Kamis, 29 Mei 2008

[daarut-tauhiid] Kenapa Aku Hidup?

Kenapa Aku Hidup?

Ditulis pada Mei 25, 2008 oleh bangnawi

Kehidupan ini seperti air yang mengalir. Mengalir sampai titik batas akhir
dia mengalir. Sebagian orang hanya sekedar mengikuti arus kehidupan ini
tanpa tahu untuk apa semestinya dia dilahirkan di muka bumi ini. Mereka
hanya mengalir, mengalir dan mengalir. Sampai ketika mereka sampai pada
muara kehidupan masing-masing, aliran itupun berhenti seiring dengan
hembusan nafas terakhir tanpa dia mengerti kenapa aku diciptakan.

Sebagian yang lain mulai bertanya-tanya. Seiring dengan berkembangnya
organ berpikir, dia pun bertanya-tanya, kenapa aku berada di sini mengalir
bersama yang lainnya. Pasti ada hikmah sehingga Tuhan menciptakan dia
bersama-sama orang yang mengalir tadi. Suatu proses berpikir yang
menunjukkan kelebihan seorang manusia dibandingkan ciptaan Allah yang
lain.

Proses pencarian pun dimulailah. Dengan cara yang macam-macam sesuai
perkiraannya bahwa ini adalah cara yang paling tepat untuk mencari jati
dirinya sebagai manusia.

Berhasilkah mereka? Yang jelas, sebagian mereka telah berhasil menemukan
jati dirinya sebagai manusia. Jati diri hakiki yang memang karena itulah
dia ada. Jati diri yang mereka temukan ketika mereka mencarinya dengan
mengembalikannya kepada Dzat yang telah menciptakan mereka, Allah
Subhanahu wa Ta'ala. Mereka dapatkan dari kalam Dzat Yang Maha Pencipta
ini, Dia berkata:

"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan begitu saja?" (Al
Qiyamah 36)

Begitu juga mereka mendapatkan Dzat Yang Menciptakan Mereka ini berkata :
"Apakah kalian mengira bahwa Kami menciptakan kalian ini sia-sia belaka
dan kalian mengira bahwa kalian tidak kembali kepada Kami?" (Al Mu'minun
115)

Hmm, benar ya Rabb. Tidak mungkin Engkau menciptakan kami dalam keadaan
sia-sia. Tidak mungkin Engkau menciptakan kami begitu saja tanpa adanya
tujuan yang sangat mulia.

Apakah tujuan tersebut?

Kembali kita merujuk kepada kalamnya Rabb kita :
"Dan tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali dengan tujuan agar
mereka beribadah kepadaku saja" (Adz Dzariyat 56).

Ooo, ternyata itu tho? Ternyata sederhana sekali ya jawabannya. Ibadah.
Cape-cape nyari, ternyata jawabannya sudah ada. Gak pake' banyak teori
lagi. Dari sumber yang sangat jelas. Tidak diragukan kebenarannya. Karena
ini adalah perkataan Dzat yang telah menciptakan kita. Yang sudah pasti
kebenarannya. Yang sudah pasti bahwa Dia lebih tahu tentang makhluk
ciptaannya.

Alhamdulillah, ternyata ketemu jawabannya. Kan tiap hari kita juga sudah
ibadah. Minimal kan, sholat 5 waktu gak lupa. Ramadhan udah mesti puasa.
Ini juga lagi nabung buat bisa naek haji. Berarti apa yang kita jalankan
sudah sesuai dengan tujuan kita diciptakan.

O ya?

Demikiankah?

Coba perhatikan lagi deh ayatnya.

"Tidaklah aku menciptakan jin dan manusia kecuali dengan tujuan agar
mereka beribadah kepadaku saja" (Adz Dzariyat 56).

Ibadah itu tujuan hidup. Bukan sampingan. Ibadah itu kebutuhan primer.
Bukan sekunder. Bahkan lebih primer dibandingkan dibandingkan pangan,
sandang, papan. Allah tidak menyebutkan bahwa tujuan Dia menciptakan jin
dan manusia adalah agar mereka makan, berpakaian, atau pun bisa bertempat
tinggal. Cuma satu tujuan yang Dia sebutkan. Ibadah.

Begitu juga Allah Ta'ala tidaklah mengutus para Rasulnya kepada umatnya
masing-masing, kecuali dengan seruan agar umat mereka beribadah kepada
Allah semata. Kecuali mengajarkan bagaimana agar umat bisa beribadah
dengan ibadah yang benar kepada Allah. Nabi Nuh 'alaihi salam berkata
kepada kaumnya:

"Beribadahlah kalian kepada Allah saja. Tidak ada yang patut diibadahi
selain Allah"(Al A'raf 59)

Begitu juga halnya dengan Nabi Hud, Sholeh, Syu'aib, dan yang lainnya
'alaihim assalam kepada kaum mereka masing-masing.

Allah Ta'ala berfirman:
"Dan sungguh telah kami utus kepada setiap umat ini seorang rasul, (mereka
menyerukan kepada kaumnya) "Beribadahlah kalian kepada Allah, dan jauhilah
thogut."(An Nahl 36)

Dan Allah Ta'ala berfirman:
"Dan tidaklah Kami mengutus seorang rasulpun sebelum engkau kecuali Kami
wahyukan kepadanya bahwasanya tidak ada yang berhak untuk diibadahi
kecuali diriKu maka beribadahlah kepadaku" (Al Anbiya' 25)

Perhatikanlah ayat-ayat di atas!

Allah telah menjelaskan bahwa dia tidaklah menciptakan manusia ini dalam
keadaan sia-sia. Allah telah menjelaskan tujuan penciptaan jin dan manusia
ini untuk agar mereka beribadah kepada Allah. Allah juga menjelaskan
bahwasanya Dia mengutus rasul-rasulNya untuk mengajari umatnya bagaimana
mereka bisa beribadah dengan baik dan benar. Mereka mengajari umatnya
bagaimana merealisasikan tujuan asal dari penciptaan mereka.

Sekarang, kita tanya pada diri kita sendiri, sadarkah diriku tentang
kenapa aku diciptakan Allah di muka bumi ini?
Kenapa Allah ciptakan aku sebagai bagian dari anak manusia?
Sudahkah diriku mewujudkan dan merealisasikan tujuan ini?
Tidak! Tidak! Aku tidak bertanya apakah aku sudah beribadah atau belum?
Semua orang akan menjawab dia telah beribadah. Tapi aku bertanya apakah
aku sudah menjadikan ibadah tersebut benar-benar sebagai tujuan hidupku?
Sudahkah aku menghitung setiap waktu, setiap menit dan detik, setiap nafas
yang berhembus, setiap detak jantung, dan setiap denyut nadiku sebagai
suatu ibadah kepada Allah Ta'ala?

La haula walaa quwwata illa billah.

sumber : http://oaseilmu.wordpress.com/

----------------------------------------------------------
This message (including any attachments) is confidential and may be privileged. If you have received it by mistake please notify the sender by return e-mail and delete this message from your system. Any unauthorised use or dissemination of this message in whole or in part is strictly prohibited. Please note that e-mails are susceptible to change. ABN AMRO Bank N.V, which has its seat at Amsterdam, the Netherlands, and is registered in the Commercial Register under number 33002587, including its group companies, shall not be liable for the improper or incomplete transmission of the information contained in this communication nor for any delay in its receipt or damage to your system. ABN AMRO Bank N.V. (or its group companies) does not guarantee that the integrity of this communication has been maintained nor that this communication is free of viruses, interceptions or interference.
----------------------------------------------------------

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
===================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
===================================================
New web site?

Drive traffic now.

Get your business

on Yahoo! search.

All-Bran

10 Day Challenge

Join the club and

feel the benefits.

Y! Messenger

PC-to-PC calls

Call your friends

worldwide - free!

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: