Sabtu, 24 Mei 2008

[FISIKA] Digest Number 2427

Messages In This Digest (2 Messages)

1a.
Re: plot logaritmik From: Muhammad Aziz Majidi
1b.
Re: plot logaritmik From: Muhammad Aziz Majidi

Messages

1a.

Re: plot logaritmik

Posted by: "Muhammad Aziz Majidi" aziz.majidi@gmail.com   aziz_majidi

Fri May 23, 2008 6:43 am (PDT)

Bayangkan misalnya anda mengeplot data Y vs X secara linear, lalu anda
melihat kurva Y(X) menunjukkan adanya fitur-fitur (features) penting
yang hanya terdapat pada daerah X rendah yang detilnya tidak begitu
jelas karena titik-titik data di daerah tsb terlalu rapat, sedangkan
pada daerah X tinggi kurva Y(X) terlihat monotonik dan menunjukkan
perilaku khusus yang dianggap penting. Dengan mengganti skala X dari
linear ke logaritmik, yang terjadi adalah anda memelarkan daerah X
rendah dan mengerutkan daerah X tinggi. Dengan demikian, detil dari
fitur pada daerah X rendah yang mau anda tunjukkan atau analisa dapat
terlihat lebih jelas. Cara ini dinamakan semi-log plot.

Dengan motivasi serupa, jika perlu kedua sumbu X dan Y
di-logaritmik-kan. Cara ini disebut log-log plot.

2008/5/23 Eric Johnson <go_learn@yahoo.co.id>:
> Mohon pencerahannya..
>
> Dalam menganalisa hubungan dari kedua besaran, terkadang kita plot grafik
> dari kedua besaran tersebut dalam bentuk logaritmik.
> Apa yang membedakan (dalam analsia) plot secara logaritmik dengan plot
> secara linier ?
>
> pada kriteria seperti apa kita harus melakukan plot secara logaritmik?
> Terimakasih atas penjelasannya..
>
> ________________________________
> Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
>

1b.

Re: plot logaritmik

Posted by: "Muhammad Aziz Majidi" aziz.majidi@gmail.com   aziz_majidi

Fri May 23, 2008 10:40 am (PDT)

Sedikit ralat atas posting di bawah. Maksud saya:
".....sedangkan pada daerah X tinggi kurva Y(X) terlihat monotonik dan
TIDAK menunjukkan perilaku khusus yang dianggap penting."

2008/5/23 Muhammad Aziz Majidi <aziz.majidi@gmail.com>:
> Bayangkan misalnya anda mengeplot data Y vs X secara linear, lalu anda
> melihat kurva Y(X) menunjukkan adanya fitur-fitur (features) penting
> yang hanya terdapat pada daerah X rendah yang detilnya tidak begitu
> jelas karena titik-titik data di daerah tsb terlalu rapat, sedangkan
> pada daerah X tinggi kurva Y(X) terlihat monotonik dan menunjukkan
> perilaku khusus yang dianggap penting. Dengan mengganti skala X dari
> linear ke logaritmik, yang terjadi adalah anda memelarkan daerah X
> rendah dan mengerutkan daerah X tinggi. Dengan demikian, detil dari
> fitur pada daerah X rendah yang mau anda tunjukkan atau analisa dapat
> terlihat lebih jelas. Cara ini dinamakan semi-log plot.
>
> Dengan motivasi serupa, jika perlu kedua sumbu X dan Y
> di-logaritmik-kan. Cara ini disebut log-log plot.
>
>
>
> 2008/5/23 Eric Johnson <go_learn@yahoo.co.id>:
>> Mohon pencerahannya..
>>
>> Dalam menganalisa hubungan dari kedua besaran, terkadang kita plot grafik
>> dari kedua besaran tersebut dalam bentuk logaritmik.
>> Apa yang membedakan (dalam analsia) plot secara logaritmik dengan plot
>> secara linier ?
>>
>> pada kriteria seperti apa kita harus melakukan plot secara logaritmik?
>> Terimakasih atas penjelasannya..
>>
>> ________________________________
>> Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
>>
>

Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Finance

It's Now Personal

Guides, news,

advice & more.

Best of Y! Groups

Check out the best

of what Yahoo!

Groups has to offer.

How-To Zone

on Yahoo! Groups

Find garden, home

& auto groups.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web
===============================================================
**  Arsip          : http://members.tripod.com/~fisika/
**  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
                     <fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================

Tidak ada komentar: