Jumat, 27 Februari 2009

[FISIKA] Digest Number 2681

Messages In This Digest (20 Messages)

Messages

1a.

modul un mat dan fisika

Posted by: "fauzi" ijo241087@yahoo.com   ijo241087

Wed Feb 25, 2009 10:02 pm (PST)


Pada akhir desember sampai januari saya bertapa meramu materi-materi apa saja yang cocok untuk bahan matematika dan fisika un 2009 sma/ma.
 
berikut ini limk urlnya.
 http://www.ziddu.com/download/3640773/moduluntahun2009matipasmama.pdf.html
 
 http://www.ziddu.com/download/3640955/LKSUNFISIKASMA2009.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/3640956/LKSUNFISIKASMA2009_KOVER_.pdf.html
 
untuk soal-soal tryout un fisika sma/ma bulan maret dan awal april saya kirim.
ada yang kurang bener, tolong dimaklumin.
 
salam

Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman. Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
1b.

Re: modul un mat dan fisika

Posted by: "arifianto keren" arifianto_ipb@yahoo.com   arifianto_ipb

Wed Feb 25, 2009 11:05 pm (PST)

Bagi yang membutuhkan soal-soal UN tahun-tahun sebelumnya saya punya beberapa. silahkan down load di:

.http://www.ziddu.com/download/3577625/U_Fisika2001.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/3577626/U_Fisika2000.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/3577627/U_Fisika2002.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/3577628/U_Fisika1999.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/3577629/U_Fisika1997.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/3577630/U_Fisika2005 .pdf.html

http://www.ziddu.com/download/3577631/U_Fisika2003.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/3577632/U_Fisika1998.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/3577633/U_Fisika1995.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/3577634/U_Fisika2004.pdf.html

.http://www.ziddu.com/download/3577605/U_Fisika1993.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/3577606/U_Fisika1994.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/3577607/U_Fisika1986.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/3577608/U_Fisika1989.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/3577609/U_Fisika1992.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/3577610/U_Fisika1988 .pdf.html

http://www.ziddu.com/download/3577611/Matematika2006.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/3577612/U_Fisika1990.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/3577613/U_Fisika1987.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/3577614/U_Fisika1991.pdf.html
http://www.ziddu.com/download/3577573/Matematika2004.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/3577574/Matematika2005.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/3577575/Matematika1998.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/3577576/Matematika1997.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/3577577/Matematika2003.pdf.html

http://www.ziddu.com/downloa d/3577578/Matematika1999.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/3577579/Matematika2000.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/3577580/Matematika2002.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/3577581/Matematika1996.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/3577582/Matematika2001.pdf.html
http://www.ziddu.com/download/3577543/Matematika1992.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/3577544/Matematika1994.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/3577545/Matematika1991.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/3577546/Matematika1993.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/3577547/Matematika1986.pdf.html

http://www.ziddu.com/downloa d/3577548/Matematika1988.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/3577549/Matematika1995.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/3577550/Matematika1990.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/3577551/Matematika1987.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/3577552/Matematika1989.pdf.html

semoga bermanfaat.

Regards,

Arifianto
Science Depatment
BINUSSCHOOLSimprug
Jl. Sultan Iskandar Muda Kav G-8
Simprug JAKARTA SELATAN 12220 INDONESIA
Phone:62 21 724 3663 Ext: 4805
Fax: 62 21 7278 3939
http://www.binus-school.net

________________________________
From: fauzi <ijo241087@yahoo.com>
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, February 26, 2009 12:03:59 PM
Subject: [FISIKA] modul un mat dan fisika

Pada akhir desember sampai januari saya bertapa meramu materi-materi apa saja yang cocok untuk bahan matematika dan fisika un 2009 sma/ma.

berikut ini limk urlnya.
http://www.ziddu. com/download/ 3640773/modulunt ahun2009matipasm ama.pdf.html

http://www.ziddu. com/download/ 3640955/LKSUNFIS IKASMA2009. pdf.html

http://www.ziddu. com/download/ 3640956/LKSUNFIS IKASMA2009_ KOVER_.pdf. html

untuk soal-soal tryout un fisika sma/ma bulan maret dan awal april saya kirim.
ada yang kurang bener, tolong dimaklumin.

salam

________________________________
Firefox 3: Lebih Cepat, Lebih Aman, Dapat Disesuaikan dan Gratis.


1c.

Re: modul un mat dan fisika

Posted by: "master_kts" master_kts@yahoo.co.id   master_kts

Thu Feb 26, 2009 6:19 pm (PST)

Kirain LKS buat ujian praktek, ternyata yang dibuat pak Fauzi
Teori & Soal berdasarkan SKL. Tapi lumayanlah buat referensi
bagi guru dan siswa kelas XII dalam menghadapi UN 2009

--- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, fauzi <ijo241087@...> wrote:
>
>
> Pada akhir desember sampai januari saya bertapa meramu materi-materi
apa saja yang cocok untuk bahan matematika dan fisika un 2009 sma/ma.
>  
> berikut ini limk urlnya.
>
 http://www.ziddu.com/download/3640773/moduluntahun2009matipasmama.pdf.html
>  
>  http://www.ziddu.com/download/3640955/LKSUNFISIKASMA2009.pdf.html
>
> http://www.ziddu.com/download/3640956/LKSUNFISIKASMA2009_KOVER_.pdf.html
>  
> untuk soal-soal tryout un fisika sma/ma bulan maret dan awal
april saya kirim.
> ada yang kurang bener, tolong dimaklumin.
>  
> salam

2.

Bls: [FISIKA] modul un mat dan fisika

Posted by: "Mariano Nathanael" mariano_nathanael@yahoo.co.id   mariano_nathanael

Wed Feb 25, 2009 11:05 pm (PST)

Trimakasih Fauzi tuk modul-modulnya, saya sebagai guru SMA yang ngajar Fisika kelas XII sangat terbantu

________________________________
Dari: fauzi <ijo241087@yahoo.com>
Kepada: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Terkirim: Kamis, 26 Februari, 2009 12:03:59
Topik: [FISIKA] modul un mat dan fisika

Pada akhir desember sampai januari saya bertapa meramu materi-materi apa saja yang cocok untuk bahan matematika dan fisika un 2009 sma/ma.

berikut ini limk urlnya.
http://www.ziddu. com/download/ 3640773/modulunt ahun2009matipasm ama.pdf.html

http://www.ziddu. com/download/ 3640955/LKSUNFIS IKASMA2009. pdf.html

http://www.ziddu. com/download/ 3640956/LKSUNFIS IKASMA2009_ KOVER_.pdf. html

untuk soal-soal tryout un fisika sma/ma bulan maret dan awal april saya kirim.
ada yang kurang bener, tolong dimaklumin.

salam

________________________________
Firefox 3: Lebih Cepat, Lebih Aman, Dapat Disesuaikan dan Gratis.


Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. Tambah lebih banyak teman ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
3a.

Salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbang

Posted by: "tom anto" tomi_as3@yahoo.com   tomi_as3

Thu Feb 26, 2009 1:16 am (PST)

Sebelumnya minta maaf. Tulisan ini dari milis tetangga.Semoga berguna bagi teman-teman yang menggunakan pesawatSaya sedih kalau teringat terbakarnya pesawat Garuda , GA 200 pada tanggal 7 Maret 2007, pukul 07.00 pagi, jurusan Jakarta-Yogyakarta di Bandara Adisucipto. Kejadian itu sungguh menyayat hati dan perasaan.

Kemudian saya teringat beberapa bulan yang lalu terbang ke Batam, juga dengan menggunakan pesawat Garuda. Di dalam pesawat duduk disamping saya seorang warga Jerman. Pada saat itu dia merasa sangat gusar dan terlihat marah, karena tiba-tiba mendengar suara handphone tanda sms masuk dari salah satu penumpang, dimana pada saat itu pesawat dalam posisi mau mendarat. Orang ini terlihat ingin menegur tetapi tidak berdaya karena bukan merupakan tugasnya.

Langsung saya tanya kenapa tiba-tiba dia bersikap seperti itu, kemudian dia bercerita bahwa dia adalah manager salah satu perusahaan industri, dimana dia adalah supervisor khusus mesin turbin. Saat dia melaksanakan tugasnya tiba-tiba mesin turbin mati, setelah diselidiki ternyata ada salah satu petugas sedang menggunaka HP didalam
ruangan mesin turbin.

Orang Jerman ini menjelaskan bahwa apabila frekwensi HP dengan mesin turbin ini kebetulan sama dan sinergi ini akan berakibat mengganggu jalannya turbin tersebut, lebih fatal lagi berakibat turbin bisa langsung mati.

Cerita ini langsung saya kaitkan dengan peristiwa diatas, kalau saya tidak salah mendengar mesin pesawat tiba-tiba mati pada saat mau mendarat. Mudah-mudahan peristiwa ini bukan akibat HP penumpang. 

Semoga tulisan ini bermanfaat untuk masyarakat yang sering bepergian 
dengan pesawat.

(KOMPAS)

Rakyat kita ini memang High class.. 
Handphonenya Mahal, Transportasi pake pesawat. Tapi bodohnya gak ketulungan. Ada yang gak tau kenapa larangan itu dibuat, ada yang tau 
tapi tetap gak peduli. Orang indonesia harus selalu belajar dengan cara yang keras.

Buat yang belum tahu, kenapa Gak boleh menyalakan Handphone di pesawat, berikut penjelasannya:
Sekedar untuk informasi saja, mungkin rekan-rekan semua sudah mendengar berita mengenai kecelakaan pesawat yang baru "take-off" dari Lanud Polonia-Medan. Sampai saat ini penyebab kejadian tersebut belum diketahui dengan pasti.

Mungkin sekedar sharing saja buat kita semua yang memiliki dan menggunakan ponsel/telpon genggam atau apapun istilahnya.Ternyata menurut sumber informasi yang didapat dari ASRS (Aviation Safety 
Reporting System) bahwa ponsel mempunyai kontributor yang besar terhadap keselamatan penerbangan.

Sudah banyak kasus kecelakaan pesawat terbang yang terjadi akibatkan oleh ponsel. Mungkin informasi dibawah ini dapat bermanfaat untuk kita semua, terlebih yang sering menggunakan pesawat terbang.

Contoh kasusnya antara lain:

Pesawat Crossair dengan nomor penerbangan LX498 baru saja "take-off" dari bandara Zurich , Swiss. Sebentar kemudian pesawat menukik jatuh. Sepuluh penumpangnya tewas. Penyelidik menemukan bukti adanya gangguan sinyal ponsel terhadap sistem kemudi pesawat.

Sebuah pesawat Slovenia Air dalam penerbangan menuju Sarajevo melakukan pendaratan darurat karena sistem alarm di kokpit penerbang terus meraung-raung. Ternyata,sebuah ponsel di dalam kopor dibagasi lupa dimatikan, dan menyebabkan gangguan terhadap sistem navigasi.

Boeing 747 Qantas tiba-tiba miring ke satu sisi dan mendaki lagi setinggi 700 kaki justru ketika sedang "final approach" untuk "landing" di bandara Heathrow, London. 
Penyebabnya adalah karena tiga penumpang belum mematikan komputer, CD 
player, dan electronic game masing-masing (The Australian post, 23-9-1998).

Seperti kita tahu di Indonesia ? Begitu roda-roda pesawat menjejak landasan,langsung saja terdengar bunyi beberapa ponsel yang baru saja diaktifkan. Para "pelanggar hukum" itu seolah-olah tak mengerti, bahwa perbuatan mereka dapat mencelakai penumpang lain, disamping merupakan gangguan (nuisance)terhadap kenyamanan orang lain..

Dapat dimaklumi, mereka pada umumnya memang belum memahami tatakrama
menggunakan ponsel, disamping juga belum mengerti bahaya yang dapat ditimbulkan ponsel dan alat elektronik lainnya terhadap sistem navigasi dan kemudi pesawat terbang. Untuk itulah ponsel harus dimatikan, tidak hanya di-switch agar tidak berdering selama berada di dalam pesawat.

Berikut merupakan bentuk ganguan-gangguan yang terjadi di pesawat: Arah terbang melenceng, Indikator HSI (Horizontal Situation Indicator)terganggu , Gangguan penyebab VOR (VHF Omnidirectional Receiver) tak terdengar, Gangguan sistem navigasi,Gangguan frekuensi komunikasi, Gangguan indikator bahan bakar, Gangguan sistem kemudi otomatis, Semua gangguan diatas diakibatkan oleh ponsel, sedangkan gangguan lainnya seperti Gangguan arah kompas komputer diakibatkan oleh CD & game Gangguan indikator CDI (Course Deviation Indicator) diakibatkan oleh gameboy. Semua informasi diatas bersumber dari ASRS.

Dengan melihat daftar gangguan diatas kita bisa melihat bahwa bukan saja ketika pesawat sedang terbang, tetapi ketika pesawat sedang bergerak di landasan pun terjadi gangguan yang cukup besar akibat penggunaan ponsel.

Kebisingan pada headset para penerbang dan terputus-putusnya suara mengakibatkan penerbang tak dapat menerima instruksi dari menara pengawas dengan baik.

Untuk diketahui, ponsel tidak hanya mengirim dan menerima gelombang radio melainkan juga meradiasikan tenaga listrik untuk menjangkau BTS (Base Transceiver Station). Sebuah ponsel dapat menjangkau BTS yang berjarak 35 kilometer. Artinya, pada ketinggian 30.000 kaki, sebuah ponsel bisa menjangkau ratusan BTS yang berada dibawahnya. (Di Jakarta saja diperkirakan ada sekitar 600 BTS yang semuanya dapat sekaligus terjangkau oleh sebuah ponsel aktif di pesawat terbang yang sedang bergerak di atas Jakarta). Sebagai mahluk modern, sebaiknya kita ingat bahwa pelanggaran hukum adalah juga pelanggaran etika. Tidakkah kita malu dianggap sebagai orang yang tidak peduli akan keselamatan orang lain, melanggar hukum, dan sekaligus tidak tahu tata krama?

Sekiranya bila kita naik pesawat, bersabarlah sebentar. Semua orang tahu kita memiliki ponsel. Semua orang tahu kita sedang bergegas. Semua orang tahu kita orang penting. Tetapi, demi keselamatan sesama, dan demi sopan santun menghargai sesama, janganlah mengaktifkan ponsel selama di dalam pesawat terbang.

Semoga suatu hari rakyat kita bisa sedikit lebih pintar.best regards,
Tomi

3b.

Re: Salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbang

Posted by: "Zaenal Arief" zaenal@pudak.com

Thu Feb 26, 2009 2:06 am (PST)

halah pak Tom ini hoax .... udah di buktikan, bahkan udah 3 airline di Eropa membolehkan pake HP di pesawat dan mereka nyediakan "BTS" mobile nya di pesawat..... hanya kalo landing dan take off minta dimatikan karena biar tenang nggak ada yg ribut pada saat kritis itu, agar bila terjadi sesuatu bisa jelas intruksi dari awak kabin.....

kalo di sini sebaiknya ya ikuti karena aturannya memang nggak boleh .....

----- Original Message -----
From: tom anto
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, February 26, 2009 1:07 PM
Subject: [FISIKA] Salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbang

Sebelumnya minta maaf. Tulisan ini dari milis tetangga.

Semoga berguna bagi teman-teman yang menggunakan pesawat

Saya sedih kalau teringat terbakarnya pesawat Garuda , GA 200 pada tanggal 7 Maret 2007, pukul 07.00 pagi, jurusan Jakarta-Yogyakarta di Bandara Adisucipto. Kejadian itu sungguh menyayat hati dan perasaan.

Kemudian saya teringat beberapa bulan yang lalu terbang ke Batam, juga dengan menggunakan pesawat Garuda. Di dalam pesawat duduk disamping saya seorang warga Jerman. Pada saat itu dia merasa sangat gusar dan terlihat marah, karena tiba-tiba mendengar suara handphone tanda sms masuk dari salah satu penumpang, dimana pada saat itu pesawat dalam posisi mau mendarat. Orang ini terlihat ingin menegur tetapi tidak berdaya karena bukan merupakan tugasnya.

Langsung saya tanya kenapa tiba-tiba dia bersikap seperti itu, kemudian dia bercerita bahwa dia adalah manager salah satu perusahaan industri, dimana dia adalah supervisor khusus mesin turbin. Saat dia melaksanakan tugasnya tiba-tiba mesin turbin mati, setelah diselidiki ternyata ada salah satu petugas sedang menggunaka HP didalam
ruangan mesin turbin.

Orang Jerman ini menjelaskan bahwa apabila frekwensi HP dengan mesin turbin ini kebetulan sama dan sinergi ini akan berakibat mengganggu jalannya turbin tersebut, lebih fatal lagi berakibat turbin bisa langsung mati.

Cerita ini langsung saya kaitkan dengan peristiwa diatas, kalau saya tidak salah mendengar mesin pesawat tiba-tiba mati pada saat mau mendarat. Mudah-mudahan peristiwa ini bukan akibat HP penumpang.

Semoga tulisan ini bermanfaat untuk masyarakat yang sering bepergian
dengan pesawat.

(KOMPAS)

Rakyat kita ini memang High class..
Handphonenya Mahal, Transportasi pake pesawat. Tapi bodohnya gak ketulungan. Ada yang gak tau kenapa larangan itu dibuat, ada yang tau
tapi tetap gak peduli. Orang indonesia harus selalu belajar dengan cara yang keras.

Buat yang belum tahu, kenapa Gak boleh menyalakan Handphone di pesawat, berikut penjelasannya:
Sekedar untuk informasi saja, mungkin rekan-rekan semua sudah mendengar berita mengenai kecelakaan pesawat yang baru "take-off" dari Lanud Polonia-Medan. Sampai saat ini penyebab kejadian tersebut belum diketahui dengan pasti.

Mungkin sekedar sharing saja buat kita semua yang memiliki dan menggunakan ponsel/telpon genggam atau apapun istilahnya.Ternyata menurut sumber informasi yang didapat dari ASRS (Aviation Safety
Reporting System) bahwa ponsel mempunyai kontributor yang besar terhadap keselamatan penerbangan.

Sudah banyak kasus kecelakaan pesawat terbang yang terjadi akibatkan oleh ponsel. Mungkin informasi dibawah ini dapat bermanfaat untuk kita semua, terlebih yang sering menggunakan pesawat terbang.

Contoh kasusnya antara lain:

Pesawat Crossair dengan nomor penerbangan LX498 baru saja "take-off" dari bandara Zurich , Swiss. Sebentar kemudian pesawat menukik jatuh. Sepuluh penumpangnya tewas. Penyelidik menemukan bukti adanya gangguan sinyal ponsel terhadap sistem kemudi pesawat.

Sebuah pesawat Slovenia Air dalam penerbangan menuju Sarajevo melakukan pendaratan darurat karena sistem alarm di kokpit penerbang terus meraung-raung. Ternyata,sebuah ponsel di dalam kopor dibagasi lupa dimatikan, dan menyebabkan gangguan terhadap sistem navigasi.

Boeing 747 Qantas tiba-tiba miring ke satu sisi dan mendaki lagi setinggi 700 kaki justru ketika sedang "final approach" untuk "landing" di bandara Heathrow, London.
Penyebabnya adalah karena tiga penumpang belum mematikan komputer, CD
player, dan electronic game masing-masing (The Australian post, 23-9-1998).

Seperti kita tahu di Indonesia ? Begitu roda-roda pesawat menjejak landasan,langsung saja terdengar bunyi beberapa ponsel yang baru saja diaktifkan. Para "pelanggar hukum" itu seolah-olah tak mengerti, bahwa perbuatan mereka dapat mencelakai penumpang lain, disamping merupakan gangguan (nuisance)terhadap kenyamanan orang lain..

Dapat dimaklumi, mereka pada umumnya memang belum memahami tatakrama
menggunakan ponsel, disamping juga belum mengerti bahaya yang dapat ditimbulkan ponsel dan alat elektronik lainnya terhadap sistem navigasi dan kemudi pesawat terbang. Untuk itulah ponsel harus dimatikan, tidak hanya di-switch agar tidak berdering selama berada di dalam pesawat.

Berikut merupakan bentuk ganguan-gangguan yang terjadi di pesawat: Arah terbang melenceng, Indikator HSI (Horizontal Situation Indicator)terganggu , Gangguan penyebab VOR (VHF Omnidirectional Receiver) tak terdengar, Gangguan sistem navigasi,Gangguan frekuensi komunikasi, Gangguan indikator bahan bakar, Gangguan sistem kemudi otomatis, Semua gangguan diatas diakibatkan oleh ponsel, sedangkan gangguan lainnya seperti Gangguan arah kompas komputer diakibatkan oleh CD & game Gangguan indikator CDI (Course Deviation Indicator) diakibatkan oleh gameboy. Semua informasi diatas bersumber dari ASRS.

Dengan melihat daftar gangguan diatas kita bisa melihat bahwa bukan saja ketika pesawat sedang terbang, tetapi ketika pesawat sedang bergerak di landasan pun terjadi gangguan yang cukup besar akibat penggunaan ponsel.

Kebisingan pada headset para penerbang dan terputus-putusnya suara mengakibatkan penerbang tak dapat menerima instruksi dari menara pengawas dengan baik.

Untuk diketahui, ponsel tidak hanya mengirim dan menerima gelombang radio melainkan juga meradiasikan tenaga listrik untuk menjangkau BTS (Base Transceiver Station). Sebuah ponsel dapat menjangkau BTS yang berjarak 35 kilometer. Artinya, pada ketinggian 30.000 kaki, sebuah ponsel bisa menjangkau ratusan BTS yang berada dibawahnya. (Di Jakarta saja diperkirakan ada sekitar 600 BTS yang semuanya dapat sekaligus terjangkau oleh sebuah ponsel aktif di pesawat terbang yang sedang bergerak di atas Jakarta). Sebagai mahluk modern, sebaiknya kita ingat bahwa pelanggaran hukum adalah juga pelanggaran etika. Tidakkah kita malu dianggap sebagai orang yang tidak peduli akan keselamatan orang lain, melanggar hukum, dan sekaligus tidak tahu tata krama?

Sekiranya bila kita naik pesawat, bersabarlah sebentar. Semua orang tahu kita memiliki ponsel. Semua orang tahu kita sedang bergegas. Semua orang tahu kita orang penting. Tetapi, demi keselamatan sesama, dan demi sopan santun menghargai sesama, janganlah mengaktifkan ponsel selama di dalam pesawat terbang.

Semoga suatu hari rakyat kita bisa sedikit lebih pintar.

best regards,

Tomi

3c.

Re: Salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbang

Posted by: "Chandra Wiraputra" channy_36ml@yahoo.com   channy_36ml

Thu Feb 26, 2009 8:51 am (PST)

Sebetulnya ini bukan hoax.. klu pernah nonton film mythbusters yang disiarkan di Discovery channel anda akan mengerti... pertama memang benar kejadian sinyal HP bisa sama dengan turbin ataupun peralatan navigasi yang ada dipesawat. tapi karena sinyal HP yang ada diseluruh dunia ini berbeda jadi masih belum diketahui sinyal HP yang mana yang dapat menyebabkan kejadian ini.

Sebetulnya yang jadi masalah adalah apakah anda mau membuat resiko kepada seluruh penumpang pesawat dengan menghidupkan HP anda???? semuanya terserah percaya atau tidak... kalau mau memastikan dengan menonton mythbuster juga silahkan. karena mythbuster betul2 film yang memberikan pencerahan tentang gejala2 baik fisika maupun alam yang sebelumnya hanya mitos belaka....

--- On Thu, 2/26/09, Zaenal Arief <zaenal@pudak.com> wrote:
From: Zaenal Arief <zaenal@pudak.com>
Subject: Re: [FISIKA] Salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbang
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Date: Thursday, February 26, 2009, 4:56 AM

halah pak Tom ini hoax .... udah di buktikan,
bahkan udah 3 airline di Eropa membolehkan pake HP di pesawat dan mereka
nyediakan "BTS" mobile nya di pesawat..... hanya kalo landing dan take off minta
dimatikan karena biar tenang nggak ada yg ribut pada saat kritis itu, agar bila
terjadi sesuatu bisa jelas intruksi dari awak kabin.....
 
kalo di sini sebaiknya ya ikuti karena aturannya
memang nggak boleh .....
 
 

----- Original Message -----
From:
tom anto

To: fisika_indonesia@ yahoogroups. com

Sent: Thursday, February 26, 2009 1:07
PM
Subject: [FISIKA] Salah satu penyebab
kecelakaan pesawat terbang


Sebelumnya minta maaf. Tulisan ini dari milis tetangga.
Semoga berguna bagi teman-teman yang menggunakan pesawat


Saya sedih kalau teringat terbakarnya pesawat Garuda , GA 200 pada
tanggal 7 Maret 2007, pukul 07.00 pagi, jurusan Jakarta-Yogyakarta di
Bandara Adisucipto. Kejadian itu sungguh menyayat hati dan
perasaan.

Kemudian saya teringat beberapa bulan yang lalu
terbang ke Batam, juga dengan menggunakan pesawat Garuda. Di dalam
pesawat duduk disamping saya seorang warga Jerman. Pada saat itu dia
merasa sangat gusar dan terlihat marah, karena tiba-tiba mendengar suara
handphone tanda sms masuk dari salah satu penumpang, dimana pada saat
itu pesawat dalam posisi mau mendarat. Orang ini terlihat ingin menegur
tetapi tidak berdaya karena bukan merupakan tugasnya.

Langsung
saya tanya kenapa tiba-tiba dia bersikap seperti itu, kemudian dia
bercerita bahwa dia adalah manager salah satu perusahaan industri,
dimana dia adalah supervisor khusus mesin turbin. Saat dia melaksanakan
tugasnya tiba-tiba mesin turbin mati, setelah diselidiki ternyata ada
salah satu petugas sedang menggunaka HP didalam
ruangan mesin
turbin.

Orang Jerman ini menjelaskan bahwa apabila frekwensi HP
dengan mesin turbin ini kebetulan sama dan sinergi ini akan berakibat
mengganggu jalannya turbin tersebut, lebih fatal lagi berakibat turbin
bisa langsung mati.

Cerita ini langsung saya kaitkan dengan
peristiwa diatas, kalau saya tidak salah mendengar mesin pesawat
tiba-tiba mati pada saat mau mendarat. Mudah-mudahan peristiwa ini bukan
akibat HP penumpang. 

Semoga tulisan ini bermanfaat untuk
masyarakat yang sering bepergian 
dengan
pesawat.

(KOMPAS)

Rakyat kita ini memang High
class.. 
Handphonenya Mahal, Transportasi pake pesawat. Tapi
bodohnya gak ketulungan. Ada yang gak tau kenapa larangan itu dibuat,
ada yang tau 
tapi tetap gak peduli. Orang indonesia harus
selalu belajar dengan cara yang keras.

Buat yang belum tahu,
kenapa Gak boleh menyalakan Handphone di pesawat, berikut
penjelasannya:
Sekedar untuk informasi saja, mungkin rekan-rekan
semua sudah mendengar berita mengenai kecelakaan pesawat yang baru
"take-off" dari Lanud Polonia-Medan. Sampai saat ini penyebab kejadian
tersebut belum diketahui dengan pasti.

Mungkin sekedar sharing
saja buat kita semua yang memiliki dan menggunakan ponsel/telpon genggam
atau apapun istilahnya.Ternyata menurut sumber informasi yang didapat
dari ASRS (Aviation Safety 
Reporting System) bahwa ponsel
mempunyai kontributor yang besar terhadap keselamatan
penerbangan.

Sudah banyak kasus kecelakaan pesawat terbang yang
terjadi akibatkan oleh ponsel. Mungkin informasi dibawah ini dapat
bermanfaat untuk kita semua, terlebih yang sering menggunakan pesawat
terbang.

Contoh kasusnya antara lain:

Pesawat Crossair
dengan nomor penerbangan LX498 baru saja "take-off" dari bandara Zurich
, Swiss. Sebentar kemudian pesawat menukik jatuh. Sepuluh penumpangnya
tewas. Penyelidik menemukan bukti adanya gangguan sinyal ponsel terhadap
sistem kemudi pesawat.

Sebuah pesawat Slovenia Air dalam
penerbangan menuju Sarajevo melakukan pendaratan darurat karena sistem
alarm di kokpit penerbang terus meraung-raung. Ternyata,sebuah ponsel di
dalam kopor dibagasi lupa dimatikan, dan menyebabkan gangguan terhadap
sistem navigasi.

Boeing 747 Qantas tiba-tiba miring ke satu sisi
dan mendaki lagi setinggi 700 kaki justru ketika sedang "final approach"
untuk "landing" di bandara Heathrow, London. 
Penyebabnya adalah
karena tiga penumpang belum mematikan komputer, CD 
player, dan
electronic game masing-masing (The Australian post,
23-9-1998).

Seperti kita tahu di Indonesia ? Begitu roda-roda
pesawat menjejak landasan,langsung saja terdengar bunyi beberapa ponsel
yang baru saja diaktifkan. Para "pelanggar hukum" itu seolah-olah tak
mengerti, bahwa perbuatan mereka dapat mencelakai penumpang lain,
disamping merupakan gangguan (nuisance)terhadap kenyamanan orang
lain..

Dapat dimaklumi, mereka pada umumnya memang belum memahami
tatakrama
menggunakan ponsel, disamping juga belum mengerti bahaya
yang dapat ditimbulkan ponsel dan alat elektronik lainnya terhadap
sistem navigasi dan kemudi pesawat terbang. Untuk itulah ponsel harus
dimatikan, tidak hanya di-switch agar tidak berdering selama berada di
dalam pesawat.

Berikut merupakan bentuk ganguan-gangguan yang
terjadi di pesawat: Arah terbang melenceng, Indikator HSI (Horizontal
Situation Indicator)terganggu , Gangguan penyebab VOR (VHF
Omnidirectional Receiver) tak terdengar, Gangguan sistem
navigasi,Gangguan frekuensi komunikasi, Gangguan indikator bahan bakar,
Gangguan sistem kemudi otomatis, Semua gangguan diatas diakibatkan oleh
ponsel, sedangkan gangguan lainnya seperti Gangguan arah kompas komputer
diakibatkan oleh CD & game Gangguan indikator CDI (Course Deviation
Indicator) diakibatkan oleh gameboy. Semua informasi diatas bersumber
dari ASRS.

Dengan melihat daftar gangguan diatas kita bisa
melihat bahwa bukan saja ketika pesawat sedang terbang, tetapi ketika
pesawat sedang bergerak di landasan pun terjadi gangguan yang cukup
besar akibat penggunaan ponsel.

Kebisingan pada headset para
penerbang dan terputus-putusnya suara mengakibatkan penerbang tak dapat
menerima instruksi dari menara pengawas dengan baik.

Untuk
diketahui, ponsel tidak hanya mengirim dan menerima gelombang radio
melainkan juga meradiasikan tenaga listrik untuk menjangkau BTS (Base
Transceiver Station). Sebuah ponsel dapat menjangkau BTS yang berjarak
35 kilometer. Artinya, pada ketinggian 30.000 kaki, sebuah ponsel bisa
menjangkau ratusan BTS yang berada dibawahnya. (Di Jakarta saja
diperkirakan ada sekitar 600 BTS yang semuanya dapat sekaligus
terjangkau oleh sebuah ponsel aktif di pesawat terbang yang sedang
bergerak di atas Jakarta). Sebagai mahluk modern, sebaiknya kita ingat
bahwa pelanggaran hukum adalah juga pelanggaran etika. Tidakkah kita
malu dianggap sebagai orang yang tidak peduli akan keselamatan orang
lain, melanggar hukum, dan sekaligus tidak tahu tata
krama?

Sekiranya bila kita naik pesawat, bersabarlah sebentar.
Semua orang tahu kita memiliki ponsel. Semua orang tahu kita sedang
bergegas. Semua orang tahu kita orang penting. Tetapi, demi keselamatan
sesama, dan demi sopan santun menghargai sesama, janganlah mengaktifkan
ponsel selama di dalam pesawat terbang.

Semoga suatu hari rakyat kita bisa sedikit lebih pintar.



best regards,

Tomi











3d.

Re: Salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbang

Posted by: "agungabb" agungabb@yahoo.com   agungabb

Thu Feb 26, 2009 8:53 am (PST)

Sy punya pengalaman lain. Sy pernah kerja di powet plant yg ada Gas Turbinex -GT- [pesawat terbang juga memakai GT yg sedikit berbeda jenisx].

Pernah terjadi gas turbine kami tiba-tiba drop bebanx yg mengakibatkan pembangkit hampir trip. Setelah diinvestigasi scr keseluruhan dgn sangat teliti. Ternyata ada teknisi lapangan yg tdk sengaja membawa HP disaku celana dan pd saat tersebut dia melewati cubicle control u/ gas control block pd GT dan sangat kebetulan mendapat panggilan dr luar pd HP tsb yg scr serta merta langsung mengakibatkan disturbance pd GT tsb. Coba anda bayangkan bila hal itu terjadi pd GT di pesawat. Kalkulasix adalah pesawat diatas 50% bs mengalami jatuh krn engine failure atau drop power.

Jd kesimpulanx a/ kt memang harus mematuhi aturan penerbangan dgn mematikan atau menset mode flight pd HP atau seluruh device elektronik ketika take off dan landing.

Thanks for sharex

Sent from @gung iPhone

On Feb 26, 2009, at 13:07, tom anto <tomi_as3@yahoo.com> wrote:

Sebelumnya minta maaf. Tulisan ini dari milis tetangga.

Semoga berguna bagi teman-teman yang menggunakan pesawat

Saya sedih kalau teringat terbakarnya pesawat Garuda , GA 200 pada tanggal 7 Maret 2007, pukul 07.00 pagi, jurusan Jakarta-Yogyakarta di Bandara Adisucipto. Kejadian itu sungguh menyayat hati dan perasaan.

Kemudian saya teringat beberapa bulan yang lalu terbang ke Batam, juga dengan menggunakan pesawat Garuda. Di dalam pesawat duduk disamping saya seorang warga Jerman. Pada saat itu dia merasa sangat gusar dan terlihat marah, karena tiba-tiba mendengar suara handphone tanda sms masuk dari salah satu penumpang, dimana pada saat itu pesawat dalam posisi mau mendarat. Orang ini terlihat ingin menegur tetapi tidak berdaya karena bukan merupakan tugasnya.

Langsung saya tanya kenapa tiba-tiba dia bersikap seperti itu, kemudian dia bercerita bahwa dia adalah manager salah satu perusahaan industri, dimana dia adalah supervisor khusus mesin turbin. Saat dia melaksanakan tugasnya tiba-tiba mesin turbin mati, setelah diselidiki ternyata ada salah satu petugas sedang menggunaka HP didalam
ruangan mesin turbin.

Orang Jerman ini menjelaskan bahwa apabila frekwensi HP dengan mesin turbin ini kebetulan sama dan sinergi ini akan berakibat mengganggu jalannya turbin tersebut, lebih fatal lagi berakibat turbin bisa langsung mati.

Cerita ini langsung saya kaitkan dengan peristiwa diatas, kalau saya tidak salah mendengar mesin pesawat tiba-tiba mati pada saat mau mendarat. Mudah-mudahan peristiwa ini bukan akibat HP penumpang.

Semoga tulisan ini bermanfaat untuk masyarakat yang sering bepergian
dengan pesawat.

(KOMPAS)

Rakyat kita ini memang High class..
Handphonenya Mahal, Transportasi pake pesawat. Tapi bodohnya gak ketulungan. Ada yang gak tau kenapa larangan itu dibuat, ada yang tau
tapi tetap gak peduli. Orang indonesia harus selalu belajar dengan cara yang keras.

Buat yang belum tahu, kenapa Gak boleh menyalakan Handphone di pesawat, berikut penjelasannya:
Sekedar untuk informasi saja, mungkin rekan-rekan semua sudah mendengar berita mengenai kecelakaan pesawat yang baru "take-off" dari Lanud Polonia-Medan. Sampai saat ini penyebab kejadian tersebut belum diketahui dengan pasti.

Mungkin sekedar sharing saja buat kita semua yang memiliki dan menggunakan ponsel/telpon genggam atau apapun istilahnya.Ternyata menurut sumber informasi yang didapat dari ASRS (Aviation Safety
Reporting System) bahwa ponsel mempunyai kontributor yang besar terhadap keselamatan penerbangan.

Sudah banyak kasus kecelakaan pesawat terbang yang terjadi akibatkan oleh ponsel. Mungkin informasi dibawah ini dapat bermanfaat untuk kita semua, terlebih yang sering menggunakan pesawat terbang.

Contoh kasusnya antara lain:

Pesawat Crossair dengan nomor penerbangan LX498 baru saja "take-off" dari bandara Zurich , Swiss. Sebentar kemudian pesawat menukik jatuh. Sepuluh penumpangnya tewas. Penyelidik menemukan bukti adanya gangguan sinyal ponsel terhadap sistem kemudi pesawat.

Sebuah pesawat Slovenia Air dalam penerbangan menuju Sarajevo melakukan pendaratan darurat karena sistem alarm di kokpit penerbang terus meraung-raung. Ternyata,sebuah ponsel di dalam kopor dibagasi lupa dimatikan, dan menyebabkan gangguan terhadap sistem navigasi.

Boeing 747 Qantas tiba-tiba miring ke satu sisi dan mendaki lagi setinggi 700 kaki justru ketika sedang "final approach" untuk "landing" di bandara Heathrow, London.
Penyebabnya adalah karena tiga penumpang belum mematikan komputer, CD
player, dan electronic game masing-masing (The Australian post, 23-9-1998).

Seperti kita tahu di Indonesia ? Begitu roda-roda pesawat menjejak landasan,langsung saja terdengar bunyi beberapa ponsel yang baru saja diaktifkan. Para "pelanggar hukum" itu seolah-olah tak mengerti, bahwa perbuatan mereka dapat mencelakai penumpang lain, disamping merupakan gangguan (nuisance)terhadap kenyamanan orang lain..

Dapat dimaklumi, mereka pada umumnya memang belum memahami tatakrama
menggunakan ponsel, disamping juga belum mengerti bahaya yang dapat ditimbulkan ponsel dan alat elektronik lainnya terhadap sistem navigasi dan kemudi pesawat terbang. Untuk itulah ponsel harus dimatikan, tidak hanya di-switch agar tidak berdering selama berada di dalam pesawat.

Berikut merupakan bentuk ganguan-gangguan yang terjadi di pesawat: Arah terbang melenceng, Indikator HSI (Horizontal Situation Indicator)terganggu , Gangguan penyebab VOR (VHF Omnidirectional Receiver) tak terdengar, Gangguan sistem navigasi,Gangguan frekuensi komunikasi, Gangguan indikator bahan bakar, Gangguan sistem kemudi otomatis, Semua gangguan diatas diakibatkan oleh ponsel, sedangkan gangguan lainnya seperti Gangguan arah kompas komputer diakibatkan oleh CD & game Gangguan indikator CDI (Course Deviation Indicator) diakibatkan oleh gameboy. Semua informasi diatas bersumber dari ASRS.

Dengan melihat daftar gangguan diatas kita bisa melihat bahwa bukan saja ketika pesawat sedang terbang, tetapi ketika pesawat sedang bergerak di landasan pun terjadi gangguan yang cukup besar akibat penggunaan ponsel.

Kebisingan pada headset para penerbang dan terputus-putusnya suara mengakibatkan penerbang tak dapat menerima instruksi dari menara pengawas dengan baik.

Untuk diketahui, ponsel tidak hanya mengirim dan menerima gelombang radio melainkan juga meradiasikan tenaga listrik untuk menjangkau BTS (Base Transceiver Station). Sebuah ponsel dapat menjangkau BTS yang berjarak 35 kilometer. Artinya, pada ketinggian 30.000 kaki, sebuah ponsel bisa menjangkau ratusan BTS yang berada dibawahnya. (Di Jakarta saja diperkirakan ada sekitar 600 BTS yang semuanya dapat sekaligus terjangkau oleh sebuah ponsel aktif di pesawat terbang yang sedang bergerak di atas Jakarta). Sebagai mahluk modern, sebaiknya kita ingat bahwa pelanggaran hukum adalah juga pelanggaran etika. Tidakkah kita malu dianggap sebagai orang yang tidak peduli akan keselamatan orang lain, melanggar hukum, dan sekaligus tidak tahu tata krama?

Sekiranya bila kita naik pesawat, bersabarlah sebentar. Semua orang tahu kita memiliki ponsel. Semua orang tahu kita sedang bergegas. Semua orang tahu kita orang penting. Tetapi, demi keselamatan sesama, dan demi sopan santun menghargai sesama, janganlah mengaktifkan ponsel selama di dalam pesawat terbang.

Semoga suatu hari rakyat kita bisa sedikit lebih pintar.

best regards,

Tomi

3e.

Re: Salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbang

Posted by: "agungabb" agungabb@yahoo.com   agungabb

Thu Feb 26, 2009 8:54 am (PST)

Memang yg dilarang menggunakan HP dan elektronik device lainx itu pd saat take off & landing sj. Tp bukan krn alasan terpentingx krn ribut ttp itu krn alasan keselamatan yg bs berupa2 jenisx yg salah satux adalah pesawat bs crash atau sedikit terganggu frekwensix.

Setahu sy memang setelah take off (pswt sdh pada ketinggian yg aman). Telah diperbolehkan menggunakan electronic device. Khusus u/ HP diperlukan peralatan khusus pd sistem pesawat tsb agar HP yg umumx dipakai masyarakat dpt terkoneksi seperti biasa. Terkecuali bila memakai HP khusus [mis: HP satelit] bs langsung digunakan.

Wallahu alam

Sent from @gung iPhone

On Feb 26, 2009, at 16:56, "Zaenal Arief" <zaenal@pudak.com> wrote:

halah pak Tom ini hoax .... udah di buktikan, bahkan udah 3 airline di Eropa membolehkan pake HP di pesawat dan mereka nyediakan "BTS" mobile nya di pesawat..... hanya kalo landing dan take off minta dimatikan karena biar tenang nggak ada yg ribut pada saat kritis itu, agar bila terjadi sesuatu bisa jelas intruksi dari awak kabin.....

kalo di sini sebaiknya ya ikuti karena aturannya memang nggak boleh .....


----- Original Message -----
From: tom anto
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, February 26, 2009 1:07 PM
Subject: [FISIKA] Salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbang

Sebelumnya minta maaf. Tulisan ini dari milis tetangga.

Semoga berguna bagi teman-teman yang menggunakan pesawat

Saya sedih kalau teringat terbakarnya pesawat Garuda , GA 200 pada tanggal 7 Maret 2007, pukul 07.00 pagi, jurusan Jakarta-Yogyakarta di Bandara Adisucipto. Kejadian itu sungguh menyayat hati dan perasaan.

Kemudian saya teringat beberapa bulan yang lalu terbang ke Batam, juga dengan menggunakan pesawat Garuda. Di dalam pesawat duduk disamping saya seorang warga Jerman. Pada saat itu dia merasa sangat gusar dan terlihat marah, karena tiba-tiba mendengar suara handphone tanda sms masuk dari salah satu penumpang, dimana pada saat itu pesawat dalam posisi mau mendarat. Orang ini terlihat ingin menegur tetapi tidak berdaya karena bukan merupakan tugasnya.

Langsung saya tanya kenapa tiba-tiba dia bersikap seperti itu, kemudian dia bercerita bahwa dia adalah manager salah satu perusahaan industri, dimana dia adalah supervisor khusus mesin turbin. Saat dia melaksanakan tugasnya tiba-tiba mesin turbin mati, setelah diselidiki ternyata ada salah satu petugas sedang menggunaka HP didalam
ruangan mesin turbin.

Orang Jerman ini menjelaskan bahwa apabila frekwensi HP dengan mesin turbin ini kebetulan sama dan sinergi ini akan berakibat mengganggu jalannya turbin tersebut, lebih fatal lagi berakibat turbin bisa langsung mati.

Cerita ini langsung saya kaitkan dengan peristiwa diatas, kalau saya tidak salah mendengar mesin pesawat tiba-tiba mati pada saat mau mendarat. Mudah-mudahan peristiwa ini bukan akibat HP penumpang.

Semoga tulisan ini bermanfaat untuk masyarakat yang sering bepergian
dengan pesawat.

(KOMPAS)

Rakyat kita ini memang High class..
Handphonenya Mahal, Transportasi pake pesawat. Tapi bodohnya gak ketulungan. Ada yang gak tau kenapa larangan itu dibuat, ada yang tau
tapi tetap gak peduli. Orang indonesia harus selalu belajar dengan cara yang keras.

Buat yang belum tahu, kenapa Gak boleh menyalakan Handphone di pesawat, berikut penjelasannya:
Sekedar untuk informasi saja, mungkin rekan-rekan semua sudah mendengar berita mengenai kecelakaan pesawat yang baru "take-off" dari Lanud Polonia-Medan. Sampai saat ini penyebab kejadian tersebut belum diketahui dengan pasti.

Mungkin sekedar sharing saja buat kita semua yang memiliki dan menggunakan ponsel/telpon genggam atau apapun istilahnya.Ternyata menurut sumber informasi yang didapat dari ASRS (Aviation Safety
Reporting System) bahwa ponsel mempunyai kontributor yang besar terhadap keselamatan penerbangan.

Sudah banyak kasus kecelakaan pesawat terbang yang terjadi akibatkan oleh ponsel. Mungkin informasi dibawah ini dapat bermanfaat untuk kita semua, terlebih yang sering menggunakan pesawat terbang.

Contoh kasusnya antara lain:

Pesawat Crossair dengan nomor penerbangan LX498 baru saja "take-off" dari bandara Zurich , Swiss. Sebentar kemudian pesawat menukik jatuh. Sepuluh penumpangnya tewas. Penyelidik menemukan bukti adanya gangguan sinyal ponsel terhadap sistem kemudi pesawat.

Sebuah pesawat Slovenia Air dalam penerbangan menuju Sarajevo melakukan pendaratan darurat karena sistem alarm di kokpit penerbang terus meraung-raung. Ternyata,sebuah ponsel di dalam kopor dibagasi lupa dimatikan, dan menyebabkan gangguan terhadap sistem navigasi.

Boeing 747 Qantas tiba-tiba miring ke satu sisi dan mendaki lagi setinggi 700 kaki justru ketika sedang "final approach" untuk "landing" di bandara Heathrow, London.
Penyebabnya adalah karena tiga penumpang belum mematikan komputer, CD
player, dan electronic game masing-masing (The Australian post, 23-9-1998).

Seperti kita tahu di Indonesia ? Begitu roda-roda pesawat menjejak landasan,langsung saja terdengar bunyi beberapa ponsel yang baru saja diaktifkan. Para "pelanggar hukum" itu seolah-olah tak mengerti, bahwa perbuatan mereka dapat mencelakai penumpang lain, disamping merupakan gangguan (nuisance)terhadap kenyamanan orang lain..

Dapat dimaklumi, mereka pada umumnya memang belum memahami tatakrama
menggunakan ponsel, disamping juga belum mengerti bahaya yang dapat ditimbulkan ponsel dan alat elektronik lainnya terhadap sistem navigasi dan kemudi pesawat terbang. Untuk itulah ponsel harus dimatikan, tidak hanya di-switch agar tidak berdering selama berada di dalam pesawat.

Berikut merupakan bentuk ganguan-gangguan yang terjadi di pesawat: Arah terbang melenceng, Indikator HSI (Horizontal Situation Indicator)terganggu , Gangguan penyebab VOR (VHF Omnidirectional Receiver) tak terdengar, Gangguan sistem navigasi,Gangguan frekuensi komunikasi, Gangguan indikator bahan bakar, Gangguan sistem kemudi otomatis, Semua gangguan diatas diakibatkan oleh ponsel, sedangkan gangguan lainnya seperti Gangguan arah kompas komputer diakibatkan oleh CD & game Gangguan indikator CDI (Course Deviation Indicator) diakibatkan oleh gameboy. Semua informasi diatas bersumber dari ASRS.

Dengan melihat daftar gangguan diatas kita bisa melihat bahwa bukan saja ketika pesawat sedang terbang, tetapi ketika pesawat sedang bergerak di landasan pun terjadi gangguan yang cukup besar akibat penggunaan ponsel.

Kebisingan pada headset para penerbang dan terputus-putusnya suara mengakibatkan penerbang tak dapat menerima instruksi dari menara pengawas dengan baik.

Untuk diketahui, ponsel tidak hanya mengirim dan menerima gelombang radio melainkan juga meradiasikan tenaga listrik untuk menjangkau BTS (Base Transceiver Station). Sebuah ponsel dapat menjangkau BTS yang berjarak 35 kilometer. Artinya, pada ketinggian 30.000 kaki, sebuah ponsel bisa menjangkau ratusan BTS yang berada dibawahnya. (Di Jakarta saja diperkirakan ada sekitar 600 BTS yang semuanya dapat sekaligus terjangkau oleh sebuah ponsel aktif di pesawat terbang yang sedang bergerak di atas Jakarta). Sebagai mahluk modern, sebaiknya kita ingat bahwa pelanggaran hukum adalah juga pelanggaran etika. Tidakkah kita malu dianggap sebagai orang yang tidak peduli akan keselamatan orang lain, melanggar hukum, dan sekaligus tidak tahu tata krama?

Sekiranya bila kita naik pesawat, bersabarlah sebentar. Semua orang tahu kita memiliki ponsel. Semua orang tahu kita sedang bergegas. Semua orang tahu kita orang penting. Tetapi, demi keselamatan sesama, dan demi sopan santun menghargai sesama, janganlah mengaktifkan ponsel selama di dalam pesawat terbang.

Semoga suatu hari rakyat kita bisa sedikit lebih pintar.

best regards,

Tomi

3f.

Re: Salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbang

Posted by: "Satria Zulkarnaen" izoel13@yahoo.com   izoel13

Thu Feb 26, 2009 3:24 pm (PST)

Itu bukan hoax. Kenapa tiga maskapai penerbangan Eropa itu memperbolehkan? Alasannya sebetulnya terletak pada BTS internal yang ada di dalam pesawat itu. Karena di dalam pesawat tersebut ada BTS mini, maka sinyal dari handphone di dalam pesawat tersebut tidak akan memancar dengan power yang tinggi. Sehingga, efek pancaran sinyal dari handphone tersebut tidak akan mempengaruhi sistem kendali pesawat. Sementara, BTS mini tersebut mendapatkan sinyal dari satelit dan terkonsentrasi pada transmitter yang memang sengaja dibuat integrated dengan pesawat tersebut.

Lain halnya jika di pesawat tersebut tidak memiliki BTS mini. Akibatnya, semua handphone yang sedang 'hidup' di dalam kabin pesawat akan mencari BTS tersebut yang berada di permukaan. Yang jaraknya jauh dan perubahan jarak (kecepatannya) pun tinggi. Handphone tersebut akan memancarkan sinyal yang sangat kuat, karena jarak dan kecepatannya, supaya bisa 'shakehand' dengan BTS di permukaan tersebut. Sehingga sinyal yang kuat ini bisa mengganggu sistem kendali dan juga sensor-sensor yang berada di dalam pesawat. Pesawat sebagai sangkar Faraday itupun tidak sanggup untuk menahan sinyal yang kuat seperti itu. Kalau sinyalnya lemah, masih mungkin ter-offset oleh badan pesawat sebagai sangkar Faraday.

Sebagai analogi, pertanyaan berikut harus dipikirkan. Mengapa kalau kita menelepon menggunakan handphone di jalan tol, baterai handphone cepet habis? Alasannya karena perubahan 'shakehand' handphone dengan satu BTS dan BTS lainnya begitu cepat. Virtually, bisa dibilang sinyal harus cukup kuat men-sweep beberapa BTS at once. Inilah yang mengkonsumsi baterai. Sama halnya, jika kita menggunakan handphone di pesawat yang sedang terbang. Selain cepat, juga tinggi.

Itulah yang membahayakan. Dan sebenarnya di banyak negara, termasuk Jepang, tempat saya bekerja, tidak boleh menggunakan handphone selama penerbangan dan barang-barang elektronik lainnya selama proses takeoff dan landing sudah merupakan peraturan undang-undang. Pelanggaran atas itu sudah termasuk tindak pidana. Sementara di Indonesia hal-hal kecil tapi penting seperti ini masih belum diatur. Kurang tahu juga apakah artikel ini sudah termasuk di dalam Undang-Undang Penerbangan yang baru. Dan bisa jadi, ini juga yang jadi alasan mengapa seluruh maskapai penerbangan di Indonesia dilarang terbang ke Eropa. Hal-hal kecil tapi penting yang kelihatannya sepele dan dimulai dari kebiasaan dan ketidaktahuan masyarakat (tidak tahu atau tidak mau tahu) inilah yang kadang tidak diperhatikan orang Indonesia. Justru disitulah peran ilmuwan untuk memberikan penjelasan yang ilmiah, logis tapi mudah untuk dipahami.

Wassalam,

>>->>IZUL<<-<<$4+|~14<<
-----------------------
Satria Zulkarnaen Bisri
Graduate Student
Low Temperature Condensed State Physics (Y. Iwasa Lab.)
Institute for Materials Research
Tohoku University, Japan
URL: http://www-lab.imr.tohoku.ac.jp/~satria/index.html

________________________________
From: Zaenal Arief <zaenal@pudak.com>
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, February 26, 2009 6:56:16 PM
Subject: Re: [FISIKA] Salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbang

halah pak Tom ini hoax .... udah di buktikan,
bahkan udah 3 airline di Eropa membolehkan pake HP di pesawat dan mereka
nyediakan "BTS" mobile nya di pesawat..... hanya kalo landing dan take off minta
dimatikan karena biar tenang nggak ada yg ribut pada saat kritis itu, agar bila
terjadi sesuatu bisa jelas intruksi dari awak kabin.....

kalo di sini sebaiknya ya ikuti karena aturannya
memang nggak boleh .....


----- Original Message -----
From: tom anto
To: fisika_indonesia@ yahoogroups. com
Sent: Thursday, February 26, 2009 1:07 PM
Subject: [FISIKA] Salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbang

Sebelumnya minta maaf. Tulisan ini dari milis tetangga.
Semoga berguna bagi teman-teman yang menggunakan pesawat
Saya sedih kalau teringat terbakarnya pesawat Garuda , GA 200 pada tanggal 7 Maret 2007, pukul 07.00 pagi, jurusan Jakarta-Yogyakarta di Bandara Adisucipto. Kejadian itu sungguh menyayat hati dan perasaan.

Kemudian saya teringat beberapa bulan yang lalu terbang ke Batam, juga dengan menggunakan pesawat Garuda. Di dalam pesawat duduk disamping saya seorang warga Jerman. Pada saat itu dia merasa sangat gusar dan terlihat marah, karena tiba-tiba mendengar suara handphone tanda sms masuk dari salah satu penumpang, dimana pada saat itu pesawat dalam posisi mau mendarat. Orang ini terlihat ingin menegur tetapi tidak berdaya karena bukan merupakan tugasnya.

Langsung saya tanya kenapa tiba-tiba dia bersikap seperti itu, kemudian dia bercerita bahwa dia adalah manager salah satu perusahaan industri, dimana dia adalah supervisor khusus mesin turbin. Saat dia melaksanakan tugasnya tiba-tiba mesin turbin mati, setelah diselidiki ternyata ada salah satu petugas sedang menggunaka HP didalam
ruangan mesin turbin.

Orang Jerman ini menjelaskan bahwa apabila frekwensi HP dengan mesin turbin ini kebetulan sama dan sinergi ini akan berakibat mengganggu jalannya turbin tersebut, lebih fatal lagi berakibat turbin bisa langsung mati.

Cerita ini langsung saya kaitkan dengan peristiwa diatas, kalau saya tidak salah mendengar mesin pesawat tiba-tiba mati pada saat mau mendarat. Mudah-mudahan peristiwa ini bukan akibat HP penumpang.

Semoga tulisan ini bermanfaat untuk masyarakat yang sering bepergian
dengan pesawat.

(KOMPAS)

Rakyat kita ini memang High class..
Handphonenya Mahal, Transportasi pake pesawat. Tapi bodohnya gak ketulungan. Ada yang gak tau kenapa larangan itu dibuat, ada yang tau
tapi tetap gak peduli. Orang indonesia harus selalu belajar dengan cara yang keras.

Buat yang belum tahu, kenapa Gak boleh menyalakan Handphone di pesawat, berikut penjelasannya:
Sekedar untuk informasi saja, mungkin rekan-rekan semua sudah mendengar berita mengenai kecelakaan pesawat yang baru "take-off" dari Lanud Polonia-Medan. Sampai saat ini penyebab kejadian tersebut belum diketahui dengan pasti.

Mungkin sekedar sharing saja buat kita semua yang memiliki dan menggunakan ponsel/telpon genggam atau apapun istilahnya.Ternyata menurut sumber informasi yang didapat dari ASRS (Aviation Safety
Reporting System) bahwa ponsel mempunyai kontributor yang besar terhadap keselamatan penerbangan.

Sudah banyak kasus kecelakaan pesawat terbang yang terjadi akibatkan oleh ponsel. Mungkin informasi dibawah ini dapat bermanfaat untuk kita semua, terlebih yang sering menggunakan pesawat terbang.

Contoh kasusnya antara lain:

Pesawat Crossair dengan nomor penerbangan LX498 baru saja "take-off" dari bandara Zurich , Swiss. Sebentar kemudian pesawat menukik jatuh. Sepuluh penumpangnya tewas. Penyelidik menemukan bukti adanya gangguan sinyal ponsel terhadap sistem kemudi pesawat.

Sebuah pesawat Slovenia Air dalam penerbangan menuju Sarajevo melakukan pendaratan darurat karena sistem alarm di kokpit penerbang terus meraung-raung. Ternyata,sebuah ponsel di dalam kopor dibagasi lupa dimatikan, dan menyebabkan gangguan terhadap sistem navigasi.

Boeing 747 Qantas tiba-tiba miring ke satu sisi dan mendaki lagi setinggi 700 kaki justru ketika sedang "final approach" untuk "landing" di bandara Heathrow, London.
Penyebabnya adalah karena tiga penumpang belum mematikan komputer, CD
player, dan electronic game masing-masing (The Australian post, 23-9-1998).

Seperti kita tahu di Indonesia ? Begitu roda-roda pesawat menjejak landasan,langsung saja terdengar bunyi beberapa ponsel yang baru saja diaktifkan. Para "pelanggar hukum" itu seolah-olah tak mengerti, bahwa perbuatan mereka dapat mencelakai penumpang lain, disamping merupakan gangguan (nuisance)terhadap kenyamanan orang lain..

Dapat dimaklumi, mereka pada umumnya memang belum memahami tatakrama
menggunakan ponsel, disamping juga belum mengerti bahaya yang dapat ditimbulkan ponsel dan alat elektronik lainnya terhadap sistem navigasi dan kemudi pesawat terbang. Untuk itulah ponsel harus dimatikan, tidak hanya di-switch agar tidak berdering selama berada di dalam pesawat.

Berikut merupakan bentuk ganguan-gangguan yang terjadi di pesawat: Arah terbang melenceng, Indikator HSI (Horizontal Situation Indicator)terganggu , Gangguan penyebab VOR (VHF Omnidirectional Receiver) tak terdengar, Gangguan sistem navigasi,Gangguan frekuensi komunikasi, Gangguan indikator bahan bakar, Gangguan sistem kemudi otomatis, Semua gangguan diatas diakibatkan oleh ponsel, sedangkan gangguan lainnya seperti Gangguan arah kompas komputer diakibatkan oleh CD & game Gangguan indikator CDI (Course Deviation Indicator) diakibatkan oleh gameboy. Semua informasi diatas bersumber dari ASRS.

Dengan melihat daftar gangguan diatas kita bisa melihat bahwa bukan saja ketika pesawat sedang terbang, tetapi ketika pesawat sedang bergerak di landasan pun terjadi gangguan yang cukup besar akibat penggunaan ponsel.

Kebisingan pada headset para penerbang dan terputus-putusnya suara mengakibatkan penerbang tak dapat menerima instruksi dari menara pengawas dengan baik.

Untuk diketahui, ponsel tidak hanya mengirim dan menerima gelombang radio melainkan juga meradiasikan tenaga listrik untuk menjangkau BTS (Base Transceiver Station). Sebuah ponsel dapat menjangkau BTS yang berjarak 35 kilometer. Artinya, pada ketinggian 30.000 kaki, sebuah ponsel bisa menjangkau ratusan BTS yang berada dibawahnya. (Di Jakarta saja diperkirakan ada sekitar 600 BTS yang semuanya dapat sekaligus terjangkau oleh sebuah ponsel aktif di pesawat terbang yang sedang bergerak di atas Jakarta). Sebagai mahluk modern, sebaiknya kita ingat bahwa pelanggaran hukum adalah juga pelanggaran etika. Tidakkah kita malu dianggap sebagai orang yang tidak peduli akan keselamatan orang lain, melanggar hukum, dan sekaligus tidak tahu tata krama?

Sekiranya bila kita naik pesawat, bersabarlah sebentar. Semua orang tahu kita memiliki ponsel. Semua orang tahu kita sedang bergegas. Semua orang tahu kita orang penting. Tetapi, demi keselamatan sesama, dan demi sopan santun menghargai sesama, janganlah mengaktifkan ponsel selama di dalam pesawat terbang.

Semoga suatu hari rakyat kita bisa sedikit lebih pintar.
best regards,

Tomi


3g.

Re: Salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbang

Posted by: "Zaenal Arief" zaenal@pudak.com

Thu Feb 26, 2009 6:19 pm (PST)

Pak Chandra

Kayaknya myth bahwa sinyal HP bisa menggangu peralatan navigasi pada acara mythbuster itu BUSTED deh.....dicoba sampai beberapa kali nggak ngaruh ke peralatan navigasi.... malahan sinyalnya sampe di buster beberapa kali kekuatan HP normal juga nggak ngaruh.......walaupun itu peralatan navigasi dari pesawat kecil ..logikanya untuk pesawat yg lebih besar/penumpang pastinya peralatannya punya proteksi yg lebih baik.....

Lagi pula peralatan yg sensitif terhadap gelombang elektromagnet kan di lindungi pake sangkar faraday....

Kalo menang bahaya udah ada paling tidak 3 airlne yg membolehkan pake HP GSM di pesawatnya....

Saya setuju dengan anda acara myth buster itu bisa memberikan pencerahan.....

Jadi masalah pake atau tidak HP dipesawat harus kita bedakan antara teknis dan etika...... menghargai orang lain yg perlu ketenangan saat pesawat take off dan landing......karena tidak semua orang terbiasa dengan pesawat.

Zaenal
3h.

Re: Salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbang

Posted by: "Zaenal Arief" zaenal@pudak.com

Thu Feb 26, 2009 6:27 pm (PST)

maaf koq banyak pake X dibelakang tulisan maksudnya apa ??

----- Original Message -----
From: agungabb
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, February 26, 2009 9:27 PM
Subject: Re: [FISIKA] Salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbang

Memang yg dilarang menggunakan HP dan elektronik device lainx itu pd saat take off & landing sj. Tp bukan krn alasan terpentingx krn ribut ttp itu krn alasan keselamatan yg bs berupa2 jenisx yg salah satux adalah pesawat bs crash atau sedikit terganggu frekwensix.

Setahu sy memang setelah take off (pswt sdh pada ketinggian yg aman). Telah diperbolehkan menggunakan electronic device. Khusus u/ HP diperlukan peralatan khusus pd sistem pesawat tsb agar HP yg umumx dipakai masyarakat dpt terkoneksi seperti biasa. Terkecuali bila memakai HP khusus [mis: HP satelit] bs langsung digunakan.

Wallahu alam

Sent from @gung iPhone

On Feb 26, 2009, at 16:56, "Zaenal Arief" <zaenal@pudak.com> wrote:

halah pak Tom ini hoax .... udah di buktikan, bahkan udah 3 airline di Eropa membolehkan pake HP di pesawat dan mereka nyediakan "BTS" mobile nya di pesawat..... hanya kalo landing dan take off minta dimatikan karena biar tenang nggak ada yg ribut pada saat kritis itu, agar bila terjadi sesuatu bisa jelas intruksi dari awak kabin.....

kalo di sini sebaiknya ya ikuti karena aturannya memang nggak boleh .....

----- Original Message -----
From: tom anto
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, February 26, 2009 1:07 PM
Subject: [FISIKA] Salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbang

Sebelumnya minta maaf. Tulisan ini dari milis tetangga.

Semoga berguna bagi teman-teman yang menggunakan pesawat

Saya sedih kalau teringat terbakarnya pesawat Garuda , GA 200 pada tanggal 7 Maret 2007, pukul 07.00 pagi, jurusan Jakarta-Yogyakarta di Bandara Adisucipto. Kejadian itu sungguh menyayat hati dan perasaan.

Kemudian saya teringat beberapa bulan yang lalu terbang ke Batam, juga dengan menggunakan pesawat Garuda. Di dalam pesawat duduk disamping saya seorang warga Jerman. Pada saat itu dia merasa sangat gusar dan terlihat marah, karena tiba-tiba mendengar suara handphone tanda sms masuk dari salah satu penumpang, dimana pada saat itu pesawat dalam posisi mau mendarat. Orang ini terlihat ingin menegur tetapi tidak berdaya karena bukan merupakan tugasnya.

Langsung saya tanya kenapa tiba-tiba dia bersikap seperti itu, kemudian dia bercerita bahwa dia adalah manager salah satu perusahaan industri, dimana dia adalah supervisor khusus mesin turbin. Saat dia melaksanakan tugasnya tiba-tiba mesin turbin mati, setelah diselidiki ternyata ada salah satu petugas sedang menggunaka HP didalam
ruangan mesin turbin.

Orang Jerman ini menjelaskan bahwa apabila frekwensi HP dengan mesin turbin ini kebetulan sama dan sinergi ini akan berakibat mengganggu jalannya turbin tersebut, lebih fatal lagi berakibat turbin bisa langsung mati.

Cerita ini langsung saya kaitkan dengan peristiwa diatas, kalau saya tidak salah mendengar mesin pesawat tiba-tiba mati pada saat mau mendarat. Mudah-mudahan peristiwa ini bukan akibat HP penumpang.

Semoga tulisan ini bermanfaat untuk masyarakat yang sering bepergian
dengan pesawat.

(KOMPAS)

Rakyat kita ini memang High class..
Handphonenya Mahal, Transportasi pake pesawat. Tapi bodohnya gak ketulungan. Ada yang gak tau kenapa larangan itu dibuat, ada yang tau
tapi tetap gak peduli. Orang indonesia harus selalu belajar dengan cara yang keras.

Buat yang belum tahu, kenapa Gak boleh menyalakan Handphone di pesawat, berikut penjelasannya:
Sekedar untuk informasi saja, mungkin rekan-rekan semua sudah mendengar berita mengenai kecelakaan pesawat yang baru "take-off" dari Lanud Polonia-Medan. Sampai saat ini penyebab kejadian tersebut belum diketahui dengan pasti.

Mungkin sekedar sharing saja buat kita semua yang memiliki dan menggunakan ponsel/telpon genggam atau apapun istilahnya.Ternyata menurut sumber informasi yang didapat dari ASRS (Aviation Safety
Reporting System) bahwa ponsel mempunyai kontributor yang besar terhadap keselamatan penerbangan.

Sudah banyak kasus kecelakaan pesawat terbang yang terjadi akibatkan oleh ponsel. Mungkin informasi dibawah ini dapat bermanfaat untuk kita semua, terlebih yang sering menggunakan pesawat terbang.

Contoh kasusnya antara lain:

Pesawat Crossair dengan nomor penerbangan LX498 baru saja "take-off" dari bandara Zurich , Swiss. Sebentar kemudian pesawat menukik jatuh. Sepuluh penumpangnya tewas. Penyelidik menemukan bukti adanya gangguan sinyal ponsel terhadap sistem kemudi pesawat.

Sebuah pesawat Slovenia Air dalam penerbangan menuju Sarajevo melakukan pendaratan darurat karena sistem alarm di kokpit penerbang terus meraung-raung. Ternyata,sebuah ponsel di dalam kopor dibagasi lupa dimatikan, dan menyebabkan gangguan terhadap sistem navigasi.

Boeing 747 Qantas tiba-tiba miring ke satu sisi dan mendaki lagi setinggi 700 kaki justru ketika sedang "final approach" untuk "landing" di bandara Heathrow, London.
Penyebabnya adalah karena tiga penumpang belum mematikan komputer, CD
player, dan electronic game masing-masing (The Australian post, 23-9-1998).

Seperti kita tahu di Indonesia ? Begitu roda-roda pesawat menjejak landasan,langsung saja terdengar bunyi beberapa ponsel yang baru saja diaktifkan. Para "pelanggar hukum" itu seolah-olah tak mengerti, bahwa perbuatan mereka dapat mencelakai penumpang lain, disamping merupakan gangguan (nuisance)terhadap kenyamanan orang lain..

Dapat dimaklumi, mereka pada umumnya memang belum memahami tatakrama
menggunakan ponsel, disamping juga belum mengerti bahaya yang dapat ditimbulkan ponsel dan alat elektronik lainnya terhadap sistem navigasi dan kemudi pesawat terbang. Untuk itulah ponsel harus dimatikan, tidak hanya di-switch agar tidak berdering selama berada di dalam pesawat.

Berikut merupakan bentuk ganguan-gangguan yang terjadi di pesawat: Arah terbang melenceng, Indikator HSI (Horizontal Situation Indicator)terganggu , Gangguan penyebab VOR (VHF Omnidirectional Receiver) tak terdengar, Gangguan sistem navigasi,Gangguan frekuensi komunikasi, Gangguan indikator bahan bakar, Gangguan sistem kemudi otomatis, Semua gangguan diatas diakibatkan oleh ponsel, sedangkan gangguan lainnya seperti Gangguan arah kompas komputer diakibatkan oleh CD & game Gangguan indikator CDI (Course Deviation Indicator) diakibatkan oleh gameboy. Semua informasi diatas bersumber dari ASRS.

Dengan melihat daftar gangguan diatas kita bisa melihat bahwa bukan saja ketika pesawat sedang terbang, tetapi ketika pesawat sedang bergerak di landasan pun terjadi gangguan yang cukup besar akibat penggunaan ponsel.

Kebisingan pada headset para penerbang dan terputus-putusnya suara mengakibatkan penerbang tak dapat menerima instruksi dari menara pengawas dengan baik.

Untuk diketahui, ponsel tidak hanya mengirim dan menerima gelombang radio melainkan juga meradiasikan tenaga listrik untuk menjangkau BTS (Base Transceiver Station). Sebuah ponsel dapat menjangkau BTS yang berjarak 35 kilometer. Artinya, pada ketinggian 30.000 kaki, sebuah ponsel bisa menjangkau ratusan BTS yang berada dibawahnya. (Di Jakarta saja diperkirakan ada sekitar 600 BTS yang semuanya dapat sekaligus terjangkau oleh sebuah ponsel aktif di pesawat terbang yang sedang bergerak di atas Jakarta). Sebagai mahluk modern, sebaiknya kita ingat bahwa pelanggaran hukum adalah juga pelanggaran etika. Tidakkah kita malu dianggap sebagai orang yang tidak peduli akan keselamatan orang lain, melanggar hukum, dan sekaligus tidak tahu tata krama?

Sekiranya bila kita naik pesawat, bersabarlah sebentar. Semua orang tahu kita memiliki ponsel. Semua orang tahu kita sedang bergegas. Semua orang tahu kita orang penting. Tetapi, demi keselamatan sesama, dan demi sopan santun menghargai sesama, janganlah mengaktifkan ponsel selama di dalam pesawat terbang.

Semoga suatu hari rakyat kita bisa sedikit lebih pintar.

best regards,

Tomi

3i.

Re: Salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbang

Posted by: "Zaenal Arief" zaenal@pudak.com

Thu Feb 26, 2009 6:27 pm (PST)

Karena ini milis fisika mari kita bahas secara fisika , supaya bisa yakin jadi bukan cuman kemungkinan.

Kenapa 3 airline eropa sudah boleh .... ??

Silahkan pak Agung bahas kerjanya turbin GT ..yg terganggu itu apanya ??

Zaenal

----- Original Message -----
From: agungabb
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, February 26, 2009 7:07 PM
Subject: Re: [FISIKA] Salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbang

Sy punya pengalaman lain. Sy pernah kerja di powet plant yg ada Gas Turbinex -GT- [pesawat terbang juga memakai GT yg sedikit berbeda jenisx].

Pernah terjadi gas turbine kami tiba-tiba drop bebanx yg mengakibatkan pembangkit hampir trip. Setelah diinvestigasi scr keseluruhan dgn sangat teliti. Ternyata ada teknisi lapangan yg tdk sengaja membawa HP disaku celana dan pd saat tersebut dia melewati cubicle control u/ gas control block pd GT dan sangat kebetulan mendapat panggilan dr luar pd HP tsb yg scr serta merta langsung mengakibatkan disturbance pd GT tsb. Coba anda bayangkan bila hal itu terjadi pd GT di pesawat. Kalkulasix adalah pesawat diatas 50% bs mengalami jatuh krn engine failure atau drop power.

Jd kesimpulanx a/ kt memang harus mematuhi aturan penerbangan dgn mematikan atau menset mode flight pd HP atau seluruh device elektronik ketika take off dan landing.

Thanks for sharex

Sent from @gung iPhone

On Feb 26, 2009, at 13:07, tom anto <tomi_as3@yahoo.com> wrote:

Sebelumnya minta maaf. Tulisan ini dari milis tetangga.

Semoga berguna bagi teman-teman yang menggunakan pesawat

Saya sedih kalau teringat terbakarnya pesawat Garuda , GA 200 pada tanggal 7 Maret 2007, pukul 07.00 pagi, jurusan Jakarta-Yogyakarta di Bandara Adisucipto. Kejadian itu sungguh menyayat hati dan perasaan.

Kemudian saya teringat beberapa bulan yang lalu terbang ke Batam, juga dengan menggunakan pesawat Garuda. Di dalam pesawat duduk disamping saya seorang warga Jerman. Pada saat itu dia merasa sangat gusar dan terlihat marah, karena tiba-tiba mendengar suara handphone tanda sms masuk dari salah satu penumpang, dimana pada saat itu pesawat dalam posisi mau mendarat. Orang ini terlihat ingin menegur tetapi tidak berdaya karena bukan merupakan tugasnya.

Langsung saya tanya kenapa tiba-tiba dia bersikap seperti itu, kemudian dia bercerita bahwa dia adalah manager salah satu perusahaan industri, dimana dia adalah supervisor khusus mesin turbin. Saat dia melaksanakan tugasnya tiba-tiba mesin turbin mati, setelah diselidiki ternyata ada salah satu petugas sedang menggunaka HP didalam
ruangan mesin turbin.

Orang Jerman ini menjelaskan bahwa apabila frekwensi HP dengan mesin turbin ini kebetulan sama dan sinergi ini akan berakibat mengganggu jalannya turbin tersebut, lebih fatal lagi berakibat turbin bisa langsung mati.

Cerita ini langsung saya kaitkan dengan peristiwa diatas, kalau saya tidak salah mendengar mesin pesawat tiba-tiba mati pada saat mau mendarat. Mudah-mudahan peristiwa ini bukan akibat HP penumpang.

Semoga tulisan ini bermanfaat untuk masyarakat yang sering bepergian
dengan pesawat.

(KOMPAS)

Rakyat kita ini memang High class..
Handphonenya Mahal, Transportasi pake pesawat. Tapi bodohnya gak ketulungan. Ada yang gak tau kenapa larangan itu dibuat, ada yang tau
tapi tetap gak peduli. Orang indonesia harus selalu belajar dengan cara yang keras.

Buat yang belum tahu, kenapa Gak boleh menyalakan Handphone di pesawat, berikut penjelasannya:
Sekedar untuk informasi saja, mungkin rekan-rekan semua sudah mendengar berita mengenai kecelakaan pesawat yang baru "take-off" dari Lanud Polonia-Medan. Sampai saat ini penyebab kejadian tersebut belum diketahui dengan pasti.

Mungkin sekedar sharing saja buat kita semua yang memiliki dan menggunakan ponsel/telpon genggam atau apapun istilahnya.Ternyata menurut sumber informasi yang didapat dari ASRS (Aviation Safety
Reporting System) bahwa ponsel mempunyai kontributor yang besar terhadap keselamatan penerbangan.

Sudah banyak kasus kecelakaan pesawat terbang yang terjadi akibatkan oleh ponsel. Mungkin informasi dibawah ini dapat bermanfaat untuk kita semua, terlebih yang sering menggunakan pesawat terbang.

Contoh kasusnya antara lain:

Pesawat Crossair dengan nomor penerbangan LX498 baru saja "take-off" dari bandara Zurich , Swiss. Sebentar kemudian pesawat menukik jatuh. Sepuluh penumpangnya tewas. Penyelidik menemukan bukti adanya gangguan sinyal ponsel terhadap sistem kemudi pesawat.

Sebuah pesawat Slovenia Air dalam penerbangan menuju Sarajevo melakukan pendaratan darurat karena sistem alarm di kokpit penerbang terus meraung-raung. Ternyata,sebuah ponsel di dalam kopor dibagasi lupa dimatikan, dan menyebabkan gangguan terhadap sistem navigasi.

Boeing 747 Qantas tiba-tiba miring ke satu sisi dan mendaki lagi setinggi 700 kaki justru ketika sedang "final approach" untuk "landing" di bandara Heathrow, London.
Penyebabnya adalah karena tiga penumpang belum mematikan komputer, CD
player, dan electronic game masing-masing (The Australian post, 23-9-1998).

Seperti kita tahu di Indonesia ? Begitu roda-roda pesawat menjejak landasan,langsung saja terdengar bunyi beberapa ponsel yang baru saja diaktifkan. Para "pelanggar hukum" itu seolah-olah tak mengerti, bahwa perbuatan mereka dapat mencelakai penumpang lain, disamping merupakan gangguan (nuisance)terhadap kenyamanan orang lain..

Dapat dimaklumi, mereka pada umumnya memang belum memahami tatakrama
menggunakan ponsel, disamping juga belum mengerti bahaya yang dapat ditimbulkan ponsel dan alat elektronik lainnya terhadap sistem navigasi dan kemudi pesawat terbang. Untuk itulah ponsel harus dimatikan, tidak hanya di-switch agar tidak berdering selama berada di dalam pesawat.

Berikut merupakan bentuk ganguan-gangguan yang terjadi di pesawat: Arah terbang melenceng, Indikator HSI (Horizontal Situation Indicator)terganggu , Gangguan penyebab VOR (VHF Omnidirectional Receiver) tak terdengar, Gangguan sistem navigasi,Gangguan frekuensi komunikasi, Gangguan indikator bahan bakar, Gangguan sistem kemudi otomatis, Semua gangguan diatas diakibatkan oleh ponsel, sedangkan gangguan lainnya seperti Gangguan arah kompas komputer diakibatkan oleh CD & game Gangguan indikator CDI (Course Deviation Indicator) diakibatkan oleh gameboy. Semua informasi diatas bersumber dari ASRS.

Dengan melihat daftar gangguan diatas kita bisa melihat bahwa bukan saja ketika pesawat sedang terbang, tetapi ketika pesawat sedang bergerak di landasan pun terjadi gangguan yang cukup besar akibat penggunaan ponsel.

Kebisingan pada headset para penerbang dan terputus-putusnya suara mengakibatkan penerbang tak dapat menerima instruksi dari menara pengawas dengan baik.

Untuk diketahui, ponsel tidak hanya mengirim dan menerima gelombang radio melainkan juga meradiasikan tenaga listrik untuk menjangkau BTS (Base Transceiver Station). Sebuah ponsel dapat menjangkau BTS yang berjarak 35 kilometer. Artinya, pada ketinggian 30.000 kaki, sebuah ponsel bisa menjangkau ratusan BTS yang berada dibawahnya. (Di Jakarta saja diperkirakan ada sekitar 600 BTS yang semuanya dapat sekaligus terjangkau oleh sebuah ponsel aktif di pesawat terbang yang sedang bergerak di atas Jakarta). Sebagai mahluk modern, sebaiknya kita ingat bahwa pelanggaran hukum adalah juga pelanggaran etika. Tidakkah kita malu dianggap sebagai orang yang tidak peduli akan keselamatan orang lain, melanggar hukum, dan sekaligus tidak tahu tata krama?

Sekiranya bila kita naik pesawat, bersabarlah sebentar. Semua orang tahu kita memiliki ponsel. Semua orang tahu kita sedang bergegas. Semua orang tahu kita orang penting. Tetapi, demi keselamatan sesama, dan demi sopan santun menghargai sesama, janganlah mengaktifkan ponsel selama di dalam pesawat terbang.

Semoga suatu hari rakyat kita bisa sedikit lebih pintar.

best regards,

Tomi

3j.

Re: Salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbang

Posted by: "Eka Subyantara" eka.subyantara@widyatama.ac.id   eka_subyantara

Thu Feb 26, 2009 7:34 pm (PST)

x itu dibaca 'nya'
jadi sebetulx itu kebiasaan baru bahasa tulisan. Maksudx supaya tulisanx
singkat. Gitu loch.

2009/2/27 Zaenal Arief <zaenal@pudak.com>

> maaf koq banyak pake X dibelakang tulisan maksudnya apa ??
>
>
3k.

Re: Salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbang

Posted by: "Zaenal Arief" zaenal@pudak.com

Thu Feb 26, 2009 7:34 pm (PST)

apa hubungannya kecepatan dan jarak sama shake hand BTS?

----- Original Message -----
From: Satria Zulkarnaen
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Sent: Friday, February 27, 2009 4:36 AM
Subject: Re: [FISIKA] Salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbang

Itu bukan hoax. Kenapa tiga maskapai penerbangan Eropa itu memperbolehkan? Alasannya sebetulnya terletak pada BTS internal yang ada di dalam pesawat itu. Karena di dalam pesawat tersebut ada BTS mini, maka sinyal dari handphone di dalam pesawat tersebut tidak akan memancar dengan power yang tinggi. Sehingga, efek pancaran sinyal dari handphone tersebut tidak akan mempengaruhi sistem kendali pesawat. Sementara, BTS mini tersebut mendapatkan sinyal dari satelit dan terkonsentrasi pada transmitter yang memang sengaja dibuat integrated dengan pesawat tersebut.

Lain halnya jika di pesawat tersebut tidak memiliki BTS mini. Akibatnya, semua handphone yang sedang 'hidup' di dalam kabin pesawat akan mencari BTS tersebut yang berada di permukaan. Yang jaraknya jauh dan perubahan jarak (kecepatannya) pun tinggi. Handphone tersebut akan memancarkan sinyal yang sangat kuat, karena jarak dan kecepatannya, supaya bisa 'shakehand' dengan BTS di permukaan tersebut. Sehingga sinyal yang kuat ini bisa mengganggu sistem kendali dan juga sensor-sensor yang berada di dalam pesawat. Pesawat sebagai sangkar Faraday itupun tidak sanggup untuk menahan sinyal yang kuat seperti itu. Kalau sinyalnya lemah, masih mungkin ter-offset oleh badan pesawat sebagai sangkar Faraday.

Sebagai analogi, pertanyaan berikut harus dipikirkan. Mengapa kalau kita menelepon menggunakan handphone di jalan tol, baterai handphone cepet habis? Alasannya karena perubahan 'shakehand' handphone dengan satu BTS dan BTS lainnya begitu cepat. Virtually, bisa dibilang sinyal harus cukup kuat men-sweep beberapa BTS at once. Inilah yang mengkonsumsi baterai. Sama halnya, jika kita menggunakan handphone di pesawat yang sedang terbang. Selain cepat, juga tinggi.

Itulah yang membahayakan. Dan sebenarnya di banyak negara, termasuk Jepang, tempat saya bekerja, tidak boleh menggunakan handphone selama penerbangan dan barang-barang elektronik lainnya selama proses takeoff dan landing sudah merupakan peraturan undang-undang. Pelanggaran atas itu sudah termasuk tindak pidana. Sementara di Indonesia hal-hal kecil tapi penting seperti ini masih belum diatur. Kurang tahu juga apakah artikel ini sudah termasuk di dalam Undang-Undang Penerbangan yang baru. Dan bisa jadi, ini juga yang jadi alasan mengapa seluruh maskapai penerbangan di Indonesia dilarang terbang ke Eropa. Hal-hal kecil tapi penting yang kelihatannya sepele dan dimulai dari kebiasaan dan ketidaktahuan masyarakat (tidak tahu atau tidak mau tahu) inilah yang kadang tidak diperhatikan orang Indonesia. Justru disitulah peran ilmuwan untuk memberikan penjelasan yang ilmiah, logis tapi mudah untuk dipahami.

Wassalam,

>>->>IZUL<<-<<$4+|~14<<
-----------------------
Satria Zulkarnaen Bisri
Graduate Student
Low Temperature Condensed State Physics (Y. Iwasa Lab.)
Institute for Materials Research
Tohoku University, Japan
URL: http://www-lab.imr.tohoku.ac.jp/~satria/index.html

----------------------------------------------------------
From: Zaenal Arief <zaenal@pudak.com>
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, February 26, 2009 6:56:16 PM
Subject: Re: [FISIKA] Salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbang

halah pak Tom ini hoax .... udah di buktikan, bahkan udah 3 airline di Eropa membolehkan pake HP di pesawat dan mereka nyediakan "BTS" mobile nya di pesawat..... hanya kalo landing dan take off minta dimatikan karena biar tenang nggak ada yg ribut pada saat kritis itu, agar bila terjadi sesuatu bisa jelas intruksi dari awak kabin.....

kalo di sini sebaiknya ya ikuti karena aturannya memang nggak boleh .....

----- Original Message -----
From: tom anto
To: fisika_indonesia@ yahoogroups. com
Sent: Thursday, February 26, 2009 1:07 PM
Subject: [FISIKA] Salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbang

Sebelumnya minta maaf. Tulisan ini dari milis tetangga.

Semoga berguna bagi teman-teman yang menggunakan pesawat

Saya sedih kalau teringat terbakarnya pesawat Garuda , GA 200 pada tanggal 7 Maret 2007, pukul 07.00 pagi, jurusan Jakarta-Yogyakarta di Bandara Adisucipto. Kejadian itu sungguh menyayat hati dan perasaan.

Kemudian saya teringat beberapa bulan yang lalu terbang ke Batam, juga dengan menggunakan pesawat Garuda. Di dalam pesawat duduk disamping saya seorang warga Jerman. Pada saat itu dia merasa sangat gusar dan terlihat marah, karena tiba-tiba mendengar suara handphone tanda sms masuk dari salah satu penumpang, dimana pada saat itu pesawat dalam posisi mau mendarat. Orang ini terlihat ingin menegur tetapi tidak berdaya karena bukan merupakan tugasnya.

Langsung saya tanya kenapa tiba-tiba dia bersikap seperti itu, kemudian dia bercerita bahwa dia adalah manager salah satu perusahaan industri, dimana dia adalah supervisor khusus mesin turbin. Saat dia melaksanakan tugasnya tiba-tiba mesin turbin mati, setelah diselidiki ternyata ada salah satu petugas sedang menggunaka HP didalam
ruangan mesin turbin.

Orang Jerman ini menjelaskan bahwa apabila frekwensi HP dengan mesin turbin ini kebetulan sama dan sinergi ini akan berakibat mengganggu jalannya turbin tersebut, lebih fatal lagi berakibat turbin bisa langsung mati.

Cerita ini langsung saya kaitkan dengan peristiwa diatas, kalau saya tidak salah mendengar mesin pesawat tiba-tiba mati pada saat mau mendarat. Mudah-mudahan peristiwa ini bukan akibat HP penumpang.

Semoga tulisan ini bermanfaat untuk masyarakat yang sering bepergian
dengan pesawat.

(KOMPAS)

Rakyat kita ini memang High class..
Handphonenya Mahal, Transportasi pake pesawat. Tapi bodohnya gak ketulungan. Ada yang gak tau kenapa larangan itu dibuat, ada yang tau
tapi tetap gak peduli. Orang indonesia harus selalu belajar dengan cara yang keras.

Buat yang belum tahu, kenapa Gak boleh menyalakan Handphone di pesawat, berikut penjelasannya:
Sekedar untuk informasi saja, mungkin rekan-rekan semua sudah mendengar berita mengenai kecelakaan pesawat yang baru "take-off" dari Lanud Polonia-Medan. Sampai saat ini penyebab kejadian tersebut belum diketahui dengan pasti.

Mungkin sekedar sharing saja buat kita semua yang memiliki dan menggunakan ponsel/telpon genggam atau apapun istilahnya.Ternyata menurut sumber informasi yang didapat dari ASRS (Aviation Safety
Reporting System) bahwa ponsel mempunyai kontributor yang besar terhadap keselamatan penerbangan.

Sudah banyak kasus kecelakaan pesawat terbang yang terjadi akibatkan oleh ponsel. Mungkin informasi dibawah ini dapat bermanfaat untuk kita semua, terlebih yang sering menggunakan pesawat terbang.

Contoh kasusnya antara lain:

Pesawat Crossair dengan nomor penerbangan LX498 baru saja "take-off" dari bandara Zurich , Swiss. Sebentar kemudian pesawat menukik jatuh. Sepuluh penumpangnya tewas. Penyelidik menemukan bukti adanya gangguan sinyal ponsel terhadap sistem kemudi pesawat.

Sebuah pesawat Slovenia Air dalam penerbangan menuju Sarajevo melakukan pendaratan darurat karena sistem alarm di kokpit penerbang terus meraung-raung. Ternyata,sebuah ponsel di dalam kopor dibagasi lupa dimatikan, dan menyebabkan gangguan terhadap sistem navigasi.

Boeing 747 Qantas tiba-tiba miring ke satu sisi dan mendaki lagi setinggi 700 kaki justru ketika sedang "final approach" untuk "landing" di bandara Heathrow, London.
Penyebabnya adalah karena tiga penumpang belum mematikan komputer, CD
player, dan electronic game masing-masing (The Australian post, 23-9-1998).

Seperti kita tahu di Indonesia ? Begitu roda-roda pesawat menjejak landasan,langsung saja terdengar bunyi beberapa ponsel yang baru saja diaktifkan. Para "pelanggar hukum" itu seolah-olah tak mengerti, bahwa perbuatan mereka dapat mencelakai penumpang lain, disamping merupakan gangguan (nuisance)terhadap kenyamanan orang lain..

Dapat dimaklumi, mereka pada umumnya memang belum memahami tatakrama
menggunakan ponsel, disamping juga belum mengerti bahaya yang dapat ditimbulkan ponsel dan alat elektronik lainnya terhadap sistem navigasi dan kemudi pesawat terbang. Untuk itulah ponsel harus dimatikan, tidak hanya di-switch agar tidak berdering selama berada di dalam pesawat.

Berikut merupakan bentuk ganguan-gangguan yang terjadi di pesawat: Arah terbang melenceng, Indikator HSI (Horizontal Situation Indicator)terganggu , Gangguan penyebab VOR (VHF Omnidirectional Receiver) tak terdengar, Gangguan sistem navigasi,Gangguan frekuensi komunikasi, Gangguan indikator bahan bakar, Gangguan sistem kemudi otomatis, Semua gangguan diatas diakibatkan oleh ponsel, sedangkan gangguan lainnya seperti Gangguan arah kompas komputer diakibatkan oleh CD & game Gangguan indikator CDI (Course Deviation Indicator) diakibatkan oleh gameboy. Semua informasi diatas bersumber dari ASRS.

Dengan melihat daftar gangguan diatas kita bisa melihat bahwa bukan saja ketika pesawat sedang terbang, tetapi ketika pesawat sedang bergerak di landasan pun terjadi gangguan yang cukup besar akibat penggunaan ponsel.

Kebisingan pada headset para penerbang dan terputus-putusnya suara mengakibatkan penerbang tak dapat menerima instruksi dari menara pengawas dengan baik.

Untuk diketahui, ponsel tidak hanya mengirim dan menerima gelombang radio melainkan juga meradiasikan tenaga listrik untuk menjangkau BTS (Base Transceiver Station). Sebuah ponsel dapat menjangkau BTS yang berjarak 35 kilometer. Artinya, pada ketinggian 30.000 kaki, sebuah ponsel bisa menjangkau ratusan BTS yang berada dibawahnya. (Di Jakarta saja diperkirakan ada sekitar 600 BTS yang semuanya dapat sekaligus terjangkau oleh sebuah ponsel aktif di pesawat terbang yang sedang bergerak di atas Jakarta). Sebagai mahluk modern, sebaiknya kita ingat bahwa pelanggaran hukum adalah juga pelanggaran etika. Tidakkah kita malu dianggap sebagai orang yang tidak peduli akan keselamatan orang lain, melanggar hukum, dan sekaligus tidak tahu tata krama?

Sekiranya bila kita naik pesawat, bersabarlah sebentar. Semua orang tahu kita memiliki ponsel. Semua orang tahu kita sedang bergegas. Semua orang tahu kita orang penting. Tetapi, demi keselamatan sesama, dan demi sopan santun menghargai sesama, janganlah mengaktifkan ponsel selama di dalam pesawat terbang.

Semoga suatu hari rakyat kita bisa sedikit lebih pintar.

best regards,

Tomi

3l.

Re: Salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbang

Posted by: "arifianto keren" arifianto_ipb@yahoo.com   arifianto_ipb

Thu Feb 26, 2009 7:34 pm (PST)

X itu artinya -nya

Regards,

Arifianto
Science Depatment
BINUSSCHOOLSimprug
Jl. Sultan Iskandar Muda Kav G-8
Simprug JAKARTA SELATAN 12220 INDONESIA
Phone:62 21 724 3663 Ext: 4805
Fax: 62 21 7278 3939
http://www.binus-school.net

________________________________
From: Zaenal Arief <zaenal@pudak.com>
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Sent: Friday, February 27, 2009 9:21:43 AM
Subject: Re: [FISIKA] Salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbang

maaf koq banyak pake X dibelakang tulisan maksudnya
apa ??

----- Original Message -----
From: agungabb
To: fisika_indonesia@ yahoogroups. com
Sent: Thursday, February 26, 2009 9:27 PM
Subject: Re: [FISIKA] Salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbang

Memang yg dilarang menggunakan HP dan elektronik device lainx itu pd saat take off & landing sj. Tp bukan krn alasan terpentingx krn ribut ttp itu krn alasan keselamatan yg bs berupa2 jenisx yg salah satux adalah pesawat bs crash atau sedikit terganggu frekwensix.

Setahu sy memang setelah take off (pswt sdh pada ketinggian yg aman). Telah diperbolehkan menggunakan electronic device. Khusus u/ HP diperlukan peralatan khusus pd sistem pesawat tsb agar HP yg umumx dipakai masyarakat dpt terkoneksi seperti biasa. Terkecuali bila memakai HP khusus [mis: HP satelit] bs langsung digunakan.

Wallahu alam

Sent from @gung iPhone

On Feb 26, 2009, at 16:56, "Zaenal Arief" <zaenal@pudak. com> wrote:

halah pak Tom ini hoax .... udah di buktikan, bahkan udah 3 airline di Eropa membolehkan pake HP di pesawat dan mereka nyediakan "BTS" mobile nya di pesawat..... hanya kalo landing dan take off minta dimatikan karena biar tenang nggak ada yg ribut pada saat kritis itu, agar bila terjadi sesuatu bisa jelas intruksi dari awak kabin.....

kalo di sini sebaiknya ya ikuti karena aturannya memang nggak boleh .....


----- Original Message -----
From: tom anto
To: fisika_indonesia@ yahoogroups. com
Sent: Thursday, February 26, 2009 1:07 PM
Subject: [FISIKA] Salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbang

Sebelumnya minta maaf. Tulisan ini dari milis tetangga.
Semoga berguna bagi teman-teman yang menggunakan pesawat
Saya sedih kalau teringat terbakarnya pesawat Garuda , GA 200 pada tanggal 7 Maret 2007, pukul 07.00 pagi, jurusan Jakarta-Yogyakarta di Bandara Adisucipto. Kejadian itu sungguh menyayat hati dan perasaan.

Kemudian saya teringat beberapa bulan yang lalu terbang ke Batam, juga dengan menggunakan pesawat Garuda. Di dalam pesawat duduk disamping saya seorang warga Jerman. Pada saat itu dia merasa sangat gusar dan terlihat marah, karena tiba-tiba mendengar suara handphone tanda sms masuk dari salah satu penumpang, dimana pada saat itu pesawat dalam posisi mau mendarat. Orang ini terlihat ingin menegur tetapi tidak berdaya karena bukan merupakan tugasnya.

Langsung saya tanya kenapa tiba-tiba dia bersikap seperti itu, kemudian dia bercerita bahwa dia adalah manager salah satu perusahaan industri, dimana dia adalah supervisor khusus mesin turbin. Saat dia melaksanakan tugasnya tiba-tiba mesin turbin mati, setelah diselidiki ternyata ada salah satu petugas sedang menggunaka HP didalam
ruangan mesin turbin.

Orang Jerman ini menjelaskan bahwa apabila frekwensi HP dengan mesin turbin ini kebetulan sama dan sinergi ini akan berakibat mengganggu jalannya turbin tersebut, lebih fatal lagi berakibat turbin bisa langsung mati.

Cerita ini langsung saya kaitkan dengan peristiwa diatas, kalau saya tidak salah mendengar mesin pesawat tiba-tiba mati pada saat mau mendarat. Mudah-mudahan peristiwa ini bukan akibat HP penumpang.

Semoga tulisan ini bermanfaat untuk masyarakat yang sering bepergian
dengan pesawat.

(KOMPAS)

Rakyat kita ini memang High class..
Handphonenya Mahal, Transportasi pake pesawat. Tapi bodohnya gak ketulungan. Ada yang gak tau kenapa larangan itu dibuat, ada yang tau
tapi tetap gak peduli. Orang indonesia harus selalu belajar dengan cara yang keras.

Buat yang belum tahu, kenapa Gak boleh menyalakan Handphone di pesawat, berikut penjelasannya:
Sekedar untuk informasi saja, mungkin rekan-rekan semua sudah mendengar berita mengenai kecelakaan pesawat yang baru "take-off" dari Lanud Polonia-Medan. Sampai saat ini penyebab kejadian tersebut belum diketahui dengan pasti.

Mungkin sekedar sharing saja buat kita semua yang memiliki dan menggunakan ponsel/telpon genggam atau apapun istilahnya.Ternyata menurut sumber informasi yang didapat dari ASRS (Aviation Safety
Reporting System) bahwa ponsel mempunyai kontributor yang besar terhadap keselamatan penerbangan.

Sudah banyak kasus kecelakaan pesawat terbang yang terjadi akibatkan oleh ponsel. Mungkin informasi dibawah ini dapat bermanfaat untuk kita semua, terlebih yang sering menggunakan pesawat terbang.

Contoh kasusnya antara lain:

Pesawat Crossair dengan nomor penerbangan LX498 baru saja "take-off" dari bandara Zurich , Swiss. Sebentar kemudian pesawat menukik jatuh. Sepuluh penumpangnya tewas. Penyelidik menemukan bukti adanya gangguan sinyal ponsel terhadap sistem kemudi pesawat.

Sebuah pesawat Slovenia Air dalam penerbangan menuju Sarajevo melakukan pendaratan darurat karena sistem alarm di kokpit penerbang terus meraung-raung. Ternyata,sebuah ponsel di dalam kopor dibagasi lupa dimatikan, dan menyebabkan gangguan terhadap sistem navigasi.

Boeing 747 Qantas tiba-tiba miring ke satu sisi dan mendaki lagi setinggi 700 kaki justru ketika sedang "final approach" untuk "landing" di bandara Heathrow, London.
Penyebabnya adalah karena tiga penumpang belum mematikan komputer, CD
player, dan electronic game masing-masing (The Australian post, 23-9-1998).

Seperti kita tahu di Indonesia ? Begitu roda-roda pesawat menjejak landasan,langsung saja terdengar bunyi beberapa ponsel yang baru saja diaktifkan. Para "pelanggar hukum" itu seolah-olah tak mengerti, bahwa perbuatan mereka dapat mencelakai penumpang lain, disamping merupakan gangguan (nuisance)terhadap kenyamanan orang lain..

Dapat dimaklumi, mereka pada umumnya memang belum memahami tatakrama
menggunakan ponsel, disamping juga belum mengerti bahaya yang dapat ditimbulkan ponsel dan alat elektronik lainnya terhadap sistem navigasi dan kemudi pesawat terbang. Untuk itulah ponsel harus dimatikan, tidak hanya di-switch agar tidak berdering selama berada di dalam pesawat.

Berikut merupakan bentuk ganguan-gangguan yang terjadi di pesawat: Arah terbang melenceng, Indikator HSI (Horizontal Situation Indicator)terganggu , Gangguan penyebab VOR (VHF Omnidirectional Receiver) tak terdengar, Gangguan sistem navigasi,Gangguan frekuensi komunikasi, Gangguan indikator bahan bakar, Gangguan sistem kemudi otomatis, Semua gangguan diatas diakibatkan oleh ponsel, sedangkan gangguan lainnya seperti Gangguan arah kompas komputer diakibatkan oleh CD & game Gangguan indikator CDI (Course Deviation Indicator) diakibatkan oleh gameboy. Semua informasi diatas bersumber dari ASRS.

Dengan melihat daftar gangguan diatas kita bisa melihat bahwa bukan saja ketika pesawat sedang terbang, tetapi ketika pesawat sedang bergerak di landasan pun terjadi gangguan yang cukup besar akibat penggunaan ponsel.

Kebisingan pada headset para penerbang dan terputus-putusnya suara mengakibatkan penerbang tak dapat menerima instruksi dari menara pengawas dengan baik.

Untuk diketahui, ponsel tidak hanya mengirim dan menerima gelombang radio melainkan juga meradiasikan tenaga listrik untuk menjangkau BTS (Base Transceiver Station). Sebuah ponsel dapat menjangkau BTS yang berjarak 35 kilometer. Artinya, pada ketinggian 30.000 kaki, sebuah ponsel bisa menjangkau ratusan BTS yang berada dibawahnya. (Di Jakarta saja diperkirakan ada sekitar 600 BTS yang semuanya dapat sekaligus terjangkau oleh sebuah ponsel aktif di pesawat terbang yang sedang bergerak di atas Jakarta). Sebagai mahluk modern, sebaiknya kita ingat bahwa pelanggaran hukum adalah juga pelanggaran etika. Tidakkah kita malu dianggap sebagai orang yang tidak peduli akan keselamatan orang lain, melanggar hukum, dan sekaligus tidak tahu tata krama?

Sekiranya bila kita naik pesawat, bersabarlah sebentar. Semua orang tahu kita memiliki ponsel. Semua orang tahu kita sedang bergegas. Semua orang tahu kita orang penting. Tetapi, demi keselamatan sesama, dan demi sopan santun menghargai sesama, janganlah mengaktifkan ponsel selama di dalam pesawat terbang.

Semoga suatu hari rakyat kita bisa sedikit lebih pintar.
best regards,

Tomi


3m.

Salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbang

Posted by: "Mr.Yana ." sipembelajar@yahoo.co.id   sipembelajar

Thu Feb 26, 2009 8:17 pm (PST)

Dear Pa Chandra,

Salam kenal dari Yana nih, anggota baru. Saya mau tanya, apa milis ini juga beranggotakan guru sekolah? Kalau betul, saya mau informasikan, bhw tanggal 12 Maret 2009 ini akan ada lagi
seminar gratis Teacher Club dari ProVisi di Regina Pacis Palmerah
Slipi. Siapa tau bermanfaat untuk teman-teman.

Trims
Yana

--- Pada Jum, 27/2/09, Zaenal Arief <zaenal@pudak.com> menulis:

Dari: Zaenal Arief <zaenal@pudak.com>
Topik: Re: [FISIKA] Salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbang
Kepada: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 27 Februari, 2009, 2:16 AM

Pak Chandra
 
Kayaknya myth bahwa sinyal HP bisa menggangu
peralatan navigasi pada acara mythbuster itu BUSTED deh.....dicoba
sampai beberapa kali nggak ngaruh ke peralatan
navigasi.... malahan sinyalnya sampe di buster beberapa kali kekuatan HP
normal juga nggak ngaruh...... .walaupun itu peralatan navigasi dari pesawat
kecil ..logikanya untuk pesawat yg lebih besar/penumpang pastinya peralatannya
punya proteksi yg lebih baik..... 
 
Lagi pula peralatan yg sensitif
terhadap gelombang elektromagnet kan di lindungi pake sangkar
faraday.... 
 
Kalo menang bahaya udah ada paling tidak 3
airlne yg membolehkan pake HP GSM di pesawatnya.. ..
  
 
Saya setuju dengan anda acara myth buster itu bisa
memberikan pencerahan.. ... 
 
Jadi masalah pake atau tidak HP dipesawat harus
kita bedakan antara teknis dan etika...... menghargai orang lain yg perlu
ketenangan saat pesawat take off dan landing...... .karena tidak semua orang
terbiasa dengan pesawat.
 
Zaenal











Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/
3n.

Re: Salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbang

Posted by: "Zaenal Arief" zaenal@pudak.com

Thu Feb 26, 2009 9:43 pm (PST)

maklum saya mungkin termasuk orang jadul.....

----- Original Message -----
From: Eka Subyantara
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Sent: Friday, February 27, 2009 10:06 AM
Subject: Re: [FISIKA] Salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbang

x itu dibaca 'nya'
jadi sebetulx itu kebiasaan baru bahasa tulisan. Maksudx supaya tulisanx singkat. Gitu loch.

2009/2/27 Zaenal Arief <zaenal@pudak.com>

maaf koq banyak pake X dibelakang tulisan maksudnya apa ??

3o.

Re: Salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbang

Posted by: "agungabb" agungabb@yahoo.com   agungabb

Thu Feb 26, 2009 9:43 pm (PST)

X = nya
Untuk kasus yg sy utarakan sebelumx diemailku adalah signal control pd
gas control blok [fungsi equipment ini a/ menyuplai bahan bakar ke
burner] itu mengalami ganggung frekwensi disebabkan oleh signal frek
HP tsb.

Sbg informasi pd gas control blok tsb terdapat automatik control valve
[CV] yg membuka dan menutup secara partial sesuai dgn kebutuhan fuel
yg dibutuhkan secara aktual per 0.001 secon. CV tsb memiliki receiver
penerima signal untuk buka menutup partial tsb dr master control
sesuai kebutuhan 0.001 secon saat itu. Sehingga bila receiver CV tsb
terganggu oleh signal lain sprt HP maka keakuratan pasokan suplai fuel
dpt terganggu dan secara singkat sy dpt katakan dapat membuat failure
sistem krn pasokan daya dan beban yg dibutuhkAn oleh powerplant tdk
balance mk bisa menimbulkan failure dan paling gawatx bila powerplant
tsb trip. [ini bukan info yah ttp pengalaman yg sy saksikan sendiri
ktk bekerja di PLTGU]

Dgn mekanisme yg sama itu jg bs mengganggu unit2 pengontrol pd pesawat
udara dimana titik kritikalx pd saat takeoff dan landing.

Berbeda ketika pswt sdh pd ketinggian tertentu. Frekwensi dr signal HP
akan melemah krn tdk dpt menjangkau BTS2 di darat. Makax setahu sy
pemakaian HP & electronic device lain diperbolehkan stlh takeoff &
landing.

Coba aja bro, test HPx ketika sdh take off dan telah brd pd ketinggian
yg telah dItentukan pasti HPx tdk berfungsi karena ketinggian pswt
tersebut membuat HP tsb tdk dapat mencapai signal BTS jg harus
diperhitungkan kecepatan pesawat komersial yg rata2 800-900 km jam jg
memiliki andil untuk membuat HP anda tdk dapat berfungsi menghubungi
telpon lain.

Hal ini akan berbeda bila pesawat tsb dilengkapi BTS satelit [hanya pd
pesawat komersial tertentu sj yg mempunyai layanan ini] yg akan
menghubungkan HP biasa anda ke satelit dan satelitlah yg menghubungi
BTS yg didarat agar connect.
Kalau tdk mau repot pake aja telpon satelit he he he

Wallahu alam
Sent from @gung iPhone

On Feb 27, 2009, at 9:21, "Zaenal Arief" <zaenal@pudak.com> wrote:

> maaf koq banyak pake X dibelakang tulisan maksudnya apa ??
>
> ----- Original Message -----
> From: agungabb
> To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
> Sent: Thursday, February 26, 2009 9:27 PM
> Subject: Re: [FISIKA] Salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbang
>
> Memang yg dilarang menggunakan HP dan elektronik device lainx itu pd
> saat take off & landing sj. Tp bukan krn alasan terpentingx krn
> ribut ttp itu krn alasan keselamatan yg bs berupa2 jenisx yg salah
> satux adalah pesawat bs crash atau sedikit terganggu frekwensix.
>
> Setahu sy memang setelah take off (pswt sdh pada ketinggian yg
> aman). Telah diperbolehkan menggunakan electronic device. Khusus u/
> HP diperlukan peralatan khusus pd sistem pesawat tsb agar HP yg
> umumx dipakai masyarakat dpt terkoneksi seperti biasa. Terkecuali
> bila memakai HP khusus [mis: HP satelit] bs langsung digunakan.
>
> Wallahu alam
>
> Sent from @gung iPhone
>
> On Feb 26, 2009, at 16:56, "Zaenal Arief" <zaenal@pudak.com> wrote:
>
>> halah pak Tom ini hoax .... udah di buktikan, bahkan udah 3 airline
>> di Eropa membolehkan pake HP di pesawat dan mereka nyediakan "BTS"
>> mobile nya di pesawat..... hanya kalo landing dan take off minta
>> dimatikan karena biar tenang nggak ada yg ribut pada saat kritis
>> itu, agar bila terjadi sesuatu bisa jelas intruksi dari awak
>> kabin.....
>>
>> kalo di sini sebaiknya ya ikuti karena aturannya memang nggak
>> boleh .....
>>
>>
>> ----- Original Message -----
>> From: tom anto
>> To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
>> Sent: Thursday, February 26, 2009 1:07 PM
>> Subject: [FISIKA] Salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbang
>>
>> Sebelumnya minta maaf. Tulisan ini dari milis tetangga.
>>
>> Semoga berguna bagi teman-teman yang menggunakan pesawat
>>
>> Saya sedih kalau teringat terbakarnya pesawat Garuda , GA 200 pada
>> tanggal 7 Maret 2007, pukul 07.00 pagi, jurusan Jakarta-Yogyakarta
>> di Bandara Adisucipto. Kejadian itu sungguh menyayat
>> hati dan perasaan.
>>
>>
>> Kemudian saya teringat beberapa bulan yang lalu terbang ke Batam,
>> juga dengan menggunakan pesawat Garuda. Di dalam pesawat duduk
>> disamping saya seorang warga Jerman. Pada saat itu dia merasa
>> sangat gusar dan terlihat marah, karena tiba-tiba mendengar suara
>> handphone tanda sms masuk dari salah satu penumpang, dimana pada
>> saat itu pesawat dalam posisi mau mendarat. Orang ini terlihat
>> ingin menegur tetapi tidak berdaya karena bukan merupakan tugasnya.
>>
>> Langsung saya tanya kenapa tiba-tiba dia bersikap seperti itu,
>> kemudian dia bercerita bahwa dia adalah manager salah satu
>> perusahaan industri, dimana dia adalah supervisor khusus mesin
>> turbin. Saat dia melaksanakan tugasnya tiba-tiba mesin turbin mati,
>> setelah diselidiki ternyata ada salah satu petugas sedang
>> menggunaka HP didalam
>> ruangan mesin turbin.
>>
>> Orang Jerman ini menjelaskan bahwa apabila frekwensi HP dengan
>> mesin turbin ini kebetulan sama dan sinergi ini akan berakibat
>> mengganggu jalannya turbin tersebut, lebih fatal lagi berakibat
>> turbin bisa langsung mati.
>>
>> Cerita ini langsung saya kaitkan dengan peristiwa diatas, kalau
>> saya tidak salah mendengar mesin pesawat tiba-tiba mati pada saat
>> mau mendarat. Mudah-mudahan peristiwa ini bukan akibat HP penumpang.
>>
>> Semoga tulisan ini bermanfaat untuk masyarakat yang sering bepergian
>> dengan pesawat.
>>
>> (KOMPAS)
>>
>> Rakyat kita ini memang High class..
>> Handphonenya Mahal, Transportasi pake pesawat. Tapi bodohnya gak
>> ketulungan. Ada yang gak tau kenapa larangan itu dibuat, ada yang tau
>> tapi tetap gak peduli. Orang indonesia harus selalu belajar dengan
>> cara yang keras.
>>
>> Buat yang belum tahu, kenapa Gak boleh menyalakan Handphone di
>> pesawat, berikut penjelasannya:
>> Sekedar untuk informasi saja, mungkin rekan-rekan semua sudah
>> mendengar berita mengenai kecelakaan pesawat yang baru "take-off"
>> dari Lanud Polonia-Medan. Sampai saat ini penyebab kejadian
>> tersebut belum diketahui dengan pasti.
>>
>> Mungkin sekedar sharing saja buat kita semua yang memiliki dan
>> menggunakan ponsel/telpon genggam atau apapun istilahnya.Ternyata
>> menurut sumber informasi yang didapat dari ASRS (Aviation Safety
>> Reporting System) bahwa ponsel mempunyai kontributor yang besar
>> terhadap keselamatan penerbangan.
>>
>> Sudah banyak kasus kecelakaan pesawat terbang yang terjadi
>> akibatkan oleh ponsel. Mungkin informasi dibawah ini dapat
>> bermanfaat untuk kita semua, terlebih yang sering menggunakan
>> pesawat terbang.
>>
>> Contoh kasusnya antara lain:
>>
>> Pesawat Crossair dengan nomor penerbangan LX498 baru saja "take-
>> off" dari bandara Zurich , Swiss. Sebentar kemudian pesawat menukik
>> jatuh. Sepuluh penumpangnya tewas. Penyelidik menemukan bukti
>> adanya gangguan sinyal ponsel terhadap sistem kemudi pesawat.
>>
>> Sebuah pesawat Slovenia Air dalam penerbangan menuju Sarajevo
>> melakukan pendaratan darurat karena sistem alarm di kokpit
>> penerbang terus meraung-raung. Ternyata,sebuah ponsel di dalam
>> kopor dibagasi lupa dimatikan, dan menyebabkan gangguan terhadap
>> sistem navigasi.
>>
>> Boeing 747 Qantas tiba-tiba miring ke satu sisi dan mendaki lagi
>> setinggi 700 kaki justru ketika sedang "final approach" untuk
>> "landing" di bandara Heathrow, London.
>> Penyebabnya adalah karena tiga penumpang belum mematikan komputer, CD
>> player, dan electronic game masing-masing (The Australian post, 23-9-1998
>> ).
>>
>> Seperti kita tahu di Indonesia ? Begitu roda-roda pesawat menjejak
>> landasan,langsung saja terdengar bunyi beberapa ponsel yang baru
>> saja diaktifkan. Para "pelanggar hukum" itu seolah-olah tak
>> mengerti, bahwa perbuatan mereka dapat mencelakai penumpang lain,
>> disamping merupakan gangguan (nuisance)terhadap
>> kenyamanan orang lain..
>>
>> Dapat dimaklumi, mereka pada umumnya memang belum memahami tatakrama
>> menggunakan ponsel, disamping juga belum mengerti bahaya yang dapat
>> ditimbulkan ponsel dan alat elektronik lainnya terhadap sistem
>> navigasi dan kemudi pesawat terbang. Untuk itulah ponsel harus
>> dimatikan, tidak hanya di-switch agar tidak berdering selama berada
>> di dalam pesawat.
>>
>> Berikut merupakan bentuk ganguan-gangguan yang terjadi di pesawat:
>> Arah terbang melenceng, Indikator HSI (Horizontal Situation
>> Indicator)terganggu , Gangguan penyebab VOR (VHF Omnidirectional
>> Receiver) tak terdengar, Gangguan sistem navigasi,Gangguan
>> frekuensi komunikasi, Gangguan indikator bahan bakar, Gangguan
>> sistem kemudi otomatis, Semua gangguan diatas diakibatkan oleh
>> ponsel, sedangkan gangguan lainnya seperti Gangguan arah kompas
>> komputer diakibatkan oleh CD & game Gangguan indikator CDI (Course
>> Deviation Indicator) diakibatkan oleh gameboy. Semua informasi
>> diatas bersumber dari ASRS.
>>
>> Dengan melihat daftar gangguan diatas kita bisa melihat bahwa bukan
>> saja ketika pesawat sedang terbang, tetapi ketika pesawat sedang
>> bergerak di landasan pun terjadi gangguan yang cukup besar akibat
>> penggunaan ponsel.
>>
>> Kebisingan pada headset para penerbang dan terputus-putusnya suara
>> mengakibatkan penerbang tak dapat menerima instruksi dari menara
>> pengawas dengan baik.
>>
>> Untuk diketahui, ponsel tidak hanya mengirim dan menerima gelombang
>> radio melainkan juga meradiasikan tenaga listrik untuk menjangkau
>> BTS (Base Transceiver Station). Sebuah ponsel dapat menjangkau BTS
>> yang berjarak 35 kilometer. Artinya, pada ketinggian 30.000 kaki,
>> sebuah ponsel bisa menjangkau ratusan BTS yang berada dibawahnya.
>> (Di Jakarta saja diperkirakan ada sekitar 600 BTS yang semuanya
>> dapat sekaligus terjangkau oleh sebuah ponsel aktif di pesawat
>> terbang yang sedang bergerak di atas Jakarta). Sebagai mahluk
>> modern, sebaiknya kita ingat bahwa pelanggaran hukum adalah juga
>> pelanggaran etika. Tidakkah kita malu dianggap sebagai orang yang
>> tidak peduli akan keselamatan orang lain, melanggar
>> hukum, dan sekaligus tidak tahu tata krama?
>>
>> Sekiranya bila kita naik pesawat, bersabarlah
>> sebentar. Semua orang tahu kita memiliki ponsel. Semua orang tahu
>> kita sedang bergegas. Semua orang tahu kita orang penting. Tetapi,
>> demi keselamatan sesama, dan demi sopan santun menghargai sesama,
>> janganlah mengaktifkan ponsel selama di dalam pesawat terbang.
>>
>> Semoga suatu hari rakyat kita bisa sedikit lebih pintar.
>>
>> best regards,
>>
>> Tomi
>>
>>
>>
>
>
>
>

4.

Fwd: [FISIKA] Salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbang

Posted by: "agungabb" agungabb@yahoo.com   agungabb

Thu Feb 26, 2009 9:43 pm (PST)



Sent from @gung iPhone

Begin forwarded message:

> From: agungabb <agungabb@yahoo.com>
> Date: February 27, 2009 11:54:33 GMT+07:00
> To: "fisika_indonesia@yahoogroups.com" <fisika_indonesia@yahoogroups.com
> >
> Subject: Re: [FISIKA] Salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbang
>

> X = nya
> Untuk kasus yg sy utarakan sebelumx diemailku adalah signal control
> pd gas control blok [fungsi equipment ini a/ menyuplai bahan bakar
> ke burner] itu mengalami ganggung frekwensi disebabkan oleh signal
> frek HP tsb.
>
> Sbg informasi pd gas control blok tsb terdapat automatik control
> valve [CV] yg membuka dan menutup secara partial sesuai dgn
> kebutuhan fuel yg dibutuhkan secara aktual per 0.001 secon. CV tsb
> memiliki receiver penerima signal untuk buka menutup partial tsb dr
> master control sesuai kebutuhan 0.001 secon saat itu. Sehingga bila
> receiver CV tsb terganggu oleh signal lain sprt HP maka keakuratan
> pasokan suplai fuel dpt terganggu dan secara singkat sy dpt katakan
> dapat membuat failure sistem krn pasokan daya dan beban yg
> dibutuhkAn oleh powerplant tdk balance mk bisa menimbulkan failure
> dan paling gawatx bila powerplant tsb trip. [ini bukan info yah ttp
> pengalaman yg sy saksikan sendiri ktk bekerja di PLTGU]
>
> Dgn mekanisme yg sama itu jg bs mengganggu unit2 pengontrol pd
> pesawat udara dimana titik kritikalx pd saat takeoff dan landing.
>
> Berbeda ketika pswt sdh pd ketinggian tertentu. Frekwensi dr signal
> HP akan melemah krn tdk dpt menjangkau BTS2 di darat. Makax setahu
> sy pemakaian HP & electronic device lain diperbolehkan stlh takeoff
> & landing.
>
> Coba aja bro, test HPx ketika sdh take off dan telah brd pd
> ketinggian yg telah dItentukan pasti HPx tdk berfungsi karena
> ketinggian pswt tersebut membuat HP tsb tdk dapat mencapai signal
> BTS jg harus diperhitungkan kecepatan pesawat komersial yg rata2
> 800-900 km jam jg memiliki andil untuk membuat HP anda tdk dapat
> berfungsi menghubungi telpon lain.
>
> Hal ini akan berbeda bila pesawat tsb dilengkapi BTS satelit [hanya
> pd pesawat komersial tertentu sj yg mempunyai layanan ini] yg akan
> menghubungkan HP biasa anda ke satelit dan satelitlah yg menghubungi
> BTS yg didarat agar connect.
> Kalau tdk mau repot pake aja telpon satelit he he he
>
> Wallahu alam
> Sent from @gung iPhone
>
> On Feb 27, 2009, at 9:21, "Zaenal Arief" <zaenal@pudak.com> wrote:
>
>> maaf koq banyak pake X dibelakang tulisan maksudnya apa ??
>>
>> ----- Original Message -----
>> From: agungabb
>> To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
>> Sent: Thursday, February 26, 2009 9:27 PM
>> Subject: Re: [FISIKA] Salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbang
>>
>> Memang yg dilarang menggunakan HP dan elektronik device lainx itu
>> pd saat take off & landing sj. Tp bukan krn alasan terpentingx krn
>> ribut ttp itu krn alasan keselamatan yg bs berupa2 jenisx yg salah
>> satux adalah pesawat bs crash atau sedikit terganggu frekwensix.
>>
>> Setahu sy memang setelah take off (pswt sdh pada ketinggian yg
>> aman). Telah diperbolehkan menggunakan electronic device. Khusus u/
>> HP diperlukan peralatan khusus pd sistem pesawat tsb agar HP yg
>> umumx dipakai masyarakat dpt terkoneksi seperti biasa. Terkecuali
>> bila memakai HP khusus [mis: HP satelit] bs langsung digunakan.
>>
>> Wallahu alam
>>
>> Sent from @gung iPhone
>>
>> On Feb 26, 2009, at 16:56, "Zaenal Arief" <zaenal@pudak.com> wrote:
>>
>>> halah pak Tom ini hoax .... udah di buktikan, bahkan udah 3
>>> airline di Eropa membolehkan pake HP di pesawat dan mereka
>>> nyediakan "BTS" mobile nya di pesawat..... hanya kalo landing dan
>>> take off minta dimatikan karena biar tenang nggak ada yg ribut
>>> pada saat kritis itu, agar bila terjadi sesuatu bisa jelas
>>> intruksi dari awak kabin.....
>>>
>>> kalo di sini sebaiknya ya ikuti karena aturannya memang nggak
>>> boleh .....
>>>
>>>
>>> ----- Original Message -----
>>> From: tom anto
>>> To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
>>> Sent: Thursday, February 26, 2009 1:07 PM
>>> Subject: [FISIKA] Salah satu penyebab kecelakaan pesawat terbang
>>>
>>> Sebelumnya minta maaf. Tulisan ini dari milis tetangga.
>>>
>>> Semoga berguna bagi teman-teman yang menggunakan pesawat
>>>
>>> Saya sedih kalau teringat terbakarnya pesawat Garuda , GA 200 pada
>>> tanggal 7 Maret 2007, pukul 07.00 pagi, jurusan
>>> Jakarta-Yogyakarta di Bandara Adisucipto. Kejadian itu sungguh
>>> menyayat hati dan perasaan.
>>>
>>>
>>> Kemudian saya teringat beberapa bulan yang lalu terbang ke Batam,
>>> juga dengan menggunakan pesawat Garuda. Di dalam pesawat duduk
>>> disamping saya seorang warga Jerman. Pada saat itu dia merasa
>>> sangat gusar dan terlihat marah, karena tiba-tiba mendengar suara
>>> handphone tanda sms masuk dari salah satu penumpang, dimana pada
>>> saat itu pesawat dalam posisi mau mendarat. Orang ini terlihat
>>> ingin menegur tetapi tidak berdaya karena bukan merupakan tugasnya.
>>>
>>> Langsung saya tanya kenapa tiba-tiba dia bersikap seperti itu,
>>> kemudian dia bercerita bahwa dia adalah manager salah satu
>>> perusahaan industri, dimana dia adalah supervisor khusus mesin
>>> turbin. Saat dia melaksanakan tugasnya tiba-tiba mesin turbin
>>> mati, setelah diselidiki ternyata ada salah satu petugas sedang
>>> menggunaka HP didalam
>>> ruangan mesin turbin.
>>>
>>> Orang Jerman ini menjelaskan bahwa apabila frekwensi HP dengan
>>> mesin turbin ini kebetulan sama dan sinergi ini akan berakibat
>>> mengganggu jalannya turbin tersebut, lebih fatal lagi berakibat
>>> turbin bisa langsung mati.
>>>
>>> Cerita ini langsung saya kaitkan dengan peristiwa diatas, kalau
>>> saya tidak salah mendengar mesin pesawat tiba-tiba mati pada saat
>>> mau mendarat. Mudah-mudahan peristiwa ini bukan akibat HP penumpang.
>>>
>>> Semoga tulisan ini bermanfaat untuk masyarakat yang sering bepergian
>>> dengan pesawat.
>>>
>>> (KOMPAS)
>>>
>>> Rakyat kita ini memang High class..
>>> Handphonenya Mahal, Transportasi pake pesawat. Tapi bodohnya gak
>>> ketulungan. Ada yang gak tau kenapa larangan itu dibuat, ada yang
>>> tau
>>> tapi tetap gak peduli. Orang indonesia harus selalu belajar dengan
>>> cara yang keras.
>>>
>>> Buat yang belum tahu, kenapa Gak boleh menyalakan Handphone di
>>> pesawat, berikut penjelasannya:
>>> Sekedar untuk informasi saja, mungkin rekan-rekan semua sudah
>>> mendengar berita mengenai kecelakaan pesawat yang baru "take-off"
>>> dari Lanud Polonia-Medan. Sampai saat ini penyebab
>>> kejadian tersebut belum diketahui dengan pasti.
>>>
>>> Mungkin sekedar sharing saja buat kita semua yang memiliki dan
>>> menggunakan ponsel/telpon genggam atau apapun istilahnya.Ternyata
>>> menurut sumber informasi yang didapat dari ASRS (Aviation Safety
>>> Reporting System) bahwa ponsel mempunyai kontributor yang besar
>>> terhadap keselamatan penerbangan.
>>>
>>> Sudah banyak kasus kecelakaan pesawat terbang yang terjadi
>>> akibatkan oleh ponsel. Mungkin informasi dibawah ini dapat
>>> bermanfaat untuk kita semua, terlebih yang sering menggunakan
>>> pesawat terbang.
>>>
>>> Contoh kasusnya antara lain:
>>>
>>> Pesawat Crossair dengan nomor penerbangan LX498 baru saja "take-
>>> off" dari bandara Zurich , Swiss. Sebentar kemudian pesawat
>>> menukik jatuh. Sepuluh penumpangnya tewas. Penyelidik menemukan
>>> bukti adanya gangguan sinyal ponsel terhadap sistem kemudi pesawat.
>>>
>>> Sebuah pesawat Slovenia Air dalam penerbangan menuju Sarajevo
>>> melakukan pendaratan darurat karena sistem alarm di kokpit
>>> penerbang terus meraung-raung. Ternyata,sebuah ponsel di dalam
>>> kopor dibagasi lupa dimatikan, dan menyebabkan gangguan terhadap
>>> sistem navigasi.
>>>
>>> Boeing 747 Qantas tiba-tiba miring ke satu sisi dan mendaki lagi
>>> setinggi 700 kaki justru ketika sedang "final approach" untuk
>>> "landing" di bandara Heathrow, London.
>>> Penyebabnya adalah karena tiga penumpang belum mematikan komputer,
>>> CD
>>> player, dan electronic game masing-masing (The Australian post, 23-9-1998
>>> ).
>>>
>>> Seperti kita tahu di Indonesia ? Begitu roda-roda pesawat menjejak
>>> landasan,langsung saja terdengar bunyi beberapa ponsel yang baru
>>> saja diaktifkan. Para "pelanggar hukum" itu seolah-olah tak
>>> mengerti, bahwa perbuatan mereka dapat mencelakai penumpang lain,
>>> disamping merupakan gangguan (nuisance)terhadap kenyamanan orang
>>> lain..
>>>
>>> Dapat dimaklumi, mereka pada umumnya memang belum memahami tatakrama
>>> menggunakan ponsel, disamping juga belum mengerti bahaya yang
>>> dapat ditimbulkan ponsel dan alat elektronik lainnya
>>> terhadap sistem navigasi dan kemudi pesawat terbang. Untuk itulah
>>> ponsel harus dimatikan, tidak hanya di-switch agar tidak berdering
>>> selama berada di dalam pesawat.
>>>
>>> Berikut merupakan bentuk ganguan-gangguan yang terjadi di pesawat:
>>> Arah terbang melenceng, Indikator HSI (Horizontal Situation
>>> Indicator)terganggu , Gangguan penyebab VOR (VHF Omnidirectional
>>> Receiver) tak terdengar, Gangguan sistem navigasi,Gangguan
>>> frekuensi komunikasi, Gangguan indikator bahan bakar, Gangguan
>>> sistem kemudi otomatis, Semua gangguan diatas diakibatkan oleh
>>> ponsel, sedangkan gangguan lainnya seperti Gangguan arah kompas
>>> komputer diakibatkan oleh CD & game Gangguan indikator CDI (Course
>>> Deviation Indicator) diakibatkan oleh gameboy. Semua informasi
>>> diatas bersumber dari ASRS.
>>>
>>> Dengan melihat daftar gangguan diatas kita bisa melihat bahwa
>>> bukan saja ketika pesawat sedang terbang, tetapi ketika pesawat
>>> sedang bergerak di landasan pun terjadi gangguan yang cukup besar
>>> akibat penggunaan ponsel.
>>>
>>> Kebisingan pada headset para penerbang dan terputus-putusnya suara
>>> mengakibatkan penerbang tak dapat menerima instruksi
>>> dari menara pengawas dengan baik.
>>>
>>> Untuk diketahui, ponsel tidak hanya mengirim dan menerima
>>> gelombang radio melainkan juga meradiasikan tenaga listrik untuk
>>> menjangkau BTS (Base Transceiver Station). Sebuah ponsel dapat
>>> menjangkau BTS yang berjarak 35 kilometer. Artinya, pada
>>> ketinggian 30.000 kaki, sebuah ponsel bisa menjangkau ratusan BTS
>>> yang berada dibawahnya. (Di Jakarta saja diperkirakan ada sekitar
>>> 600 BTS yang semuanya dapat sekaligus terjangkau oleh
>>> sebuah ponsel aktif di pesawat terbang yang sedang bergerak di
>>> atas Jakarta). Sebagai mahluk modern, sebaiknya kita ingat bahwa
>>> pelanggaran hukum adalah juga pelanggaran etika. Tidakkah kita
>>> malu dianggap sebagai orang yang tidak peduli akan keselamatan
>>> orang lain, melanggar hukum, dan sekaligus tidak tahu tata krama?
>>>
>>> Sekiranya bila kita naik pesawat, bersabarlah sebentar. Semua
>>> orang tahu kita memiliki ponsel. Semua orang tahu kita sedang
>>> bergegas. Semua orang tahu kita orang penting. Tetapi, demi
>>> keselamatan sesama, dan demi sopan santun menghargai sesama,
>>> janganlah mengaktifkan ponsel selama di dalam pesawat terbang.
>>>
>>> Semoga suatu hari rakyat kita bisa sedikit lebih pintar.
>>>
>>> best regards,
>>>
>>> Tomi
>>>
>>>
>>>
>>
>>
>>
>>

Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Finance

It's Now Personal

Guides, news,

advice & more.

Find helpful tips

for Moderators

on the Yahoo!

Groups team blog.

Dog Fanatics

on Yahoo! Groups

Find people who are

crazy about dogs.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web
===============================================================
**  Arsip          : http://members.tripod.com/~fisika/
**  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
                     <fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================

Tidak ada komentar: