Selasa, 24 Februari 2009

[daarut-tauhiid] Nikamti Proses Ikhtiarmu

Nikmati Proses Ikhtiarmu
--------------------


Saudaraku yang baik, ketahuilah,
syetan itu berupaya menghancurkan amal kita pada tiga bagian, yakni
sebelum, sedang, dan sesudah. Sebelum beramal ditipu olehnya supaya
kita mengurungkan niat untuk beramal. Ketika sedang beramal, ditipu
olehnya supaya amal kita tidak sempurna. Ketika sudah beramal pun,
ditipu olehnya supaya kita riya dan ujub, ingin amal itu dilihat dan
dipuji orang.

Hendaknya
kita amat waspada menghadapi tipuan-tipuan syetan semacam ini. Kita
harus menjaga sekuat-kuatnya ketiga moment amal tersebut. Dan kuncinya
adalah sempurnakan ikhtiar baik saat berniat, saat melakukan, maupun
saat amal itu selesai ditunaikan.

Manakala
terdengar adzan dikumandangkan dari masjid, waspadalah syetan akan
segera menasehati, "Tunggulah barang sebentar lagi sampai adzan
selesai. Lagi pula di masjid itu telah biasa tadarus Al-quran dulu
sebelum qomat." Segera tepiskan bisikan itu dan pergilah ke masjid!
Karena, boleh jadi umur kita akan berakhir begitu adzan selesai. Kalau
tidak segera shalat, bahaya. Bisa-bisa kita su\'ul khatimah.

Ketika
sampai di masjid, waspadalah syetan akan kembali menasehati, "Duduknya
dekat pilar saja supaya bisa bersandar kalau mengantuk." tidak! Shaf
pertama adalah shaf yang paling utama. Kejar dan sempurnakan ikhtiar
kita!

Ketika
usai mendirikan shalat, waspadalah pula syetan tak akan lelah untuk
menasehati. Mungkin kali ini dengan mengutip guyonan teman, "Ayo,
jangan sampai telat dua kali. Kalau datang telat, maka pulangnya jangan
sampai telat juga. "Tidak! Lawan! Terjanglah godaan itu dengan cara
menyempurnakan shalat kita dengan wirid, dzikir, doa, dan shalat sunnah
ba\'diyah (kalau ada).


Sesungguhnya
beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusuk
dalam shalatnya dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan
dan perkataan) yang tiada guna. (QS. Al Mu\'minuun (23): 1-3) 

Manakala
melihat orang-orang lain bergegas keluar dari masjid begitu usai
shalat, hati-hati. Syetan tak akan sungkan membisiki hati, dengan
perasaan ujub dan takabur. Hati pun serta merta akan menggerundel.
"Lihat orang-orang itu benar-benar tergoda oleh syetan. Mungkin,
imannya lagi lemah." Ini meremehkan orang lain. Justeru kita ternyata
yang terjebak oleh tipu daya syetan.

Pendek
kata, peliharalah agar kita tidak menjadi riya, dan sombong dengan
amal-amal kita. Caranya dengan menikmati ikhtiar yang sungguh-sungguh
dalam menyempurnakan setiap amalan kita.

Tampaknya
amalan-amalan yang demikianlah yang akan membuat Allah mengaruniakan
ilmu lanjutan, yakni ilmu yang sebelumnya tidak kita ketahui. Ini
hikmah lain dari ikhtiar yang sungguh-sungguh dalam menyempurnakan
setiap amal. Karena. "Barangsiapa mengamalkan ilmu yang diketahuinya
dengan sebaik-baiknya, niscaya Allah akan mewariskan kepadanya ilmu
yang lain yang belum diketahuinya."

Jadi,
kalau kita ingin menjadi ahli ilmu yang luas, maka kuncinya adalah
dengan berjuang menjadi ahli amal yang disempurnakan dan dijaga
mutunya. Jangan tergiur oleh banyaknya amal, tetapi rindukanlah bisa
menyempurnakan amal-mal kita.

------------------sumber:cyberMQ.com

Jadikanlah Sabar dan Shalat Sebagai Penolongmu. Dan Sesungguhnya Yang Demikian itu Sungguh Berat, Kecuali Bagi Orang-Orang yang Khusyu [ Al Baqarah : 45 ]


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
mailto:daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: