kami atau melalui Rekening:


Bank Syariah Mandiri (BSM) Kalimalang No. 069.700.3809 a/n Laeli QQ Yayasan Cahaya Keluarga K;
Bank Muamalat No. 900 0193577 a/n Deka Kurniawan;
Bank Muamalat No. 908 9513799 a/n Rissyanah Kartaatmadja;
BCA Mayor Oking No. 572 032 9516 a/n Deka Kurniawan.


Rep. wedeberjibaku290508

Sumber: http://rumahautis.multiply.com/journal/item/22/Pelipur_Lara_Pun_Datang_dari_Kedubes_Uni_Eropa

---------------------------------
Dapatkan info tentang selebritis - Yahoo! Indonesia Search.
10a.

Re: (Inspirasi) Proses itu Tak Pernah Berhenti

Posted by: "punya_retno" punya_retno@yahoo.com   punya_retno

Fri May 30, 2008 1:32 am (PDT)

wah, ternyata kita ikut mata kuliah yg sama.
saya sering liat mbak jenny, lho, duduk paling depan, dan sering
ditanya dosen. apalagi, jawabannya sering bener.
mau ajari saya?
thanks a bunch.

-retno-

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Jenny Jusuf <j3nnyjusuf@...>
wrote:
>
> Beberapa hari lalu, saya iseng melihat-lihat entri yang saya posting
di blog saya yang lain. (Iya, saya punya dua blog, tapi yang satu lagi
khusus untuk mencurahkan unek-unek, buka isi perut). Saya tertawa-tawa
melihat entri yang berjumlah 40-an, yang hampir semuanya berisi
hal-hal nggak penting. Salah duanya adalah foto koleksi Seri
Kumbang-nya Enid Blyton dan foto cover CD bajakan yang menampilkan
tulisan `Copying This CD Without Permission Is A Crime' (dan
ditayangkan di Museum ini, haha!). Sisanya kebanyakan berisi celoteh
nggak penting yang jauh dari bermakna.
>
> Saya mesam-mesem sambil membaca ulang entri-entri itu satu persatu
dan berpikir, kok tulisan saya yang di sini, beda ya dengan entri di
blogspot? Entri-entri saya di blogspot sangat serius, mellow dan
kadang `sok bijak'. Mungkinkah saya punya alter ego seperti Beyonce
Knowles atau seorang blogger old-skool *hai, Teh! :)* yang memposting
hal serupa di sini? Maka mulailah saya berkhayal gila, seandainya
punya alter ego, saya akan menamakannya Janice. (Ha!) ;-D
>
> Kemarin saya membaca entri seorang sahabat yang berjudul Sekolah
Kehidupan. Isinya sangat menggugah. Sekolah yang terbaik di dunia
adalah Universitas Kehidupan - lengkap dengan mata kuliah yang
beragam, yang semuanya memberikan pelajaran berharga tentang
kehidupan; bagaimana menilik hidup dari sudut yang berbeda, memandang
dengan bijaksana dan menjadi orang yang lebih baik.
>
> Saya pernah menjalani sebuah fase dalam hidup, di mana saya
`terobsesi' dengan makhluk bernama Kesempurnaan. Segala sesuatu pada
diri saya harus sempurna. Bukaaaan, bukan dari segi penampilan atau
penampakan lahiriah. Saya tidak terlalu peduli dengan keindahan
tampak-luar, yang menjadi `obsesi' saya adalah kesempurnaan perilaku.
>
> Kedengaran aneh?
>
> Itulah yang saya kejar, dulu. Saya berusaha terlalu keras menjadi
figur yang sempurna di depan keluarga dan teman-teman. Saya menjaga
sikap, pembawaan dan tutur kata sedemikian rupa agar selalu tampil
tanpa cacat-cela. Alasannya sederhana, saya ingin menjadi seorang
teladan terpuji. Seseorang yang bisa memberi contoh perilaku mulia.
>
> Masalahnya adalah, tanpa sadar motivasi itu bergeser dan saya mulai
menganggap diri saya lebih baik dari orang-orang lain. Saya menganggap
diri saya yang paling benar, paling sempurna, tanpa cacat.
>
> Usaha terlalu keras itu berhasil, awalnya. Orang-orang yang saya
temui memberi komentar baik tentang saya. Beberapa bahkan diungkapkan
secara berlebihan, dan saya enjoy saja dengan semua itu. Ini
berlangsung bertahun-tahun, dan saya tenggelam dalam sindroma
`look-at-me-I-am-damn-good'… sampai saya sadar, `kesempurnaan' itu
telah menjauhkan saya dari keluarga saya sendiri.
>
> Adik, sepupu-sepupu, bahkan pacar sepupu saya (!) jadi segan
berdekatan dengan saya. Somehow, perilaku dan sikap sempurna yang saya
tunjukkan mulai mengintimidasi mereka sampai taraf tertentu. Ya
iyalah, gimana nggak, saya memang kelewatan, bow. Saya sangat menjaga
omongan. Saya menjaga cara saya tertawa, bercanda dan berkomunikasi,
bahkan saat berkumpul dengan orang-orang terdekat.
>
> Saya memasang `garis pembatas' yang sangat sempit, padahal sumpah
mati, diva Indonesia aja nggak segitunya, 'kali. Saya memasang batasan
yang ketat dalam berteman. Saya memilih teman-teman saya. Hal yang
sama saya terapkan dalam menjalin hubungan dengan lawan jenis, bahkan
standarnya lebih tinggi lagi (jangan tanya berapa kali saya pacaran
selama masa kesintingan itu). Mungkin yang paling ekstrim adalah
ketika saya memutuskan untuk tidak nonton bioskop sama sekali, namun
dengan gilanya tetap berburu DVD bajakan di kaki lima. Saya menjadi
figur yang terpuji di mata banyak orang, namun hati kecil ini mengakui
bahwa saya tak lebih dari orang saklek. Songong karena merasa diri ini
lebih baik dari orang lain.
>
> Saya mendapat pujian dari banyak orang, namun mulai kehilangan
keakraban dengan orang-orang terdekat. Adik saya menjaga jarak dengan
saya. Sepupu saya menjaga sikap setiap bertemu dengan saya. Dan dengan
sintingnya saya mengira sudah berhasil memberi teladan bagi mereka.
Untungnya, kegilaan ini berakhir tidak lama kemudian, ketika saya
mulai serius menekuni pelajaran di Universitas Kehidupan.
>
> Saya mengambil mata kuliah `Membuka Diri', `Memahami Perbedaan' dan
`Tenggang Rasa'. Saya belajar untuk tidak menganggap diri sendiri yang
paling benar. Saya belajar membuka mata dan hati seluas-luasnya. Saya
belajar melihat keindahan dalam setiap ketidaksempurnaan.
>
> Dan ternyata memang benar, ketidaksempurnaan itu indah adanya.
>
> Saya tidak lagi menghakimi ketika seorang teman memasang anting di
hidung dan bibir. Saya tidak lagi mengernyit kepada mereka yang
merajah tubuh dengan tattoo. Saya yang dulu selalu mencibir, kini
membukakan mobil untuk teman yang kebelet merokok saat bertamu ke
rumah seorang kenalan baru (secara tuan rumahnya wanita paruh baya
yang superramah lagi baik budi, rasanya agak kurang pas ajaaa
menjadikan terasnya tempat buangan asap rokok pada pertemuan pertama
gitu, ganti). Saya tidak lagi anti dengan gedung bioskop. Dan saya
tetap berburu DVD bajakan di kaki lima. *wink*
>
> Saya belajar bahwa hidup adalah pilihan, dan setiap orang memiliki
kehendak bebas untuk memilih secara sadar (serta bertanggung jawab
atas pilihan itu, tentunya). Perlahan, saya mulai merasa damai karena
hati ini tidak lagi gemar menghakimi.
>
> Saya masih terus belajar. Saya percaya tidak ada satu orang pun yang
akan lulus dari Universitas Kehidupan, karena proses belajar di tempat
ini tidak pernah berhenti.
>
> Harapan saya cuma satu: saya bisa menjalani setiap mata kuliah yang
saya ambil dengan baik dan memperoleh nilai yang memuaskan. Tidak
harus sempurna, tapi minimal baik. Dan siapa tahu, kita akan bertemu
di salah satu kelas. :)
>
> Selamat belajar! :)
>
>
> ROCK Your Life!
> - Jenny Jusuf -
> http://jennyjusuf.blogspot.com
>

11a.

Re: [OOT] MAU KERJA dI MIZAN?

Posted by: "ukhtihazimah" ukhtihazimah@yahoo.com   ukhtihazimah

Fri May 30, 2008 1:48 am (PDT)

Sangat...Sangat...Sangat... Sangat...Tertarik dengan
kesempatannya!
Tapi gak mungkin bisa dateng :(( dan gak mungkin
juga bisa magang :((

pengen!!

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Dani
Ardiansyah <fil_ardy@...> wrote:
>
> Mau kerja di MIZAN?? Ikuti workshop menulis
resensi berikut ini!! Alumni dari workshop ini
berkesempatan untuk kerja magang di MIZAN. SERIUZZ!!
> Ingin tau gimana caranya? Jangan ragu-ragu! Ikuti
petunjuknya hanya di acara ini:
> ==============================================
>
> KOMUNITAS PUISI FORUM LINGKAR PENA (FLP)
> Mempersembahkan WORKSHOP MENULIS RESENSI BUKU
>
>
> *Sebuah pelatihan yang paling banyak ditanyakan
para penulis dan rekan-rekan yang sedang belajar
menulis. Acara ini tentu akan sangat bermanfaat bagi
kita semua yang gemar menulis dan ingin menyelami
lebih dalam kiat-kiat praktis menulis resensi buku
sastra dan buku-buku lainnya. Peserta akan
mendapatkan Sertifikat dan Konsumsi*
>
>
> InsyaAlloh acara Workshop ini akan diadakan pada:
> Hari/tanggal: Sabtu/31 Mei 2008
> Waktu: Pukul 14.00 - 18.00 WIB
> Tempat: Aula Madya UIN Syarif Hidayatullah
> Ciputat, Banten
>
>
> Pembicara: Maman S. Mahayana [Dosen Sastra FIB
Universitas Indonesia]
> ACARA TAMBAHAN :
>
>
> -Penampilan Teater LST
> -Pembacaan Puisi
> -Games Berhadiah
>
> HTM:
>
>
> Umum: Rp 25.000,-/orang
> Pelajar dan Mahasiswa: Rp 10.000,-/orang
> Khusus anggota FLP Ciputat: Rp 5.000,-/orang
>
>
> Pembayaran & registrasi peserta dapat menghubungi:
> - Untuk FLP Ciputat dan mahasiswa dapat langsung
menghubungi: RW Dodo (Ketua FLP Ciputat) melalui hp
no. 081585857114
>
>
> - Khusus untuk umum, pembayaran langsung
ditransfer ke rekening:
> Atas nama : Lia Octavia
> No. rek : 0120075101
> Bank : BCA
>
>
> Bukti pembayaran harap dikirimkan via email yaitu
liaoctavia@gmail. com (Baca: liaoctavia et gmail dot
com) dengan menyebutkan nama, alamat lengkap, dan
nomor telepon yang dapat dihubungi. Tidak menerima
konfirmasi pembayaran via sms.
>
>
> Acara ini terselenggara atas kerjasama dan
didukung oleh :
> FLP CIPUTAT
> Komunitas Sekolah Kehidupan (Sekolahkehidupan.
com)
> LINGKAR SASTRA TARBIYAH (Fakultas Tarbiyah UIN)
> Lingkar Pena Publishing House
> ANNIDA, MIZAN, GERAI BUKU ON-LINE
>
> Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi:
> Fiyan Arjun (0858 858 58160)
> RW Dodo (0815 858 57114)
> Rahmat HM (0856 972 20915)
> Dani Ardiansyah (0856-94771764)
>
> Dani Ardiansyah
> HP : 085694771764
> http://edumuslim.org
> http://catatankecil.multiply.com
> http://hamasahputri.multiply.com
>

11b.

Re: [OOT] MAU KERJA dI MIZAN?

Posted by: "ukhtihazimah" ukhtihazimah@yahoo.com   ukhtihazimah

Fri May 30, 2008 1:48 am (PDT)

Sangat...Sangat...Sangat... Sangat...Tertarik dengan
kesempatannya!
Tapi gak mungkin bisa dateng :(( dan gak mungkin
juga bisa magang :((

pengen!!

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Dani
Ardiansyah <fil_ardy@...> wrote:
>
> Mau kerja di MIZAN?? Ikuti workshop menulis
resensi berikut ini!! Alumni dari workshop ini
berkesempatan untuk kerja magang di MIZAN. SERIUZZ!!
> Ingin tau gimana caranya? Jangan ragu-ragu! Ikuti
petunjuknya hanya di acara ini:
> ==============================================
>
> KOMUNITAS PUISI FORUM LINGKAR PENA (FLP)
> Mempersembahkan WORKSHOP MENULIS RESENSI BUKU
>
>
> *Sebuah pelatihan yang paling banyak ditanyakan
para penulis dan rekan-rekan yang sedang belajar
menulis. Acara ini tentu akan sangat bermanfaat bagi
kita semua yang gemar menulis dan ingin menyelami
lebih dalam kiat-kiat praktis menulis resensi buku
sastra dan buku-buku lainnya. Peserta akan
mendapatkan Sertifikat dan Konsumsi*
>
>
> InsyaAlloh acara Workshop ini akan diadakan pada:
> Hari/tanggal: Sabtu/31 Mei 2008
> Waktu: Pukul 14.00 - 18.00 WIB
> Tempat: Aula Madya UIN Syarif Hidayatullah
> Ciputat, Banten
>
>
> Pembicara: Maman S. Mahayana [Dosen Sastra FIB
Universitas Indonesia]
> ACARA TAMBAHAN :
>
>
> -Penampilan Teater LST
> -Pembacaan Puisi
> -Games Berhadiah
>
> HTM:
>
>
> Umum: Rp 25.000,-/orang
> Pelajar dan Mahasiswa: Rp 10.000,-/orang
> Khusus anggota FLP Ciputat: Rp 5.000,-/orang
>
>
> Pembayaran & registrasi peserta dapat menghubungi:
> - Untuk FLP Ciputat dan mahasiswa dapat langsung
menghubungi: RW Dodo (Ketua FLP Ciputat) melalui hp
no. 081585857114
>
>
> - Khusus untuk umum, pembayaran langsung
ditransfer ke rekening:
> Atas nama : Lia Octavia
> No. rek : 0120075101
> Bank : BCA
>
>
> Bukti pembayaran harap dikirimkan via email yaitu
liaoctavia@gmail. com (Baca: liaoctavia et gmail dot
com) dengan menyebutkan nama, alamat lengkap, dan
nomor telepon yang dapat dihubungi. Tidak menerima
konfirmasi pembayaran via sms.
>
>
> Acara ini terselenggara atas kerjasama dan
didukung oleh :
> FLP CIPUTAT
> Komunitas Sekolah Kehidupan (Sekolahkehidupan.
com)
> LINGKAR SASTRA TARBIYAH (Fakultas Tarbiyah UIN)
> Lingkar Pena Publishing House
> ANNIDA, MIZAN, GERAI BUKU ON-LINE
>
> Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi:
> Fiyan Arjun (0858 858 58160)
> RW Dodo (0815 858 57114)
> Rahmat HM (0856 972 20915)
> Dani Ardiansyah (0856-94771764)
>
> Dani Ardiansyah
> HP : 085694771764
> http://edumuslim.org
> http://catatankecil.multiply.com
> http://hamasahputri.multiply.com
>

12a.

Re: [Diary] Aku tak ingin mengeluh

Posted by: "Andri Pranolo" apranolo@gmail.com   and_pci

Fri May 30, 2008 1:58 am (PDT)

"Bukan hanya aku yang tengah menghadapi begitu banyak hal", Aku tak ingin
mengeluh, karena aku pasti bisa..!

Thank's mbak Yu..

Salam,
Apranolo-Jogja

On Thu, May 29, 2008 at 11:56 PM, novi khansa' <novi_ningsih@yahoo.com>
wrote:

> Hari ini aku tak ingin mengeluh, pada setiap jalan yang sedang
> kulewati, pada setiap problema yang sedang aku hadapi. Apakah memang aku tak
> boleh mengeluh… yah, tidak boleh… tidak boleh sekali l
>

--
Andri Pranolo
Gendeng GK IV/953, Yogyakarta 55225
Telp. (+62)274-547015/ (+62)81392554050)
http://apranolo.staff.ugm.ac.id
13a.

Re: Ke Mbak Indar

Posted by: "asma_h_1999" asma_h_1999@yahoo.com   asma_h_1999

Fri May 30, 2008 3:16 am (PDT)

taufik tau, dia pernah ke sana.

Mba kapan mo ke mba indar?

asma

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Syafaatus Syarifah"
<syarifah@...> wrote:
>
> Sahabats SK,
>
> Ada yang mau jenguk baby mbak Indar gak ya?
> Bareng yukkk.... besuk yaa..
>
> ada yg tau alamat lengkap rumahnya ?
>

Recent Activity
Visit Your Group
Drive Traffic

Sponsored Search

can help increase

your site traffic.

Dog Zone

on Yahoo! Groups

Join a Group

all about dogs.

10 Day Club

on Yahoo! Groups

Share the benefits

of a high fiber diet.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: