Sabtu, 31 Mei 2008

[daarut-tauhiid] Kiat Ketika Sedang Bekerja (etika bisnis)

Kiat Ketika Sedang Bekerja (etika bisnis)

sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com

Di antara hal-hal yang melekat pada manusia sebagai khalifah Allah
adalah kewajiban menegakkan kebenaran (hukum-hukum Allah) di muka bumi
dan hak mengelola/memanfaatkan alam semesta sebagai fasilitas hidup.
Dari kewajiban dan hak itu lahir hukum kehidupan (sunnatullah) yaitu
bahwa; (a) Untuk memperoleh sesuatu yang dibutuhkan, manusia harus
melalui prosedur yang dipertanggung jawabkan, yaitu bekerja, (b) bahwa
manusia berhak atas apa yang dikerjakannya secara benar, (c) bahwa
manusia harus menanggung resiko dari apa yang dikerjakannya secara
salah. Jika hewan hanya menikmati fasilitas alam yang disediakan
Tuhan, maka manusia dituntut untuk dapat memelihara lingkungan dari
kerusakan, dan melakukan rekayasa agar fasilitas alam itu terdayaguna
secara optimal. Pada hakekatnya bekerja adalah paduan antara
memelihara lingkungan dan melakukan rekayasa.

Secara teologis, alam semesta adalah wujud dari rahmat Allah kepada
manusia, dan dalam perspektif ini bekerja atau berbisnis bukanlah
usaha mencari harta, tetapi merupakan usaha memancing rahmat. Nilai
suatu harta (sebagai hasil bekerja) bergantung seberapa besar ia
membawa rahmat bagi kehidupan pemiliknya, disebut sebagai berkah atau
barakah. Kebalikan dari rahmat, harta dapat berubah fungsinya menjadi
beban dan azab yang tak tertanggungkan bagi pemiliknya. Dari itulah
maka agama mengajarkan adanya etika bekerja atau etika bisnis.
Diantara adab orang bekerja atau berbisnis adalah sebagai berikut:

1. Meluruskan niat, bahwa bekerja atau berbisnis itu untuk mencari
ridla Allah. Jika anda berdagang, berniatlah untuk membantu konsumen
memperoleh kebutuhannya. Jika anda berbisnis dalam skala besar,
berniatlah untuk memperluas kesejahteraan masyarakat/rakyat, jika anda
profesional, pegangteguhlah prinsip-prinsip profesional.

2. Menyeimbangkan porsi perhatian, antara kepentingan duniawi dan
kepentingan ukhrawi.

3. Mengorientasikan semua urusan pekerjaan pada fikiran jangka
panjang, (hari tua, anak cucu, generasi mendatang, dan investasi
akhirat/ibadah).

4. Jika berhadapan dengan pilihan sulit dalam mengambil keputusan
menyangkut pekerjaan atau menyangkut proyek yang berdampak luas,
sebelum mengambil keputusan hendaknya melakukan salat istikharah,
yaitu mohon agar Tuhan memberi petunjuk dalam memilih hal yang terbaik
baginya.

5. Jika anda seorang karyawan, hendaknya disiplin dan jujur dalam
bekerja, karena keduanya akan mengantar pada ridlo Allah.

6. Jika anda seorang majikan hendaknya anda tidak mengekploitasi
tenaga kerja, sebaliknya berilah upah yang memadai dan bayarkan
segera. Rasulullah menyuruh kita agar mem-bayar upah buruh sebelum
keringatnya kering, dan melarang mempekerjakan buruh sebelum ada
kepastian tentang seberapa besar upahnya.

7. Jika anda pekerja lepas, maka giatlah anda dalam bekerja.
Rasulullah mengatakan bahwa giat bekerja itu akan mendatangkan berkah
hidup (al harakatu barakah).

8. Berbisnis dalam bidang yang diharamkan Tuhan, meski boleh jadi
mendatangkan keuntungan yang besar dan cepat, tetapi pada akhirnya
akan menyengsarakan (sekurang-kurangnya sengsara batin) karena
kehilangan keberkahan. Demikian juga praktek-praktek yang diharamkan -
seperti suap, korupsi, manipulasi, konspirasi jahat, meski boleh jadi
melicinkan jalan, tetapi pada akhirnya akan menghilangkan makna berkah
dan rahmat Allah. Praktek-praktek tersebut bukan hanya berdosa tetapi
merusak sistem usaha.

9. Tunaikan kewajiban anda sebagai pengusaha kepada yang berhak, baik
menyangkut hak buruh (upah), hak negara (pajak), hak Tuhan (zakat),
hak masyarakat (lingkungan hidup).

10. Usaha yang berkah adalah usaha yang memberi manfaat kepada orang
banyak dan memberi keuntungan yang halal.

11. Ketika anda memulai usaha atau proyek bacalah doa dibawah ini :
Allohumma ij`al awwala hadza al amro solaha wausatohu falaha wa
akhirohu najaha
Artinya: Ya Allah, jadikanlah awal dari urusan ini sebagai kepatutan,
dan prosesnya merupakan proses yang menyenangkan, dan berakhir sebagai
keberhasilan.

Robbi auzi`ni an asykuro ni`mataka allati an`amta `alayya wa `ala wa
lidayya wa an a`mala so lihan tardo hu wa adkhilni fi `iba dika as solihin

Artinya: Ya Tuhan, tolonglah aku supaya aku bisa mensyukuri nikmat
yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada orang tuaku, dan
tolonglah aku agar aku dapat mengerjakan perbuatan baik yang Engkau
ridoi, dan dengan rahmat Mu, kumpulkanlah aku bersama dengan
hamba-hamba Mu yang salih. (Q/s.an Naml: 19)

12. Konsekwensi berusaha atau bisnis dengan nyebut nama Allah
(Bismillahir rahman nirrahim) adalah harus selalu ingat kepada Allah
dalam setiap proses bisnis atau bekerja, sehingga tidak melakukan
hal-hal yang dilarang oleh-Nya.

sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com

Salam Cinta,
agussyafii

==============================================
Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui
achmad.mubarok@yahoo.com atau http://mubarok-institute.blogspot.com
==============================================

__._,_.___
===================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
===================================================
Recent Activity
Visit Your Group
New web site?

Drive traffic now.

Get your business

on Yahoo! search.

10 Day Club

on Yahoo! Groups

Share the benefits

of a high fiber diet.

Y! Messenger

Send pics quick

Share photos while

you IM friends.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: