Rabu, 28 Mei 2008

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2007

Messages In This Digest (5 Messages)

Messages

1.

(TANGGAPAN) PUISI: BIDADARI SURGA --- TUK RIZKY

Posted by: "Divin Nahb" divin_nahb_dn@yahoo.com   divin_nahb_dn

Wed May 28, 2008 3:00 am (PDT)

"Bidadari Surga"
oleh: Arrizky Abbidin

Kulihat Kau tersenyum lagi
Tertawa lepas dan menari
Kau lincah dengan gerak-gerikmu
Kau manjakan aku didalam khayalku


Rambut gelap, hitam dan lurus
Kau urai mahkota indahmu
Terbuaiku oleh dirimu
Kupujikan tiap inci ditubuhmu


Usap lembut jari-jemarimu
Terhangatku kau melihatku
Terpercik sekilas pesonamu
Kau manjakan aku didalam khayalku


Indah gerak bola matamu
Pancarkan sinar rona wajahmu
Terpikat ku sekali lagi
Kupujikan tiap inci ditubuhmu


Maha Agung Dia yang telah menciptakan bunga
Harum mewangi melembutkan dunia
Dalam wujud rupa yang sangat sempurna
Jadikanlah dia sebagai sari nadimu




Kupasanku: "BIDADARI SURGA" --- by Divin Nahb

Makna: penggambaran seorang wanita yang sempurna di mata seorang laki-laki. Penggambaran tersebut sangat bisa mengena saat secara mengalir si laki-laki memuja Maha Kecantikan si wanita. Sebuah pesona yang bisa menghisap semua krakter laki-laki, baik yang berkarakter lembut maupun keras. Sungguh wanita yang bisa meluluhlantakkan jiwa seorang laki-laki, dan sungguh laki-laki itu sangat bersyukur karena kecantikan wanita tersebut adalah sebuah pujian bagi Tuhan-nya. Oya, seharusnya bait pertama baris pertama jangan "Kulihat Kau tersenyum lagi" melainkan "Kulihat kau tersenyum lagi. Karena Kau untuk Dzat yang Maha Dahsyat, sementara kau untuk penggambaran seorang manusia bahkan bidadari sekalipun.


Unsur Puisi: Sangat mengalir sehingga menghasilkan nada puisi yang ritmis. Luapan kekaguman laki-laki penuh cintapun sangat kental dalam keseluruhan puisi ini. Diksi yang digunakan sangat simple sehingga siapapun dapat memahami dengan mudah. Seperti sebuah kalimat mutiara.
1. Imagery:
o Visual Imagery atau Imajinasi Penglihatan bermain dalam bait pertama sampai keempat. Kita seakan disuguhkan seorang wanita cantik yang tersenyum, menari lincah, berambut gelap-hitam-lurus, dan menggerakkan bola matanya. Dan penglihatan itu sungguh membuat takjub seorang laki-laki.
o Auditory Imagery atau Imajinasi Pendengaran bermain dalam bait pertama baris kedua "Tertawa lepas....." Dari kalimat itu seakan kita bisa mendengar bagaimana suara waanita itu tertawa.
o Tactile Imagery atau Imajinasi Sentuhan bermain dalam bait ketiga baris pertama "Usap lembut jari-jemarimu" Dari kalimat itu kita bisa merasakan bagaimana kelembutan jari-jemari wanita tersebut.
o Olfactory Imagery atau Imajinasi Penciuman bermain dalam bait kelima baris ketiga "Harum mewangi melembutkan dunia" Dari kalimat itu kita bisa mencium bagaimana wanita tersebut harum wangi sehingga.


2. Gaya Bahasa
o Sinekdoke adalah menggambarkan atau menjelaskan sesuatu yang dipandang sebagian untuk menggambarakan keseluruhan. Gaya bahasa ini ada dalam bait kedua baris pertama "Rambut gelap, hitam, dan lurus" adalah gambaran sebagian dari seorang manusia. Dalam hal ini penyair menggambarkan seorang wanita.
o Simbol adalah memberikan penjelasan bahwa makna puisi ternyata tidak seperti biasanya. Gaya bahasa ini ada dalam bait kedua baris kedua "Kau urai mahkota indahmu" Mahkota indah bagi wanita adalah simbol untuk rambut. Sedangkan bait kelima baris kedua "menciptakan bunga" Penyair menyimbolkan wanita yang ada dalam puisi tersebut seperti bunga.
o Hiperbola adalah menggambarkan sesuatu dengan cara berlebihan. Gaya bahasa ini bisa dilihat pada bait kelima baris terakhir "Jadikanlah dia sebagai sari nadimu" Sungguh penyair menggambarkan wanita tersebut sebagai sari nadi seorang laki-laki. Nadi dipandang sebagai urat saraf kehidupan. Sejatinya jika kita memotong nadi kita maka kehidupan kita berhenti. Wanita itu membius laki-laki hingga penyair menyatakan bahwa wanita itu adalah sari nadinya. Bahwa wanita itu hidup dan mati laki-laki tersebut.


3. Ritme
Penekanan ini aku gambarkan secara keseluruhan. Maksud penekanan adalah ketika kita membaca puisi ada suku kata yang kita tekankan dan ada yang tidak. Ketika kita ingin menyampaikan maksud dan tujuan utama puisi tersebut, maka selayaknya ada ritme suku kata tersebut ditekan. Tapi jika suku kata tersebut tidak begitu mempersoalkan maksud dan tujuan isi puisi tidak perlu ditekankan. Untuk pembahasan ini cukup panjang, maka aku hanya menekankan pada gaya bahasa dan Imagey saja. Tapi bisa dilihat dan dirasakan sendiri bagian mana saja yang perlu ditekankan pengucapannya.


4. Bentuk-bentuk Pengulangan Bunyi
Bisa dilihat juga bentuknya ada yang a-b-a-b, a-a-a-a, atau berbentuk modern. Maksud modern adalah tanpa adanya aturan mengikuti bentuk yang seperti itu. Untuk ini bisa kiranya dilihat olehmu sendiri. Tapi paling banyak digunakan dalam perpuisian sekarang adalah menggunakan bentuk modern.




Kepada kawan-kwan mohon koreksinya

Salam

Divin Nahb

2a.

salam perkenalan

Posted by: "ini_aku_disini" ini_aku_disini@yahoo.co.id   ini_aku_disini

Wed May 28, 2008 3:09 am (PDT)

Assalamu'alaikum wr.wb
halo para penghuni milis ini, perkenalkan nama saya irsandhi
el-ramadhan, meski uda lama gabung di milis ini tapi baru kali ini mau
aktif lagi. mudah-mudahan perkenalan ini bisa jadi tambah teman en
persaudaraan kita n_n

2b.

Re: salam perkenalan

Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com

Wed May 28, 2008 3:27 am (PDT)

waallaikum salam
kamu_yang_ada_disana
selamat bergabung di sk...
semoga bisa saling berbagi manfaat
salam kenal
nia robie'
(salah satu moderator dari moderator yang segambreng)

Pada 28 Mei 2008 16:13, ini_aku_disini <ini_aku_disini@yahoo.co.id> menulis:

> Assalamu'alaikum wr.wb
> halo para penghuni milis ini, perkenalkan nama saya irsandhi
> el-ramadhan, meski uda lama gabung di milis ini tapi baru kali ini mau
> aktif lagi. mudah-mudahan perkenalan ini bisa jadi tambah teman en
> persaudaraan kita n_n
>
>
>
3a.

Re: PASANG BANNER SK DI BLOG KAMU!! (Teteup ^_^ )

Posted by: "hary" hary_jkt@yahoo.com   hary_jkt

Wed May 28, 2008 3:47 am (PDT)

Bro... web SK nya lagi offline sampai kapan? mo lihat baner n pasang link nya di blog nih

PASANG BANNER SK DI BLOG KAMU!! (Teteup ^_^ ) Posted by: "fil_ardy" fil_ardy@yahoo.com fil_ardy Tue May 27, 2008 10:59 pm (PDT) Assalamualaikum Wrwb

Dear Sahabat

Sebagai bukti kesetiaan (halah) kamu pada sekolah tercinta ini, maka
diharapkan kepada semuanya untuk dengan rela, dan ikhlas, tulus dan
tanpa pamrih memasang banner sekolah kehidupan di blognya masing-masing.

>>> CUT

_____________ Hary Lasmana [at] Rezaervani [dot] com
http://hlasmana.rezaervani.com
[online web] | www.hlasmana.tk
blog archive | http://pirez.blogs.friendster.com/pirezs_blog/

4a.

Re: (Serba-Serbi) BBM: MAKHLUK YANG BISA NAIK, TAPI TIDAK BISA TURUN

Posted by: "sitti sholeha" ela_itis@yahoo.com   ela_itis

Wed May 28, 2008 4:08 am (PDT)

iya negh,
BBM terus aja naik, gak pernah turun,
sama kaya sembako,,

dan saya juga termasuk yang kena imbasX,,

menu makan ganti deh,,

fiyan arjun <paman_sam2@yahoo.com> wrote: BBM: MAKHLUK YANG BISA NAIK, TAPI TIDAK BISA TURUN
Fiyan Arjun
http://sebuahrisalah.multiply.com
ID YM:paman_sam2


Baru saja saya menaiki angkot dan baru menempati tempat duduk penumpang seusai saya pulang kerja. Tiba-tiba saya sudah mendengarkan sebuah nada keprotesan. Ya, apalagi kalau bukan keprotesan tentang kenaikan BBM yang sekarang ini lagi marak jadi buah bibir.



"Enak banget ya pemerintah naiki BBM. Apa tidak tahu sekarang rakyat lagi pada susah, " protes dari salah satu penumpang angkot tentang kenaikan BBM. Angkot berwarna biru telur asin. Mikrolet D.01 jurusan Kebayoran Lama-Ciputat yang saya tumpangi itu memprotes pemerintah. Sebuah keprotesan yang keluar dari mulut seorang ibu-ibu muda serta salah satu perwakilan rakyat Indonesia dari sekian juta jiwa penduduk di tanah air ini. Ironis memang mendengarnya.



Saya yang mendengar ibu tadi pun setali tiga uang dengannya. Ikut merasakan keprihatian atas apa yang dilontarkannya tadi. Ia merasakan kenaikan BBM membuatnya semakin menambah rakyat senggsara.



Ya, BBM : makhluk yang lagi marak sekarang ini dijadikan buah bibir. Lantaran kenaikan BBM semua rakyat menjerit dan menderita. Bukan saja ibu-ibu muda di dalam angkot bersama dengan saya itu. Saya pun kena dampaknya pula. Terlebih saya ini seorang pekerja harian. Tentu saja kenaikan BBM membuat saya getar-getir dibuatnya. Apa-apa saja mahal dan sudah naik.



Bayangkan sebelum kenaikan BBM terjadi saya tidak pernah seperti itu. Kemana saya berangkat dan pulang kerja saya tak memusingkan biaya transport dan juga makan siang jika jam istirahat tiba. Tapi saat kenaikan BBM akhirnya datang juga, saya pun harus berpikir seribu kali untuk melakukan ikat pinggang secara ketat. Terlebih untuk biaya transport dan makan siang saya. Saya harus benar-benar ekstra memikirkan keras agar saya tidak seperti dulu—sebelum kenaikan BBM terjadi.



Biasanya biaya transport saya tidak memperhitungkannya dan juga begitu pula dengan makan siang saya. Tapi ketika kenaikan BBM saya pun segera memutar otak. Bagaimana saya harus menghemat dan tidak menobok saat saya mebayar biaya transport dan biaya makan siang. Terlebih saya harus naik urat dahulu jika saya membayar transport kurang semestinya—sebelum BBM naik.



Akhirnya saya pun membuat keputusan dari dampaknya kenaikan BBM. Jika dulu saya membyayar transport tidak memikirkan jauh-dekat saya pulang-pergi kerja. Kini pun saya harus memperhitungkan. Apakah saya sudah standar membayar biaya trnspor atau tidak—jauh-dekat saya pulang-pergi kerja. Daripada Saya harus beradu argumen kepada sopir angkot. Narik urat dahulu lebih baik saya melakukan seperti itu. Begitu ketika saya makan siang. Jika tiba saat saya makan siang sepiring lima ribu dapat tempe satu, telur dadar plus sayur kini saya hanya dapat telur dadar plus sayur. Itu pun hanya kuahnya. Apakah saya harus narik urat dahulu seperti ketika saya membayar biaya trnsport? Tentu tidakkan?



Dan soal itu pun sudah saya pikirkan. Halnya ketika saya pulang-pergi kerja. Saya memutuskan membawa ransum dari rumah. Bekal makan siang untuk saya di tempat kerja. Ya, hitung-hitung hemat sekaligus merasakan masakan rumah ketika jam istirahat saya tiba.



Hal ini mengingkat saya pada judul iklan setengah halaman di surat kabar harian. Adalah senior Presiden, Jend. (Purn) Wiranto yang memasang iklan setengah halaman di harian ini, Rabu (21/5) lalu. Judul iklan itu dicetak besar-besaran dan berbunyi. "Semoga Presiden Menepati Janjinya Tidak Menaikan Harga BBM." (Republika, Senin, 26 Mei 2008).



Hal ini pun membuat saya tergelitik. Tersenyum pada iklan yang terpasang itu. Apakah iklan itu akan merubah keadaan sekarang? Saya rasa tidak. Mana ada sesuatu yang sudah naik bisa seperti semula. Turun kembali. Tidak mungkin! Begitu juga dengan iklan tersebut tak akan berpengaruh banyak. Tidak akan merubah situasi sekarang ini. Begitu juga dengan apa yang dilakukan oleh sebagian mahasiswa yang ikut protes. Ada yang memagari jalan raya dengan pembatas pagar serta sampai terjadi hal yang tidak inginkan. Ya, semua itu sia-sia dilakukan oleh rakyat dan juga mahasiswa.



Masalah ini pun serupa yang dialami oleh ibu-ibu muda tadi—penumpang angkot yang memprotes kenaikan BBM di dalam angkot bersama dengan saya. Ia tak akan mendapatkan apa-apa. Sedangkan kenaikan BBM tetap saja naik. Tak ada pengaruh dari berbagai belah pihak. Must go on. Tak peduli rakyat, mahasiswa, ibi-iubu muda yang protes itu dan juga saya sendiri. Semua itu sia-sia dilakukan. Kalau ada perubahan itu tak signifikan. Seperti adanya juga Bantuan Langsung Tunai (BLT). Belum tentu itu bisa merubah keadaan—yang sifatnya hanya sementara dan kenaikan BBM serta yang lain tetap naik.


Satu hal lagi BLT bukanlah solusi terbaik. Malah membuat rakyat semakin malas bekerja dan hanya mengandalkan uang seperak saja. Yang bagi mereka—pejabat, konglomerat, petinggi-petinggi tak ada artinya uang sebesar BLT yang diterima rakyat miskin dan termarjinalkan. Padahal lapar tak bisa menunggu keluarnya uang dari BLT serta kenaikan BBM. Yang naik tidak akan bisa turun! Bukankah begitu? Ya, tunggu saja mukjizat dari Tuhan.

Ciputat, 27 Mei 2008
Pukul:23:35 WIB
Ketika Indonesia sedang menangis dengan kenaikan BBM. Dan saya jugalah kena dampaknya. Tapi hal itu bisa disembuhkan oleh tembang Ma'af dari Surga-nya dari band Element.


Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

All together now

Host a free online

conference on IM.

Yahoo! Groups

Home Improvement

Learn and share

do-it-yourself tips.

Yahoo! Groups

w/ John McEnroe

Join the All-Bran

Day 10 Club.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: