Jumat, 14 Agustus 2009

[daarut-tauhiid] HIKMAH JUM'AT

 



Puasa Membentuk Pribadi

Ada tiga unsur yang melengkapi diri kita sehingga kita dapat hidup sebagai
pribadi. Ketiga unsur itu menentukan hidup dan kehidupan kita lebih lanjut.
Ketiganya adalah hati, otak (akal), dan jasmani. Otak mampu menciptakan
konsep-konsep atau keinginan-keinginan untuk mencapai sesuatu. Otak juga
dapat menciptakan hal-hal yang baru sama sekali, seperti produk-produk iptek
(barang-barng elektronik canggih, bahkan bom/peralatan nuklir). Sedangkan
hati menyaring apa yang patut atau tidak patut dikerjakan. Kalau hati
seseorang baik (bersih) tentu dapat memberi arah apa yang seyogianya otak
ciptakan. Tetapi kalau hatinya tidak bersih (hitam), maka dapat saja otak
tersebut bekerja semaunya, menciptakan apa saja yang tidak dikehendakinya,
tidak peduli apakah baik atau tidak, apakah akan membinasakan atau
menyelamatkan umat manusia. Jelas orang yang seperti ini berbahaya, karena
dapat ia lakukan hal-hal seperti dikemukakan tadi. Yang pokok, keinginannya
tercapai.

Sementara peran jasmani adalah melaksanakan apa yang telah dikehendaki oleh
otak dan hati. Ia bekerja, kalau sudah ada perintah dari otak dan hati.
Jasmani tidak berpikir, ia hanya bekerja setelah menerima petunjuk. Yang
pokok, jasmani perlu dirawat dan dilatih agar senantiasa berada dalam
keadaan sehat sehingga dapat berfungsi. Bahkan unsur jasmani ini turut
menentukan, karena meskipun otak dan hati telah melahirkan suatu gagasan
yang cukup ideal, namun tidak akan dapat direalisasikan apabila jasmani
tidak berdaya.

Di sinilah betapa besar peran ibadah puasa dalam pembentukan pribadi.
Perannya ialah berusaha menyehatkan ketiga unsur tadi sekaligus. Ia
membersihkan hati melalui peningkatan ibadah (di samping berpuasa, juga
salat, termasuk salat tarawih, dan berlatih diri menahan hawa nafsu yang
cenderung ke perbuatan-perbuatan tercela) yang akhirnya berpengaruh pula
pada cara berpikir. Orang yang beriman (bertakwa) dan yang bersih hatinya,
biasanya pemikirannya pun jernih dan selalu berusaha menghindari perbuatan
maksiat.

Sedangkan orang yang berpuasa, akan terawat (terpelihara) kesehatannya,
karena sesuai dengan keterangan para dokter, puasa dapat menyembuhkan,
setidak-tidaknya mengurangi penyakit tekanan darah tinggi, jantung, lambung,
dan lain-lain. Jadi, puasa sekaligus berusaha menyehatkan rohani, pemikiran
dan jasmani sehingga gagasan-gagasan yang diciptakan oleh orang yang
berpuasa selalu jernih dan selalu pula memperhatikan kepentingan umat (orang
banyak). Oleh karena itu, puasa sangat bermanfaat bagi para pemimpin

Wassalam,

Salam Penuh Syukur

Emma Juragan Training

www.ihyaanco.com

__._,_.___
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Recent Activity
Visit Your Group
Give Back

Yahoo! for Good

Get inspired

by a good cause.

Y! Toolbar

Get it Free!

easy 1-click access

to your groups.

Yahoo! Groups

Start a group

in 3 easy steps.

Connect with others.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: