Kamis, 26 Februari 2009

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2542

sekolah-kehidupan

Messages In This Digest (20 Messages)

Messages

1.1.

Re: salam kenal

Posted by: "Sisca Lahur" sapijinak2000@yahoo.com   sapijinak2000

Wed Feb 25, 2009 7:37 am (PST)

Halo juga.
 
Apakah rumah kamu dekat makam Bung Karno ?
Atau dekat lapangan yang ada pohon beringin yang konon kabarnya tidak bisa ditebang?
 
sapijinak
Jkt. Beberapa kali ke Blitar.

--- On Wed, 2/25/09, Erdina Dian Agustina Milawati <erdina_dian@yahoo.com> wrote:

From: Erdina Dian Agustina Milawati <erdina_dian@yahoo.com>
Subject: [sekolah-kehidupan][ruang tamu] salam kenal
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Wednesday, February 25, 2009, 8:58 AM

assalamualaikum. ....
hai semua, salam kenal ya....
ni dina dari blitar

wassalam

2a.

Re: menulis tanpa rasa takut

Posted by: "Bu CaturCatriks" punya_retno@yahoo.com   punya_retno

Wed Feb 25, 2009 5:22 pm (PST)

halo mbak radina,

wah saya banget nih tulisannya!
dari dulu smp sekarang sy juga takuuut bgt buat nulis.
bukan takut dikritik sih, tapi lebih ke orang2 nggak paham, krn
tulisanku terlalu susah, atau sebaliknya, terlalu garing dan membosankan.

utk mengatasinya, dulu pas kuliah, saya sering korespondensi dgn
sejumlah penulis dan dosen by email. jadi kalo abis nulis esai atau
cerpen, saya imelin ke mereka minta komen, sekalian kenalan. well, ya,
kan imel nggak face to face, jadi sy pikir nothing to lose.
kritik, tentu saja, ada. adhitya mulya dan ninit yunita pernah komen
tulisan saya (dulu) terlalu byk pake huruf kapital yg ganggu (maklum,
anak muda, meledak-ledak, hehehe)

tapi komen penyemangat juga ada. spt dr dosen sy, bang ade armando, yg
selalu saja ngasi komentar positif (yg membuat sy jadi berhalusinasi
bhw sy penulis handal, hehe).

pun sekarang, stlh sy banyak nulis di media (namun bukan tulisan opini
tentu saja, tidak spt teman mbak yg hebat itu. susah lho bikin tulisan
opini, harus punya konsep orisinal, dan mostly yg masuk koran adl
opini dr akademisi terkenal. salut buat tmn mbak!), mencoba nulis
beragam gaya (cerpen surealis, puisi, feature, esai kocak, esai
kontemplatif (hayah bahasanya), dan cerita anak), tetep aja ketakutan2
itu ada. meski kini telah berbeda bentuknya.

ada banyak tulisan dimana sy takut kelewat egois membagi emosi pribadi
sy kpd pembaca.krn tulisan yg ditujukan utk publik (sy kira), mestinya
sesuatu yg juga bisa memberikan sesuatu utk orang lain.dan skrg, sy
mencoba mengatasinya dgn mengeditnya berulang kali, berusaha
menempatkan diri dlm sepatu pembaca, saat membacanya berulang kali.

mengutip slh satu buku yg prnh sy bc, "tidak ada cara yg lebih tepat
utk belajar percaya, selain percaya itu sendiri". jadi, mari kita
belajar percaya bhw kita semua bisa kok jadi penulis!

bersemangat!
have a great day!

salam kenal,

-retno-

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "radinal88" <radinal88@...>
wrote:
>
> Menulis Tanpa Rasa Takut
> Saya baru saja menelepon teman yang mengatakan bahwa ia ingin menjadi
> penulis yang namanya mengisi lembar-lembar opini koran dan media
> massa. Selain itu, namanya juga dikenal di seluruh Indonesia ataupun
> dunia. Diundang kesana kemari untuk berbicara tentang karyanya. Dapat
> royalti, terkenal dan bahagia didalam hidupnya.
>

3a.

Re: [ruang baca] Q & A; buku pinjaman dari Mbak Retno

Posted by: "Bu CaturCatriks" punya_retno@yahoo.com   punya_retno

Wed Feb 25, 2009 5:42 pm (PST)

waalaikumsalam, mbak

gyaaa!! seee??? keren bgt kan???
pas baca novel itu, aku langsung mbatin "bo! filmis berat! jago banget
nih vikas swarup, padahal ini novel perdananya!" dan ternyata di
lipatan bukunya, ada detil "buku ini sedang dlm proses syuting".
salah satu kelebihan buku ini adl, betapa vikas swarup yg berlatar
belakang dubes bisa mengemasnya ala amerika. alurnya, plotnya, jeda2
ceritanya (tdnya aku smpt berasumsi dia blasteran amerika kaya si
penulis cantik peraih pulitzer jhumpa lahiri, tapi nggak kok. vikas
emang lahir di india, kuliah di universitas allahabad bljr psikologi,
sejarah, dan filsafat).

sampe penerbit harpercollins bawa buku ini jadi buku audio yg dibacain
ma kerry shale--seorang aktor kanada yg juga bacain buku audio life of
pi-nya yann martel (eh ini juga bagus, btw, meski menurutku alur
awalnya agak lambat). anyway, q&a jadi best audio book of the year.

meski di filmya, ada bbrp perubahan, mbak.
karena di bukunya, jamal nggak pacaran. tapi di filmnya, jamal mencari
cinta sejatinya bernama latika.

buku yg sangat sangat sangat keren.
pun sgt filmis, semua komposisinya pas menurutku. narasinya,
jeda2nya.ah, emang jago pisan deh yg nulis!
happy reading, mbak!

ps: buku ttg profesor gila penyusun kamus oxford itu juga ok, kan? dan
ya, masih kutunggu reviewmu utk the known worldnya edward p jones :).
dan ya, aku juga masih berutang review "va dove ti porta il cuore"nya
susana tamaro, ya, hehehe

salam,

-retno-

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Lia Octavia <liaoctavia@...>
wrote:
>
> Assalamu'alaikum wrwb
>
> Saya sungguh terharu setelah mengetahui film Slumdog Millionaire
memenangi
> Oscar tahun ini.
> Film ini kisahnya diangkat dari novel berjudul Q & A dan buku Q & A
ini atas
> kebaikan Mbak Retno, dipinjamkan pada saya. Saya sudah selesai
membacanya
> dan saya berjanji pada Mbak Retno untuk membuatkan resensinya,
tetapi belum
> sempat resensinya saya tulis, filmnya sudah memenangi Oscar duluan ^_^
>
> Mbak Retno, tunggulah resensinya. Insya Allah akan kutuliskan segera
untukmu
> dan teman-teman SK semua ^_^
>
> Salam
> Lia
>

4a.

Re: Q & A (Slumdog Millionaire): Kisah di Balik Setiap Jawaban

Posted by: "Bu CaturCatriks" punya_retno@yahoo.com   punya_retno

Wed Feb 25, 2009 5:48 pm (PST)

waaah, ini juga salah satu buku,
yg saya banggaaaaaa sekalinya melihatnya terselip di rak buku saya.
thanks for writing, mas1

ps; vikas swarup juga dah nulis novel kedua, lho. judulnya "six
suspects", dan akan segera difilmkan oleh bbc&starfield. oh btw, dia
juga nulis cerita anak (ya olloo, apa sih yg ni orang gak bisa
tulis???hehehe), tergabung dlm antologi cernak `The Children's Hours:
Stories of Childhood', yg ditujukan utk amal.

salam,

-retno-

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "kidishom" <kidishom@...> wrote:
>
> Q & A (Slumdog Millionaire): Kisah di Balik Setiap Jawaban
>
> Kadang kenyataan lebih aneh tinimbang cerita fiksi. Itulah perasaan
> Ram Mohammad Thomas tentang kehidupannya. Lahir tanpa mengenal siapa
> orangtua kandungnya, dia dibesarkan oleh Kehidupan. Tanpa sempat
> mengenyam sekolah formal, dia dididik oleh guru terbaik bernama
> "Pengalaman" dan belajar di sekolah terbaik, "Sekolah Kehidupan". Guru
> dan sekolah terbaik itulah yang membawanya memenangi kuis berhadiah
> semiliar rupee. Namun, hikayat di balik setiap jawaban kuis itu lebih
> besar dibandingkan dengan hadiahnya.
>
> Lihatlah namanya yang unik merangkum tiga agama di India: Hindu,
> Islam, dan Kristen. Awalnya, dia tidak bernama sampai sebuah keluarga
> mengadopsinya dari gereja. Sesuai dengan nama keluarga yang
> memungutnya, dia pun akhirnya memiliki nama, Thomas, tanpa
> pembaptisan. Dia tidak terlalu lama tinggal bersama keluarga itu
> sebelum akhirnya kembali ke gereja dan menetap bersama Romo Timothy
> yang menjadi bapak dan guru pertamanya. Sampai suatu saat dua orang
> pemuka agama Hindu dan Islam mendatangi gereja tempatnya tinggal.
>
> "Dia kan yatim piatu. Bagaimana kalau ternyata orangtuanya Hindu?"
>
> Pemuka agama Islam pun berkata bagaimana kalau orangtuanya muslim.
> Maka, anak ini pun kadang dipanggil "Mohammad". Sesekali "Thomas".
> Atau bahkan "Ram" saja.
>
> Saya akan mengkhianati penulis buku ini yang berusaha mendamaikan tiga
> agama di India dalam novelnya ini jika memakai hanya satu nama sang
> tokoh utama. Jadi, saya menyingkat Ram Mohammad Thomas menjadi RMT.
>
> Alur kehidupan RMT berbelok ketika suatu pagi Romo Timothy tewas
> bersimbah darah setelah ditembak oleh sesama Romo yang tertangkap
> basah akan menyodomi anak kecil. Takut dijadikan tersangka oleh polisi
> India yang sering asal-asalan dalam menangani perkara, RMT kabur dari
> gereja dan menggelandang di jalanan New Delhi. Di sana dia bertemu
> Salim Ilyasi, yang kemudian menjadi sahabat sejatinya, dan tinggal di
> Panti Remaja New Delhi sampai mereka dibawa seorang dermawan yang
> dipanggil Maman ke Mumbai untuk disekolahkan di "yayasan"-nya.
>
> Namun, Maman ternyata serigala berbulu domba yang memanfaatkan
> anak-anak menjadi pengemis dan pencuri. Pada malam sebelum RMT dan
> Salim "digarap" agar cacat sehingga bisa menjadi pengemis yang
> mengibakan, mereka berdua kabur dan melamar kerja sebagai pembantu di
> apartemen mewah aktris legendaris, Neelima Kumari yang dijuluki "Ratu
> Tragedi". Namun, Salim yang namanya berbau Islam tidak dapat diterima
> di keluarga Hindu sang aktris. Alhasil, RMT—dengan menggunakan nama
> depannya saja—bekerja di sana. Atas kebaikan majikan barunya, RMT
> disewakan rumah petak yang dia tinggali bersama Salim.
>
> Selama bekerja di apartemen Neelima, RMT mengetahui di balik semua
> penghargaan dan kesuksesan filmnya, sang majikan berjiwa rapuh dan
> keropos.
>
> " …. Manakala melihat mereka tanpa dandanan, kamu akan mendapati bahwa
> ternyata mereka sama persis dengan kita, sama cemas dan rapuhnya …."
>
> "Mereka bagai hidup dalam akuarium. Mula-mula mereka membencinya, lalu
> setelah disanjung-sanjung, mereka mulai menyukainya. Dan, ketika
> orang-orang tak lagi menaruh perhatian, mereka lemas dan mati."
(Hal. 305)
>
> Bekerja untuk sang Ratu Tragedi hanyalah salah satu dari serangkaian
> episode kehidupan yang membantu RMT menjawab semua pertanyaan dalam
> kuis Who Will Win A Billion (W3B). Selain itu, dia juga bekerja di
> rumah keluarga diplomat Australia, membunuh seorang perampok di kereta
> api kelas atas, menjadi pramuwisata illegal di Taj Mahal, merasakan
> kehilangan seorang adik setelah temannya mati karena digigit anjing
> rabies, mendengarkan ocehan pemabuk sebagai bartender dan bualan
> serdadu pecundang, serta jatuh cinta dengan seorang pelacur. Semua itu
> dan setiap kota yang dia singgahi (Delhi, Mumbai, dan Arga) menjadikan
> RMT sebagai manusia kaya warna.
>
> Setiap bab dalam buku ini berpola seragam: RMT menceritakan kisahnya,
> lalu dia dan Smita—pengacara yang ternyata temannya semasa
> kecil—memutar rekaman kuis W3B yang membuatnya ditangkap. Kisah ini
> dibuka dengan dua kalimat pendek: "Aku ditangkap. Karena menang kuis."
>
> Vikas Swarup, yang berprofesi sebagai diplomat India di Afrika
> Selatan, berhasil meracik semua bumbu untuk membuat cerita bertempo
> cepat ini enak dibaca. Tidak mengherankan jika sejak awal kisah ini
> santer diberitakan akan diangkat ke layar lebar. Dan sekarang, Slumdog
> Millionaire mencuri perhatian insan film dunia yang berpusat di
> Hollywood dengan meraih delapan dari sepuluh nominasi penghargaan
> Academy Award 2009 termasuk film terbaik.
>
> "Buku ini tentang kesempatan dan bertahan hidup," kata Vikas Swarup
> dalam wawancara yang dimuat dalam situs Channel News Asia tentang
> novel yang versi bahasa Indonesianya diterbitkan oleh Penerbit Serambi
> dengan judul "Teka-teki Cinta sang Pramusaji" ini. ***
>
> Moh. Sidik Nugraha
> http://catatanmiring.wordpress.com/
>

5a.

Re: TDK 4: Mendapatkan Hati yang bersih, lapang, jernih dan kuat

Posted by: "interaktif" diifaa_03@yahoo.com   diifaa_03

Wed Feb 25, 2009 7:17 pm (PST)

penuhi hati dengan cinta
maka hati akan lebih mudah untuk memaafkan

________________________________
From: Supriyadi (PPIC) <SUPRIYS3@Mattel.com>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, February 25, 2009 10:17:04
Subject: [sekolah-kehidupan] TDK 4: Mendapatkan Hati yang bersih, lapang, jernih dan kuat

Sering kita merasa hati ini terasa sesak oleh khawatir, marah, luka,
sedih, iri, dengki, sesal dan yang lain...
Bagaimana menghilangkan segala macam penyakit hati dari dalam hati kita?

Penuhilah saja ruang Hati ini dengan SYUKUR
maka tak ada ruang lagi untuk penyakit hati.

Taburi saja hatidengan beningnya IKHLAS
Maka hati menjadi jernih dan lapang

Kuatkan dinding hati dengan SABAR
Maka hati menjadi kuat tak mudah luka

Setiap saat kita berlatih untuk mendapatkan Hati yang bersih, lapang,
jernih dan kuat

Terbang di atas Kesulitan
Supriyadi
YM: penggoda_loa

New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you&#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
5b.

Re: TDK 4: Mendapatkan Hati yang bersih, lapang, jernih dan kuat

Posted by: "Supriyadi (PPIC)" SUPRIYS3@Mattel.com   supriyadisolo

Wed Feb 25, 2009 7:18 pm (PST)

Dear mbak Fajri dan pak Nurhadi,
Setuja... (niru Thukul utk setuju banget)
Memang sulit, maka kita perlu berlatih...
Tiap saat kita sedang berlatih Syukur - Ikhlas - Sabar
bahkan kadang ketika kita lupa berlatih, Tuhan mengirimkan ujiannya....

memang sulit sekali untuk dilakukan
maka saya belajar untuk meletakkan di depan
Bersyukur di depan untuk pencapaian yang akan diraih
Ikhlas di depan sebelum bertindak
Sabar di depan untuk semua ujian yang akan dilalui

Mudah-mudahan Allah memberi kekuatan bagi kita
utk setiap saat menguatkan otot-otot hati kita
Otot syukur, otot Ikhlas dan otot kesabaran...

Salam penuh syukur
Supriyadi
YM: penggoda_loa








________________________________

From: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
[mailto:sekolah-kehidupan@yahoogroups.com] On Behalf Of
Nurhadi@tecsg.com.sg
Sent: Wednesday, February 25, 2009 1:46 PM
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] TDK 4: Mendapatkan Hati yang bersih,
lapang, jernih dan kuat

Syukur, Ikhlas dan sabar ini memang kunci kebersihan hati.
Tetapi, memang sulit sekali melakukanya Mas.

Jangankan ke-3nya, untuk Ikhlas saja..susahnya minta ampun.

Mudah2an kita semua diberkahi Alloh...

Wassalam

Nurhadi
http://hadynur.multiply.com <http://hadynur.multiply.com>

"Supriyadi
(PPIC)"
<SUPRIYS3@Mattel. To
com> <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
<mailto:sekolah-kehidupan%40yahoogroups.com> >
Sent by: cc
sekolah-kehidupan
@yahoogroups.com Subject
[sekolah-kehidupan] TDK 4:
Mendapatkan Hati yang bersih,
02/25/2009 11:17 lapang, jernih dan kuat
AM

Please respond to
sekolah-kehidupan
@yahoogroups.com

Sering kita merasa hati ini terasa sesak oleh khawatir, marah, luka,
sedih, iri, dengki, sesal dan yang lain...
Bagaimana menghilangkan segala macam penyakit hati dari dalam hati kita?

Penuhilah saja ruang Hati ini dengan SYUKUR
maka tak ada ruang lagi untuk penyakit hati.

Taburi saja hatidengan beningnya IKHLAS
Maka hati menjadi jernih dan lapang

Kuatkan dinding hati dengan SABAR
Maka hati menjadi kuat tak mudah luka

Setiap saat kita berlatih untuk mendapatkan Hati yang bersih, lapang,
jernih dan kuat

Terbang di atas Kesulitan
Supriyadi
YM: penggoda_loa

6.

Re: [ruang tamu]salam kenal

Posted by: "Erdina Dian Agustina Milawati" erdina_dian@yahoo.com

Wed Feb 25, 2009 7:19 pm (PST)


Hallo mbak sisca...dah brapa kali ke blitar?t4 q agak jauh dari makam bung karno.kalo yg da pohon bringinx tu alun2 kota blitar.sempet ketemu ma penunggu pohon beringin ga mbak?he...he...he...kalo ke blitar lagi,mampir ke t4 q...

7.

undangan mabit

Posted by: "arya noor amarsyah arya" arnabgaizir@yahoo.co.id   arnabgaizir

Wed Feb 25, 2009 8:29 pm (PST)

Assalamu Alaikum Wr Wb
 
Saudaraku ....
Yang dimuliakan Allah SWT.
Ingin tahu kabar terbaru tentang Gaza ?
Keajaiban-keajaiban apa saja yang terjadi selama perang Gaza ?
Bagaimana kebiadaban Israel terhadap orang-orang Gaza - Palestina?
Bagaimana perkembangan terakhir di Gaza ?
Apa saja yang dapat kita lakukan buat mereka?
 
Temukan
jawabannya di acara MaBIT Majlis Al-Kauny, bersama dengan Ust. Ferry
Nur (Ketua KISPA) dan Ust. Muhendri Muchtar yang baru saja kembali dari
Gaza , Palestina.  
 
MaBIT VIII Majlis Al-Kauny akan digelar, pada:
Hari, Tanggal    : Jum-at Sabtu, 27-28 Februari 2009
 
Tema                : Membangun Kepedulian Terhadap Sesama
Pembicara        : 1. Ust. Ferry Nur (Ketua KISPA)
                          2. Ust. Muhendri Muchtar, BIRK (Hons.)
                                      3. Ust. Bobby Herwibowo, Lc. (Majlis Al-Kauny)
Tempat : K.A.U.N.E.E   C.E.N.T.E.R
  Jl. Bambu Wulung No.10 Bambu Apus
  Cipayung, Jakarta , Indonesia 13890
  Telp. 021-845 999 81 \\ Fax 021-8444 987
Hubungi            : 0815-1927-9847 (yusuf)
 
 
Demikian undangan ini kami sampaikan, semoga bermanfaat. Mohon disebarkan...
arnabgaizir.blogspot.com
arnab20.multiply.com

Wajib militer di Indonesia? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers! http://id.answers.yahoo.com
8.

(catcil) Sisi Lain Jepang: Cerita tentang Mereka Yang Terpinggirkan

Posted by: "febty febriani" inga_fety@yahoo.com   inga_fety

Wed Feb 25, 2009 9:45 pm (PST)


Sisi
Lain Jepang : Cerita tentang Mereka Yang Terpinggirkan
Febty Febriani

Bagaimanakah
menjadi orang yang terpinggirkan? Hmm, sama sekali aku tidak
mempunyai bayangan. Aku berada di bagian luar lingkaran kehidupan
mereka. Tapi, aku tertarik untuk mengamati mereka. Maksudku orang
yang terpinggirkan adalah orang-orang yang dikaruniai Sang Khalik
sebuah kehidupan istimewa, yang mungkin tidak semua orang akan mampu
memikulnya. Mereka adalah orang-orang yang tidak mempunyai rumah
(homeless people) dan orang-orang yang dengan
ketidaksempurnaan anggota tubuh (handicapped people).

Entah
sejak kapan aku mulai memperhatikan mereka. Mungkin sejak tinggal di
Jepang, dan akhirnya timbul sebuah pikiran untuk membandingkan
keadaan mereka di negeri kelahiranku dan di negeri sakura.

Aku
sudah berapa kali bertemu dengannya. Di musim dingin ini, yang mana
pada saat suhu terendah sekitar 4 derajat Celcius, cuaca benar-benar
dingin menggigit, apalagi jika disertai dengan rintik-rintik hujan.
Semakin menggigit, bahkan juga untuk 4 lembar pakaian yang aku
kenakan.

Dia
adalah seorang kakek tua. Entah berapa umurnya. Aku tidak
mengetahuinya dengan persis. Selalu pakaian itu yang dikenakannya
setiap aku bertemu dengannya. Sebanyak tiga kali di stasiun di dekat
kampusku dan 2 kali di stasiun yang berada tidak jauh dari asramaku.
Setelan pakaian kumal yang warna biru tuanya telah berganti dengan
coklatnya debu yang mengumpul begitu banyak. Dan menenteng sebuah tas
dengan kumal yang juga hampir sama dengan bajunya. Tempat yang
dipilihnya olehnya selalu sama. Sebuah tempat di depan departement
store di depan pintu keluar
stasiun. Sambil duduk pada bungkusan yang selalu menemaninya dan
mengapit kedua tangannya di bawah ketiak menahan dingin. Lalu lalang
orang seakan abai dengan keberadaannya.

Pertama
kali bertemu dengannya aku kaget. Ternyata, di sebuah negeri yang
terkenal dengan kecanggihan teknologi dan kemajuannya, mereka yang
terpinggirkan juga berada di sini. Tapi, kekagetan itu segera
berganti dengan sebuah kesadaran, kalangan masyarakat bawah memang
senantiasa menjadi orang yang terpinggirkan. Maka, ingatanku kembali
melayang pada sebuah taman yang begitu terkenal di seantero Tokyo.
Kala, aku bersama dengan teman-temanku berkunjung ke sana, kamipun
menemukan mereka, Pada sebuah antrian panjang, sambil menenteng wadah
makanan, mereka senantiasa sabar untuk mendapatkan giliran
mendapatkan makanan gratis. Dan ketika senja sudah menjelang, kala
kami hendak meninggalkan taman itu, wajah-wajah tua kesepian yang
hanya menahan dingin dalam kepitan tangan di bawah ketiak menyapa
kami. Mereka tidur di sepanjang jalan keluar taman itu, hanya
beralaskan selembar kain.

Maka,
bagaimakah cerita tentang orang yang mengais tong sampah untuk
mendapatkan menu makan malam mereka? Aku pikir, hanya di belahan
negera berkembang saja, seperti negeriku, aku akan menemukannya. Tapi
ternyata tidak. Di sebuah malam, di depan sebuah convenience
store (di Jepang disebut dengan
kombini) aku melihatnya. Tak sengaja awalnya. Setelah memarkir sepeda
dan saat hendak masuk ke kombini itu untuk membeli kartu telepon, aku
melihat laki-laki itu. Mengais tong sampah. Aku pikir dia adalah
petugas kebersihan, tapi sebuah heran juga menyelinap: bukankah
petugas kebersihan biasanya bekerja pada pagi hari. Maka, ketika
hendak pulang dan melihat dia memasukkan makanan dan minuman yang
baru didapatkan dari tong sampah ke dalam mulutnya, maka aku menjadi
paham mengapa dia mengais tong sampah itu agak lama. Miris, tentu
saja. Ternyata wajah kemiskinan tidak mengenal kemajuan sebuah
negara.

Lain lagi cerita tentang mereka yang dikaruniai semangat yang membaja
dalam ketidaksempuranaan anggota tubuh. Di Indonesia, mereka
mungkin tidak mendapatkan tempat dengan keterbatasan fasilitas yang
bisa membuat mereka bergerak dalam ruang yang lebih luas. Di negeri
sakura, mereka mendapatkan dukungan fasilitas yang membuat mereka
menjadi manusia yang mandiri. Maka, aku tidak menjadi aneh kala
melihat seorang anak muda dengan sebuah tongkat penunjuk jalan
berjalan sendirian pada suatu hari. Memang telah ada penunjuk jalan
untuk mereka dengan keterbatasan penglihatan di sepanjang jalan. Juga
di tempat-tempat umum lainnya, pada tangga naik atau turun menuju ke
kereta listrik, misalnya. Sederhana tandanya, sebuah jalur kuning
dengan batu-batu kecil yang menonjol yang memungkinkan menimbulkan
bunyi kala bertemu dengan ujung tongkat yang mereka gunakan untuk
memandu. Begitu juga dengan di dalam lift. Biasanya ada huruf braille
yang memungkinan mereka dengan keterbatasan penglihatan bisa
berpergian sendirian tanpa harus terlalu dikhawatirkan.

Maka,
aku menaruh hormat yang pada pemerintah dan masyarakat Jepang dengan
perlakuaan hormat mereka pada orang-orang dengan keterbatasan gerak
sehingga mesti menggunakan bantuan kursi roda untuk beraktivitas.
Malam ini, kala belanja pada sebuah supermarket, aku menatap haru
pada seseorang. Membawa sebuah keranjang belanjaan yang hampir penuh,
dia bergerak dari tempat beradanya bumbu ke tempat sayur dengan
leluasa dengan kursi roda otomatisnya. Dia berbelanja sendiri, tidak
ada yang menemani. Seakan jalur-jalur lebar yang memisahkan
masing-masing rak yang memajang kebutuhan sehari-hari itu pada
supermarket itu memang di sediakan untuknya.

Atau juga pada dua hari lainnya yang berbeda. Saat aku akan menuju ke
rumah temanku dan saat pulang dari kantor pemberi beasiswaku untuk
agenda bulananku, mengambil uang beasiswa. Dua buah peristiwa yang
membuat aku setuju dengan pernyataan ibu seorang teman yang merasa
tersanjung menjadi orang yang menggunakan kursi roda untuk
beraktivitas di negeri doraemon ini. Bagaimana tidak?

Pada
kedua hari itu, aku melihat dua orang anak muda yang tersenyum ceria
pada kursi rodanya yang didorong oleh orang tua mereka. Tapi, di
samping mereka ada petugas stasiun yang mendampingi, mulai sejak
turun dari kereta hingga pintu keluar, seakan mereka ada orang
terhormat. Bahkan, karena ketiadaan lift di stasiun yang selalu aku
lewati jika hendak menuju kantor pemberi beasiswaku, alat bantu
manual yang memungkinkan para pengguna kursi roda bisa menaiki tangga
sudah disiapkan bahkan sejak calon penggunanya baru saja turun dari
kereta. Dan kata-kata "ah sendainya di negeri
kelahiranku, aku juga menemukan hal itu"
langsung berkelebat di kepalaku, dan ketika di sambung dengan sebuah
pertanyaan "kapan yah?"
maka aku tidak menemukan jawabannya.

@winter, February, 2009
~ http://ingafety.wordpress.com ~

9.

(Teka) Pentingnya Bahasa Cinta Pada Anak

Posted by: "muhamad agus syafii" agussyafii@yahoo.com   agussyafii

Wed Feb 25, 2009 10:48 pm (PST)

Pentingnya Bahasa Cinta Pada Anak

By: agussyafii

Di dalam ruang kelas, dirumah atau sedang berkumpul. Bagi anak semuanya sama. Belajar! sebab belajar berarti bermain dan berbuat. Penggunaan bahasa cinta pada anak menjadi sangat penting bagi anak akan mempengaruhi karakter anak kelak mereka menjadi Insan mulia.

Paling tidak ada 5 bahasa cinta pada anak.

1. Kata Pujian.
Kata pujian, motivasi, harapan buat anak begitu sangat penting dalam proses belajar membangun karakter pada dirinya. Misalnya, "Adek sekarang sudah rajin sholat ya.."kata itu sebagai penghubung yang kuat yang bisa terus terekam pada memori anak hingga kelak mereka dewasa bahkan kata pujian juga menambah keparcayaan diri pada anak.

2. Sentuhan yang tulus.
sentuhan seperti mencium anak sewaktu bobok, menggandeng tangan, menggendong memeluk secara emosional dapat meningkatkan kualitas hubungan anda dengan sang anak.

3. Berikanlah Hadiah Kejutan
Bahasa cinta dalam proses belajar salah satu yang terpenting adalah memberikan hadiah. Gunakan pada moment-moment khusus, seperti kenaikan kelas, menang dalam perlombaan atau berprestasi dalam bidangnya. Hal itu akan mendorong anak agar terus berprestasi.

4. Luangkan waktu
Bahasa cinta pada anak juga akan dimengerti ketika meluangkan waktu, seperti setiap sore jalan-jalan. Bagi anak kehadiran anda sangatlah dibutuhkan secara fisik. namun juga yang terpenting adalah meluangkan waktu secara berkualitas. Bercerita, mendongeng sangat mudah dimengerti bagi anak sebagai bahasa cinta.

5. Memberi Contoh
Bahasa cinta pada anak yang lebih effektif adalah memberikan contoh perilaku anda sebagai ayah dan ibu dengan saling mencintai. memberikan contoh pada anak dengan membiasakan diri memanggil dengan kasih sayang akan mudah dipahami oleh anak.

----

Dalam beberapa hadis dapat kita temui bagaimana Rasulullah SAW.  menyentuh perasaan anak dengan cara membelai kepala atau pipi mereka  sehingga mereka merasa mendapatkan sentuhan nikmat kasih sayang dan  kelembutan. Mush'ab bin Abdullah pernah berkata, "Abdullah bin  Tsa'labah dilahirkan empat tahun sebelum Hijrah. Ia dibawa kepada  Rasulullah SAW. pada tahun Fath. Beliau pun  membelai wajahnya dan memohonkan keberkahan baginya."

Wassalam,
agussyafii

----
Tulisan ini dibuat dalam rangka program "Anak-anak Insan Mulia Peduli" (Amalia Peduli) silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di 087 8777 12 431 atau http://agussyafii.blogspot.com
 

10.

(Lonceng) Hati-hati Penipuan!

Posted by: "bhayu mahendra" bhayu_mh@yahoo.com   bhayu_mh

Wed Feb 25, 2009 10:59 pm (PST)



Kemarin, kantor saya didatangi dua orang mengaku dari PLN.
Mereka mengaku mencari PT yang jelas bukan nama PT saya. Tanpa izin, mereka
serta-merta mau menerobos masuk memeriksa meteran. Karena staf saya sudah saya
briefing menghadapi hal-hal semacam ini, ia menolaknya. Dan mereka berdua pergi
begitu saja. Jelas, mereka adalah penipu. Mungkin ujungnya hendak menjual box
untuk meteran atau sekedar kartu plastik untuk menunjukkan angka meteran. Mereka
cuma berkaus biru saja, tanpa identitas, tidak jelas maunya apa tiba-tiba mau
memeriksa meteran. Ada banyak keanehan dalam tindakan mereka. Karena itu tips
berikut saya bagikan untuk teman-teman milis agar waspada dan bisa membedakan
petugas asli dan palsu.

Petugas asli tidak akan mendatangi rumah ke rumah atau kantor ke
kantor tanpa dipanggil. Bila ada sebuah operasi khusus, akan diumumkan
lebih dulu di media massa. Dan saat beroperasi mereka berombongan sekian
mobil dinas, lengkap didampingi petugas polisi, kelurahan dan RT setempat.
Tidak mungkin cuma berdua apalagi sendirian dan cuma pakai motor
non-dinas.Petugas asli hanya akan datang kalau dipanggil pelanggan, misalnya
ada masalah dengan listrik yang tiba-tiba padam.Pemeriksa meteran bulanan hanya datang sekedar melihat dan
mencatat angka meteran bahkan tanpa menyentuh atau mengutak-atiknya. Petugas asli memakai kemeja berlogo PLN, lengkap dengan kartu
identitas di dada, dan full-gear dengan sabuk khusus berisi peralatan
kerja. Terkadang dilengkapi pula dengan helm plastik standar proyek.Selalu tanyakan kartu identitas dan surat tugasnya. Bila ragu,
minta bantuan petugas/ketua RT/RW untuk memeriksanya. Nomor telepon
hotline PLN (123) ada di setiap buku telepon yang dibagikan Telkom.
Sekalian saja lihat kantor wilayah PLN terdekat untuk mengecek. Bila tidak
punya buku telepon, telepon saja polisi di 112 dan minta mereka datang.
Sebenarnya, prosedur menanyakan kartu identitas dan surat tugas ini
berlaku bagi semua jenis petugas yang datang untuk urusan apa pun. Karena
negara ini negara hukum, petugas tidak bisa seenaknya masuk ke area
pribadi bila tidak ada hukum yang dilanggar. Apalagi cuma iseng
lihat-lihat dengan alasan memeriksa.Petugas asli akan sabar menanti pelanggan mengecek identitas
mereka. Tidak ada bentakan, paksaan atau desakan apa pun. Mereka tidak
akan memaksa masuk tanpa izin pemilik properti. Bila ada tindakan
menggertak, hampir bisa dipastikan mereka palsu.

Demikian, semoga
bermanfaat.

 

Sukses, demi Indonesia
Raya!

Bhayu M.H.
Life is beautiful, learn from it just more lovable. Visit http://www.lifeschool.wordpress.com THE 1st Daily UpDated INDONESIAN BLOG!
     

11.

(Motivasi) Bangga Bisa Menulis

Posted by: "radinal88" radinal88@yahoo.co.id   radinal88

Wed Feb 25, 2009 11:00 pm (PST)

Oleh: Radinal Mukhtar Harahap
Seorang teman menyuruh saya membaca tulisannya yang berjudul
"Kontribusi Pemuda dalam Pemilu 2009: Capres Muda? Pantaskah???".
Dalam tulisan tersebut, teman saya ingin menguak kembali sejarah manis
kepemimpinan "anak muda" di Indonesia. Ia mencontohkan sosok Soekarno
yang telah memimpin diumur 44 tahun dan juga Bung Hatta yang menjadi
wakil dari Soekarno pada umur 43.
Terlepas dari pro-kontra mengenai pantaskah "anak muda" nyapres dan
menjadi pemimpin negeri ini, dalam hal ini tidak akan saya bahas lebih
dalam. Saya justru tertarik dengan pengakuan dari teman saya tersebut
yang mengatakan bahwa tulisannya yang berbentuk artikel tersebut
pernah diikutsertakan di suatu perlombaan dan hasilnya kalah.
Lomba kepenulisan, memang sangat identik dengan persoalan menang
ataupun kalah. Saya sendiri, sudah berkali-kali mengikuti lomba
kepenulisan, baik tingkat pondok pesantren maupun nasional dan
internasional, dan nyatanya, saya sangat jarang sekali menang dalam
perlombaan ini. Saya mendapatkan juara, dalam artian menang lomba,
hanya di tingkat pondok pesantren, itupun ketika saya telah duduk di
kelas akhir. Artinya, saya menang melawan "lawan-lawan" yang merupakan
adik kelas saya di pondok.
Lantas, kenapa hingga kini saya terus menulis? Jawaban yang sampai
saat ini tertanam dalam diri saya adalah saya bangga bisa menulis, dan
kemenangan dalam menulis bagi saya adalah ketika tulisan saya bisa
dibaca oleh orang lain. Ketika saya mengirim sebuah tulisan, dan
ternyata ditolak, dalam prasangka saya, ternyata ada orang yang
membaca tulisan saya, yaitu editor, juri, atau siapapun yang menilai.
Saya jadi teringat dengan pesan seorang mentor saya di Pesantren
Fikrul Mustanir, Pak Faqih Syarif, bahwa segala sesuatu yang kita
kerjakan tidak akan pernah berkurang hasilnya. Jika kita menambahkan
angka 90 dengan 10 tidak akan menjadi 90 atau bahkan 80 tetapi tetap
menjadi seratus. Artinya, setiap usaha dan pekerjaan kita akan
menghasilkan sesuatu yang sesuai tidak berkurang.
Pertanyaannya kemudian, kenapa ada yang sukses menjadi penulis pada
karyanya yang pertama, seperti Andrea Hirata dan ada yang gagal sampai
berpuluh bahkan ratusan karya? Dalam hal ini, menurut saya, dapat
dianalogikan dengan anak SD dalam menyelesaikan pekerjaan rumahnya.
Ada anak SD yang tanpa dibantu, mereka mampu mengerjakan pekerjaan
rumahnya dengan cepat dan tepat. Ada juga yang mengerjakan sendiri
dengan cepat tetapi tidak tepat. Ada juga yang mengerjakan harus
dengan bimbingan dan hasilnya tepat. Dan ada juga yang mengerjakan
dengan bimbingan tetapi tetap salah.
Mereka yang sukses dalam karyanya yang pertama tanpa kursus, menurut
saya, termasuk kepada kedalam kelompok pertama karena, menurut
logikanya, pastinya mereka telah paham betul dengan apa yang hendak
diceritakan. Kita bisa membaca analogi diatas dengan membaca karya
Andrea Hirata yang begitu "cerdik" melihat sela-sela kesenjangan
sosial dan tentunya ia paham dalam menceritakan hal itu dengan baik
dan spektakuler.
Begitu juga dengan kelompok kedua, ketiga, dan juga keempat. Semuanya
berproses untuk mendapatkan hasil yang benar. Dan jelas, barang siapa
yang bersungguh-sungguh dialah yang mendapat (man jadda wa jada).
Sehebat apapun karya seseorang bila ia berhenti dan tak lagi berkarya,
kemampuannya akan menghilang seiring bergantinya waktu. Dan sekeras
apapun batu, bagaikan cerita Imam Ibnu Hajar al-Asqolani, akan
berlubang bila ditetesi oleh air secara terus menerus. Penulisan,
bukanlah berhenti pada menang dan kalah. Tetapi ada proses yang
menyertai dan menemani. Berbanggalah ketika bisa menulis, karena
tulisan anda dibaca oleh orang lain.

komentari juga di http://kumpulan-q.blogspot.com

12.

DUA ORANG PENGUSUNG KERANDA

Posted by: "susanti" susanti@shallwinbatam.com

Wed Feb 25, 2009 11:06 pm (PST)

Mba Lia: Ini puisinya saya posting. dan maafkan dakuh karena sengaja membuat orang-orang salah paham. saya memang tinggal di Batam. ternyata... di Batam itu ada sebuah daerah yang bernama Nagoya. Mirip-mirip ama Jepang kan? Yah, anggap aja tinggal di Jepang :D, karena Nagoya ini juga merupakan pusat kota selain Batam Center.

DUA ORANG PENGUSUNG KERANDA

Skylashtar Maryam

Keranda ini terlalu berat jika diusung kita berdua saja

Lagipun, tanah kuburan di tepi hutan berjurang sana

Masih jauh…

Masih lama…

Akan kuajak empat orang lagi untuk membantu

genapkan jadi seribu

dua ratus juta lebih meringkuk di situ

keranda bergerak-gerak gelisah, tergeletak di tanah

hah, sebanyak itu kah? Seribu orang pun tak akan cukup, kau tahu?

panggil seratus ribu kalau begitu

tak baik menyimpan mayat lama-lama

kita harus cepat, sebelum mereka semua kesal dan jadi zombie

tak akan ada yang mau. Kalau pun ada, pasti minta dibayar besar

kita tak punya banyak uang. Tambang dan gunung sudah digadaikan oleh pendahulu kita. Ingat?

ah, lalu bagaimana?

Waktu kita cuma lima tahun untuk sampai ke sana

Belum lagi banyak serigala dan harimau yang mengintai

Keranda ini ibarat kotak makanan yang siap dilahap, hap!

bagunkan saja mereka, suruh jalan sendiri

apa kau gila? Kita bisa dibakar hidup-hidup oleh Panglima

memangnya kenapa? Kau bilang sendiri kita tak akan sanggup mengusung mereka semua

jadi suruh saja mereka jalan sendiri

tapi di jalan banyak serigala

kita berdua yang akan menghalaunya

harimau?

alah, kau kan dulu pawangnya

bagaimana dengan jurang dan batu cadas pedas di tepian tebing?

kita berdua kan punya peta jalannya. Jangan giring mereka ke sana, bodoh!

hhh…

kenapa? Kau menyesal jadi petugas pengusung keranda?

kadang-kadang iya, kasihan mereka yang menaruh harapannya di pundakku

agar bisa mengantarkan mereka ke kedamaian

aku juga kadang lelah.

Kakiku sering pegal dan bengkak. Lihat tanganku, kapalan dan berdarah-darah

terus, kita harus gimana?

Aduh… masih tanya lagi. Ayo bangunkan mereka

Kita suruh jalan sendir?

Iya, kita suruh mereka jalan sendiri

Jangan lupa peta petunjuk jalannya

Kita berdua saja yang akan mengawal?

Memangnya kau pikir siapa? Hantu?

Jangan bercanda! Seriuslah sikit!

Aih, engkau nih, begitu saja tak boleh

Lalu kerandanya kita bawa juga?

Ya ampun! Apalah jadinya engkau tanpa aku? Tentu saja kita bawa juga.

Bukan pengusung keranda namanya kalau tak ada keranda yang diusung

Kau benar, kau benar

Suruh saja para penghuni keranda itu untuk ikut mengusung keranda mereka sendiri bersama-sama. Kupikir, dua ratus juta bahu cukup bagus.

Tak akan terasa berat, juga tak akan terasa terlalu lama

Eh, kalau ada orang yang mau jadi pengawal bagaimana?

Yang minta bayaran besar kita tolak saja

Kalau mereka yang suka rela?

Lihat dulu, jangan-jangan mereka serigala atau harimau yang menyamar jadi pengawal.

Ah, repot benar memang

Sudahlah, kita jalan saja. Tuh mereka mulai bangun satu-satu

Ayo lah. Kau jalan di depan, biar aku mengawal di belakang

Kok aku yang harus jalan di depan?

Lah, kan kemarin kau yang dilantik jadi ketua. Aku wakilmu.

Jadi kau yang berjalan di depan, aku yang di belakang iring-iringan

Hehehe, kau benar, kau benar

"Hei bangunlah kalian semua! Ayo berjalan bersama-sama menuju tanah pekuburan. Usung juga keranda itu bersama-sama di bahu kalian. Ayo, saya yang akan menunjukkan jalan dan menghalau binatang buas. Bapak itu yang akan menjaga kalian di belakang iring-iringan."

Wah, pidatomu bagus juga

"Hei kalian para penghuni keranda! Mulai berjalanlah berbanjar-banjar. Tak usah berebutan. Jika tak ada aral melintang, kita akan sampai di tujuan lima tahun ke depan."

Hah, pidatomu ternyata lebih bagus dariku. Hahaha…

Aku kan belajar darimu. Sudahlah, ayo mulai berjalan

Eh,

Apalagi sih?

Terima kasih ya sudah mau menemaniku jadi pengusung keranda

Tak usah sentimentil begitu. Kau pun mau-maunya tunjuk aku jadi wakilmu, seharusnya aku yang berterima kasih

(Mengangguk sambil tersenyum)

(Mengangguk-angguk sambil tersenyum)

lalu mereka pun berjalan menuju tanah pekuburan, tempat kedamaian bersama-bersama. Dua orang pengusung keranda dan dua ratus juta lebih penghuni keranda. Mungkin di perjalanan akan ada pengawal yang ikut bergabung dengan rela. Mudah-mudahan saja bukan harimau atau serigala.

Nagoya, 22 Pebruari 2009
13a.

(Syukur)  KETIKA KABAR ITU MENGEJUTKANKU! (Episode:Tulisanku Masuk d

Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id   bujangkumbang

Thu Feb 26, 2009 1:44 am (PST)



                                         KETIKA

KABAR ITU MENGEJUTKANKU!

                           (Episode:

Tulisanku Masuk di Majalah Sabili Edisi 17)

 

 

 

Ulujami,

26 Februari 2008.

Pukul

14.58 WIBB. Di teras rumah nan asri.

 

Ass

Wr Wb. Saya  Sekred Sabili. Tulisan Mas Fiyan

dimuat di edisi 17. Mhn maaf, blh minta no rekeningnya utk keperluan honor? Di sms

ke no. ini aja. Trmksh.(+62817987xx xx-Maaf, dirahasiakan ya)

 

 

Sebuah pesan singkat masuk di handphone

jadulku.

 

 

Terkejut?

 

 

Yaiyalah...Eit,

awas nggak pake iyaiya dong. Ohoo...!! Kalo pake iyaiya dong jadi dang....ding....dong!

Nggak kalee...

 

 

Bahagia?

 

 

So, pasti!

 

 

Masa iya ada kabar gembira masuk di

handphone lalu kita ucap Innalillah....Wah-wah

nggak banget deh! Tuh, orang nggak beres banget. CPUnya pasti koslet tuh. Ato, lodingnya lama kayak kompi di warnet

langgananku baru bisa akses kudu menunggu 10 menit. Cape deh!

Seharusnya kita mengucapikan syukur kalo ada kabar gembira. Iyakan? Apalagi kabar

gembira itu ditunjukan kepada kita.

 

 

Kita? Lo aja kale....Gue sih nggak!!

 

 

Oh, gitu ya kalo  ada kabar gembira nggak mau? Mau diumpetin

melulu. Ya, kalo gitu kapan kita dapat ucapan dari orang-orang terdekat. Iya

nggak? Ya, kali....kali lebar? Benarkan!

 

 

Tulisan

Apa Ya Yang Dimuat?

 

 

Ya, halnya aku ketika mendapatkan pesan

seperti itu. Pesan yang mengabarkan bahwa tulisanku yang akan dimuat di majalah

itu. Aku pun tak tahu tulisan yang mana? Karena aku mengirimkannya bukan hanya

satu. Melainkan tiga naskah tulisan. Dan itu berbagai rubrik. Entah itu rubrik cerpen, rubrik tak tik koe dan rubrik dunia perempuan.

Nama-nama rubric di majalah itu. (Deu,

baru kali ini nulis berbau kewanitaan. Padahal akika, kan

lekong tulen, bro! Tapi sutralah yang penting tulisan akika masuk dan dimuat. Lho, kok jadi lebay banget ya. Ih, nggak banget ah nanti keterusan...Yukkk...).

 

 

Lagi-lagi aku tak tahu tulisan mana yang

akan dimuat. Tapi aku sangat bersyukur banget karena dengan titik darah

pengabisan serta putar otak sambil mengelilingi bundaran HI (baca: Hotel

Indonesia). Aku harus berupaya menulis dari tiga jenils rubrik itu. Entah

tulisan yang mana bagiku itu tak penting. Terpenting bagiku tulisan aku masuk

dan dimuat lalu efeknya aku dapat honornya deh.

Uang lelah aku memikirkan untuk menulisnya.

 

 

Lalu jenis apa tulisanku yang masuk dan

dimuat di majalah itu?

 

 

Mau tahu?

 

Yee, aku aja nggak tahu kok? Apalagi kamu-kamu...Kamu-kamu

lagi...Lagi-lagi kamu...(Lho, kok malah

nyayi lagu the Sister sih. Itu tuh

yang dinyanyikan oleh mantanku Shiren Sungkar sama kakak Fairus Sungkar. Cakep

nggak mantanku itu....Awas ya pada sirik. Tuh...tuh...tuh...benarkan kok pada

senyum-senyum gitu. Nggak percaya tanya aja deh sendiri sama Shiren Sungkarnya.

Apa iya dia mantanku. Pastinya jawabnya....Ijah,

jangan gilee dong lu!! ).

 
 

 

Ya, udah besok baca aja deh majalahnya!

Majalah Sabili Edisi 17 (katanya besok Jum´at 27 Februari 2009 baru terbit).

Aku harap sih besok lekas terbit dan aku buru-buru hunting ke loper Koran sambil mencari majalah yang telah memuat

tulisanku sambil teriak," Woi....tulisan

gue masuk nih!"

 

 

Narsis nggak tuh? Atau, udah gokil?

 

 

Ya, luki aja deh...Lu kira-kira aja?!

 

 

Yang nulis ini gokil ato nggak? Itu aja

jawabnya kok. Gitu aja kok repot...!!*(fy)

Ila liqo

Piss, Luv and Laugh

Tabe!

Wassalam
Fiyan Arjun
http://sebuahrisalah.multiply.com
id ym:paman_sam2










Terhubung langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda? Buat Pingbox terbaru Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/
13b.

Re: (Syukur)  KETIKA KABAR ITU MENGEJUTKANKU! (Episode:Tulisanku Mas

Posted by: "galih@asmo.co.id" galih@asmo.co.id

Thu Feb 26, 2009 1:59 am (PST)

Selamet Bang Fiyan, dirimu memang okeh deh....
Terus udah dapet honor mau traktiran gitu maksudnya?
Mau donk......

bujang kumbang <bujangkumbang@yahoo.co.id>
Sent by: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
02/26/2009 04:44 PM
Please respond to sekolah-kehidupan

To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
cc:
Subject: [sekolah-kehidupan] (Syukur) KETIKA KABAR ITU MENGEJUTKANKU!
(Episode:Tulisanku Masuk di Majalah Sabili Edisi 17)

KETIKA
KABAR ITU MENGEJUTKANKU!

(Episode:
Tulisanku Masuk di Majalah Sabili Edisi 17)

Ulujami,
26 Februari 2008.

Pukul
14.58 WIBB. Di teras rumah nan asri.

Ass
Wr Wb. Saya Sekred Sabili. Tulisan Mas Fiyan
dimuat di edisi 17. Mhn maaf, blh minta no rekeningnya utk keperluan
honor? Di sms
ke no. ini aja. Trmksh.(+62817987xx xx?Maaf, dirahasiakan ya)

Sebuah pesan singkat masuk di handphone
jadulku.

Terkejut?

Yaiyalah?Eit,
awas nggak pake iyaiya dong. Ohoo?!! Kalo pake iyaiya dong jadi
dang?.ding?.dong!
Nggak kalee?

Bahagia?

So, pasti!

Masa iya ada kabar gembira masuk di
handphone lalu kita ucap Innalillah?.Wah-wah
nggak banget deh! Tuh, orang nggak beres banget. CPUnya pasti koslet tuh.
Ato, lodingnya lama kayak kompi di warnet
langgananku baru bisa akses kudu menunggu 10 menit. Cape deh!
Seharusnya kita mengucapikan syukur kalo ada kabar gembira. Iyakan?
Apalagi kabar
gembira itu ditunjukan kepada kita.

Kita? Lo aja kale?.Gue sih nggak!!

Oh, gitu ya kalo ada kabar gembira nggak mau? Mau diumpetin
melulu. Ya, kalo gitu kapan kita dapat ucapan dari orang-orang terdekat.
Iya
nggak? Ya, kali?.kali lebar? Benarkan!

Tulisan
Apa Ya Yang Dimuat?

Ya, halnya aku ketika mendapatkan pesan
seperti itu. Pesan yang mengabarkan bahwa tulisanku yang akan dimuat di
majalah
itu. Aku pun tak tahu tulisan yang mana? Karena aku mengirimkannya bukan
hanya
satu. Melainkan tiga naskah tulisan. Dan itu berbagai rubrik. Entah itu
rubrik cerpen, rubrik tak tik koe dan rubrik dunia perempuan.
Nama-nama rubric di majalah itu. (Deu,
baru kali ini nulis berbau kewanitaan. Padahal akika, kan
lekong tulen, bro! Tapi sutralah yang penting tulisan akika masuk dan
dimuat. Lho, kok jadi lebay banget ya. Ih, nggak banget ah nanti
keterusan?Yukkk?).

Lagi-lagi aku tak tahu tulisan mana yang
akan dimuat. Tapi aku sangat bersyukur banget karena dengan titik darah
pengabisan serta putar otak sambil mengelilingi bundaran HI (baca: Hotel
Indonesia). Aku harus berupaya menulis dari tiga jenils rubrik itu. Entah
tulisan yang mana bagiku itu tak penting. Terpenting bagiku tulisan aku
masuk
dan dimuat lalu efeknya aku dapat honornya deh.
Uang lelah aku memikirkan untuk menulisnya.

Lalu jenis apa tulisanku yang masuk dan
dimuat di majalah itu?

Mau tahu?

Yee, aku aja nggak tahu kok? Apalagi kamu-kamu?Kamu-kamu
lagi?Lagi-lagi kamu?(Lho, kok malah
nyayi lagu the Sister sih. Itu tuh
yang dinyanyikan oleh mantanku Shiren Sungkar sama kakak Fairus Sungkar.
Cakep
nggak mantanku itu?.Awas ya pada sirik. Tuh?tuh?tuh?benarkan kok pada
senyum-senyum gitu. Nggak percaya tanya aja deh sendiri sama Shiren
Sungkarnya.
Apa iya dia mantanku. Pastinya jawabnya?.Ijah,
jangan gilee dong lu!! ).

Ya, udah besok baca aja deh majalahnya!
Majalah Sabili Edisi 17 (katanya besok Jum'at 27 Februari 2009 baru
terbit).
Aku harap sih besok lekas terbit dan aku buru-buru hunting ke loper Koran
sambil mencari majalah yang telah memuat
tulisanku sambil teriak," Woi?.tulisan
gue masuk nih!"

Narsis nggak tuh? Atau, udah gokil?

Ya, luki aja deh?Lu kira-kira aja?!

Yang nulis ini gokil ato nggak? Itu aja
jawabnya kok. Gitu aja kok repot?!!*(fy)

Ila liqo

Piss, Luv and Laugh

Tabe!

Wassalam
Fiyan Arjun
http://sebuahrisalah.multiply.com
id ym:paman_sam2

Coba emoticon dan skin keren baru, dan area teman yang luas. Coba Y! Messenger 9 Indonesia sekarang.

14a.

Re: Tidak Pernah Ada Nada Sibuk

Posted by: "inga_fety" inga_fety@yahoo.com   inga_fety

Thu Feb 26, 2009 2:09 am (PST)


hmm diingatkan oleh imel pak sinang. makasih pak sinang:)

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Pandika Sampurna
<pandika_sampurna@...> wrote:
>
> From: Slamet Suyanto [mailto:slamet.suyanto@...]
> Sent: 24 Februari 2009 7:55
> To:
> Subject: Tidak Pernah Ada Nada Sibuk..
>
>
> Assalamu'alaikum WWB.
>
> Pernahkah Anda bayangkan bila pada saat kita berdoa, kita mendengar
ini :
> "Terima kasih, Anda telah menghubungi Baitullah".
> "Tekan 1 untuk 'meminta'.
> Tekan 2 untuk 'mengucap syukur'.
> Tekan 3 untuk 'mengeluh'.
> Tekan 4 untuk 'permintaan lainnya'."
> Atau....
>
>
> Bagaimana jika Malaikat memohon maaf seperti ini :
> "Saat ini semua malaikat sedang membantu pelanggan lain. Tetaplah sabar
> menunggu. Panggilan Anda akan dijawab berdasarkan urutannya."
>
> Atau, bisakah Anda bayangkan bila pada saat berdoa, Anda mendapat
respons
> seperti ini :
> "Jika Anda ingin berbicara dengan Malaikat,
> Tekan 1. Dengan Malaikat Mikail,
> Tekan 2. Dengan malaikat lainnya,
> Tekan 3. Jika Anda ingin mendengar sari tilawah saat Anda menunggu,
> Tekan 4. "Untuk jawaban pertanyaan tentang hakekat surga & neraka,
> silahkan tunggu sampai Anda tiba di sini!!"
>
> Atau bisa juga Anda mendengar ini :
> "Komputer kami menunjukkan bahwa Anda telah satu kali menelpon hari
ini.
> Silakan mencoba kembali esok hari."
> atau...
> "Kantor ini ditutup pada akhir minggu. Silakan menelpon kembali hari
> Senin setelah pukul 9 pagi."
>
> Alhamdulillah. .. Allah SWT mengasihi kita, Anda dapat menelpon-Nya
setiap
> saat!!!
>
> Anda hanya perlu untuk memanggilnya kapan saja dan Dia mendengar Anda.
> Karena bila memanggil Allah, Anda tidak akan pernah mendapat nada
sibuk.
> Allah menerima setiap panggilan dan mengetahui siapa pemanggilnya
secara
> pribadi.
> Ketika Anda memanggil-Nya, gunakan nomor utama ini: 24434
> 2 : shalat Subuh
> 4 : shalat Zuhur
> 4 : shalat Ashar
> 3 : shalat Maghrib
> 4 : shalat Isya
>
> Atau untuk lebih lengkapnya dan lebih banyak kemashlahatannya, gunakan
> nomor ini : 28422483
> 2 : shalat Subuh
> 8 : Shalat Dhuha
> 4 : shalat Zuhur
> 2 : shalat Ashar
> 2 : shalat Maghrib
> 4 : shalat Isya
> 8 : Shalat Lail (tahajjud atau lainnya)
> 3 : Shalat Witir
>
> Info selengkapnya ada di Buku Telepon berjudul "Al Qur'anul Karim &
Hadist
> Rasul"
> Langsung hubungi, tanpa Operator tanpa Perantara, tanpa dipungut biaya.
> Nomor 24434 dan 28422483 ini memiliki jumlah saluran hunting yang tak
> terbatas dan seluruhnya buka 24 jam sehari 7 hari seminggu 365 hari
> setahun !!!
>
> Sebarkan informasi ini kepada orang-orang di sekeliling kita.
> Mana tahu mungkin mereka sedang membutuhkannya
>
>
>
> Sabda Rasulullah S.A.W : "Barang siapa hafal tujuh kalimat, ia
terpandang
> mulia di sisi Allah dan Malaikat serta diampuni dosa-dosanya walau
> sebanyak buih laut"
>
> 7 Kalimah ALLAH:
> 1. Mengucap "Bismillah" pada tiap-tiap hendak melakukan sesuatu.
> 2. Mengucap " Alhamdulillah" pada tiap-tiap selesai melakukan sesuatu.
> 3. Mengucap "Astaghfirullah" jika lidah terselip perkataan yang
tidak patut.
> 4. Mengucap " Insya-Allah" jika merencanakan berbuat sesuatu di hari
esok.
> 5. Mengucap "La haula wala kuwwata illa billah" jika menghadapi
sesuatu tak
> disukai dan tak diingini.
> 6. Mengucap "inna lillahi wa inna ilaihi rajiun" jika menghadapi dan
menerima musibah.
> 7. Mengucap "La ilaha illa Allah Muhammad Rasulullah " sepanjang
siang dan
> malam sehingga tak terpisah dari lidahnya.
>
>
>
> Dari tafsir Hanafi, mudah-mudahan ingat, walau lambat-lambat. ..
> mudah-mudahan selalu, walau sambil lalu... mudah-mudahan jadi bisa,
karena
> sudah biasa.
>
> Sekarang anda mempunyai 2 pilihan :
> 1. Biarkan E-mail ini tetap dalam mailbox anda. Insya-Allah tidak
akan ada
> sesuatu yang terjadi pada diri anda.
> 2. Forward E-mail ini ke sejumlah orang yang anda kenal dan Insya-Allah
> ridha Allah akan dianugerahkan kepada setiap orang yang Anda kirim.
>
> Wassalaamu'alaikum WWB
>

15.

Fw: Kiat Sukses Menaklukkan Mahalnya Kehidupan (BUKU BARU)

Posted by: "Jumiarti Agus" jumiarti@yahoo.com   jumiarti

Thu Feb 26, 2009 2:10 am (PST)

Dear All,

Semoga semuanya dalam keadaan sehat, amiin

Permisi mau memberitahukan buku saya dan teman-teman

***

Buku kelima ini kami beri judul "Kiat Sukses Menaklukkan Mahalnya Kehidupan di Luar Negeri" Buku ini berisikan penuturan anak bangsa di manca negara tentang pengelolaan keuangan keluarga dan hidup hemat, meliput sistem dari suatu negara yang berkatian dengan ekonomi keluarga dan sistem bisnis yang berlaku, juga meliput toko-toko tempat belanja murah yang mungkin diperlukan bagi Anda yang mau berpergian ke luar negeri, dalam cakupan daerah penulis.

Suatu nilai yang menonjol dari buku ini adalah, sharing penulis yang benar benar berdasarkan kenyataan yang dilakukan untuk bisa survive di negeri orang.

Buku ini bagus dibaca oleh siapapun yang ingin survive dalam hidup, banyak kiat kiat hidup hemat yang sudah sepantasnya diterapkan oleh masyarakat di tanah air, dan juga mereka yang tengah bertarung hidup di negeri orang.

Tentu kami mengakui bahwa sialf dan salah mungkin saja ada, untuk itu jangan sungkan sungkan melayangkan email kepada penulisnya primoneanak@ybb.ne.jp atau penulis lain yang berkontribusi di buku ini

Terimakasih, dan maaf bagi yang tidak berkenan
wassalam
Ijum
tokyo

16a.

Re: [rampai] Catatan Seorang Mama

Posted by: "inga_fety" inga_fety@yahoo.com   inga_fety

Thu Feb 26, 2009 2:15 am (PST)

he..he..semoga para ponaan SK senantiasa meramekan milis SK:)

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Agung Argopo
<gopo_alhusna@...> wrote:
>
> CATATAN SEORANG MAMA
>
> Ketika malam semakin menjaring gelap
> kau belum jua terlelap, malah semakin asyik bersenda gurau dengan
imajimu
> Ketika nyamuk-nyamuk belum sepenuhnya mati
> kau belum jua tertidur, masih ingin meringkuk dalam selimut hangatmu...
>
> Ah... pipi merah bagaikan bakpao
> ingin sekali kumakan pipimu... lezat nampaknya, ranum...
> kucubit-cubit... ah... kau menangis.
>
> Ketika bulan dan bintang sudah berhenti bercengkrama
> kau masih juga berusaha bicara
> sepatah kata, "Apa... Apa?"
> seolah banyak yang hendak kau tanyakan...
>
> matamu mulai sayu
> saat jarum jam menarikan gerakan gemulainya
> mengantarmu pada larut.
> Kususui dirimu, dari air susu terbaik ciptaan-Nya.
> Sampai matamu menyipit... mengecil lalu menghilang dalam kelopak.
Bibirmu monyong. Ah... lucunya... ingin kucubit sekali lagi tetapi
takut menganggu gerbang mimpimu...
>
> Selamat malam, Abiyku sayang...
>
> Dan Saat pagi mulai menjulang
> tabir-tabir langit menyibak mentari yang hangat
> kau terbangun
> matamu melirik ke sana kemari sampai akhirnya kau jumpai mataku
> senyummu merekah, kau duduk dan merangkak meraih tanganku.
> Kupeluk dirimu...
> ah... sayang... setiap pagi semakin besar saja dirimu.
>
> ***
> Salam Sayang
> Untuk para keponakanku
> Nibras, Alham, Jasmine, Rama, dan semua-semuanya
> Special for my baby
> Abiy Arsena Dimyathi
> Semoga kalian tumbuh besar dalam kebaikan dan selalu dilindungi
Allah SWT. Amin.
>
> Achi TM
> Mamanya Abiy
>
>
>
>
> Pemerintahan yang jujur & bersih? Mungkin nggak ya? Temukan
jawabannya di Yahoo! Answers! http://id.answers.yahoo.com
>

17.

Fw: [Promosi Buku] Kiat Sukses Menaklukkan Mahalnya Kehidupan

Posted by: "roses_fn@yahoo.com" roses_fn@yahoo.com   roses_fn

Thu Feb 26, 2009 4:10 am (PST)



Telah terbit buku terbaru (ke-5) dari ACIPublishing.
 
"Kiat Sukses Menaklukkan Mahalnya Kehidupan".

 
Saya, tercantum paling buncit sebagai penulis. Atas nama Rose F Nakamura. Sebenarnya sih, saya lebih suka nama Rose FN. Hanya saja suami sering protes: "Kenapa sih, malu ya pake nama myouji (family) papa?" hehe.. Ok, lupakan! oot :)

Saya ikut menulis dan tertarik dengan "Tema Berhemat" tsb. Maklum, saya hidup bersama mertua, semua serba ada :) Tapi urusan konsumerisme tak ada dalam kamus keluarga mertua. Heran mulanya, seperti: "Kenapa masak sayur sawi yang berbonggol itu, harus tak dibuang bonggol ujungnya? Padahal ladang masih penuh sayurnya?" Atau "Kenapa ultah saya, suami kok beliin mesin jahit, bukan permata?" :D

Seru hidup dengan mertua yang menginspirasi, saya kupas habis deh!  Ada 11 penulis lain yang hidup diberbagai belahan dunia; USA, Kanada, Belgia, Jerman, Swiss, Belanda, dsb.
 
"Yuk berhemat" ala perantau ini, bagus juga untuk dipetik hikmah dan triknya buat kita
jalani. Seru deh sebab ditulis asli dari pengalaman hidup sehari-hari. Tidak rekayasa, dan terbukti hasilnya!

Mau tahu lebih dalam? Yuk, pesan ya temans. Untuk wilayah Jepang, segera hubungi: Uni Ijum pengelola ACI di Jepang, via : primoneanak@ybb.ne.jp  atau  silviaaslami@ yahoo.com.  Atau acipublishing@ yahoo.co. id
 
 
Salam hangat,
Rose FN
----------------------------------------------
*11 Penulis KSMMK:
 
>Jumiarti Agus (Tokyo, Jepang)
> Irawati Prillia (Bremerhaven, Jerman)
> Cahayahati (Aachen, Jerman)
> Mieke Nurmalasari (Belgia)
> Hani Iskadarwati (Louisville, Kentucky,USA)
> Dwi I. Lestari (Austria)
> Yuli Nava (Detroit, USA)
> Harwati S. Lindsten (Swedia)
> Dessy Nataliani (Belanda)
> Desti J. Basuki (Kanada)
> Rose F. Nakamura (Jepang)

............ ......... ......... ......... .....

 5. Buku yang telah terbit :
1. How to Explore Your Child´s Ability HEYCA (Menggali potensi Anak Sejak Usia Dini)
2.     Menggapai Cita dalam Cinta Why Not? (Kiat Sukses Menyelesaikan Studi di Luar Negeri,.yang dimulai dari kisah perempuan bersekolah dan tinggal bersama keluarganya)
3.     Mengapa Bertahan di Negeri Orang (MBNO)
4.     Rahasia Melanjutkan Studi dan Mendapatkan Beasiswa ke Jepang
5.     Kiat  Sukses Menaklukkan Mahalnya Kehidupan
 
 

18.

Ikhlas Hakiki

Posted by: "rahmad nurdin" rahmad.aceh@gmail.com   rahmadsyah_tcc

Thu Feb 26, 2009 7:46 am (PST)

Assalamu'alaikum

Shahabat pecinta kebaikan semua...semoga dihari indah ini, curahan cinta
dan Kasih sayang Allah menyelimuti antum sekalian. serta Allah mudahkan
pekerjaan dan keperluan.

sudah lama tidak bersua disini, mohon maaf sebelumnya. sekarang ini saya
lagi Magang di sebuah perusahaan, Jasa Outsourcing. Didaerah manggarai,
untuk pendidikan. sebagaimana kita ketahui, tidak semua PT. mengizinkan
karyawan nya untuk email-emailan..jadi saya gak bisa email deh....

Menarik sekali diskusi tentang Ikhlas.yang terjadi di tetangga sebelah.
Subhanallah, teman-teman disna ada yang sedang mencapai titik maqam ikhlas
nya para pejalan kesucian. dimana tidak ada lagi benda, tidak ada lagi
marah, tidak ada lagi sesuatu, tidak ada lagi karena. Dibenci tetap
dijalankan, apalagi dipuji tetap melaksanakan... suatu maqam tidak ada lagi
negasi disana. berbahagialah bagi Shahabat yang telah berada di lantai itu.
Yang ada hanyalah " Hamba dan Sang Pencipta , Allah alKhalik"

Namun, bagaimana jika tangga yang kita naiki belum sampai disana ? Maha suci
Allah, Beliau Maha Pengampun, Mengetahui setiap daun yang jatuh. Memberikan
rezeki kepada hewan melata yang ada dalam perut bumi. Mengirimkan burung tuk
menyuapi makanan, kepada ular yang buta matanya. Apa yang ada didalam hati
kita, Allah tau. Al-Malik tau persis dimana posisi kita. La Tahzan, never
give up, teruslah memberi, teruslah mengajak kebenaran, teruslah mencegah
kemungkaran. Tetaplah menyantuni anak yatim, istiqamahlah pada kebaikan,
berpeluk erat dan setialah terhadap kebenaran. walau mungkin didalam qalbu
sana masih ada sejuta harapan imbalan dari Yang Maha Memberi.

Kalau bukan kepada Zat penepat janji nya kita memohon, kepada siapalagi ?
tanpa kita minta pun Allah berikan...
Ikhlas sangatlah sederhana, laksana kita berangkat hendak membersihkan perut
dari kotoran. Jika selepas proses pemulihan tubuh, kita menjaga diri agar
tiada yang tau, bahwa kita baru selesai dari sana. inilah Ikhlas wujud
External. dikehidupan peribadatan yang lain, menjaga lisan, dan bahasa tak
bersuara (body language) terhindar dari pengetahuan orang lain.

Disudut lain, tak kala pelepasan kimiawi dari ruangannya. Kita terima apa
adanya, kita keluarkan dengan penuh totalitas. Kita telah melakukan Ikhlas
kedalam. Kepada diri sendiri. Menerima tanpa ada keluh kesah, walau sekecil
zarrah (atom)... Terkadang juga, ikhlas akan bertamu bukan dalam berbuat
baik atau setelah memberi. Kadangkala ia berwujud amanah berupa anak, istri,
suami, dan yang sangat dekat dengan kita adalah berupa Rezeki ; uang , gaji
yang belum cukup. hadiah dari teman kurang memuaskan. Ikhlas menyapa dalam
bentuk totalitas menerima apa yang diberi...

Saudaraku...
Jangan sampai, karena takut tidak ikhlas, menjauhkan kita dari berbuat baik.
Sungguh Allah maha tau mana Hamba-hambanya yang Suci. pribadi-pribadi yang
tulus dan selalu melepaskan hidup, hanya kepada Allah.

Takkala kita berselimut dengan Surrender, penerimaan total, atau Ikhlas. dia
tak pernah jauh dari yang namanya Sabar, syukur dan Pasrah... Sabar ; tetap
bertahan dijalur dari guncangan, terpaan, dan rintangan. Syukur ; menikmati
dan terus menjalankan apa yang ada. dan Pasrah ; melepaskan semuanya Kepada
Allah yang Memegang Kehidupan. Meminjam istilah pak Ary Ginanjar (Zero ind
Proses). Namun, diantara semua itu. Kemulian mendekati ketika tak ada lagi
kata sukses-gagal,baik-buruk,hitam-putih, makian-pujian... kesemua itu satu.
karena apabila dosa dan kegagalan yang kita alami lebih mendekatkan kita
kepada Allah, maka itulah KEBAIKAN. dan bila sudah seperti ini, tinggallah
urusan ; hanya ada " Aku dan Engkau. Hamba dan Sang Khalik"...

Adakah diantara shahabat sudah berada puncak sana ?

wallahu'alam
--
RAHMADSYAH
Certified Master NLP Practitioner I 081511448147 I Motivator & Trauma
Therapist
www.rahmadsyah.co.cc
Recent Activity
Visit Your Group
Share Photos

Put your favorite

photos and

more online.

Y! Messenger

Want a quick chat?

Chat over IM with

group members.

Special K Group

on Yahoo! Groups

Join the challenge

and lose weight.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: